kab/kota: Angke

  • Polisi sebar 100 stiker berisi kontak darurat bencana di Tambora

    Polisi sebar 100 stiker berisi kontak darurat bencana di Tambora

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian, TNI dan Pemerintah Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, menyebar 100 stiker berisi kontak yang bisa dihubungi jika terjadi bencana atau gangguan keamanan di wilayah tersebut, Senin.

    “Pemasangan stiker hotline ini untuk memudahkan warga mengakses informasi penting layanan pengaduan. Jadi ketika ada ancaman kebakaran atau gangguan keamanan, warga bisa langsung melapor ke nomor-nomor yang tertera,” ucap Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Stiker-stiker itu mencantumkan kontak darurat dari Polsek Tambora, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), pusat kontak pemadam kebakaran, Bintara Pembina Desa (Babinsa), lurah, hingga Kepala Satuan Tugas Pemadam Kebakaran (Kasatgas Damkar) setempat.

    “Dengan informasi ini, warga bisa dapat respon cepat dari pihak yang berwenang, sehingga ancaman kebakaran atau gangguan keamanan dapat segera diatasi sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar,” tutur Donny.

    Baca juga: Kebakaran di Tambora sering disebabkan hal sepele

    Senumlah titik strategis dipilih sebagai lokasi pemasangan stiker-stiker tersebut, antara lain di Jalan Tiang Bendera, Roa Malaka, Jalan Bandengan Utara IV, Pekojan, Jalan Angke Indah, Angke, dan kawasan Gang Betet Raya, Tambora.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2024

  • Komunitas “paddler” wanita bersihkan hutan mangrove Jakarta Utara

    Komunitas “paddler” wanita bersihkan hutan mangrove Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Komunitas Indonesian Women Paddler (IWP) melakukan pembersihan sampah di hutan mangrove di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu, dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental.

    Pembersihan area hutan mangrove dengan kayak dan kano itu merupakan kegiatan pertama yang dilakukan komunitas perempuan penggemar olahraga paddling itu.

    “Tidak hanya kita bisa melakukan hobi kita untuk mendayung (paddling), tapi kita juga bisa menjaga lingkungan tempat tinggal kita. Jadi bermanfaat,” kata salah satu Founder IWP Tense Manalu yang ditemui di Jakarta Utara, Minggu.

    Bagi Tense, kesehatan mental bisa dijaga dengan melakukan hal-hal kecil termasuk menjaga kebersihan dan berolahraga.

    Menurut dia, seseorang tidak serta merta sehat secara mental walaupun sering melatih fisiknya.

    “Menjaga kebersihan, olahraga dan kesehatan mental itu ada hubungannya. Karena kita mencoba melakukan sesuatu yang berguna yang bakal berdampak ke masa depan kita nantinya,” katanya.

    Baca juga: Pemprov DKI bersihkan tumpukan sampah di Pantai Mangrove Muara Angke
    Baca juga: Sampah Pantai Mangrove Muara Angke diperkirakan dari daerah lain
     

    Peserta pembersihan hutan Mangrove dengan Kayak dan Standing Up Paddlingboard (SUP) di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Minggu (27/10/2023). (ANTARA/Yamsyina Hawnan)

    Kegiatan pembersihan area hutan mangrove dihadiri oleh anggota dari IWP dan sejumlah personel Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk.

    Dalam waktu dua jam, sebanyak empat karung sampah plastik sudah berhasil dikumpulkan dan dipilah langsung oleh TWA Angke Kapuk.

    “Karena Indonesia itu adalah negara bahari yang sangat luas, pastinya di laut itu banyak sampah yang terakumulasi. Jadi kedepannya orang yang belum pernah mendayung pun akan kita ajak, nanti sambil kita lakukan kegiatan yang positif,” kata Tense.

    Ia berharap kegiatan pembersihan area perairan mangrove bisa menjadi inspirasi untuk komunitas lainnya untuk menjaga alam.

    Sejumlah peserta dari berbagai rentang usia dan latar belakang yang merupakan penggemar olahraga kayak maupun “stand up paddleboarding” (SUP) ikut meramaikan kegiatan pembersihan area hutan mangrove atau bakau.

    Dilengkapi dengan penjepit dan keranjang sampah, tidak kurang dari 30 kayak dan SUP menyusuri perairan di area hutan mangrove untuk mengumpulkan sampah.

    Pewarta: Ade irma Junida/Yamsyina Hawnan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • DKI buka lintasan angkutan perairan ke Pulau Kelor dan Pulau Onrust

    DKI buka lintasan angkutan perairan ke Pulau Kelor dan Pulau Onrust

    Kami akan buka lintasan baru yang selama ini banyak pengunjungnyaJakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka lintasan angkutan perairan ke Pulau Kelor dan Pulau Onrust untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kepulauan Seribu.

    “Kami akan buka lintasan baru yang selama ini banyak pengunjungnya tapi belum terlayani angkutan perairan seperti Pulau Kelor, Pulau Bidadari, Pulau Cipir, dan Pulau Onrust. Lokasi-lokasi ini bisa ditempuh kurang lebih 15 menit dari Jakarta,” ujar Kepala Unit Pengelola Angkutan Perairan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Anthon R. Parura di Jakarta, Rabu.

    Baca juga: Ruang publik jadi faktor penting majukan ekraf dan pariwisata Jakarta

    Anthon mengatakan Pemerintah Provinsi DKI menetapkan empat waktu perjalanan ke pulau-pulau tersebut dimulai pukul 08.00,  pukul 10.00, 12.00, dan pukul 14.00 WIB.

    “Jadi ke depan, kami berencana membuka lintasan baru dan bisa dilakukan perjalanan sampai empat kali dalam satu hari, sehingga akan membantu meningkatkan pariwisata di pulau-pulau ini,” kata dia.

    Sejauh ini, sudah ada empat rute atau lintasan menuju sembilan pulau di Kepulauan Seribu yakni pulau Untung Jawa, Tidung, Lancang, Pari, Payung, Pramuka, Kelapa, Panggang, dan Sabira, yang terlayani dengan angkutan perairan milik Pemprov DKI.

    Baca juga: Ekraf dan pariwisata dinilai jadi kunci stabilitas ekonomi Jakarta

    Empat rute ini yaitu rute pertama mulai dari Muara Angke- Untung Jawa-Lancang-Payung- Tidung. Rute 2 dari Muara Angke-Untung Jawa- Pari- Panggang-Pramuka.

    Lalu, rute 3 dari Muara Angke-Untung Jawa-Pari-Pramuka-Kelapa, dan rute 4 atau pulau terluar dari DKI Jakarta yakni Muara Angke-Kelapa-Sabira.

    “Dari rute 1 hingga 3 ditempuh kurang lebih satu jam. Lalu rute 4 atau pulau terluar dari DKI Jakarta ditempuh kurang lebih 3 jam. Pulau terluar ini lebih dekat ke Lampung kalau di Pulau Sabira hanya satu jam ke Lampung,” ujar Anthon.

    Baca juga: Kemenparekraf ajak DKI tingkatkan pariwisata dari pameran dagang

    Pemprov DKI Jakarta saat ini memiliki 18 unit kapal, terdiri dari 11 kapal untuk angkutan penumpang yang berkapasitas 50-80 penumpang, kemudian 2 unit kapal sekolah yang melayani anak-anak sekolah antarpulau, 2 unit kapal barang, dan sisanya yakni 3 kapal kerja.

    “Akhir Desember ini kami berencana menambah dua kapal dengan kapasitas 80 penumpang dan ada revitalisasi kapal yang sudah lama tidak jalan, itu ada enam unit kapal. Fungsinya kapal direvitalisasi sebagai penghubung antarpulau sehingga akan memudahkan masyarakat melakukan perjalanan,”  jelas Anthon.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Sambut Hekrafnas, Jakbar kenalkan destinasi ekraf potensial

    Sambut Hekrafnas, Jakbar kenalkan destinasi ekraf potensial

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administratif Jakarta Barat melalui Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) menggelar tur untuk memperkenalkan sejumlah destinasi usaha ekonomi kreatif di wilayah setempat guna menyambut Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas).

    Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) diperingati setiap tanggal 24 Oktober. 

    “Di Jakarta Barat itu banyak pelaku ekonomi kreatif yang potensial. Nah, melalui tur ini, kita juga mau memperkenalkan mereka,” kata Kepala Sudin Parekraf Jakbar Dedi Sumardi di Jakarta pada Sabtu.

    Tur keliling destinasi wisata ekonomi kreatif Jakbar itu diikuti oleh sebanyak 50 orang yang terdiri atas  anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) setempat, Abang-None hingga masyarakat umum. 

    Baca juga: Disparekraf: Ekonomi kreatif berpotensi jaga kestabilan perekonomian

    Sementara itu, Kepala Seksi Pemasaran dan Atraksi Sudin Parekraf Jakbar Gun Gun Mujiantara menjelaskan ada empat destinasi ekonomi kreatif di Jakbar yang hari ini dikunjungi.

    Keempat destinasi tersebut yaitu Batik Betawi Tambora, Dcraft Indonesia, Craftote gallery & Coffee serta Tiktok Creator House.

    Gun berharap kegiatan tur tersebut bisa membuat destinasi ekonomi kreatif di Jakbar dapat lebih dikenal, layaknya wisata sejarah dan budaya kota metropolitan itu yang sudah dikenal khalayak luas.

    “Kami berharap usaha ekonomi kreatif yang ada di Jakarta Barat khususnya bisa lebih mengundang minat orang untuk datang dengan tur ini, tidak hanya wisata sejarah, wisata budaya, kita juga bisa mengusung wisata ekonomi kreatif,” katanya.

    Gun mencontohkan usaha Batik Betawi Tambora yang dikembangkan oleh para penghuni Rusunawa Tambora, Angke, Tambora, Jakarta Barat.

    “Siapa sangka warga rusun itu membatik dan telah memasarkan produknya sampai ke provinsi lain. Nah, tur ini juga untuk memperkenalkan itu,” katanya.

    Gun menambahkan bahwa para ibu yang tergabung dalam usaha “Batik Betawi Tambora” ternyata juga membuka kelas bagi masyarakat umum atau kalangan pelajar yang ingin belajar atau mencoba membatik.

    “Jadi wisatanya bisa jadi edukasi juga,” katanya.

    Baca juga: Pemprov DKI kolaborasi Indonesia Fashion Week promosikan batik Betawi
    Baca juga: Ruang publik jadi faktor penting majukan ekraf dan pariwisata Jakarta

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2024