kab/kota: Angke

  • Diguyur hujan, 14 RT di Jakbar dan Jaksel terendam banjir

    Diguyur hujan, 14 RT di Jakbar dan Jaksel terendam banjir

    Jakarta (ANTARA) – Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah DKI Jakarta menyebabkan 14 rukun tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan terendam banjir, pada Selasa.

    “Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta menyebabkan kenaikan Pos Angke Hulu menjadi siaga 3 atau waspada. Pada pukul 20.00 WIB terjadi beberapa genangan,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, data hingga pukul 21.00 WIB terjadi banjir di 14 RT dan tiga ruas jalan yang berada di Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan.

    Di Jakarta Barat terdapat dua RT yang terendam banjir, yakni satu RT di Kelurahan Meruya Utara dengan ketinggian air mencapai satu meter, dan satu RT di Kelurahan Srengseng dengan ketinggian air 40 sentimeter (cm).

    Sementara itu, di Jakarta Selatan terdapat 12 RT yang terdiri dari sembilan RT di Kelurahan Kuningan Barat dengan ketinggian air 30-80 cm dan tiga RT di Kelurahan Cilandak Timur dengan ketinggian air 35-100 cm.

    Selain menyebabkan 14 RT terendam banjir, kata Yohan, air juga menggenang tiga ruas jalan yang terdiri dari Jalan Kemang Utara IX, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan dengan ketinggian air 40 cm.

    Kemudian, Jalan Pondok Karya, Kelurahan Pela Mampang dengan ketinggian air 60 cm, dan Jalan Benda Bawah Raya, Kelurahan Benda Bawah Raya, Jakarta Selatan dengan ketinggian 40 cm.

    “Penyebab banjir yang terjadi itu dikarenakan curah hujan tinggi dan meluapnya sejumlah kali,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Belasan ribu wisatawan berlibur ke Kepulauan Seribu saat libur Waisak

    Belasan ribu wisatawan berlibur ke Kepulauan Seribu saat libur Waisak

    Jakarta (ANTARA) –

    Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) mencatat sebanyak 15.607 wisatawan berlibur ke Kabupaten Kepulauan Seribu saat libur panjang Hari Raya Waisak 2025.

    “Hingga Senin (12/5) tercatat ada 15.607 wisatawan yang menyeberang ke Kabupaten Kepulauan Seribu,” kata Kepala Sudin Parekraf Kepulauan Seribu Sonti Pangaribuan di Jakarta, Selasa.

    Wisatawan mancanegara dan nusantara sudah mulai mengunjungi Kepulauan Seribu sejak Sabtu (10/5) dengan jumlah mencapai 5.958 orang, Minggu (11/5) sebanyak 6.535 orang dan Senin (12/5) sebanyak 3.114 orang. Mereka berkunjung ke Kepulauan Seribu melalui beberapa pintu masuk, Dermaga Marina Ancol, Muara Angke, Dermaga Tanjung Pasir dan Cituis.

    Menurut Sonti, momen libur panjang Hari Raya Waisak menjadi pemicu kunjungan wisatawan ke wilayah Kepulauan Seribu karena wilayah Kepulauan Seribu sangat mudah diakses dan dekat dengan daratan Jakarta.

    Kunjungan wisatawan ini masih akan terus berdatangan, bahkan bisa lebih banyak. Hal itu lantaran wilayah Kepulauan Seribu memberikan pilihan destinasi wisata yang menarik.

    Para wisatawan ini datang mengunjungi pulau penduduk, pulau resort dan destinasi pariwisata lainnya.

    “Kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu dapat memacu perekonomian masyarakat, termasuk para pelaku usaha. Apalagi, pariwisata menjadi salah satu pendukung perekonomian masyarakat di Kepulauan Seribu,” ujarnya.

    Sementara untuk datang ke Kabupaten Kepulauan Seribu, wisatawan dapat mengakses Dermaga Kali Adem dan Marina Ancol dengan tarif yang berbeda-beda.

    Melalui Dermaga Kali Adem, para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu/orang, serta bisa juga menggunakan kapal Dishub DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44 ribu hingga Rp74 ribu/orang.

    Sedangkan melalui Dermaga Marina Ancol tarifnya sekitar Rp175 ribu hingga Rp300 ribu/orang.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • PHE OSES Selamatkan Tiga Nelayan Hanyut di Perairan Kepulauan Seribu

    PHE OSES Selamatkan Tiga Nelayan Hanyut di Perairan Kepulauan Seribu

    Jakarta (beritajatim.com) – Kru PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, menyelamatkan tiga nelayan yang hanyut di sekitar Anjungan FARIDA-C, Central Business Unit, 15 mil sebelah barat Pulau Sabira, Kepulauan Seribu, Minggu (11/5/2025) sore.

    GM PHE OSES Antonius Dwi Arinto pun mengapresiasi tindakan evakuasi cepat tanggap yang dilakukan pekerja PHE OSES. “Sebagai perusahaan migas yang beroperasi di lepas pantai, kami selalu memperhatikan aspek keselamatan para pekerja, dan juga kondisi di sekitar wilayah operasi kami,” ujarnya.

    Ketiga korban yang dievakuasi dibawa ke barge AWB COSL#223 untuk mendapat pertolongan medis, berganti pakaian dan diberikan makan dan minum. Menurut pengakuan para nelayan, mereka telah terombang-ombing di Perairan Kepulauan Seribu sekitar tujuh jam lamanya sebelum berhasil diselamatkan. Kini, para ABK dalam kondisi baik, dan telah dipulangkan ke darat pada Senin (12/5).

    Sebelumnya, ketiga nelayan NA (24 tahun), MAS (29 tahun) dan IMR (25 tahun) yang merupakan anak buah kapal (ABK) KM Sambu Jaya berangkat dari Muara Angke untuk menangkap cumi-cumi di perairan Kepulauan Seribu. Menjelang magrib, sekitar pukul 17.30 WIB, kru PHE OSES di barge AWB COSL#223 melihat tiga orang hanyut mengapung di sebelah kiri haluan barge. Merespon hal ini, tindakan evakuasi penyelamatan langsung diaktifkan dengan melemparkan pelampung lingkaran (life ring) ke para nelayan.

    Nelayan pertama berhasil diselamatkan pada 17.40 WIB. Sepuluh menit kemudian korban kedua berhasil dievakuasi. Arus laut sore yang kuat terus membawa nelayan ketiga menjauh dari anjungan. Melihat kondisi ini, PHE OSES memberangkatkan kapal Anchor Handling Tugs (AHT) Singgasana Laut untuk menyelamatkan korban. Proses penyelamatan ketiga nelayan tersebut berlangsung sekitar 30 menit, hingga pukul 18.20 WIB. Penyisiran lanjutan dilakukan kru PHE OSES untuk mencari potensi adanya korban tambahan hingga malam hari, hingga dinyatakan clear tidak ditemukan korban lainnya. [kun]

  • DKI perketat seleksi pengemudi angkutan umum, buntut insiden Jaklingko

    DKI perketat seleksi pengemudi angkutan umum, buntut insiden Jaklingko

    harus lebih diperketat tentunya dari mulai kesehatan, latar belakang, dan juga pengalaman

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperketat seleksi pengemudi angkutan umum sebagai evaluasi atas kecelakaan Jaklingko di Cengkareng, Jakarta Barat.

    “Ke depan terkait dengan seleksi pengemudi, itu harus lebih diperketat tentunya dari mulai kesehatan, latar belakang, dan juga pengalaman,” kata Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Sebab, kata Chico, lalu lintas di Jakarta seringkali semrawut. Sehingga banyak hal bisa saja terjadi apabila pengemudi angkutan umum tidak fokus dan berhati-hati saat menjalankan tugas.

    Chico mengatakan, seleksi pengemudi tak akan diberlakukan pada pramudi Jaklingko saja.

    Ke depannya, Pemprov DKI Jakarta juga akan melakukan seleksi pengemudi untuk seluruh angkutan umum di Jakarta. Sebab, keamanan dan kenyamanan penumpang transportasi umum adalah segalanya.

    Lebih lanjut, Chico pun menyayangkan kejadian kecelakaan Jaklingko yang mengakibatkan delapan orang terluka.

    “Kami sangat menyayangkan, bersimpati kepada korban, delapan orang, yang sebagian mengalami luka ringan namun juga ada yang cukup serius. Patah tangan,” kata Chico.

    Saat ini, Chico menyampaikan pihak Pemprov DKI Jakarta sedang mengusut penyebab kecelakaan itu terjadi. Dia pun berharap, kejadian serupa nantinya tak akan terulang kembali.

    Diketahui, kecelakaan itu terjadi di Jalan Bangun Nusa, Cengkareng, Jakbar pada Jumat (9/5) sekitar pukul 20.10 WIB.

    Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Masyarakat Transjakarta (TransJ), Tjahyadi DPM, memastikan para korban mendapatkan perawatan untuk kesembuhan.

    TransJ juga melakukan pemeriksaan kandungan narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (NAPZA) pada pramudi Mikrotrans KWK 240247, rute Jak 79 (Tubagus Angke-Rawa Buaya).

    TransJ menyatakan fokus kepada keselamatan dan keamanan pelanggan dalam setiap pelayanan yang dilakukan.

    “Pramudi yang bertugas dipastikan dalam kondisi sehat. Semalam kami langsung melakukan pengecekan NAPZA dan alkohol pada pramudi, hasilnya negatif. Penyebab kejadian ini masih dalam proses penyelidikan kepolisian,” kata Tjahyadi.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • 12.493 wisatawan berkunjung ke Kepulauan Seribu untuk mengisi liburan

    12.493 wisatawan berkunjung ke Kepulauan Seribu untuk mengisi liburan

    pengunjung diperkirakan masih terus berdatangan bahkan bisa lebih banyak lagi

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 12.493 wisatawan berkunjung ke Kepulauan Seribu untuk mengisi libur nasional dan cuti bersama Waisak untuk periode Sabtu (10/5) dan Minggu (11/5).

    “Pada Sabtu (10/5) tercatat 5.958 wisatawan dan kemarin Minggu (11/5) ada 6.535 wisatawan yang berwisata ke sini,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kabupaten Kepulauan Seribu Sonti Pangaribuan saat dihubungi, Senin.

    Ia mengatakan 6.535 wisatawan nusantara dan mancanegara kembali menyambangi wilayah Kepulauan Seribu Minggu (11/5) untuk menikmati berbagai destinasi wisata.

    Ia menjelaskan untuk berkunjung ke Kepulauan Seribu, wisatawan dapat melalui Dermaga Marina Ancol, Dermaga Muara Angke, Dermaga Tanjung Pasir, dan Dermaga Cituis.

    Terkait jumlah kunjungan berdasarkan pelabuhan asal, Sonti merinci dari Dermaga Marina Ancol berjumlah 1.181 orang, Dermaga Muara Angke berjumlah 3.391 orang, Dermaga Tanjung Pasir berjumlah 1.910 orang, dan Dermaga Cituis berjumlah 53 orang.

    Ia menjelaskan momen libur panjang Hari Raya Waisak menjadi pemicu tingginya kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu karena aksesnya yang kini semakin mudah dan dekat dengan daratan Jakarta.

    Selain itu, pengunjung diperkirakan masih terus berdatangan bahkan bisa lebih banyak lagi. Hal ini karena beragamnya pilihan destinasi wisata yang menarik.

    Para wisatawan ini datang mengunjungi pulau berpenduduk, pulau resor, dan destinasi pariwisata lainnya.

    Ia mengatakan, kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu dapat memacu perekonomian masyarakat, termasuk para pelaku usaha.

    Apalagi pariwisata menjadi salah satu pendukung perekonomian masyarakat di Kepulauan Seribu sehingga kunjungan wisatawan ini sangat positif sekali.

    Pengunjung juga dapat berkunjung ke Kepulauan Seribu melalui Dermaga Kali Adem dan Marina Ancol dengan tarif yang berbeda-beda.

    Melalui Dermaga Kali Adem, para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu, serta bisa juga menggunakan kapal Dishub DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44 ribu hingga Rp74 ribu.

    Sedangkan melalui Dermaga Marina Ancol tarifnya sekitar Rp175 ribu hingga Rp300 ribu.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi bekuk dua residivis pencurian motor di Tambora Jakbar

    Polisi bekuk dua residivis pencurian motor di Tambora Jakbar

    Saat kami geledah, benar saja anggota menemukan barang bukti berupa satu kunci huruf T beserta lima buah anak kunci

    Jakarta (ANTARA) – Polisi membekuk dua pria berinisial A (39) dan U (43) yang merupakan residivis pencurian sepeda motor di wilayah Angke, Tambora, Jakarta Barat, Selasa.

    “Keduanya merupakan residivis kasus yang sama (pencurian sepeda motor),” kata Kanit Reskrim Polsek Tambora Iptu Sudrajat kepada pers di Mapolsek Tambora, Selasa malam.

    Sudrajat menyebut kejadian pencurian yang terjadi pada 17 April lalu itu terekam CCTV di lokasi kejadian.

    “Berdasarkan rekaman CCTV, kita mengantongi identitas pelaku lalu melakukan pengembangan,” kata dia.

    Penangkapan dilakukan ketika petugas Kepolisian melakukan patroli kewilayahan dan menemukan dua pria yang sesuai dengan ciri-ciri pelaku.

    “Saat kami geledah, benar saja anggota menemukan barang bukti berupa satu kunci huruf T beserta lima buah anak kunci. Berdasarkan hasil pengembangan kami berhasil mengamankan tiga unit motor,” kata Sudarajat.

    Lebih lanjut, kata Sudarajat, tidak ada senjata tajam yang ditemukan pada pelaku ketika diamankan.

    “Tidak ditemukan senjata tajam dan tidak juga melakukan perlawanan dari pelaku,” kata dia.

    Atas perbuatannya, keduanya disangkakan dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana penjara lima tahun.

    “Kita mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Kalau bisa, usahakan sepeda motor diberi kunci ganda dan diparkir di tempat yang aman,” ucap Sudrajat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Flyover Angke Jakbar, Polisi Selidiki Penyebab Kematian – Halaman all

    Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Flyover Angke Jakbar, Polisi Selidiki Penyebab Kematian – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mayat pria tanpa identitas ditemukan di bawah jalan layang Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan mayat tersebut ditemukan, Jumat (2/5/2025), pukul 13.15 WIB.

    Mayat tersebut pertama kali dilihat oleh warga sekira pukul 12.25 WIB berlokasi tepat berada di Jalan Pangeran Tubagus Angke, RT 15 RW 02, Kelurahan Angke.

    Ade Ary menyebut jasad itu awalnya dilihat oleh seorang tukang ojek pangkalan, setelah mendapatkan informasi dari pengemudi bajaj.

    “Saksi menerima informasi dari pengemudi bajaj yang melintas bahwa ada seseorang tergeletak di kolong flyover,” ujar Ade Ary, Selasa (6/5/2025).

    Saksi pun tergerak untuk melihat kondisi jasad itu. Setelah dicek, korban sudah dalam kondisi tidak bergerak.

    Dia pun segera melaporkan temuan itu kepada petugas linmas, dan langsung diteruskan ke Kelurahan Angke dan pihak Binmas.

    Menurut keterangan saksi, korban memang sempat terlihat beberapa kali berada di sekitar lokasi, namun identitasnya tidak diketahui warga sekitar.

    “Kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut dan ditangani oleh Polsek Tambora,” tambah Kombes Ade Ary. (Tribun Jakarta/Alfarizy Ajie Fadhilah)

     

  • 1.885 Wisatan Berlibur ke Pulau Seribu Saat Hari Buruh
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Mei 2025

    1.885 Wisatan Berlibur ke Pulau Seribu Saat Hari Buruh Megapolitan 1 Mei 2025

    1.885 Wisatan Berlibur ke Pulau Seribu Saat Hari Buruh
    Editor
    JAKARTA
    ,
    KOMPAS.com
    – Sebanyak 1.885 wisatawan berlibur ke Kepulauan Seribu, Provinsi Jakarta, pada
    Hari Buruh
    Internasional pada 1 Mei 2025.
    “Hari ini ada sebanyak 1.885 wisatawan nusantara dan mancanegara yang mengunjungi wilayah Kepulauan Seribu dari berbagai dermaga,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribu dilansir dari
    Antara
    , Kamis.
    Para wisatawan datang ke wilayah Kepulauan Seribu dari beberapa pintu masuk, yaitu Dermaga Marina Ancol berjumlah 413 orang dan Muara Angke sebanyak 641 orang.
    Kemudian Dermaga Tanjung Pasir berjumlah 738 orang dan Dermaga Cituis sebanyak 93 orang.
    Kunjungan wisatawan ke Pulau Seribu pada Hari Buruh Internasional (May Day) dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan pelaku usaha di sana.
    “Semua harus diimbangi dengan menjaga kebersihan lingkungan,” ujar dia.
    Untuk menuju Kepulauan Seribu, wisatawan bisa melalui Dermaga Kali Adem dan Marina Ancol dengan tarif yang berbeda-beda.
    Jika melalui Dermaga Kali Adem, para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50.000 hingga Rp80.000, serta menggunakan kapal milik Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta dengan tarif sekitar Rp44.000 hingga Rp74.000.
    Sedangkan melalui Dermaga Marina Ancol tarifnya sekitar Rp175.000 hingga Rp300.000 per orang per sekali perjalanan.
    “Kunjungan wisatawan diprediksi masih akan terus berdatangan hingga akhir pekan nanti,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sejumlah lokasi di Jakut terendam banjir rob pada Selasa malam

    Sejumlah lokasi di Jakut terendam banjir rob pada Selasa malam

    Suku Dinas SDA Jakarta Utara menghidupkan mesin pompa mobile di Jalan RE Martadinata Papanggo yang terendam banjir rob pada Selasa (29/4/2025) malam. (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

    Pemkot: Sejumlah lokasi di Jakut terendam banjir rob pada Selasa malam
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 30 April 2025 – 06:01 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Suku Dinas Sumber Daya Air ( Sudin SDA) menyatakan, sejumlah lokasi di Jakarta Utara terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Selasa malam.

    “Sejumlah lokasi terendam banjir ada di Jalan RE Martadinata, Muara Angke dan kawasan Pluit,” kata Kasi Drainase Suku Dinas SDA Pemkot Jakarta Utara Yudo Widiatmoko di Jakarta, Selasa malam.

    Ia mengatakan, untuk ketinggian air cukup bervariasi, ia mencontohkan di Jalan Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) ketinggian air sekitar 15 centimeter hingga 25 centimeter.

    Pihaknya telah meletakkan tiga unit pompa mobile untuk menyedot air di kawasan tersebut dengan kekuatan 250-500 mm/detik.

    “Itu Insya Allah tidak ada masalah dan dampaknya hanya lokal. Saat air laut surut genangan akan ikut surut,” kata dia.

    Sementara di pemukiman nelayan yang ada Muara Angke juga terendam banjir rob tapi di sana mesin pompa terus bekerja dan dalam dua hingga tiga jam akan surut. Kemudian di kawasan Pluit juga terendam banjir rob akibat limpahan air laut dari area docking kapal yang temboknya roboh.

    Untuk di wilayah ini, pihaknya telah memasang tanggul darurat berupa geobag dan bronjong yang berfungsi menahan air laut.

    “Meski tetap rembes tapi genangan ini hanya di sekitar kawasan docking kapal KPKP saja tidak merembes ke pemukiman warga di Pluit Karang Ayu dan Pluit Karang Utara,” kata dia.

    Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada 27 April hingga 4 Mei 2025 akibat adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan perigee dan bulan baru.

    Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Sumber : Antara

  • Banjir rob di RW 22 Muara Angke 50 centimeter di Rabu dinihari

    Banjir rob di RW 22 Muara Angke 50 centimeter di Rabu dinihari

    Banjir rob merendam pemukiman penduduk di RW 22 Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara pada Rabu dinihari ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

    Warga: Banjir rob di RW 22 Muara Angke 50 centimeter di Rabu dinihari
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 30 April 2025 – 06:13 WIB

    Elshinta.com – Ketua RW 22 Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara Bani menyatakan ketinggian air di lingkungan mereka mencapai 50 centimeter pada Rabu dinihari sekitar pukul 01.06 WIB.

    “Air laut ini mulai naik sejak pukul 20.00 WIB dan hingga saat ini ketinggian air terus meninggi,” kata Ketua Ketua RW 22 Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara Bani di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, ada 10 RT dari RW 22 yang terdampak banjir rob atau banjir pesisir tersebut dan ini sudah berlangsung selama dua hari.

    “Kalau pagi datang ke sini seolah-olah ga terjadi apa-apa tapi kalau malam air masuk ke rumah warga,” kata pria yang akrab disapa Kang Bani ini.

    Menurut dia kondisi ini sudah rutin dialami warga dan mereka sudah pasrah terhadap situasi seperti ini.

    “Kondisi ya seperti ini kalau banjir rob,” kata dia.

    Ia mengatakan ada 1.000 kepala keluarga yang hidup di lingkungan RW 22 Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara ini.

    “Kami sudah terbiasa menghadapi banjir seperti ini, jika tidak ada bantuan ya tidak masalah,” kata dia.

    Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada 27 April hingga 4 Mei 2025 akibat adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan perigee dan bulan baru.

    Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Sumber : Antara