kab/kota: Angke

  • Polisi selidiki tewasnya seorang pria di Penjaringan

    Polisi selidiki tewasnya seorang pria di Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) – Petugas Kepolisian menyelidiki tewasnya seorang pria warga Muara Angke berinisial SA (42) di rumah kontrakan di Kelurahan Pluit Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (7/1) malam.

    “Korban ini ditemukan adik kandung korban berinisial M selepas pulang kerja,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Sunda Kelapa AKP Suprobo di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan, peristiwa ini pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB dan ditemukan adik korban di pintu kamar mandi. “Bersama korban ditemukan tali senar pancing yang melilit lehernya,” kata dia.

    Kemudian saksi ini melaporkan ke Polsek Sunda Kelapa Polres Pelabuhan terkait anggota keluarganya itu yang telah meninggal dunia.

    “Kami lakukan pengecekan bersama dan hasil pemeriksaan fisik oleh unit Identifikasi Polres Pelabuhan kondisi jenazah korban dalam keadaan utuh,” kata dia.

    Petugas juga tidak menemukan tanda-tanda akibat kekerasan benda tajam atau tumpul.

    Selain itu dari hasil interogasi saksi, korban ini sudah lama mengeluh sakit yang tidak kunjung sembuh.

    Ketua RW 01 Pluit Penjaringan Abdul Karim mengatakan bahwa korban mengontrak di RT 006/01. Sedangkan keluarga besar korban di RW 20 Rumah Susun (Rusun) Budha Tzu Chi.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2 Pagi Ini, Tinggi Muka Air Capai 229 Cm – Page 3

    Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2 Pagi Ini, Tinggi Muka Air Capai 229 Cm – Page 3

    Cuaca di pintu air Katulampa, Krukut Hulu, Pesanggrahan, dan Sunter Hulu tengah mendung. Sedangkan, cuaca di pintu air Manggarai, Karet, Angke Hulu, Waduk Pluit, Pasar Ikan, dan Cipinang Hulu masih gerimis.

    “Hanya cuaca di pintu air Depok dan Pulogadung yang terang,” demikian informasi dari laman resmi BPBD Jakarta.

    Sejumlah wilayah di Jakarta diminta untuk mengantisipasi dampak banjir. Meliputi Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kali Baru.

    Warga juga diminta waspada dan dalam keadaan darurat warga Jakarta dapat menghubungi call center Jakarta Siaga di 112.

  • 30 lebih petugas terluka saat bersihkan kolong Tol Angke

    30 lebih petugas terluka saat bersihkan kolong Tol Angke

    Petugas kesehatan dari Puskesmas Grogol Petamburan mengobati kaki seorang petugas kebersihan yang terluka selama proses pembersihan Kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Jakarta Barat, Selasa (7/1/2025). ANTARA/Risky Syukur

    30 lebih petugas terluka saat bersihkan kolong Tol Angke
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 07 Januari 2025 – 16:15 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 30 petugas lebih terluka selama proses pembersihan kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Jakarta Barat yang sudah dimulai sejak 11 Desember 2024 sampai dengan hari ini (7/1).

    “Kalau mulai hari pertama itu sudah 30 petugas. Ada yang kena paku, kaca dan batu,” kata Petugas Kesehatan dari Puskesmas Grogol Petamburan, Kamil kepada wartawan di lokasi, Selasa.

    Namun demikian,  puskesmas juga menyiagakan satu unit ambulans untuk mengobati para petugas yang terluka.

    “Kita di sini sudah siaga sejak pembersihan tahap pertama kemarin. Ada yang terluka, kita obati lukanya dan kita beri antibiotik,” kata Kamil.

    Lebih lanjut, para petugas kebersihan yang terluka diimbau oleh petugas kesehatan agar segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat jika dalam dua hari luka yang didapat tak kunjung membaik dan timbul gejala lain seperti demam akibat luka tersebut.

    “Kita imbau begitu, tapi sejauh ini sepertinya belum ada, karena kita selalu kasi obat minum antibiotik juga,” ujar Kamil.

    Pantauan di lokasi, Kamil bersama petugas kesehatan lainnya nampak sedang mengobati seorang petugas yang kakinya terluka akibat terkena batu. Nampak petugas membersihkan luka petugas kebersihan tersebut lalu membalutnya dengan kain kasa serta memberinya sejumlah obat antibiotik.

    Pemerintah Kota Jakarta Barat menerjunkan 250 sampai dengan 300 personel dengan 16 armada truk pengangkut untuk melakukan bersih-bersih tahap akhir pada hari ini.

    Para petugas memungut sampah yang berserakan di area kolong dan memasukkan sampah itu ke truk pengangkut. Truk pengangkut pun kemudian secara bergantian mengangkut sampah menuju tempat pembuangan. Diketahui, dari 257 keluarga yang direlokasi dari kolong Tol Angke, 139 keluarga ber-KTP DKI sudah direlokasi menuju Rusun Daan Mogot, Rusun Rawabuaya, Rusun Tegal Alur, dan Rusun PIK Pulogadung.

    Sementara itu 98 keluarga ber-KTP luar DKI Jakarta sudah diberikan kompensasi sebesar sebesar Rp1,5 juta per keluarga untuk biaya sewa tinggal selama dua bulan. Kemudian 20 keluarga tanpa  KTP sudah dibuatkan KTP DKI dan dipindahkan ke rumah susun.

    Sumber : Antara

  • Jakbar terjunkan 250 personel bersihkan akhir Kolong Angke

    Jakbar terjunkan 250 personel bersihkan akhir Kolong Angke

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menerjunkan 250 personel dan 15 armada truk pengangkut untuk membersihkan terakhir Kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Jakarta Barat.

    “Tadi kita terjunkan 250 sampai 300 personel untuk membersihkan terakhir, personel dari berbagai satuan unit,” kata Camat Grogol Petamburan Agus Sulaeman saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Agus menyebut bahwa pembersihan yang dilakukan sebelumnya ternyata masih menyisakan 30 persen lapak-lapak bekas hunian warga kolong.

    “Jadi, masih ada sisa 30 persen lapak-lapak kayu begitu. Kita bersihkan itu mulai hari ini, Senin sampai dengan Selasa (7/1),” kata Agus.

    Kolong Tol Angke, kata Agus, dijamin sudah bersih pada Selasa (7/1) dengan kekuatan ratusan personel pembersih yang diturunkan.

    “Kalau penghuni tadi ketika pembersihan sudah kosong,” kata Agus melanjutkan.

    Adapun sampah-sampah lapak bekas hunian diangkut menuju Bank Sampah Bambu Larangan, Kalideres, Jakarta Barat.

    “Nanti di sana kemungkinan akan diolah menjadi pupuk,” kata Agus.

    Lebih lanjut, kata Agus, Jasa Marga juga sudah membuat pagar area Kolong Tol agar tidak kembali dimasuki oleh penghuni ilegal serta untuk mengamankan aset.

    “Hari ini juga sudah mulai dilakukan langsung pemagaran oleh Jasa Marga, pagar semacam panel tembok,” ucap Agus.

    Usai pembersihan Selasa (7/1), Satpol PP Jakarta Barat akan mendirikan dua posko, satu di perbatasan dengan Jakarta Utara dan satu lagi di Kolong Tol Tinggi.

    “Jadi, untuk mengamankan nanti bakal ada posko. Itu nanti dari Satpol PP,” kata Agus.

    Sebelumnya, dari 257 keluarga yang direlokasi dari Kolong Tol Angke, 139 keluarga ber-KTP DKI sudah direlokasi menuju Rusun Daan Mogot, Rusun Rawabuaya, Rusun Tegal Alur dan Rusun PIK Pulogadung.

    Sementara itu 98 keluarga ber-KTP luar DKI Jakarta sudah diberikan kompensasi sebesar sebesar Rp1,5 juta per keluarga untuk biaya sewa tinggal selama dua bulan.

    Kemudian 20 keluarga tanpa Nomor Induk Keluarga (NIK) atau tanpa KTP sudah dibuatkan KTP DKI dan dipindahkan ke rumah susun.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Fenomena Perigee, Waspada Banjir Rob hingga 21 Januari 2025

    Fenomena Perigee, Waspada Banjir Rob hingga 21 Januari 2025

    loading…

    Warga beraktivitas di tengah banjir rob yang merendam kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (16/12/2024). FOTO/ARIF JULIANTO

    JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Indonesia hingga 21 Januari 2025. Potensi banjir rob disebabkan adanya femomena Perigee.

    “Adanya fenomena Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) pada tanggal 7 Januari 2025 dan Bulan Purnama pada tanggal 13 Januari 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” kata Direktur Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo dalam keterangan resminya, Senin (6/1/2025).

    Eko mengatakan, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya Pesisir Kepulauan Riau, Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Jambi, Pesisir Kepulauan Bangka Belitung.

    selanjutnya, Pesisir Lampung, Pesisir Banten, Pesisir Jakarta, Pesisir Jawa Tengah, Pesisir Nusa Tenggara Barat, Pesisir Kalimantan Selatan, Pesisir Kalimantan Barat, Pesisir Kalimantan Tengah, Pesisir Maluku dan Pesisir Maluku Utara.

    Eko mengatakan potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

    “Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” imbaunya.

    Berikut daftar wilayah pesisir yang berpotensi mengalami banjir rob hingga 21 Januari 2025:1. Pesisir Kepulauan Riau
    Pesisir Batam 13 – 18 Januari 2025
    Pesisir Dabo Singkep 14 – 17 Januari 2025
    Pesisir Karimun 12 – 18 Januari 2025
    Pesisir Tanjung Pinang 12 – 17 Januari 2025

    2. Pesisir Sumatera Barat
    Pesisir Kota Padang 13 – 15 Januari 2025
    Pesisir Padang Pariaman, Pantai Pariaman, Padang, Painan 13 – 15 Januari 2025

    3. Pesisir Jambi
    Pesisir Selat Berhala 07 – 17 Januari 2025

    4. Pesisir Kep. Bangka Belitung
    Pesisir Pangkalpinang 06 – 07 Januari 2025 dan
    12 – 17 Januari 2025

  • Polsek Tambora Amankan 3 Pria Saat Jual-Beli Senjata Tajam
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Januari 2025

    Polsek Tambora Amankan 3 Pria Saat Jual-Beli Senjata Tajam Megapolitan 5 Januari 2025

    Polsek Tambora Amankan 3 Pria Saat Jual-Beli Senjata Tajam
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polsek Tambora
    menangkap tiga orang yang diduga akan melakukan
    jual beli senjata tajam
    di Jalan Jembatan Dua, Tambora,
    Jakarta Barat
    .
    Penangkapan ini terjadi pada Sabtu, 4 Januari 2025.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary menjelaskan bahwa aksi penjualan senjata tajam berhasil digagalkan setelah polisi menerima informasi dari anggota lalu lintas.
    “Polsek Tambora Jakarta Barat mendapatkan informasi dari anggota lalu lintas yang mengamankan tiga orang laki-laki kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit bergagang kayu,” ucap Ade Ary dalam keterangan resmi, Minggu, 5 Januari 2025.
    Saat diinterogasi, ketiga pelaku mengaku ingin menjual senjata tajam tersebut di Jembatan Dua, Tambora.
    Mereka beserta barang bukti kemudian dibawa ke Polsek Tambora untuk pemeriksaan lebih lanjut.
    “Pelaku tersebut ingin COD (cash on delivery/bayar waktu terima) jual beli senjata tajam di Jembatan Dua, Angke, Tambora Jakarta Barat. Setelah anggota kepolisian Polsek Tambora Jakarta Barat sampai di Pospol Lantas, mereka membawa pelaku untuk proses hukum lebih lanjut,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Hari Ini di Tambora Jakarta Barat: Tiba-tiba Oleng Lalu Terjatuh, Pemotor Tewas

    Kecelakaan Hari Ini di Tambora Jakarta Barat: Tiba-tiba Oleng Lalu Terjatuh, Pemotor Tewas

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa terjadi hari ini di daerah Tambora, Jakarta Barat pada Rabu (1/1/2025). 

    Seorang pria berinisial AF (26) tewas usai mengalami kecelakaan tunggal. 

    Peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. 

    Kejadian itu bermula ketika AF yang mengendarai sepeda motor sambil membonceng pria berinisial AS (22) melaju di Jalan Pangeran Tubagus Angke dari arah timur ke barat. 

    “Setibanya dekat layang Angke, motor terperosok atau jatuh sendiri,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto dalam keterangannya pada Rabu (1/1/2025). 

    Keduanya terjatuh dari motor Honda Beat itu. 

    AF mengalami luka berat berujung meninggal dunia. 

    “Pengendara sepeda motor AF mengalami luka pada bagian kepala, wajah, kaki, tangan memar, (lalu) meninggal dunia di RS Husada,” kata Joko. 

    “Sedangkan pembonceng AS mengalami luka pada bagian wajah dan kaki tangan memar dirawat,” ucap dia. 

    Untuk sementara, dugaan penyebab kecelakaan berasal dari lepas kendali sang pengendara atau korban.

    Saat ini, kasus masih diselidiki pihak kepolisian.

    “(Dugaan penyebab) Out of control. Melakukan penyelidikan dan penyidikan. Peristiwa tersebut sampai saat ini ditangani di Unit Laka Lantas Jakarta Barat,” ujar Joko.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Stasiun Karet Jakarta Bakal Ditutup, KAI Ungkap Alasannya

    Stasiun Karet Jakarta Bakal Ditutup, KAI Ungkap Alasannya

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berencana akan menutup operasional Stasiun KRL Commuter Line Karet, Jakarta Pusat.

    Rencana tersebut pertama kali diungkap oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir usai meninjau kereta bandara dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang ke Stasiun BNI City Jakarta Pusat.

    “Ini yang tadi dibilang kan, bagaimana membangun ekosistem seperti tadi. Mungkin di [Stasiun] Karet, ditutup,” ujar Erick kepada wartawan pada Rabu (1/1/2025).

    Rencana penutupan Stasiun Karet itu pun dibenarkan oleh Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Rudi As Aturridha.

    Menurut Rudi, alasan penutupan Stasiun Karet itu lantaran jaraknya terlalu dekat dengan Stasiun BNI City, sehingga dirasa kurang efektif.

    Perlu diketahui, jarak antara Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City yakni sekitar 2,9 kilometer. Sehingga, dia menyebut bagi penumpang KRL yang ingin ke Karet dapat ditempuh dengan berjalan kaki.

    “Stasiun karet ditutup karena sudah dekat sekali dengan BNI City. Jadi, kalau orang yang mau ke Karet, dia tinggal jalan saja. Kan kita sudah buat yang selasarnya sampai ke BNI City. Sehingga trafiknya pun akan lebih cepat,” jelas Rudi.

    Adapun, penutupan Stasiun Karet masih dibahas dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Secara resminya, Stasiun Karet akan ditutup jika sudah ditetapkan dalam Grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2025.

    Alhasil, nantinya setelah operasional Stasiun Karet resmi ditutup, KAI hanya akan melayani naik atau turun penumpang KRL di Stasiun BNI City.

    Sebagai tambahan informasi, saat ini Stasiun Karet di Jakarta Pusat melayani rute KRL Commuter Line, di antaranya yaitu Karet-Bekasi, Karet-Cikarang, Karet-Angke, Karet-Kampung Bandan, Karet-Manggarai, Karet-Tambun, Karet-Duri.

    Adapun, Stasiun Karet terletak di Jalan K.H. Mas Mansyur, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Lokasi Stasiun Karet cukup strategis lantaran berdekatan dengan perkantoran, apartemen, kampus, hingga sekolah.

  • Enam ribu lebih wisatawan kunjungi Pulau Seribu sejak libur Natal

    Enam ribu lebih wisatawan kunjungi Pulau Seribu sejak libur Natal

    Jakarta (ANTARA) –

    Sebanyak 6.179 wisatawan telah mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Kepulauan Seribu sejak libur Natal tahun ini.

    “Sejak tanggal 25 Desember hingga hari ini total ada 6.179 pengunjung yang melakukan penyeberangan dari sejumlah dermaga di Jakarta,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf Kepulauan Seribu) Sonti Pangaribuan di Jakarta, Senin.

    Ia menyebutkan 6.179 orang itu terdiri dari wisatawan nusantara sebanyak 5.959 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 220 orang.

    “Wisatawan itu masuk ke Kepulauan Seribu melalui sejumlah dermaga yakni Dermaga Marina Ancol, Dermaga Muara Angke, Dermaga Tanjung Pasir dan Dermaga Cituis,” katanya.

    “Untuk hari ini ada 1.053 orang yang masuk ke Kepulauan Seribu dan kemungkinan jumlah akan bertambah karena esok malam pergantian tahun,” kata dia.

    Sebelumnya Plt Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan menyatakan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di daerah kepulauan tersebut fokus di bidang pariwisata.

    Wilayah Kepulauan Seribu ini tidak ada gereja akan tetapi, justru malah banyak rekan-rekan dari daratan sana berwisata ke sini,” kata Plt Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan.

    Dirinya mengimbau agar rekan-rekan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk mengecek kelaikan kapal berlayar dari daratan Jakarta Pelabuhan Muara Angke menuju Kepulauan Seribu.

    “Kapasitas penumpang selalu jadi konsentrasi petugas jangan sampai ‘overload’ (berlebih) karena untuk wisata, tapi malah mengesampingkan keselamatan penumpang,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kolong Tol Angke Jakarta Barat sudah siap direvitalisasi

    Kolong Tol Angke Jakarta Barat sudah siap direvitalisasi

    Jakarta (ANTARA) – Kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Grogol Petamburan hingga saat ini sudah siap untuk direvitalisasi, menyusul pembersihan lapak-lapak bekas hunian warga di daerah itu oleh pihak terkait, sudah selesai.

    “Sudah siap direvitalisasi. Yang jelas, warganya sudah direlokasi ke rumah susun, lapak-lapak juga sudah dibersihkan. Kita juga sudah buatkan lanskap atau perencanaan (pembuatan ruang terbuka),” kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto sambil menunjukkan rancangan lanskap revitalisasi Kolong Tol Angke kepada pers di Jakarta, Senin.

    Namun, terkait waktu pelaksanaan untuk revitalisasi, Uus menyatakan masih menunggu keputusan pemerintah pusat.

    “Nanti di situ bisa ada tempat olahraga, ada taman, lintasan joging, termasuk mungkin nanti ada semacam RPTRA (ruang publik terpadu ramah anak) juga,” katanya.

    Selain itu, Uus juga menyebut sejumlah instansi terkait juga akan mendirikan posko pengamanan di lokasi tersebut.

    “Ada (posko pengamanan) dari Satpol PP, termasuk juga dari Jasa Marga, polisi juga,” ungkap Uus.

    Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto memastikan bahwa 257 keluarga dengan 685 jiwa yang menghuni kolong Tol Angke telah direlokasi dari area tersebut.

    Adapun dari 257 keluarga tersebut, 139 keluarga ber-KTP DKI sudah direlokasi menuju Rusun Daan Mogot, Rusun Rawabuaya, Rusun Tegal Alur dan Rusun PIK Pulogadung.

    Sementara itu 98 keluarga ber-KTP luar DKI Jakarta sudah diberikan kompensasi sebesar sebesar Rp1,5 juta per keluarga untuk biaya sewa tinggal selama dua bulan.

    Kemudian 20 keluarga tanpa Nomor Induk Keluarga (NIK) atau tanpa KTP masih diproses untuk dibuatkan KTP DKI. Sebagian dari 20 keluarga yang sudah diproses KTP-nya pun sudah direlokasi menuju rusun.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024