kab/kota: Angke

  • Banyak Motor dan Mobil Mogok usai Terobos Banjir Kelapa Gading

    Banyak Motor dan Mobil Mogok usai Terobos Banjir Kelapa Gading

    loading…

    Banjir parah mengepung sejumlah ruas jalan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu (29/1/2025). Foto/Refi Sandi

    JAKARTA – Banjir parah mengepung sejumlah ruas jalan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu (29/1/2025). Pada pukul 11.15 WIB, banjir masih merendam Jalan Boulevard Barat Raya mengarah ke Bundaran Mall Kelapa Gading (MKG) dan Jalan Boulevard Raya dan sebaliknya.

    Sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat pun terlihat nekat menerobos banjir yang mencapai 50 sentimeter. Tak jarang kendaraan roda dua dan empat pun mogok sehingga harus didorong.

    Terlihat sejumlah polisi membantu kendaraan masyarakat yang mogok. Banjir juga melanda kawasan pusat perbelanjaan Lotte Mart serta pertokoan yang berada di Jalan Boulevard Barat Raya.

    Sejumlah akses perumahan di Kelapa Gading turut terendam seperti Jalan Gading Kirana yang persis di sebelah Lotte Mart Kelapa Gading. Satlantas Polres Metro Jakarta Utara pun telah melakukan rekayasa lalu lintas tepat di depan Mall Of Indonesia (MOI).

    Sementara itu, Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta M Yohan mengatakan sebanyak 30 RT lebih dan puluhan ruas jalan di Jakarta masih terendam banjir pada pukul 10.00 WIB. “BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 33 RT dan 20 Ruas Jalan,” ucap Yohan.

    Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

    Jakarta Barat terdapat 32 RT yang terdiri dari:

    * Kel. Cengkareng Barat 2 RT
    * Kel. Duri Kosambi 4 RT
    * Kel. Kedaung Kali Angke 11 RT
    * Kel. Rawa Buaya 4 RT
    * Kel. Jelambar Baru 2 RT
    * Kel. Pegadungan 1 RT
    * Kel. Tegal Alur 5 RT
    * Kel. Duri Kepa 2 RT
    * Kel. Joglo 1 RT

  • 2.808 Warga Mengungsi Imbas Banjir Jakarta

    2.808 Warga Mengungsi Imbas Banjir Jakarta

    GELORA.CO  – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat 2.808 warga mengungsi akibat banjir Jakarta. Banjir melanda usai hujan deras mengguyur kawasan ibu kota pada Selasa (28/1/2025).

    “Total warga mengungsi 2.808 jiwa tersebar di sejumlah titik pengungsian,” kata Kapusdatin BPBD Jakarta, M Yohan dalam keterangannya, dikutip Rabu (29/1/2025).

    Dia menuturkan pengungsi tersebar di kawasan Jakarta Barat dan Jakarta Timur. Berikut perincian lokasi pengungsian warga akibat banjir Jakarta: 

    1. Kelurahan Duri Kosambi

    – Musala Darussalam 

    Jumlah 50 KK 200 Jiwa

    – Musala Isroruddin 

    Jumlah 38 KK 150 Jiwa

    2. Kelurahan Kedaung Kali Angke

    – Masjid Jami alAlfudholah

    Jumlah 13 KK 37 Jiwa

    3. Kelurahan Tegal Alur

    – Rusun Lokbin

    Jumlah 23 KK 83 Jiwa

    – Musala Alhidayah

    Jumlah 14 KK 47 Jiwa

    – Musala Al Madin Nurul Ikhwan

    Jumlah 43 KK 90 jiwa 

    – Musala Durrotul Abiddin

    Jumlah 10 KK 24 Jiwa

    – Musala Nur Syafinah

    Jumlah 30 KK 80 Jiwa

    – Musala Jami Nurul Hidayah

    Jumlah 5 KK 29 Jiwa

    – RPTRA Alur Kemuning

    Jumlah 1 KK 5 Jiwa

    – Musala Al-mukhlisin

    Jumlah 74 KK 253 Jiwa

    – Masjid An-najiah, Masjid, Darurrohman, Ponpes An-najiah

    Jumlah 230 KK 470 Jiwa

    4. Kelurahan Pegadungan 

    – Masjid Sawatul ummah 

    Jumlah 75 KK 300 jiwa

    5. Kelurahan Cakung Timur

    – Gerja Advent

    Jumlah 330 KK 1.040 jiwa

    Yohan mencatat banjir Jakarta sudah berangsur surut. Namun, wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur masih menjadi wilayah yang terendam terbanyak dengan ketinggian bervariasi.

    “BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 51 RT dan 21 Ruas Jalan,” ucap Yohan.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. 

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” katanya

  • Banjir di Jakarta Mulai Surut, Masih Ada 34 RT dan 19 Ruas Jalan Terendam – Halaman all

    Banjir di Jakarta Mulai Surut, Masih Ada 34 RT dan 19 Ruas Jalan Terendam – Halaman all

    Banjir yang merendam sejumlah wilayah dan jalan di Jakarta sudah mulai surut pada Rabu pagi.

    Tayang: Rabu, 29 Januari 2025 10:40 WIB |
    Diperbarui: Rabu, 29 Januari 2025 10:59 WIB

    Twitter @TMC Polda Metro

    BANJIR DI JAKARTA – Genangan air sekitar 10 Cm di Jl R Suprapto, Cempaka Putih Jakarta Pusat arah Galur/Senen, Rabu (29/1/2025), jalanan masih bisa dilintasi. Banjir yang merendam sejumlah wilayah dan jalan di Jakarta akibat curah hujan tinggi sudah mulai surut pada Rabu (29/1/2025) hingga pukul 09.00 WIB. Foto: Twitter @TMC Polda Metro 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banjir yang merendam sejumlah wilayah dan jalan di Jakarta akibat curah hujan tinggi sudah mulai surut pada Rabu (29/1/2025) hingga pukul 09.00 WIB.

    BPBD DKI Jakarta mencatat dari sebelumnya ada 52 RT, kini hanya tinggal 34 RT yang masih terendam banjir. 

    Sementara, ruas jalan yang tergenang banjir sebelumnya sebanyak titik, kini tinggal 19 titik.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya, Rabu. 

    Adapun sejumlah titik RT yang masih terendam banjir yakni di antaranya:

    1. Jakarta Barat 32 RT dengan ketinggian air mulai 30-100 cm:

    Kel. Cengkareng Barat 2 RT

    Kel. Duri Kosambi 4 RT

    Kel. Kedaung Kali Angke 11 RT

    Kel. Rawa Buaya 4 RT

    Kel. Jelambar Baru 2 RT

    Kel. Pegadungan 1 RT

    Kel. Tegal Alur 5 RT

    Kel. Duri Kepa 2 RT

    Kel. Joglo 1 RT 

    2. Jakarta Timur 1 RT dengan ketinggian air mulai 30-80 cm:

    Kelurahan Bidara Cina 1 RT 

    3. Jakarta Utara sebanyak 1 RT dengan ketinggian air mulai 100 cm:

    Kel. Rorotan 1 RT 

    Sementara itu, untuk titik ruas jalan yang masih tergenang yakni:

    Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan
    Ketinggian: 25 Cm
    Jl Keramat Raya, Kel. Tugu Utara
    Ketinggian: 15 Cm
    Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur
    Ketinggian: 10 Cm 
    Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua Selasa
    Ketinggian: 20 Cm 
    Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua
    Ketinggian: 40 Cm
    Jl Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat 
    Ketinggian: 20 Cm
    Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru
    Ketinggian: 20 Cm
    Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara
    Ketinggian: 15 Cm
    Jl. Komplek Uka, Kel. Tugu Utara 
    Ketinggain: 15 Cm
    Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara 
    Ketinggian : 10 Cm
    Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok
    Ketinggian: 10 Cm
    Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur 
    Ketinggian: 25 Cm
    Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan
    Ketinggian: 20 Cm
    Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan
    Ketinggian: 20 Cm 
    Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat
    Ketinggian: 50 Cm
    Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat
    Ketinggian: 25 Cm
    Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara
    Ketinggian: 20 Cm
    Jl. Jelambar Baru Raya, Kel. Jelambar Baru 
    Ketinggian: 60 Cm
    Jl. Pangeran Tubagus Angke Raya, Kel. Jelambar Baru
    Ketinggian: 30 Cm

    “BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” ucap Yohan.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    Sejumlah pengendara motor menuntun motornya melewati banjir di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta, Selasa (28/1/2025). ANTARA FOTO/Putra M. Akbar

    54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 29 Januari 2025 – 09:50 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut banjir melanda 53 RT dan 23 ruas jalan yang diakibatkan hujan lebat pada Rabu dini hari.

    “Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah mengakibatkan kenaikan air sejumlah pos pantau,” kata Kepala Pelaksana BPBD Isnawa Adji. di Jakarta, Rabu.

     Menurut dia, data terakhir yaitu Rabu pukul 03.00 WIB terdapat 54 RT dan 23 ruas jalan di wilayah DKI Jakarta yang terendam banjir.

    Ia mengatakan untuk ketinggian banjir rata-rata mulai dari 30 hingga 100 centimeter.

    Berikut beberapa RT dan ruas jalan di wilayah DKI Jakarta yang terdampak banjir;

    Jakarta Barat terdapat 29 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cengkareng Barat 2 RT, Kedaung Kali Angke 11 RT, Rawa Buaya 4 RT, Jelambar Baru 2 RT, Kalideres 2 RT, Pegadungan 1 RT, Tegal Alur 5 RT, Duri Kepa 1 RT, dan Kelurahan Joglo 1 RT.

    Jakarta Pusat terdapat 1 RT yang berada di Kelurahan Kebon Kosong. Jakarta Selatan terdapat 4 RT yang berada di Kelurahan Pejaten Timur.

    Jakarta Timur terdapat di 20 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cakung Timur 1 RT, Rawa Terate 1 RT, Bidara Cina 3 RT, Cawang 14 RT, dan Kelurahan Cililitan 1 RT.

    Sementara untuk 23 ruas jalan yang terendam banjir yaitu;

    Jl. Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm.
    Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm.
    Jl. Komp. Uka, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm.
    Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm.
    Jl. Camar, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm.
    Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm.
    Jl. Kramat Jaya Raya, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm.
    Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm.
    Jl. Pegangsaan Dua (Greenhill), Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm.
    Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 40 cm.
    Jl. Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm.
    Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru, Kec. Cilincing, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm.
    Jl. R.E. Martadinata (samping rel Terminal Tanjung Priok), Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm.
    Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm.
    Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm.
    Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm.
    Jl. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm.
    Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm.
    Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat, ketinggian: 25 cm.
    Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ketinggian: 20 cm.
    Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo, Kec. Kembangan, Jakarta Barat, ketinggian: 30 cm.
    Jl. Perumahan Green Garden RW 04 (McDonalds), Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ketinggian: 30 cm.
    Jl. K.H. Hasyim Ashari, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta Pusat, ketinggian: 30 cm.

    Isnawa menambahkan upaya yang dilakukan PBD DKI Jakarta yaitu dengan mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Sumber : Antara

  • Banjir Mengepung Jakarta, Sampai Rabu Pagi Masih Banyak Titik yang Tergenang – Halaman all

    Banjir Mengepung Jakarta, Sampai Rabu Pagi Masih Banyak Titik yang Tergenang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta sejak Selasa malam karena dipicu oleh hujan ekstrem dan sangat lebat. 

    Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan menyampaikan,  hujan ekstrem dan sangat lebat menyebabkan saluran air tidak mampu menampung air yang masuk.

    “Saluran air yang ada melebihi kapasitas daya tampung sehingga meluap mengakibatkan genangan,” ujar Yohan di Jakarta, Rabu (29/1/2025). 

    Yohan menuturkan, hujan ekstrem terjadi di Jakarta, hingga Rabu pagi. Hal tersebut menjadi penyebab banjir. Hingga, data terakhir banjir di Jakarta masih menggenangi 52 RT dan 22 ruas jalan baik di Jakarta Utara, Selatan, Timur, Barat, dan Jakarta Pusat.

    Data BPBD Jakarta terbaru, wilayah yang masih terendam banjir meliputi Jakarta Barat terdapat 22 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cengkareng Barat 2 RT, Kedaung Kali Angke 11 RT, Rawa Buaya 4 RT, Jelambar Baru 2 RT, Kalideres 2 RT, Pegadungan 1 RT, dan Kelurahan Tegal Alur 5 RT.

    “Ketinggian air berkisar dari 30 centimeter hingga 100 centimeter,” tutur Yohan.

    Sedangkan, Jakarta Pusat terdapat satu RT yang berada di Kelurahan Kebon Kosong. Jakarta Selatan terdapat 4 RT yang berada di Kelurahan Pejaten Timur.

    Berikutnya, di Jakarta Timur terdapat di 20 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cakung Timur 1 RT, Rawa Terate 1 RT, Bidara Cina 3 RT, Cawang 14 RT, dan Kelurahan Cililitan 1 RT.

    “BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan,” ucapnya.

    BPBD juga meminta personel yang ada di lapangan untuk memeriksa tali-tali air agar berfungsi dengan baik melibatkan lurah dan camat masing-masing wilayah.

    “Target kami genangan bisa surut dengan cepat,” terangnya.
     

  • Banjir Masih Rendam Sejumlah Titik di Jakarta di Hari Raya Imlek, Di Mana Saja?

    Banjir Masih Rendam Sejumlah Titik di Jakarta di Hari Raya Imlek, Di Mana Saja?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Banjir masih menggenangi wilayah Jakarta sejak Selasa (28/1/2025) malam hingga Rabu (29/1/2025) pagi ini. 

    Dikutip dari KompasTV, banjir masih menggenangi Jalan Raya Daan Mogot yang mengarah dari Tangerang ke arah Grogol sekitar pukul 06.55 WIB. 

    Kondisi air telah berangsur surut tetapi belum signifikan.

    Sementara itu, arus lalu lintas sudah bisa dilintasi tetapi masih menggunakan jalur sebelah kanan. 

    Berdasarkan pantauan reporter KompasTV, banyak kendaraan roda dua memilih jalur TransJakarta yang tidak digenangi banjir. 

    Sementara mobil menggunakan jalur sebelah kanan untuk menghindari banjir. 

    Pihak pemerintah Kota Jakarta Barat sudah mengerahkan satu unit pompa portabel persis di seberang lokasi banjir. 

    Kendati demikian, posisinya belum optimal karena volume air di Kali Angke posisinya masih tinggi sehingga air belum bisa terbuang dari jalan ke kali. 

    Kebon Pala banjir

    Di wilayah Jakarta Timur, tepatnya di Kelurahan Kebon Pala, Kampung Melayu, banjir masih menggenangi RT 011 RW 005 dan RT 013 RW 004. 

    Dikutip dari Kompas TV sekitar pukul 07.13 WIB, banjir saat ini masih tinggi menggenai permukiman padat di Kebon Pala itu. 

    Ketinggian banjir di permukiman tersebut berbeda-beda ada yang sudah mencapai 75 cm ada yang masih 50 cm. 

    Pihak Polda Metro Jaya kini tengah memantau kondisi banjir di lokasi. 

    Jika sudah semakin tinggi, polisi akan bersiap untuk melakukan evakuasi terhadap warga.

    Para warga juga sudah siap dievakuasi ke Sekolah Dasar Negeri 26 Kebon Pala Jakart Timur jika ada banjir susulan. 

    Kelapa Gading banjir

    Sementara itu, di wilayah Jakarta Utara, banjir masih belum surut di sejumlah titik. 

    Dilansir dari Instagram @zonasuntergoesto, banjir masih menggenangi Jalan Nias Raya, titik kenal di RW 012 Kelapa Gading. 

    Jalan di depan Apartemen Wisma Gading Permai (WGP) juga masih tergenang banjir.

    Jalan Boulevard Barat Raya dari bundaran Kelapa Gading ke arah MOI atau Sunter masih terendam banjir. 

    Terpantau genangan air sekitar 30 cm hingga 40 cm. 

    Taman Palem hingga Kapuk Raya banjir

    Di Wilayah Jakarta Barat, banjir masih merendam Taman Palem di Kecamatan Kembangan. 

    Dikutip dari Instagram @warga.jakbar, tampak jalanan di sekitar Taman Palem masih terendam banjir. 

    Kendati demikian, kendaraan masih bisa menerobos genangan air. 

    Terlihat seorang pengendara tengah mendorong sepeda motornya di tengah banjir. 

    Genangan air juga masih terlihat di wilayah Cengkareng, seperti di sekitar Hotel Samala dan Kantor Samsat.

    Wilayah Tegal Alur, tepatnya di dekat Pasar Lingkungan 3 juga masih tergenang banjir.

    Genangan juga terjadi di Jalan Kapuk Raya, Jakarta Barat. (Kompas TV, @warga.jakbar dan @zonasuntergoesto).

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pintu Air di Waduk Pluit & Pasar Ikan Jakarta Siaga 2, Tinggi Muka Air Berangsur Naik Sejak Semalam – Halaman all

    Pintu Air di Waduk Pluit & Pasar Ikan Jakarta Siaga 2, Tinggi Muka Air Berangsur Naik Sejak Semalam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tinggi muka air (TMA) di dua pintu air di Jakarta pada Rabu (29/1/2025) pagi ini tercatat mengalami kenaikan.

    Hal ini disebabkan hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di ibu kota sejak semalam.

    Berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta terkait kondisi TMA yang disampaikan di akun media sosial X BPBD Jakarta, hingga Rabu (29/1/2025) pukul 07.00 WIB, terdapat dua pintu air yang berstatus Siaga 2.

    Dua pintu air tersebut yakni di Waduk Pluit dan Pasar Ikan – Laut.

    Berdasarkan data tersebut, TMA di dua lokasi tersebut tercatat naik dari waktu ke waktu sejak pukul 00.00 semalam.

    Ketinggian muka air di Waduk Pluit per pukul 07.00 WIB tercatat mencapai 30 cm.

    Padahal, TMA di sana pada pukul 00.00 WIB semalam hanya – 50 cm.

    Sementara itu, TMA di Pasar Ikan – Laut per pukul 07.00 WIB mencapai 222 cm.

    Sedangkan TMA di pintu air tersebut pada pukul 00.00 hanya 170 cm.

    Selain itu, terdapat dua pintu air yang berstatus Siaga 1.

    Jumlah tersebut tercatat berkurang sejak pukul 01.00 WIB semalam di mana terdapat lima pintu air yang bertatus Siaga 1.

    Hingga pukul 07.00 WIB pagi ini, tercatat hanya Pos Angke Hulu dan Pulo Gadung yang berstatus Siaga 1.

    TMA di Pos Angke Hulu tercatat mengalami penurunan secara berangsur sejak pukul 00.00 WIB semalam dengan TMA antara 160 cm hingga 180 cm.

    Pada pukul 00.00 TMA di sana tercatat mencapai 180 cm, namun posisi terakhir pada pukul 07.00 WIB TMA tercatat mencapai 160 cm.

    TMA di pintu air Pulo Gadung juga tercatat mengalami penurunan secara berangsur sejak pukul 00.00 WIB berkisar antara 650 cm hingga 690 cm.

    Pada pukul 00.00 tinggi muka air di sana tercatat mencapai 690 cm sedangkan posisi terakhir pada pukul 07.00 WIB ketinggian muka air tercatat mencapai 650 cm.

  • 1
                    
                        Titik-titik Banjir Jakarta Rabu Pagi, Tersebar di Jakbar dan Jakut
                        Megapolitan

    1 Titik-titik Banjir Jakarta Rabu Pagi, Tersebar di Jakbar dan Jakut Megapolitan

    Titik-titik Banjir Jakarta Rabu Pagi, Tersebar di Jakbar dan Jakut
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (28/1/2025) malam mengakibatkan sejumlah titik di wilayah Jakarta Barat (Jakbar) dan Jakarta Utara (Jakut) masih terendam banjir hingga Rabu (29/1/2025) pagi.
    Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Mohamad Yohan, terdapat 18 titik di Jakarta Utara yang belum surut hingga dini hari.
    “Sampai dengan pukul 03.00 WIB masih ada ruas jalan tergenang di Jakarta Utara,” ujar Yohan saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Rabu.
    Ketinggian air di setiap titik bervariasi, berkisar antara 10 hingga 40 sentimeter.
    Berikut daftar 18
    titik banjir di Jakarta
    Utara beserta ketinggian airnya:
    Selain itu, BPBD Jakarta juga mencatat, sebanyak 27 RT masih terendam banjir hingga Rabu, pukul 06.00 WIB. Ketinggian air bervariatif, antara 30 hingga 100 sentimeter.
    Berikut daftar titik banjir:
    Selain itu, banjir juga merendam sejumlah titik jalan di Jakarta Barat, terutama di Jalan Daan Mogot, Rabu pagi.
    Mengutip laporan jurnalis
    Kompas TV
    , Harko Setiono, terdapat tiga titik banjir di Jalan Daan Mogot dengan ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 50 sentimeter.
    Tiga titik tersebut adalah:
    Di depan Hotel Samala, banjir hanya melanda lajur kiri arah Kalideres, sementara lajur kanan masih bisa dilalui kendaraan.
    Karena kondisi ini, banyak pengendara roda dua dan empat memilih menggunakan lajur kanan untuk melintas.
    Namun, tak sedikit pengendara motor yang berhenti sejenak untuk mengamati kondisi banjir sebelum memutuskan menerobos atau mencari jalan alternatif.
    Untuk mengurangi genangan air, satu pompa portabel digunakan untuk membuang air ke Kali Angke. Namun, karena jumlah pompa terbatas, proses penyedotan air berjalan lambat.
    Banjir di berbagai titik Jakarta ini masih menjadi perhatian, terutama bagi warga yang hendak beraktivitas di pagi hari.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 52 RT dan 22 Ruas Jalan Terendam 30-100 Cm

    52 RT dan 22 Ruas Jalan Terendam 30-100 Cm

    loading…

    Puluhan wilayah RT dan ruas jalan di Jakarta masih terendam banjir pada Rabu (29/1/2025) pagi. FOTO/BPBD JAKARTA

    JAKARTA – Puluhan wilayah RT dan ruas jalan di Jakarta masih terendam banjir pada Rabu (29/1/2025) pagi. Banjir dengan ketinggian bervariasi disebabkan akibat intensitas curah hujan yang tinggi sejak Selasa (28/1/2025) malam.

    “Update pukul 06.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 52 RT dan 22 Ruas Jalan,” kata Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan dalam keterangannya dikutip, Rabu (29/1).

    Yohan menjelaskan banjir paling banyak merendam wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur dengan ketinggian maksimal 100 centimeter.

    Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

    Jakarta Barat terdapat 27 RT yang terdiri dari:

    1. Kel. Cengkareng Barat 2 RT
    2. Kel. Kedaung Kali Angke 11 RT
    3. Kel. Rawa Buaya 4 RT
    4. Kel. Jelambar Baru 2 RT
    5. Kel. Kalideres 2 RT
    6. Kel. Pegadungan 1 RT
    7. Kel. Tegal Alur 5 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 30 s.d 100 cm
    Pengungsi: Nihil
    Situasi: Masih tergenang

    Jakarta Pusat terdapat 1 RT yang terdiri dari:

    1. Kel. Kebon Kosong: 1 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 40 cm
    Pengungsi: Nihil
    Situasi: Masih tergenang

    Jakarta Selatan terdapat 4 RT Yang Terdiri dari:

    1. Kel. Pejaten Timur 4 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 35 s.d 75 cm
    Pengungsi: Nihil
    Situasi: Masih tergenang

    Jakarta Timur terdapat 20 RT Yang Terdiri dari:

    1. Kel. Cakung Timur 1 RT
    2. Kel. Rawa Terate 1 RT
    3. Kel. Bidara Cina 3 RT
    4. Kel. Cawang 14 RT
    5. Kel. Cililitan 1 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 30 s.d 80 cm
    Pengungsi: Nihil
    Situasi: Masih tergenang

    Jalan Tergenang terdapat 22 Ruas Jalan yang terdiri dari:

    1. Jl. Mangga, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara
    Ketinggian: 30 cm

    2. Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara
    Ketinggian: 15 cm

  • BPBD: 54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    BPBD: 54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    ketinggian banjir rata-rata mulai dari 30 hingga 100 centimeter

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut banjir melanda 53 RT dan 23 ruas jalan yang diakibatkan hujan lebat pada Rabu dini hari.

    “Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah mengakibatkan kenaikan air sejumlah pos pantau,” kata Kepala Pelaksana BPBD Isnawa Adji. di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, data terakhir yaitu Rabu pukul 03.00 WIB terdapat 54 RT dan 23 ruas jalan di wilayah DKI Jakarta yang terendam banjir.

    Ia mengatakan untuk ketinggian banjir rata-rata mulai dari 30 hingga 100 centimeter.

    Berikut beberapa RT dan ruas jalan di wilayah DKI Jakarta yang terdampak banjir;

    Jakarta Barat terdapat 29 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cengkareng Barat 2 RT, Kedaung Kali Angke 11 RT, Rawa Buaya 4 RT, Jelambar Baru 2 RT, Kalideres 2 RT, Pegadungan 1 RT, Tegal Alur 5 RT, Duri Kepa 1 RT, dan Kelurahan Joglo 1 RT.

    Jakarta Pusat terdapat 1 RT yang berada di Kelurahan Kebon Kosong. Jakarta Selatan terdapat 4 RT yang berada di Kelurahan Pejaten Timur.

    Jakarta Timur terdapat di 20 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cakung Timur 1 RT, Rawa Terate 1 RT, Bidara Cina 3 RT, Cawang 14 RT, dan Kelurahan Cililitan 1 RT.

    Sementara untuk 23 ruas jalan yang terendam banjir yaitu;

    Jl. Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm. Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Komp. Uka, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Camar, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm. Jl. Kramat Jaya Raya, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm. Jl. Pegangsaan Dua (Greenhill), Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 40 cm. Jl. Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru, Kec. Cilincing, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. R.E. Martadinata (samping rel Terminal Tanjung Priok), Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm. Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm. Jl. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat, ketinggian: 25 cm. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ketinggian: 20 cm. Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo, Kec. Kembangan, Jakarta Barat, ketinggian: 30 cm. Jl. Perumahan Green Garden RW 04 (McDonalds), Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ketinggian: 30 cm. Jl. K.H. Hasyim Ashari, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta Pusat, ketinggian: 30 cm.

    Isnawa menambahkan upaya yang dilakukan PBD DKI Jakarta yaitu dengan mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025