kab/kota: Angke

  • DKI pasang “geobag” di titik rawan banjir rob Jakarta Utara

    DKI pasang “geobag” di titik rawan banjir rob Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memasang geobag atau kantong berisi pasir maupun tanah sebagai tanggul mitigasi di sejumlah titik rawan banjir akibat air pasang (rob) di kawasan Jakarta Utara.

    “Tanggul mitigasi dibuat menggunakan geobag berisi pasir maupun tanah yang disematkan dalam bronjong dan disusun menyerupai tanggul,” kata Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Hendri saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Adapun pemasangan geobag dilakukan di Sunda Kepala, kawasan Baywalk Pluit, dan Marundo Pulo.

    Selain pemasangan geobag, kata dia, pihaknya juga meninggikan tanggul existing di Muara Angke, lalu menambal tanggul dengan metode beton tembok di Muara Baru.

    Kemudian, menambal kebocoran celah sheet pile (turap) sebagai langkah darurat dan menyediakan pompa bergerak di Ancol Hilir atau Jalan R.E. Martadinata untuk mengantisipasi banjir rob.

    Menurut dia, tanggul mitigasi merupakan upaya jangka pendek mengantisipasi banjir rob, sambil menunggu pembangunan tanggul pantai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau Pengembangan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara (PTPIN) yang direncanakan bakal rampung pada 2030.

    Selain tanggul, Dinas SDA DKI Jakarta juga menyiagakan pompa-pompa, baik pompa stasioner maupun pompa mobile di pesisir Jakarta untuk mengantisipasi banjir rob, khususnya yang diprediksi bakal terjadi pada akhir Maret ini.

    Adapun sejumlah wilayah yang kemungkinan terdampak banjir rob, antara lain Muara Angke, Muara Baru, Jalan R.E. Martadinata, Cilincing, dan Marunda Pulo.

    Dalam kesempatan berbeda, Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Maruli Sijabat mengatakan telah menginformasikan kepada warga di pesisir utara Jakarta untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi lainnya, termasuk sarana evakuasi dan lokasi pengungsian.

    “Bila diperlukan adanya pengungsian, maka kami akan siapkan sarana untuk evakuasi dengan menggunakan perahu. Juga bisa kita maksimalkan sarana-sarana yang sudah ada,” ujar Maruli.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tanggul di Muara Angke Akan Ditinggikan hingga 2,5 Meter untuk Antisipasi Banjir Rob
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Maret 2025

    Tanggul di Muara Angke Akan Ditinggikan hingga 2,5 Meter untuk Antisipasi Banjir Rob Megapolitan 25 Maret 2025

    Tanggul di Muara Angke Akan Ditinggikan hingga 2,5 Meter untuk Antisipasi Banjir Rob
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi Jakarta berencana meningkatkan ketinggian tanggul di kawasan pesisir timur Muara Angke hingga 2,5 meter guna mengantisipasi
    banjir rob
    yang kerap melanda wilayah tersebut.
    Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan, peninggian tanggul akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri 2025.
    “Nanti setelah Lebaran kita akan tinggikan di beberapa tempat sesuai kesepakatan dengan warga,” ucap Pramono saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).
    Pramono juga memperkirakan banjir rob berpotensi melanda kawasan pesisir Jakarta pada 28 hingga 31 Maret 2025.
    “Diperkirakan kemungkinan akan datang terjadinya banjir rob di pesisir wilayah Jakarta sekitar tanggal 28, 29, tanggal 31 mungkin pas Lebaran Maret 2025,” kata dia.
    Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jakarta melakukan sejumlah langkah antisipasi di beberapa titik rawan, termasuk Muara Karang, Muara Angke, dan Marta Dinata.
    Misalnya, memasang bronjong sebagai penyekat hingga 500 pompa air untuk mengurangi genangan.
    “Sehingga dengan demikian kami antisipasi dari hari ini untuk pelaksanaan antisipasi rob tersebut,” katanya
    Sebagai informasi, kawasan Muara Angke bisa terkena banjir rob sebanyak empat kali dalam satu bulan.
    Bahkan di Jalan Dermaga Ujung II, Muara Angke, genangan air banjir rob tak pernah surut setiap hari.
    Menurut Bani Sadar ketua RW setempat, genangan banjir rob ini sudah terjadi sejak 2022 yang disebabkan karena jalanan yang cekung.
    “Kalau pasang air rob itu per satu bulan bisa pasang empat kali,” ucap Bani saat dikonfirmasi oleh
    Kompas.com,
    Senin (8/7/2024).
    Padahal, kata Bani, kontur jalan di wilayahnya itu awalnya rata. Namun, seiring berjalannya waktu, kontur jalan berubah dan membentuk cekungan.
    Bani dan warga sudah sering berupaya membersihkan genangan air rob itu dengan melakukan pengerukan lumpur di selokan.
    Namun, setelah beberapa hari dikeruk, air rob kembali menggenangi jalan yang cekung. Bani berharap agar jalanan cekung itu bisa segera diperbaiki oleh pihak terkait.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Antisipasi Terminal Bayangan, Ini 3 Terminal Tambahan di Wilayah Jakarta untuk Angkut Pemudik

    Antisipasi Terminal Bayangan, Ini 3 Terminal Tambahan di Wilayah Jakarta untuk Angkut Pemudik

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES – Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiagakan tiga terminal bantuan selama masa arus mudik Lebaran 2025.

    Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan ketiga terminal tambahan itu yakni di Terminal Grogol, Jakarta Barat, Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan Terminal di wilayah Muara Angke, Jakarta Utara.

    Sedangkan untuk empat terminal utama di Jakarta yakni Terminal Kalideres, Terminal Pulo Gebang, Terminal Tanjung Priok dan Terminal Kampung Rambutan.

    Safrin mengatakan, keberadaan terminal tambahan untuk menampung para pemudik agar mereka tak perlu ke terminal bayangan.

    “Selain empat terminal utama ini kami juga menyediakan tiga terminal bantuan karena ada tiga wilayah yang tinggi potensinya untuk terminal bayangan,” kata Syafrin Liputo saat meninjau kesiapan mudik di Terminal Kalideres, Senin (24/3/2025).

    Syafrin Liputo menegaskan pihaknya bakal menindak keberadaan para terminal bayangan yang tetap membandel mengangkut para pemudik.

    Sebab selain ilegal, keberadaan terminal bayangan juga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.

    Seorang pria berbaju PNS berani melakukan pungli THR ke pedagang di Pasar Induk Cibitung membawa kuitansi senilai Rp200 ribu. Aksi pungli sempat disinggung Gubernur Dedi Mulyadi.

    “Kami selalu melakukan pengawasan dan penegakan terhadap terminal bayangan,” ujarnya.

    Di sisi lain, Syafrin Liputo meminta para pemudik untuk naik armada bus dari terminal atau pool resmi bukan ke terminal bayangan.

    “Bagi para pemudik tolong datang ke terminal agar tidak ada lagi bus yang mengangkut di terminal bayangan,” kata dia.

    Saat meninjau Terminal Kalideres, Safrin mengecek armada bus yang bakal mengangkut para pemudik.

    Dari hasil pemantauan secara langsung, Syafrin Liputo menilai sarana dan prasarana di Terminal Kalideres sudah siap untuk melayani para pemudik.

    “Namun ada armada yang dari luar Jakarta ini masih ada ditemukan yang tidak memenuhi standard teknis dan kelayakan jalan,” kata dia.

    Syafrin menegaskan, bus yang tidak memenuhi syarat itu sudah diimbau agar segera melengkapi syarat perjalanan demi keselamatan penumpang.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kadishub DKI cek kesiapan Terminal Kalideres hadapi puncak mudik

    Kadishub DKI cek kesiapan Terminal Kalideres hadapi puncak mudik

    masih ada temuan armada dari luar Jakarta yang tidak memenuhi standar teknis dan kelayakan jalan

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jakarta Syafrin Liputo melakukan inspeksi ke Terminal Kalideres, Jakarta Barat, dalam rangka mengecek kesiapan menghadapi puncak arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin.

    Syafrin terlihat menyapa sejumlah penumpang yang sedang mengantre di loket pembelian tiket atau penumpang yang menunggu kedatangan bus.​​​​​​​

    Syafrin juga terlihat memasuki bus yang terparkir untuk berdialog dengan penumpang yang ingin berangkat ke berbagai wilayah.

    “Jadi hari ini saya melakukan monitoring terhadap pelaksanaan angkutan Lebaran, kami sudah sampaikan di Jakarta ada empat terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP),” ujar Syafrin di Terminal Kalideres, Senin.

    Berdasarkan pemantauan, Syafrin menyatakan sarana dan prasarana di Terminal Kalideres, Jakarta Barat sudah siap untuk melayani penumpang.

    “Namun masih ada temuan armada dari luar Jakarta yang tidak memenuhi standar teknis dan kelayakan jalan,” kata dia.

    Menurutnya, bus yang tidak memenuhi syarat sudah diimbau agar segera melengkapi syarat perjalanan demi keselamatan penumpang.​​​​​​​

    Syafrin juga menyoroti terminal bantuan yang secara resmi diakui oleh Dinas Perhubungan ada di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan.

    “Di Jakarta Utara kami siapkan terminal bantuan di Muara Angke, di Jakarta Barat itu kami operasikan Terminal Grogol, dan di Jakarta Selatan ada di Lebak Bulus,” kata dia.

    Sebelumnya pengelola Terminal Kalideres menyebut penumpang yang berangkat mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat pada Minggu, mayoritas untuk tujuan Padang, Palembang, dan Jawa Tengah dalam rangka mudik Lebaran.

    Penumpang di Terminal Kalideres pada Minggu (23/3) mencapai 1.511 orang penumpang sedangkan pada hari-hari normal hanya berkisar 700 orang per hari.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • H-7 Lebaran, Pemudik di Terminal Kalideres Jakarta Barat Mulai Alami Peningkatan Drastis

    H-7 Lebaran, Pemudik di Terminal Kalideres Jakarta Barat Mulai Alami Peningkatan Drastis

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES – Terminal Kalideres, Jakarta Barat mulai dipadati para pemudik di H-7 Lebaran atau pada Senin (24/3/2024).

    Hari ini Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo bersama jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pun mengecek kesiapan masa arus mudik di Terminal Kalideres.

    Tak hanya mengecek armada bus yang akan diberangkatkan menuju sejumlah kota di Pulau Jawa maupun Pulau Sumatera, mereka juga turut berbincang kepada para pemudik.

    “Jadi hari ini saya melakukan monitoring terhadap pelaksanaan angkutan Lebaran Idulfitri 2025, kami sudah sampaikan di Jakarta ada 4 terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dimana salah satunya yakni Terminal Kalideres,” ucap Syafrin di lokasi.

    Dari hasil pemantauan secara langsung, Syafrin menilai sarana dan prasarana di Terminal Kalideres sudah siap untuk melayani para pemudik.

    “Namun ada armada yang dari luar Jakarta ini masih ada ditemukan yang tidak memenuhi standard teknis dan kelayakan jalan,” kata dia.

    Syafrin menegaskan, bus yang tidak memenuhi syarat itu sudah diimbau agar segera melengkapi syarat perjalanan demi keselamatan penumpang.

    Kemudian, Syafrin juga menyoroti terminal bantuan yang secara resmi diakui oleh Dinas Perhubungan ada di Jakarta Utara, Barat dan Selatan.

    “Di Jakarta Utara kami siapkan terminal bantuan di Muara Angke, di Jakarta Barat itu kami operasikan terminal Grogol dan di Jakarta Selatan ada di Lebak Bulus,” tuturnya.

    Sementara itu, Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain mengatakan, jumlah pemudik di hari ini mulai mengalami peningkatan sebesar 100 persen dibandingkan hari biasa.

    Adapun pada Minggu (23/3/2025) kemarin ada sebanyak 1.511 orang pemudik yang naik dari Terminal Kalideres.

    “Dibandingkan hari biasa yang hanya 700 orang perhari, kemarin itu dua kali lipat peningkatannya,” jelas Revi.

    Revi menerangkan, beberapa perusahan bus sudah menaikan harga tiket karena mendekati hari H lebaran.

    Namun, ia memastikan para PO bus menaikan harga tiket sesuai dengan tarif batas atas dan bawah.

    “Rata-rata tiket baik 20-30 persen. Harganya bervariasi mulai dari Rp 100 ribu menjadi Rp 150 ribu atau Rp 170 ribu,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Terminal Kampung Rambutan mulai ramai pemudik jelang Lebaran

    Terminal Kampung Rambutan mulai ramai pemudik jelang Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur mulai dipenuhi para pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman pada Minggu atau delapan hari (H-8) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Sejumlah rute perjalanan bus ke berbagai tujuan mulai tampak ramai, dengan penumpang dari berbagai daerah di Indonesia.

    Salah satu pemudik, Andri (43), yang tinggal di Ciracas, Jakarta Timur, mengaku memilih berangkat dari Terminal Kampung Rambutan karena dekat dengan tempat tinggalnya.

    “Saya tinggal di Ciracas, dekat kan dari sini. Kampung saya di Lampung, naik dari sini ke jurusan Lampung yang lintas Sumatra,” ujarnya.

    Sebagai seorang pedagang Andri mengaku biasa mudik seminggu sebelum lebaran tiap tahunnya karena tinggal sendirian di Jakarta sementara anak dan istrinya berada di Lampung.

    Pemudik lain, Satria (65), mengaku dirinya pulang ke kampung halamannya di Bandung.

    “Saya naik dari sini (Kampung Rambutan) bareng istri, kita mau ke Bandung. Rumah saya di sana,” katanya.

    Dirinya biasanya mudik sekitar seminggu atau sepuluh hari sebelum Lebaran lantaran tiket bus pada periode mendekati Lebaran sulit didapat.

    “Kalau sudah dekat-dekat Lebaran, banyak yang sudah penuh. Saya pesan dari bulan lalu, kalau beli bulan sekarang, nggak dapat,” ujarnya.

    Untuk pemberangkatan, Satria tetap memilih Terminal Kampung Rambutan karena lokasinya yang dekat dengan tempat tinggalnya di Cilandak, Jakarta Selatan.

    Berbeda dengan kedua pemudik sebelumnya, Mira (33) mengaku baru pertama kali menggunakan bus untuk perjalanan jauh.

    “Saya biasanya naik pesawat, jadi ini baru pertama kali naik bus. Soalnya saya jauh, di Mataram. Tapi kemarin saya cek, naik bus lebih murah. Kalau pesawat bisa Rp2 juta, bus cuma Rp900 ribuan,” kata Mira.

    Meski waktu perjalanan lebih lama, Mira merasa nyaman karena bus tidak membatasi jumlah bagasi dan menyediakan ruang kaki yang luas.

    “Kalau kata teman saya, bus sudah cukup nyaman. Ada berhenti makan juga, jadi tidak masalah,” tambahnya.

    Berdasarkan pantauan di Terminal Kampung Rambutan, sejak Minggu siang hingga sore hari, berbagai bus dengan tujuan seperti Tasikmalaya, Bandung, Merak, Sumatera, hingga Nusa Tenggara mulai terlihat ramai.

    Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 2.846 armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk angkutan selama libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Terdapat 428 operator AKAP di terminal utama Tipe A di wilayah Jakarta, yaitu Terminal Terpadu Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres dan Terminal Tanjung Priok.

    Selain di terminal utama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyiapkan tiga terminal bantuan, yaitu Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke dan Terminal Grogol.

    Adapun pemantauan pelaksanaan angkutan Lebaran dilaksanakan melalui Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah tingkat Provinsi DKI Jakarta pada 21 Maret-11 April 2025 sesuai dengan edaran dari Kementerian Perhubungan RI.

    Pewarta: Ade irma Junida/Yamsyina Hawnan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Satpol PP Jakbar tertibkan PSK lansia di sejumlah titik

    Satpol PP Jakbar tertibkan PSK lansia di sejumlah titik

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat menertibkan empat orang pekerja seks komersial (PSK) lanjut usia (lansia) yang beroperasi ilegal di sejumlah titik wilayah itu.

    “Penertiban dugaan praktik prostitusi di Jalan Tubagus Angke dan Daan Mogot, sisi pinggir kali. Hasilnya kita temukan empat orang,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Keamanan dan Ketertiban Umum (Kamtribum) Satpol PP Jakarta Barat Edison Butar Butar saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

    Keempat PSK yang ditertibkan pada Sabtu (22/3) malam itu didapati sedang menunggu dan bernegosiasi dengan calon pelanggan.

    “Mereka itu lagi mangkal dan sedang transaksi negosiasi masalah harga,” ujar Edison.

    Adapun usia mereka, kata Edison, berkisar antara 30 sampai 55 tahun. “Sudah pada berumur, ada yang mencapai 55-an lah,” kata dia.

    Selain menegakkan Perda Nomor 8 tahun 2006 tentang Ketertiban Umum, penertiban PSK ilegal itu juga dilakukan dalam rangka bulan suci Ramadhan dan menyambut Idul Fitri 2025.

    “Kita tidak ingin masyarakat terganggu dalam melaksanakan ibadahnya di bulan Ramadhan,” kata dia.

    Meskipun jumlah PSK yang dijaring telah berkurang dibanding penertiban PSK beberapa waktu lalu (14 orang), namun pihaknya akan terus melakukan penertiban.

    “Kita sebagai Satpol PP secara rutin kita lakukan terus-menerus demi terciptanya ketentraman dan ketertiban umum di Jakarta, khususnya di Jakarta Barat,” ucapnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemenhut Ungkap Biang Kerok Pemicu Banjir Jabodetabek Awal Maret 2025 Lalu – Page 3

    Kemenhut Ungkap Biang Kerok Pemicu Banjir Jabodetabek Awal Maret 2025 Lalu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Banjir yang melanda Jabodetabek pada awal Maret 2025 menjadi salah satu bencana terbesar yang pernah terjadi di kawasan ini. Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Karawang mengalami dampak yang signifikan, dengan ribuan orang terpaksa mengungsi. Menurut Kementerian Kehutanan, bencana ini disebabkan oleh kombinasi faktor alam dan aktivitas manusia yang tidak terkendali.

    Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) Kementerian Kehutanan, Dyah Murtiningsih, menjelaskan bahwa banjir dan longsor tidak hanya disebabkan oleh DAS Ciliwung, tetapi juga melibatkan beberapa DAS lainnya.

    “Banjir bandang dan longsor di Puncak yakni Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Megamendung terjadi di Sub DAS Ciliwung hulu dan DAS Ciliwung yang berada di kawasan Gunung Gede Pangrango termasuk kawasan lindung area PTPN,” kata Diah saat penanaman pohon di kawasan Puncak Bogor, Sabtu (22/3/2025).

    Sementara banjir di Bekasi terjadi di DAS Kali Bekasi, yang hulunya berada di kawasan Sentul. Sedangkan longsor di kawasan Batutulis terjadi di Sub DAS Cisadane hulu dan DAS Cisadane.

    “Nah DAS Cisadane ini hulunya di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak,” ujar Diah.

    Sedangkan banjir di Tangerang Selatan berasal dari DAS Kali Angke Pesanggrahan. Dengan demikian, kata Diah, kejadian banjir di Bekasi dan Tangerang Selatan tidak berkaitan langsung dengan hulu DAS Ciliwung.

    “Meskipun Kali Angke Pesanggrahan ini hulunya di Kabupaten Bogor tapi tidak saling berkaitan dengan hulu DAS Ciliwung. Begitu pula banjir Bekasi,” kata dia.

    Berdasarkan peta lahan kritis, seluas 2.200 hektare lahan di 4 DAS mengalami kerusakan. Seluas 800 hektare lahan kritis berada di kawasan hutan dan sekitar 1400 hektare di luar kawasan hutan.

    “Khusus di kawasan Puncak Cisarua dan Megamendung yang mengalami kerusakan hutan sekitar 400, dimana 52 hektare ada di kawasan hutan 326 hektare di luar kawasan hutan,” kata dia.

  • Kriminal sepekan, kasus mahasiswa UKI hingga ormas minta THR

    Kriminal sepekan, kasus mahasiswa UKI hingga ormas minta THR

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta selama sepekan mulai dari polisi membenarkan telah memberikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) kepada pelapor kasus kematian mahasiswa UKI hingga Polres Pelabuhan Tanjung Priok menindak tegas para oknum dari organisasi kemasyarakatan (ormas) yang meminta tunjangan hari raya (THR).

    1. Polisi benarkan beri SP2HP ke pelapor kasus tewasnya mahasiswa UKI

    Polisi membenarkan telah memberikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) kepada pelapor dari kasus kematian mahasiswa Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko pada Selasa (4/3) di area kampus.

    Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan SP2HP itu sudah diberikan kepada pelapor untuk merespons pernyataan keluarga korban yang menyatakan belum pernah menerima SP2HP.

    2. Polrestro Jakbar rekonstruksi kasus pembunuhan ibu-anak di Tambora

    Polres Metro Jakarta Barat merekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak berinisial TSL (59) dan ES (35) yang jasadnya ditemukan dalam toren penampungan air di dalam rumah di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat.

    “Tersangka FA memperagakan 76 adegan,” kata Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung di Jakarta, Jumat.

    3. Konten kreator Fuji datangi Polres Jaksel terkait penggelapan agensi

    Pembuat konten media sosial (content creator) Fujianti Utami Putri atau disapa Fuji mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan terkait penggelapan dana agensi.

    “Agendanya hari ini kita lagi mau konsulasi dulu sekaligus mau menunjukkan beberapa bukti yang mau kita konsul dulu,” kata kuasa hukum Fuji, Sandi Arifin kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    4. Polisi tindak ormas minta THR ke pengusaha di Pelabuhan Tanjung Priok

    Polres Pelabuhan Tanjung Priok bakal menindak tegas para oknum dari organisasi kemasyarakatan (ormas) yang meminta tunjangan hari raya (THR) ke pengusaha di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    “Aksi pemaksaan tersebut merupakan tindak pidana dan bisa diproses secara hukum,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H Tobing di Jakarta, Kamis.

    5. Terdakwa penembak bos rental minta vonis bebas karena tak bersalah

    Terdakwa oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) dalam kasus penembakan bos rental mobil di tempat istirahat (rest area) KM45 Tol Tangerang-Merak meminta Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta untuk menjatuhkan vonis bebas karena tidak bersalah.

    Tiga terdakwa tersebut, yakni terdakwa satu atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo, terdakwa dua Sersan Satu Akbar Adli dan terdakwa tiga Sersan Satu Rafsin Hermawan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kriminal Kemarin, rekonstruksi pembunuhan ibu dan anak hingga curanmor

    Kriminal Kemarin, rekonstruksi pembunuhan ibu dan anak hingga curanmor

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan keamanan dan kriminalitas di DKI Jakarta pada Jumat (21/3) masih layak dibaca pada hari ini, mulai dari Polrestro Jakbar merekonstruksi kasus pembunuhan ibu-anak di Tambora hingga Polres Jakpus menangkap residivis pencuri motor yang tengah beraksi.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya:

    1. Polrestro Jakbar rekonstruksi kasus pembunuhan ibu-anak di Tambora

    Polres Metro Jakarta Barat merekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak berinisial TSL (59) dan ES (35) yang jasadnya ditemukan dalam toren penampungan air di dalam rumah di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat.

    Baca di sini

    2. Dua alat bukti belum lengkap untuk ungkap kematian mahasiswa UKI

    Polres Metro Jakarta Timur mengungkapkan, dua alat bukti yang berkaitan dengan kasus kematian seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko (22) yang ditemukan tewas di area kampus pada Selasa (4/3) masih belum lengkap.

    Baca di sini

    3. Polisi tangkap pemeras bermodus proposal THR di Bekasi

    Polres Metro Bekasi Kota menangkap pria berinisial S (47) karena diduga memeras dan atau sambil mengancam terkait proposal tunjangan hari raya (THR) di Bantar Gebang, Kota Bekasi.

    Baca di sini

    4. Polisi ungkap takaran gas elpiji yang tidak sesuai di Bekasi

    Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengungkap kasus sebuah pelaku usaha yang memproduksi atau memperdagangkan gas elpiji yang takarannya tidak sesuai di Kota Bekasi.

    Baca di sini

    5. Polres Jakpus tangkap residivis pencuri motor yang kembali beraksi

    Polres Metro Jakarta Pusat menangkap residivis pencuri kendaraan bermotor setelah dipergoki warga tengah beraksi kembali mencuri satu unit sepeda motor.

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025