kab/kota: Asmat

  • Pengamat anjurkan Pemprov Jakarta bikin aplikasi ojek sendiri

    Pengamat anjurkan Pemprov Jakarta bikin aplikasi ojek sendiri

    Jadi para ojek, baik online atau pangkalan, tidak tergantung dari aplikator yang ada

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menganjurkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno membuat aplikasi ojek sendiri untuk melayani warganya.

    Menurut Djoko, keberadaan aplikasi ojek yang dikelola Pemprov dapat menyelesaikan masalah kesejahteraan yang beberapa waktu belakangan kerap dikeluhkan pengemudi bahkan berunjuk rasa menyusul potongan aplikator yang dinilai terlampau tinggi dan merugikan.

    “Pemprov Jakarta bisa membuat aplikasi sendiri. Jadi para ojek, baik online atau pangkalan, tidak tergantung dari aplikator yang ada,” ungkap Djoko saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Lebih lanjut, Djoko mengungkapkan aplikasi ojek yang dikelola Pemprov tersebut bisa mengambil hanya 10 potongan atau setengah dari maksimal potongan yang bisa diterapkan aplikator di Indonesia (20 persen).

    Maksimal potongan itu pun tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 1001 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 667 Tahun 2022 tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor.

    “Dengan aplikasi yang dikelola Pemprov itu, bisa ambil maksimal potongan 10 persen saja lah. Itu sangat membantu,” kata Djoko.

    Lebih lanjut, Pemprov Jakarta bisa menerapkan pelat kuning pada kendaraan para ojek yang ada, baik ojek online ataupun ojek pangkalan.

    “Artinya untuk ojek, bisa diterapkan pelat kuning. Saya enggak bilang ojol saja ya, tapi ojek pangkalan juga, pelat kuning. Masalah online itu hanya sistemnya. Ojek di Jakarta itu dibuatkan pelat kuning,” ujar Djoko.

    Menurutnya, dengan menjadikan para ojek berpelat kuning, mereka memiliki kejelasan legalitas dalam bekerja, kinerja mereka di lapangan juga lebih terkontrol dan utamanya bisa mengakses bahan bakar bersubsidi.

    Penetapan ojek berpelat kuning, kata Djoko, bisa diterapkan menyusul Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan sudah menerapkan hal tersebut.

    “Bisa dibuat, itu enggak sulit, bisa. Di Papua bisa, di Asmat, pelat kuning ojeknya, bisa. Ada perda di sana,” ungkap Djoko.

    Dengan demikian, kata Djoko, masalah bahan bakar subsidi yang juga digunakan oleh kalangan mampu dapat diatasi.

    “Kalau di Indonesia secara agregat, 93 persen bahan bakar bakar subsidi itu dimanfaatkan orang mampu. Hanya 3-4 persen oleh angkutan umum. Nah, dengan ojek jadi pelat kuning, bahan bakar subsidi ini bisa semakin jelas sasarannya, ojek dapat bahan bakar subsidi, kendaraan pribadi jangan,” papar Djoko.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Zulhas Klaim Seluruh Kepala Daerah Ikut Retreat di Magelang

    Zulhas Klaim Seluruh Kepala Daerah Ikut Retreat di Magelang

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengklaim seluruh Kepala Daerah yang dilantik mengikuti retreat yang digelar pada 21-28 Februari 2025 di Magelang, Jawa Tengah.

    Hal itu dia katakan untuk menanggapi adanya instuksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri guna menunda keberangkatan tersebut.

    “Saya dengar ikut semua sekarang,” ucap Zulhas di DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu 23 Februari 2025.

    Menurut Zulhas seluruh Kepala Daerah harus solid dan kompak agar searah dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Ia mencontohkan jika pemerintah ingin swasembada pangan maka perlu koordinasi yang baik antara pusat dan daerah untuk menggarap lahan sawah yang akan dijadikan tempat untuk swasembada pangan

    “Jadi ini kan satu tim, satu kesatuan, mulai dari komandannya bapak presiden tentu, yang berdaulat kan rakyat sudah memberikan kedaulatan kepada presiden langsung sampe ke lurah tuh, sampai ke desa,” tuturnya.

    “Jadi ini satu tim, nah kalau ada satu tim di bawah yang tidak searah, nah itu nggak bisa, ngak bisa swasembada pangan,” katanya.

    Megawati mengeluarkan instruksi kepada para kader partai berlambang banteng untuk menunda keberangkatan. Instruksi itu keluar tidak lama setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

    Berikut daftar kepala daerah yang belum hadir dalam retret di Akmil Magelang:

    1. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung

    2. Gubernur Bali I Wayan Koster

    3. Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk

    4. Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie

    5. Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah

    6. Wali Kota Magelang Damar Prasetyono

    7. Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo

    8. Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara

    9. Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti

    10. Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen

    11. Bupati Minahasa Robby Dondokambey

    12. Bupati Minahasa Tenggara Ronald Kandoli

    13. Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar

    14. Bupati Manokwari Selatan Bernard Mandacan

    15. Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Birdana

    16. Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono

    17. Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat

    18. Bupati Wonogiri Setyo Sukarno

    19. Bupati Karanganyar H. Rober Christanto

    20. Bupati Sukoharjo Etik Suryani

    21. Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari

    22. Bupati Temanggung Agus Setyawan

    23. Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten

    24. Bupati Pangandaran Citra Pitriyami

    25. Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo

    26. Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha

    27. Bupati Magelang Grengseng Pamuji

    28. Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra

    29. Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu

    30. Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya

    31. Bupati Klungkung I Made Satria

    32. Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan

    33. Bupati Gianyar I Made Mahayastra

    34. Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa

    35. Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta

    36. Bupati Musi Rawas Utara Devi Suhartoni

    37. Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus

    38. Bupati Waropen Fransiscus Xaverius Mote

    39. Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit

    40. Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntari Ningsih

    41. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana

    42. Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin

    43. Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid

    44. Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo

    45. Bupati Sanggau Yohanes Ontot

    46. Bupati Banyuasin H. Askolani.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • MTI usul ojek di Jakarta dapat BBM subsidi

    MTI usul ojek di Jakarta dapat BBM subsidi

    Dua orang pengemudi ojek online (ojol) berbincang di Jalan Thamrin, Jakarta. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

    MTI usul ojek di Jakarta dapat BBM subsidi
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 10 Februari 2025 – 08:59 WIB

    Elshinta.com – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengusulkan agar para pengemudi ojek di Jakarta mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi sebagai salah satu upaya agar semakin banyak warga beralih menggunakan angkutan umum.

    “Ojek dapat BBM subsidi dengan cara menggunakan pelat kuning. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat meniru ojek di Kota Agats Kabupaten Asmat Papua Selatan yang sudah menggunakan pelat kuning,” ujar Wakil Ketua Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat Djoko Setijowarno melalui pesan singkatnya di Jakarta, Senin.

    Sementara itu, kendaraan pribadi di Jakarta menggunakan BBM nonsubsidi dan dilarang menggunakan BBM subsidi.

    Usul tersebut Djoko sampaikan karena berpendapat penggunaan transportasi umum di Jakarta kian menurun. Dia merujuk data tahun 2002 bahwa penggunaan transportasi umum di Jakarta sekitar 52,7 persen, lalu turun pada tahun 2010 menjadi 22,7 persen dan menjadi 6,9 persen pada 2018.

    Sementara itu, pemakaian sepeda motor melesat. Tahun 2010, angkanya mencapai 61,2 persen dan tahun 2018 menjadi 68,3 persen.

    “Hal ini menyebabkan tingginya polusi udara dari sepeda motor yang menyumbang 44,5 persen dan mobil pribadi menyumbang 14,2 persen,” kata Djoko yang juga akademisi Program Studi Teknik Sipil Unika Soegijapranata itu.

    Padahal, angkutan umum di Jakarta sudah memberikan pelayanan yang cakupannya 89,5 persen wilayah Jakarta. Sudah setara dengan kota-kota negara maju di dunia.

    Dia mengatakan pasal 8 Peraturan Daerah Jakarta Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi mengamanatkan untuk mewujudkan sistem transportasi yang efektif, efisien, lancar dan terintegrasi dalam Rencana Induk Transportasi ditetapkan target 60 persen perjalanan penduduk menggunakan angkutan umum dan kecepatan rata-rata jaringan jalan minimum 35 km/jam untuk transportasi jalan.

    Sebagai dokumen strategis, sambung dia, Rencana Induk Transportasi Jakarta (RIJ) harus diperkuat untuk memastikan integrasi antarmoda, konektivitas antarwilayah, dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan sebagaimana diamanatkan dalam Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional (RIJLLAJ Nasional).

    Lalu, guna memastikan implementasi yang efektif, kata Djoko, dibutuhkan tidak hanya reformasi kebijakan, tetapi juga dukungan kelembagaan yang kuat melalui pembentukan Institut Transportasi Jakarta (ITJ) sebagai pusat riset dan pengembangan transportasi.

    Sumber : Antara

  • Alunan Angklung Suku Asmat Iringi Perayaan Imlek di Merauke
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Februari 2025

    Alunan Angklung Suku Asmat Iringi Perayaan Imlek di Merauke Regional 10 Februari 2025

    Alunan Angklung Suku Asmat Iringi Perayaan Imlek di Merauke
    Tim Redaksi
    MERAUKE, KOMPAS.com

    Perayaan Imlek
    di
    Merauke
    tahun ini menjadi lebih istimewa dengan alunan
    angklung
    yang merdu, dimainkan oleh anak-anak
    Suku Asmat
    , Minggu (9/2/2025).
    Acara yang dihadiri keluarga besar Tionghoa di kabupaten Merauke ini diselenggarakan komunitas belajar Pelayanan Kasih Merauke, yang mempersembahkan penampilan memukau dari 40 pemusik angklung.
    Mereka terdiri dari anak-anak usia taman kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama, serta beberapa ibu dari etnis Asmat.
    Dengan penuh semangat, para pemusik mengiringi seorang teman mereka yang menyanyikan lagu berbahasa Mandarin, “Ting Wo Shuo Xie Xie Ni,” yang mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang tua.
    Harmoni angklung yang khas berpadu dengan suara merdu, menciptakan suasana hangat yang menyentuh hati para tamu undangan.
    Persembahan musik angklung anak-anak Suku Asmat ini merupakan yang perdana sepanjang
    perayaan Imlek
    bersama keluarga besar Tionghoa di Merauke.
    Deo Bawoel, pelatih sekaligus guru bagi anak-anak komunitas tersebut, mengaku hanya membutuhkan waktu satu minggu untuk melatih mereka memainkan angklung.
    “Saya menerima undangan untuk mengisi acara ini dan langsung memanfaatkan waktu satu minggu untuk melatih anak-anak Suku Asmat yang tinggal di wilayah Kliweda, Merauke,” ujar Deo.
    Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap kepiawaian anak-anak Papua dalam menyerap pelajaran musik dengan cepat.
    “Saya akui mereka sangat jenius. Dalam waktu singkat, mereka bisa menguasai permainan angklung dan mengiringi lagu ini dengan baik,” tambahnya.
    Selain anak-anak yang bermain angklung, penampilan ini juga didukung permainan biola dan vokal yang dibawakan anak Deo Bawoel.
    Lebih dari sekadar hiburan, Deo dan para relawan di komunitas Pelayanan Kasih Merauke memiliki misi besar dalam mendampingi anak-anak Asmat.
    “Tujuan saya mengajarkan angklung adalah agar mereka bisa mengeksplorasi talenta yang dimiliki. Banyak dari mereka tidak memiliki kesempatan untuk bersekolah seperti anak-anak lain seusianya,” ungkapnya.
    Atas dasar kepedulian ini, Deo dan teman-temannya hadir sebagai relawan guru, mengajarkan anak-anak membaca, menulis, berhitung, dan kini juga bermain musik.
    Perayaan Imlek yang diiringi alunan angklung dari anak-anak Asmat ini menjadi simbol kebersamaan dalam keberagaman.
    Merauke, sebagai rumah bagi berbagai etnis dan budaya dengan semboyan “Izakod Bekai Izakod Kai” atau “Satu Hati Satu Tujuan,” kembali menunjukkan indahnya harmoni dalam perbedaan.
    Para tamu undangan pun memberikan apresiasi besar, berharap agar kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi jembatan yang mempererat hubungan antarkomunitas di Tanah Papua.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Donald Trump Tutup USAID, Menkes Bicara Dampaknya ke Indonesia    
        Donald Trump Tutup USAID, Menkes Bicara Dampaknya ke Indonesia

    Donald Trump Tutup USAID, Menkes Bicara Dampaknya ke Indonesia Donald Trump Tutup USAID, Menkes Bicara Dampaknya ke Indonesia

    Jakarta

    United States Agency for International Development (USAID) atau Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) akan ditutup.

    Ribuan pegawai di USAID mulai diliburkan atau menjalani cuti administratif mulai Jumat malam, berdasarkan pernyataan resmi di website mereka.

    Arahan ini ditujukan untuk personel yang direkrut langsung, kecuali mereka yang memegang kepemimpinan inti, dan program yang ditunjuk secara khusus.

    Tidak jelas pekerjaan mana saja yang terkena dampak. Pernyataan yang dimuat di situs web agensi tersebut mengatakan karyawan baru akan diberitahu pada Kamis sore.

    Trump menuding USAID hanya membuang-buang uang dan perlu menyesuaikan diri dengan prioritas kebijakan presiden. Staf lembaga, yang didukung oleh anggota parlemen Demokrat, telah memprotes pemotongan dana tersebut, dengan mengatakan pemotongan dana akan membahayakan nyawa dan menghambat keamanan nasional.

    Kisaran Bantuan Dana USAID ke RI

    Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin turut menyoroti kabar tersebut. Menurutnya, USAID memang memberikan bantuan ke Indonesia sekitar 100 juta dollar atau sekitar Rp 1 triliun-an.

    Menkes mengatakan beberapa bantuan yang diberikan oleh USAID memang tak semuanya melalui Kemenkes, tetapi ada pihak mitra ketiga. Menurutnya, kekurangan tersebut kemungkinan akan berdampak pada Indonesia.

    Meski begitu, Menkes tak menjabarkan dampak seperti apa yang mungkin akan dirasakan oleh Indonesia.

    “Nah kekurangan ini yang nanti akan, pasti akan ada dampaknya,” katanya saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2025)

    Dirinya juga menyebut, selain USAID, beberapa negara lainnya seperti Australia juga masih memberikan bantuan.

    “Tapi kita juga masih ada negara donor-donor lain. Kemarin kan saya ke Australia, kita juga dapat komitmen men-secure 130 juta dolar. Walaupun dolar Australia sama dolar USA beda ya. Tapi setidaknya kan komitmen itu sudah kita dapatkan,” katanya.

    “Nanti saya akan berusaha mencari sumber-sumber donor-donor lain juga,” sambungnya lagi.

    NEXT: Pengaruh Tutupnya USAID ke Indonesia

    USAID sudah dibentuk sejak 1961 di bawah kepemimpinan John F. Kennedy. Sejak berdiri, USAID membantu mengelola program bantuan kemanusiaan AS, dalam aspek kesehatan, ekonomi, hingga masalah iklim atau lingkungan.

    Vaksinasi Polio

    Sejak 2023, USAID juga memberikan bantuan dana lebih dari 3,2 juta dolar AS atau sekitar Rp 48,4 miliar untuk mendukung penanganan wabah polio di Indonesia dan dua putaran imunisasi nasional.

    USAID bekerja sama dengan WHO telah membantu pemerintah mendistribusikan 31 juta dosis vaksin polio nOPV2 ke jutaan anak di Aceh hingga Papua. Terlebih, pasca polio kembali ditemukan pada 2022, saat Indonesia melaporkan tiga kasus polio di Pidie, Aceh.

    Stunting di Papua

    Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bersama PT Freeport Indonesia (PTFI), United States Agency for International Development (USAID) meluncurkan program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI)-Papua, Jumat (13/9).

    Program ini bertujuan untuk mempercepat penurunan stunting dan peningkatan status gizi anak di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Mimika dan Kabupaten Nabire (Papua Tengah) serta Kabupaten Asmat (Papua Selatan).

    Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Maria Endang Sumiwi kala itu menekankan kerja sama ini sejalan dengan tujuan pembangunan nasional yaitu untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing, dengan mengalokasikan dana sebesar USD 4 juta.

    Mengingat, menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, Papua Tengah memiliki angka prevalensi stunting sebesar 39,4 persen dengan jumlah kasus stunting sebanyak 46.128 kasus. Sementara angka prevalensi stunting di Papua Selatan mencapai 25 persen, dengan jumlah kasus stunting sebanyak 33.304 kasus.

    Penanganan HIV-AIDS dan Sanitasi Air Minum

    Pada 2023, AS, menggelontorkan USD 72 miliar ke berbagai belahan dunia guna mendanai berbagai program, mulai dari kesehatan perempuan, akses terhadap air bersih penanganan HIV-AIDS, keamanan energi, hingga persoalan antikorupsi.

    USAID juga mendukung pemerintah untuk mencapai target akses air minum aman hingga 45 persen pada 2030 mendatang.

    Program USAID untuk air minum dan sanitasi berketahanan iklim (IUWASH Tangguh) bertujuan untuk memperkuat akses air minum yang dikelola dengan aman. Salah satunya melalui dukungan pada Kementerian Pekerjaan Umum dalam uji coba Zona Air Minum Prima (ZAMP) di Pematangsiantar, Sumatera Utara.

    Pada tanggal 10 Desember 2024, sistem ZAMP di Perumahan Meranti Permai, Pematangsiantar secara resmi diluncurkan oleh Walikota Pematangsiantar. Sistem ZAMP menyediakan akses air berkualitas tinggi selama 24 jam setiap hari, untuk 213 rumah tangga di Perumahan Meranti Permai.

    ZAMP dirancang untuk menyediakan air siap minum yang memenuhi standar kualitas yang disyaratkan oleh Kementerian Kesehatan.

    Simak Video “Video Respons Menkes Budi soal Trump Tutup USAID, Apa Dampaknya ke RI?”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Trump Tutup USAID, Ini Proyek-proyeknya di Bidang Kesehatan yang Beroperasi di Indonesia – Halaman all

    Trump Tutup USAID, Ini Proyek-proyeknya di Bidang Kesehatan yang Beroperasi di Indonesia – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump memutuskan menutup Badan Kemanusiaan Internasional Amerika Serikat (USAID).

    Staf dan seluruh karyawan USAID di Amerika Serikat dan seluruh dunia harus cuti sementara terhitung mulai 7 Februari 2025.

    Staf yang diinstruksikan cuti adalah semua personel yang direkrut langsung USAID, kecuali staf yang ditunjuk yang bertanggung jawab atas fungsi-fungsi penting, kepemimpinan inti, dan program-program yang ditunjuk secara khusus.

    Dalam situs resmi USAID disampaikan juga bagi staf yang berada di luar Amerika Serikat, Departemen Luar Negeri sedang mempersiapkan, mengatur dan membayar perjalanan pulang ke Amerika Serikat dalam waktu 30 hari kedepan.

    Sudah sejak lama USAID bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) dan sejumlah lembaga kesehatan.

    Berikut proyek-proyek USAID bidang kesehatan di Indonesia dikutip dari situs Kemenkes dan US Embassy, Rabu (5/2/2025).

    1. Pemberantasan Tuberkulosis

    Program ini memberikan bantuan teknis ke Program TBC Nasional untuk meningkatkan kualitas pelayanan TBC dengan memperkenalkan dan menguji coba pendekatan dan rejimen pengobatan baru.

    Program ini dijalankan di 4 provinsi berpenduduk padat dengan beban TBC tinggi yaitu Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

    2.  Layanan Kesehatan Ibu dan Anak

    Untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir di Indonesia melalui USAID dan Kemenkes meluncurkan Program MOMENTUM pada 2021 lalu.

    Program ini adalah hibah dari USAID kepada Kementerian Kesehatan di rentang tahun 2021 sampai 2025.

    Dalam 5 tahun ini, kegiatan tersebut menyasar 6 provinsi diantaranya Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.

    3. Percepatan Penanganan Stunting di Papua

    Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Badan Pengembangan Internasional Amerika Serikat (USAID) meluncurkan program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI)-Papua.

    Program ini untuk mempercepat penurunan stunting serta meningkatkan status gizi anak di Kabupaten Mimika, Nabire (Papua Tengah), dan Kabupaten Asmat (Papua Selatan).

    Program ini diluncurkan pada 14 September 2024.

    4. Vaksinasi Polio di Indonesia

    Sejak 2023, USAID menyalurkan 3,2 juta dolar AS (sekitar Rp48,4 miliar) untuk mendukung penanganan wabah polio di Indonesia dan dua putaran imunisasi nasional.

    Sasarannya untuk menurunkan wabah polio di Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah, selain mengurangi risiko penularan secara global.

     

  • Menyoal Dampak yang Bisa Dihadapi RI saat USAID Resmi Ditutup

    Menyoal Dampak yang Bisa Dihadapi RI saat USAID Resmi Ditutup

    Jakarta

    Badan untuk Pembangunan Internasional Amerika Serikat atau United States Agency for International Development (USAID) bakal ditutup. Pernyataan ini semula diumumkan Kepala Department of Government Efficiency (DOGE) AS Elon Musk di X Spaces, Senin (3/2).

    “Terkait dengan USAID, saya sudah berbicara dengan (Presiden AS Donald Trump) secara mendetail dan dia setuju kita harus menutupnya,” kata Musk.

    ‘Lampu hijau’ dari Trump disebutnya bisa memangkas anggaran pemerintah. Bantuan yang selama ini digelontorkan kepada lebih dari 100 negara, termasuk negara miskin, disebut akan dialihkan kepada bantuan kemanusiaan yang sesuai dengan kebijakan Make America Great Again (MAGA).

    Seperti diberitakan sebelumnya, Musk menyebut USAID sebagai ‘sarang ular berbisa kaum Marxis kiri radikal’ yang membenci AS. Ia bahkan kerap menuding USAID menjadi ‘tangan panjang’ CIA yang juga mendanai penelitian senjata biologis, termasuk awal mula munculnya COVID-19.

    USAID rencananya akan digabung di bawah kepemimpinan Departemen Luar Negeri AS. Belum lama ini, Menlu AS Marco Rubio bahkan menyatakan dirinya sudah menempati posisi Direktur Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) setelah Elon Musk mengklaim bahwa Donald Trump telah setuju untuk menutup USAID.

    Langkah ini tentu menuai protes sejumlah pihak, utamanya para pegawai lembaga USAID. Sebab, berdirinya USAID selama ini disebut independen dan pengambilalihan Trump dinilai menyalahi regulasi.

    Bagaimana Pengaruh ke RI Bila USAID Benar Ditutup?

    USAID sudah dibentuk sejak 1961 di bawah kepemimpinan John F. Kennedy. Sejak berdiri, USAID membantu mengelola program bantuan kemanusiaan AS, dalam aspek kesehatan, ekonomi, hingga masalah iklim atau lingkungan.

    Vaksinasi Polio

    Sejak 2023, USAID juga memberikan bantuan dana lebih dari 3,2 juta dolar AS atau sekitar Rp 48,4 miliar untuk mendukung penanganan wabah polio di Indonesia dan dua putaran imunisasi nasional.

    USAID bekerja sama dengan WHO telah membantu pemerintah mendistribusikan 31 juta dosis vaksin polio nOPV2 ke jutaan anak di Aceh hingga Papua. Terlebih, pasca polio kembali ditemukan pada 2022, saat Indonesia melaporkan tiga kasus polio di Pidie, Aceh.

    Stunting di Papua

    Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bersama PT Freeport Indonesia (PTFI), United States Agency for International Development (USAID) meluncurkan program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI)-Papua, Jumat (13/9).

    Program ini bertujuan untuk mempercepat penurunan stunting dan peningkatan status gizi anak di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Mimika dan Kabupaten Nabire (Papua Tengah) serta Kabupaten Asmat (Papua Selatan).

    Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Maria Endang Sumiwi kala itu menekankan kerja sama ini sejalan dengan tujuan pembangunan nasional yaitu untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing, dengan mengalokasikan dana sebesar USD 4 juta.

    Mengingat, menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, Papua Tengah memiliki angka prevalensi stunting sebesar 39,4 persen dengan jumlah kasus stunting sebanyak 46.128 kasus. Sementara angka prevalensi stunting di Papua Selatan mencapai 25 persen, dengan jumlah kasus stunting sebanyak 33.304 kasus.

    Penanganan HIV-AIDS dan Sanitasi Air Minum

    Pada 2023, AS, menggelontorkan USD 72 miliar ke berbagai belahan dunia guna mendanai berbagai program, mulai dari kesehatan perempuan, akses terhadap air bersih penanganan HIV-AIDS, keamanan energi, hingga persoalan antikorupsi.

    USAID juga mendukung pemerintah untuk mencapai target akses air minum aman hingga 45 persen pada 2030 mendatang.

    Program USAID untuk air minum dan sanitasi berketahanan iklim (IUWASH Tangguh) bertujuan untuk memperkuat akses air minum yang dikelola dengan aman. Salah satunya melalui dukungan pada Kementerian Pekerjaan Umum dalam uji coba Zona Air Minum Prima (ZAMP) di Pematangsiantar, Sumatera Utara.

    Pada tanggal 10 Desember 2024, sistem ZAMP di Perumahan Meranti Permai, Pematangsiantar secara resmi diluncurkan oleh Walikota Pematangsiantar. Sistem ZAMP menyediakan akses air berkualitas tinggi selama 24 jam setiap hari, untuk 213 rumah tangga di Perumahan Meranti Permai.

    ZAMP dirancang untuk menyediakan air siap minum yang memenuhi standar kualitas yang disyaratkan oleh Kementerian Kesehatan.

    Tiga Jenis Bantuan yang Dibatalkan

    Dalam pengumuman resmi mereka di laman Instagram USAID, sedikitnya tiga permohonan jenis bantuan yang semula sudah disepakati, dibatalkan. Bantuan-bantuan tersebut meliputi:

    Solicitation No. 72049725R00001 Resident Hire USPSC Infectious Disease Advisor, GS-13Solicitation No. 72049725R10002 USAID CCNPSC Project Management Specialist (Tuberculosis) FSN-10,Solicitation No. 72049725R10004 USAID CCNPSC Project Management Specialist (Urban Resilience Lead), FSN-11.

    (naf/naf)

  • Jamin Semua Paslon Gubernur Papua Selatan Merupakan OAP, KPU: Kalau Tidak Percaya, Tes DNA – Halaman all

    Jamin Semua Paslon Gubernur Papua Selatan Merupakan OAP, KPU: Kalau Tidak Percaya, Tes DNA – Halaman all

    Jamin Semua Paslon Gubernur Papua Selatan Adalah OAP, KPU: Kalau Tidak Percaya, Tes DNA
     
    Mario Christian Sumampow/Tribunnews.com
     
    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Selatan menegaskan pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Romanus Mbaraka – Albertus muyak dan nomor urut 4, Apolo Safnpo – Paskalis Imadawa dalam Pemilihan Gubernur Papua Selatan 2024 telah memenuhi syarat sebagai Orang Asli Papua (OAP). 

    Hal ini disampaikan dalam sidang perkara nomor 241/PHPU.GUB-XXIII/2025 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (31/1/2025) terkait gugatan dari pihak yang mempertanyakan keabsahan status OAP kedua pasangan calon.

    Kuasa hukum KPU Papua Selatan, Petrus P Ell, mengatakan status OAP kedua pasangan tersebut telah dikukuhkan oleh Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Selatan melalui verifikasi faktual yang dilakukan oleh panitia khusus sebelum menerbitkan keputusan resmi.

    “Faktanya, berdasarkan hasil verifikasi MRP Provinsi Papua Selatan dalam jadwal dan tahapan yang dilakukan oleh Termohon, pasangan calon nomor urut 3 dan nomor urut 4 telah memenuhi syarat sebagai Orang Asli Papua,” ujar Petrus di Ruang Sidang Pleno, Gedung 1 MK, Jakarta.

    KUASA HUKUM – Petrus P Ell, kuasa hukum KPU Papua Selatan, saat diwawancarai di Gedung MK, Jakarta, Jumat (31/1/2025). Petrus hadir dalam sidang perkara nomor 241/PHPU.GUB-XXIII/2025 di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan dari pihak yang mempertanyakan keabsahan status Orang Asli Papua (OAP) pasangan calon gubernur.

    Keputusan MRP yang dimaksud tertuang dalam Keputusan MRP Provinsi Papua Selatan Nomor 162/856/MRP-PPS/IX/2024 tanggal 17 September 2024. 

    Dalam keputusan tersebut, MRP memberikan pertimbangan dan persetujuan terhadap bakal calon gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan untuk periode 2024-2029 setelah melalui proses verifikasi selama dua minggu.

    Berdasarkan Pasal 28 ayat (1) Peraturan Daerah Khusus Provinsi Papua Nomor 6 Tahun 2011, kewenangan untuk memberikan pertimbangan dan persetujuan terhadap status OAP calon gubernur dan wakil gubernur berada pada MRP, bukan KPU.

    Ditemui usai sidang, Petrus menegaskan ihwal semua paslon gubernur merupakan OAP. Ia bahkan mendorong dilakukan tes DNA untuk membuktikan hal tersebut. 

    “Kalau tidak percaya, tes saja DNA, apakah benar meteka ini calon gubernur nomor 3 dan nomor urut 4 ini adalah orang asli Papua atau tidak,” tuturnya. 

    Sebagai informasi, dalam sidang pemeriksaan pendahuluan, pemohon dalam kasus sengketa ini adalah Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan Nomor Urut 1 Darius Gewilom-Yusak Yaluwo. 

    Mereka mendalilkan calon gubernur nomor urut 3 dan 4 yang tak memenuhi syarat pencalonan peserta Pilgub Papua Selatan, yakni OAP. 

    Calon gubernur nomor urut 4, Apolo Safanpo disebut tidak memiliki hubungan ayah dan ibu yang berasal dari Papua. 

    Apolo Safanpo merupakan anak laki-laki dari ayah bernama Shabakin Samad yang berasal dari Sulawesi. Sedangkan ibunya bernama Perpetua Jimomber Safanpo, yang berasal dari suku Asmat di Papua Selatan. 

    Dalil yang sama dialamatkan ke calon gubernur nomor urut 3, Romanus Mbaraka yang pemohon nilai tak memenuhi syarat orang asli Papua. 

    Disebutkan, orang tua Romanus bernama Bernadus Kramayir dan Veronika Kairaf. Adapun “Kramayir” berasal dari Maluku, sehingga garis keturunan Romanus Mbaraka berasal dari ibunya.

    Dalam petitum, pemohon meminta MK membatalkan hasil pemilihan dan mendiskualifikasi pasangan calon nomor 3 dan 4. 

    Pemohon juga meminta MK memerintahkan KPU Papua Selatan menggelar pemungutan suara ulang tanpa kedua pasangan tersebut. Sidang masih berlangsung untuk mendengarkan keterangan para pihak.

    SIDANG LANJUTAN MK – Lanjutan sidang sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Ruang Sidang Panel III, Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (31/1/2025). Persidangan ini merupakan lanjutan beberapa sidang penyelesaian sengketa Pilkada, termasuk di Papua Selatan.

    Paslon 4 Bantah Tak Penuhi Syarat OAP

    Sementara itu, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 4 Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa menjadi Pihak Terkait dalam sidang.

    Latifah Anum Siregar sebagai kuasa hukum Pihak Terkait membantah dalil terkait calon gubernur nomor urut 4 yang tak memenuhi syarat pencalonan Pilgub Papua Selatan, yakni Orang Asli Papua (OAP). 

    Mereka juga melampirkan bukti tim verifikasi MRP Provinsi Papua Selatan di Rumah Adat JEW milik Suku Asmat, Kampung Syuru, Kabupaten Asmat. 

    Dalam verifikasi tersebut, tim menemukan fakta bahwa Apolo Safanpo merupakan Orang Asli Papua berdasarkan pernyataan pengakuan dari Feliks Owem.

    Di samping itu, ia juga membantah adanya intervensi Paskalis Imadawa ke MRP Provinsi Papua Selatan dalam pemenuhan syarat Orang Asli Papua. 

    Diketahui, Paskalis merupakan Wakil Ketua II MPR Papua Selatan yang baru dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada 15 Mei 2024.

    Paskalis disebutnya sudah mengajukan pengunduran diri dari posisinya di MRP Provinsi Papua Selatan pada 15 Juli 2024. 

    Latifah juga menegaskan, Paskalis sudah tak terlibat pada Rapat Pleno MRP Provinsi Papua Selatan dalam Rangka Pemberian Pertimbangan dan Persetujuan terhadap Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Provinsi Papua Selatan Periode 2024-2029 pada 17 September 2024.

    “Sebab Paskalis Imadawa, calon wakil gubernur telah mengajukan permohonan pengunduran diri kepada Menteri Dalam Negeri tanggal 15 Juli 2024 dan tembusannya sudah disampaikan kepada Gubernur Papua Selatan dan Ketua MRP PPS (Provinsi Papua Selatan),” ujar Latifah.

    Keterangan Bawaslu Provinsi Papua Selatan 

    Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Papua Selatan Yeuw M Felix Tethool menyampaikan, pihaknya menerima empat laporan dugaan pelanggaran, tetapi tidak ada yang berkaitan dengan permohonan Pemohon. 

    Pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap proses pendaftaran bakal pasangan calon dalam Pilgub Papua Selatan.

    “Oleh KPU Papua Selatan dilakukan pemeriksaan berkas untuk masing-masing calon dengan memperhatikan syarat pencalonan dan syarat calon, sehingga KPU memastikan syarat pencalonan benar dan lengkap,” ujar Felix.

    “Bahwa KPU mengingatkan kepada bakal pasangan calon berkaitan dengan dokumen tentang keaslian Orang Asli Papua yang selanjutnya akan diserahkan kepada Majelis Rakyat Papua untuk dilakukan verifikasi,” kata dia.

     

  • Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 5 Subtema 1 Halaman 40 43 45 Mengunjungi Festival Makanan Nusantara

    Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 5 Subtema 1 Halaman 40 43 45 Mengunjungi Festival Makanan Nusantara

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 SD/MI halaman 40 41 42 43 44 45 mengenai Keadaan Cuaca

    Kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 SD/MI halaman 40 41 42 43 44 45 terdapat pada Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018.

    Sesuai kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 SD/MI halaman 40 41 42 43 44 45 ada dalam Subtema 1 Pembelajaran 6 dengan judul Cuaca.

    Kemudian kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 SD halaman 40 41 42 43 44 45 membahas Keadaan Cuaca.

    Berikut kunci jawaban Tema 5 kelas 3 SD/MI Subtema 1 Pembelajaran 6 halaman 40 41 42 43 44 45.

    Kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 halaman 40

    Mengunjungi festival makanan sungguh menyenangkan.

    Kamu dapat mencicipi makanan yang dipamerkan.

    Kamu juga dapat mencari informasi.

    Informasi tentang beragam daerah di Indonesia.

    Kamu juga dapat mengenal ragam pakaian adat daerahnya.

    Yuk, kita buat daftar hasil kunjunganmu ke stan-stan pameran.

    Yuk, kita buat daftar hasil kunjunganmu ke stan-stan pameran.

    Jawaban:

    Sesuai dengan stan-stan yang ada di pameran.

    Alternatif jawaban:

    1. Nama Stan: Papua
    Jenis Makanan: Papede, martabak sagu
    Pakaian Adat: pakaian holim dan sali
    Informasi Daerah: Provinsi Papua beribukota di Jayapura
    Dekorasi Penunjang: gambar patung Asmat

    2. Nama Stan: DKI Jakarta
    Jenis Makanan: Kerak telor, nasi uduk
    Pakaian Adat: Koko dan Sadariah
    Informasi Daerah: Ibu kota di Jakarta
    Dekorasi Penunjang: ondel-ondel

    3. Nama Stan: Sumatera Barat
    Jenis Makanan: Lemopong Sagu, Gajeboh
    Pakaian Adat: Limapeah rumah nan gadang atau bundo kadung
    Informasi Daerah: Sumatera Barat beribukota di Padang
    Dekorasi Penunjang: Gambar rumah gadang

    4. Nama Stan: Jawa Tengah
    Jenis Makanan: Gethuk, pecel
    Pakaian Adat: blangkon
    Informasi Daerah: Beribukota di Semarang
    Dekorasi Penunjang: rumah joglo

    Kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 halaman 41 42 43

    Festival makanan telah usai. Masih tersisa beberapa makanan dari masing-masing stan. Udin sebagai ketua kelas ingin membaginya pada teman-teman.

    1. Di stan Sumatra salah satu teman membawa “Juada 8 Jam”. Juada dalam bahasa Palembang adalah kue. Udin memotong Juada 8 Jam menjadi 18 potong yang sama besar. Lani makan 3 potong Juada. Tuliskan banyaknya Juada 8 Jam yang dimakan oleh Lani.

    Tuliskan dalam bentuk lambang bilangan.

    Jawaban:

    2. Siti membawa brem dari Jawa. Pasangkan gambar brem dengan pecahan biasa yang bersesuaian dengan memberi tanda panah!

    Jawaban:

    Kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 halaman 42 (IST)

    3. Dari stan Betawi, tersisa dodol. Dodolnya berbentuk bulat dan lonjong. Yuk, kita mewarnai gambar dodol betawi. Warnai berdasarkan lambang bilangan pecahan yang diketahui!

    Jawaban:

    Kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 halaman 42 43 (IST)

    Kunci jawaban Tema 5 Kelas 3 halaman 44

    Jawaban:

    1. Hujan adalah titik-titik air yang berjatuhan dari langit karena proses pendinginan

    2. Petir adalah kilatan listrik di udara disertai bunyi gemuruh karena bertemunya awan yang bermuatan listrik

    3. Kilat adalah cahaya yang berkelebat dengan cepat di langit

    4. Matahari adalah titik pusat tata surya berupa bola berisi gas yang mendatangkan terang dan panas pada bumi pada siang hari

    5. Mendung adalah awan yang mengandung air hujan

    6. Awan adalah kelompok butiran air, es, atau kedua-duanya yang tampak mengelompok di atmosfer mega

    Pernahkah kamu mengalami cuaca mendung? Kemudian hujan disertai petir atau kilat? Apa yang kamu rasakan?

    Tulislah cerita berdasarkan pengalamanmu ketika hujan.

    Kemudian bacakan hasil tulisanmu di depan kelas.

    *)Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua guna memandu proses belajar anak.

    Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

  • Natal Nasional 2024 Usung Semangat & Harapan Baru yang Lebih Baik

    Natal Nasional 2024 Usung Semangat & Harapan Baru yang Lebih Baik

    Jakarta: Tema perayaan Natal Nasional 2024 “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” mengandung makna mendalam. Tema itu mengajak umat Kristiani untuk terus semangat, punya pengharapan baru yang lebih baik, dan hidup dengan kesederhanaan.

    Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono mengatakan, tema Natal Nasional tahun ini dicetuskan oleh PGI dan KWI. Menurutnya, tema itu penting karena Betlehem melambangkan tempat kelahiran Yesus Kristus yang sangat sederhana. Thomas mengatakan, kesederhanaan menopang suatu harapan baru, harapan yang lebih baik.

    “Melalui tema ini, kami berharap menjadi refleksi bagi umat Kristiani atas nilai-nilai pengharapan, kesederhanaan, dan inklusivitas,” kata Thomas, Sabtu, 28 Desember 2024.

    Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Agama Nasaruddin Umat, para anggota Kabinet Merah Putih, ketua umum Persekutuan Gereje se-Indonesia, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta anak-anak panti asuhan dan penyandang disabilitas, serta 11 ribu undangan umat Katolik dan Protestan.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan tema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem membawa pesan tentang kesetiaan dan kesediaan dalam mengikuti panggilan Tuhan. Tema ini sejalan dengan semangat Kementerian Agama untuk mendorong umat mengamalkan ajaran agamanya.
     

    “Sebab semakin lekat umat dengan ajaran agamanya, maka dunia akan semakin damai dan rukun. Sebaliknya semakin berjarak antara umat dan ajaran agamanya, banyak resiko kerusakan baik manusia dan alam raya yang akan terjadi,” ujar Menteri Agama.

    Sebagai wujud rasa syukur dan komitmen menjalankan nilai-nilai kebangsaan dan kerukunan antar umat beragama, panitia Natal Nasional telah melaksanakan bakti sosial dan ekologis serta seminar. Bakti sosial dilaksanakan di lima wilayah, mulai 16 November sampai 23 Desember 2024.
     

    Panitia memberikan 427 paket sembako kepada korban bencana letusan Gunung Lewotobi dan alat bantu disabilitas dan lansia di dua titik penerima manfaat di Flores Timur, NTT. Di Kota Manado, sebanyak 300 paket sembako dan 24 alat bantu diberikan kepada penyandang disabilitas atau lansia.

    Di Kabupaten Sukabumi, sebanyak 150 paket sembako dan enam alat bantu disabilitas disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana. Di Kabupaten Timika dan Keuskupan Agats, Kabupaten Asmat, panitia menyerahkan bantuan nutrisi makanan tambahan sebanyak 4.400 paket. Panitia Natal Nasional juga menyerahkan 50 kitab suci kepada Keuskupan Agats dan tujuh alat bantu disabilitas untuk Rumah Sakit L.B. Moerdani di Timika.

    Pada 15 Desember, panitia menyelenggarakan aksi ekologi lintas agama, pemerintah dan masyarakat melalui Gerakan Peduli Muara Gembong di Bekasi. Gerakan ini diisi dengan aksi bersih pantai, penanaman mangrove, bantuan kepada nelayan, dan tukar sampah dengan sembako.

    Jakarta: Tema perayaan Natal Nasional 2024 “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” mengandung makna mendalam. Tema itu mengajak umat Kristiani untuk terus semangat, punya pengharapan baru yang lebih baik, dan hidup dengan kesederhanaan.
     
    Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono mengatakan, tema Natal Nasional tahun ini dicetuskan oleh PGI dan KWI. Menurutnya, tema itu penting karena Betlehem melambangkan tempat kelahiran Yesus Kristus yang sangat sederhana. Thomas mengatakan, kesederhanaan menopang suatu harapan baru, harapan yang lebih baik.
     
    “Melalui tema ini, kami berharap menjadi refleksi bagi umat Kristiani atas nilai-nilai pengharapan, kesederhanaan, dan inklusivitas,” kata Thomas, Sabtu, 28 Desember 2024.
    Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Agama Nasaruddin Umat, para anggota Kabinet Merah Putih, ketua umum Persekutuan Gereje se-Indonesia, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta anak-anak panti asuhan dan penyandang disabilitas, serta 11 ribu undangan umat Katolik dan Protestan.
     
    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan tema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem membawa pesan tentang kesetiaan dan kesediaan dalam mengikuti panggilan Tuhan. Tema ini sejalan dengan semangat Kementerian Agama untuk mendorong umat mengamalkan ajaran agamanya.
     

    “Sebab semakin lekat umat dengan ajaran agamanya, maka dunia akan semakin damai dan rukun. Sebaliknya semakin berjarak antara umat dan ajaran agamanya, banyak resiko kerusakan baik manusia dan alam raya yang akan terjadi,” ujar Menteri Agama.
     
    Sebagai wujud rasa syukur dan komitmen menjalankan nilai-nilai kebangsaan dan kerukunan antar umat beragama, panitia Natal Nasional telah melaksanakan bakti sosial dan ekologis serta seminar. Bakti sosial dilaksanakan di lima wilayah, mulai 16 November sampai 23 Desember 2024.
     

    Panitia memberikan 427 paket sembako kepada korban bencana letusan Gunung Lewotobi dan alat bantu disabilitas dan lansia di dua titik penerima manfaat di Flores Timur, NTT. Di Kota Manado, sebanyak 300 paket sembako dan 24 alat bantu diberikan kepada penyandang disabilitas atau lansia.
     
    Di Kabupaten Sukabumi, sebanyak 150 paket sembako dan enam alat bantu disabilitas disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana. Di Kabupaten Timika dan Keuskupan Agats, Kabupaten Asmat, panitia menyerahkan bantuan nutrisi makanan tambahan sebanyak 4.400 paket. Panitia Natal Nasional juga menyerahkan 50 kitab suci kepada Keuskupan Agats dan tujuh alat bantu disabilitas untuk Rumah Sakit L.B. Moerdani di Timika.
     
    Pada 15 Desember, panitia menyelenggarakan aksi ekologi lintas agama, pemerintah dan masyarakat melalui Gerakan Peduli Muara Gembong di Bekasi. Gerakan ini diisi dengan aksi bersih pantai, penanaman mangrove, bantuan kepada nelayan, dan tukar sampah dengan sembako.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)