Ada Pagar Beton, PT KCN Pastikan Nelayan Tetap Punya Akses untuk Cari Ikan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– PT Karya Citra Nusantara (KCN) memastikan akses nelayan mencari ikan di Perairan Cilincing tak terganggu, meski sedang berlangsung pembangunan pagar beton untuk dermaga.
Direktur Utara PT KCN, Widodo Setiadi mengatakan, pagar beton di laut Cilincing dibangun berjarak sekitar 2,5 kilometer dari lokasi area tangkap nelayan.
Ke depannya, tiga dermaga yang akan dibangun akan memiliki panjang sekitar 4,7 kilo meter dan diperuntuhkan untuk melakukan aktivitas bongkar muat berbagai jenis barang.
Widodo juga memastikan, jika ketiga dermaga tersebut telah rampung, maka nelayan masih memiliki area tangkap sekitar 180 hektare.
“Nanti perairan untuk para nelayan sekitar 180 hektare,” ucap Widodo dalam konfersi pers di PT KCN, Jumat (12/9/2025).
Nantinya, PT KCN juga akan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk mengembangkan
fishing drone
di perairain seluas 180 hektare tersebut.
Luas perairan untuk para nelayan Cilincing disebut lima kali lebih besar dibandingkan di kawasan Muara Angke.
“Ini luasnya hampir lima kali lipat dari Angke,” kata Widodo.
Nantinya, di area tersebut akan dibangun Tempat Pelelangan Ikan (TPI), budi daya ikan, dan lainnya yang bisa membantu nelayan terus berpenghasilan tinggi.
“Kami siap berkolaborasi bersama Pelindo dan Pemprov untuk mewujudkan segera,” ucap Widodo.
Diberitakan sebelumnya, Kompas.com sudah mengamati kemunculan pagar beton laut tersebut sejak bulan Mei 2025.
Pagar beton laut yang terlihat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cilincing ketika itu masih dalam tahap pembangunan dan belum beroperasi sebagai tempat penampungan batu bara curah.
Kini, panjang beton yang menjorok dari daratan ke tengah laut tersebut kurang lebih sudah mencapai tiga kilometer.
Kemudian, sudah terdapat tiga pagar beton laut dengan panjang yang sama dan sudah beroperasi sebagai tempat penampungan batu bara curah.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Angke
-

Kriminal kemarin, Ferry Irwandi dilaporkan hingga temuan mayat
Jakarta (ANTARA) – Sederet peristiwa kriminal terjadi di Jakarta pada Selasa (9/9), mulai dari polisi yang menyebut Dansatsiber TNI ke Polda untuk melaporkan pemengaruh Ferry Irwandi hingga temuan mayat tanpa identitas di aliran Kali Angke, Jakarta Barat.
Berikut rangkuman berita yang menarik untuk disimak kembali:
Polisi sebut Dansatsiber TNI ke Polda untuk laporkan Ferry Irwandi
Kepolisian menyebutkan, bahwa tujuan kedatangan Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) Mabes TNI, Brigjen JO Sembiring, ke Polda Metro Jaya adalah untuk mengkonsultasikan rencana melaporkan CEO Malaka Project, Ferry Irwandi ke penegak hukum.
“Beliau (Brigjen Juinta Omboh) mau melaporkan Ferry Irwandi,” kata Wakil Direktur Siber Direktorat Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus di Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya di sini.
Polisi buru pencuri motor bersenjata api di Cengkareng
Polisi memburu dua orang pria bersenjata api yang melakukan percobaan pencurian sepeda motor di Jalan Raya Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu (7/9).
Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cengkareng AKP Gultom Parman mengatakan upaya pencarian pelaku tersebut tetap dilakukan meskipun korban belum membuat laporan kepada polisi.
Baca selengkapnya di sini.
Polisi dalami keterkaitan tersangka perusakan kantor polisi di Jaktim
Kepolisian masih mendalami keterkaitan 14 tersangka perusakan dan penyerangan kantor polisi di wilayah Jakarta Timur setelah peristiwa anarkis pada 30 Agustus 2025 dini hari.
“Kami menemukan tersangka perusakan dan penyerangan di Polsek Cipayung ada keterkaitan dengan tersangka di Polsek Ciracas, ada kesamaan, dan ini sudah kita lakukan pemeriksaan dalam berita acara,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya di sini.
Polisi selidiki dalang-penyokong dana perusakan kantor polisi Jaktim
Polisi masih menyelidiki kemungkinan adanya dalang dan penyokong dana aksi dibalik penyerangan dan perusakan kantor polisi di wilayah Jakarta Timur.
“Kita masih dalami, semuanya ini tentunya nanti akan kita kaji, analisa dan nanti akan kita berikan informasi lebih tepatnya terkait koordinator aksi ataupun (penyokong) dana,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya di sini.
Mayat tanpa identitas ditemukan di aliran Kali Angke Jakbar
Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di aliran Kali Angke, tepatnya di sekitar kawasan Puri Mansion, Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa sore.
“Tenggelam itu. Dapat laporan dari warga ada orang yang hanyut lalu dipinggirin di situ,” kata Kapolsek Kembangan Kompol Taufik Iksan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya di sini.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Massa Bertahan di Depan DPR, 8 Gerbang Tol Dalam Kota Arah Cawang Ditutup
Jakarta –
Sejumlah massa masih bertahan di depang gedung DPR/MPR. Jasa Marga memutuskan untuk menutup delapan gerbang Tol Dalam Kota yang mengarah ke Cawang.
Jasa Marga melaporkan penutupan gerbang tol ini, Minggu (31/8/2025), pukul 01.47 WIB. Jasa Marga menyebut penutupan berlangsung sementara.
“Akses masuk GT Angke 2, GT Jalembar 2, GT Tomang, GT Tanjung Duren, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Semanggi 1 dan GT Semanggi 2 arah Cawang ditutup sementara,” tulis @PTJASAMARGA.
Para pengemudi pun diminta untuk tidak melintas di Tol Dalam Kota. Jasa Marga meminta agar masyarakat mencari jalan alternatif.
“Harap gunakan jalur alternatif,” lanjut Jasa Marga.
Sebagai informasi, sejumlah massa masih bertahan di sekitar area gedung MPR/DPR RI, Jakarta, hingga tengah malam ini. Sejumlah massa terlihat ada yang masuk ke area Tol Dalam Kota (Dalkot).
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (30/8), sekitar pukul 23.22 WIB, massa bertahan di Jalan Palmerah Timur arah Slipi. Polisi dan TNI bersiaga di sekitar lokasi.
Massa sesekali melempar petasan ke arah atas maupun ke arah barikade polisi. Ada juga massa yang masuk hingga ke Tol Dalam Kota.
Sementara itu, polisi menembakkan gas air mata ke arah massa. Namun massa masih bertahan di sekitar lokasi dan terlihat memenuhi jalan.
Kepulan asap terlihat di lokasi. Sesekali juga massa terdengar berteriak ke arah polisi.
Lalu lintas di sekitar lokasi tampak tak ada kendaraan yang melintas. Sempat ada beberapa kendaraan sepeda motor yang melintas melawan arus dari arah Cawang menuju Slipi.
Halaman 2 dari 2
(maa/idh)
-

Netizen Saling Ingatkan Jangan Mau Diadu Domba SARA Seperti 1998
Jakarta –
Demo hari ini tengah berlangsung di sejumlah titik Jakarta, mulai dari Polda Metro Jaya, Mako Brimob Kwitang hingga kawasan depan gedung DPR. Massa yang terdiri dari mahasiswa hingga elemen masyarakat menuntut pengusutan kasus tewasnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan (21).
Massa terpantau berada di Markas Brimob di Kwitang, di depan Polda Metro Jaya, dan di depan Gedung DPR. Netizen pun masih sangat ramai membahas soal demo ini di liminasa X, Jumat (29/8/2025) Di antaranya mengenai agar pendemo tetap waspada agar tidak sampai terprovokasi dan jangan sampai diadu domba.
“Ingat, kerusuhan Mei 98 DIGERAKKAN provokator. Jangan mau diprovokasi, jangan mau disetir. Rakyat bukan wayang, jangan seakan punya jabatan berhak jadi dalang,” tulis sebuah akun.
“Please jangan terprovokasi. Kami yang Chindo tahu kok this isn’t 98, let’s show them para pejabat dan aparat itu kalau we’re better than them and we learn from history. Saling jaga dan saling bantu ya, manteman,” sebut netizen berikutnya yang juga peserta aksi.
“Jangan mau diadu domba kesekian kalinya! Dulu tragedi angke jaman belanda, dan cukup berhenti di 98! JANGAN ADA LAGI 98 YANG LAIN!” demikian pesan yang lain dengan tegas.
“Ingat kawan, jangan sampai terjadi konflik horizontal sesama rakyat. Jangan sampai kerusuhan 98 terulang,” sebut sebuah akun.
“Teman-teman yang di jalan jangan terprovokasi. Stay sharp. Kita udah punya media sosial sekarang, info bisa nyebar, diterima, dan diakses dengan cepat. Hal-hal seperti ini PASTI bisa diantisipasi sedini dan sebaik mungkin. Kita bukan di 98 lagi. Kita PASTI udah pinter,” tulis seorang warganet.
(fyk/fay)
-

DPP INSA tanam 5.000 bibit mangrove dukung pelestarian lingkungan
Jakarta (ANTARA) – Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (DPP INSA) melakukan penanaman 5.000 bibit mangrove sebagai bentuk komitmen industri pelayaran dalam mendukung pelestarian lingkungan pesisir dan menjaga ekosistem laut secara berkelanjutan.
Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto mengatakan kegiatan penanaman mangrove yang dilakukan di kawasan Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Jakarta Utara sebagai bentuk kepedulian pada pelestarian lingkungan dalam rangka memperingati HUT Ke-58 INSA.
“Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen INSA dalam menjaga kelestarian lingkungan laut sekaligus memperkuat peran industri pelayaran dalam pembangunan berkelanjutan,” kata Carmelita di Jakarta, Selasa.
Dia menyebutkan INSA menargetkan akan menanam 5.000 bibit mangrove yang dilakukan secara bertahap. Untuk tahap awal, dilakukan penanaman ratusan bibit mangrove di kawasan Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk.
Dikatakan penanaman bibit mangrove itu juga merupakan upaya nyata INSA memitigasi perubahan iklim dan pelestarian ekosistem pesisir. Penanaman mangrove itu diharapkan mampu membantu mengurangi abrasi, menjadi habitat penting bagi biota laut, dan menyerap emisi karbon yang signifikan.
“Melalui penanaman mangrove ini, kami ingin menegaskan bahwa industri pelayaran memiliki perhatian terhadap keberlanjutan lingkungan dan kelestarian laut,” tutur Carmelita.
Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (DPP INSA) melakukan penanaman bibit mangrove di kawasan Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Jakarta Utara, Selasa (26/8/2025). ANTARA/Harianto
Aksi penanaman mangrove itu juga dilakukan beberapa Dewan Pengurus Cabang (DPC) INSA. Seperti, kolaborasi antara DPC INSA Samarinda dengan DPC INSA Bontang yang menanam 2.000 pohon mangrove, DPC INSA Semarang yang menanam 1.500 pohon mangrove, dan DPC INSA Dumai yang menanam ratusan pohon mangrove.
Menurut Carmelita mangrove sebagai salah satu ekosistem pesisir paling produktif di dunia. Selain mampu menyerap karbon hingga lima kali lebih efektif dibanding hutan daratan, mangrove juga menjadi benteng alami yang melindungi garis pantai dari ancaman abrasi dan gelombang tinggi.
“Kami ingin memberikan warisan yang bermanfaat, tidak hanya bagi industri pelayaran, tetapi juga bagi generasi mendatang dengan kelestarian lingkungan laut Indonesia,” tuturnya.
Lebih lanjut Carmelita menuturkan INSA terus mendukung kampanye maritim global maupun nasional terkait kelestarian lingkungan dan dekarbonisasi sektor pelayaran. Dukungan itu sejalan dengan target International Maritime Organization (IMO) menuju net zero di 2050.
INSA Peduli ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia yang menargetkan penurunan 31,89 persen emisi dengan upaya mandiri dan 43,20 persen dengan dukungan internasional.
Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto (kanan) bersama jajaran Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (DPP INSA) melakukan penanaman bibit mangrove di kawasan Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Jakarta Utara, Selasa (26/8/2025). ANTARA/Harianto
Ia menambahkan aksi penanaman bibit mangrove akan terus dilakukan ke berbagai daerah sebagai upaya menjaga lingkungan dari asosiasi industri pelayaran.
Tidak hanya berkontribusi menjaga pelestarian lingkungan pesisir, INSA juga terus berkomitmen untuk menjaga kedaulatan Indonesia sebagai bagian penting dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui pengawalan asas cabotage.
Hal itu sejalan dengan tema HUT INSA ke-58 yakni “INSA Bersatu, Maritim Berdaulat, Indonesia Maju.”
Pengawalan asas cabotage menjadi sangat penting, karena selain sebagai upaya menjaga iklim usaha transportasi agar kondusif, penerapan prinsip ini juga menjamin adanya kontrol negara terhadap armada transportasi nasional saat terjadi situasi darurat (force majeure).
Disebutkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara memberikan hak bagi negara untuk memobilisasi segala sarana dan prasarana yang dimiliki untuk menanggulangi kondisi darurat. Termasuk di dalamnya sarana transportasi.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Warga Angke Tambora dapat pendampingan Posbankum
Jakarta (ANTARA) – Warga Angke, Tambora, Jakarta Barat mendapat pendampingan pos bantuan hukum (Posbankum) dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum Daerah Khusus Jakarta melalui tim zonasi wilayah itu, Senin.
Kepala Bagian Hukum Sekretariat Kota (Setko) Setko Jakarta Barat, Hilmy Rosyida mengatakan Posbankum merupakan wujud konsultasi dan advokasi hukum di tingkat kelurahan.
“Kegiatan dimaksudkan untuk memberikan sosialisasi akses menuju bantuan hukum kepada para peserta,” kafa Hilmy dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Sementara itu, Lurah Angke, Firmansyah menyambut positif kegiatan pendampingan tersebut.
“Kami apresiasi kegiatan ini. Semoga pengetahuan yang didapat bisa diteruskan kepada keluarga, tetangga dan warga lingkungan masing masing,” ujar Firmansyah.
Pihaknya juga mendukung penuh kegiatan tersebut dan berharap ke depan bisa terus berjalan dengan baik.
“Semoga ke depannya kegiatan paralegal berjalan baik membantu masyarakat terutama yang membutuhkan Posbankum,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Penyuluh Ahli Madya Olivia Dwi Ayu Qurbaningrum menyampaikan materi seperti peran serta fungsi Posbankum dan target 100 persen Posbankum yang harus dibentuk di DKI Jakarta.
Selain itu materi mengenai aktualisasi paralegal akses tertentu. Selain pendampingan, dilakukan juga pengecekan adminsitrasi Surat Keterangan (SK) Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) dan SK Posbankum.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
/data/photo/2025/09/12/68c406353eafb.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2022/05/30/62946264b601d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

