kab/kota: Angke

  • 12 Wilayah Pesisir DKI Jakarta Waspada Banjir Rob, 14 – 19 April 2025 dan 27 April – 4 Mei 2025 – Halaman all

    12 Wilayah Pesisir DKI Jakarta Waspada Banjir Rob, 14 – 19 April 2025 dan 27 April – 4 Mei 2025 – Halaman all

    Daftar wilayah pesisir DKI Jakarta yang berpotensi terjadi banjir pesisir atau banjir rob pada tanggal 14 – 19 April 2025 dan 27 April – 4 Mei 2025.

    Tayang: Minggu, 13 April 2025 08:23 WIB

    Tribunnews.com/Jeprima

    BANJIR ROB – Warga beraktivitas di tengah banjir rob di dermaga pelabuhan kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat (01/01/2020). Daftar wilayah pesisir DKI Jakarta yang berpotensi terjadi banjir pesisir atau banjir rob pada tanggal 14 – 19 April 2025 dan 27 April – 4 Mei 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah daftar wilayah pesisir DKI Jakarta yang berpotensi terjadi banjir pesisir atau banjir rob.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini bagi warga DKI Jakarta di wilayah pesisir tentang adanya banjir pesisir (rob) pada tanggal 14 – 19 April 2025 dan 27 April – 4 Mei 2025. 

    Himbauan banjir rob di wilayah pesisir DKI Jakarta berkaitan dengan adanya fenomena Bulan Purnama pada tanggal 13 April 2025 dan Super New Moon (fase bulan perigee dan bulan baru) pada tanggal 27 April 2025.

    Fenomena tersebut menimbulkan potensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Lantas, wilayah mana saja yang berpotensi terdampak banjir rob di pesisir DKI Jakarta?

    Berikut daftar wilayah pesisir DKI Jakarta yang berpotensi terjadi banjir rob, melansir informasi di Instagram @dkijakarta.

    Daftar Wilayah Pesisir DKI Jakarta Waspada Banjir Rob

    Kamal Muara, 
    Kapuk Muara, 
    Penjaringan, 
    Pluit, 
    Ancol, 
    Kamal, 
    Marunda, 
    Cilincing, 
    Kalibaru, 
    Muara Angke, 
    Tanjung Priok, dan 
    Kepulauan Seribu.

    Masyarakat juga dapat mengakses informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman: bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

    Jika ada keadaan darurat dan membutuhkan pertolongan, warga DKI Jakarta bisa menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112.

    Daftar Wilayah Pesisir Indonesia Berpotensi Banjir Rob

    Adanya fenomena Bulan Purnama pada tanggal 13 April 2025 dan Super New Moon(fase bulan perigee dan bulan baru) pada tanggal 27 April 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum. 

    Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, diantaranya :

    Pesisir Sumatera Utara
    Pesisir Kepulauan Riau
    Pesisir Sumatera Barat
    Pesisir Kep. Bangka Belitung
    Pesisir Lampung
    Pesisir Banten
    Pesisir Jakarta
    Pesisir Jawa Barat
    Pesisir Jawa Tengah
    Pesisir Jawa Timur
    Pesisir Kalimantan Timur
    Pesisir Kalimantan Selatan
    Pesisir Kalimantan Tengah
    Pesisir Kalimantan Barat
    Pesisir Nusa Tenggara Barat
    Pesisir Nusa Tenggara Timur
    Pesisir Sulawesi Utara
    Pesisir Maluku

    Potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

    Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut.

    Serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Polisi Ungkap Motor yang Dicuri di Tambora Sudah Berpindah Tangan ke Penadah, Pelaku Utama Diburu – Halaman all

    Polisi Ungkap Motor yang Dicuri di Tambora Sudah Berpindah Tangan ke Penadah, Pelaku Utama Diburu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di wilayah Tambora, Jakarta Barat. 

    Sebuah motor Honda Beat dengan nomor polisi B 3384 UXX milik warga bernama Jo Marlisa raib digondol pencuri di Jalan Angke Jaya, Kecamatan Tambora, Senin (7/4/2025) sore. 

    Aksi pencurian tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

    Tampak dua pelaku berboncengan menggunakan motor. 

    Mereka berhenti di depan rumah korban dan dengan cepat melancarkan aksinya. 

    Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Kukuh Islami menyebut, setelah menerima laporan, pihaknya segera melakukan penyelidikan dengan berkoordinasi bersama ketua RT setempat untuk mengakses rekaman CCTV. 

    “Korban awalnya lapor ke RT untuk melihat rekaman, dan dari situ terlihat motor dibawa kabur pelaku,” ujarnya, Jumat (11/4/2025).

    Penelusuran intensif dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Tambora yang dipimpin oleh Iptu Sudrajat Djumantara. 

    Tak butuh waktu lama, motor berhasil ditemukan. 

    Namun, kendaraan itu telah berpindah tangan dan berada di tempat penadah di kawasan Grogol Petamburan.

    “Dari hasil penyelidikan, kami berhasil menemukan motor korban di tempat penadah. Ada tiga orang penadah yang berhasil kami amankan,” ucap Iptu Sudrajat.

    Kekinian pihak kepolisian mengejar pelaku utama yang masih dalam pengembangan.

    Jo Marlisa menyampaikan rasa syukur kepada jajaran kepolisian yang telah bekerja cepat. 

    “Saya sangat bersyukur, terima kasih untuk Pak Kapolsek dan seluruh jajaran yang sudah menemukan motor saya,” ujarnya.

  • Priok Zero Accident saat Operasi Ketupat Jaya, Kapolres Ucapkan Terima Kasih

    Priok Zero Accident saat Operasi Ketupat Jaya, Kapolres Ucapkan Terima Kasih

    Jakarta

    Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H. Tobing mengucapkan terima kasih ke masyarakat, TNI dan stakeholders lainnya atas kolaborasi selama Operasi Ketupat Jaya 2025 dalam rangka hari libur Idul Fitri 1446 Hijriah. AKBP Martuasah mengatakan kerjasama ini.

    Kerja sama yang dimaksud adalah antara Pemerintah Daerah, TNI-Polri, KSOP, Pelindo, PT. Pelni, Basarnas, BMKG, BPBD, Dishub, PLN, hingga insan pers, serta seluruh stakeholders terkait sangat berperan dalam kelancaran arus mudik.

    “Geliat arus mudik Lebaran 2025 terlihat di Pelabuhan Muara Angke dan Pelabuhan Tanjung Priok berjalan dengan aman dan lancar. Data penumpang yang turun di Pelabuhan Tanjung Priok 16.501 orang dengan menggunakan 20 kapal,” kata Martuasah dalam keterangan tertulis pada Rabu (9/4/2025).

    Adapun jumlah kapal kargo olaocean going (ekspor-impor) 75 kapal, selanjutnya kapal domestik 120 unit selama periode Operasi Ketupat. Tak hanya itu, objek wisata yaitu Pelabuhan Tradisional Sunda Kelapa juga dalam situasi aman dan nyaman.

    Martuasah juga mengapresiasi masyarakat Jakarta Utara, khususnya Tanjung Priok, Muara Angke Muara Baru, dan Kali Baru yang turut berpartisipasi menjaga ketertiban dan mendukung kelancaran pelaksanaan libur Idul Fitri.

    “Berkat kerja sama yang solid ini, situasi di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok selama Operasi Ketupat Jaya 2025 dapat berlangsung dengan aman dan memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat yang merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah,” tutur dia.

    (wnv/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 2.317 pemudik kembali ke Jakarta melalui Terminal Lebak Bulus

    2.317 pemudik kembali ke Jakarta melalui Terminal Lebak Bulus

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 2.317 pemudik telah kembali ke Jakarta melalui Terminal Lebak Bulus, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    “Sebanyak 2.317 pemudik tiba di terminal sejak H+1 Hari Raya Idul Fitri pada 1 hingga 8 April 2025,” kata Kepala Terminal Lebak Bulus, Iman Syafril di Jakarta, Rabu.

    Iman mengatakan, jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta melalui Terminal Lebak Bulus terus mengalami penurunan sejak puncak arus balik pada Minggu (6/4) yang tercatat mencapai 686 orang tiba.

    Namun, jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta melalui Terminal Lebak Bulus, per harinya rata-rata masih tembus di angka 400 orang.

    “Kemarin masih tiba penumpang arus balik mencapai 401 orang dengan menggunakan 33 bus AKAP,” ujarnya.

    Iman menjelaskan, untuk saat ini pemudik Lebaran 2025 yang tiba sebagian besar dari Jawa Barat, yang terbanyak dari daerah Kuningan dan Cirebon.

    Kendati demikian, wilayah lain seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur juga ada yang masuk ke Terminal Lebak Bulus.

    “Masa arus balik di sini masih akan kita pantau hingga 11 April 2025. Selain kami, petugas kesehatan di Terminal Lebak Bulus juga tetap melayani hingga tanggal tersebut,” katanya.

    Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta memastikan tersedianya layanan angkutan lanjutan di setiap terminal di Daerah Khusus Jakarta untuk memudahkan penumpang menuju tujuan akhir masing-masing.

    Fasilitas layanan tersebut tersedia di tujuh terminal di Jakarta, antara lain empat terminal utama di Kampung Rambutan, Kali Deres, Tanjung Priok dan Pulo Gebang dan tiga terminal bantuan di Grogol, Muara Angke dan Lebak Bulus.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar Wilayah yang Masih Tergenang Air per 7 April 2025

    Daftar Wilayah yang Masih Tergenang Air per 7 April 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Wilayah DKI Jakarta masih ada yang tergenang banjir pada Senin pagi, 7 April 2025. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat saat ini banjir masih merendam di 7 RT.

    Sebelumnya hujan deras melanda wilayah DKI Jakarta pada Minggu, 6 April 2025.

    Adapun banjir tersebar di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur dengan ketinggian air dilaporkan mencapai 40-90 centimeter.

    Berikut daftar wilayah DKI Jakarta yang masih tergenang air pada 7 April 2025.

    Jakarta Barat

    -Kelurahan Rawa Buaya

    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 90 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Angke

    -Kelurahan Joglo

    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Angke

    -Kelurahan Duri Kosambi

    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Angke

    Jakarta Timur

    -Kelurahan Kampung Melayu

    Jumlah: 4 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    BPBD DKI melaporkan terdapat dua ruas jalan tergenang air yaitu di Jalan Outer Ring Road Kembangan, Kel. Kembangan Selatan, Kec. Kembangan, Jakarta Barat dengan ketinggian air 30 centimeter. Lalu ada jalan Kembangan Selatan, Kel. Kembangan Selatan, Kec. Kembangan, Jakarta Barat, dengan ketinggian 30 centimeter.

    Sejauh ini pihak BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Selain itu, pihaknya juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik dengan stakeholder di wilayah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 6 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 175 Cm – Page 3

    6 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 175 Cm – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan terdapat enam Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur terendam banjir hingga mencapai 175 centimeter (cm) pada Minggu (6/4/2025).

    Banjir disebabkan hujan deras yang melanda beberapa wilayah di Jakarta sejak sore. Selain itu, banjir juga disebabkan luapan Kali Angke, Kali Pesanggrahan dan Kali Ciliwung.

    “Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta menyebabkan terjadinya genangan hingga banjir di tujuh RT dan dua ruas jalan,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi.

    BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan serta memastikan tali-tali air berfungsi.

    Hal ini untuk memastikan fungsi saluran berjalan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.

    “Kami mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujar Isnawa, seperti dikutip dari Antara.

     

  • Warga Jakarta Waspada Banjir, Pintu Air Sunter Hulu Status Siaga Satu, Bagaimana 7 Pintu Air Lain?

    Warga Jakarta Waspada Banjir, Pintu Air Sunter Hulu Status Siaga Satu, Bagaimana 7 Pintu Air Lain?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Warga Jakarta waspada banjir pada Minggu (6/4/2024). Pasalnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan Pintu Air Sunter Hulu dalam status bahaya atau siaga satu.

    Data BPBD Jakarta menyebut Tinggi Muka Air (TMA) di Pintu Air Sunter Hulu telah mencapai 260 centimeter (cm) per pukul 18.00 WIB.

    “Pukul 18.00 WIB TMA 260 cm dalam kondisi hujan dengan status bahaya atau siaga 1,” ujar Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan, saat dikonfirmasi, Minggu. 

    Selain itu, Pintu Air Pesanggrahan, Angke Hulu, Krukut Hulu, dan Cipinang Hulu berada pada status siaga 3 atau waspada dengan TMA mencapai 220 cm. 

    Sementara itu, tujuh pintu air lainnya, yakni Pintu Air Katulampa, Depok, Manggarai, Karet, Waduk Pluit, Pasar Ikan, dan Pulo Gadung, masih dalam status siaga empat atau normal. 

    Cuaca di beberapa lokasi pintu air dilaporkan gerimis, termasuk di Katulampa, Manggarai, Karet, Krukut Hulu, Angke Hulu, Cipinang Hulu, dan Pulo Gadung.

    Sementara itu, cuaca di Pintu Air Depok, Waduk Pluit, Pasar Ikan, dan Sunter Hulu dilaporkan hujan. 

    BPBD Jakarta mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir yang dapat terjadi akibat peningkatan TMA di beberapa pintu air. 

    Dalam keadaan darurat, masyarakat diminta segera menghubungi call center Jakarta Siaga di nomor 112 untuk mendapatkan bantuan.

    Pohon Tumbang

    Sementara itu angin kencang membuat pohon beringin tumbang di Jalan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, tumbang pada Minggu (6/4/2025) pukul 13.45 WIB. 

    Akibatnya, satu mobil tertimpa pohon tersebut. 

    “Angin kencang mengakibatkan pohon beringin tumbang, menutup jalan, dan menimpa satu unit mobil berisi empat orang,” kata Komandan Regu BPBD Jakarta Selatan, Alfaiz, dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025). 

    Kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.  

    Empat penumpang mobil telah dibawa ke Rumah Sakit Aulia, Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

    Petugas juga sudah menangani dengan membersihkan pohon yang tumbang tersebut. 

    “Penanganan saat ini sudah dilakukan oleh PPSU Srengseng Sawah, dan untuk korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Aulia, mengalami luka di pelipis kiri dan mengalami syok,” tambah dia. (Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Enam RT di Jakbar dan Jaktim terendam banjir hingga 175 cm

    Enam RT di Jakbar dan Jaktim terendam banjir hingga 175 cm

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa enam Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur terendam banjir hingga mencapai 175 centimeter (cm) pada Minggu.

    Banjir disebabkan hujan deras yang melanda beberapa wilayah di Jakarta sejak sore. Selain itu, banjir juga disebabkan luapan Kali Angke, Kali Pesanggrahan dan Kali Ciliwung.

    “Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta menyebabkan terjadinya genangan hingga banjir di tujuh RT dan dua ruas jalan,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi di Jakarta.

    BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan serta memastikan tali-tali air berfungsi.

    Hal ini untuk memastikan fungsi saluran berjalan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.

    “Kami mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujar Isnawa.

    Lokasi RT yang mengalami genangan hingga banjir, yakni:

    Jakarta Barat

    Kelurahan Sukabumi Selatan

    Jumlah: 2 RT

    Ketinggian: 175 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Kelurahan Joglo

    Jumlah: 1 RT

    Ketinggian: 70 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Kelurahan Duri Kepa

    Jumlah: 2 RT

    Ketinggian: 40 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Jakarta Timur

    Kelurahan Setu

    Jumlah: 1 RT

    Ketinggian: 30 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Kelurahan Lubang Buaya

    Jumlah: 1 RT

    Ketinggian: 30 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Dua ruas jalan juga tergenang, yakni:

    1. Jalan Perumahan Green Garden RW 04 (MCD), Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat

    Ketinggian: 10 cm

    2. Komplek Polri Jalan Pondok Karya, Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

    Ketinggian: 50 cm

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Diguyur Hujan Deras, Beberapa Titik di Jakarta Tergenang Banjir

    Diguyur Hujan Deras, Beberapa Titik di Jakarta Tergenang Banjir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan hujan deras yang melanda wilayah DKI Jakarta pada Minggu (6/4/2025), telah menyebabkan beberapa titik tergenang banjir.

    Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, M Yohan mengungkapkan bahwa titik banjir timbul di wilayah Seskoal, Jalan Ciledug Raya, Cipulir, Jakarta Selatan.

    “BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 1 Ruas di Jalan Ciledug raya ( SESKOAL ), Kebayoran Lama, Jakarta Selatan,” kata dia dikutip dari Detik.com, Minggu (6/4/2025).

    Yohan mengatakan hingga pukul 17.00 WIB, ketinggian air telah mencapai 40 cm. Saat ini BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

    “Selain itu, bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ungkapnya.

    Sementara, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji melaporkan bahwa banjir terjadi di enam RT dan dua ruas jalan di Jakarta. “BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 6 RT dan 2 ruas jalan tergenang,” katanya.

    Menurut dia, banjir di Jakarta sore ini disebabkan curah hujan yang tinggi serta luapan Kali Angke, Kali Pesanggrahan, dan Kali Ciliwung. Hingga kini, ketinggian banjir ada yang mencapai 175 cm, tepatnya di Kelurahan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat.

    Berikut ini wilayah yang terdampak banjir:

    1. Jakarta Barat

    Kelurahan Sukabumi Selatan

    Jumlah: 2 RT

    Ketinggian: 175 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Kelurahan Joglo

    Jumlah: 1 RT

    Ketinggian: 70 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi

    2. Jakarta Selatan

    Kelurahan Kuningan Barat

    Jumlah: 3 RT

    Ketinggian: 30 s/d 80 cm

    Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Mampang

    Selain itu, terdapat dua ruas jalan di Jakarta yang tergenang banjir. Berikut ini jalan yang kebanjiran:

    1. Jl. Perumahan Green Garden RW 04 ( MCD), Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ketinggian: 10 cm

    2. Komplek Polri Jl. Pondok Karya, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Ketinggian: 50 cm

    Simak berita selengkapnya di detikcom!

    (ven/mij)

  • 4
                    
                        Pintu Air Sunter Hulu Siaga Satu, Warga Jakarta Diminta Waspada Banjir
                        Megapolitan

    4 Pintu Air Sunter Hulu Siaga Satu, Warga Jakarta Diminta Waspada Banjir Megapolitan

    Pintu Air Sunter Hulu Siaga Satu, Warga Jakarta Diminta Waspada Banjir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan
    Pintu Air Sunter Hulu
    berada pada status bahaya atau siaga satu, pada Minggu (6/4/2025).
    Kondisi ini tercatat berdasarkan data terbaru BPBD per pukul 18.00 WIB.
    Berdasarkan data
    BPBD Jakarta
    ,
    Tinggi Muka Air
    (TMA) di Pintu Air Sunter Hulu telah mencapai 260 centimeter (cm).
    “Pukul 18.00 WIB TMA 260 cm dalam kondisi hujan dengan status bahaya atau siaga 1,” ujar Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan, saat dikonfirmasi, Minggu.
    Selain itu, Pintu Air Pesanggrahan, Angke Hulu, Krukut Hulu, dan Cipinang Hulu berada pada status siaga 3 atau waspada dengan TMA mencapai 220 cm.
    Sementara itu, tujuh pintu air lainnya, yakni Pintu Air Katulampa, Depok, Manggarai, Karet, Waduk Pluit, Pasar Ikan, dan Pulo Gadung, masih dalam status siaga empat atau normal.
    Cuaca di beberapa lokasi pintu air dilaporkan gerimis, termasuk di Katulampa, Manggarai, Karet, Krukut Hulu, Angke Hulu, Cipinang Hulu, dan Pulo Gadung.
    Sementara itu, cuaca di Pintu Air Depok, Waduk Pluit, Pasar Ikan, dan Sunter Hulu dilaporkan hujan.
    BPBD Jakarta mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir yang dapat terjadi akibat peningkatan TMA di beberapa pintu air.
    Dalam keadaan darurat, masyarakat diminta segera menghubungi call center Jakarta Siaga di nomor 112 untuk mendapatkan bantuan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.