Banyak Negara Ajukan Pemindahan Narapidana, Pemerintah Perlu Hati-Hati Ambil Keputusan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Anggota Komisi XIII
DPR
RI Pangeran Khairul Saleh mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait
pemindahan narapidana
di Indonesia ke negara asalnya atau
transfer of prisoner
.
Sebab, saat ini mulai banyak negara yang meminta Indonesia melakukan transfer of prisoner, setelah keputusan memindahkan narapidana kasus narkoba Mary Jane Veloso ke negara asalnya, yakni Filipina.
“Permintaan pemindahan narapidana oleh berbagai negara dapat menciptakan tantangan bagi penegakan hukum di Indonesia,” ujar Pangeran dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/12/2024).
Menurut Pangeran, kehati-hatian sangat diperlukan karena dia khawatir pemindahan narapidana tanpa dasar hukum yang jelas, justru menimbulkan persoalan hukum baru di Indonesia.
“Kami berharap Pemerintah lebih hati-hati dalam membuat keputusan. Jangan sampai menabrak konstitusi sebagai dasar hukum tertinggi,” kata Pangeran.
Selain itu, lanjut Pangeran, pemindahan narapidana ke negara asal tanpa alasan kuat juga dianggap dapat menimbulkan kecemburuan di masyarakat.
Dia pun khawatir kondisi tersebut akan menurunkan kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum, karena dianggap memiliki standar ganda dalam penegakan hukum.
“Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini berpotensi memperburuk ketimpangan dalam sistem peradilan, dan mengurangi kepercayaan publik terhadap institusi hukum,” kata Pangeran.
“Jadi dapat mengurangi kepatuhan terhadap hukum itu sendiri. Ini dapat memicu peningkatan tindak kriminal dan konflik sosial,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto mengungkapkan, ada tiga negara yang menyampaikan permohonan pemindahan narapidana.
“Dari Perancis satu, kemudian dari Australia ada lima, kemudian Filipina ada satu,” kata Agus Andrianto usai bertemu Jaksa Agung di kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2024).
Untuk diketahui, Prancis meminta Indonesia untuk memindahkan warga negaranya, Serge Atlaoui yang mendapat hukuman mati atas kasus narkoba.
Sedangkan Australia meminta pemerintah Indonesia untuk pemindahan penahanan lima anggota Bali Nine yang merupakan warga negara mereka.
Adapun
Presiden Prabowo
Subianto sudah menyatakan keinginannya agar proses pemindahan narapidana asal Australia yang tergabung dalam “Bali Nine” dapat dilakukan sebelum Hari Raya Natal 2024.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (5/12/2024).
“Transfer ‘Bali Nine’ hanya tinggal menunggu waktu. Presiden Prabowo Subianto mengatakan kepada saya jika memungkinkan kami bisa mentransfer mereka bulan Desember ini. Secara spesifik Pak Prabowo mengatakan kepada saya jika mungkin, sebelum Natal,” kata Yusril.
Saat ini, lima anggota “Bali Nine” masih menjalani hukuman di penjara Indonesia, yaitu Matthew Norman, Si Yi Chen, Michael Czugaj, Scott Rush, dan Martin Stephens.
Mereka dihukum penjara seumur hidup sebagai bagian dari jaringan penyelundup 8,202 kilogram heroin dari Indonesia ke Australia melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, tahun 2005.
Dua anggota lainnya, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dieksekusi oleh regu tembak pada tahun 2015, sementara Tan Duc Thanh Nguyen meninggal dalam tahanan karena sakit kanker pada tahun 2018.
Renae Lawrence, salah satu anggota “Bali Nine”, dibebaskan setelah hukumannya diringankan.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Badung
-

GWK Cultural Park Hadirkan Pertunjukan Baraong Menjelang Akhir Tahun
Badung, Beritasatu.com – Menjelang pergantian tahun 2024, setiap daerah wisata menghadirkan sesuatu yang berbeda untuk menarik perhatian wisatawan. Salah satunya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Bali akan mengahdirkan pertunjukkan kolosal bertajuk Baraong.
Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan, GWK Cultural Park turut berperan dalam melestarikan seni dan budaya Bali melalui berbagai karya seni yang menakjubkan.
Selama ini, pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukkan seni tradisional Bali yang digelar sepanjang hari, dengan puncaknya adalah tari kecak Garuda Wisnu Kencana.
Baraong merupakan kolaborasi tari musikal yang dipadukan dengan pencahayaan dramatis dan koreografi inovatif karya Gung Giri.
Nama Baraong sendiri berasal dari dua kata, “Bara” yang berarti api, semangat, atau energi, dan “Ong” artinya Dewa dalam agama Hindu.
Baraong menceritakan kisah perjalanan Pangeran Bara, putra mahkota Kerajaan Bahali Windhu Kencana, dalam upayanya mengumpulkan tiga sosok barong mitologis—Sang Bawi (Barong Bangkali), Sang Mong (Barong Macan), dan Sang Banas (Barong Ket) untuk mengembalikan kedamaian dan kemakmuran di kerajaannya.
Direktur Operasional GWK Cultural Park, Ch Rossie Andriani berharap dengan hadirnya pertunjukan baru ini, wisatawan, baik dari Bali maupun luar daerah dapat memiliki alternatif hiburan malam yang menarik.
“Kami berharap dengan menghadirkan pertunjukan baru ini, kami dapat memberikan pilihan tontonan bagi wisatawan, serta meramaikan suasana di GWK. Kami juga mendukung program-program pemerintah dalam mempromosikan budaya Bali ke kancah internasional,” ujar Rossie kepada Beritasatu.com belum lama ini.
Menurutnya, proses pembuatan pertunjukan Baraong sendiri memakan waktu hampir satu tahun dan melibatkan banyak seniman berbakat dari Bali. Dengan adanya pertunjukan ini, diharapkan dapat menambah durasi kunjungan wisatawan, selain menikmati pertunjukan tari kecak yang sudah lebih dulu terkenal.
Rossie juga menambahkan, pertunjukan Baraong ini akan resmi diluncurkan pada akhir 2024 dan menjadi bagian dari atraksi reguler di GWK Cultural Park.
Lebih lanjut, Pada 2024, rata-rata jumlah pengunjung setiap bulan mencapai sekitar 3.000 orang, dan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), jumlah pengunjung diperkirakan akan semakin meningkat.
“Pertunjukan ini akan kami mulai pada akhir tahun, dan mulai awal 2025. Baraong akan menjadi pertunjukan reguler. Pada dua bulan pertama, kami akan tampil tiga kali seminggu, yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan Jumat. Jika respons pengunjung positif, kami akan mempertimbangkan untuk menambah frekuensi pertunjukan,” tuturnya.
Tiket untuk pertunjukan Baraong di GWK Cultural Park dijual terpisah. Bagi pengunjung yang hanya ingin menyaksikan pertunjukan kolosal ini, tiket dibanderol Rp 100.000 per orang . Namun, bagi yang sudah membeli tiket masuk GWK Cultural Park, harga tiket Baraong dibanderol Rp 50.000 per orang.
-

Mayat Bayi Ditemukan Dalam Tas Abu-abu di Badung Bali, Ada Surat Wasiat Berisi Permitaan Maaf – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Mayat bayi tanpa identitas ditemukan warga di lahan kosong, Kelurahan Sading, Mengwi, Badung, Bali, Rabu (11/12/2024) pukul 07.30 Wita.
Saat ditemukan, jasad bayi tersebut dalam keadaan terbungkus tas berwarna abu-abu.
Penemuan bayi saat berawal saat warga bernama I Made Pulawan (64) sedang jalan-jalan di seputaran Jalan Nusa Indah.
Kemudian, ia melihat tas warna abu-abu di bawah pohon pada lahan kosong.
Selang beberapa saat, datang warga lain, I Nyoman Surada (58) yang akan bekerja di proyek.
Saat memarkir sepeda motor di barat proyek, dia merasa curiga karena melihat ada tas mencurigakan warna abu-abu di bawah pohon.
I Nyoman Surada pun memanggil Made Pulawan dan juga memanggil Kepala Kelompok Perumahan Nusa Indah yakni Komang Adnyana untuk bersama-sama mengecek isi tas mencurigakan tersebut.
Setelah semua di TKP barulah dicek secara bersama-sama isi tas, ternyata tas tersebut berisi mayat bayi.
Penemuan tersebut pun dilaporkan ke Polres Badung hingga dilakukan penanganan lebih lanjut.
Kasi Humas Polres Badung, Ipda Putu Sukarma mengatakan, saat dilakukan identifikasi dan olah TKP, ternyata pada tas itu ditemukan mayat bayi.
Selain itu, dalam tas belanja plastik warna abu-abu ditemukan sandal yang dibungkus dengan selimut warna putih lis merah muda motif bunga.
“Jadi posisi kepala berada di sebelah barat,” ujarnya.
Selain itu juga ditemukan selembar surat wasiat di atas kertas karton.
Begitu juga handuk warna putih, dua buah sarung tangan warna putih, dua buah sarung kaki warna putih.
“Ari-ari bayi juga ditaruh di sana dengan dibungkus tas kresek warna hitam,” bebernya sembari mengatakan mayat pada kedua kaki lebam, begitu juga kedua tangannya.
Selain itu, lebam juga terlihat pada punggung dan leher bayi.
Dari olah TKP, diketahui bahwa bayi tersebut memiliki panjang 45 cm, berjenis kelamin perempuan dengan tali pusar masih menempel.
Saat ini mayat bayi dibawa ke RSUP Prof Ngoerah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Isi Surat Wasiat
Pesan ditulis di atas secarik kertas kardus di dekat jasad bayi.
Berikut isi surat wasiat orang tua dari sang bayi:
“Putriku sayang, maafkan mamakmu ini, tidak bisa menguburmu dengan layak, semoga orang baik menemukanmu dan mau menguburkan,”
“Orang tuamu tidak mampu memberikan tempat untuk terakhir kalinya, kami sayang kamu” tulis orangtua bayi.
-
/data/photo/2015/03/18/192347514266812586951780x390.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mayat Bayi Ditemukan di Lahan Warga Bali, Ada Surat Wasiat Denpasar 11 Desember 2024
Mayat Bayi Ditemukan di Lahan Warga Bali, Ada Surat Wasiat
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Sesosok
mayat bayi
perempuan ditemukan di lahan milik warga di Jalan Nusa Indah 1, Banjar Negara Kaja, Kelurahan Sading, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (11/12/2024) pagi.
Saat ditemukan, jasad bayi tersebut berada di dalam tas belanja berwarna abu-abu dan dilengkapi dengan sepucuk
surat wasiat
.
”
Mayat bayi
ini memiliki panjang 45 centimeter, berjenis kelamin perempuan, dengan tali pusar masih menempel,” ujar Kepala Seksi Humas Polres Badung, Ipda I Putu Sukarma, pada Rabu.
Penemuan mayat bayi ini bermula ketika saksi, I Nyoman Surada, yang sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja, melihat tas abu-abu yang tergeletak di bawah pohon sekitar pukul 07.30 Wita.
Merasa curiga, ia memanggil warga lainnya untuk memeriksa isi tas tersebut.
“Mereka pun sontak terkejut saat melihat isi tas tersebut ternyata mayat bayi,” kata Sukarma.
Kejadian ini segera dilaporkan kepada aparat Polsek Mengwi.
Selanjutnya, pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
“Hasil olah TKP menunjukkan bahwa mayat bayi ditemukan dalam tas belanja plastik warna abu-abu, dibungkus dengan selimut, serta terdapat selembar surat wasiat di atas kertas karton,” tambahnya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku pembuangan mayat bayi tersebut.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Sampah Kiriman Mulai Kotori Pantai Bali, Capai 200 Ton
Denpasar, CNN Indonesia —
Sejumlah pesisir atau pantai di kawasan Kabupaten Badung, Bali, mulai di kepung sampah kiriman.
Hal tersebut terjadi seiring intensitas hujan yang meningkat di Pulau Dewata.
Koordinator Deteksi Evakuasi Sampah Laut (Desalut) DLHK Badung, Made Gede Dwipayana mengatakan sampah-sampah kiriman yang terdampar di daerah pesisir Kabupaten Badung, Bali, sudah terjadi sejak akhir November lalu.
“Sudah mulai di akhir November 2024,” kata dia, saat dikonfirmasi Senin (9/12).
Ia menerangkan sampah-sampah tersebut didominasi ranting kayu dan batang kayu dan hingga kini sampah yang sudah terangkut sekitar 200 ton. Pengangkutan sampah itu, kata dia, sejauh ini hanya terjadi di wilayah kawasan Pantai Samigita yaitu Seminyak, Legian dan Kuta.
Sementara, untuk di kawasan Kedonganan, Jimbaran, dan di wilayah selatan lainnya belum terangkut dan baru dibersihkan dan dikumpulkan.
“Kita tidak bisa setiap hari dan harus kita kumpulkan dulu dan setelah dikumpulkan di beberapa titik baru kita angkut. Sekarang yang sudah terangkut baru sekitar 200 ton, itu di Seminyak, Legian, Kuta. Dan ini juga terjadi di Kedonganan dan Jimbaran, itu masih belum kita angkut tapi sudah kita bersihkan,” ujarnya.
“Paling banyak ranting sama kayu besar itu. Itu 200 ton baru awal yang kita angkut itu sekitar dua atau tiga hari. Dan nanti akan berkembang terus dan semakin banyak,” lanjut Made Gede.
Ia menyebutkan setiap memasuki musim hujan sampah kiriman memang selalu berdatangan ke kawasan pesisir di Kabupaten Badung. Selain itu, juga karena sudah memasuki angin barat dan sampah-sampah itu terombang-ambing di laut dan akhirnya terdampar di wilayah pesisir Badung.
“Artinya ini memang rutin seperti ini, kalau pas masuk musim hujan terus angin mulai berubah dari angin muson barat sudah mulai terjadi soal seperti ini. Dan ini rutin sudah mulai seperti ini,” jelasnya.
Pihaknya memprediksi, untuk puncak sampah kiriman ini akan terjadi di Bulan Januari 2025 dan akan berakhir di Bulan Maret hingga April 2025.
“Sudah pasti, dan puncaknya kita prediksi di Bulan Januari 2025 dan mulai berhenti di Bulan Maret atau April biasanya, rutinnya seperti itu,” sebutnya.
Ia juga menyampaikan, untuk antisipasi sampah Pemerintah Kabupaten Badung telah mengerahkan 600 personel yang disebar di pesisir pantai dan 12 alat berat untuk membersihkan sampah di kawasan Kabupaten Badung.
“Kita mengerahkan 600 personel kita sebar di beberapa tempat dan kita siapkan 12 alat berat,” ujarnya.
Sementara, sampah-sampah yang ada di laut itu karena terbawa dari sampah yang terbawa dari sungai-sungai di sekitar di Bali yang menuju laut dan juga ada sampah kiriman dari daerah Kabupaten Jembrana dan Tabanan, hingga dari Jawa.
“Biasanya ada dari sungai ada yang juga kiriman. Tapi yang jelas ini kiriman juga dari Jawa ada, dari Negara, Jembrana ada dan dari Tabanan. Karena angin barat iya terdamparnya di pantai-pantai barat di Kabupaten Badung,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menghimbau bagi wisatawan saat bermain atau mandi di pantai agar berhati-hati karena masih banyak sampah yang terombang-ambing di lautan.
“Karena sampah ini masih banyak terombang-ambing di laut yang terdampar juga banyak. Artinya hati-hati saja untuk kenyamanan mereka. Karena sampah ini akan datang terus kita bersihkan hari ini dan akan datang lagi dia,” ujarnya.
(kdf/kid)
[Gambas:Video CNN]
-

KPUD Bali Tetapkan Wayan-Giri Sebagai Pemenang Pilgub Bali 2024
ERA.id – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bali menetapkan pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub), Wayan Koster-Giri Prasta sebagai pemenang Pilgub Bali 2024.
Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan menyampaikan perolehan hasil kedua pasangan calon dengan hasil akhir pasangan Koster-Giri yang unggul 61,46 persen dari Mulia-PAS.
“Pasangan calon nomor urut satu atas nama Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana dengan perolehan suara sah sebanyak 886.251, pasangan calon nomor urut dua atas nama Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta sebanyak 1.413.604,” kata Dewa, dilansir dari Antara, Minggu (8/12/2024).
Hal ini dimuat dalam Surat Keputusan KPU Bali Nomor 178 Tahun 2024 tentang penetapan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2024, dimana seluruh saksi dan Bawaslu telah sepakat dengan keputusan ini.
Hasil perolehan suara yang memenangkan pasangan Koster-Giri ini juga sudah sesuai dengan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara yang dibuktikan dalam formulir model D Hasil Provinsi KWK Gubernur.
Berdasarkan proses rekapitulasi tiap kabupaten/kota yang sampai di jenjang akhir provinsi diketahui bahwa dari daftar pemilih tetap (DPT) 3.283.893 pemilih terdapat 71,9 persen yang menggunakan hak pilih yaitu 2.364.475 pemilih.
Dari jumlah tersebut terdapat 2.299.855 suara sah dan 64.620 suara tidak sah.
Jika dibedah berdasarkan kabupaten/kota pasangan calon Mulia-PAS meraih 73.468 suara di Jembrana, 100.350 di Tabanan, 111.062 di Badung, 90.362 di Gianyar, 48.841 suara di Klungkung, 37.298 suara di Bangli, 125.986 suara di Karangasem, 153.444 suara di Buleleng, dan 145.440 suara di Denpasar.
Sementara pasangan Koster-Giri meraih 97.402 suara di Jembrana, 204.031 di Tabanan, 204.186 di Badung, 223.469 di Gianyar, 71.044 suara di Klungkung, 112.125 suara di Bangli, 149.560 suara di Karangasem, 206.028 suara di Buleleng, dan 145.759 suara di Denpasar.
Dengan berakhirnya proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara maka angka ini ditetapkan KPU Bali untuk selanjutnya diberikan waktu bagi kedua tim pasangan calon jika ingin mengajukan gugatan.
“Hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu dan diktum kedua ditetapkan dan sebagai pengumuman pada hari Minggu, 8 Desember 2024 pukul 11.29 WITA, keputusan ini mulai berlaku saat tanggal ditetapkan,” ujar Lidartawan.
-

KPU Tetapkan Kader PDIP Koster-Giri Pemenang Pilgub Bali
Denpasar, CNN Indonesia —
Hasil rekapitulasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali yang diumuymkan KPU Provinsi Bali menetapkan pasangan calon (paslon) nomor urut 02, I Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) meraih suara terbanyak dalam Pilgub Bali.
Pasangan calon Koster-Giri yang diusung PDIP dan partai nonparlemen meraih suara sebanyak 1.413.604 suara. Pasangan calon nomor urut 1, Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) yang diusung Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN dan sejumlah partai lain mendapatkan suara 886.251 suara.
“Menetapkan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali tahun 2024 dengan perolehan suara sebagai berikut,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan saat memimpin Rapat Pleno Rekapitulasi, di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (8/12).
“Pasangan calon nomor urut 1 atas nama Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana dengan perolehan suara sah sebanyak 886.251. Pasangan calon nomor urut 2, I Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta sebanyak 1.413.604,” imbuhnya.
Suara pasangan Koster-Giri unggul di seluruh kabupaten dan kota se-Bali dari pasangan Mulia-Pas. Sementara selisih keunggulan Koster-Giri mencapai 527.353 suara dan sedangkan suara tidak sah di seluruh kabupaten dan kota di Bali mencapai 64.620 suara.
Kemudian, dari hasil Pilgub Bali 2024, tercatat ada 2.364.475 orang menggunakan hak pilihnya pada pemilihan 27 November 2024 lalu. Untuk pengguna hak pilih ini yaitu 2.358.984 pemilih dari total 3.283.893 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 1.788 Daftar Pemilihan Tambahan (DPTb), dan 3.703 Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Tercatat, sebanyak 2,3 juta lebih pengguna hak pilih yang menghasilkan 2.299.855 suara sah dan tercatat 64.620 suara dinyatakan tidak sah.
“Hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali tahun 2024 sebagaimana dimaksud dalam diktum ke-1 dan diktum kedua ditetapkan dan sekaligus sebagai pengumuman pada hari Minggu tanggal 8 Bulan Desember tahun 2004. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,” ujarnya.
(kdf/wis)
[Gambas:Video CNN]
/data/photo/2023/06/08/64813717a9a0a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


