kab/kota: Badung

  • Pemkot Denpasar Bali kembangkan demplot genjot produksi cabai

    Pemkot Denpasar Bali kembangkan demplot genjot produksi cabai

    Kami kembangkan penanaman dan demplot cabai

    Denpasar (ANTARA) –

    Pemerintah Kota Denpasar, Bali, mengembangkan lahan percontohan (demplot) seluas 0,4 hektare untuk menggenjot produksi cabai sehingga dapat memastikan ketersediaan bahan pangan tersebut.

    “Kami kembangkan penanaman dan demplot cabai,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kota Denpasar I Gusti Ayu Ngurah Anggreni Suwari di Denpasar, Bali, Kamis.

    Pihaknya menyiapkan bantuan berupa sarana produksi yakni pupuk, pestisida dan bibit.

    Sedangkan untuk pengembangan cabai, pihaknya memperluas luas tanam cabai mencapai 1,5 hektare agar produksi cabai dapat ditingkatkan.

    Dengan demikian, pihaknya mengharapkan luas tanam cabai di Denpasar pada 2025 bertambah menjadi 4,31 hektare dengan proyeksi produksi mencapai 32,79 ton.

    Upaya pendampingan juga dilakukan melalui sekolah lapang budi daya terpadu cabai melalui transfer teknologi budidaya terutama saat musim hujan.

    Ia menjelaskan langkah itu dilakukan menyikapi penurunan produksi cabai pada 2024 yang diakibatkan salah satunya luas tanam cabai yang menurun dari 7,14 hektare pada 2023 menjadi 4,22 hektare pada 2024.

    Penurunan tersebut, kata dia, disebabkan karena para petani beralih menanam komoditas lain akibat tingginya risiko menanam cabai.

    Data Dinas Pertanian Kota Denpasar menyebutkan produksi cabai di kota itu pada 2024 mencapai 24,27 ton atau turun dibandingkan 2023 mencapai 67,33 ton yang diperkirakan juga berkontribusi memicu kenaikan harga saat ini.

    Selain karena penurunan produksi, ujar dia, faktor cuaca yakni musim hujan juga mempengaruhi produksi cabai di Kota Denpasar.

    Sementara itu, menjelang Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah, sejumlah kebutuhan pangan mulai mengalami peningkatan harga salah satunya cabai rawit merah.

    Di Pasar Agung Peninjoan Denpasar, harga cabai rawit merah mencapai kisaran Rp105 ribu hingga Rp110 ribu per kilogram.

    Sedangkan berdasarkan data sistem informasi harga pangan (Sigapura) Bali, rata-rata harga cabai rawit merah di Bali mencapai Rp96.272 per kilogram atau mengalami kenaikan sebesar Rp29.704 per kilogram atau 30,85 persen dibandingkan pada Kamis (20/2) yang dipantau di 60 pasar tradisional di Bali.

    Sedangkan di Pasar Badung Denpasar dan Pasar Kreneng Denpasar harganya mencapai kisaran Rp102 ribu per kilogram.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Koster ungkap tak ikut retret sebab sedang prihatin bukan melawan

    Koster ungkap tak ikut retret sebab sedang prihatin bukan melawan

    Denpasar (ANTARA) – Gubernur Bali Wayan Koster akhirnya buka suara terkait alasan tidak mengikuti retret kepala daerah bersama delapan bupati/wali kota se-Bali lainnya di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

    Gubernur Bali di Denpasar, Kamis, menyampaikan bahwa tidak ikut serta karena situasi internal PDI Perjuangan yang sedang prihatin atas penahanan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK.

    “Iya instruksi kan karena kami lagi prihatin, ada situasi kurang mengenakkan di internal (partai politik),” kata Koster.

    Kondisi internal ini juga disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam surat instruksinya yang meminta kepala daerah terpilih menunda retret hingga mendapat arahan lebih lanjut.

    Menurutnya tidak salah atas kejadian tersebut mereka berempati dan menunjukkan solidaritas, namun tidak dapat diartikan sebagai upaya melawan agenda retret kepala daerah yang digagas Presiden Prabowo.

    “Bukan kami melawan, kami sangat didorong untuk mengikuti retret, cuma situasi kondisinya kemarin yang kurang kondusif,” ujar Gubernur Bali.

    Ketua DPP PDI Perjuangan Bali itu bahkan mengakui bahwa retret kepala daerah yang berlangsung dari 21 -28 Februari 2025 adalah kegiatan penting.

    Di sana, kata dia, para kepala daerah dapat membangun suasana kebersamaan, berkolaborasi, dan bersinergi, sehingga untuk mengganti kesempatan yang ia lewatkan maka dipastikan Koster akan mengikuti retret gelombang kedua.

    Meski tidak mengikuti gelombang pertama, ia menyebut tak ada masalah dengan pemerintah pusat, mengingat Kementerian Dalam Negeri memang menyiapkan pola dua gelombang.

    “Karena ada pola gelombang satu dan gelombang dua, kami ikut gelombang kedua, hubungan baik (dengan pemerintah pusat) tidak ada masalah,” kata dia.

    Sebelumnya juga Gubernur Bali itu telah menyampaikan selain ia, pada gelombang dua itu, bupati dan wali kota se-Bali yang belum mengikuti pembekalan ini akan turut bergabung, yaitu kepala daerah Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan, Bangli, Klungkung, Buleleng, dan Jembrana.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pindad siap lepas Maung ke pasar sipil agar bisa dibeli masyarakat

    Pindad siap lepas Maung ke pasar sipil agar bisa dibeli masyarakat

    Badung (ANTARA) – PT Pindad (Persero) tengah bersiap untuk meluncurkan produk kendaraan taktis (rantis) Maung ke pasar sipil agar bisa dibeli masyarakat umum.

    Rantis tersebut akan siap dipasarkan untuk masyarakat sipil setelah PT Pindad mengurus sertifikasi ke Kementerian Perhubungan.

    “Kami sedang menyiapkan sertifikasinya nanti dengan Kementerian Perhubungan, dengan Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB),” kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Prima Kharisma saat ditemui di kantor PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

    Prima mengatakan, keputusan untuk memasarkan produk Maung secara bebas karena melihat tingginya animo masyarakat akan kendaraan karya anak bangsa itu.

    Minat tersebut meninggi ketika Presiden Prabowo Subianto menjadikan Maung sebagai kendaraan operasional kepresidenan.

    Walau demikian, Prima memastikan Maung yang akan diproduksi secara umum akan mengalami sedikit perubahan agar lebih nyaman dipakai masyarakat.

    Saat ditanya perkiraan harga Maung MV3 setelah resmi dilepas ke pasar, ia belum bisa membeberkan hal tersebut.

    Lebih lanjut, Prima menargetkan proses sertifikasi di Kementerian Perhubungan akan selesai akhir bulan ini.

    “Jadi kalo misalkan emang udah sertifikasi, nanti pasti next stepnya adalah lanjut ke mass production,” jelas dia.

    Maung Pindad adalah julukan untuk kendaraan SUV MV3 Garuda Limousine yang diproduksi PT Pindad (Persero). Mobil dengan nama lain Maung Garuda adalah karya anak bangsa yang 70 persen komponennya merupakan produksi lokal.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wayan Koster Tak Ikut Retret di Akmil Magelang, Tunggu Gelombang Kedua

    Wayan Koster Tak Ikut Retret di Akmil Magelang, Tunggu Gelombang Kedua

    FAJAR.CO.ID, DENPASAR — Retret kepala daerah yang berlangsung hingga 28 Februari mendatang, tidak sepenuhnya diikuti. Ada kepala daerah yang berasal dari kader PDIP yang tidak ikut.

    Salah satunya adalah Gubernur Bali, Wayan Koster. Dia memastikan tidak mengikuti kegiatan retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

    Koster mengaku sudah kembali ke Bali dan mendarat, Selasa (25/2) kemarin. Gubernur Koster bahkan mengaku langsung mengerjakan tugasnya sebagai gubernur dari rumah.

    “Baru datang kemarin malam, tugas-tugas kantor dikerjakan di rumah,” kata Gubernur Bali Wayan Koster dilansir dari jpnn.

    Berdasarkan pantauan langsung, Gubernur Bali Wayan Koster meski sudah mulai bekerja, belum menjadwalkan diri untuk hadir di kantor. Suasana Kantor Gubernur Bali Jalan Basuki Rahmat khususnya ruang gubernur terlihat sepi hanya diisi para pegawai.
    Kabid Humas Pemprov Bali, Kadek Suadnyana Purianto menambahkan dari data agenda pimpinan hari ini Wayan Koster belum memiliki jadwal pertemuan atau kegiatan.

    “Sementara agenda semua pimpinan belum termonitor dari ajudan, kami belum monitor agenda dari ajudan,” kata Kadek Suadnyana Purianto.

    Gubernur Koster memastikan diri tak bergabung retreat di Akmil Magelang yang berlangsung dari 21-28 Februari 2025.

    Namun, demikian, dirinya akan mengikuti retret gelombang kedua. “(Ikut) gelombang ke-2 menunggu selesai proses di Mahkamah Konstitusi sebanyak 40 kepala daerah,” ujarnya.

    Wayan Koster juga memastikan selain dirinya, bupati dan wali kota se-Bali yang belum mengikuti pembekalan akan ikut pada retret kepala daerah gelombang kedua. Mulai dari kepala daerah Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan, Bangli, Klungkung, Buleleng, dan Jembrana akan bergabung.

  • PT DI akan uji kemampuan drone MALE Elang selama 1 bulan

    PT DI akan uji kemampuan drone MALE Elang selama 1 bulan

    Badung (ANTARA) – Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Gita Amperiawan mengatakan bahwa pihaknya akan menguji kemampuan pesawat tanpa awak buatan Indonesia, yakni drone medium altitude long endurance (MALE) Elang Hitam selama 1 bulan ke depan.

    “Mungkin dalam 1 bulan ke depan kami akan demo flight MALE itu untuk bisa terbang 24 jam, kemudian payload-nya sekitar 300 kilogram,” kata Gita kepada awak media saat ditemui di Kantor PT DI, Bandung, Jawa Barat.

    Gita mengatakan bahwa drone tersebut merupakan hasil rancangan PT DI bekerja sama dengan Badan Riset Informasi Nasional (BRIN).

    Setelah pengujian drone selesai, pihaknya akan mengembangkan drone MALE Elang Hitam agar bisa berfungsi lebih maksimal.

    Pengembangan drone MALE oleh PT DI, kata dia, bersamaan dengan rencana TNI AU membeli drone Bayraktar pabrikan Turki.

    Gita berharap ke depan akan tercipta transfer teknologi antara Turki dan PT DI untuk pengembangan drone MALE Elang Hitam.

    Dengan demikian, drone MALE akan makin canggih dan mampu memenuhi kebutuhan pertahanan TNI.

    Pengembangan PTTA MALE buatan dalam negeri Elang Hitam dirintis sejak 2015 dan konsorsium untuk itu dibentuk pada tahun 2017 yang terdiri atas Kementerian Pertahanan RI, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), TNI Angkatan Udara, Institut Teknologi Bandung, PT Dirgantara Indonesia dan PT Len Industri, kemudian pada tahun 2019 bertambah satu anggota, yaitu Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

    PT DI dan BPPT (sekarang melebur menjadi bagian dari BRIN) pada tahun 2019 berhasil membuat rangka (airframe) PTTA MALE Elang Hitam dan meluncurkan itu ke hadapan publik di hanggar PT DI.

    Namun, pada tahun 2020, BRIN mengumumkan program pengembangan Elang Hitam dialihkan dari versi militer menjadi drone sipil.

    Kepala BRIN (saat itu) Laksana Tri Handoko menjelaskan bahwa pengalihan itu karena ada kendala penguasaan sejumlah teknologi kunci. Keputusan itu juga karena hasil uji terbang yang gagal pada tahun 2021.

    Berlanjut ke hasil Rapat Pleno KKIP pada bulan Oktober 2024, pengembangan PTTA MALE untuk kebutuhan militer kembali berlanjut, dan dipimpin oleh PT DI sebagai lead integrator.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Perampok yang Bunuh Pemilik Rumah di Bali Ditangkap, Kedua Kakinya Ditembak Polisi

    Perampok yang Bunuh Pemilik Rumah di Bali Ditangkap, Kedua Kakinya Ditembak Polisi

    DENPASAR – Polresta Denpasar dan Polsek Kuta Selatan, akhirnya menangkap pelaku perampokan bernama Moch. Rafli Barizi (20) asal Pasuruan, Jawa Timur.

    Pelaku menikam pemilik rumah bernama Kartini (56) asal Purworejo, Jawa Tengah, hingga tewas dan juga melukai anak korban bernama Dika Putri Kartika Sari (24) di rumah korban Perumahan Kori Nuansa Barat, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada Minggu (23/2) sekitar pukul 03.14 WITA.

    “Untuk korban yang tewas mengalami enam luka tusukan diantaranya di leher belakang yang lainnya di pundak dan punggung yang mengakibatkan meninggalnya dunia. Dan untuk (anak korban) mengalami luka lebam pada pipi sebelah kiri dan kanan, luka pada leher akibat cekikan,” kata Kapolsek Kuta Selatan Kompol Gusti Ngurah Yudistira, Senin, 24 Februari.

    Pelaku seorang buruh proyek ini ditangkap oleh kepolisian gabungan pada Minggu (23/2) di Kuta.

    Saat penangkapan pelaku berusaha untuk melarikan diri hingga petugas memberikan tembakan kepada dua kaki korban.

    Pelaku diketahui merampok rumah koorban dengan menggunakan tangga di belakang rumah. Terkejut aksinya tepergok,  pelaku menikam korban dengna pisau.

    Sedangkan anak koorban dicekik hingga dibenturkan kepalanya ke lantai.

    Setelah itu, pelaku mengambil dua handphone, dan cincin emas. Cincin itu jatuh saat pelaku melarikan diri dari rumah korban.

    “Saat itulah dilakukan penusukan dan ternyata patah pisau yang dibawa dari bedeng di belakang rumah. Diganti dengan pisau dapur di TKP dan menggunakan itu untuk (penusukan) dan saat itu dilakukan (penusukan) datang putrinya untuk membantu. Putrinya juga mendapat kekerasan sampai pingsan,” ujarnya.

    “Yang paling fatal adalah penusukan di leher. Itu nancap sampai dalam, itu menyebabkan luka dan mungkin kehabisan darah sehingga meninggal dunia,” kata Gusti.

    Pelaku menurut polisi bekerja sebagai buruh bangunan di dekat lokasi kejadian selama satu minggu.

    “Untuk handphone rencananya akan dijual dan akan digunakan untuk kehidupan sehari-hari karena mungkin dari hal ini pelaku tidak punya uang. Dan juga akan digunakan untuk melarikan diri pulang ke Pasuruan,” kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan Iptu. M. Guruh Firmansyah.

    Dari hasil tes urine, pelaku seminggu sebelumnya mengonsumsi pil koplo dan  diketahui pernah melakukan pencurian tabung di rumah orang di Desa Tundo Soro di Pasuruan pada 2023 lalu.

    “Untuk mabuk pil koplo ini sebanyak tiga butir sekitar seminggu lalu. Pelaku saat akan kabur sebelumnya sudah memesan travel untuk pulang ke Pasuruan dan berhasil kita tangkap,” ujarnya.

    Pelaku dijerat Pasal 356 Ayat 3 KUHP tentang pencurian yang mengakibatkan kematian dengan ancaman pidana penjara 15 tahun. 

  • Kronologi WNA Mesir Rusak Toko Saat Cari HP Hilang, Video Penangkapan Viral – Halaman all

    Kronologi WNA Mesir Rusak Toko Saat Cari HP Hilang, Video Penangkapan Viral – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BALI – Abdelrahman, seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Mesir, terlibat dalam keributan yang berujung pada perusakan sebuah toko.

    Insiden terjadi di kawasan Kuta Utara, Badung, Minggu (23/2/2025) sekitar pukul pukul 11.30 WITA.

    Awalnya, Abdelrahman mengaku sedang mencari handphone (HP) miliknya yang hilang.

    Namun, situasi berubah drastis ketika ia merusak kaca toko dan sempat kabur sebelum akhirnya diamankan oleh warga dan aparat kepolisian.  

    Saat itu Abdelrahman mendatangi rumah Ni Luh Putu Mariani (43), pemilik sebuah ruko di Jalan Gunung Salak Utara, Lingkungan Muding Kelod, Kerobokan Kaja.

    Abdelrahman menunjukkan printout Google Maps kepada Mariani, mengklaim bahwa titik koordinat HP-nya yang hilang berada di lokasi tersebut.  

    Mariani, yang mencoba membantu, memeriksa titik koordinat yang ditunjukkan.

    Namun, setelah dicocokkan, tidak ada kecocokan antara lokasi ruko miliknya dengan titik yang dimaksud.

    Mariani pun menjelaskan hal ini kepada Abdelrahman dan memintanya untuk mencari di tempat lain.

    Setelah itu, Mariani masuk ke dalam rumah dan menutup pintu.  

    Tak lama setelah itu, Mariani mendengar suara pecahan kaca sebanyak empat kali.

    Ketika ia memeriksa, ternyata kaca ruko miliknya yang disewakan telah dipecahkan oleh Abdelrahman.

    Kaca tersebut rusak parah akibat aksi WNA tersebut.  

    Kasi Humas Polres Badung, Ipda Putu Sukarma, Abdelrahman sempat terlibat cekcok mulut dengan Mariani sebelum kejadian dilaporkan kepada Kepala Lingkungan setempat.

    Aparat kepolisian dari Polsek Kuta Utara pun segera dihubungi.

    Namun, saat polisi tiba, Abdelrahman malah melarikan diri, membuat warga sekitar mengejarnya sambil meneriakinya sebagai “maling”.  

    Abdelrahman akhirnya berhasil diamankan oleh warga di pertigaan bendungan sungai Lingkungan Kesambi.

    Video penangkapan tersebut sempat viral di media sosial, menunjukkan kondisi Abdelrahman yang tidak mengenakan baju saat diamankan.  

    Saat ini, Abdelrahman masih dalam pengawasan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

    Ipda Sukarma menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan update perkembangan kasus ini setelah proses pemeriksaan selesai.  

    Insiden ini menambah daftar panjang kasus yang melibatkan WNA di Bali, terutama di kawasan wisata seperti Kuta.

    Beberapa waktu terakhir, Polda Bali dan Kantor Imigrasi setempat telah meningkatkan pengawasan terhadap WNA yang bermasalah.

    Langkah tegas seperti deportasi dan pemberian notice kepada konsulat negara asing telah dilakukan untuk mengurangi potensi “bule nakal” di Pulau Dewata.  

    Kasus Abdelrahman juga mengingatkan pentingnya komunikasi yang baik antara warga lokal dan wisatawan asing.

    Meski niat awal Abdelrahman adalah mencari HP yang hilang, ketidaktahuan atau kesalahpahaman mungkin menjadi pemicu eskalasi situasi.  

    Sementara itu, proses hukum terhadap Abdelrahman masih berlangsung.

    Masyarakat menunggu kepastian hukum yang adil dan transparan untuk kasus ini.  

  • Bukan BeAT atau Scoopy, Ini Motor Honda yang Paling Laris di Bali

    Bukan BeAT atau Scoopy, Ini Motor Honda yang Paling Laris di Bali

    Jakarta

    Astra Motor Bali selaku main dealer sepeda motor Honda di Bali mengungkap tren penjualan paling laris. Di Pulau Dewata, motor Honda yang paling banyak dibeli itu bukan skutik entry level seperti BeAT, namun datang dari model retro modern.

    Liem Hok Lay selaku Honda Customer Care Center Manager Astra Motor Bali mengatakan pihaknya punya target penjualan motor antara 10 hingga 11 ribu unit per tahun.

    “3.000 per bulan (Stylo) dari 10.000-11.000 target itu,” ujar Liem Hok Lay saat di Bali, Minggu (23/2/2025).

    “Model itu (motor) kalau di sini (Bali) itu tetap besar itu di Stylo, Beat, sama PCX,” tambah dia.

    Kehadiran Stylo justru menggeser tren Scoopy yang biasanya jadi nomor satu dalam penjualan di Bali. Ini menjadi tanda kalau Bali menyukai motor skutik dengan gaya yang lebih stylish.

    Honda Stylo Foto: Rifkianto Nugroho

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang diambil dari Direktorat Lalu Lintas Polda Bali, sepeda motor yang teregistrasi per tahunnya sampai 4,3 juta unit. Denpasar merupakan kota yang paling banyak menyumbang penjualan motor.

    Dari total tersebut, Denpasar mencapai angka 1,2 juta unit. Kemudian posisi lima besar diikuti wilayah lain seperti Badung (885 ribu unit), Gianyar (486 ribu unit), Buleleng (476 ribu unit), dan Tabanan (421 ribu unit).

    Pasar sepeda motor di Bali masih menjadi salah satu sumber penjualan bagi PT Astra Honda Motor. Popularitas Bali sebagai daerah wisata masih menjadi alasan kuatnya penjualan sepeda motor.

    “Kalau kita lihat kan sebenernya secara perekonomian, pariwisata, segala macem tuh lagi naik-naiknya nih,” ujar dia.

    “Bahkan dari sebelum Covid, sudah naik sekitar berapa ya, lima persen ya,” sambungnya lagi.

    “Itu yang kita yakinin dan kita akui itu sebagai pemicu nanti untuk peningkatan sepeda motor juga di Bali ya khususnya,” jelsnya.

    Terutama untuk bisnis rental, permintaan sepeda motor masih menjanjikan seiring dengan meningkatnya sektor pariwisata.

    “Jadi, akhirnya muncul tuh, entah orang yang work from Bali, segala macem. Akhirnya kan butuh sepeda motor. Nah, rental juga sebenarnya (menjadi sumbangsih penjualan sepeda motor),” ungkap dia.

    Berikut ini kontribusi motor penjualan per model:

    Stylo: 24 persenScoopy: 20 persenBeat: 19 persenPCX 160: 13 persenVario 125: 10 persen

    (riar/dry)

  • Skutik Premium Lagi Naik Daun, Segini Target Jualan PCX 160 di Bali

    Skutik Premium Lagi Naik Daun, Segini Target Jualan PCX 160 di Bali

    Jakarta

    PCX 160 yang baru mendapat penyegaran jadi senjata Honda untuk merebut pasar skutik premium. Segmen tersebut juga sedang berkembang di Bali. PCX yang masuk lima besar penjualan motor Honda di Pulau Dewata itu diharapkan bisa laku ribuan unit per bulan.

    Astra Motor Bali menjadi salah satu main dealer Honda menargetkan PCX 160 terbaru bisa laku 1.500 unit per bulan. PCX 160 yang masuk jejeran kelas AT high Honda ini disinyalir bakal lebih laris ketimbang ADV 160 ataupun Vario 160.

    “(Target penjualan) 1.500 per bulan. Tapi gabung ya ada ABS, CBS. Semua model ya, sama road sync-nya terbaru juga,” kata Liem Hok Lay selaku Honda Customer Care Center Manager Astra Motor Bali, Minggu (23/2/2025).

    “Itu yang nanti bakal kita push. Tapi kita nggak tau nih seiring berjalan nanti kalau permintaan pasarnya naik, kita bakal ningkatin lagi sebenernya. Karena yang dominan sekarang mungkin Stylo ya,” jelas dia.

    Secara total bulanan, Astra Motor Bali menargetkan bisa menjual antara 10 hingga 11 ribu per bulan.

    Pasar sepeda motor di Bali masih menjadi salah satu sumber penjualan bagi PT Astra Honda Motor. Popularitas Bali sebagai daerah wisata masih menjadi alasan kuatnya penjualan sepeda motor.

    Karakteristik konsumen Bali diketahui lebih menyukai motor skutik dengan gaya yang stylish.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang diambil dari Direktorat Lalu Lintas Polda Bali, sepeda motor yang teregistrasi per tahunnya sampai 4,3 juta unit. Denpasar merupakan kota yang paling banyak menyumbang penjualan motor.

    Dari total tersebut, Denpasar mencapai angka 1,2 juta unit. Kemudian posisi lima besar diikuti wilayah lain seperti Badung (885 ribu unit), Gianyar (486 ribu unit), Buleleng (476 ribu unit), dan Tabanan (421 ribu unit).

    Mengingat bisnis pariwisata yang sedang menggeliat, potensi pasar sepeda motor di Bali diharapkan bisa terus bertumbuh.

    “Kalau kita lihat kan sebenarnya secara perekonomian, pariwisata, segala macem tuh lagi naik-naiknya nih,” ujar dia.

    “Bahkan dari sebelum Covid, sudah naik sekitar berapa ya, lima persen ya,” sambungnya lagi.

    “Itu yang kita yakinin dan kita akui itu sebagai pemicu nanti untuk peningkatan sepeda motor juga di Bali ya khususnya,” jelsnya.

    “Jadi, akhirnya muncul tuh… Entah orang yang work from Bali, segala macem, akhirnya kan butuh sepeda motor. Nah, rental juga sbenernya,” ungkap dia.

    Berikut ini kontribusi motor penjualan per model:

    Stylo: 24 persenScoopy: 20 persenBeat: 19 persenPCX 160: 13 persenVario 125: 10 persen

    (riar/dry)

  • BeAT Minggir Dulu, Ini Motor Honda yang Populer Dipakai Bule di Bali

    BeAT Minggir Dulu, Ini Motor Honda yang Populer Dipakai Bule di Bali

    Jakarta

    Sepeda motor masih menjadi transportasi yang diandalkan saat berkunjung ke Bali. Ada beberapa model skutik Honda yang popular digunakan para turis.

    Achmad Wahyudi Irmono TSD Manager Astra Motor Bali mengatakan turis asing di Bali untuk gender laki-laki lebih suka dengan skutik dengan perawakan bongsor seperti Honda PCX 160, Vario 160, dan ADV 160.

    “Kalau yang bule, memang biasanya mereka minta motor yang gede,” kata Achmad Wahyudi di Bali, Jumat (23/2/2025).

    Bisnis rental sepeda motor juga menyasar segmen yang lebih murah. Nah, opsi ini biasanya dipilih untuk bule perempuan.

    “Tapi di satu sisi dia (rental) juga menyediakan segmen yang istilahnya harganya lebih terjangkau,” tambah Achmad.

    “Nah terus yang untuk mungkin yang cewek itu, kalau dia baru belajar motor, biasanya pakai Scoopy atau Vario ya,” ujar dia lagi.

    Secara komposisi penjualan dibagi per model, skutik stylish masih mendominasi penjualan Astra Motor Bali. Bila diurutkan lima besar, antara lain Stylo, BeAT, Scoopy, PCX 160, dan Vario 125.

    Bicara target, Astra Motor Bali menargetkan bisa menjual antara 10 hingga 11 ribu unit motor per bulan atau sekitar 100 hingga 120 ribu unit per tahun.

    Pasar sepeda motor di Bali masih menjadi salah satu sumber penjualan bagi PT Astra Honda Motor. Popularitas Bali sebagai daerah wisata masih menjadi alasan kuatnya penjualan sepeda motor.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang diambil dari Direktorat Lalu Lintas Polda Bali, sepeda motor yang teregistrasi per tahunnya sampai 4,3 juta unit. Denpasar merupakan kota yang paling banyak menyumbang penjualan motor.

    Dari total tersebut, Denpasar mencapai angka 1,2 juta unit. Kemudian posisi lima besar diikuti wilayah lain seperti Badung (885 ribu unit), Gianyar (486 ribu unit), Buleleng (476 ribu unit), dan Tabanan (421 ribu unit).

    (riar/rgr)