kab/kota: Angke

  • Jalan di Muara Angke Hancur Diterjang Rob: Mobil Tak Bisa Melintas, Warga Terganggu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Juni 2025

    Jalan di Muara Angke Hancur Diterjang Rob: Mobil Tak Bisa Melintas, Warga Terganggu Megapolitan 25 Juni 2025

    Jalan di Muara Angke Hancur Diterjang Rob: Mobil Tak Bisa Melintas, Warga Terganggu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Warga merasa terganggu dengan kondisi Jalan Mandala Bahari, tepatnya di depan Docking Kapal Muara Angke, Jakarta Utara.
    Pasalnya, jalanan tersebut kini hancur akibat diterjang
    banjir rob
    .
    Rob
    menerjang ketika jalan sedang dicor untuk ditinggikan.
    “Kalau kaya gini sih menganggu, mobil segala macam harusnya bisa masuk, ini tidak bisa masuk ke Pelabuhan Muara Angke,” ucap warga bernama Munif (33) saat diwawancarai
    Kompas.com
    , Rabu (25/6/2025).
    Munif menyebut, peninggian jalan dilakukan sejak satu bulan lalu. Sedianya, jalan ditinggikan untuk mengindari air
    rob
    yang berulang kali merendam wilayah tersebut.
    “Belok-belok begini kurang lebih satu bulan. Itu merupakan pasir, untuk coran jalan yang ditinggikan,” ungkap Munif.
    Namun, saat cor-coran jalan belum kering, air rob justru menggenangi wilayah itu berkali-kali. Akibatnya, jalanan menjadi hancur, becek, dan licin. 
    Warga lain bernama Asmali (45) juga menyebut, proyek peninggian jalan itu sudah berlangsung sekitar satu bulan.
    “Sebulan mah ada udah kaya gini. Ini memang lagi disemen sama pasir buat ditinggiin, cuma karena terendam rob, jadi belok kaya gini,” tutur Asmali.
    Sebagai warga yang rutin melintasi jalan tersebut, Asmali mengaku terganggu dengan kondisi itu. Namun, ia tetap mendukung peninggian jalan demi mencegah genangan rob.
    “Terganggu sih, tapi nanti ke depannya kan jadi bagus lagi dan enak,” jelas Asmali.
    Sebelumnya diberitakan, Jalan Mandala Bahari, tepatnya di depan docking kapal Muara Angke, Jakarta Utara, terendam banjir rob.
    Padahal, jalan tersebut tengah ditinggikan selama sebulan terakhir oleh Unit Pengelola Pelabuhan Perikanan (UP 3) Muara Angke.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, Rabu (25/6/2025), jalanan sepanjang kurang lebih 500 meter yang sudah dicor dengan semen dan pasir tampak hancur berantakan.
    Pasalnya, jalanan tersebut terendam air rob saat pengecoran belum sepenuhnya kering. 
    Kondisi semakin parah lantaran jalan yang belum kering dan terendam banjir tersebut justru dilintasi oleh para pengendara.
    Meski licin dan sudah ditutup, banyak pengendara nakal dan tetap nekat melintasi jalan tersebut. Imbasnya, jalanan yang belum kering itu semakin tak karuan bentuknya dan semakin kotor.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Walkot Jakut optimistis tanggul mitigasi rob rampung dalam enam bulan

    Walkot Jakut optimistis tanggul mitigasi rob rampung dalam enam bulan

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan tinggal diam atas fenomena alam banjir pesisir atau rob yang bersifat natural ini

    Jakarta (ANTARA) –

    Wali Kota (Walkot) Jakarta Utara Hendra Hidayat optimistis pembangunan tanggul mitigasi rampung dalam kurun waktu enam bulan ke depan sebagai solusi persoalan banjir rob di kawasan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan.

    “Mudah mudahan sebelum akhir tahun pembangunan tanggul mitigasi itu selesai dan air laut tidak lagi masuk ke dalam pemukiman,” kata dia di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan tanggul mitigasi ini didesain untuk mencegah air laut melimpah ke pemukiman saat terjadi pasang ekstrem.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan tinggal diam atas fenomena alam banjir pesisir atau rob yang bersifat natural ini. Seperti diketahui saat ini banjir pesisir menyapu sejumlah kawasan di utara Jakarta.

    “Tanggul mitigasi ini diperkirakan juga dapat menghalau banjir rob di kawasan ini,” kata dia.

    Wali Kota Jakarta Utara Hendra menyatakan telah meninjau langsung kondisi banjir rob yang melanda RW 22 kawasan Muara Angke, Kelurahan Pluit pada Selasa (24/6) malam.

    Menurut dia air laut kembali masuk ke dalam kawasan pemukiman di Muara Angke, Pluit pada malam tersebut.

    Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat meninjau pemukiman warga di kawasan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan yang terendam banjir rob pada Selasa (24/6/2025) malam. ANTARA/HO-Pemkot Jakut.

    Pihaknya juga menyerahkan sejumlah bantuan sosial berupa natura (barang) untuk nantinya dibagikan kepada warga terdampak rob.

    Menurut dia puluhan petugas gabungan juga menindaklanjuti kondisi yang dialami warga dan memastikan agar situasi penduduk tetap kondusif dan terkendali.

    “Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tadi pagi sudah bekerja bakti membersihkan lingkungan bersih pascarob malam pertama kemarin. Dan sekarang mereka bergantian bersama personel dari pemangku kepentingan,” kata dia.

    Sebelumnya BPBD DKI Jakarta menyatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 21-29 Juni 2025.

    Banjir rob ini terjadi akibat adanya pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Perigee dan Bulan Baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Kondisi ini menyebabkan pintu air Pasar Ikan Siaga atau Siaga 2 pada Selasa (24/6) Pukul 14.00 WIB dan naik menjadi Siaga 1 Pukul 20.00 WIB dan menyebabkan terjadinya beberapa genangan. BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jakut salurkan bantuan bagi warga terdampak banjir rob

    Pemkot Jakut salurkan bantuan bagi warga terdampak banjir rob

    Jakarta (ANTARA) –

    Suku Dinas Sosial Jakarta Utara menyalurkan paket bantuan bagi warga Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan yang menjadi korban terdampak banjir pesisir atau banjir rob.

    “Kami serahkan bantuan langsung ke lurah, nanti mereka menyalurkan ke warga yang terdampak,” kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Rizqon Hermawan di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan pihak kelurahan lebih mengerti kondisi di lapangan, sehingga bantuan natura yang disalurkan dapat ini tepat sasaran dan bermanfaat untuk warga setempat.

    “Bantuan yang diberikan mencapai 150 paket yang terdiri dari minyak goreng, mie instan, beras, biskuit, kecap manis, dan ikan kaleng,” kata dia.

    Lurah Pluit Achmad Faizal mengingatkan warganya di Muara Angke untuk bersiaga karena adanya potensi banjir rob susulan.

    “Potensi rob diprediksi masih akan terjadi hingga akhir Juni 2025 karena adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan baru,” katanya.

    Ia mengatakan pada Senin (23/6) malam ketinggian banjir rob di 10 RT yang ada di RW 22 Pluit mencapai sekitar 65 sentimeter (cm). Namun, Selasa pagi sudah berangsur surut.

    Berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) banjir rob masih berpotensi menerjang kawasan pesisir utara Jakarta malam ini.

    “Kami ingatkan kepada warga untuk tetap siaga, menjaga barang berharga, dan pastikan kebutuhan pangan tercukupi,” kata dia

    Petugas menyalurkan bantuan bagi warga di RW 22 Muara Angke Pluit Penjaringan Jakarta Utara saat diterjang banjir rob pada Senin (23/6/2025) malam. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

    Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan adanya banjir pesisir atau banjir rob di kawasan pesisir DKI Jakarta. Peringatan ini dikeluarkan ini berdasarkan informasi dari BMKG Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang peringatan banjir rob pada 24 Juni hingga 31 Juni 2025.

    Potensi banjir pesisir ini diprediksi terjadi karena adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan baru dan perigee yang terjadi pada 27 Juni 2025. Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum sehingga membuat terjadinya banjir rob atau banjir pesisir di pesisir utara Jakarta seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan.

    Kemudian kawasan Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanung Priok dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga Muara Angke diminta siaga potensi banjir rob susulan

    Warga Muara Angke diminta siaga potensi banjir rob susulan

    Jakarta (ANTARA) – Warga di RW 22 Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara diminta untuk bersiaga karena adanya potensi banjir rob susulan meski pada Selasa siang, kondisi air telah surut.

    “Potensi rob diprediksi masih akan terjadi hingga akhir Juni 2025 karena adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan baru,” kata Lurah Pluit, Achmad Faizal di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan pada Senin (23/6) malam ketinggian banjir rob di 10 RT yang ada di RW 22 Pluit mencapai sekitar 65 sentimeter (cm). Namun, Selasa pagi sudah berangsur surut.

    Berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) banjir rob masih berpotensi menerjang kawasan pesisir utara Jakarta malam ini.

    “Kami ingatkan kepada warga untuk tetap siaga, menjaga barang berharga, dan pastikan kebutuhan pangan tercukupi,” kata dia

    Kelurahan Pluit telah berkoordinasi dengan Suku Dinas Sosial Jakarta Utara untuk mengirimkan bantuan kepada warga dan Suku Dinas Kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan keliling secara gratis.

    “Kami ingin warga mendapatkan layanan yang terbaik,” kata dia.

    Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tengah membangun tanggul mitigasi untuk mencegah rob masuk ke permukiman warga.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan pembangunan tanggul mitigasi rob dilakukan sebagai bagian dari dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap program Giant Sea Wall yang digagas pemerintah pusat.

    “Sebagai bagian dari dukungan sepenuhnya Pemerintah Jakarta terhadap gagasan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), atau yang disebut dengan Giant Sea Wall, Pemerintah Jakarta memulai hal baru untuk penanganan yang bersifat jangka menengah terlebih dahulu,” kata Pramono saat dijumpai di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (12/6).

    Pramono menjelaskan, awalnya Giant Sea Wall yang menjadi tanggung jawab pemerintah Jakarta hanya sepanjang 12 kilometer. Namun kini, jumlahnya akan diperpanjang lagi sepanjang 7 kilometer menjadi 19 kilometer

    “Sehingga dengan demikian apa yang menjadi keinginan gagasan arahan Bapak Presiden Prabowo, pemerintah Jakarta sudah memulai lebih awal untuk penanganan banjir rob di tempat ini,” kata Pramono

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hilang Kendali, Truk Tabrak Pembatas Jalan di Kalijodo Jakbar – Page 3

    Hilang Kendali, Truk Tabrak Pembatas Jalan di Kalijodo Jakbar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah truk mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar) pada Senin (23/6/2025). Truk yang dikemudikan AHDI (64) menabrak pembatas jalan setelah diduga kehilangan kendali.

    “Kendaraan truk out of control,” kata Kanit Gakkum Satlantas Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto dalam keterangannya, Senin sore.

    Dia menerangkan, kecelakaan bermula saat kendaraan truk yang dikemudikan AHDI melaju di Jalan Tubagus Angke dari arah barat menuju ke arah timur.

    Setibanya di dekat traffic light Kalijodo, Grogol Petamburan, Jakarta Barat tidak bisa mengendalikan laju kendaraanya.

    “Oleng ke kanan menabrak pembatas jalan, berakibat kerusakan kendaraan tersebut dan pagar pembatas jalan,” ucap dia.

     

  • Segini Biaya Pasang Stiker buat Bayar Tol Tanpa Berhenti

    Segini Biaya Pasang Stiker buat Bayar Tol Tanpa Berhenti

    Jakarta

    Beberapa gerbang tol sudah mulai menerapkan sistem transaksi tol tanpa berhenti. Sistem ini menggunakan stiker RFID untuk membuka palang pintu tol. Berapa biaya pasang stiker itu?

    Untuk saat ini, sistem pembayaran tol tanpa berhenti masih menerapkan sistem Single Lane Free Flow (SLFF) berbasis Radio Frequency Identification (RFID). Artinya, SLFF ini masih membutuhkan gardu tol untuk melakukan transaksi.

    Cara pembayaran tol tanpa berhenti untuk saat ini bisa menggunakan Let It Flo. Saat lewat gerbang tol, pengendara mobil tak perlu berhenti untuk membayar tarif tol. Cukup melambatkan laju kendaraan maksimal 20 km/jam maka portal akan otomatis terbuka ketika sistem membaca ada perangkat stiker RFID yang terpasang di kendaraan. Saldo di aplikasi akan terpotong secara otomatis.

    Untuk membayar tol tanpa berhenti, harus menggunakan aplikasi Let It Flo dikembangkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Let It Flo sekarang sudah terintegrasi langsung dengan aplikasi Travoy. Sistem pembayaran tol tanpa berhenti ini mengandalkan sistem sensorik otomatis pada stiker yang ditempelkan di kaca atau lampu depan mobil.

    Untuk menggunakan sistem transaksi tol Let It Flo, pengguna harus memiliki stiker RFID. Stiker ini berperan sebagai alat sensor. Stiker RFID ditempel di bagian kaca depan atau lampu depan sebelah kanan dari kendaraan yang telah terdaftar.

    Bayar tol tanpa setop sedang diuji coba di ruas tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Kendaraan ditempeli stiker berbasis teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Foto: Anisa Indraini

    Untuk menggunakan sistem bayar tol tanpa berhenti ini, mobil kamu harus dipasangi stiker RFID terlebih dahulu. Lakukan pendaftaran di Let It Flo di aplikasi Travoy. Kemudian nanti akan ada jadwal dan lokasi pemasangan stiker yang bisa dipilih.

    Dikutip dari akun Instagram Let It Flo, pemasangan stiker RFID Let it Flo akan dikenakan biaya sebesar Rp 85.000 per stiker. Pemasangan stiker akan diberikan garansi selama 7×24 jam sejak hari pemasangan.

    Untuk saat ini, sudah ada beberapa gerbang tol yang bisa melakukan transaksi tanpa berhenti menggunakan Let It Flo. Gardu tol yang menerima transaksi Let It Flo biasanya ada penanda khusus berupa logo Flo.

    Daftar Gerbang Tol yang Terapkan Sistem Transaksi Tanpa Berhenti

    Jalan Tol Dalam Kota Jakarta Jakarta-Sedyatmo

    GT Kamal 1 dan Arah JakartaGT Kamal 3 dan 4GT KapukGT PluitGT Angke 1 dan 2GT TomangGT Jelambar 1 dan 2GT Tanjung DurenGT Slipi 2GT PejomponganGT SenayanGT Semanggi 1GT KuninganGT Tebet 1GT CawangGT CengkarengGT Halim

    Tol Jagorawi

    GT Ciawi Arah JakartaGT Bogor 1 dan 2GT Sentul Selatan 1 dan 2GT Sentul Utara 1 dan 2GT Citeureup 1 dan 2GT Cibubur 1 dan 2GT Dukuh 2GT TMII 1 dan 2GT Cililitan

    Tol JORR

    GT Meruya UtamaGT Meruya UtaraGT Meruya SelatanGT Ciledug 1 dan 2GT Veteran 1GT Ciputat 2GT Bambu Apus 1 dan 2GT Jatiwarna 1 dan 2GT Jatiasih 1 dan 2GT Cikunir 1, 4, dan 8GT BintaraGT Pulo GebangGT Pondok Ranji UtamaGT Pondok Ranji SayapGT Joglo 1 dan 2

    Tol Jakarta-Tangerang

    GT Karawaci 2 dan 3GT Tangerang 1 dan 2GT Kunciran 1 dan 2GT Karang Tengah BaratGT Meruya 1 dan 2GT Kebon Jeruk 1 dan 2

    Tol Jakarta-Cikampek

    GT Ramp Pondok Gede Barat 1 dan 2GT Pondok Gede Timur 1 dan 2GT Bekasi Barat 1 dan 2GT Bekasi TimurGT TambunGT Cikarang Barat 3, 4, dan 5GT CibatuGT Karawang Barat 1 dan 2GT Karawang Timur 1 dan 2.

    Bali

    GT Ngurah RaiGT Nusa DuaGT Benoa

    Perlu dicatat, beberapa gerbang tol masih hybrid dengan gerbang tol otomatis (GTO). Artinya, beberapa gerbang tol itu masih menerima pembayaran dengan e-Toll.

    (rgr/dry)

  • Banjir rob kembali rendam pemukiman warga di Muara Angke Senin, 23 Juni 2025 – 07:27 WIB

    Banjir rob kembali rendam pemukiman warga di Muara Angke
    Senin, 23 Juni 2025 – 07:27 WIB

  • BPBD minta warga pesisir Jakarta dapat antisipasi potensi banjir rob

    BPBD minta warga pesisir Jakarta dapat antisipasi potensi banjir rob

    Tangkapan layar peringatan dini yang dikeluarkan BPBd DKI Jakarta di akun resmi instagram terkait potensi banjir rob di pesisir utara Jakarta. ANTARA/Tangkapan layar/instagram@bpbddkijakarta

    BPBD minta warga pesisir Jakarta dapat antisipasi potensi banjir rob
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 23 Juni 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga yang tinggal di kawasan pesisir utara Jakarta agar dapat mengantisipasi potensi terjadinya banjir rob di kawasan tersebut

    “BPBD mengimbau warga agar dapat mengantisipasi dampak potensi banjir rob tersebut dan bila menemukan keadaan darurat dapat menghubungi call center 112,” kata BPBD DKI Jakarta melalui akun resmi instagram @bpbddkijakarta di Jakarta, Senin.

    BPBD DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan adanya banjir pesisir atau banjir rob di kawasan pesisir DKI Jakarta.

    Peringatan ini dikeluarkan ini berdasarkan informasi dari BMKG Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang peringatan banjir rob pada 24 Juni hingga 31 Juni 2025.

    Potensi banjir pesisir ini diprediksi terjadi karena adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan baru dan perigee yang terjadi pada 27 Juni 2025.

    Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum sehingga membuat terjadinya banjir rob atau banjir pesisir di pesisir utara Jakarta seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan.

    Kemudian kawasan Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanung Priok dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

    Banjir rob kembali merendam pemukiman warga di RW 22, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (22/6).

    “Banjir rob kembali merendam pemukiman warga, air datang sekitar pukul 17.00 WIB, kata Ketua RW 22 Kelurahan Pluit Penjaringan Bani di Jakarta, Senin

    Sumber : Antara

  • Penonton Jakarta E-Prix diajak gunakan transportasi publik

    Penonton Jakarta E-Prix diajak gunakan transportasi publik

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak penonton Jakarta International E-Prix 2025 untuk menggunakan transportasi publik saat menuju lokasi balapan mobil listrik internasional di Sirkuit Ancol, Sabtu (21/6).

    “Kami mengimbau pengunjung untuk menggunakan moda transportasi umum dengan 10 rute menuju lokasi balapan Jakarta International E-Prix 2025,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan jika penonton datang ke lokasi balapan menggunakan transportasi umum akan meminimalkan kepadatan kendaraan yang ada di lokasi tersebut pada hari pelaksanaan yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

    “Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk menghindari ruas jalan di kawasan Ancol saat pelaksanaan Jakarta International E-Prix dan dapat menyesuaikan dengan pengaturan lalu lintas yang dilakukan,” kata dia.

    Ia mengatakan ada 10 rute layanan angkutan yang dapat dimanfaatkan warga untuk mengakses lokasi balapan Formula E 2025 dengan menggunakan bus Transjakarta nomor 14 jurusan Jakarta International Stadium (JIS) – Senen dengan 12 unit armada dan satu armada memiliki kapasitas 65 penumpang.

    Kemudian Transjakarta nomor 14A dengan rute Harmoni-JIS dengan sembilan unit armada dan memiliki kapasitas 65 penumpang untuk setiap unitnya.

    Selanjutnya Transjakarta nomor 14B dengan jurusan Tanjung Priok-JIS yang memiliki 11 armada dan setiap armada mengangkut 30 penumpang. Lalu Transjakarta 12P dengan rute Stasiun LRT Pegangsaan Dua menuju JIS dengan lima unit armada dan memiliki kapasitas 65 penumpang.

    Selain itu, ada angkutan Mikrotrans yang akan melayani penumpang ke lokasi balapan mobil listrik tersebut, mulai dari Mikrotrans JAK 77 rute Terminal Tanjung Priok-Jembatan Item dengan 32 armada dan mampu membawa 11 penumpang.

    Selanjutnya, Mikrotrans JAK 88 Terminal Tanjung Priok -Ancol Barat sebanyak 16 armada, Mikrotrans JAK 89 Terminal Tanjung Priok -Taman Kota Intan dengan 28 unit armada.

    Mikrotrans JAK 99 Terminal Tanjung Priok- Rusun Kemayoran sebanyak 28 armada, Mikrotrans JAK 118 Taman Waduk Papanggo- Kota Tua dengan 30 armada dan JAK 120 melayani JIS – Terminal Muara Angke dengan 15 armada.

    “Untuk Mikrotrans ini memiliki kapasitas 11 orang penumpang,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bye-bye Antre! Sekarang Bisa Bayar Tol Tanpa Berhenti, Begini Caranya

    Bye-bye Antre! Sekarang Bisa Bayar Tol Tanpa Berhenti, Begini Caranya

    Jakarta

    Beberapa ruas jalan tol di Indonesia saat ini sudah bisa menggunakan sistem pembayaran tol tanpa harus berhenti dan buka kaca. Begini caranya.

    Jalan tol di Indonesia ke depan direncanakan akan menggunakan sistem transaksi tanpa harus berhenti. Sebelum menuju Multi Lane Free Flow (MLFF) yang tidak lagi membutuhkan gerbang tol nantinya, jalan tol di Indonesia saat ini sudah menerapkan sistem Single Lane Free Flow (SLFF) berbasis Radio Frequency Identification (RFID).

    Cara pembayaran tol tanpa berhenti untuk saat ini bisa menggunakan aplikasi Flo atau Let It Flo. Saat lewat gerbang tol, pengendara mobil tak perlu berhenti untuk membayar tarif tol, portal akan otomatis terbuka ketika sistem membaca ada perangkat SLFF.

    Untuk membayar tol tanpa berhenti, harus menggunakan aplikasi Flo yang dikembangkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Sistem pembayaran tol tanpa berhenti ini mengandalkan sistem sensorik otomatis pada stiker yang ditempelkan di kaca atau lampu depan mobil.

    Untuk menggunakan sistem transaksi tol Let It Flo, pengguna harus memiliki stiker RFID. Stiker ini berperan sebagai alat sensor. Stiker RFID ditempel di bagian kaca depan atau windshield dari kendaraan yang telah terdaftar.

    Dikutip dari situs resmi Let It Flo, sistem ini masih berupa uji coba terbatas untuk kalangan terbatas. Untuk menggunakan sistem ini, pemilik kendaraan harus melakukan registrasi. Caranya, menggunakan aplikasi Let It Flo di ponsel yang sekarang sudah terintegrasi dengan aplikasi Travoy, kemudian lakukan pemesanan dan pilih lokasi pengambilan stiker RFID, lalu bawa kendaraan ke lokasi pemasangan RFID.

    Cara operasional Flo sangat sederhana. Saat stiker RFID yang terhubung melalui aplikasi Let It Flo terdeteksi ketika masuk ke gerbang tol, saldo pada aplikasi secara otomatis akan dipotong. Kendaraan yang dilengkapi dengan stiker RFID hanya perlu mengurangi kecepatannya hingga maksimal 20 kilometer per jam saat memasuki gerbang tol.

    Dilihat di situs Let It Flo, saat ini sistem bayar tol tanpa berhenti dengan aplikasi tersebut sudah diterapkan di beberapa gerbang tol di Jabodetabek.

    Daftar Gerbang Tol yang Terapkan Sistem Transaksi Tanpa Berhenti

    Jalan Tol Dalam Kota Jakarta Jakarta-Sedyatmo

    GT Kamal 1 dan Arah JakartaGT Kamal 3 dan 4GT KapukGT PluitGT Angke 1 dan 2GT TomangGT Jelambar 1 dan 2GT Tanjung DurenGT Slipi 2GT PejomponganGT SenayanGT Semanggi 1GT KuninganGT Tebet 1GT CawangGT CengkarengGT Halim

    Tol Jagorawi

    GT Ciawi Arah JakartaGT Bogor 1 dan 2GT Sentul Selatan 1 dan 2GT Sentul Utara 1 dan 2GT Citeureup 1 dan 2GT Cibubur 1 dan 2GT Dukuh 2GT TMII 1 dan 2GT Cililitan

    Tol JORR

    GT Meruya UtamaGT Meruya UtaraGT Meruya SelatanGT Ciledug 1 dan 2GT Veteran 1GT Ciputat 2GT Bambu Apus 1 dan 2GT Jatiwarna 1 dan 2GT Jatiasih 1 dan 2GT Cikunir 1, 4, dan 8GT BintaraGT Pulo GebangGT Pondok Ranji UtamaGT Pondok Ranji SayapGT Joglo 1 dan 2

    Tol Jakarta-Tangerang

    GT Karawaci 2 dan 3GT Tangerang 1 dan 2GT Kunciran 1 dan 2GT Karang Tengah BaratGT Meruya 1 dan 2GT Kebon Jeruk 1 dan 2

    Tol Jakarta-Cikampek

    GT Ramp Pondok Gede Barat 1 dan 2GT Pondok Gede Timur 1 dan 2GT Bekasi Barat 1 dan 2GT Bekasi TimurGT TambunGT Cikarang Barat 3, 4, dan 5GT CibatuGT Karawang Barat 1 dan 2GT Karawang Timur 1 dan 2.

    (rgr/din)