kab/kota: Bambu Apus

  • Mau Naik Sleeper Bus Jakarta-Surabaya? Segini Tiket Terbaru 2025

    Mau Naik Sleeper Bus Jakarta-Surabaya? Segini Tiket Terbaru 2025

    Jakarta

    Naik bus menjadi lebih nyaman jika memilih fasilitas sleeper bus. Pilihan sleeper bus cocok buat detikers yang bepergian jauh, seperti saat mudik. Salah satu rute populer adalah Jakarta-Surabaya.

    Sleeper bus berbeda dengan fasilitas reclining seat atau kursi yang bisa sedikit direbahkan. Sleeper bus memiliki tempat khusus yang lebih privat, mirip seperti kamar tidur di dalam bus.

    Ada bus yang didesain khusus untuk sleeper dan ada digabung dengan kursi biasa. Buat detikers yang ingin melakukan perjalanan rute Jakarta-Surabaya, berikut daftar harga tiket sleeper bus terbaru 2025.

    Daftar Harga Sleeper Bus Jakarta-Surabaya

    Berikut ini adalah harga tiket sleeper bus Gunung Harta Solutions, Rosalia Indah, Juragan99 Trans, Agra Mas, Mutiara Express, dan Sinar Jaya untuk rute Jakarta-Surabaya.

    1. Gunung Harta Solutions

    PO Gunung Harta Solutions menyediakan fasilitas sleeper bus pada bus tipe double decker. Di lantai bawah terdapat empat ruang sleeper dengan fasilitas bantal, selimut, hingga port USB.

    Detikers bisa memilih titik keberangkatan, seperti di Lebak Bulus, Pasarebo, Pondok Pinang, dan Pulogebang, kemudian turun di Medaeng. Harga tiket sleeper bus Gunung Harta Solutions mulai dari Rp 820 ribu.

    2. Rosalia Indah

    Bus double decker Rosalia Indah memiliki fasilitas sleeper bus. Ada 3 kelas yang bisa dipilih, yaitu executive plus double decker, super top double decker, dan first class double decker.

    Beberapa fasilitas yang tersedia adalah reclining seat, LCD TV, AC, selimut, bantal, foot rest, leg rest, makan prasmanan, Wi-Fi, air minum, toilet, musik, hingga layanan pramugara-pramugari. Harga tiket sleeper bus Rosalia Indah rute Jakarta-Surabaya mulai dari Rp 605 ribu.

    3. Juragan99 Trans

    Juragan 99 Trans menawarkan sleeper bus yang menawan dengan tempat duduk yang eksklusif. Pilihan kelas sleeper ada pada business class, sleeper class, sleeper top, dan first class.

    Beberapa fasilitasnya seperti reclining and relaxing seat, meja lipat, TV, snack dan air mineral, servis makan 1x, masker dan earphone, dispenser air panas dan dingin, toilet, serta smoking area.

    Fasilitas tambahan untuk tipe Private Class ada air purifier dan CCTV. Harga sleeper bus Juragan99 rute Jakarta-Surabaya mulai dari Rp 500 ribuan.

    4. Agra Mas

    PO Agra Mas Suite Class memberikan fasilitas lengkap seperti selimut, bantal, guling, AC, LCD TV, music player, snack, dan toilet gratis. Harga tiketnya mulai dari 680 ribu.

    Detikers bisa berangkat dari Terminal Pondok Pinang atau Bambu Apus Taman Mini, kemudian turun di Terminal Bungurasih. Jam pemberangkatannya antara lain pukul 16.30 WIB, 17.10 WIB, 17.20 WIB, 18.30 WIB, dan 19.30 WIB.

    5. Mutiara Express

    Mutiara Express juga menyediakan rute Jakarta-Surabaya PP, yakni berangkat dari Kemayoran dan turun di Medaeng. Harga tiket sleeper bus Mutiara Express mulai dari Rp 485 ribu.

    Beberapa fasilitasnya AC, kursi rebahan plus cup holder, port USB, tempat menyimpan sandal, lampu baca, audio video on demand (AVOD) personal di setiap kursi. Ada juga fasilitas smoking room, toilet, bantal dan selimut.

    6. Sinar Jaya

    Terakhir ada PO Sinar Jaya yang memiliki cukup banyak armada sleeper bus. Fasilitasnya antara lain kursi reclining sleeper, selimut, bantal, guling, AC, LCD TV, cemilan dan air mineral selama perjalanan.

    Detikers bisa naik dari Terminal Pulo Gebang, Lebak Bulus, Kampung Rambutan, Kelapa Gading, Kalideres, atau Tanjung Priok. Fasilitas ini terdapat pada berbagai bus double decker Sinar Jaya, seperti pada kelas Normal, Super Executive, dan Sleeper. Harga tiketnya di kisaran Rp 510 ribu.

    Detikers bisa pesan tiket sleeper bus Jakarta-Surabaya di website resmi atau aplikasi pemesanan tiket. Pastikan tiket tersedia di jadwal keberangkatan yang telah ditentukan detikers.

    (bai/row)

  • Dermawan, Mat Solar Berangkatkan Umrah Warga Pamulang setiap Tahun

    Dermawan, Mat Solar Berangkatkan Umrah Warga Pamulang setiap Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Kebaikan komedian Mat Solar semasa hidup kembali terungkap oleh warga Pamulang, Tangerang Selatan, tempat Mat Solar tinggal. Warga setempat mengenang Mat Solar sebagai sosok yang dermawan dan penuh perhatian.

    “Berbicara tentang kebaikan almarhum (Mat Solar), itu sudah tidak bisa dihitung lagi. Beliau sangat dermawan,” ungkap Tusinem, Ibu RT Bambu Apus Pamulang, Tangerang Selatan, kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

    Tusinem menyampaikan, Mat Solar sering memberangkatkan warga sekitar rumahnya untuk beribadah umrah setiap tahunnya. 
    “Selama beliau masih hidup, banyak warga di sini yang diberangkatkan umrah setiap tahun,” jelasnya.

    Selain itu, Tusinem menambahkan bahwa Mat Solar selalu membagikan sarung dan mukena kepada warga menjelang Lebaran. 
    “Itu sudah menjadi tradisi beliau setiap mendekati Lebaran,” ujar Tusinem.

    Tak hanya itu, Mat Solar juga dikenal sering memberikan bantuan kepada anak-anak yatim piatu dan janda-janda di sekitar Pamulang.

    “Beliau juga memberikan bantuan berupa rezeki kepada anak yatim dan para janda,” tambahnya.

    Tusinem juga menceritakan, Mat Solar memberikan mobil ambulans untuk membantu warga yang membutuhkan layanan kesehatan.

    “Mobil ambulans yang ada di sini itu juga pemberian almarhum. Beliau ingin agar warga di sini bisa berobat dengan cepat tanpa kesulitan mencari transportasi umum,” tutup Ibu RT Bambu Apus Pamulang, Tusinem yang menceritakan kebaikan Mat Solar semasa hidup.

  • Mat Solar Meninggal Dunia, Keluarga: Orangnya Royal dan Murah Hati

    Mat Solar Meninggal Dunia, Keluarga: Orangnya Royal dan Murah Hati

    Tangerang Selatan, Beritasatu.com – Kepergian komedian Nasrullah atau Mat Solar untuk selamanya akibat menderita strok meninggalkan cerita baik bagi keluarga hingga tetangga rumahnya.

    Satu keluarga Mat Solar, Amin merupakan salah satu yang mendapatkan kesan baik dari almarhum. Menurut dia, Mat Solar merupakan orang yang sangat royal.

    “Orangnya sangat royal,” kata Amin kepada wartawan.

    Tidak hanya royal atau senang berbagi, Mat Solar juga disebut sebagai sosok yang baik dan tidak sombong. “(Almarhum) murah hati kepada siapa pun,” ujar salah

    Suasana duka menyelimuti kediaman almarhum di Jalan Haji Saidin, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (18/3/2025).

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, tetangga dan kerabat berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa serta mendoakan almarhum.

    Diketahui, Mat Solar sempat menjalani perawatan intensif akibat stroke yang dideritanya. Ia meninggalkan seorang istri serta tiga anak laki-laki.

    “Saya dapat kabar dari ponakan anak almarhum. Beliau sakit sudah lama dan kondisinya semakin memburuk. Meninggal di rumah sakit,” kata Amin.

    Jenazah Mat Solar akan dimakamkan di Makam Wakaf H Daiman, Cimanggis, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan.

  • Mat Solar Umrahkan Guru Ngaji hingga Sumbang Ambulans, Warga Ungkap Sisi Dermawan Pemeran Bajuri

    Mat Solar Umrahkan Guru Ngaji hingga Sumbang Ambulans, Warga Ungkap Sisi Dermawan Pemeran Bajuri

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pelawak legendaris Indonesia, Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri, menghembuskan napas terakhirnya, Senin (17/3/2025).

    Pria yang naik daun berkat sitkom Bajaj Bajuri (2002-2007) dan sinetron Tukang Bubur Naik Haji (2012-2013) itu mengalami serangan stroke yang menyebabkan kesehatannya menurun dan aktivitasnya di dunia hiburan mulai berkurang pada 2015.

    Kondisinya sempat membaik, tetapi pada tahun 2018, ia kembali mengalami stroke yang lebih parah. 

    Akibatnya, pria kelahiran 1978 itu harus berhenti total dari dunia hiburan dan lebih fokus pada pemulihan kesehatannya. 

    Sejak saat itu, Mat Solar lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama keluarganya. 

    Istrinya, Lindawati, setia mendampingi dan merawatnya selama masa pemulihan hingga akhirnya meninggal dunia.

    Karir di dunia hiburan bermula pada era 1970-an sebagai bagian dari grup teater yang tayang di TVRI. 

    Mat Solar juga pernah bermain di film layar lebar bareng Warkop DKI pada 1982 melalui film ‘Dongkrak Antik’. Pada 1983, ia juga turut bermain di film ‘Dilihat Boleh Dipegang Jangan’. 

    Namun, namanya benar-benar meroket setelah membintangi ‘Bajaj Bajuri’ dan ‘Tukang Bubur Naik Haji’.

    Selain membintangi sinetron tersebut, Mat Solar juga tampil dalam berbagai program televisi dan film, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu komedian ternama di Indonesia.

    Sisi Dermawan Mat Solar

    Ngetop di dunia artis, sosok Mat Solar dikenal tak canggung bersosialisasi dengan warga di lingkungan rumahnya, di bilangan Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan.

    TribunJakarta pernah meliput Mat Solar di kediamannya 2018 silam. Saat itu, dia sedang berjuang melawan stroke.

    Saat itu salah seorang tetangga dekat, Andi Belo, memberikan kesaksian tentang sosok Mat Solar di lingkungan rumah.

    Ia mengungkapkan Mat Solar adalah sosok dermawan yang peduli dengan tetangga sekitar.’

    Ia mengatakan, semasa sehat, Mat Solar sering bersosialisasi dengan warga di lingkungan sekitarnya.

    “Dia mah enggak kaya artis, biasa baik. Ya enggak sombong,” kata Andi kepada wartawan TribunJakarta.com di lokasi, Selasa (18/9/2018).

    Jika ada warga yang membutuhkan bantuan, Mat Solar terdepan mengulurkan tangannya.

    “Kalau sampai ke kuping dia mah, dia bantu,” ujarnya.

    Ia juga mengatakan beberapa waktu lalu, Mat Solar memberangkatkan umroh sejumlah guru ngaji di sekitar wilayahnya.

    “Kemarin juga pada pada dipergiin umroh. Ustazah yang di rumah bininya di Ciputat, yang di rumahnya yang lama juga yang di Bambu Apus, sama di sini juga. 10 mah ada,” ujarnya.

    Belum lama, Mat Solar juga membelikan ambulans untuk wilayah sekitar rumahnya.

    “Iya dia yang beli. Itu diparkir di masjid, abang liat kan itu di masjid,” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Mat Solar Meninggal Dunia, Keluarga: Orangnya Royal dan Murah Hati

    Tiba di Rumah Duka, Putra Mat Solar Angkat Jenazah sang Ayah

    Jakarta, Beritasatu.com – Jenazah komedian Mat Solar tiba di kediamannya di Jalan H Saidin Nomor 73, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan dari Rumah Sakit (RS) Pondok Indah, Jakarta Selatan. Putra komedian Mat Solar, Haidar Rasyad alias Popon terlihat mengangkat jenazah ayahnya.

    Jenazah Mat Solar dibawa dengan mobil jenazah dari Yayasan Bunga Rampai berwarna silver ini tiba di kediaman Mat Solar.
    Setibanya di rumah duka, isak tangis mewarnai kedatangan jenazah tersebut seperti dikutip dari channel YouTube, Selasa (18/3/2025).

    Bahkan, terlihat putra komedian Mat Solar, Haidar Rasyad alias Popon langsung dengan sigap mengangkat jenazah sang ayah ke dalam rumah dengan dibantu sejumlah warga.

    Bacaan La ilaha illallah pun langsung menggema saat jenazah Mat Solar dibawa dari mobil ambulans ke dalam rumah.

    Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia komedian Tanah Air. Pasalnya, komedian Mat Solar mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit (RS) Pondok Indah akibat penyakit strok yang diidapnya sejak 2015.

    “Berita duka cita telah berpulang Bapak Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri pada Senin, 17 Maret 2025 pukul 22.30 WIB
    di RS Pondok Indah,” tulis pesan singkat yang beredar di media sosial (medsos) WhatsApp, Senin (17/3/2025).

  • Tergiur Gaji Besar, 84 Pekerja Migran Indonesia Dipaksa Jadi Penipu di Myanmar – Page 3

    Tergiur Gaji Besar, 84 Pekerja Migran Indonesia Dipaksa Jadi Penipu di Myanmar – Page 3

    Setelah tiba di Bandara Soetta, 84 pekerja migran Indonesia ini ditempatkan sementara di Rumah Pelindungan dan Trauma Center (RPTC) Kementerian Sosial (Kemensos) di Bambu Apus, Jakarta Timur.

    Mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan dimintai keterangan terlebih dulu sebelum nantinya dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

    Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Bencana dan Kedaruratan Kemensos, Rachmat Koesnadi mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikologis bagi para pekerja migran korban praktik scammer yang menderita stres dan gangguan mental.

    “Kami akan rehabilitasi dan kami akan periksa lagi juga secara psikososial karena di tahap yang pertama banyak yang mengalami stres berat dan juga ada yang cenderung menjadi terganggu gangguan jiwanya,” kata Rachmat.

    Rachmat menyampaikan, Kemensos juga akan menawarkan pelatihan kewirausahaan bagi para korban sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

    “Termasuk nanti kami sedang menawarkan kepada mereka untuk pelatihan vokasional atau kewirausahaan yang lainnya agar mereka tidak kembali lagi seperti ini, gitu ya,” kata Rachmat.

    Diketahui, proses pemulangan pekerja migran Indonesia yang dijadikan tenaga kerja scammer di Myanmar ini melibatkan kerja sama KemenP2MI, Kemenlu, Kemensos dan Bareskrim Polri.

     

  • Produksi Bata Interlock Presisi, SIG Rencanakan 120 Mesin Baru

    Produksi Bata Interlock Presisi, SIG Rencanakan 120 Mesin Baru

    Padang, CNBC Indonesia – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berencana membangun 120 mesin baru untuk memproduksi bata interlock presisi.

    Direktur Utama SIG, Donny Arsal menyampaikan, bata interlock presisi yang awalnya dikembangkan oleh anak usaha SIG, yaitu PT Semen Padang juga akan dibangun bukan cuma di Sumatera, namun juga seluruh Indonesia.

    “Bukan cuma di Sumatera, tapi di seluruh wilayah Indonesia yang kita punya pabrik, dan juga di daerah-daerah yang dekat dengan pabrik kita,” ungkap Donny kepada CNBC Indonesia usai acara kunjungan Menteri PKP di fasilitas produksi bata interlock presisi di Padang, Jumat (24/1/2025).

    Selain itu, Donny menambahkan, bahwa untuk skema investasinya, SIG akan mengembangkan bentuk inti dan plasma. Dia merinci, plasmanya itu bisa developer, bisa UMKM, bisa koperasi, bisa BUMDes, dan bisa manufaktur. Adapun untuk plasma bisa tukang dan mesinnya.

    “Sementara semen Indonesia dan grupnya akan menyuplai bahan baku, juga mengontrol kualitasnya, sehingga itu sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Jadi tersebar, namun kualitas akan tetap terjaga,” rinci Donny.

    Lebih jauh, Donny juga menyebutkan bahwa titik-titik fasilitas ini juga akan disesuaikan dengan program pemerintah dengan 120 sebagai angka awal. Namun Donny tidak menampik bahwa jika kebutuhan lebih besar maka bisa membutuhkan sampai 600 mesin demi memenuhi target pemerintah.

    “Nah, angka berapa per tahunnya, kita akan menyesuaikan dengan angka yang dikeluarkan oleh pemerintah. Tapi, sementara Semen Indonesia dan anak usahanya saat ini sedang menduplikasi mesin dan penyediaan fasilitas di seluruh Indonesia untuk kesiapan pembangunan tersebut,” tegas Donny.

    Sebagai informasi, bata interlock presisi yang dihadirkan oleh SIG dianggap sebagai langkah terobosan dalam pemenuhan kebutuhan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat. Hal ini dinilai sebagai salah satu langkah mengatasi kemiskinan oleh Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah.

    “Kementerian PKP berfokus untuk membantu mengatasi kemiskinan dan gap ekonomi, salah satunya melalui pembangunan perumahan yang masif di seluruh Indonesia yaitu program 3 juta rumah setahun,” jelas Fahri dalam sambutannya..

    Fahri Hamzah menyebutkan, bahwa bersama beberapa lembaga pemerintah, Kementerian PKP tengah mengidentifikasi dan menyepakati data kemiskinan, termasuk dalam parameter kepemilikan rumah.

    Dia menyebut, bahwa saat ini terdapat sekitar 30 juta hingga 40 juta rumah keluarga dengan berbagai permasalahan. Di pedesaan, banyak orang punya rumah tapi tidak layak karena tidak teratur atau tidak rapi, kurang sanitasi, dan dihuni terlalu banyak orang dalam satu rumah. Sedangkan di kota, rumah bertumpuk tak teratur dan menjadi sumber polusi yang masif.

    “Pemerintah melalui Kementerian PKP akan mendorong system side ekonomi kita supaya pembangunan rumah tidak terlalu memikirkan pasar. Pemerintah akan menjamin dan mengkonsolidasi dukungan yang dibutuhkan termasuk pembiayaan dan ketersediaan tanah dan berbagai skema dan perizinan yang dipermudah. Pemerintah juga akan membantu untuk ketersediaan bahan bangunan, termasuk bata interlock presisi, tidak hanya untuk rumah tapak tapi juga hunian vertikal. SIG harus terus fokus pada peluang blue ocean untuk mendukung proyek Pemerintah, perkuat ekosistemnya, karena solusi ini adalah masa depan pembangunan rumah kita di Indonesia,” pungkas Fahri.

    Seperti diketahui, Bata Interlock Presisi pertama kali diperkenalkan diIbu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus lalu. SIG juga menghadirkan Rumah Contoh Bata Interlock Presisi tipe 36 dan tipe 57 di Bambu Apus, Jakarta Timur.

    Bata interlock presisi merupakan hasil penelitian terapan dengan mekanisme kerja yang saling mengunci antarbalok seperti sistem lego. Penggunaan bata interlock presisi memberikan banyak keuntungan dalam pembangunan rumah dibandingkan material konvensional, karena lebih efisien dalam penggunaan material, lebih mudah dalam penerapan yang membuat durasi pembangunan lebih cepat, serta telah dinyatakan ramah gempa.

    Selain bata interlock presisi, SIG juga mendorong aplikasi beton inovatif berbasis semen hijau, seperti beton dekoratif, dan paving block berpori sebagai solusi kawasan tergenang. Hadirnya material bahan bangunan ramah lingkungan yang bisa mempercepat konstruksi rumah tersebut, diharapkan menjadi solusi konkret untuk mendukung Pemerintah menghadirkan sarana infrastruktur dan hunian yang layak bagi masyarakat. Semangat ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN untuk menghadirkan solusi perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan.

    Sebagai perusahaan BUMN yang bergerak dalam industri bahan bangunan, SIG mendorong penggunaan bata interlock presisi yang merupakan produk turunan semen hijau SIG. Ini diyakini sebagai solusi untuk menjawab tantangan pembangunan rumah MBR, yaitu waktu pembangunan, biaya pembangunan, dan kualitas bahan bangunan. 

    (bul/bul)

  • Seorang Wanita di Cipayung Jaktim Jadi Korban Penganiayaan, Diduga Dilakukan Suaminya – Halaman all

    Seorang Wanita di Cipayung Jaktim Jadi Korban Penganiayaan, Diduga Dilakukan Suaminya – Halaman all

    Penganiayaan yang dialami korban adalah tubuh dibenturkan dan dicekik oleh pelaku

    Tayang: Jumat, 10 Januari 2025 12:08 WIB

    ist

    Ilustrasi KDRT – Seorang wanita inisial CCC (37) menjadi korban kasus penganiayaan atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh suaminya.
    Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Tengki, Bambu Apus, Cipayung Jaktim, Kamis (9/1/2025) pukul 13.08 WIB. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang wanita inisial CCC (37) menjadi korban kasus penganiayaan atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh suaminya.

    Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Tengki, Bambu Apus, Cipayung Jaktim, Kamis (9/1/2025) pukul 13.08 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan korban dibenturkan dan dicekik oleh pelaku.

    Kronologis kejadian pelaku saat itu pelaku datang ke kontrakan saksi LN.

    “Antara LN dan pelaku terjadi cekcok mulut juga terucap dari pelaku ucapan talak tiga yang ditunjukan ke LN,” kata Ade Ary dalam keterangan, Jumat (10/1/2025).

    Selanjutnya LN meminta tolong kepada DAC untuk memanggil korban. 

    Sejurus kemudian, korban dianiaya oleh si pelaku gegara tersinggung dengan ucapan korban. 

    “Pelaku mendorong korban ke dalam kontrakan dan pelaku menjedotkan kepala korban berkali-kali ke tembok. Kemudian menjatuhkan korban ke lantai sambil dicekik,” ujar dia.

    Atas kejadian itu, korban alami luka-luka di sekujur tubuh. 

    Kasus ini ditangani Polres Metro Jakarta Timur.

    “Korban telah membuat laporan ke Polres Jaktim, pelaku dalam penyelidikan,” tukasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Antisipasi banjir, BPBD Jaktim terjunkan 45 personel

    Antisipasi banjir, BPBD Jaktim terjunkan 45 personel

    Kami sudah berkoordinasi dengan PMI Dinsos, Damkar, Brimob dan beberapa instansi terkait lainnya

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur menyiagakan 45 personel untuk mengantisipasi banjir pada Selasa yang bertepatan dengan pesta malam pergantian tahun.

    “Sementara ini kami telah persiapkan tim penuh (full team) melibatkan 45 personel berikut sarana dan prasarana dalam rangka menyambut pergantian malam Tahun Baru 2025,” kata Kepala Satuan Tugas (Satgas) BPBD Jakarta Timur Sukendar saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Persiapan personel itu untuk mengantisipasi banjir siklus empat tahunan yang pernah terjadi di DKI Jakarta pada malam Tahun Baru 2020.

    BPBD Jaktim telah berkoordinasi dengan kelurahan setempat apabila terjadi banjir untuk pendistribusian sarana dan prasarana ke lokasi bencana mengingat pada malam pergantian tahun biasanya terjadinya kepadatan lalu lintas.

    Sukendar menyebutkan, daerah yang rawan banjir kiriman dan hujan lokal berada di lintasan Kali Ciliwung, seperti Kelurahan Balekambang, Kelurahan Cililitan, Kelurahan Cawang, Kelurahan Bidara Cina, dan Kelurahan Kampung Melayu.

    Selain itu, Kelurahan Susukan, Kelurahan Rambutan, Kelurahan Tengah, Kelurahan Dukuh, Kelurahan Pondok Bambu, Kelurahan Pondok Kelapa, Kelurahan Rawa Terate, Kelurahan Cakung Timur, Kelurahan Pinang Ranti, Kelurahan Makasar, Kelurahan Bambu Apus, Kelurahan Ceger dan Kelurahan Cipinang Cempedak.

    “Masing masing titik sudah kami taruh orang (ploting) dalam rangka percepatan penanganan,” kata Sukendar.

    Sarana dan prasarana yang akan diterjunkan, tambah dia, yakni perahu karet (LCR) berikut dengan kelengkapannya, tenda pengungsi, kendaraan dinas operasional, dan kebutuhan logistik lainnya bila terjadi pengungsian.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan PMI Dinsos, Damkar, Brimob dan beberapa instansi terkait lainnya,” ucapnya.

    Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur akan menyiagakan tim pengendali banjir saat malam pergantian Tahun Baru 2025.

    “Posko pengendali banjir, baik tingkat kelurahan tingkat kecamatan Kota. Belajar pengalaman di tahun 2020, saat malam tahun baru hujan lebat sehingga wilayah Jakarta Timur terjadi banjir,” kata Sekretaris Kota Jakarta Timur, Kusmanto.

    Untuk wilayah Jakarta Timur ada sejumlah titik rawan terjadinya banjir seperti Cipinang Melayu, Jatinegara, dan Duren Sawit.

    Pemkot Jakarta Timur juga menyiapkan sejumlah sarana prasarana untun meminimalisir terjadinya banjir saat malam pergantian tahun.

    “Kita sudah berupaya dengan Sudin SDA agar seluruh sarana prasarana disiapkan baik itu pompa dan personel, dan juga jauh-jauh hari sudah melakukan pengerukan waduk dan juga pembersihan saluran penghubung (Phb),” ucapnya.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Wanita Asal Jakarta Timur Jadi Korban Penipuan Pembelian Rumah, Uang Rp 300 Juta Lenyap – Halaman all

    Wanita Asal Jakarta Timur Jadi Korban Penipuan Pembelian Rumah, Uang Rp 300 Juta Lenyap – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fatmawati (31), wanita asal Jakarta Timur menjadi korban penipuan dan penggelapan kesepakatan pembelian rumah.

    Korban sudah melaporkan pemilik vendor ke Polsek Cipayung.

    Laporan tersebut terdaftar dalam nomor LP/B/392/VIII/2024/SPKT/ POLSEK CIPAYUNG/POLRES METRO JAKTIM/POLDA METRO JAYA pada 6 Agustus 2024.

    “Saya sudah laporkan ke pihak kepolisian Polsek Cipayung Jakarta Timur. Namun sudah 2 kali panggilan pelaku mangkir tidak hadir dalam pemeriksaan konfrontir. Saat ini polisi kesulitan untuk menemukan pelaku,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (19/12/2024).

    Fatmawati menjelaskan sedianya telah membuat perjanjian membeli rumah yang ditawarkan terlapor seharga Rp 1,1 miliar dengan uang muka Rp300 juta di jalan Pagelarang, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.

    Namun, setelah 1 tahun berjalan prosesnya mandek dan janji mengembalikan dana uang muka tidak ditepati sampai saat ini.

    Akibatnya, uang muka Rp 300 juta yang diberikannya kepada vendor belum kembali. 

    Termasuk perjanjian uang kompensasi Rp 198 juta yang seharusnya bila waktu 3 bulan bila rumah belum berdiri harus dibayarkan vendor.

    “Masalah semakin rumit, karena pihak vendor yang selalu berkelit ketika ditagih janjinya,” ujarnya.

    Sampai akhirnya, ia memutuskan melaporkan dugaan penggelapan uang ke polisi. 

    Namun, Fatmawati malah mendapatkan teror dari terlapor, berupa ancaman secara verbal melalui pesan WhatsApp.

    “Developer mengancam dan keluarga akan menghancurkan keluarga saya. Karena tidak terima perlakukan kami seperti melapor dan lain-lain,” ujarnya.

    Bahkan, Fatmawati merasa banyak hal aneh yang menimpa keluarganya semenjak ancaman itu dilayangkan. 

    Seperti percobaan hipnotis dan ancaman tak kasat mata dirasakan keluarganya.

    “Serta Januari developer meminta maaf karena melakukan hal gaib, agar saya nurut seperti terhipnotis,” ungkapnya.

    Sementara untuk saat ini, Fatmawati mengaku berdasarkan hasil laporan dari aparat kepolisian pemilik Vendor telah dinyatakan kabur atau menghilang, dengan tidak memenuhi panggilan dari penyidik. 

    Fatmawati kemudian mengadukan masalah ini ke “Lapor Mas Wapres” karena segala upaya telah ditempuh.

    Laporan masalah penipuan dan penggelapan kesepakatan pembelian rumah ke “Lapor Mas Wapres” dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sesuai nomor tercetak #8473526.