kab/kota: Badung

  • Zulhas Klaim Seluruh Kepala Daerah Ikut Retreat di Magelang

    Zulhas Klaim Seluruh Kepala Daerah Ikut Retreat di Magelang

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengklaim seluruh Kepala Daerah yang dilantik mengikuti retreat yang digelar pada 21-28 Februari 2025 di Magelang, Jawa Tengah.

    Hal itu dia katakan untuk menanggapi adanya instuksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri guna menunda keberangkatan tersebut.

    “Saya dengar ikut semua sekarang,” ucap Zulhas di DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu 23 Februari 2025.

    Menurut Zulhas seluruh Kepala Daerah harus solid dan kompak agar searah dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Ia mencontohkan jika pemerintah ingin swasembada pangan maka perlu koordinasi yang baik antara pusat dan daerah untuk menggarap lahan sawah yang akan dijadikan tempat untuk swasembada pangan

    “Jadi ini kan satu tim, satu kesatuan, mulai dari komandannya bapak presiden tentu, yang berdaulat kan rakyat sudah memberikan kedaulatan kepada presiden langsung sampe ke lurah tuh, sampai ke desa,” tuturnya.

    “Jadi ini satu tim, nah kalau ada satu tim di bawah yang tidak searah, nah itu nggak bisa, ngak bisa swasembada pangan,” katanya.

    Megawati mengeluarkan instruksi kepada para kader partai berlambang banteng untuk menunda keberangkatan. Instruksi itu keluar tidak lama setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

    Berikut daftar kepala daerah yang belum hadir dalam retret di Akmil Magelang:

    1. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung

    2. Gubernur Bali I Wayan Koster

    3. Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk

    4. Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie

    5. Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah

    6. Wali Kota Magelang Damar Prasetyono

    7. Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo

    8. Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara

    9. Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti

    10. Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen

    11. Bupati Minahasa Robby Dondokambey

    12. Bupati Minahasa Tenggara Ronald Kandoli

    13. Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar

    14. Bupati Manokwari Selatan Bernard Mandacan

    15. Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Birdana

    16. Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono

    17. Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat

    18. Bupati Wonogiri Setyo Sukarno

    19. Bupati Karanganyar H. Rober Christanto

    20. Bupati Sukoharjo Etik Suryani

    21. Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari

    22. Bupati Temanggung Agus Setyawan

    23. Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten

    24. Bupati Pangandaran Citra Pitriyami

    25. Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo

    26. Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha

    27. Bupati Magelang Grengseng Pamuji

    28. Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra

    29. Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu

    30. Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya

    31. Bupati Klungkung I Made Satria

    32. Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan

    33. Bupati Gianyar I Made Mahayastra

    34. Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa

    35. Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta

    36. Bupati Musi Rawas Utara Devi Suhartoni

    37. Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus

    38. Bupati Waropen Fransiscus Xaverius Mote

    39. Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit

    40. Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntari Ningsih

    41. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana

    42. Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin

    43. Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid

    44. Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo

    45. Bupati Sanggau Yohanes Ontot

    46. Bupati Banyuasin H. Askolani.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bos Roti Bakar Endeuss di Badung Bali Ditemukan Tewas, Diduga Korban Perampokan dan Pembunuhan – Halaman all

    Bos Roti Bakar Endeuss di Badung Bali Ditemukan Tewas, Diduga Korban Perampokan dan Pembunuhan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BADUNG – Sebuah perampokan berujung maut terjadi di Perumahan Kori Nuansa Barat Blok III No. 6, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, Minggu (23/2/2025) dini hari.

    Korban tewas adalah seorang wanita berinisial K (68), sementara putrinya, DPK (24), mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bali Jimbaran.

    Informasi yang dihimpun, ada kasus itu berawal saat warga sekitar mendengar suara gaduh, rintihan, dan teriakan minta tolong dari dalam rumah korban.

    Setelah dicek, ditemukan K tergeletak tak bernyawa di ruang tamu dengan luka tusuk di punggung dan kepala bagian belakang.

    Sementara itu, putrinya, DPK, mengalami luka-luka di bagian wajah dan kepala.

    Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira mengatakan, korban diduga kehabisan darah akibat luka tusuk yang dideritanya.

    Polisi belum mengetahui motif pembunuhan.

    “Motifnya masih kami dalami. Putri korban masih dalam kondisi sakit, sehingga kami belum bisa meminta keterangan lengkap. Namun, sejumlah saksi sudah kami periksa,” ungkapnya.

    Terduga pelaku diduga memasuki rumah korban melalui tangga belakang yang mengakses balkon di lantai 2.

    Polisi juga sedang mengecek apakah ada barang berharga yang hilang dari rumah korban.

    Beredar kabar di media sosial bahwa pelaku mengarah pada seorang buruh bangunan di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) berinisial R.

    Disebutkan R terlihat mengemasi pakaian dan kabur dari bedeng tempat tinggalnya setelah kejadian namun Kapolsek Kuta Selatan enggan berspekulasi.

    “Masih didalami. Kami tidak ingin terburu-buru menyimpulkan,” tegasnya.

    Polisi terus menindaklanjuti kasus ini dengan melibatkan Satuan Reskrim Polresta Denpasar.

    “Kami masih mendalami kasus ini. Yang jelas, kami akan menindaklanjuti dengan serius. Mohon doanya agar kasus ini cepat terungkap,” jelas Kompol Yudistira.

    Korban, K, merupakan warga asal Purworejo, Jawa Tengah, dan dikenal sebagai pengusaha rumahan Roti Bakar Endeuss.

    Kejadian ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.

    Masyarakat sekitar berharap polisi segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku.

    Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan rumah dan lingkungan.

     

  • International Fleet Review tampilkan 14 KRI dan 19 kapal perang negara asing dalam MNEK 2025 di Bali

    International Fleet Review tampilkan 14 KRI dan 19 kapal perang negara asing dalam MNEK 2025 di Bali

    Minggu, 16 Februari 2025 20:25 WIB

    KRI Sultan Hasanuddin-366 (ketiga kiri), Kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat USS Dewey (kedua kiri) dan kapal perang Angkatan Laut Singapura RSS Fortitude (kiri) bersama sejumlah kapal perang lainnya mengikuti International Fleet Review (IFR) saat hari pertama Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di perairan Selat Badung, Bali, Minggu (16/2/2025). Kegiatan International Fleet Review tersebut melibatkan 14 KRI dan 19 kapal perang negara asing serta sejumlah kapal lembaga pemerintah dan perahu kelompok nelayan di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.

    Awak kapal perang Rusia RFS Rezkiy memberikan penghormatan saat mengikuti International Fleet Review (IFR) pada hari pertama Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di perairan Selat Badung, Bali, Minggu (16/2/2025). Kegiatan International Fleet Review tersebut melibatkan 14 KRI dan 19 kapal perang negara asing serta sejumlah kapal lembaga pemerintah dan perahu kelompok nelayan di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.

  • Kelakuan Bill Gates di Usia 13 Tahun, Jauh dari Kebiasaan Remaja Umumnya

    Kelakuan Bill Gates di Usia 13 Tahun, Jauh dari Kebiasaan Remaja Umumnya

    Jakarta

    Seperti remaja badung pada umumnya, Bill Gates mengaku pernah menyelinap dari rumah jam sampai dua pagi. Bedanya, dia melakukannya untuk menulis code komputer. Hmm, baik.

    Ditulis CNBC, alasan Gates kabur adalah tidak ad yang memiliki komputer besar dan mahal di rumah mereka saat itu. Selain itu, ia ingin menghabiskan lebih banyak waktu untuk memahami teknologinya.

    Orang tuanya terlalu sibuk dengan karier mereka sendiri. Diketahui bahwa ayahnya adalah seorang pengacara, dan ibunya adalah seorang aktivis sipil. Alhasil itu membuatnya tidak pernah ketahuan tiap pergi diam-diam dari rumah.

    Gates beruntung mendapatkan kesepakatan dengan perusahaan lokal di daerah Seattle yang memberinya waktu komputer tanpa batas, dan menghabiskan sekitar empat bulan dengan fokus penuh pada penulisan kode perangkat lunak, menurut memoar barunya ‘Source Code’. Pengalaman itu sangat berharga bagi perkembangannya sebagai pembuat kode yang terampil.

    “Kami masih anak-anak … tidak seorang pun dari kami memiliki pengalaman komputer yang sesungguhnya. Tanpa keberuntungan berupa waktu luang di depan komputer itu – sebut saja 500 jam pertama saya – 9.500 jam berikutnya mungkin tidak akan pernah terjadi sama sekali,” tulis Gates.

    Seiring Gates menjadi lebih ahli dalam membuat kode, ia mulai memikirkan kemungkinan penerapan keterampilan barunya di dunia nyata. Dia mulai coding untuk perangkat lunak pada komputer pribadi, Microsoft. Kata Gates, ini adalah sebuah pencerahan yang mungkin tidak pernah ia alami, jika ia tetap berada di kamar tidurnya setiap malam.

    “Mengapa saya membuang-buang waktu di sini ketika saya bisa berada di depan komputer?” pikir Gates.

    Dalam buku tersebut, laki-laki kelahiran 28 Oktober 1955 itu menulis tentang beberapa kebebasan yang diberikan oleh orang tuanya yang berpikiran terbuka. Mereka mengizinkannya menghabiskan waktu berjam-jam untuk membaca dan berpikir di kamarnya, serta membiarkannya melakukan pendakian selama seminggu di pegunungan sekitar Seattle tanpa pengawasan orang dewasa.

    Pada usia 13 tahun, ia mulai rutin naik bus lintas kota selama 20 menit ke kantor untuk mengerjakan kode perangkat lunak larut malam. Semua tanpa sepengetahuan orang tuanya.

    Sebuah perusahaan lokal, Computer Center Corp., telah menugaskan Gates dan teman-temannya di klub komputer di Lakeside School Seattle, termasuk calon pendiri Microsoft Paul Allen, untuk mengidentifikasi bug dalam kode pemrogramannya. Perusahaan memberi mereka waktu tak terbatas untuk menulis dan menguji kode mereka sendiri. Sebagai gantinya, mereka mendapat akses perangkat di luar jam kerjanya.

    “Tidak seorang pun tampak heran mengapa seorang anak keluar sendirian pada jam itu,” tulis Gates.

    Ia terkadang berjalan kaki 45 menit pulang jika ia ketinggalan bus terakhir malam itu pukul 2 pagi. Dia pun menulis ulang kode di kepalanya. Mengabaikan para mahasiswa yang baru keluar dari bar atau kedai kopi.

    Sampai suatu hari, orang tuanya akhirnya mengetahuinya. “Mereka berkata ‘Hei, ayolah, kamu harus tidur. Kamu tidak seharusnya melakukan hal-hal itu’,” kisahnya.

    Bicara soal ketiga anaknya sendiri, yang sekarang sudah dewasa, Gates mengatakan dia ingin berpikir bahwa dia akan tahu jika mereka keluar diam-diam di tengah malam. Itu juga sesuatu yang tidak akan pernah dia setujui sebagai seorang ayah.

    “Saya jelas merupakan orang tua yang lebih jeli, dengan bantuan besar darinya (mantan istri Gates, Melinda French — red),” katanya.

    “(Anak-anak) semuanya tumbuh dengan sangat baik. Jadi, saya kira, ada banyak jalan menuju kesuksesan,” simpul sang filantropi.

    (ask/rns)

  • Hari Pertama Touring PCX 160 RoadSync di Bali: Performa Mantap, Canggihnya Dapat!

    Hari Pertama Touring PCX 160 RoadSync di Bali: Performa Mantap, Canggihnya Dapat!

    Buleleng

    Honda PCX 160 RoadSync diajak berkeliling ke utara Pulau Dewata. Total perjalanan hari pertama menempuh jarak hampir 100 kilometer. Bagaimana sensasi dari teknologi yang ditawarkan dari skutik bongsor di kelas 150 cc ini?

    Tim redaksi detikOto mengikuti agenda PCX Media Exploration-Bali, Sabtu (22/2/2025). Perjalanan dimulai dari Bali Timbungan, Kabupaten Badung, Bali menuju Secret Garden Village, Tabanan, Bali. Karakter jalan ini menemui lalu lintas yang umum seperti perkotaan; lampu merah dan padatnya kendaraan yang lalu lalang.

    Sebelum membahas rasa berkendara, perlu sedikit diulas soal tampang Honda PCX 160 terbaru ini. Lebih segar dengan model dual headlamp. Selain itu bagian fairing dibuat lebih lebar dan agresif dengan tambahan lekukan-lekukan. Desainnya terlhat makin modern.

    Sama seperti generasi sebelumnya, generasi PCX 160 terbaru ini juga memiliki fitur lampu DRL LED.

    Hanya saja pada bagian stang kini sudah dilapisi cover seperti Forza. Jadi makin, mewah nih?

    Tim redaksi detikOto juga menjajal fitur navigasi yang tersemat pada RoadSync. Hal ini sangat membantu dalam perjalanan yang diguyur hujan deras.

    Navigasi yang berbasis Google Maps itu tetap aman digunakan. Apalagi PCX RoadSync bisa menggunakan fitur perintah suara untuk alamat yang dituju.

    Ditambah kecanggihan dari fitur navigasi ini bisa terintegrasi dengan perlatan komunikasi internal dan true wireless stereo. Jadi pemilik motor tinggal kontrol lewat tombol yang berada di sebelah kiri atau perintah suara.

    PCX 160 RoadSync sudah pakai 5 inch TFT panel meter. Ini juga yang bikin tampilan motor jadi lebih mewah, kerennya lagi secara otomatis berganti latar belakang sesuai dengan kondisi cahaya sekitar.

    Memang tampilan navigasi yang ditampilkan pada layar TFT itu hanya berupa penunjuk arah atau turn by turn. Saat menggunakan TWS, ada suara yang mengeluarkan instruksi.

    Menjajal fitur RoadSync di PCX 160 Foto: Ridwan Arifin

    Navigasi suara itu memberi peringatan jalan mana yang harus digunakan, kapan harus berbelok, dan saran untuk rute yang lebih baik.

    Suara yang muncul itu tidak hanya buat peta saja lho! pemotor yang sudah menggunakan fitur RoadSync bisa mendengarkan pesan yang masuk, bahkan dari Whatsapp sekalipun. Ataupun menjawab panggilan telepon.

    Sepanjang perjalanan, ternyata juga bisa mendengarkan musik. Jadi perjalanan naik motor ini jauh lebih menyenangkan.

    Yang menarik dari PCX 160 RoadSync ini adalah makin nyaman untuk perjalanan jauh. Salah satunya, Honda telah merevisi bagian deknya. Posisi tulang kering jadi makin jauh atau tidak menempel dengan dek. Area pijakan kaki juga mengalami sentuhan baru, jadi sepatu jadi tertutup foot step, beda dengan yang dulu.

    Kemudian ubahan serta sok belakang (untuk varian RoadSync) dengan tabung membuat motor ini semakin nyaman, karakternya tidak lembut, ataupun keras, komposisinya pas. Saat melibas jalanan tidak rata, bisa meredam getaran dengan baik.

    Manuver dari PCX 160 RoadSync ini terbilang stabil. Hal ini terasa saat melintasi etape kedua dari Secret Garden Village menuju Lovina Beach Club akan menghadapi jalur pegunungan dengan kontur naik turun. Tidak ada gejala body tertinggal.

    Ketika duduk, tentu saja ada dua posisi kaki yang ditawarkan, yakni menekuk, posisi dek juga cukup luas, sehingga dengkul pun tidak mentok pada bagian depan.

    Kedua, selonjoran. Untuk menambah kenyamanan, Honda PCX 160 ini mengalami penyempurnaan pada ruang area kaki pengendara sehingga dirasa membuat posisi berkendara semakin nyaman dalam menempuh area perkotaan maupun jarak jauh.

    Lanjut ke posisi tangan. Rasanya tak jauh berbeda dengan Honda PCX seperti generasi sebelumnya. Jarak setang tak terlalu jauh, tapi juga tidak dekat. Jangkauannya membuat kenyamanan tersendiri. Kombinasi segitiga berkendara antara, bokong, kaki, dan tangan cukup membuat rileks saat mengendarai Honda PCX 160 ini.

    PCX masih mempertahankan desain jok yang sedikit berundak –pemisah antara pengemudi dan penumpang– terasa pas untuk menopang bokong rider.

    Soal performa mesin, racikan Honda PCX 160 dirasa masih pas untuk santai di perkotaan ataupun diajak agresif saat naik ke area kontur menanjak di sekitaran Jalan Singaraja.

    Tarikan awal PCX 160 terasa mengisi, gampang banget saat diajak nanjak! jangan khawatir kalau tenaga bakal kosong, tinggal puntir gas saja.

    Distribusi tenaganya juga merata di putaran bawah dan menengah ke atas. Berdasarkan pengetesan kami, karakter motor ini masih oke buat diajak harian ataupun touring jarak jauh.

    (riar/din)

  • Cuaca Besok Saat Akhir Pekan Sabtu 22 Februari 2025: Jabodetabek Pagi Berawan, Siang hingga Malam Hujan – Page 3

    Cuaca Besok Saat Akhir Pekan Sabtu 22 Februari 2025: Jabodetabek Pagi Berawan, Siang hingga Malam Hujan – Page 3

    Rully menjelaskan, berdasarkan analisis temporal Stasiun Geofisika Denpasar, banyaknya petir yang terjadi di Kabupaten Tabanan mengindikasikan tingginya potensi pembentukan awan konvektif atau awan hujan di wilayah itu.

    “Ada pun awan cumulonimbus (CB) merupakan awan yang paling sering menghasilkan sambaran petir,” ucap dia.

    Menurut BMKG, lanjut Rully, meski banyak terjadi sambaran petir, namun ditinjau dari segi kerapatan wilayah, aktivitas petir itu termasuk kategori rendah yakni kurang dari delapan sambaran petir per kilometer persegi.

    “Sementara itu, BMKG mendata selama Desember 2024 terjadi 558.347 kali sambaran petir di Bali dan pada Januari 2025 sebanyak 478.845 kali sambaran petir di Pulau Dewata,” kata dia.

    Selama Januari 2025, menurut Rully, petir dari awan ke tanah juga mendominasi yakni 59 persen dan sisanya petir dalam awan sebanyak 41 persen.

    “Ada pun dari sisi kerapatan sambaran petir pada Januari 2025, kategori tinggi terjadi di beberapa daerah di Buleleng, Tabanan, Jembrana, Badung dan Kota Denpasar. Ada pun kerapatan kategori tinggi itu mencapai di atas 16 petir per kilometer persegi,” pungkas Rully.

  • Duduk Perkara 12 Sekuriti Kelab Malam di Bali Jadi Tersangka Usai Berkelahi dengan Bule Australia – Halaman all

    Duduk Perkara 12 Sekuriti Kelab Malam di Bali Jadi Tersangka Usai Berkelahi dengan Bule Australia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BALI –  Kepolisian Resor Badung menetapkan 12 orang sekuriti Finns Beach Club sebagai tersangka dalam kasus perkelahian dengan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia di Jalan Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (11/2/2025).

    Kasus ini bermula ketika sekuriti Finns Beach Club mengamankan lima WNA Australia, termasuk MR, karena dugaan pelanggaran aturan di dalam area club.

    Setelah diamankan, para WNA tersebut digiring keluar dari area Finns Beach Club namun, insiden berlanjut di luar area club, di mana perkelahian terjadi antara para sekuriti dan WNA tersebut.

    Kasi Humas Polres Badung, Ipda Putu Sukarma, penetapan tersangka terhadap 12 sekuriti dilakukan berdasarkan hasil rekaman CCTV dan investigasi kepolisian.

    “Dari rekaman CCTV dan keterangan para sekuriti, ditemukan kesalahan prosedur dalam penanganan tamu. Seharusnya, begitu tamu sudah keluar dari area Finns Beach Club, itu bukan lagi kewenangan sekuriti namun mereka tetap terlibat perkelahian,” ujarnya.

    Diketahui bahwa setelah diusir keluar, MR dan empat WNA lainnya sempat meminta maaf.

    Namun, meskipun sudah meminta maaf, mereka tetap mengalami kekerasan dari para sekuriti.

    “Mereka diikat, ditendang, dan dipukuli meskipun sudah berada di luar area club. Ini yang kemudian memicu kemarahan teman-teman mereka yang lain,” kata Ipda Putu Sukarma.

    Kepolisian menetapkan para sekuriti tersebut sebagai tersangka berdasarkan Pasal 170 ayat (1) KUHP tentang pengeroyokan, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun 6 bulan penjara.

    Saat ini, mereka telah diamankan dan ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.

    Di sisi lain, kasus ini juga melibatkan laporan dari pihak sekuriti terhadap MR ke Polda Bali. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, menjelaskan bahwa kedua laporan tersebut diproses secara terpisah.

    “Kasus ini memiliki dua laporan berbeda yang diproses sesuai prosedur dan alat bukti yang ada. WNA Australia berinisial MR juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini ditahan di Polda Bali,” ungkap Kombes Pol Ariasandy.

    Polres Badung masih terus mengembangkan penyelidikan atas kasus ini dan tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka bisa bertambah.

    Selain itu, pihak kepolisian juga menegaskan bahwa video yang beredar di media sosial hanya menampilkan bagian akhir dari kejadian, bukan keseluruhan rangkaian peristiwa yang terjadi.

     

  • DPO Penipuan Calon Pekerja Migran Ditangkap Kejati Bali di Batam

    DPO Penipuan Calon Pekerja Migran Ditangkap Kejati Bali di Batam

    Denpasar, Beritasatu.com – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali berhasil menangkap I Wayan Depa Yogiana, seorang DPO terpidana kasus penipuan terhadap calon pekerja imigran Indonesia pada Senin (17/2/2025) di Pelabuhan Harbour Bay Batu Ampar, Batam.

    Penangkapan terhadap terpidana I Wayan Depa Yogiana ini merupakan hasil kerja keras dan kerjasama antara Tim Intelijen Kejaksaan Agung Republik Indonesia bersama Tim Tabur Kejaksaan Tinggi Bali, dibantu oleh Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Batam dan Kantor Imigrasi Harbour Bay Batu Ampar Batam.

    Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Bali Putu Agus Eka Sabana menjelaskan, pengejaran terhadap terpidana ini sudah dilakukan sejak Oktober 2024.

    “Sejak Oktober 2024, terpidana ini tidak memenuhi panggilan jaksa eksekutor terkait perkara yang dihadapinya. Kami melakukan pencarian hingga ke rumahnya, namun tidak ditemukan. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, terpidana kabur ke luar negeri. Jaksa eksekutor kemudian meminta bantuan Kejaksaan Tinggi Bali untuk memohon cekal kepada Jaksa Agung, yang disetujui pada 13 Februari 2025,” ujar Putu Agus Eka Sabana kepada wartawan, Rabu (19/2/2025).

    Putu Agus Eka Sabana menambahkan, terpidana ini tercatat berada di perlintasan sejak 9 September 2024 dan keluar masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta, Batam, dan Malaysia.

    Terpidana terakhir kali terpantau pada 19 Februari 2025, ketika berencana berlibur di Batam sebelum kembali ke Singapura untuk bekerja sebagai juru masak. Berkat kerja sama dengan pihak imigrasi Batam, terpidana berhasil diamankan.

    “Kerja sama antara pihak imigrasi Batam dan tim kejaksaan membuat terpidana ini dapat ditangkap. Terpidana masuk ke Indonesia pada Senin (17/2/2025) melalui pelabuhan di Batam, dengan tujuan menuju Singapura. Sistem auto gate di bandara memudahkan identifikasi dan penangkapan,” tambahnya.

    Dalam proses pelarian, terpidana diketahui berusaha memasuki Indonesia melalui Batam pada 17 Februari 2025 dari Pasir Gudang, Malaysia, dengan tujuan menuju Singapura.

    I Wayan Depa Yogiana berasal dari Banjar Kubu, Desa Kubu, Kabupaten Bangli, Bali, terbukti melakukan penggelapan uang sebesar Rp 235 juta.

    Modus yang digunakan terpidana adalah merekrut calon pekerja imigran sebanyak 54 orang, dengan biaya per orang sebesar Rp 5 juta. Setelah terkumpul dana sekitar Rp 235 juta, uang tersebut seharusnya disetorkan kepada penyalur PJTKI di Jakarta, namun terpidana justru menggelapkan dana tersebut bersama rekannya.

    “Tuntutan awal kami adalah dua tahun tiga bulan, namun di Pengadilan Negeri Denpasar terpidana dijatuhi hukuman satu tahun enam bulan penjara. Kami melakukan banding, dan keputusan tersebut dipertegas menjadi satu tahun enam bulan penjara,” kata Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Badung Yusran Ali Baadilla.

    Setelah ditangkap, I Wayan Depa Yogiana menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Batam dan diterbangkan ke Bali pada Rabu (19/2/2025) untuk menjalani hukuman di Lapas Kerobokan.

  • Tim Taekwondo Garbha Presisi Polri Juara Umum Kasal Cup 2 2025

    Tim Taekwondo Garbha Presisi Polri Juara Umum Kasal Cup 2 2025

    Jakarta

    Tim Taekwondo Garbha Presisi Polri menyabet gelar Juara Umum dalam ajang International Taekwondo Kasal Cup 2 2025. Tim Garbha Presisi Polri meraih tiga gelar juara umum yakni Juara Umum I oleh Garbha Presisi Mabes Polri, Juara Umum II oleh Garbha Presisi Polda Metro Jaya, dan Juara Umum III oleh Garbha Presisi Polda Jawa Timur.

    Kejuaraan tingkat internasional ini berlangsung di GOR Purna Krida, Badung, Bali, 14 hingga 16 Februari 2025. Raihan prestasi ini diapresiasi oleh Irwasum Polri yang juga Ketua Harian Komite Olahraga Polri (KOP), Komjen Dedi Prasetyo.

    “Prestasi ini menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan semangat juang yang tinggi dari para atlet Garbha Presisi Polri. Keberhasilan ini tidak hanya mengharumkan nama institusi, tetapi juga membuktikan bahwa Polri memiliki atlet-atlet berkualitas yang siap bersaing di level internasional,” ujar Komjen Dedi, dalam keterangan tertulis pada Rabu (19/2/2025).

    Total para atlet Taekwondo Garbha Presisi mengoleksi 33 medali, yang terdiri dari 16 medali emas, 8 medali perak, dan 9 medali perunggu. Para atlet bertanding dalam dua kategori utama yaitu Poomsae dan Kyorugi.

    Sejumlah atlet menunjukkan performa luar biasa, termasuk peraih medali emas kategori Kyorugi U-62 putri, Bripda Sekar. Dia sekaligus dianugerahi gelar Atlet Terbaik Putri Kategori TNI-Polri. Dia pun dihadiahi perjalanan ibadah umrah.

    Di nomor putra, peraih medali emas kategori Kyorugi U-74 adalah Bripda Dewa Gede Tri Dharma Duta. Bripda Dewa merupakan personel Polda Bali. Dia juga meraih gelar Atlet Terbaik Putra Kategori TNI-Polri pada ajang kejuaraan ini.

    Bripda Sekar dan Bripda Dewa Gede Tri Dharma Duta menerima medali emas secara langsung dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali.

    “Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus berlatih dan mengukir lebih banyak kemenangan di masa mendatang,” ucap Komjen Dedi.

    Dia menyampaikan keberhasilan ini makin mengukuhkan komitmen Garbha Presisi Polri sebagai kekuatan utama di cabang olahraga taekwondo baik di tingkat nasional maupun internasional. Berikut nama-nama atlet Taekwondo Garbha Presisi yang meraih medali di International Taekwondo Kasal Cup 2 2025:

    Kategori Poomsae
    – PBTI Garbha Presisi Polri
    Bripda Vania Ardhani Dhanardono (medali emas)

    – Polda Metro Jaya
    Bripda Siti Andriani (medali emas)
    Bripda Iqbal Ihsanun Yusuf (medali emas)
    Bripda Gilang Rafly Maulana (medali perak)

    – Polda Jawa Timur
    Bripda Muhammad Firman (medali emas)
    Bripda Yuliana Putri Harsilananda (medali emas)

    – Polda NTB
    Aipda N Oka Mahendra (medali emas)

    Kategori Kyorugi
    – PBTI Garbha Presisi Polri
    Kelas Putri:
    Bripda Ikja (medali emas U-53)
    Bripda Nesya (medali perak U-53)
    Bripda Vania (medali perunggu U-62)
    Bripda Sekar (medali emas U-62 dan Atlet Terbaik Putri Kategori TNI-POLRI)

    Kelas Putra:
    Bripda Hendro (medali emas U-63)
    Bripda Farel Medali (medali emas U-68)
    Bripda Wibawa (medali perak U-80)
    Bripda Yudhistira (medali emas U-87)
    Bripda Hilmi (medali emas O-87)

    Polda Metro Jaya
    Bripda Petrus Khrisna Putra Suarlembit (medali emas)
    Bripda Miftahul Janah Setyaningrum (medali emas)
    Bripda Tubagus Maulana Rizky Akbar (medali perak)
    Bripda Gatharine Amadea Ramadhanty (medali perak)
    Bripda Rachel Azzahra Ali (medali perak)
    Bripda Adhetian Setya Putra (medali perak)
    Bripda Yusuf Gabriel Aritonang (medali perunggu)

    Polda Jawa Timur
    Bripda Jalu Aruna (medali emas U-80)
    Bripda Bintang Samudra (medali perunggu 0-87)
    Bripda Rizky Esa (medali perunggu U-87)

    Polda NTB
    Bripda Maulana Rizky (medali perak O-87)
    Bripda Ni Luh Lia Suliani (medali perunggu U-62)
    Bripda Lalu Indrawan (medali perunggu U-68)
    Bripda I Putu Gede Ryanto Bimantara (medali perunggu U-87)

    (aud/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • “Baliss” tingkatkan teknologi pengolahan air minum kemasan

    “Baliss” tingkatkan teknologi pengolahan air minum kemasan

    Badung (ANTARA) – Wakil Bupati Badung Bali meresmikan teaching factory –model pembelajaran membawa suasana industri ke bangku pendidikan– “Baliss” yang diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan teknologi pengolahan air minum kemasan.

    “Kami mengapresiasi keberhasilan penyelesaian proyek teaching factory Baliss yang akhirnya dapat terwujud setelah direncanakan sejak tujuh tahun lalu,” ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura, Senin.

    Teaching factory Baliss tersebut merupakan hasil kerja sama strategis antara PT. ITS Teknosains yang merupakan perusahaan milik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan PT. Badung Hebat Jaya, yaitu anak perusahaan Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung.

    Fasilitas itu dirancang sebagai pusat pembelajaran berbasis industri yang bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara dunia akademik dan sektor industri dalam pengembangan teknologi pengolahan air minum dalam kemasan.

    Wabup Suiasa mengatakan fasilitas itu menunjukkan berapa pentingnya prinsip good governance dalam tata kelola pemerintahan dengan pemerintah yang tidak hanya berperan sebagai birokrat, tetapi juga harus memiliki wawasan kewirausahaan yang berkolaborasi dengan sektor swasta.

    “Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari kerja sama yang solid antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta. Pemerintahan tidak hanya berorientasi pada regulasi tetapi juga mampu menjalin sinergi dengan dunia usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.

    Rektor ITS Bambang Pramujati menambahkan bahwa pendirian Baliss tersebut merupakan langkah maju dalam penguatan ekosistem pendidikan berbasis industri.

    Teaching factory itu nantinya akan menjadi pusat inovasi dalam pengolahan air minum, dengan menerapkan teknologi terbaru dalam pemurnian air.

    “Fasilitas ini akan menjadi wadah bagi mahasiswa, tidak hanya dari ITS tetapi juga dari berbagai perguruan tinggi lainnya, khususnya di Badung, untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam proses produksi air minum dalam kemasan,” imbuhnya.

    Ia mengungkapkan ITS juga telah mengembangkan teknologi membran generasi baru untuk proses filtrasi air. Dengan adanya teaching factory tersebut membuka kesempatan untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas air kemasan.

    Fasilitas itu juga diharapkan akan dapat membuka peluang bagi mahasiswa dan tenaga ahli dalam mengembangkan keilmuan mereka di bidang teknologi pengolahan air, sekaligus meningkatkan kontribusi akademisi dalam mendorong inovasi industri.

    “Ini juga sekaligus guna memberikan pengalaman belajar yang aplikatif bagi mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, baik teknik maupun non-teknik,” jelasnya.

    Pewarta: Rolandus Nampu/Naufal Fikri Yusuf
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025