kab/kota: Angke

  • Pekerjaan tanggul rob Muara Angke ditargetkan rampung pada Desember

    Pekerjaan tanggul rob Muara Angke ditargetkan rampung pada Desember

    penambahan tinggi tanggul bertujuan untuk menahan jika nanti air laut pasang hingga 2,5 meter

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan pekerjaan pembangunan tanggul mitigasi banjir rob di Muara Angke sepanjang 1,4 kilometer selesai pada Desember 2025.

    Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun 1,4 kilometer (km) tanggul mitigasi banjir rob tersebut mencapai Rp52 miliar.

    “Hari ini kita akan bangun tanggul kurang lebih 1,4 km dan tanggulnya dinaikkan 2,5 meter. Mudah-mudahan pembangunan ini akan selesai sampai dengan Desember,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di lokasi pembangunan tanggul mitigasi banjir rob Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis.

    Pramono menjelaskan penambahan tinggi tanggul bertujuan untuk menahan jika nanti air laut pasang hingga 2,5 meter. Namun saat ini, evaluasinya air masih setinggi kurang lebih 1,8 meter.

    Tahun depan, Pramono mengatakan pembangunan tanggul mitigasi banjir rob akan dilanjutkan lagi sepanjang satu kilometer.

    Pramono mengakui, salah satu kendala yang dihadapi dalam pembangunan tanggul mitigasi banjir rob ini adalah pendekatan komunikasi dengan warga.

    Sebab untuk membangun tanggul ini, akan ada 282 bangunan atau sekitar 120 hektare tanah yang terdampak. Kendati demikian, Pramono mengatakan hal itu sudah dapat diatasi dengan baik dan seluruh pihak setuju untuk pembangunan tanggul tersebut.

    “Hal yang berkaitan dengan banjir rob mudah-mudahan akan tertangani secara baik. Kami bersyukur warga telah menyepakati pembangunan ini untuk mengatasi rob,” kata Pramono.

    Sebenarnya pembangunan tanggul mitigasi banjir rob ini sudah diwacanakan sejak tahun lalu. Tanggul ini diharapkan bisa meminimalisir banjir rob yang kerap terjadi di pemukiman warga pesisir Jakarta.

    Tanggul mitigasi rencananya dibangun di beberapa titik, seperti Muara Angke, Pluit, Muara Baru, Sunda Kelapa, Marunda (Rumah Si Pitung), dan Jalan RE Martadinata.

    Tanggul itu dibangun sembari menunggu pembangunan tanggul laut atau Pengembangan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara (PTPIN/NCICD), yang rampung pada 2030.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kopi Jahe, Minuman Tradisional Betawi Kaya Rempah

    Kopi Jahe, Minuman Tradisional Betawi Kaya Rempah

    Liputan6.com, Jakarta – Selain bir pletok, di Betawi juga ada minuman tradisional bernama kopi jahe. Minuman ini konon sudah ada sejak abad ke-18.

    Mengutip dari berbagai sumber, munculnya kopi jahe di Betawi berawal dari kedatangan pedagang yang banyak membawa rempah-rempah. Mereka berlayar menggunakan perahu dan rakit menyusuri Kali Cisadane dan bersandar di pelabuhan tepi Kali Angke.

    Masyarakat di sekitar Kali Angke dikenal agamis. Mereka memiliki kebiasaan merayakan pesta, seperti khitanan, pernikahan, maulidan, mikrajan, hingga khatam Al-Qur’an. Dalam acara tersebut, mereka menghidangkan berbagai jenis makanan dan minuman, salah satunya kopi jahe.

    Saat itu, masyarakat Betawi menyebut kopi jahe dengan nama zanzabil. Sementara kopi disebut dengan gahwa.

    Penamaan ini disebabkan oleh kebiasaan minum kopi yang awalnya berasal dari bangsa Arab dan barat (Portugis). Kopi ini didominasi oleh rasa pahit. 

    Kedatangan pedagang rempah kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat Betawi untuk mencampurkan berbagai macam rempah-rempah ke kopi untuk mengurangi rasa pahit. Dari sana, lahir minuman kopi yang kini lebih dikenal dengan nama kopi jahe.

     

  • Ribuan wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu saat libur Idul Adha

    Ribuan wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu saat libur Idul Adha

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekaf) Kepulauan Seribu mencatat sebanyak 3.843 wisatawan mancanegara dan nusantara mengunjungi daerah kepulauan di Provinsi DKI Jakarta itu pada momen libur Idul Adha 1446 Hijriah pada Sabtu (7/6).

    “Momen libur Idul Adha 1446 H, dimanfaatkan ribuan wisatawan mancanegara dan nusantara, untuk mengunjungi wilayah Kepulauan Seribu,” kata Kepala Sudin Parekraf Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, ribuan wisatawan itu datang ke wilayah Kepulauan Seribu dari beberapa pintu masuk, yakni Dermaga Marina Ancol berjumlah 655 orang, Dermaga Muara Angke berjumlah 2.399 orang, Dermaga Tanjung Pasir berjumlah 676 orang dan Dermaga Cituis berjumlah 113 orang.

    Dia mengatakan, kunjungan wisatawan ke wilayah Kepulauan Seribu masih akan terus terjadi hingga hari Senin nanti.

    Sonti berpendapat pulau berpenduduk di wilayah Kepulauan Seribu masih menjadi pilihan utama para wisatawan, untuk menikmati masa libur kali ini.

    Kepulauan Seribu diminati wisatawan karena destinasi wisata yang indah serta akses yang dekat dengan daratan Jakarta menjadi pendukung banyaknya wisatawan mengunjungi Kepulauan Seribu.

    “Akses menuju wilayah Kepulauan Seribu tentunya menjadi pendukung bagi wisatawan untuk berkunjung,” ujarnya.

    Untuk menuju Kepulauan Seribu, wisatawan bisa mengakses Dermaga Kali Adem dan Marina Ancol dengan tarif yang berbeda-beda.

    Melalui Dermaga Kali Adem, para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu, serta bisa juga menggunakan kapal Dishub DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44 ribu hingga Rp74 ribu.

    “Sedangkan melalui Dermaga Marina Ancol tarifnya sekitar Rp175 ribu hingga Rp300 ribu,” kata Sonti.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sambut HUT Ke-498 Kota Jakarta, Disparekraf Gelar "Jakarta Illumination Island Festival" di Pulau Pramuka
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Juni 2025

    Sambut HUT Ke-498 Kota Jakarta, Disparekraf Gelar "Jakarta Illumination Island Festival" di Pulau Pramuka Regional 8 Juni 2025

    Sambut HUT Ke-498 Kota Jakarta, Disparekraf Gelar “Jakarta Illumination Island Festival” di Pulau Pramuka
    Penulis
    KOMPAS.com –
    Menyambut Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta, Dinas
    Pariwisata
    dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta menghadirkan pengalaman unik melalui event Jakarta Illumination Island Festival yang akan digelar pada 2–8 Juni 2025 di Pulau Pramuka,
    Kepulauan Seribu
    .
    Festival ini menjadi salah satu rangkaian acara unggulan yang mengangkat tema keindahan alam bawah laut Jakarta dalam bentuk instalasi cahaya yang memukau.
    Melalui dekorasi lampu tematik berbentuk biota laut dan ornamen bawah laut lainnya, pengunjung akan diajak merasakan suasana magis seolah-olah berada di dalam laut DKI Jakarta, yang kaya akan keanekaragaman hayati dan keindahan alam bahari.
    Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata dan Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, serta Staf Khusus Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Dicky Soemarno dan Agus Haryadi secara resmi membuka acara Jakarta Illumination Island Festival pada Senin (2/6) di Plaza Kabupaten Pulau Pramuka.
    Acara pembukaan berlangsung meriah dan penuh semangat, menandai dimulainya rangkaian festival yang bertujuan mengangkat potensi
    pariwisata
    Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Pramuka, sebagai destinasi wisata unggulan.
    Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata, mengatakan, “Festival ini bukan hanya menjadi atraksi wisata malam hari, tetapi juga merupakan bagian dari upaya Disparekraf untuk menghadirkan inovasi dalam mempromosikan destinasi unggulan Jakarta, khususnya Kepulauan Seribu.”
    Selama satu pekan penyelenggaraan, pengunjung akan diajak menikmati instalasi seni cahaya di berbagai titik Pulau Pramuka, diiringi pertunjukan musik dan seni budaya, kuliner lokal, serta edukasi lingkungan tentang pentingnya menjaga ekosistem laut Jakarta.
    Diharapkan Jakarta Illumination Island Festival ini dapat menjadi atraksi daya tarik wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, sekaligus mendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu dan mendukung pengembangan ekonomi kreatif serta pariwisata berkelanjutan di Jakarta.
    Jakarta Illumination Island Festival bukan hanya sekadar tontonan visual, melainkan sebuah langkah konkret dalam mempromosikan ekowisata dan pariwisata berkelanjutan di Jakarta.
    Kegiatan ini juga menjadi wujud kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku industri kreatif, komunitas lokal, dan masyarakat Pulau Pramuka dalam menyemarakkan ulang tahun Kota Jakarta dengan penuh makna.
    Wisatawan dapat menuju Pulau Pramuka dengan mudah menggunakan kapal dari Dermaga Marina Ancol atau Pelabuhan Muara Angke. Perjalanan laut menuju keindahan Kepulauan Seribu ini menjadi bagian dari pengalaman wisata yang menyenangkan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sambut HUT Ke-498 Kota Jakarta, Disparekraf Gelar "Jakarta Illumination Island Festival" di Pulau Pramuka
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Juni 2025

    Sambut HUT Ke-498 Kota Jakarta, Disparekraf Gelar "Jakarta Illumination Island Festival" di Pulau Pramuka Regional 8 Juni 2025

    Sambut HUT Ke-498 Kota Jakarta, Disparekraf Gelar “Jakarta Illumination Island Festival” di Pulau Pramuka
    Penulis
    KOMPAS.com –
    Menyambut Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta, Dinas
    Pariwisata
    dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta menghadirkan pengalaman unik melalui event Jakarta Illumination Island Festival yang akan digelar pada 2–8 Juni 2025 di Pulau Pramuka,
    Kepulauan Seribu
    .
    Festival ini menjadi salah satu rangkaian acara unggulan yang mengangkat tema keindahan alam bawah laut Jakarta dalam bentuk instalasi cahaya yang memukau.
    Melalui dekorasi lampu tematik berbentuk biota laut dan ornamen bawah laut lainnya, pengunjung akan diajak merasakan suasana magis seolah-olah berada di dalam laut DKI Jakarta, yang kaya akan keanekaragaman hayati dan keindahan alam bahari.
    Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata dan Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, serta Staf Khusus Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Dicky Soemarno dan Agus Haryadi secara resmi membuka acara Jakarta Illumination Island Festival pada Senin (2/6) di Plaza Kabupaten Pulau Pramuka.
    Acara pembukaan berlangsung meriah dan penuh semangat, menandai dimulainya rangkaian festival yang bertujuan mengangkat potensi
    pariwisata
    Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Pramuka, sebagai destinasi wisata unggulan.
    Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata, mengatakan, “Festival ini bukan hanya menjadi atraksi wisata malam hari, tetapi juga merupakan bagian dari upaya Disparekraf untuk menghadirkan inovasi dalam mempromosikan destinasi unggulan Jakarta, khususnya Kepulauan Seribu.”
    Selama satu pekan penyelenggaraan, pengunjung akan diajak menikmati instalasi seni cahaya di berbagai titik Pulau Pramuka, diiringi pertunjukan musik dan seni budaya, kuliner lokal, serta edukasi lingkungan tentang pentingnya menjaga ekosistem laut Jakarta.
    Diharapkan Jakarta Illumination Island Festival ini dapat menjadi atraksi daya tarik wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, sekaligus mendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu dan mendukung pengembangan ekonomi kreatif serta pariwisata berkelanjutan di Jakarta.
    Jakarta Illumination Island Festival bukan hanya sekadar tontonan visual, melainkan sebuah langkah konkret dalam mempromosikan ekowisata dan pariwisata berkelanjutan di Jakarta.
    Kegiatan ini juga menjadi wujud kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku industri kreatif, komunitas lokal, dan masyarakat Pulau Pramuka dalam menyemarakkan ulang tahun Kota Jakarta dengan penuh makna.
    Wisatawan dapat menuju Pulau Pramuka dengan mudah menggunakan kapal dari Dermaga Marina Ancol atau Pelabuhan Muara Angke. Perjalanan laut menuju keindahan Kepulauan Seribu ini menjadi bagian dari pengalaman wisata yang menyenangkan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI kemarin, limbah kurban jadi pupuk hingga puncak arus balik kereta

    DKI kemarin, limbah kurban jadi pupuk hingga puncak arus balik kereta

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita di DKI Jakarta pada Sabtu (7/6) masih menarik untuk disimak hari ini mulai dari 115 Kg limbah hewan kurban di Angke Jakbar diolah jadi pupuk organik hingga puncak arus balik kereta api diprediksi terjadi Senin.

    Berikut rangkumannya:

    115 Kg limbah hewan kurban di Angke Jakbar diolah jadi pupuk organik

    Sebanyak 115 kilogram limbah yang berasal dari proses pemotongan hewan kurban di wilayah Kelurahan Angke dimanfaatkan menjadi pupuk organik.

    Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Achmad Hariadi mendukung upaya tersebut sebagai tindakan eco-kurban.

    “Semangat eco-kurban itu hal penting dalam rangkaian penyelenggaraan Idul Adha setiap tahunnya, baik dari tempat kandang hewan kurban, penyembelihan sampai pembersihan lokasi penyembelihan,” kata Hariadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Puncak arus balik kereta api diprediksi terjadi Senin

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta memprediksi puncak arus balik penumpang kereta api pada libur panjang Idul Adha 1446 Hijriah/2025 akan terjadi pada Senin (9/6).

    “Hingga Sabtu ini, tercatat sebanyak 41.146 pelanggan telah memesan tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) untuk hari Senin (9/6),” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Sabtu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pemkot Jakut tangani cepat ribuan korban kebakaran Kapuk Muara

    Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) memastikan penanganan secara cepat terhadap ribuan korban terdampak kebakaran di Kampung Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara, baik pemadaman api maupun pemberian bantuan natura atau barang bagi mereka.

    “Alhamdulillah petugas dan warga bergerak cepat memadamkan api, begitupun bantuan natura bagi korban terdampak yang cepat kami salurkan,” kata Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat di Jakarta, Sabtu.

    Baca selengkapnya di sini.

    BPBD distribusikan bantuan logistik bagi korban kebakaran di Jakut

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mendistribusikan bantuan bagi korban kebakaran di Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara.

    “Kami berkoordinasi dengan lintas sektor agar penanganan berjalan efektif,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Sabtu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Damkar evakuasi sapi kurban yang jatuh ke selokan

    Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengevakuasi seekor sapi kurban yang terjatuh ke dalam selokan di Jalan Galur, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu.

    Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar di Jakarta , Sabtu, menyebutkan sapi itu awalnya hendak disembelih, namun kemudian terjatuh ke dalam selokan.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • 115 Kg limbah hewan kurban di Angke Jakbar diolah jadi pupuk organik

    115 Kg limbah hewan kurban di Angke Jakbar diolah jadi pupuk organik

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 115 kilogram limbah yang berasal dari proses pemotongan hewan kurban di wilayah Kelurahan Angke dimanfaatkan menjadi pupuk organik.

    Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Achmad Hariadi mendukung upaya tersebut sebagai tindakan eco-kurban.

    “Semangat eco-kurban itu hal penting dalam rangkaian penyelenggaraan Idul Adha setiap tahunnya, baik dari tempat kandang hewan kurban, penyembelihan sampai pembersihan lokasi penyembelihan,” kata Hariadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengapresiasi Kelurahan Angke beserta jajaran atas inisiasi mengelola limbah dari hewan kurban untuk dijadikan pupuk organik.

    “Pelaksanaan ibadah kurban yang memperhatikan aspek lingkungan berkelanjutan itu memberi manfaat bagi masyarakat dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan,” ujar dia.

    Sekretaris Kelurahan Angke, Anjas Umaryadi mengatakan upaya itu masih perdana dan masih uji coba dengan rincian sampah padat sebanyak 115 kilogram dan sampah cair sebanyak 22,5 liter.

    “Saat ini kami baru mengambil limbah dari lima lokasi pemotongan hewan kurban. Jadi tidak semua lokasi kami ambil limbah karena keterbatasan tempat pengelolaan composting,” kata dia.

    Anjas merinci, sampah organik yang diolah utamanya adalah kotoran hewan, isi perut, cairan darah hewan, dan limbah organik lainnya.

    “Itu diambil dari masjid dan mushola untuk kemudian dikirim ke instalasi composting yang berlokasi di RW 10 Kelurahan Angke. Sedangkan limbah dari Kantor Kelurahan Angke langsung diproses di instalasi composting di Area Kantor Kelurahan Angke,” kata dia.

    Selanjutnya, limbah dikumpulkan pada kotak kompos serta ditutup dengan lapisan kompos dan tanah di atasnya untuk menghindari bau.

    “Upaya ini diharapkan dapat mengurangi volume limbah organik yang dibuang ke saluran air dan ke TPST Bantar Gebang dan untuk masa mendatang dapat ditingkatkan volumenya dengan mengangkut limbah dari mushola atau masjid lainnya,” ujarnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: M Razi Rahman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkab Pulau Seribu distribusikan 35 hewan kurban ke sebelas pulau

    Pemkab Pulau Seribu distribusikan 35 hewan kurban ke sebelas pulau

    Jakarta (ANTARA) –

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu mendistribusikan 35 hewan kurban ke sebelas pulau berpenduduk di daerah kepulauan itu untuk Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.

    “Satu ekor sapi dari Presiden RI, Prabowo Subianto akan dikirim ke Pulau Panggang dan satu ekor sapi dari Gubenur DKI Jakarta Pramono Anung akan dikirim ke Pulau Untung Jawa,” kata Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan hewan kurban yang didistribusikan telah dilakukan pemeriksaan kesehatannya oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP) Kepulauan Seribu.

    “Semua hewan yang diberangkatkan hari ini dalam kondisi sehat semua,” kata dia.

    Lebih lanjut, hewan-hewan ini saat tiba di pulau, hewan kurban ini juga akan kembali diperiksa kembali untuk memastikan kesehatannya.

    Bupati mengatakan dengan mengonsumsi daging hewan kurban tentunya akan menambah varian gizi masyarakat pulau karena masyarakat pulau lebih sering mengonsumsi ikan, yang memiliki nilai gizi yang tidak kalah dengan daging.

    “Bantuan hewan kurban ini sangat bermanfaat untuk masyarakat pulau. Tidak hanya itu, kami juga akan melakukan pemotongan hewan kurban di kantor Mitra Praja, yang nantinya akan dibagikan untuk pegawai di Mitra,” kata dia.

    Sementara itu, Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati menjelaskan dalam pemeriksaan hewan di Muara Angke pihaknya melibatkan dua dokter hewan untuk memastikan hewan yang diberangkatkan dalam keadaan sehat dan sesuai syariat Islam.

    “Sudah kami periksa, semuanya sehat dan layak untuk dikurbankan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Belasan ribu wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu saat libur panjang

    Belasan ribu wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu saat libur panjang

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kepulauan Seribu mencatat 11.124 wisatawan mengunjungi daerah kepulauan di Provinsi DKI Jakarta itu saat libur panjang Hari Kenaikan Yesus Kristus dan akhir pekan, pada 29 Mei hingga 1 Juni 2025.

    “Tercatat sebanyak 11.124 wisatawan lokal dan mancanegara berlibur ke Kepulauan Seribu,” kata Kepala Sudin Parekraf Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan di Jakarta, Senin.

    Jumlah wisatawan paling banyak datang pada Kamis (29/5), yakni sebanyak 4.317 wisatawan. Kemudian, Jumat (30/5) berjumlah 2.070 pengunjung, Sabtu (31/5) mencapai 3.114 orang, dan Minggu (1/6) hanya 974 orang.

    Menurut dia, destinasi wisata di Kepulauan Seribu masih menjadi favorit masyarakat dalam menghabiskan waktu libur panjang kali ini. Wisatawan datang ke sejumlah pulau dari berbagai pintu masuk yang ada di Jakarta dan Tangerang untuk menuju wilayah Kepulauan Seribu.

    Mereka menuju Kepulauan Seribu melalui Dermaga Marina Ancol, Muara Angke, Tanjung Pasir, dan Dermaga Cituis.

    Sonti menilai ribuan wisatawan datang berekreasi ke Kepulauan Seribu ini memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.

    Semakin banyak wisatawan yang berkunjung, peluang pendapatan pelaku usaha juga akan meningkat.

    Selain menawarkan beragam destinasi alam yang eksotis, kata dia, untuk menuju Kepulauan Seribu juga sangat mudah dan tarifnya terjangkau.

    Bila melalui Dermaga Marina Ancol wisatawan akan dikenakan biaya sekitar Rp175 ribu hingga Rp300 ribu untuk kapal speed boat. Dari Dermaga Kali Adem, para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu, dan kapal Dishub DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp 44 ribu hingga Rp74 ribu.

    Sementara itu, Ketua Pokdarwis Pulau Pramuka, Hermansyah mengatakan, selama libur panjang lebih dari 4.000 wisatawan telah berkunjung ke Pulau Pramuka.

    “Terlebih, di Pulau Pramuka ada pameran Illumination of The Island yang dapat dinikmati wisatawan,” kata dia.

    Setiap libur panjang, jumlah kunjungan akan meningkat drastis dibandingkan hari lainnya. “Saya berharap kunjungan wisatawan akan terus meningkat dan pariwisata Pulau Pramuka semakin terkenal,” kata Hermansyah.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pagi Ini, Dua RT di Pluit Penjaringan Terendam Banjir Rob

    Pagi Ini, Dua RT di Pluit Penjaringan Terendam Banjir Rob

    JAKARTA – Dua lokasi Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Jumat pagi.

    “Info terkini genangan air hingga pukul 06.00 WIB masih ada dua RT yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohammad Yohan di Jakarta.

    Ia mengatakan, ketinggian air akibat banjir rob ini merendam kawasan tersebut setinggi 25 hingga mencapai 55 centimeter.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    Sebelumnya, satu RT di Kelurahan Pluit dan satu ruas jalan di Jalan RE Martadinata Papanggo Tanjung Priok juga terdampak banjir rob tapi pada pagi ini air telah surut.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112 yang gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” katanya.

    Ketua RW 22 Kelurahan Pluit, Bani mengatakan, banjir rob datang pada Kamis malam ke kawasan Muara Angke.

    “Banjir rob ini diperparah hujan yang melanda Jakarta Utara selama tiga jam pada Kamis malam. Jadi ketinggian air meningkat,” kata dia.

    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada 24-31 Mei 2025.

    Banjir rob ini diprediksi terjadi akibat adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan perigee dan bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta.