kab/kota: Badung

  • KSAL: IMSS atasi penyelundupan dan kegiatan ilegal di maritim

    KSAL: IMSS atasi penyelundupan dan kegiatan ilegal di maritim

    Ancaman maritim yang kita rasakan saat ini adalah kegiatan ilegal di laut seperti penyelundupan, baik itu penyelundupan narkoba, manusia, barang-barang elektronik, minuman keras dan banyak lagi penyeludupan dan kegiatan ilegal seperti ilegal migran

    Badung, Bali (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan Th6 International Maritime Security Symposium (IMSS) di Nusa Dua, Badung, Bali merupakan langkah bersama untuk mengatasi berbagai bentuk penyelundupan dan kegiatan ilegal di wilayah maritim.

    “Ancaman maritim yang kita rasakan saat ini adalah kegiatan ilegal di laut seperti penyelundupan, baik itu penyelundupan narkoba, manusia, barang-barang elektronik, minuman keras dan banyak lagi penyelundupan dan kegiatan ilegal seperti ilegal migran,” kata Ali kepada wartawan di Badung, Senin.

    Selain itu, kata KSAL, forum internasional tersebut juga membahas komitmen dan langkah bersama untuk mengatasi penangkapan ikan secara ilegal dan kegiatan-kegiatan yang terdampak pada perusakan lingkungan seperti polusi akibat pembuangan limbah di laut.

    Kegiatan Th6 International Maritime Security Symposium (IMSS) yang dibuka oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin tersebut juga memperkuat dan memperluas kerja sama antarnegara untuk mendukung bantuan kemanusiaan akibat bencana alam.

    “Ancaman bencana alam yang disebabkan dari laut seperti tsunami, cuaca yang tidak bersahabat yang sering mengakibatkan kapal-kapal mengalami kecelakaan dan ini menjadi perhatian untuk bekerja sama menolong setiap negara, setiap kapal yang mengalami kedaruratan,” katanya.

    KSAL meyakini tema stabilitas dan perdamaian yang diangkat dalam forum tersebut juga mencegah konflik di wilayah maritim secara meluas.

    “Kita akan membuat komitmen bersama dengan berbagai negara untuk bekerja sama dalam menanggulangi masalah kegiatan-kegiatan ilegal di perbatasan tidak berdampak terhadap kegiatan ekonomi, masalah kemanusiaan yang ada di lingkungan maritim dan mereka akan membangun kerja sama bilateral maupun multilateral,” kata Ali.

    Pewarta: Rolandus Nampu
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri Lingkungan Hidup Akan Tutup Semua TPA Overload Mulai Akhir Bulan Ini

    Menteri Lingkungan Hidup Akan Tutup Semua TPA Overload Mulai Akhir Bulan Ini

    Jakarta

    Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan tempat pembuangan akhir (TPA) di Indonesia yang overload atau kelebihan kapasitas akan ditutup. Penutupan TPA overload itu akan dimulai akhir bulan ini.

    “Kemarin saya sudah diskusi dengan Pak Mendagri. Pak Mendagri minta untuk diskusi sosialisasi ulang. Ya, saya minta mungkin sampai 1 bulan. Sampai menyelesaikan roadmap. Sepertinya di akhir bulan (akan mulai penutupan)” kata Hanif di Kantor Walj Kota Jakarta Utara, Senin (17/2/2025).

    “Dan kita kemudian akan tutup TPA dengan 2 tipe. TPA yang overloaded dan krusial, kita tutup habis. Kemudian TPA yang overloded tapi masih ada ruangan, kita lakukan secara bertahap. Ada 2, tapi harus selesai 1 tahun,” lanjutnya.

    Saat ini pihaknya pun terus melakukan sosialisasi kepada sejumlah TPA yang akan ditutup. Hal itu dilakukan agar pemilik dapat menyiapkan keperluan penutupan TPA.

    “Jadi, selama 1 bulan kami akan ada sosialisasi terus dan menyiapkan kesiapan mental mereka untuk menerima paksaan daerah,” ujarnya.

    Menteri Faisol juga sebelumnya mengatakan akan menutup sebanyak 306 tempat pembuangan akhir (TPA) se-Indonesia. Ratusan TPA yang bakal disetop beroperasi itu adalah tempat pembuangan sampah yang masih menggunakan metode lahan terbuka atau open dumping.

    “Sebanyak 306 TPA se-Indonesia yang open dumping akan kami akhiri. Tidak boleh lagi membuang sampah di TPA,” kata Hanif di sela-sela Aksi Bersih Sampah Laut di Pantai Kuta, Badung, Bali, Sabtu (4/1).

    Salah satu dari ratusan tempat pembuangan sampah yang bakal ditutup adalah TPA Suwung di Denpasar, Bali. Untuk diketahui, TPA Suwung sebenarnya sudah sering diwacanakan akan ditutup. Namun, penutupan tempat pembuangan sampah itu molor berkali-kali.

    “TPA Suwung akan kami tutup. Saya ingin 2026 terakhir (TPA Suwung beroperasi),” kata Hanif.

    Kementerian Lingkungan Hidup, Hanif berujar, sedang menyusun strategi untuk memanfaatkan sampah setelah TPA Suwung ditutup. Termasuk dengan mengolah sampah di TPA Suwung menjadi sumber listrik.

    Hanif berencana membangun Pengolahan Sampah untuk Energi Listrik (PSEL) atau pembangkit listrik tenaga sampah. Saat ini, strategi membangun infrastruktur pengolahan sampah menjadi listrik itu sedang dikembangkan.

    “Itu salah satu yang direncanakan, akan kami bangun,” ucapnya.

    (bel/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Bule Australia Ditetapkan Tersangka Usai Keroyok Sekuriti di Kuta Bali

    Bule Australia Ditetapkan Tersangka Usai Keroyok Sekuriti di Kuta Bali

    Jakarta

    Polisi menetapkan warga Australia berinisial MR sebagai tersangka kasus keributan di Finns Beach Club Bali. Bule Australia berusia 28 tahun itu diduga terlibat perkelahian bersama empat temannya saat melawan sekuriti kelab yang berlokasi di kawasan Pantai Berawa, Kuta Utara, Badung, Bali.

    “Menetapkan satu orang tersangka atas nama MR, laki-laki WNA Australia. Saat ini sudah ditahan di Polda Bali,” ungkap Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy, seperti dilansir detikBali, Sabtu (15/2/2025).

    Ariasandy mengatakan MR ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil penyelidikan dan bukti yang cukup. Menurutnya, penyidik telah memeriksa MR dan memintai keterangan empat orang lainnya sebagai saksi.

    “Laporan MR ditangani oleh Polres Badung dan sudah tahap penyidikan. Empat orang saksi sudah diperiksa dan rencana akan memeriksa 11 orang saksi lainnya,” imbuh Ariasandy.

    Sebelumnya, empat sekuriti Finns Beach Club dianiaya MR dan empat temannya di kelab itu pada Selasa (11/2). Perkelahian berujung penganiayaan yang dipicu keributan itu viral di media sosial.

    Berdasarkan video yang beredar, sejumlah bule bertelanjang dada terlibat perkelahian dengan beberapa orang, termasuk petugas keamanan Finns Club. Beberapa bule terlihat menghajar salah satu sekuriti menggunakan kayu.

    Baca selengkapnya di sini

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Rekomendasi Destinasi Favorit untuk Rayakan Hari Valentine

    Rekomendasi Destinasi Favorit untuk Rayakan Hari Valentine

    Liputan6.com, Yogyakarta – Perayaan Hari Valentine setiap 14 Februari menjadi momen yang pas untuk dirayakan bersama orang tersayang. Salah satu cara terbaik merayakan Hari Kasih Sayang adalah dengan mengunjungi beberapa destinasi favorit di Indonesia.

    Tak hanya bersama pasangan, berkunjung ke beberapa destinasi di Indonesia saat Hari Valentine juga bisa dilakukan bersama sahabat maupun keluarga. Mengutip dari kemenpar.go.id, berikut rekomendasi destinasi favorit untuk rayakan Hari Valentine:

    1. Hutan Pinus Mangunan, Yogyakarta

    Hutan Pinus Mangunan berlokasi di Desa Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta. Jaraknya sekitar 23 kilometer dari pusat kota Yogyakarta.

    Destinasi wisata ini memiliki keindahan alam yang luar biasa. Tinggi dan rimbunnya hutan pinus di kawasan ini menambah suasana rindang dan asri.

    Pemandangan indah lainnya yang ditawarkan destinasi wisata ini adalah berupa perbukitan dan lembah hijau. Berbagai keindahan tersebut akan memberikan kesan romantis yang sangat cocok dengan nuansa Hari Valentine.

    2. Kebun Bunga Marigold, Bali

    Kebun Bunga Marigold berada di Desa Belok, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali. Pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan bunga marigold yang indah.

    Bunga-bunga tersebut menjadi latar belakang yang sempurna untuk foto bersama pasangan. Foto yang indah dan romantis pun akan menjadi kenangan di Hari Valentine yang tak terlupakan.

    3. Orchid Forest Cikole, Lembang

    Orchid Forest Cikole berlokasi di Jalan Tangkuban Perahu, Cikole, Lembang, Bandung, Jawa Barat. Dari pusat Kota Bandung, wisatawan hanya memerlukan waktu sekitar satu jam berkendara.

    Destinasi wisata ini memiliki hutan anggrek yang luas dan rindang. Terdapat lebih dari 100 jenis anggrek yang dapat menciptakan suasana romantis bersama pasangan.

    4. Pulau Tidung, Kepulauan Seribu

    Pulau Tidung di Kepulauan Seribu juga menjadi salah satu destinasi favorit untuk merayakan Hari Valentine. Terdapat Jembatan Cinta yang mitosnya bisa membuat hubungan sepasang kekasih menjadi langgeng.

    5. Bioskop dan museum terdekat

    Selain berwisata ke beberapa destinasi wisata di Indonesia, Hari Valentine juga bisa dihabiskan dengan movie date maupun museum date. Banyak pilihan film romantis yang bisa dipilih. Selain itu, beberapa museum juga sangat cocok dijadikan lokasi kencan.

    Tak perlu jauh-jauh, cukup kunjungi bioskop atau museum terdekat. Dijamin, quality time di Hari Valentine bersama pasangan akan lebih berkesan.

    Penulis: Resla

  • DPR prioritaskan usulan Bali dalam perumusan RUU Kepariwisataan

    DPR prioritaskan usulan Bali dalam perumusan RUU Kepariwisataan

    Badung (ANTARA) – Komisi VII DPR RI memprioritaskan usulan elemen pariwisata di Bali dalam proses perumusan RUU Perubahan Ketiga Atas Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.

    Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay di Kabupaten Badung, Kamis, mengatakan terdapat empat daerah kunjungan kerja yaitu Bali, Yogyakarta, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Barat, namun Bali diutamakan, sebab Pulau Dewata adalah destinasi internasional dengan banyak pengalaman kepariwisataan.

    “Bali ini kenapa jadi prioritas kunjungan karena kita tahu Bali bukan hanya destinasi wisata nasional tapi juga destinasi internasional, sudah sangat dikenal di luar negeri, nah mereka yang di Bali ini punya pengalaman luas dalam mengelola pariwisata,” ucap dia.

    Menurut Saleh yang juga ketua tim panitia kerja, pengalaman Bali dalam mengurus pariwisatanya terlihat dari keaktifan asosiasi mereka, bahkan dalam kunjungan kerja ini hadir 23 perhimpunan khusus pariwisata di Bali.

    “Mereka punya asosiasi yang banyak, ada asosiasi perhotelan, rental, vila, kemudian paguyuban pariwisata, itu menurut saya satu modal yang perlu kita dengar, pengalaman mereka selama ini,” ujarnya.

    Komisi VII DPR RI merasa dari pertemuan ini mereka tidak hanya menyerap usulan rumusan untuk RUU Kepariwisataan, namun juga mendapati fakta-fakta keluh kesah dalam mengelola pariwisata.

    Jika berkaca dari undang-undang yang sudah ada, perhimpunan pariwisata sebagian mengembangkan ide-ide mereka, ada pula yang merasa sejumlah aturan sudah cukup.

    “Kami berharap masukan tadi bisa jadi referensi dan juga rekomendasi untuk membangun undang-undang ke depan, masukan-masukannya juga lengkap, ada yang membahas perizinan, ada membahas soal destinasi wisatanya, adat istiadat, alam, saya kira lengkap jadi mudah-mudahan pembahasan ini bisa berjalan lebih cepat,” ujarnya.

    Salah satu usulan muatan untuk RUU Kepariwisataan datang dari Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali Tjok Bagus Pemayun, dimana setidaknya 13 pasal dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 perlu diubah atau ditambahkan narasinya.

    “BAB III Pasal 8 saya usulkan tambahkan memupuk rasa cinta alam dan lingkungan, BAB IV Pasal 13 belum menyentuh alam, padahal alam perlu dijaga, dan Pasal 27 perlu ditambahkan definisi kawasan penyangga, apa sih kawasan penyangga ini,” ujarnya.

    Dalam usulannya kepada dewan, Dispar Bali banyak menyinggung soal perlindungan terhadap alam, perkembangan jenis-jenis usaha pariwisata, hingga pendataan organisasi dan tenaga kerja pariwisata.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • Viral 4 Sekuriti Beach Club di Bali Dihajar Bule, 1 Luka Parah

    Viral 4 Sekuriti Beach Club di Bali Dihajar Bule, 1 Luka Parah

    Jakarta

    Viral di media sosial video memperlihatkan empat sekuriti terlibat baku hantam dengan sejumlah pria warga negara asing (WNA) di depan Finns Beach Club, Kuta Utara, Badung, Bali. Satu di antara korban mengalami luka cukup serius di kepala.

    Dilansir detikBali, Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma mengatakan para sekuriti sudah mendapatkan penanganan tim medis seusai insiden itu. Korban berinisial KBYD mengalami luka serius di wajah hingga gigi bawah patah, hidung keluar darah, dan kepala belakang robek.

    “Sudah ditangani di Klinik Hydro di Tegal Gundul, Tibubeneng,” jelas Sukarma, Rabu (12/2/2025).

    Adapun, sekuriti yang mengalami luka lainnya, GDW bengkak di belakang telinga kiri, dan lecet di pipi. Kemudian, LR luka gigitan di tangan kiri dan lecet di siku tangan, serta GNAS yang lebam pada pipi kanan.

    Selain empat korban, ada satu lagi sekuriti yang terlibat keributan, yakni WAJ. Dia merupakan salah satu sekuriti yang melihat keributan pelaku di dalam kelab. WAJ dan sejumlah sekuriti lain di lokasi melihat keributan itu berusaha melerai, tapi tamu bule itu tak terima.

    “Sekuriti di sana melihat salah satu terduga pelaku mencekik tamu lainnya yang duduk di meja lain. Sebabnya diduga masalah senggolan dengan wanita di sana dan karena itu dilerai petugas,” terang Sukarma.

    Sejumlah sekuriti berupaya membuat situasi di dalam kondusif dengan meminta tamu onar itu keluar area Finns. Petugas menggiring turis asing itu ke luar agar tidak terjadi keributan lagi. Tapi pria bule itu memberontak dan mulai memukul sekuriti yang ada di area parkir.

    Baca selengkapnya di sini.

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Viral 4 WNA Buat Onar Aniaya Security di Badung Bali, Korban Alami Patah Gigi Hingga Luka Lebam – Halaman all

    Viral 4 WNA Buat Onar Aniaya Security di Badung Bali, Korban Alami Patah Gigi Hingga Luka Lebam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BADUNG – Viral empat Warga Negara Asing (WNA) berkelahi dengan sejumlah  security di Jalan Pantai Berawa, Banjar Berawa, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali pada Selasa (11/2/2024) malam sekira pukul pukul 21.47 Wita.

    Peristiwa tersebut terjadi tepat di depan Finns Beach Club.

    Aksi brutal empat WNA tersebut pun viral setelah videonya beredar di media sosial.

    Dalam video berdurasi 26 detik itu 4 WNA berkelahi dengan security di tengah jalan.

    Terlihat dalam video, 3 WNA menghajar security dengan menggunakan batang bambu.

    Selain itu, ada juga WNA berambut panjang menyerang dengan memukul dari arah belakang.

    Terlihat empat WNA tersebut tidak menggunakan baju.

    Satu dari empat WNA tampak membawa tas gendong berwarna hitam tanpa menggunakan baju. 

    Video tersebut direkam seorang sopir dengan posisi masih di dalam kendaraannya.

    Arus lalu lintas pun macet buntut perkelahian di tengah jalan tersebut.

    Informasi yang dihimpun Tribun Bali, keributan itu awalnya terjadi di dalam Finns Beach Club.

    WNA yang terlibat perkelahian  tersebut membuat onar hingga berurusan dengan security tempat hiburan malam tersebut.

    Hanya saja setelah diamankan, WNA tersebut malah makin melunjak dan membuat keributan dengan security setempat. 

    “Itu kejadiannya kemarin di Finns Beach Club kemarin malam,” ujar seorang aparat kepolisian di Polsek Kuta Utara, Rabu (12/1/2025).

    Polisi yang enggan disebutkan namanya itu, mengaku, saat ini kasusnya sudah ditangani Polsek Kuta Utara.

    Kendati demikian pihaknya belum mengetahui pasti detail kronologisnya.

    “Yang jelas WNA itu juga pengunjung. Namun membuat onar hingga dikeluarkan dan malah mengajak ribut security,” ucapnya

    Sementara itu, Kasi Humas Polres Badung, Ipda Putu Sukarma mengakui jika keributan itu terjadi di Finns Beach Club pada Selasa (11/2/2025).

    Pihak Polsek Kuta Utara saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

    Awal Mula Perkelahian

    Sementara itu, menurut pria rekan sesama security berinisial WAJ mengungkapkan, melihat keributan itu ia dan rekannya sesama security berusaha melerai WNA tersebut.

    Namun, WNA yang terlibat keributan malah mengacungkan jari tengah ke arah security.  

    Kemudian karena sudah diperingatkan beberapa kali tidak dihiraukan, dia bersama rekan security mengeluarkan pelaku karena membuat onar.

    “Saya bersama rekan menggiring pelaku keluar areal Finns Beach Club. Namun sesampainya di areal parkir Finns Beach Club pelaku mulai memberontak dan mulai memukul beberapa security,” ucap pria asal Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Badung itu.

    Atas kejadian itu, sejumlah security yang ingin melerai pun dianiaya WNA tersebut.

    WNA yang berjumlah 4 orang itu membabi buta melakukan penganiayaan.

    Setelah selesai ribut mereka langsung kabur.

    Kendati demikian, saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan dan sudah menjadi atensi Polsek Kuta Utara.

    Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan yang dilakukan jajaran Reskrim Polsek Kuta Utara sejumlah Security mengalami luka-luka usai ribut dengan WNA. 

    Bahkan ada salah satu security dengan inisial KBYD sampai mengalami gigi bawah patah, hidung mengeluarkan darah, dan kepala belakang robek.

    KBYD pun akhirnya harus dilarikan dan dirawat di Klinik Hydro Medical Bali, Jalan Subak Sari, Banjar Tegal Gundul, Tibubeneng, Kuta Utara.

    Tidak hanya itu, polisi mencatat ada 4 security yang mengalami luka-luka.

    Salah satu security yakni dengan inisial GDW (30) yang tinggal di Jalan Pulau Serangan Denpasar itu menceritakan sekitar pukul 21.55 Wita yang saat itu ada di areal parkir parkir Finns Beach Club melihat WNA tersebut memberontak saat dikeluarkan dari Finns. 

    Bahkan dirinya selaku security berusaha mengamankan WNA tersebut dengan mengikat tangannya.

    Sayangnya, belum berhasil mengikat, tiba-tiba teman-teman WNA yang berjumlah 4 orang datang dan memukul dirinya serta memukul security yang lainnya.

    Bahkan saat itu GDW juga melihat para pelaku memukul dengan membabi-buta bahkan ada yang dipukul menggunakan kayu.

    “Jadi setelah sejumlah security dipukul, lalu mereka kabur dengan berlari ke arah utara yakni ke arah Jalan Pantai Berawa,” ujarnya kepada aparat kepolisian.

    Korban Alami Gigi Patah Hingga Mendapat Bekas Gigitan

    Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma menceritakan dari hasil pengecekan awal jajaran Satreskrim Polsek Kuta Utara ada 4 security yang mengalami luka-luka yakni dengan inisial KBYD mengalami gigi bawah patah, hidung mengeluarkan darah, dan kepala belakang robek.

    “Jadi satu security harus menjalani pemeriksaan medis dan dirawat di Klinik,” ujarnya.

    Sementara GDW yang merupakan saksi yang ikut pada kejadian itu mengalami bengkak di belakang telinga kiri dan luka lecet di pipi sebelah kiri.

    Selain itu, security dengan inisial LR mengalami luka gigitan di tangan kiri dan luka lecet di siku tangan kanan.

    Terakhir security dengan inisial GNAS mengalami luka lebam pada pipi bagian kanan. 

    “Jadi kejadiannya pada pukul 21.47 Wita dan sampai saat ini aparat kepolisian Polsek Kuta Utara masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” bebernya.

    Disinggung apakah WNA itu sudah diamankan, Ipda Sukarma mengaku polisi sudah mengantongi identitas WNA tersebut.

    Hanya saja saat ini dari laporan yang diterima masih melakukan pengejaran.

    “Tunggu dulu sebentar, WNA yang terlibat masih dalam penyelidikan. Semoga hari ini (kemarin) berhasil diamankan, dan akan kami sampaikan updatenya lebih lanjut,” ucapnya. 

    Penulis: I Komang Agus Aryanta

  • Museum Keprajuritan Indonesia, Destinasi Wisata Sejarah di Kawasan TMII

    Museum Keprajuritan Indonesia, Destinasi Wisata Sejarah di Kawasan TMII

    Liputan6.com, Jakarta – Museum Keprajuritan Indonesia terletak di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Museum ini berbentuk benteng persegi lima.

    Mengutip dari indonesiakaya.com, pembangunan museum ini dilandasi oleh keberanian para prajurit yang berperang di medan perang. Selama ini, keprajuritan selalu identik dengan sifat-sifat yang berhubungan dengan prajurit, yakni gagah berani dan berjiwa pahlawan.

    Keberanian para prajurit dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia bisa dilihat di Museum Keprajuritan Indonesia. Benteng megah bergaya klasik abad ke-16 ini juga dibangun untuk menjadi lambang betapa kokoh dan kuatnya pertahanan bangsa Indonesia.

    Museum dengan desain unik ini memiliki lima menara pengintai. Selain itu, ada juga gerbang pintu yang memiliki makna tersendiri.

    Lima menara atau bastion ada di setiap sudut bangunan benteng. Keberadaannya berkaitan dengan kewaspadaan prajurit dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Sementara itu, gerbang utama pada museum ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar kayu. Hal itu mencerminkan sifat keterbukaan dan keramahtamahan masyarakat Indonesia.

    Menurut sejarahnya, Museum Keprajuritan Indonesia resmi dibuka pada 5 Juli 1987 oleh Presiden Soeharto. Terdapat danau buatan yang mengelilingi museum ini.

    Pada bagian tepi danau, terdapat dua perahu tradisional khas Indonesia, yakni Perahu Banten dan Perahu Pnisi. Tak hanya sebagai hiasan, kedua perahu ini juga menjadi lambang kuatnya kekuatan maritim Indonesia dari barat hingga ke ujung bagian timur.

    Perahu Banten difungsikan sebagai kafe. Para pengunjung bisa menikmati pemandangan benteng dari sisi yang berbeda.

    Museum Keprajuritan Indonesia juga memiliki panggung terbuka. Panggung tersebut dihiasi dengan berbagai macam fragmen patung-patung pahlawan dari abad ke-7 hingga ke-19, mulai dari patung Mahapatih Gajah Mada, para pahlawan Aceh, Diponegoro, hingga Pattimura.

    Masuk lebih ke dalam, terdapat diorama dan pakaian khas perang tradisional. Berbagai diorama perang sebelum kemerdekaan ada di sini, mulai dari diorama Perang Padri, Perang Badung di Bali, hingga Perang Lombok.

    Pengunjung juga dapat melihat koleksi yang memperlihatkan segala bentuk formasi yang pernah dipakai dalam peperangan. Beberapa di antaranya adalah formasi bulan sabit, formasi udang, dan formasi garuda yang dalam bahasa Sansekerta disebut ardhacandra wyuha.

    Pengunjung juga bisa menjelajahi area atap bangunan museum. Dari atas, pengunjung dapat melihat pemandangan TMII, danau, serta dua perahu tradisional di sisi danau. 

    Berbagai keunikan yang dimiliki Museum Keprajuritan Indonesia membuat destinasi wisata sejarah ini tak pernah sepi pengunjung. Museum Keprajuritan Indonesia menjadi salah satu museum yang wajib dikunjungi saat berada di kawasan TMII.

    Penulis: Resla

  • Mengenal Siklon Tropis Zelia, Taliah, dan 93W yang Mengancam Wilayah Indonesia

    Mengenal Siklon Tropis Zelia, Taliah, dan 93W yang Mengancam Wilayah Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Siklon tropis Zelia, Taliah, dan 93W terdeteksi dekat perairan Indonesia. Badai dengan kekuatan besar ini berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi di wilayah Indonesia.

    Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan siklon tropis Zelia, Taliah, dan 93W bisa meningkatkan potensi curah hujan hingga gelombang laut setidaknya dalam 24 jam ke depan di Indonesia.

    Berikut Penjelasan Mengenai Siklon Tropis Zelia, Taliah, dan 93W

    Siklon Tropis Zelia
    Bibit siklon tropis 96S yang berkembang menjadi siklon tropis Zelia terdeteksi di Samudera Hindia barat Australia atau sekitar 880 kilometer sebelah barat daya Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani memprediksi siklon tropis Zelia memiliki kecepatan 85 kilometer per jam. Siklon ini berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Siklon tropis Zelia juga berpotensi memicu angin kencang di wilayah Jawa Timur, Bali, NTB hingga NTT. Kemudian berpotensi menimbulkan gelombang laut setinggi 1,25 meter sampai 2,5 meter di perairan selatan Jawa Tengah, Selat Lombok bagian utara, Selat Sape, Selat Sumba, Laut Sawu bagian utara, perairan Kupang-Pulau Rote hingga Samudera Hindia selatan Jawa Tengah.

    “Gelombang laut tinggi 2,5 meter sampai 4 meter atau rough sea di perairan selatan Jawa Timur hingga Pulau Sumba, Selat Bali-Badung- Lombok-Alas bagian selatan, Laut Sawu bagian selatan, Samudera Hindia selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur,” kata Andri dikutip dari Antara, Rabu, (12/2/2025).

    Siklon Tropis Taliah
    Selain badai Zelia, BMKG juga mendeteksi siklon tropis Taliah di Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu. 

    Taliah istilah baru yang diberikan oleh Badan Meteorologi Australia untuk siklon tropis yang terdeteksi di wilayah perairannya pada awal Februari 2025. Istilah Taliah diambil dari musim di Australia.

    Siklon tropis Taliah berpotensi menimbulkan kecepatan angin 110 kilometer per jam atau 60 knot. Gelombang laut setinggi 1,25 meter hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di wilayah Samudera Hindia sebelah barat Pulau Sumatera akibat siklon tropis Taliah dalam 24 jam ke depan atau setidaknya sampai dengan Kamis (13/2/2025) pukul 07.00 WIB. 

    Siklon Tropis 93W
    BMKG mendeteksi bibit siklon tropis 93W di Laut China Selatan atau tepatnya bagian utara Pulau Kalimantan. Siklon ini bisa memicu kecepatan angin maksimum 28 kilometer per jam.

    BMKG dalam enam jam terakhir juga mendapati adanya aktivitas konvenktif di sekitar sistem bibit siklon tropis 93W yang menunjukkan peningkatan kecepatan angin hingga 46 kilometer per jam dan sejumlah pola sirkulasi siklonik lainnya.

    Bibit siklon tropis 93W berpotensi mempengaruhi peningkatan gelombang laut setinggi 1,25 meter sampai 2,5 meter di perairan Kepulauan Anambas, Perairan Kepulauan Natuna, Perairan Kepulauan Subi, dan Laut Natuna utara setidaknya sampai Kamis (13/2/2025) pukul 07.00 WIB.

    BMKG menilai potensi hujan dan gelombang laut tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan masyarakat dan aktivitas pelayaran. 

    BMKG meminta masyarakat agar selalu waspada dengan mengikuti perkembangan fenomena cuaca dari BMKG terutama bagi nelayan dan pelaku transportasi laut seperti kapal tongkang dan kapal feri, menyusul adanya siklon tropis Zelia, Taliah, dan 93W.

  • Viral Perkelahian di Beach Club Bali, WNA Hantam Kepala Sekuriti Gunakan Benda Tumpul

    Viral Perkelahian di Beach Club Bali, WNA Hantam Kepala Sekuriti Gunakan Benda Tumpul

    GELORA.CO  – Viral video perkelahian di Beach Club, Jalan Pantai Berawa, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (11/2/2025) malam. Perkelahian melibatkan sejumlah warga negara asing (WNA) dengan sekuriti.

    Dalam rekaman video terlihat salah satu sekuriti dikeroyok oleh WNA. Salah satu WNA tersebut memiting sekuriti, sementara satu WNA lainnya menghantam kepala sekuriti menggunakan benda tumpul berupa tiang pelang dari kayu.

    Rekaman video itu juga menunjukkan beberapa rekan WNA lainnya terlibat keributan dengan rekan sekuriti yang dikeroyok. Belum diketahui motif perkelahian tersebut.

    “Kami telah melakukan penyelidikan di lapangan terkait motif kejadian termasuk para pelakunya,” ujar Kasi Humas Polres Badung, Ipda Putu Sukarma, Rabu (12/2/2025).

    Saat ini, kata dia petugas masih menyelidiki kejadian itu, termasuk mengidentifikasi sejumlah WNA yang terlibat perkelahian tersebut. Selain sejumlah saksi, lanjut dia petugas juga memeriksa rekaman CCTV. 

    “Kami dari Polres Badung masih melakukan pengejaran terhadap para terduga pelaku yang terlibat perkelahian tersebut,” ucapnya.

    Sebelumnya viral video perkelahian melibatkan sejumlah WNA dengan sekuriti Beach Club. Dalam rekaman video tampak sekuriti dikeroyok oleh sejumlah WNA. Kejadian ini menyebabkan empat sekuriti terluka