kab/kota: Badung

  • Banyak Negara Ajukan Pemindahan Narapidana, Pemerintah Perlu Hati-Hati Ambil Keputusan

    Banyak Negara Ajukan Pemindahan Narapidana, Pemerintah Perlu Hati-Hati Ambil Keputusan

    Banyak Negara Ajukan Pemindahan Narapidana, Pemerintah Perlu Hati-Hati Ambil Keputusan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota Komisi XIII
    DPR
    RI Pangeran Khairul Saleh mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait
    pemindahan narapidana
    di Indonesia ke negara asalnya atau
    transfer of prisoner
    .
    Sebab, saat ini mulai banyak negara yang meminta Indonesia melakukan transfer of prisoner, setelah keputusan memindahkan narapidana kasus narkoba Mary Jane Veloso ke negara asalnya, yakni Filipina.
    “Permintaan pemindahan narapidana oleh berbagai negara dapat menciptakan tantangan bagi penegakan hukum di Indonesia,” ujar Pangeran dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/12/2024).
    Menurut Pangeran, kehati-hatian sangat diperlukan karena dia khawatir pemindahan narapidana tanpa dasar hukum yang jelas, justru menimbulkan persoalan hukum baru di Indonesia.
    “Kami berharap Pemerintah lebih hati-hati dalam membuat keputusan. Jangan sampai menabrak konstitusi sebagai dasar hukum tertinggi,” kata Pangeran.
    Selain itu, lanjut Pangeran, pemindahan narapidana ke negara asal tanpa alasan kuat juga dianggap dapat menimbulkan kecemburuan di masyarakat.
    Dia pun khawatir kondisi tersebut akan menurunkan kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum, karena dianggap memiliki standar ganda dalam penegakan hukum.
    “Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini berpotensi memperburuk ketimpangan dalam sistem peradilan, dan mengurangi kepercayaan publik terhadap institusi hukum,” kata Pangeran.
    “Jadi dapat mengurangi kepatuhan terhadap hukum itu sendiri. Ini dapat memicu peningkatan tindak kriminal dan konflik sosial,” pungkasnya.
    Diberitakan sebelumnya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto mengungkapkan, ada tiga negara yang menyampaikan permohonan pemindahan narapidana.
    “Dari Perancis satu, kemudian dari Australia ada lima, kemudian Filipina ada satu,” kata Agus Andrianto usai bertemu Jaksa Agung di kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2024).
    Untuk diketahui, Prancis meminta Indonesia untuk memindahkan warga negaranya, Serge Atlaoui yang mendapat hukuman mati atas kasus narkoba.
    Sedangkan Australia meminta pemerintah Indonesia untuk pemindahan penahanan lima anggota Bali Nine yang merupakan warga negara mereka.
    Adapun
    Presiden Prabowo
    Subianto sudah menyatakan keinginannya agar proses pemindahan narapidana asal Australia yang tergabung dalam “Bali Nine” dapat dilakukan sebelum Hari Raya Natal 2024.
    Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (5/12/2024).
    “Transfer ‘Bali Nine’ hanya tinggal menunggu waktu. Presiden Prabowo Subianto mengatakan kepada saya jika memungkinkan kami bisa mentransfer mereka bulan Desember ini. Secara spesifik Pak Prabowo mengatakan kepada saya jika mungkin, sebelum Natal,” kata Yusril.
    Saat ini, lima anggota “Bali Nine” masih menjalani hukuman di penjara Indonesia, yaitu Matthew Norman, Si Yi Chen, Michael Czugaj, Scott Rush, dan Martin Stephens.
    Mereka dihukum penjara seumur hidup sebagai bagian dari jaringan penyelundup 8,202 kilogram heroin dari Indonesia ke Australia melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, tahun 2005.
    Dua anggota lainnya, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dieksekusi oleh regu tembak pada tahun 2015, sementara Tan Duc Thanh Nguyen meninggal dalam tahanan karena sakit kanker pada tahun 2018.
    Renae Lawrence, salah satu anggota “Bali Nine”, dibebaskan setelah hukumannya diringankan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Libur Nataru, Penumpang di Bandara Bali Diprediksi Naik 10 Persen

    Libur Nataru, Penumpang di Bandara Bali Diprediksi Naik 10 Persen

    Badung, CNN Indonesia

    Operator Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, memprediksi jumlah penumpang akan mencapai 1,3 juta saat Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Angka itu naik 10 persen dibandingkan 2023 yang mencapai 1,2 juta penumpang.

    General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab mengatakan selama periode angkutan natal dan tahun baru nanti, Bandara I Gusti Ngurah Rai diproyeksikan melayani lebih dari 7.800 pergerakan pesawat atau meningkat 4 persen jika dibanding periode Nataru tahun lalu.

    “Sementara, prediksi jumlah penumpang yang akan dilayani selama 19 hari Posko Nataru akan mencapai 1,3 juta penumpang atau lebih tinggi 10 persen dibanding Nataru tahun sebelumnya sebanyak 1,2 juta penumpang,” kata Syaugi, Jumat (10/12).

    Terkait pengajuan penambahan penerbangan atau extra flight hingga Kamis (12/12) pihaknya telah menerima 445 pengajuan dari 7 maskapai untuk 7 rute domestik yakni Jakarta, Surabaya, Makassar, Lombok, Timika, Pontianak, dan Banjarmasin.

    Pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai juga memastikan seluruh aspek pelayanan dan fasilitas dalam kondisi prima dan siap melayani angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh komunitas bandara diambil sebagai langkah mengantisipasi meningkatnya jumlah pergerakan pesawat dan potensi lonjakan penumpang.

    Syaugi menyebutkan pihaknya telah menyusun rencana operasional bandara pada periode Nataru.

    “Fokus pelayanan kami sesuai pilar perusahaan yakni premises, terkait kesiapan infrastruktur dan fasilitas. Kemudian people, berupa kesiapan personel bandara serta proses yakni kolaborasi lintas instansi untuk memastikan operasional angkutan Nataru berjalan baik dan lancar,” imbuhnya.

    Ia juga menyampaikan pihaknya memastikan kesiapan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, pelayanan penumpang khususnya di setiap touch point, optimalisasi jadwal penerbangan slot time, serta pengaturan lalu lintas kendaraan penjemput dan pengantar di sekitar bandara.

    Selain itu, serangkaian proyek optimalisasi yang telah selesai diharapkan mampu menambah kenyamanan serta meningkatkan kelancaran arus penumpang dan kendaraan di dalam bandara.

    “Pengaturan-pengaturan pada area di dalam terminal yang rawan kepadatan telah kami lakukan, diantaranya re-layout pada area pemeriksaan keamanan atau Security Check Point (SCP),” ujarnya.

    “Dengan pengaturan tersebut, lajur pemeriksaan SCP bertambah. Di SCP domestik lantai 1, dari 3 lajur menjadi 5 lajur sementara di lantai 2 saat ini ada 4 lajur dari kondisi sebelumnya 3 lajur. Penambahan mesin x-ray juga telah dilakukan, tiga unit untuk domestik dan satu unit untuk Terminal Internasional,” jelasnya.

    Selain itu, perhatian lebih juga diberikan oleh pihak pengelola bandara pada situasi kendaraan di sisi darat terminal.

    “Kami menyadari bahwa lahan operasional bandara terbatas, oleh karenanya kami berupaya semaksimal mungkin untuk mencari solusi agar arus kendaraan dapat lebih lancar mulai dari pintu masuk hingga keluar bandara,” ujarnya.

    “Kami telah menambah 2 lajur kendaraan sehingga saat ini tersedia 4 lajur. Selain itu kami juga mengatur dan memperluas beberapa titik akses lajur kendaraan. Dapat dilihat saat ini lajur kendaraan sudah lebih luas. Kelancaran kendaraan juga didukung implementasi pembayaran parkir kendaraan secara non-tunai,” jelasnya.

    Ia juga menyebutkan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas kendaraan dari dan ke bandara pihaknya telah mendapatkan dukungan dari Kepolisian Resor Bandara, Kepolisian Resor Kuta, Lanud Ngurah Rai, Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, Desa Adat Tuban, dan Desa Adat Kuta.

    “Kami akan menempatkan petugas gabungan di beberapa titik yang rawan terjadi kepadatan kendaraan seperti di simpang Dewi Sartika, Kubu Anyar, dan simpang Patung Kuda,” ujarnya.

    Untuk memastikan kelancaran operasional dan pelayanan kepada penumpang, manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai bersama instansi terkait di bandara akan menyelenggarakan posko terpadu monitoring angkutan natal dan tahun baru.

    Posko ini rencananya berlangsung pada 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    “Operasional bandara akan berjalan 24 jam, begitu pula dengan posko terpadu. Dengan posko ini setiap pergerakan pesawat dan penumpang akan termonitor secara realtime,” ujarnya.

    (kdf/sfr)

  • GWK Cultural Park Hadirkan Pertunjukan Baraong Menjelang Akhir Tahun

    GWK Cultural Park Hadirkan Pertunjukan Baraong Menjelang Akhir Tahun

    Badung, Beritasatu.com – Menjelang pergantian tahun 2024, setiap daerah wisata menghadirkan sesuatu yang berbeda untuk menarik perhatian wisatawan. Salah satunya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Bali akan mengahdirkan pertunjukkan kolosal bertajuk Baraong.

    Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan, GWK Cultural Park turut berperan dalam melestarikan seni dan budaya Bali melalui berbagai karya seni yang menakjubkan. 

    Selama ini, pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukkan seni tradisional Bali yang digelar sepanjang hari, dengan puncaknya adalah tari kecak Garuda Wisnu Kencana.

    Baraong merupakan kolaborasi tari musikal yang dipadukan dengan pencahayaan dramatis dan koreografi inovatif karya Gung Giri. 

    Nama Baraong sendiri berasal dari dua kata, “Bara” yang berarti api, semangat, atau energi, dan “Ong” artinya Dewa dalam agama Hindu. 

    Baraong menceritakan kisah perjalanan Pangeran Bara, putra mahkota Kerajaan Bahali Windhu Kencana, dalam upayanya mengumpulkan tiga sosok barong mitologis—Sang Bawi (Barong Bangkali), Sang Mong (Barong Macan), dan Sang Banas (Barong Ket) untuk mengembalikan kedamaian dan kemakmuran di kerajaannya.

    Direktur Operasional GWK Cultural Park, Ch Rossie Andriani berharap dengan hadirnya pertunjukan baru ini, wisatawan, baik dari Bali maupun luar daerah dapat memiliki alternatif hiburan malam yang menarik. 

    “Kami berharap dengan menghadirkan pertunjukan baru ini, kami dapat memberikan pilihan tontonan bagi wisatawan, serta meramaikan suasana di GWK. Kami juga mendukung program-program pemerintah dalam mempromosikan budaya Bali ke kancah internasional,” ujar Rossie kepada Beritasatu.com belum lama ini.

    Menurutnya, proses pembuatan pertunjukan Baraong sendiri memakan waktu hampir satu tahun dan melibatkan banyak seniman berbakat dari Bali. Dengan adanya pertunjukan ini, diharapkan dapat menambah durasi kunjungan wisatawan, selain menikmati pertunjukan tari kecak yang sudah lebih dulu terkenal.

    Rossie juga menambahkan, pertunjukan Baraong ini akan resmi diluncurkan pada akhir 2024 dan menjadi bagian dari atraksi reguler di GWK Cultural Park. 

    Lebih lanjut, Pada 2024, rata-rata jumlah pengunjung setiap bulan mencapai sekitar 3.000 orang, dan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), jumlah pengunjung diperkirakan akan semakin meningkat.

    “Pertunjukan ini akan kami mulai pada akhir tahun, dan mulai awal 2025. Baraong akan menjadi pertunjukan reguler. Pada dua bulan pertama, kami akan tampil tiga kali seminggu, yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan Jumat. Jika respons pengunjung positif, kami akan mempertimbangkan untuk menambah frekuensi pertunjukan,” tuturnya.

    Tiket untuk pertunjukan Baraong di GWK Cultural Park dijual terpisah. Bagi pengunjung yang hanya ingin menyaksikan pertunjukan kolosal ini, tiket dibanderol Rp 100.000 per orang . Namun, bagi yang sudah membeli tiket masuk GWK Cultural Park, harga tiket Baraong dibanderol Rp 50.000 per orang.

  • Mayat Bayi Ditemukan Dalam Tas Abu-abu di Badung Bali, Ada Surat Wasiat Berisi Permitaan Maaf – Halaman all

    Mayat Bayi Ditemukan Dalam Tas Abu-abu di Badung Bali, Ada Surat Wasiat Berisi Permitaan Maaf – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Mayat bayi tanpa identitas ditemukan warga di lahan kosong, Kelurahan Sading, Mengwi, Badung, Bali, Rabu (11/12/2024) pukul 07.30 Wita.

    Saat ditemukan, jasad bayi tersebut dalam keadaan terbungkus tas berwarna abu-abu.

    Penemuan bayi saat berawal saat warga bernama I Made Pulawan (64) sedang jalan-jalan di seputaran Jalan Nusa Indah. 

    Kemudian, ia melihat tas warna abu-abu di bawah pohon pada lahan kosong.

    Selang beberapa saat, datang warga lain,  I Nyoman Surada (58) yang akan bekerja di proyek. 

    Saat memarkir sepeda motor di barat proyek, dia merasa curiga karena melihat ada tas mencurigakan warna abu-abu di bawah pohon.

    I Nyoman Surada pun memanggil Made Pulawan dan juga memanggil Kepala Kelompok Perumahan Nusa Indah yakni Komang Adnyana untuk bersama-sama mengecek isi tas mencurigakan tersebut. 

    Setelah semua di TKP barulah dicek secara bersama-sama isi tas, ternyata tas tersebut berisi mayat bayi. 

    Penemuan tersebut pun dilaporkan ke Polres Badung hingga dilakukan penanganan lebih lanjut.

    Kasi Humas Polres Badung, Ipda Putu Sukarma mengatakan, saat dilakukan identifikasi dan olah TKP, ternyata pada tas itu ditemukan mayat bayi. 

    Selain itu, dalam tas belanja plastik warna abu-abu ditemukan sandal yang dibungkus dengan selimut warna putih lis merah muda motif bunga.

    “Jadi posisi kepala berada di sebelah barat,” ujarnya.

    Selain itu juga ditemukan selembar surat wasiat di atas kertas karton. 

    Begitu juga handuk warna putih, dua buah sarung tangan warna putih, dua buah sarung kaki warna putih.

    “Ari-ari bayi juga ditaruh di sana dengan dibungkus tas kresek warna hitam,” bebernya sembari mengatakan mayat pada kedua kaki lebam, begitu juga kedua tangannya.

    Selain itu, lebam juga terlihat pada punggung dan leher bayi.

    Dari olah TKP, diketahui bahwa bayi tersebut memiliki panjang 45 cm, berjenis kelamin perempuan dengan tali pusar masih menempel.

    Saat ini mayat bayi dibawa ke RSUP Prof Ngoerah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    Isi Surat Wasiat

    Pesan ditulis di atas secarik kertas kardus di dekat jasad bayi.

    Berikut isi surat wasiat orang tua dari sang bayi:

    “Putriku sayang, maafkan mamakmu ini, tidak bisa menguburmu dengan layak, semoga orang baik menemukanmu dan mau menguburkan,”

    “Orang tuamu tidak mampu memberikan tempat untuk terakhir kalinya, kami sayang kamu” tulis orangtua bayi.

  • Mayat Bayi Ditemukan di Lahan Warga Bali, Ada Surat Wasiat 
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        11 Desember 2024

    Mayat Bayi Ditemukan di Lahan Warga Bali, Ada Surat Wasiat Denpasar 11 Desember 2024

    Mayat Bayi Ditemukan di Lahan Warga Bali, Ada Surat Wasiat
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Sesosok
    mayat bayi
    perempuan ditemukan di lahan milik warga di Jalan Nusa Indah 1, Banjar Negara Kaja, Kelurahan Sading, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (11/12/2024) pagi.
    Saat ditemukan, jasad bayi tersebut berada di dalam tas belanja berwarna abu-abu dan dilengkapi dengan sepucuk
    surat wasiat
    .

    Mayat bayi
    ini memiliki panjang 45 centimeter, berjenis kelamin perempuan, dengan tali pusar masih menempel,” ujar Kepala Seksi Humas Polres Badung, Ipda I Putu Sukarma, pada Rabu.
    Penemuan mayat bayi ini bermula ketika saksi, I Nyoman Surada, yang sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja, melihat tas abu-abu yang tergeletak di bawah pohon sekitar pukul 07.30 Wita.
    Merasa curiga, ia memanggil warga lainnya untuk memeriksa isi tas tersebut.
    “Mereka pun sontak terkejut saat melihat isi tas tersebut ternyata mayat bayi,” kata Sukarma.
    Kejadian ini segera dilaporkan kepada aparat Polsek Mengwi.
    Selanjutnya, pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
    “Hasil olah TKP menunjukkan bahwa mayat bayi ditemukan dalam tas belanja plastik warna abu-abu, dibungkus dengan selimut, serta terdapat selembar surat wasiat di atas kertas karton,” tambahnya.
    Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku pembuangan mayat bayi tersebut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hentikan Praktik Buang Air Besar Sembarangan, 42 Kabupaten/Kota Raih Penghargaan Kemenkes – Halaman all

    Hentikan Praktik Buang Air Besar Sembarangan, 42 Kabupaten/Kota Raih Penghargaan Kemenkes – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia memberikan penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) kepada 42 kabupaten/kota atas keberhasilan mereka menghentikan praktik buang air besar sembarangan dan mendorong perilaku hidup sehat.

    Penghargaan STBM 2024 terdiri atas tiga kategori Paripurna, Madya, dan Pratama.

    Sebanyak 4 kabupaten/kota paripurna, 15 kabupaten kota/madya dan 23 kabupaten/kota pratama. 

    Kabupaten Sleman (DIY) dinobatkan sebagai penerima STBM Paripurna terbaik, diikuti Kabupaten Badung (Bali), Kota Metro (Lampung), dan Kota Tangerang (Banten).  

    Untuk kategori STBM Madya, posisi terbaik pertama diraih Kota Surabaya (Jawa Timur). 

    Kota Mojokerto (Jawa Timur) sebagai madya terbaik II dan Kabupaten Sragen (Jawa Tengah) sebagai madya terbaik III.

    Kemudian, kategori STBM Pratama, peraih terbaik pertama diraih Kabupaten Sidoarjo (Jawa Timur). 

    Kabupaten Aceh Tamiang (Aceh) sebagai pratama terbaik II dan Kota Palu (Sulawesi Tengah) sebagai pratama terbaik III.

    Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dante Saksono Harbuwono, menekankan bahwa keberhasilan STBM hanya dapat dicapai melalui partisipasi aktif masyarakat dalam mengubah perilaku sanitasi.  

    “Sanitasi yang buruk telah menjadi akar berbagai wabah penyakit sepanjang sejarah, termasuk pandemi Black Death yang menewaskan jutaan orang. Penghargaan ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia mampu menjadi bagian dari solusi dengan memperbaiki kebiasaan sanitasi,” kata Dante dalam acara penghargaan STBM 2024 di  Jakarta, Selasa (10/12/2024).  

    Menurut Dante, program berbasis masyarakat seperti STBM menunjukkan efektivitas pendekatan promotif dan preventif dalam menekan angka penyakit akibat sanitasi buruk. 

    Ia juga mengapresiasi sinergi lintas sektor dalam mendukung program ini.  

    “Kesehatan bukan sekadar tugas pemerintah. Kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya sanitasi menjadi fondasi untuk menciptakan Indonesia yang lebih sehat,” tutur Dante.  

    Dante berharap acara ini dapat menjadi momentum untuk terus meningkatkan kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan kesehatan lingkungan yang lebih baik.  

    Peran serta masyarakat dalam menjaga sanitasi yang baik penting untuk mencegah wabah penyakit.

    “Kolaborasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan sanitasi dan kesehatan lingkungan. Mari bersama-sama menciptakan masa depan Indonesia yang lebih sehat, aman, dan berkelanjutan,” ujar Dante.  

    Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Anas Ma’ruf, menambahkan, penghargaan STBM diberikan melalui proses seleksi yang ketat. 

    Tahapannya mencakup verifikasi dokumen, survei lapangan, dan pleno penetapan oleh tim lintas kementerian, lembaga, serta mitra pembangunan.  

    Karena itu, penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga dorongan bagi pemerintah daerah, pelaku usaha, serta penyelenggara fasilitas umum dalam berkomitmen menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.

    “Ini adalah langkah strategis dalam menghadapi tantangan global dan menciptakan Indonesia yang lebih sehat,” ungkap Anas.  

    Selain memberikan penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Kementerian Kesehatan juga memberikan penghargaan program keamanan pangan/olahan siap saji yang diterima 10 kabupaten kota antara lain Rembang (Jawa Tengah), Sleman (DIY), Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur).

    Sementara itu, Provinsi Papua Barat mendapatkan penghargaan pembina terbaik Program Keamanan Pangan Olahan Siap Saji (POSS) bsrsama dengan Jawa Tengah, yang  juga menerima penghargaan stop buang air besar sembarangan 100 persen.

    Kementerian Perhubungan juga memberikan penghargaan kepada bandar udara dan pelabuhan sehat. 

    Ada 26 bandar udara sehat yang mendapatkan penghargaan antara lain Halim Perdanakusuma (Jakarta), I Gusti Ngurah Rai (Bali), Minangkabau (Padang), Sam Ratulangi (Manado) dan Mopah (Merauke).

    Sementara itu, 30 pelabuhan sehat dan pelabuhan perikanan sehat yang mendapatkan penghargaan antara lain Sunda Kelapa dan Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Emas (Semarang), PT Arutmin (Banjarmasin), terminal khusus PT Kaltim Prima Coal (Kutai Timur), terminal khusus Paiton (Probolinggo), pelabuhan perikanan samudera Cilacap (Cilacap) dan pelabuhan perikanan Nusantara Ternate (Ternate).

    Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga pengingat bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci untuk menghadapi tantangan kesehatan lingkungan dan menciptakan masa depan Indonesia yang lebih sehat dan berkelanjutan.

  • Sampah Kiriman Mulai Kotori Pantai Bali, Capai 200 Ton

    Sampah Kiriman Mulai Kotori Pantai Bali, Capai 200 Ton

    Denpasar, CNN Indonesia

    Sejumlah pesisir atau pantai di kawasan Kabupaten Badung, Bali, mulai di kepung sampah kiriman.

    Hal tersebut terjadi seiring intensitas hujan yang meningkat di Pulau Dewata.

    Koordinator Deteksi Evakuasi Sampah Laut (Desalut) DLHK Badung, Made Gede Dwipayana mengatakan sampah-sampah kiriman yang terdampar di daerah pesisir Kabupaten Badung, Bali, sudah terjadi sejak akhir November lalu.

    “Sudah mulai di akhir November 2024,” kata dia, saat dikonfirmasi Senin (9/12).

    Ia menerangkan sampah-sampah tersebut didominasi ranting kayu dan batang kayu dan hingga kini sampah yang sudah terangkut sekitar 200 ton. Pengangkutan sampah itu, kata dia, sejauh ini hanya terjadi di wilayah kawasan Pantai Samigita yaitu Seminyak, Legian dan Kuta.

    Sementara, untuk di kawasan Kedonganan, Jimbaran, dan di wilayah selatan lainnya belum terangkut dan baru dibersihkan dan dikumpulkan.

    “Kita tidak bisa setiap hari dan harus kita kumpulkan dulu dan setelah dikumpulkan di beberapa titik baru kita angkut. Sekarang yang sudah terangkut baru sekitar 200 ton, itu di Seminyak, Legian, Kuta. Dan ini juga terjadi di Kedonganan dan Jimbaran, itu masih belum kita angkut tapi sudah kita bersihkan,” ujarnya.

    “Paling banyak ranting sama kayu besar itu. Itu 200 ton baru awal yang kita angkut itu sekitar dua atau tiga hari. Dan nanti akan berkembang terus dan semakin banyak,” lanjut Made Gede.

    Ia menyebutkan setiap memasuki musim hujan sampah kiriman memang selalu berdatangan ke kawasan pesisir di Kabupaten Badung. Selain itu, juga karena sudah memasuki angin barat dan sampah-sampah itu terombang-ambing di laut dan akhirnya terdampar di wilayah pesisir Badung.

    “Artinya ini memang rutin seperti ini, kalau pas masuk musim hujan terus angin mulai berubah dari angin muson barat sudah mulai terjadi soal seperti ini. Dan ini rutin sudah mulai seperti ini,” jelasnya.

    Pihaknya memprediksi, untuk puncak sampah kiriman ini akan terjadi di Bulan Januari 2025 dan akan berakhir di Bulan Maret hingga April 2025.

    “Sudah pasti, dan puncaknya kita prediksi di Bulan Januari 2025 dan mulai berhenti di Bulan Maret atau April biasanya, rutinnya seperti itu,” sebutnya.

    Ia juga menyampaikan, untuk antisipasi sampah Pemerintah Kabupaten Badung telah mengerahkan 600 personel yang disebar di pesisir pantai dan 12 alat berat untuk membersihkan sampah di kawasan Kabupaten Badung.

    “Kita mengerahkan 600 personel kita sebar di beberapa tempat dan kita siapkan 12 alat berat,” ujarnya.

    Sementara, sampah-sampah yang ada di laut itu karena terbawa dari sampah yang terbawa dari sungai-sungai di sekitar di Bali yang menuju laut dan juga ada sampah kiriman dari daerah Kabupaten Jembrana dan Tabanan, hingga dari Jawa.

    “Biasanya ada dari sungai ada yang juga kiriman. Tapi yang jelas ini kiriman juga dari Jawa ada, dari Negara, Jembrana ada dan dari Tabanan. Karena angin barat iya terdamparnya di pantai-pantai barat di Kabupaten Badung,” ujarnya.

    Selain itu, pihaknya juga menghimbau bagi wisatawan saat bermain atau mandi di pantai agar berhati-hati karena masih banyak sampah yang terombang-ambing di lautan.

    “Karena sampah ini masih banyak terombang-ambing di laut yang terdampar juga banyak. Artinya hati-hati saja untuk kenyamanan mereka. Karena sampah ini akan datang terus kita bersihkan hari ini dan akan datang lagi dia,” ujarnya.

    (kdf/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • 2 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi di RI, Waspada Dampaknya

    2 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi di RI, Waspada Dampaknya

    Daftar Isi

    Picu squall line

    Dampak bibit siklon tropis

    Jakarta, CNN Indonesia

    Dua bibit siklon tropis terdeteksi berada di dekat lautan Indonesia. Masyarakat diminta mewaspadai dampaknya.

    Merujuk laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), per 8 Desember 2024 ada dua bibit siklon tropis yang terdeteksi berada di sekitar wilayah Indonesia.

    Pertama, bibit siklon tropis 91S terpantau berada di Samudera Hindia sebelah selatan Banten, tepatnya di sekitar 10,0 derajat Lintas Selatan dan 99,1 derajat Bujur Timur dengan kecepatan angin maksimum 25 knot (46 km/jam) dan tekanan udara minimum 1003 hPa.

    Kendati begitu, menurut BMKG secara umum potensi bibit siklon tropis 91S menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan cukup rendah. Begitu juga untuk periode 48 hingga 72 jam ke depan.

    Kedua, bibit siklon tropis 93S yang terpantau di sekitar Samudera Hindia selatan Pulau Sumba, tepatnya di sekitar 15,7 derajat Lintang Selatan dan 119,1 Bujur Timur dengan kecepatan angin maksimum 20 knot (37 km/jam) dan tekanan udara minimum 1002 hPa.

    “Secara umum, potensi bibit siklon tropis 93S menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan adalah rendah,” ujar BMKG dalam sebuah unggahan di Instagram.

    BMKG mengungkap suspect area yang mempunyai potensi untuk tumbuh menjadi bibit siklon tropis saat ini terpantau di Laut Arafura sebelah selatan Kepulauan Tanimbar dengan kecepatan angin maksimum 5-10 knot (9-19 km/ jam) dan tekanan minimum sekitar 1007 hPa.

    Menurut BMKG supsect area gangguan tropis menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan adalah rendah.

    Kemunculan siklon tropis di dekat wilayah Indonesia ini berdampak tidak langsung terhadap cuaca di Tanah Air, misalnya hujan lebat, angin kecang, hingga gelombang tinggi.

    Picu squall line

    Pakar klimatologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengungkap dua bibit siklon tropis yang terdeteksi di selatan Indonesia itu kini bergabung dan memicu squall line.

    “Update: proses penggabungan dua bibit siklon yg memicu squall line tengah terjadi malam ini. Sejumlah wilayah alami hujan deras di Jateng dan Jatim, yg berpotensi awet. Semoga tak memicu banjir,” cuit Erma di X, Minggu (8/12).

    Erma mengatakan, sejumlah wilayah di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan mengalami hujan dini hari tadi, efek pembentukan squall line yang dipicu oleh penggabungan dua bibit siklon di perairan selatan Jawa. Menurutnya hujan berpotensi awet dan terus meluas.

    Lantas, apa itu squall line?

    Menurut National Weather Service Amerika Serikat (NWS), fenomena squall line atau garis squall adalah salah satu tipe badai.

    Terkadang badai petir akan terbentuk dalam garis yang dapat memanjang ke samping hingga ratusan mil. ‘Garis badai’ ini dapat bertahan selama berjam-jam dan menghasilkan angin dan hujan es yang merusak.

    Aliran udara ke atas terus menerus terbentuk kembali di ujung depan sistem badai. Hujan mengikutinya. Aliran naik dan turun badai individu di sepanjang garis badai ini bisa menjadi sangat kuat.

    “Menghasilkan rangkaian hujan es besar dan angin aliran keluar yang kuat yang bergerak cepat di depan sistem,” lanjut NWS.

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    Dampak bibit siklon tropis

    BMKG, dalam unggahannya di Instagram, mengungkap sejumlah daerah yang berpotensi terdampak dari kemunculan dua bibit siklon tropis tersebut. Berikut rinciannya:

    Dampak bibit siklon tropis 91S

    Hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai angin kencang berpotensi terjadi di wilayah: Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat

    Kemudian, angin kencang berpotensi terjadi di wilayah: Bengkulu dan Lampung

    Gelombang tinggi (1,25-2,5 meter) berpotensi terjadi di wilayah: Perairan barat Aceh hingga Bengkulu, Samudera Hindia barat Aceh hingga Bengkulu, Selat Karimata, Laut Jawa

    Gelombang tinggi (2,5-4 meter) berpotensi terjadi di wilayah: Perairan barat Bengkulu dan Lampung, Samudera Hindia barat Bengkulu – Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Pulau Jawa, Samudera Hindia selatan Pulau Jawa

    Dampak bibit siklon tropis 93S

    Hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai angin kencang berpotensi terjadi di wilayah: Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur

    Gelombang tinggi (1,25-2,5 meter) berpotensi terjadi di wilayah: Selat Makassar bagian selatan, Selat Bali-Badung-Lombok-Alas bagian selatan, Laut Sawu, Laut Bali, Laut Flores

    Gelombang tinggi (2,5-4 meter) berpotensi terjadi di wilayah: Perairan selatan Bali, NTB, dan NTT; Samudera Hindia selatan Bali, NTB, dan NTT

    [Gambas:Instagram]

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • KPUD Bali Tetapkan Wayan-Giri Sebagai Pemenang Pilgub Bali 2024

    KPUD Bali Tetapkan Wayan-Giri Sebagai Pemenang Pilgub Bali 2024

    ERA.id – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bali menetapkan pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub), Wayan Koster-Giri Prasta sebagai pemenang Pilgub Bali 2024.

    Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan menyampaikan perolehan hasil kedua pasangan calon dengan hasil akhir pasangan Koster-Giri yang unggul 61,46 persen dari Mulia-PAS.

    “Pasangan calon nomor urut satu atas nama Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana dengan perolehan suara sah sebanyak 886.251, pasangan calon nomor urut dua atas nama Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta sebanyak 1.413.604,” kata Dewa, dilansir dari Antara, Minggu (8/12/2024).

    Hal ini dimuat dalam Surat Keputusan KPU Bali Nomor 178 Tahun 2024 tentang penetapan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2024, dimana seluruh saksi dan Bawaslu telah sepakat dengan keputusan ini.

    Hasil perolehan suara yang memenangkan pasangan Koster-Giri ini juga sudah sesuai dengan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara yang dibuktikan dalam formulir model D Hasil Provinsi KWK Gubernur.

    Berdasarkan proses rekapitulasi tiap kabupaten/kota yang sampai di jenjang akhir provinsi diketahui bahwa dari daftar pemilih tetap (DPT) 3.283.893 pemilih terdapat 71,9 persen yang menggunakan hak pilih yaitu 2.364.475 pemilih.

    Dari jumlah tersebut terdapat 2.299.855 suara sah dan 64.620 suara tidak sah.

    Jika dibedah berdasarkan kabupaten/kota pasangan calon Mulia-PAS meraih 73.468 suara di Jembrana, 100.350 di Tabanan, 111.062 di Badung, 90.362 di Gianyar, 48.841 suara di Klungkung, 37.298 suara di Bangli, 125.986 suara di Karangasem, 153.444 suara di Buleleng, dan 145.440 suara di Denpasar.

    Sementara pasangan Koster-Giri meraih 97.402 suara di Jembrana, 204.031 di Tabanan, 204.186 di Badung, 223.469 di Gianyar, 71.044 suara di Klungkung, 112.125 suara di Bangli, 149.560 suara di Karangasem, 206.028 suara di Buleleng, dan 145.759 suara di Denpasar.

    Dengan berakhirnya proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara maka angka ini ditetapkan KPU Bali untuk selanjutnya diberikan waktu bagi kedua tim pasangan calon jika ingin mengajukan gugatan.

    “Hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu dan diktum kedua ditetapkan dan sebagai pengumuman pada hari Minggu, 8 Desember 2024 pukul 11.29 WITA, keputusan ini mulai berlaku saat tanggal ditetapkan,” ujar Lidartawan.

  • KPU Tetapkan Kader PDIP Koster-Giri Pemenang Pilgub Bali

    KPU Tetapkan Kader PDIP Koster-Giri Pemenang Pilgub Bali

    Denpasar, CNN Indonesia

    Hasil rekapitulasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali yang diumuymkan KPU Provinsi Bali menetapkan pasangan calon (paslon) nomor urut 02, I Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) meraih suara terbanyak dalam Pilgub Bali.

    Pasangan calon Koster-Giri yang diusung PDIP dan partai nonparlemen meraih suara sebanyak 1.413.604 suara. Pasangan calon nomor urut 1, Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) yang diusung Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN dan sejumlah partai lain mendapatkan suara 886.251 suara.

    “Menetapkan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali tahun 2024 dengan perolehan suara sebagai berikut,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan saat memimpin Rapat Pleno Rekapitulasi, di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (8/12).

    “Pasangan calon nomor urut 1 atas nama Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana dengan perolehan suara sah sebanyak 886.251. Pasangan calon nomor urut 2, I Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta sebanyak 1.413.604,” imbuhnya.

    Suara pasangan Koster-Giri unggul di seluruh kabupaten dan kota se-Bali dari pasangan Mulia-Pas. Sementara selisih keunggulan Koster-Giri mencapai 527.353 suara dan sedangkan suara tidak sah di seluruh kabupaten dan kota di Bali mencapai 64.620 suara.

    Kemudian, dari hasil Pilgub Bali 2024, tercatat ada 2.364.475 orang menggunakan hak pilihnya pada pemilihan 27 November 2024 lalu. Untuk pengguna hak pilih ini yaitu 2.358.984 pemilih dari total 3.283.893 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 1.788 Daftar Pemilihan Tambahan (DPTb), dan 3.703 Daftar Pemilih Khusus (DPK).

    Tercatat, sebanyak 2,3 juta lebih pengguna hak pilih yang menghasilkan 2.299.855 suara sah dan tercatat 64.620 suara dinyatakan tidak sah.

    “Hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali tahun 2024 sebagaimana dimaksud dalam diktum ke-1 dan diktum kedua ditetapkan dan sekaligus sebagai pengumuman pada hari Minggu tanggal 8 Bulan Desember tahun 2004. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,” ujarnya.

    (kdf/wis)

    [Gambas:Video CNN]