kab/kota: Bambu Apus

  • Kemnaker dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 21 TKI Ilegal ke Timur Tengah – Page 3

    Kemnaker dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 21 TKI Ilegal ke Timur Tengah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Tim Gabungan antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di 2 lokasi terkait aduan adanya pemberangkatan pekerja migran Indonesia secara nonprosedural.

    Melalui 2 sidak tersebut, Tim Gabungan berhasil menggagalkan total 21 orang yang akan diberangkatkan sebagai pekerja migran nonprosedural ke Timur Tengah.

    “Tim Kemnaker menindaklanjuti informasi masyarakat akan adanya pemberangkatan pekerja migran Indonesia secara nonprosedural melalui Bandara Soetta, Tangerang dan Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Tim Kemnaker bergerak bersama dengan Tim BP2MI untuk segera menindaklanjuti informasi tersebut,” kata Plt. Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 (Binwasnaker dan K3), Fahrurozi, melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Minggu (15/12/2024).

    Sidak Petama di Bandara Soetta

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan (Binariksa), Yuli Adiratna, menjelaskan bahwa sidak pertama dilakukan pada Kamis, 12 Desember 2024, di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

    Setelah berkoordinasi dengan Pihak Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Tim Gabungan melakukan pencegahan keberangkatan 5 calon pekerja migran Indonesia asal Trenggalek, Cirebon, Madiun, Nagekeo, dan Karawang.

    “Saat ini kelima calon pekerja migran korban penempatan nonprosedural di tempatkan di RPTC Bambu Apus untuk proses penanganan selanjutnya. Kasusnya akan dilaporkan ke Kepolisian agar mendapatkan penanganan hukum terhadap pelaku yang memberangkatkan secara nonprosedural,” ujar Yuli.

     

  • 21 Calon PMI Ilegal Digagalkan Berangkat ke Timur Tengah, Begini Kronologinya

    21 Calon PMI Ilegal Digagalkan Berangkat ke Timur Tengah, Begini Kronologinya

    Jakarta

    Tim Gabungan antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berhasil menggagalkan total 21 orang yang akan diberangkatkan sebagai pekerja migran nonprosedural ke Timur Tengah. Hal ini ditemukan usai tim gabungan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua bandara, yakni Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dan Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat (Jabar).

    Plt Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 (Binwasnaker dan K3), Fahrurozi mengatakan pihaknya mendapat aduan masyarakat terkait adanya pemberangkatan pekerja migran Indonesia secara nonprosedural.

    “Tim Kemnaker menindaklanjuti informasi masyarakat akan adanya pemberangkatan pekerja migran Indonesia secara nonprosedural melalui Bandara Soetta, Tangerang dan Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Tim Kemnaker bergerak bersama dengan Tim BP2MI untuk segera menindaklanjuti informasi tersebut,” kata Fahrurozi dalam keterangannya, dikutip Minggu (15/12/2024).

    Fahrurozi menjelaskan, tim telah melakukan pengamatan sejak pukul 04.25 WIB sebelum berhasil mencegah mereka untuk berangkat. Tim juga telah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Cirebon dan tempat pemeriksaan imigrasi di Bandara Kertajati.

    “Tim gabungan sempat melakukan wawancara, memeriksa dokumen, dan meminta keterangan terhadap 16 orang perempuan tersebut dan disimpulkan bahwa mereka akan bekerja sebagai ART di wilayah Timur Tengah yakni Dammam, Qatar, Riyadh, Jeddah. Selanjutnya tim dan 16 terduga calon pekerja migran nonprosedural menuju Polda Jabar untuk membuat Laporan Polisi (LP),” jelasnya.

    Fahrurozi menyebut ke-16 orang korban penempatan nonprosedural tersebut akan ditempatkan sementara di shelter BP3MI Jawa Barat untuk selanjutnya dilakukan pengambilan keterangan oleh tim pengawas ketenagakerjaan sebelum dipulangkan ke daerah asal. Pihaknya akan menindak siapapun yang terlibat dalam penempatan tenagakerja yang bersifat nonprosedural, karena sangat berpotensi besar melanggar hak asasi manusia dan berpotensi besar terjadi tindak pidana perdangan orang (TPPO).

    “Kemnaker sangat menyayangkan dan prihatin atas praktik-praktik penempatan pekerja migran, khususnya ke Timur Tengah, secara nonprosedural masih terus berlanjut. Ini harus dicegah dan diberantas ke akar-akarnya karena merugikan semua pihak, baik calon pekerja migran itu sendiri maupun keluarganya, bahkan merugikan reputasi negara,” imbuh Fahrurozi.

    Sementara itu, Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan (Binariksa), Yuli Adiratna, menjelaskan bahwa sidak pertama dilakukan pada Kamis, 12 Desember 2024, di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

    Setelah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Tim Gabungan melakukan pencegahan keberangkatan 5 calon pekerja migran asal Trenggalek, Cirebon, Madiun, Nagekeo, dan Karawang.

    “Saat ini kelima calon pekerja migran korban penempatan nonprosedural di tempatkan di RPTC Bambu Apus untuk proses penanganan selanjutnya. Kasusnya akan dilaporkan ke Kepolisian agar mendapatkan penanganan hukum terhadap pelaku yang memberangkatkan secara nonprosedural,” kata Yuli.

    Kemudian sidak kedua dilakukan di Bandar Udara Internasional Kertajati, Majalengka, Sabtu (14/12/2024). Melalui sidak kedua ini, Tim Gabungan Pengawas Ketenagakerjaan Kemnaker dan BP2MI berhasil mencegah 16 perempuan yang akan bekerja ke Timur Tengah sebagai pekerja rumah tangga di Arab Saudi dan Qatar melalui Singapura menggunakan pesawat Scoot.

    (acd/acd)

  • Kemensos Siap Tampung Pelaku Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel – Page 3

    Kemensos Siap Tampung Pelaku Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan polisi terkait kasus anak bunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

    Gus Ipul menyatakan, Kemensos bakal menunggu keputusan pengadilan terkait jangka waktu penitipan terkait dengan waktu penitipan pelaku anak.

    “(Kita) masih koordinasi sama polisi, masih koordinasi ya. Tentu kan dalam pengawasan polisi. Jadi memang yang anak di bawah umur yang berhadapan dengan hukum memang biasanya dititipkan di tempat kita,” kata Gus Ipul saat ditemui di Hari Disabilitas Internasional, Taman Ismail Marzuki (TIM), Selasa (3/11/2024).

    Menurut Gus Ipul, ada sejumlah tempat milik Kemensos yang bisa dijadikan lokasi penitipan terkait dengan kasus yang melibatkan pelaku anak. Semisal di Bambu Apus hingga Pasar Rebo.

    “Memang ada beberapa tempat di Jakarta ini bisa di Bambu Apus, bisa di Bekasi, bisa di Pasar Rebo. Nanti kita lihat di mana yang ini ya pasti kita siapkan tempatnya pasti kita layani, sesuai dengan prosedur yang kita miliki,” jelas dia.

    Gus Ipul memastikan, pihaknya siap untuk menampung pelaku anak yang membunuh ayah dan nenek serta melukai ibunya di Cilandak, Jakarta Selatan tersebut.

     

  • Eks Ketua DPRD DKI Misan Samsuri Meninggal Dunia

    Eks Ketua DPRD DKI Misan Samsuri Meninggal Dunia

    Jakarta

    Ketua DPRD DKI Jakarta 2019-2024 Misan Samsuri meninggal dunia. Misan menghembuskan nafas terakhirnya di RS Siloam, Jakarta Selatan pada Sabtu pagi.

    Berdasarkan keterangan resmi DPRD DKI Jakarta, Sabtu (30/11/2024), pria kelahiran 6 Maret 1968 itu kini terpilih lagi menjadi Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Demokrat.

    Penasehat Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi DKI Jakarta dan juga Sekretaris Komisi A Mujiyono menyampaikan menyampaikan duka sedalam-dalamnya. Mujiyono mengenang sosok pribadi almarhum Misan Samsuri seseorang yang mudah bergaul dengan siapa saja dan sungkan memberikan ilmu kepada kader-kader.

    “Yang pasti kami sangat kehilangan, beliau orang yang sangat baik, bersahaja, mudah bergaul dengan siapapun. Bahkan termasuk yang kalau di Demokrat menjadi mentor senior kader-kader milenial. Termasuk di dewan sebagai wakil ketua terdahulu sangat akrab dengan fraksi yang lain,” ujar Mujiyono di kediaman rumah duka, Bambu Apus, Jakarta Timur, Sabtu (30/11).

    Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi DKI Jakarta Ali Muhammad Johan juga menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya Almarhum Misan Samsuri. Ia mengenang semasa hidupnya memiliki semangat perjuangan yang tinggi terhadap kebutuhan masyarakat DKI Jakarta.

    “Tentu banyak sekali kenangan bersama beliau. Wejangan-wejangan beliau selaku senior yang selalu mengayomi. Mudah-mudahan ajaran yang baik dari beliau, suri tauladan beliau, bisa kita lanjutkan dan kita terus perjuangkan,” ujar Ali usai prosesi pemakaman di TPU Bambu Apus, Setu, Jakarta Timur.

    Sementara itu, salah satu Putra Almarhum Misan Samsuri, Gilang Rahardian menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya apabila semasa hidup almarhum pernah ada perbuatan atau perkataan yang kurang berkenan di hati.

    “Kami mewakili keluarga besar Almarhum Misan Samsuri mengucapkan bila ada kesalahan dari almarhum yang mungkin pernah terucap kata yang melukai hati sekali lagi kami keluarga memohon dibukakan pintu maafnya untuk Almarhum Ayahanda Tercinta Misan Samsuri,” tutur Gilang.

    (azh/azh)

  • Guru TK yang Cabuli Bocah di Tangsel Bertetangga dengan Korban
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 November 2024

    Guru TK yang Cabuli Bocah di Tangsel Bertetangga dengan Korban Megapolitan 26 November 2024

    Guru TK yang Cabuli Bocah di Tangsel Bertetangga dengan Korban
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –

    Guru TK
    berinisial DS (28), yang mencabuli bocah berumur tujuh tahun di Bambu Apus, Pamulang,
    Tangerang Selatan
    (Tangsel), adalah tetangga korban.
    Ketua RT setempat, J, mengatakan pelaku dan keluarga korban bertetangga di kosan lantai dua, tidak jauh dari tempat tinggalnya.
    “Pelaku itu temanan sama orang tua korban karena mereka satu gedung. Keduanya itu bertetangga di kosan lantai dua,” ujar J kepada Kompas.com, Selasa (26/11/2024).
    Pelaku sendiri merupakan orang pertama yang tinggal di kosan tersebut.
    Dia sudah tinggal di sana selama dua bulan lamanya.
    “Dia tinggal di sana sudah dua bulan. Kontrakan itu memang layak untuk berkeluarga. Gedung itu baru dibangun tiga bulan lalu,” kata dia.
    Adapun DS dikenal sebagai sosok yang ramah dan senang dengan anak kecil.
    Bahkan, kosannya sendiri dijadikan tempat bermain untuk anak-anak di wilayah itu.
    “Dia suka ngasih sesuatu ke anak-anak, jadi anak-anak suka datang dan nonton ke kosan dia,” jelas J.
    Tidak hanya itu, pelaku juga sengaja tidak mengunci kosannya saat sedang bekerja, sehingga menjadi tempat bermain untuk anak-anak.
    “Kamarnya sengaja tidak dikunci, jadi anak-anak pada nonton, main game, pokoknya di sana deh. Semacam dininabobokan,” kata J.
    Diketahui, tindakan DS pertama kali terungkap saat orang tua korban mendapatkan kiriman video dari mantan istri pelaku yang sedang berada di Solo, Jawa Tengah.
    Dalam video itu, terlihat pelaku sedang melecehkan korban.
    “Jadi mantan istrinya itu menyimpan foto kegiatan pelaku yang ‘begitu-begituanlah’ dan diancam juga,” kata J.
    Orang tua korban marah melihat tindakan pelaku.
    Terlebih, keluarga korban dan pelaku saling mengenal dan tinggal di tempat yang sama.
    “Pelaku itu berteman sama orang tua korban karena kontrakan gitu kan, jadi satu gedung lah mereka. Keduanya itu bertetangga di lantai dua,” kata dia.
    Kesal dengan tindakan pelaku, ayah korban menegurnya.
    Namun, dia justru diancam pelaku agar menghapus video tersebut.
    “Orang tua korban kan punya videonya, menurut informasi, orang tua korban diancam supaya video tersebut dihapus,” imbuh J.
    Ibu korban melaporkan tindakan tetangganya itu ke J, yang tinggal tidak jauh dari kosan.
    Usai menerima kabar, J langsung menuju rumah indekos yang baru dibangun sekitar tiga bulan yang lalu.
    Namun, sebelum tiba di lokasi, tepatnya pada pukul 07.15 WIB, J melihat keramaian yang tidak jauh dari rumah indekos.
    Penasaran, dia pun memastikan dan melihat pelaku ditangkap warga dalam kondisi babak belur.
    “Saya dapat laporan 15 menit setelah kejadian pemukulan itu. Jadi awalnya tetangga sebelah kosan pelaku yang nangkap. Terus jadi ramai karena banyak warga yang lari, ikut mengejar pelaku,” kata dia.
    Melihat kondisi DS yang sudah babak belur, J langsung memanggil polisi.
    Berselang satu jam kemudian, polisi tiba di lokasi kejadian dan langsung mengamankan DS yang ketika itu sedang dikerangkeng oleh sekuriti.
    Kompas.com mencoba untuk mengonfirmasi peristiwa tersebut ke polisi.
    Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada balasan dari pihak kepolisian.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Forkopimko Jaktim luncurkan Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan

    Forkopimko Jaktim luncurkan Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan

    Jakarta (ANTARA) – Forum Komunikasi Pimpinan Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur meluncurkan Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan Nasional di Pekarangan Pangan Bergizi di Jalan Bambu Hitam RT 010/01 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung pada Rabu.

    Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi
    Nicolas Ary Lilypaly bersama Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Kusmanto dan Dandim 0505/JT Kolonel Arm Suyikno melakukan penanaman tanaman produktif di lahan pertanian perkotaan (urban farming) milik Pemprov DKI Jakarta.

    “Kami dari perwakilan Forkopimko Jaktim melakukan penanaman pohon produktif dalam mewujudkan program pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” kata Nicolas.

    Di atas lahan itu, pihaknya berencana melakukan penanaman beberapa palawija dan juga tanaman-tanaman produktif, seperti bayam, jagung, kangkung, bawang merah dan lainnya. Upaya ini untuk membantu ketahanan pangan masyarakat serta membantu pemerintah untuk menyediakan dan menyelenggarakan program makan bergizi.

    Baca juga: Polres Kepulauan Seribu kembangkan pertanian untuk ketahanan pangan

    Selain itu, pihaknya akan melakukan program perikanan dengan menyiapkan bibit ikan lele, ikan mujair dan ikan nila.

    “Kami bekerjasama dengan Pemkot Jaktim, dalam hal ini Sudin Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (KPKP) Jaktim. Jadi, semua bibit-bibit yang ada yang akan disediakan,” katanya.

    Karena itu, pihaknya berharap dengan kegiatan ini akan menambah sinergi dan membantu pemerintah dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.

    Hal ini juga merupakan wahana edukasi buat masyarakat di sekitarnya bahwa memang tidak ada lahan yang tidak bermanfaat, tapi semua lahan bermanfaat. “Termasuk, lokasi ini menjadi lahan percontohan daripada masyarakat sebagai edukasi bagi masyarakat dan juga anak-anak generasi muda,” ujarnya.

    Dandim 0505/JT Kolonel Arm Suyikno mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini dalam mendukung ketahanan pangan yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Maka, Forkopimko berkolaborasi dan bersinergi untuk melakukan penanaman tanaman produktif guna membantu masyarakat sekitar,” kata dia.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Gus Ipul: Doakan Presiden Sehat, Menterinya Bekerja dengan Baik, Tidak Korupsi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 November 2024

    Gus Ipul: Doakan Presiden Sehat, Menterinya Bekerja dengan Baik, Tidak Korupsi Nasional 12 November 2024

    Gus Ipul: Doakan Presiden Sehat, Menterinya Bekerja dengan Baik, Tidak Korupsi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Menteri Sosial
    Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta doa kepada para penerima manfaat rehabiiltasi dan perlindungan sosial di Sentra Handayani, Bambu Apus, Jakarta Timur, Selasa (12/11/2024).
    Gus Ipul meminta agar para penerima bansos itu berdoa
    Presiden Prabowo Subianto
    selalu dalam keadaan sehat.
    Dia juga meminta doa agar para menteri bisa bekerja dengan baik dan tidak terlibat dalam kasus korupsi.
    “Doakan Presiden sehat, menterinya bekerja dengan baik, tidak korupsi,” ucapnya.
    Dalam kesempatan itu, Gus Ipul menyempatkan diri memberikan bantuan dari Kitabisa.com untuk para penerima bansos, khususnya mereka yang sedang menjalani perawatan karena sakit.
    “Kepada mereka-mereka yang memang sungguh-sungguh memerlukan dukungan dari kita semua,” imbuhnya.
    Sejumlah donasi Rp 400 juta diberikan kepada 12 orang yang sedang menjalani perawatan penderita sakit tertentu.
    Kemensos sendiri memberikan bantuan untuk tempat tinggal dan bansos untuk keluarga yang menunggu pengobatan.
    Dia menyebut, ini adalah wujud kolaborasi swasta dan pemerintah mewujudkan keadilan sosial di tengah masyarakat.
    “Apa yang dikerjakan secara bersama-sama ini bisa menjangkau lebih banyak lagi para pemerlu bantuan,” imbuhnya.
    Sebab, bagaimanapun, kata Gus Ipul, pemerintah itu dananya tidak mencukupi untuk mengcover semua kebutuhan-kebutuhan dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat.
    “Jadi secara sederhana masalah kita banyak tapi dananya terbatas, sebab itu dibutuhkan strategi-strategi yang mampu kemudian mengumpulkan sumber daya yang ada dan diharapkan bisa menjangkau mereka yang memerlukan bantuan kita,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Uang Ganti Rugi Tol buat Mat Solar Belum Cair, Jasa Marga: Tanah Sengketa

    Uang Ganti Rugi Tol buat Mat Solar Belum Cair, Jasa Marga: Tanah Sengketa

    Jakarta

    Anak usaha PT Jasa Marga (Persero), PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), selaku operator Jalan Tol Serpong-Cinere mengatakan pihaknya sudah membayar seluruh uang ganti rugi proyek tol tersebut, termasuk milik pesinetron Nasrullah alias Mat Solar. Pembayaran uang ganti rugi itu dititipkan ke pengadilan.

    Direktur Utama PT CSJ Mirza Nurul Handayani mengatakan uang pembayaran ganti rugi itu saat ini masih berada di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Hal ini lantaran tanah milik Mat Solar berstatus sengketa.

    “Terhadap bidang tanah tersebut, telah dilakukan penitipan uang ganti kerugian di Pengadilan Negeri Tangerang berdasarkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) Nomor KU.01.03/440357-020/2019-145 tanggal 10 September 2019 dan Penetapan Pengadilan nomor 201/Pdt.P.Cons/2019/PN.Tng pada tanggal 16 Desember 2019 dengan alasan tanah dalam sengketa pemilikan antara pihak (1) H. Nasrullah (Bajuri) dan (2) H. Idris,” terang Mirza dalam keterangan resmi, Selasa (8/10/2024).

    “Adapun proses pembebasan tanah berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum yang menjelaskan bahwa pengadaan tanah untuk Kepentingan umum wajib diselenggarakan oleh Pemerintah dan tanahnya selanjutnya dimiliki Pemerintah atau Pemerintah Daerah,” tambahnya.

    Mirza sendiri mengakui terdapat bidang tanah seluas 1.313 m2 milik Mat Solar di Kawasan Pamulang yang turut dibebaskan imbas pembangunan proyek jalan tol tersebut.

    “Kami sampaikan bahwa pembebasan tanah yang dimaksud merupakan bidang tanah atas nama H. Nasrullah (Bajuri/Mat Solar) seluas 1.313 m2 terletak di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang,” kata Mirza.

    Merujuk pada peraturan tersebut, Mirz mengaku PT CSJ sebagai Badan Usaha Jalan Tol Serpong-Cinere akan terus berkomunikasi aktif dengan pemerintah yang dalam hal ini untuk menyelesaikan bidang tanah milik Mat Solar ini.

    “Kami tetap akan lakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk membantu menyelesaikan proses pembebasan tanah tersebut, seraya memantau keputusan dari Instansi terkait,” pungkas Mirza.

    Sebagai informasi, sebelumnya permasalahan ganti rugi tanah Mat Solar atau Bajuri yang belum terselesaikan ini disampaikan Rieke Diah Pitaloka dalam Instagram miliknya saat menjenguk Mat Solar.

    (fdl/fdl)

  • Jasa Marga Buka Suara soal Duit Ganti Rugi buat Mat Solar Belum Cair

    Jasa Marga Buka Suara soal Duit Ganti Rugi buat Mat Solar Belum Cair

    Jakarta

    Anak usaha PT Jasa Marga (Persero), PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), selaku operator Jalan Tol Serpong-Cinere buka suara atas kabar pesinetron Nasrullah alias Mat Solar yang mengaku belum mendapatkan uang ganti rugi atas pembebasan lahan proyek jalan tol tersebut.

    Direktur Utama PT CSJ Mirza Nurul Handayani mengatakan pihaknya sudah mengkonfirmasi bahwa benar terdapat bidang tanah seluas 1.313 m2 milik Mat Solar di Kawasan Pamulang yang turut dibebaskan imbas pembangunan proyek jalan tol tersebut.

    “Kami sampaikan bahwa pembebasan tanah yang dimaksud merupakan bidang tanah atas nama H. Nasrullah (Bajuri/Mat Solar) seluas 1.313 m2 terletak di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang,” kata Mirza dalam keterangan resminya, Selasa (8/10/2024).

    Meski begitu, Mirza mengaku pihaknya sudah membayar seluruh uang ganti rugi pembebasan lahan tersebut. Namun uang tersebut memang tidak diberikan langsung kepada Mat Solar, melainkan dititipkan kepada Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.

    “Terhadap bidang tanah tersebut, telah dilakukan penitipan uang ganti kerugian di Pengadilan Negeri Tangerang berdasarkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) Nomor KU.01.03/440357-020/2019-145 tanggal 10 September 2019 dan Penetapan Pengadilan nomor 201/Pdt.P.Cons/2019/PN.Tng pada tanggal 16 Desember 2019 dengan alasan tanah dalam sengketa pemilikan antara pihak (1) H. Nasrullah (Bajuri) dan (2) H. Idris,” terang Mirza.

    “Adapun proses pembebasan tanah berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum yang menjelaskan bahwa pengadaan tanah untuk Kepentingan umum wajib diselenggarakan oleh Pemerintah dan tanahnya selanjutnya dimiliki Pemerintah atau Pemerintah Daerah,” tambahnya lagi.

    Merujuk pada peraturan tersebut, Mirza mengaku PT CSJ sebagai Badan Usaha Jalan Tol Serpong-Cinere akan terus berkomunikasi aktif dengan pemerintah yang dalam hal ini untuk menyelesaikan bidang tanah milik Mat Solar ini.

    “Kami tetap akan lakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk membantu menyelesaikan proses pembebasan tanah tersebut, seraya memantau keputusan dari Instansi terkait,” pungkas Mirza.

    Sebagai informasi, sebelumnya permasalahan ganti rugi tanah Mat Solar atau Bajuri yang belum terselesaikan ini disampaikan Rieke Diah Pitaloka dalam Instagram miliknya saat menjenguk Mat Solar.

    “Kirain udah beres urusan tanah #BangJuri yang dipake negara buat jalan tol Cinere-Serpong. Masalahnya ntu jalan tol udah operasi, kenape tanah Bang Juri belom lunas dari 2019. Gimana besty kita bantu tagihin yuk .. kasih pendapat kalian di kolom komentar. Jangan lupa share juga yak,” ungkap Rieke Diah Pitaloka.

    (fdl/fdl)