Jalan di Muara Angke Hancur Diterjang Rob: Mobil Tak Bisa Melintas, Warga Terganggu
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Warga merasa terganggu dengan kondisi Jalan Mandala Bahari, tepatnya di depan Docking Kapal Muara Angke, Jakarta Utara.
Pasalnya, jalanan tersebut kini hancur akibat diterjang
banjir rob
.
Rob
menerjang ketika jalan sedang dicor untuk ditinggikan.
“Kalau kaya gini sih menganggu, mobil segala macam harusnya bisa masuk, ini tidak bisa masuk ke Pelabuhan Muara Angke,” ucap warga bernama Munif (33) saat diwawancarai
Kompas.com
, Rabu (25/6/2025).
Munif menyebut, peninggian jalan dilakukan sejak satu bulan lalu. Sedianya, jalan ditinggikan untuk mengindari air
rob
yang berulang kali merendam wilayah tersebut.
“Belok-belok begini kurang lebih satu bulan. Itu merupakan pasir, untuk coran jalan yang ditinggikan,” ungkap Munif.
Namun, saat cor-coran jalan belum kering, air rob justru menggenangi wilayah itu berkali-kali. Akibatnya, jalanan menjadi hancur, becek, dan licin.
Warga lain bernama Asmali (45) juga menyebut, proyek peninggian jalan itu sudah berlangsung sekitar satu bulan.
“Sebulan mah ada udah kaya gini. Ini memang lagi disemen sama pasir buat ditinggiin, cuma karena terendam rob, jadi belok kaya gini,” tutur Asmali.
Sebagai warga yang rutin melintasi jalan tersebut, Asmali mengaku terganggu dengan kondisi itu. Namun, ia tetap mendukung peninggian jalan demi mencegah genangan rob.
“Terganggu sih, tapi nanti ke depannya kan jadi bagus lagi dan enak,” jelas Asmali.
Sebelumnya diberitakan, Jalan Mandala Bahari, tepatnya di depan docking kapal Muara Angke, Jakarta Utara, terendam banjir rob.
Padahal, jalan tersebut tengah ditinggikan selama sebulan terakhir oleh Unit Pengelola Pelabuhan Perikanan (UP 3) Muara Angke.
Pengamatan
Kompas.com
di lokasi, Rabu (25/6/2025), jalanan sepanjang kurang lebih 500 meter yang sudah dicor dengan semen dan pasir tampak hancur berantakan.
Pasalnya, jalanan tersebut terendam air rob saat pengecoran belum sepenuhnya kering.
Kondisi semakin parah lantaran jalan yang belum kering dan terendam banjir tersebut justru dilintasi oleh para pengendara.
Meski licin dan sudah ditutup, banyak pengendara nakal dan tetap nekat melintasi jalan tersebut. Imbasnya, jalanan yang belum kering itu semakin tak karuan bentuknya dan semakin kotor.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Angke
-
/data/photo/2025/06/25/685be02726bde.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jalan di Muara Angke Hancur Diterjang Rob: Mobil Tak Bisa Melintas, Warga Terganggu Megapolitan 25 Juni 2025
-

Walkot Jakut optimistis tanggul mitigasi rob rampung dalam enam bulan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan tinggal diam atas fenomena alam banjir pesisir atau rob yang bersifat natural ini
Jakarta (ANTARA) –
Wali Kota (Walkot) Jakarta Utara Hendra Hidayat optimistis pembangunan tanggul mitigasi rampung dalam kurun waktu enam bulan ke depan sebagai solusi persoalan banjir rob di kawasan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan.
“Mudah mudahan sebelum akhir tahun pembangunan tanggul mitigasi itu selesai dan air laut tidak lagi masuk ke dalam pemukiman,” kata dia di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan tanggul mitigasi ini didesain untuk mencegah air laut melimpah ke pemukiman saat terjadi pasang ekstrem.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan tinggal diam atas fenomena alam banjir pesisir atau rob yang bersifat natural ini. Seperti diketahui saat ini banjir pesisir menyapu sejumlah kawasan di utara Jakarta.
“Tanggul mitigasi ini diperkirakan juga dapat menghalau banjir rob di kawasan ini,” kata dia.
Wali Kota Jakarta Utara Hendra menyatakan telah meninjau langsung kondisi banjir rob yang melanda RW 22 kawasan Muara Angke, Kelurahan Pluit pada Selasa (24/6) malam.
Menurut dia air laut kembali masuk ke dalam kawasan pemukiman di Muara Angke, Pluit pada malam tersebut.
Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat meninjau pemukiman warga di kawasan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan yang terendam banjir rob pada Selasa (24/6/2025) malam. ANTARA/HO-Pemkot Jakut.
Pihaknya juga menyerahkan sejumlah bantuan sosial berupa natura (barang) untuk nantinya dibagikan kepada warga terdampak rob.
Menurut dia puluhan petugas gabungan juga menindaklanjuti kondisi yang dialami warga dan memastikan agar situasi penduduk tetap kondusif dan terkendali.
“Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tadi pagi sudah bekerja bakti membersihkan lingkungan bersih pascarob malam pertama kemarin. Dan sekarang mereka bergantian bersama personel dari pemangku kepentingan,” kata dia.
Sebelumnya BPBD DKI Jakarta menyatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 21-29 Juni 2025.
Banjir rob ini terjadi akibat adanya pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Perigee dan Bulan Baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di wilayah pesisir utara Jakarta.
Kondisi ini menyebabkan pintu air Pasar Ikan Siaga atau Siaga 2 pada Selasa (24/6) Pukul 14.00 WIB dan naik menjadi Siaga 1 Pukul 20.00 WIB dan menyebabkan terjadinya beberapa genangan. BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Warga Muara Angke diminta siaga potensi banjir rob susulan
Jakarta (ANTARA) – Warga di RW 22 Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara diminta untuk bersiaga karena adanya potensi banjir rob susulan meski pada Selasa siang, kondisi air telah surut.
“Potensi rob diprediksi masih akan terjadi hingga akhir Juni 2025 karena adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan baru,” kata Lurah Pluit, Achmad Faizal di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan pada Senin (23/6) malam ketinggian banjir rob di 10 RT yang ada di RW 22 Pluit mencapai sekitar 65 sentimeter (cm). Namun, Selasa pagi sudah berangsur surut.
Berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) banjir rob masih berpotensi menerjang kawasan pesisir utara Jakarta malam ini.
“Kami ingatkan kepada warga untuk tetap siaga, menjaga barang berharga, dan pastikan kebutuhan pangan tercukupi,” kata dia
Kelurahan Pluit telah berkoordinasi dengan Suku Dinas Sosial Jakarta Utara untuk mengirimkan bantuan kepada warga dan Suku Dinas Kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan keliling secara gratis.
“Kami ingin warga mendapatkan layanan yang terbaik,” kata dia.
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tengah membangun tanggul mitigasi untuk mencegah rob masuk ke permukiman warga.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan pembangunan tanggul mitigasi rob dilakukan sebagai bagian dari dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap program Giant Sea Wall yang digagas pemerintah pusat.
“Sebagai bagian dari dukungan sepenuhnya Pemerintah Jakarta terhadap gagasan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), atau yang disebut dengan Giant Sea Wall, Pemerintah Jakarta memulai hal baru untuk penanganan yang bersifat jangka menengah terlebih dahulu,” kata Pramono saat dijumpai di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (12/6).
Pramono menjelaskan, awalnya Giant Sea Wall yang menjadi tanggung jawab pemerintah Jakarta hanya sepanjang 12 kilometer. Namun kini, jumlahnya akan diperpanjang lagi sepanjang 7 kilometer menjadi 19 kilometer
“Sehingga dengan demikian apa yang menjadi keinginan gagasan arahan Bapak Presiden Prabowo, pemerintah Jakarta sudah memulai lebih awal untuk penanganan banjir rob di tempat ini,” kata Pramono
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5261678/original/027018300_1750678913-Screenshot_2025-06-23_181124.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Hilang Kendali, Truk Tabrak Pembatas Jalan di Kalijodo Jakbar – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Sebuah truk mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar) pada Senin (23/6/2025). Truk yang dikemudikan AHDI (64) menabrak pembatas jalan setelah diduga kehilangan kendali.
“Kendaraan truk out of control,” kata Kanit Gakkum Satlantas Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto dalam keterangannya, Senin sore.
Dia menerangkan, kecelakaan bermula saat kendaraan truk yang dikemudikan AHDI melaju di Jalan Tubagus Angke dari arah barat menuju ke arah timur.
Setibanya di dekat traffic light Kalijodo, Grogol Petamburan, Jakarta Barat tidak bisa mengendalikan laju kendaraanya.
“Oleng ke kanan menabrak pembatas jalan, berakibat kerusakan kendaraan tersebut dan pagar pembatas jalan,” ucap dia.
-
Banjir rob kembali rendam pemukiman warga di Muara Angke Senin, 23 Juni 2025 – 07:27 WIB
Banjir rob kembali rendam pemukiman warga di Muara Angke
Senin, 23 Juni 2025 – 07:27 WIB -

Penonton Jakarta E-Prix diajak gunakan transportasi publik
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak penonton Jakarta International E-Prix 2025 untuk menggunakan transportasi publik saat menuju lokasi balapan mobil listrik internasional di Sirkuit Ancol, Sabtu (21/6).
“Kami mengimbau pengunjung untuk menggunakan moda transportasi umum dengan 10 rute menuju lokasi balapan Jakarta International E-Prix 2025,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan jika penonton datang ke lokasi balapan menggunakan transportasi umum akan meminimalkan kepadatan kendaraan yang ada di lokasi tersebut pada hari pelaksanaan yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
“Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk menghindari ruas jalan di kawasan Ancol saat pelaksanaan Jakarta International E-Prix dan dapat menyesuaikan dengan pengaturan lalu lintas yang dilakukan,” kata dia.
Ia mengatakan ada 10 rute layanan angkutan yang dapat dimanfaatkan warga untuk mengakses lokasi balapan Formula E 2025 dengan menggunakan bus Transjakarta nomor 14 jurusan Jakarta International Stadium (JIS) – Senen dengan 12 unit armada dan satu armada memiliki kapasitas 65 penumpang.
Kemudian Transjakarta nomor 14A dengan rute Harmoni-JIS dengan sembilan unit armada dan memiliki kapasitas 65 penumpang untuk setiap unitnya.
Selanjutnya Transjakarta nomor 14B dengan jurusan Tanjung Priok-JIS yang memiliki 11 armada dan setiap armada mengangkut 30 penumpang. Lalu Transjakarta 12P dengan rute Stasiun LRT Pegangsaan Dua menuju JIS dengan lima unit armada dan memiliki kapasitas 65 penumpang.
Selain itu, ada angkutan Mikrotrans yang akan melayani penumpang ke lokasi balapan mobil listrik tersebut, mulai dari Mikrotrans JAK 77 rute Terminal Tanjung Priok-Jembatan Item dengan 32 armada dan mampu membawa 11 penumpang.
Selanjutnya, Mikrotrans JAK 88 Terminal Tanjung Priok -Ancol Barat sebanyak 16 armada, Mikrotrans JAK 89 Terminal Tanjung Priok -Taman Kota Intan dengan 28 unit armada.
Mikrotrans JAK 99 Terminal Tanjung Priok- Rusun Kemayoran sebanyak 28 armada, Mikrotrans JAK 118 Taman Waduk Papanggo- Kota Tua dengan 30 armada dan JAK 120 melayani JIS – Terminal Muara Angke dengan 15 armada.
“Untuk Mikrotrans ini memiliki kapasitas 11 orang penumpang,” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



