kab/kota: Angke

  • Usai Tiang Listrik Miring Tutup Jalur Bekasi-Kranji, Sejumlah Perjalanan KRL Dibatalkan – Page 3

    Usai Tiang Listrik Miring Tutup Jalur Bekasi-Kranji, Sejumlah Perjalanan KRL Dibatalkan – Page 3

    Guna mengurangi kelambatan perjalanan Commuter Line di lintas tersebut, pagi hari ini KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi pada perjalanan Commuter Line, antara lain:

    1. Commuter Line No. 5025 (Cikarang – Angke) dijalankan dari Stasiun Cakung.

    2. Commuter Line No. 4005 (Bekasi – Kampung Bandan via Pasar Senen) dijalankan dari Stasiun Cakung.

    3. Commuter Line No. 5012 (Manggarai – Bekasi) dijalankan dari Stasiun Jatinegara.

    4. Commuter Line No. KA 5031 (Cikarang – Kampung Bandan via Manggarai) dijalankan dari Stasiun Manggarai.

    5. Commuter Line No. 5000 (Bekasi – Cikarang) perjalanannya dibatalkan.

    6. Commuter Line No. 5002 (Manggarai – Cikarang) perjalanannya dibatalkan.

    7. Commuter Line No. 4009 (Cikarang – Kampung Bandan via Pasar Senen) perjalanannya dibatalkan.

    8. Commuter Line No. 4010 (Kampung Bandan – Cikarang via Manggarai) dijalankan dari Stasiun Manggarai.

    9. Commuter Line No. 5004 (Manggarai – Bekasi) perjalanannya dibatalkan.

    10. Commuter Line No. 5027 (Bekasi – Kampung Bandan) perjalanannya dijalankan dari Stasiun Manggarai.

    11. Commuter Line No. 5019 (Manggarai – Angke) perjalanan dibatalkan.

    12. Commuter Line No. 5018 (Angke – Manggarai) perjalanan dibatalkan.

     

     

  • Ridwan Kamil Ingin Tinggikan Tanggul untuk Atasi Banjir Rob di Jakut
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 November 2024

    Ridwan Kamil Ingin Tinggikan Tanggul untuk Atasi Banjir Rob di Jakut Megapolitan 19 November 2024

    Ridwan Kamil Ingin Tinggikan Tanggul untuk Atasi Banjir Rob di Jakut
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon gubernur Jakarta nomor urut 1,
    Ridwan Kamil
    berjanji akan meninggikan tanggul laut di Jakarta Utara sebagai solusi sementara untuk mengatasi banjir rob yang kerap melanda wilayah itu.
    “Jangka pendek mah tanggul
    existing
    dinaikkan, tingginya menurut saya masih kurang. Jadi, perlu lebih tinggi,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Selasa (19/11/2024).
    Sementara, untuk jangka panjangnya akan mengendalkan proyek
    giant sea wall
    yang dikombinasikan dengan rehabilitasi dan penanaman mangrove.
    “Sambil jangka panjangnya yang
    giant sea wall
    itu ya. Kombinasi mangrove rehabilitasi dan penanaman baru,” imbuh Ridwan.
    Dua solusi ini akan dijalankan secara bersamaan agar permasalahan banjir rob bisa diselesaikan.
    Ridwan Kamil mengaku sudah mengirim tim ke lapangan untuk mengecek kondisi warga dan daerah-daerah yang terdampak banjir rob.
    Mantan gubernur Jawa Barat ini enggan turun langsung blusukan ke daerah yang terdampak banjir rob karena rentan dinilai hanya pencitraan.
    “Problemnya kan aksesibilitas juga, apakah layak dikunjungi kan. Sehingga, bukan soal ini jadi pencitraan, tapi lebih ke efektivitas bagaimana warga memahami bahwa kami sangat peduli dengan cara-cara opsi lainnya,” kata dia.
    Ridwan mengatakan, sebelum banjir rob terjadi, dirinya sudah sempat mengunjungi kawasan Muara Angke, Jakarta Utara. Namun dia berkomitmen untuk turun ke masyarakat di sekitar lokasi itu juga.
    “Sebagian sudah ada komitmen-komitmen waktu yang sifatnya mengunjungi masyarakat juga. Kebetulan juga Muara Angke sudah pernah kita kunjungi juga. Nanti kita lihat situasi seperti apa,” tambah Ridwan Kamil.
    Sebelumnya diberitakan, wilayah RW 22, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, kembali terendam banjir rob, Selasa (19/11/2024). Memasuki hari kelima banjir rob, genangan air terlihat semakin meluas.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, ketinggian air mulai meningkat sekitar pukul 11.00 WIB, dengan tinggi sekitar 10 sentimeter atau setinggi mata kaki orang dewasa.
    Namun, menjelang pukul 12.44 WIB, ketinggian air mencapai 30-50 sentimeter.
    “Hari ini, sekitar pukul 10.00 WIB air baru naik. Kalau kemarin-kemarin itu, jam 08.00 WIB air sudah mulai naik,” kata Jenni (40), salah seorang warga RW 22, saat ditemui di lokasi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Andalkan Odong-odong untuk Terjang Banjir Rob di Muara Angke
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 November 2024

    Warga Andalkan Odong-odong untuk Terjang Banjir Rob di Muara Angke Megapolitan 19 November 2024

    Warga Andalkan Odong-odong untuk Terjang Banjir Rob di Muara Angke
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Odong-odong menjadi moda transportasi andalan warga Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, saat terjadi banjir rob.
    Pasalnya, odong-odong ini bisa menerjang banjir, sehingga bisa membantu warga yang ingin bepergian.
    “Iya, pakai odong-odong kalau mau bepergian,” ucap Solikin (47) salah seorang warga saat ditemui
    Kompas.com
    di lokasi, Selasa (19/11/2024).
    Saat ditemui
    Kompas.com
    , Solikin bersama putrinya yang duduk di bangku sekolah dasar (SD) tengah menunggu odong-odong di depan gang rumahnya.
    “Kita kasihan sama anak, pengin sekolah kita terpaksa pakai odong-odong,” ungkap Solikin.
    Tarif odong-odong motor ini Rp 3.000 untuk anak sekolah dalam sekali jalan.
    Sementara untuk orang dewasa, harus membayar sebesar Rp 5.000 untuk satu kali jalan.
    Biasanya, jika tidak terjadi banjir rob, odong-odong ini kerap digunakan para pedagang ikan untuk mengantar belanjaannya.
    Namun, karena saat ini sedang terjadi rob, odong-odong ini lebih banyak mengangkut orang.
    Untuk diketahui, banjir rob di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, sudah terjadi selama lima hari. Biasanya, air akan surut di malam hari dan kembali datang di pagi hari.
    Hari ini, air kembali meluap ke jalan dan masuk ke rumah warga sekitar pukul 10.00 WIB.
    Semakin siang, ketinggian air semakin meningkat. Sekira pukul 13.09 WIB, ketinggian banjir rob semakin bertambah menjadi 30-50 sentimeter atau selutut orang dewasa.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI kemarin, pembangunan tanggul laut hingga penanganan stunting   

    DKI kemarin, pembangunan tanggul laut hingga penanganan stunting  

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada hari Senin (18/11), mulai dari Pj. Gubernur Jakarta meminta untuk mempercepat pembangunan tanggul laut di pesisir utara sebagai upaya mengurangi dampak rob hingga Jakarta Utara tangani 1.412 anak stunting.

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    Pj Gubernur DKI minta jajaran percepat pembangunan tanggul laut

    Jakarta (ANTARA) – Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meminta jajarannya untuk mempercepat pembangunan tanggul laut di pesisir Utara sebagai upaya mengurangi dampak rob (banjir pasang).

    “Saya sudah instruksikan untuk mempercepat pembangunan tanggul pantai yang saat ini masih dalam pengerjaan empat kilometer lagi,” kata Teguh di Jakarta, Senin, saat meninjau banjir rob di Muara Angke dengan didampingi Sekretaris Daerah (Setda) DKI Jakarta Marullah Matali.

    Baca selengkapnya di sini

    Jakut tangani 1.412 anak stunting

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara menangani anak stunting atau gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di wilayah tersebut yang jumlahnya mencapai 1.412 anak pada Agustus 2024.

    “Target prevalensi stunting di Jakarta Utara tahun 2025 sebesar 15,8 persen sesuai dengan pemuktahiran target prevalensi stunting nasional dan provinsi,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara dr Lysbeth Regina Pandjaitan di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Transjakarta tersedia hingga 23.00 saat laga Timnas Indonesia-Arab

    Jakarta (ANTARA) – Perseroan Terbatas (PT) Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan armada pada hari Selasa (19/11) hingga pukul 23.00 WIB khusus rute yang bersinggungan dengan area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBGBK) untuk memberikan layanan kepada penonton laga Timnas Indonesia versus Arab Saudi.

    Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, Ayu Wardhani dalam keterangannya di Jakarta, Senin menyebut rute-rute yang akan dilakukan perpanjangan waktu operasional antara lain Koridor 1 (Blok M – Kota), Koridor 2 (Monumen Nasional – Pulo Gadung), dan Koridor 13 (Tegal Mampang – Puri Beta).

    Baca selengkapnya di sini

    DKI telah bangun sumur resapan di 29.000 titik guna kurangi genangan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membangun sumur resapan di sebanyak 29.845 titik untuk periode 2019—2023 yang tersebar di lima kota dan satu kabupaten administrasi guna mengurangi genangan atau banjir khususnya saat hujan turun.

    “Total sumur resapan Dinas Sumber Daya Air periode 2019—2023 adalah sebanyak 29.845 titik. Pada tahun ini masih dilakukan pendataan,” kata Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Hendri saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Jakpus beri edukasi dan sanksi tegas untuk cegah kekerasan di sekolah

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat memberikan edukasi dan sanksi tegas sebagai upaya mencegah tindakan kekerasan di lingkungan sekolah.

    “Kami melakukan langkah pencegahan tindakan kekerasan baik dari guru ke siswa maupun antarsiswa dalam bentuk sosialisasi dan edukasi terkait pencegahan kekerasan,” kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Bambang Eko Prabowo saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Warga Muara Angke Harap Tanggul Lebih Besar untuk Cegah Banjir Rob
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 November 2024

    Warga Muara Angke Harap Tanggul Lebih Besar untuk Cegah Banjir Rob Megapolitan 18 November 2024

    Warga Muara Angke Harap Tanggul Lebih Besar untuk Cegah Banjir Rob
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Warga
    Muara Angke
    , Penjaringan, Jakarta Utara, meminta perbaikan tanggul untuk mengatasi
    banjir rob
    yang terus melanda kawasan mereka.
    Menurut warga bernama Sairoh (60), banjir rob kembali terjadi pada Jumat (14/11/2024) lalu dengan ketinggian mencapai 20-30 sentimeter. Kondisi ini mengganggu aktivitas sehari-hari warga.
    “Penginnya ditinggikan saja tanggulnya, biar enggak kebanjiran seperti ini,” ujar Sairoh, Senin (18/11/2024).
    Hal serupa turut diungkapkan Rudy Hartono (25), pengelola warung kopi di Muara Angke. Ia berharap ada tanggul yang lebih besar untuk menahan luapan air laut.
    “Harus ada tanggul lagi, saya juga sepakat ada tanggul besar. Karena kalau tanggul segitu-segitu saja, air tambah tinggi, naik terus airnya meluap,” kata Rudy.
    Rudy mengeluhkan bahwa banjir rob selama empat hari ini membuat warung kopinya sepi pengunjung, sehingga pendapatannya menurun.
    Dede Damayanti (32), pedagang air isi ulang, menyebut banjir rob kali ini lebih parah dibandingkan hari-hari sebelumnya.
    “Nah pas ini nih hari keempat, lebih gede dari hari ketiga, semakin meningkat. Biasanya enggak masuk ke rumah-rumah,” ungkap Dede.
    Ia juga mengeluhkan penurunan pendapatan akibat tingginya genangan air. “Bisa pendapat harian sekitar Rp 300.000 atau Rp 400.000, untuk saat ini mungkin di bawah Rp 100.000,” tambahnya.
    Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyebut pembangunan tanggul pantai yang belum rampung menjadi salah satu penyebab banjir rob di Muara Angke.
    “Sebenarnya di daerah Muara Angke adanya rob ini pertama karena memang tanggul pantai belum terbangun semuanya,” ujar Teguh di lokasi, Senin (18/11/2024).
    Teguh menjelaskan, sekitar empat kilometer tanggul di kawasan tersebut masih dalam proses pembangunan dan ditargetkan selesai pada 2025.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nestapa Warga Bertahan di Tengah Rob yang Tak Pernah Usai
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 November 2024

    Nestapa Warga Bertahan di Tengah Rob yang Tak Pernah Usai Megapolitan 18 November 2024

    Nestapa Warga Bertahan di Tengah Rob yang Tak Pernah Usai
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Banjir rob kembali menerjang kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, sejak Jumat (15/11/2024). Hingga Senin siang, genangan air masih merendam beberapa rumah warga.
    Dede Damayanti (32), seorang pedagang air isi ulang, merasakan dampaknya secara langsung. Ia menyebut banjir kali ini lebih parah dibandingkan sebelumnya.
    “Pas hari keempat lebih gede dari hari ketiga, semakin meningkat. Biasanya enggak masuk ke rumah-rumah,” ungkapnya saat ditemui di rumahnya, Senin (18/11/2024).
    Pendapatan Dede pun menurun drastis, dari rata-rata Rp 300.000–Rp 400.000 per hari menjadi kurang dari Rp 100.000. Selain itu, motornya rusak karena terendam air.
    “Iya, itu sudah terlanjur terendam. Paling nanti kalau sudah enggak banjir baru diperbaiki,” tuturnya.
    Harapan sederhana Dede adalah agar banjir rob tak sering terjadi sehingga warga seperti dirinya bisa terus bekerja.
    “Ya, kalau kita sih pengusaha kecil kayak gini, cuma biar enggak sering banjir aja,” tambahnya.
    Warga lainnya, Rudy Hartono (25), seorang pedagang warung kopi, juga merasakan imbasnya. Warungnya sepi karena pelanggan enggan datang akibat genangan air.
    “Terganggu lah, setiap banjir rob pendapatan jadi menurun karena warung sepi,” keluh Rudy.
    Ia berharap pemerintah dapat memperbesar tanggul untuk mencegah air meluap ke permukiman warga.
    “Harus ada tanggul lagi. Kalau tanggul segitu-segitu saja, airnya bertambah tinggi terus meluap,” ujar Rudy.
    Bagi warga Muara Angke, banjir rob sudah menjadi pemandangan yang sering terjadi, terakhir pada Juli 2024.
    Bani Sadar, Ketua RW 22 Pluit, mengungkapkan bahwa banjir rob di kawasan Dermaga Ujung II bahkan bisa terjadi hingga empat kali sebulan.
    “Kalau pasang air rob, dalam satu bulan bisa empat kali. Air biasanya surut di pagi hari, tapi genangan di depan pos RW ini tak pernah benar-benar hilang sejak 2022,” ungkap Bani.
    Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari perbaikan drainase hingga optimalisasi pompa air.
    Namun, banjir rob tetap menjadi masalah yang tak kunjung usai, menuntut solusi lebih efektif dari pemerintah.
    Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, mengakui bahwa banjir rob di Muara Angke dipicu oleh pembangunan tanggul pantai yang belum selesai.
    “Sebenarnya di daerah Muara Angke adanya rob ini pertama karena memang tanggul pantai belum terbangun semuanya,” kata Teguh di Muara Angke, Senin.
    Tanggul sepanjang empat kilometer di kawasan itu masih dalam proses pembangunan dan ditargetkan selesai pada 2025.
    Sementara itu, banjir rob biasanya berlangsung selama empat hingga tujuh hari.
    “Walaupun ini hal yang biasa bagi mereka, kami dari pemerintah provinsi berkomitmen untuk mencoba melakukan upaya-upaya penyelesaian,” ujar Teguh.
    Pemprov DKI juga mengupayakan sodetan untuk mempercepat aliran air ke laut saat surut.
    “Kami baru mengecek terkait nanti ada semacam sodetan untuk mengalihkan air pada waktu surut, biar lebih cepat-cepat surutnya,” ucap Teguh.
    Langkah lain yang dilakukan adalah menyiagakan tim untuk bantuan sosial, layanan kesehatan, dan evakuasi jika diperlukan.
    (Reporter: Febryan Kevin Candra Kurniawan | Editor: Irfan Maullana, Akhdi Martin Pratama)
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arus lalu lintas di Jakut masih lancar meski ada rob

    Arus lalu lintas di Jakut masih lancar meski ada rob

    Jakarta (ANTARA) – Arus lalu lintas di Jakarta Utara masih lancar meski sejumlah lokasi terdampak banjir akibat kenaikan air laut (rob).

    “Sejauh ini belum ada kendala,” kata Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Kompol Donni Bagus Wibisono di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan air yang menggenang di sejumlah ruas jalan belum mengganggu arus lalu lintas kendaraan sejak Jumat pagi.

    Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang akibat rob yang terjadi mulai dari Jalan RE Martadinata Ancol, tepatnya di depan Jakarta International Stadium (JIS) yang menghubungkan Ancol dengan Tanjung Priok.

    Petugas BPBD mencatat volume air di Pintu Air Pasar Ikan Jalan Kerapu Kelurahan Ancol Pademangan juga tinggi dengan Tinggi Muka Air (TMA) 240 centimeter pada pukul 11.00 WIB.

    Kemudian di kawasan Marunda Cilincing mengalami banjir karena ketinggian air mencapai 15 centimeter.

    Hal serupa terjadi di kawasan Muara Baru Penjaringan juga mengalami banjir di sejumlah ruas jalan di kawasan pesisir utara Jakarta tersebut.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta agar warga di pesisir Jakarta mewaspadai rob yang diperkirakan terjadi akibat fenomena Supermoon sejak 14-21 November 2024.

    “Fenomena Supermoon yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok mengeluarkan Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) tanggal 14 – 21 November 2024 dan sejumlah wilayah di pesisir utara DKI Jakarta akan terdampak banjir rob.

    Wilayah di pesisir utara Jakarta yang diprediksi terdampak yaitu Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru dan Muara Angke.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • BPBD minta warga waspada rob di pesisir utara Jakarta

    BPBD minta warga waspada rob di pesisir utara Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga di pesisir Jakarta mewaspadai rob yang diperkirakan terjadi akibat fenomena Supermoon pada 14-21 November 2024.

    “Fenomena Supermoon yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok mengeluarkan Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) tanggal 14 – 21 November 2024. Sejumlah wilayah di pesisir utara DKI Jakarta diperkirakan akan terdampak banjir akibat kenaikan air laut (rob).

    ia menyebutkan sejumlah wilayah di pesisir utara Jakarta yang diprediksi terdampak, yaitu Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru dan Muara Angke.

    “Kami mengimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir atau rob,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • BPBD DKI Terbitkan Peringatan Dini Banjir Rob, Warga di 10 Kelurahan Ini Harus Waspada!

    BPBD DKI Terbitkan Peringatan Dini Banjir Rob, Warga di 10 Kelurahan Ini Harus Waspada!

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob hingga 21 November 2024 mendatang.

    “Akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fenomena supermoon yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji, Jumat (15/11/2024).

    Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi ini pun meminta masyarakat yang tinggal di pesisir ibu kota untuk waspada.

    Setidaknya ada 10 kelurahan yang diprediksi bakal terdampak banjir rob.

    “Masyarakat pesisir utara Jakarta diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya rob,” ujarnya.

    Bagi masyarakat yang mengalami kondisi darurat bisa menghubungi layanan Jakarta Siaga lewat sambungan telepon 112.

    Isnawa pun memastikan, layanan ini beroperasi 24 jam penuh dan bebas biaya alias gratis.

    Berikut daftar 10 kelurahan di Jakarta terdampak rob:

    – Kamal Muara

    – Kapuk Muara

    – Penjaringan

    – Pluit

    – Ancol

    – Kamal

    – Marunda

    – Cilincing

    – Kalibaru

    – Muara Angke

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Baru Dilantik, Pj Gubernur Teguh Setyabudi Langsung Gercep Antisipasi Banjir Jakarta

    Baru Dilantik, Pj Gubernur Teguh Setyabudi Langsung Gercep Antisipasi Banjir Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM – Usai dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi langsung bergerak cepat mengatasi masalah banjir yang masih menjadi momok menakutkan bagi warga ibu kota saat musim hujan tiba.

    Ia terjun ke lapangan memantau proyek pelebaran saluran air di Jalan Adityawarman dan Tirtayasa pada Jumat (8/11/1024) lalu.

    “Banjir di perempatan Jalan Tirtayasa itu memang dipicu bottleneck di saluran air ini. Oleh karena itu, saluran air yang menjadi bottleneck, yang satu meter itu, sudah kami bongkar. Ada juga bagian yang kurang dalam, sehingga kami lakukan penggalian untuk memperdalam,” ujar Teguh di lokasi.

    Dua hari berselang, pada Minggu (10/11/2024), Teguh juga meninjau Jalur Lintas Bawah Senen dan Dukuh Atas.

    Peninjauan tersebut guna memastikan pompa air di kedua underpass itu sudah kembali berfungsi, setelah kabel pompanya dicuri.

    Ia berpesan kepada jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap sabotase dalam upaya penanganan banjir.

    Sebab, hal ini bisa berakibat fatal dan merugikan masyarakat, khususnya para pengguna jalan.

    “Kami tidak ingin ada masalah lagi di underpass setelah ini. Nanti Pak Sekda Marullah akan rapat untuk melakukan mitigasi dan mengambil berbagai langkah yang diperlukan agar kejadian ini tidak terulang,” kata Teguh.

    Dalam penanganan banjir, ia meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta untuk mengecek infrastruktur pengendali banjir, seperti waduk/embung, memperkuat tanggul kali, membangun sistem polder/pompa, serta meningkatkan kapasitas drainase kawasan.

    “Pada 2024 ini, terdapat lima polder/pompa yang sedang dibangun dan dua lokasi pompa stasioner yang direvitalisasi. Kemudian, terdapat delapan waduk/embung yang dibangun dengan rincian enam waduk/embung merupakan pembangunan lanjutan dan dua lainnya waduk/embung baru,” tutur Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta Ika Agustina.

    Adapun lima polder/pompa tersebut ialah Polder/Pompa Sunter C, Gaya Motor, Kali Sepatan (Kawasan Berikat Nusantara/KBN), IKPN (Induk Koperasi Pegawai Negeri), dan RW 13 Greenville.

    Sementara itu, revitalisasi pompa dilakukan di dua lokasi, yaitu Pompa Stasioner Jalan Tanjung Duren Raya-Jalan Letjen S. Parman, Jakarta Barat, dan Pompa Stasioner Taman BMW, Jakarta Utara.

    Sedangkan enam pembangunan waduk/embung lanjutan berlangsung di Waduk Marunda, Dukuh 2, Munjul, Cilangkap, revitalisasi Embung Kaja, serta penyelesaian Embung Pekayon.

    Sementara waduk/embung yang baru dibangun tahun ini berlokasi di Jakarta Selatan, yaitu dekat SDN 01 Petukangan Selatan dan Jalan Pemuda Srengseng Sawah.

    “Dinas SDA juga rutin melakukan pengerukan kali, waduk, dan saluran air untuk mengangkat sedimen lumpur, sehingga kapasitas saluran tetap optimal dalam menampung air. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalkan genangan saat hujan,” papar Ika.

    Di samping itu, Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta juta memasang sheet pile atau tanggul di sisi kali/sungai.

    Pemasangan tanggul bertujuan untuk menanggulangi tanah longsor di sekitar kali/sungai, seperti Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat, dan Kali Sunter segmen Pompa Pulomas, Jakarta Utara.

    Untuk mengatasi banjir rob karena pasang laut di wilayah pesisir utara Jakarta, pembangunan tanggul pengaman Pantai, National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A, terus dipercepat.

    Pembangunannya berlangsung di kawasan Muara Angke, Pantai Mutiara, Sunda Kelapa-Ancol Barat, serta Kali Blencong (Cilincing-Marunda).

    “Selain itu, dibangun pula pompa dan pintu air di muara sungai, serta sistem monitoring di early warning system banjir rob,” ucap Ika.

    Ia menambahkan, optimalisasi operasional sarana dan prasarana pengendali banjir juga terus dilakukan, seperti penyiagaan rumah pompa, pintu air, alat berat, serta pemeliharaan/perawatan, agar dapat bekerja secara maksimal saat kondisi pra maupun saat penanganan banjir.

    Untuk mengantisipasi banjir, sebanyak 580 unit pompa stasioner yang tersebar di 202 lokasi rawan banjir dan 557 unit pompa mobile disebar di lima wilayah kota administrasi Jakarta.

    Pompa mobile ini digunakan untuk menjangkau lokasi banjir/genangan yang tidak bisa dijangkau pompa stasioner.

    “Kemudian terdapat 845 unit pintu air di 589 lokasi, 254 unit alat berat, dan 460 unit dump truck,” beber Ika.

    Penyiagaan satuan tugas (satgas) di lapangan dilakukan pula sebagai langkah mitigasi banjir.

    Berdasarkan data per September 2024, tercatat 3.962 petugas pengendali banjir dan pengelolaan pantai, yang biasa disebut Pasukan Biru, bersiaga.

    Bagi masyarakat yang mengalami keadaan darurat, bisa melapor lewat aplikasi JAKI atau melalui media sosial resmi milik Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta.

    Masyarakat yang ingin melapor dapat mengirimkan data genangan, berupa foto situasi saat banjir dan alamat lengkap kejadian banjir tersebut.

    Berikut alur melaporkan banjir via aplikasi JAKI di telepon seluler:

    1.     Buka JAKI;

    2.     Pilih fitur Lapor atau ketuk ikon kamera;

    3.     Ambil foto banjir/genangan;

    4.     Isi detail lokasi memudahkan tindak lanjut;

    5.     Ceritakan detail laporan di kotak deskripsi;

    6.     Pilih kategori ‘Banjir’;

    7.     Centang kotak pernyataan dan klik Kirim.

    Selain JAKI, lanjut Ika, masyarakat juga bisa memantau perkembangan laporannya melalui fitur JakRespon.

    Bagi masyarakat yang ingin melapor ke sosial media, dapat mengirimkan data genangan melalui Direct Message (DM) ke akun Instagram @dinas_sda atau mention ke Twitter atau X @DinasSDAJakarta.

    Berikut alur laporan melalui Twitter/Instagram:

    –       Laporan masuk Direct Message diinfokan kepada Command Center (CC) Dinas SDA;

    –       Selanjutnya, CC Dinas meneruskan laporan tersebut kepada Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) di wilayah terkait dan CC Suku Dinas (Sudin) terkait;

    –       Kasatpel akan menginfokan kepada Satuan Tugas (Satgas) di wilayah terkait;

    –       Satgas menindaklanjut laporan tersebut di lapangan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya