kab/kota: Ancol

  • 16 Tahun Vakum, Balap Ketahanan 6 Jam di Sentul Kembali Digelar

    16 Tahun Vakum, Balap Ketahanan 6 Jam di Sentul Kembali Digelar

    Jakarta

    Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, menggelar balap ketahanan 6 jam di akhir tahun 2024. Sebelumnya balap ketahanan 6 jam tersebut absen selama kurang lebih 16 tahun. Bertajuk Pertamina 6 Hours Endurance, balap ketahanan tersebut berlangsung pada 15 Desember 2024.

    Balap ketahanan ini diselenggarakan oleh Racing Sun dengan dukungan Sirkuit Sentul dan AMM. Sementara pesertanya 9 mobil dari beberapa tim balap, seperti REA Racing Sun, BJB Delta Garage Racing Team, RHB, Delima Motorsport, Rizqy Motorsport, dan lainnya. Adapun mobil yang dipakai yakni Honda City Hatchback dan Honda Brio.

    “Persiapannya sangat mepet. Tapi balap ini tetap harus ada dan berjalan. Agar menjadi bahan evaluasi dan perbaikan-perbaikan yang ada di tahun-tahun mendatang,” kata Sunny TS sebagai penyelenggara.

    Cuaca cukup baik saat balapan berlangsung, mendung tipis dan tidak terlalu panas membuat pebalap tak mudah kelelahan. Terbukti beberapa pebalap utama memilih untuk balap selama 50-55 menit awal buat kemudian diganti pembalap lainnya. Dalam balap ini, satu mobil boleh diisi oleh 2-4 pebalap. Saling bergantian dengan maksimal waktu setiap pebalap 1 jam.

    Di event yang mendapatkan dukungan Lenso, Hankook, SM Motorsport ini ada 2 kelas dipertandingkan, kelas 1.200 cc dan 1.500 cc. Keluar sebagai pemenang kelas 1.200 cc Pertamina 6 Hours Endurance ini yakni pasangan Irvan Fauzie dan Ferrari Nemanza Ar Rahman dari tim Delima Motorsport.

    Pertamina 6 Hours Endurance 2024 Foto: Dok. Istimewa

    Sementara buat kelas 1.500 dikuasai Avan Abdullah, Umar Abdullah, H. Dypo F dan Rafa Dypo. Mereka menggunakan Honda City Hatchback dari tim BJB Delta Garage Racing Team.

    Sebagai tambahan informasi, balap ketahanan mobil sempat digelar di Sirkuit Ancol pada 1991. Kemudian pada 1994 di Sirkuit Sentul, juga 2001 untuk Timor one make race. Terakhir pada 2008 di Sirkuit Sentul dengan 100 putaran. Kemudian balap ketahanan diselenggarakan lagi tahun ini melalui ajang Pertamina 6 Hours Endurance 2024.

    (lua/rgr)

  • Pembangunan Tanggul Pantai di Jakarta Molor, Target Rampung Jadi 2030 – Page 3

    Pembangunan Tanggul Pantai di Jakarta Molor, Target Rampung Jadi 2030 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pembangunan tanggul pantai sebagai bagian dari proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A di wilayah pesisir Jakarta mundur dari target 2028 menjadi 2030. Tanggul pantai dibangun guna mengatasi banjir rob di pesisir Jakarta.

    Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Ika Agustin Ningrum menyebut, ada dua tantangan utama yang menyebabkan molornya penyelesaian proyek tanggul pantai. Dua tantangan itu meliputi, proses pengadaan barang dan jasa dan kebutuhan untuk koordinasi intensif dengan masyarakat nelayan di kawasan pesisir.

    “Awalnya, target NCICD Fase A, baik yang dilakukan Pemprov DKI maupun Kementerian PU, direncanakan selesai pada 2028. Namun, kami harus memastikan infrastruktur ini tidak hanya efektif dalam mengendalikan banjir, tetapi juga mengakomodasi kebutuhan para nelayan di pesisir,” kata Ika dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12/2024).

    Ika menyampaikan, salah satu perhatian utama dalam pembangunan tanggul adalah lokasi tambatan kapal yang digunakan para nelayan. Dinas SDA Jakarta berupaya agar desain tanggul tidak menghalangi alur pelayaran dan tetap memungkinkan nelayan untuk dengan mudah membawa hasil tangkapan ikan ke daratan.

    “Koordinasi ini melibatkan Dinas KPKP, agar kebutuhan nelayan dapat diakomodasi, mulai dari lokasi tambatan kapal hingga fasilitas pendukung lainnya,” kata Ika.

    Menurut Ika, desain tanggul harus melalui proses peninjauan ulang dengan mempertimbangkan masukan dari masyarakat. Sejauh ini, koordinasi telah dilakukan di sejumlah wilayah, meskipun masih ada beberapa titik yang memerlukan penyesuaian.

    “Masukan dari warga, khususnya para nelayan, menjadi input penting bagi kami dalam mendesain tanggul yang akan dibangun,” ucapnya.

    Sebagai informasi, proyek NCICD Fase A mencakup pembangunan tanggul sepanjang 39 kilometer. Data terbaru, 17,1 kilometer telah dibangun oleh Kementerian PU dan 8,5 kilometer oleh Pemprov DKI Jakarta.

    Sisanya, masih terdapat 13,4 kilometer (km) tanggul yang belum selesai. Lokasi yang belum terbangun ini mencakup area kritis seperti Muara Angke, Pantai Mutiara, Ancol Barat dan kawasan Sunda Kelapa, yang kerap terdampak rob.

     

  • Banjir Rob Masih Rendam Kawasan Muara Angke Jakut, Warga Masih Memilih Tak Mengungsi – Halaman all

    Banjir Rob Masih Rendam Kawasan Muara Angke Jakut, Warga Masih Memilih Tak Mengungsi – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bencana alam banjir rob masih merendam di kawasan Pelabuhan Muara Angke tepatnya di Jalan Dermaga Ujung 2 Blok Empang Muara Angke, Jakarta Utara (Jakut) pada Rabu (18/12/2024).

    Pantauan Tribunnews.com, debit ketinggian air di kawasan tersebut beragam mulai dari 20 centimeter hingga 90 centimeter.

    Namun, terlihat warga masih memilih untuk bertahan di rumahnya masing-masing dan tidak mengungsi.

    Berbagai alasan dari warga yang tidak memilih mengungsi yang salah satunya karena menjaga barang-barang berharga di rumahnya.

    “Iya saya pilih bertahan di rumah aja. Ga ngungsi. Ini jagain barang-barang di rumah, takut dimalingin,” kata Sarti (46) saat ditemui, Rabu.

    Dia mengatakan bencana alam yang kerap terjadi setiap tahunnya ini memang menjadi penghambat untuk warga sekitar dalam menjalai aktivitas sehari-hari.

    Bahkan, anak Sarti, sudah tidak sekolah selama banjir rob merendam kawasan rumahnya.

    “Iya ini apa-apa susah banget. Paling itu naik perahu karet kalau mau ke depan,” tuturnya.

    Sementara warga lainnya bernama Ilham (33), mengatakan jika debit air ini mulai merendam sejak pukul 09.00 WIB. Biasanya, dari pukul 11.00-14.00 WIB, air semakin meninggi dan mulai surut menjelang malam hari.

    “Ini tuh gini, kalau jam segini mulai naik (airnya). Nanti malam baru kering. Besoknya begitu lagi,” jelasnya.

    Lebih lanjut, dia meminta agar pemerintah segera memberikan solusi terkait ini meski memang banjir rob tidak bisa dihindarkan karena faktor alam.

    “Ya kalau nasi kotak aja masih dapat. Tapi kalau yang lain (sembako dan lain-lain) belum,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga di pesisir Jakarta untuk tetap waspada akan bencana alam banjir rob hingga akhir tahun 2024 ini.

    Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diprediksi banjir rob akan semakin tinggi sekira tanggal 20 Desember 2024 mendatang.

    Iswana mengimbau seluruh warga untuk selalu waspada dan ia sudan siagakan alat darurat seperti perahu karet atau sekoci dan lainnya.

    “Apabila terjadi keadaan bencana atau darurat, segera hubungi call center Jakarta Siaga 112,” imbuhnya.

    BPBD DKI Jakarta telah berupaya menangani banjir rob di kawasan pesisir utara, terutama di Kota Tua, Muara Angke, Pluit, Ancol, dan sekitarnya. 

    Isnawa Adji menjelaskan, banjir rob tersebut disebabkan oleh pasang air laut yang cukup tinggi beberapa hari terakhir.

    Selain itu, kata Isnawa, faktor lain karena penurunan tanah (land subsidence) serta perubahan iklim yang menyebabkan kenaikan permukaan laut.

    Penanganan banjir yang sudah dilakukan berupa pembangunan Infrastruktur Tanggul Laut (Giant Sea Wall), Peningkatan Sistem Drainase dan Normalisasi Sungai, Pembangunan Waduk dan Sistem Penampungan Air, Pembangunan Sumur Resapan dan Pengelolaan Air Tanah, Sistem Peringatan Dini dan Monitoring, Pendidikan dan Sosialisasi kepada Masyarakat, Relokasi dan Penataan Kawasan, serta kolaborasi dengan pihak swasta.

    Menurut Isnawa, pengambilan air tanah yang berlebihan mengakibatkan penurunan permukaan tanah dan banjir rob di Pesisir Utara.

    Oleh karena itu, Isnawa menyatakan perlu dilakukan perubahan signifikan dalam pengelolaan sumber daya air di Jakarta.

    “Adapun tantangan besar selanjutnya adalah kenaikan permukaan laut dan perubahan iklim. Kondisi air laut yang semakin tinggi meningkatkan frekuensi dan intensitas banjir rob,” jelas Isnawa.

  • Ramai Dimunculkan Nama Caketum PPP, DPW se-Papua Raya Ikut Petunjuk Mardiono

    Ramai Dimunculkan Nama Caketum PPP, DPW se-Papua Raya Ikut Petunjuk Mardiono

    loading…

    Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Papua Barat Yasman Yasir mengatakan bahwa sampai saat ini semua DPW PPP se-Indonesia belum ada yang memunculkan satu pun nama calon ketua umum PPP. Foto/IST

    JAKARTA – Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Papua Barat Yasman Yasir mengatakan bahwa sampai saat ini semua DPW PPP se-Indonesia belum ada yang memunculkan satu pun nama calon ketua umum (caketum) PPP yang bakal dipilih dalam Muktamar X pada 2025. Pihaknya menunggu petunjuk Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

    “Secara resmi, belum ada satu pun DPW yang memunculkan nama calon ketua umum. Di forum Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II pun tidak ada. Untuk itu, kami menunggu petunjuk dari Plt Ketua Umum Bapak Muhamad Mardiono,” kata Yasman, Rabu (18/12/2024).

    Yasman menuturkan, sikap tersebut ditunjukkan pada saat pandangan umum seluruh DPW PPP dalam forum Mukernas II PPP yang digelar di Ancol, 13-15 Desember 2024. Yasman membacakan pandangan umum dari DPW PPP seluruh Papua Raya di forum Mukernas II, menyatakan bahwa untuk calon ketua umum sepakat menunggu arahan Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono.

    “Kami atas nama ketua dan sekretaris se-Papua Raya, Papua Induk, Papua Selatan, Papua Pengunungan, Papua Tengah, Papua Barat, dan Papua Barat Daya juga menyampaikan tidak boleh ada perubahan AD/ART partai sampai Muktamar nanti. Untuk ketua umum selanjutnya, kami meminta petunjuk Bapak Plt Ketum Muhamad Mardiono sebagai bentuk loyalitas kami,” kata Yasman.

    Dalam Mukernas II PPP, disepakati pelaksanaan Muktamar ke-10 PPP digelar 2025 setelah Idulfitri. Sedangkan tempat pelaksanaannya diusulkan di Bali.

    (rca)

  • Pertamina Patra Niaga JBB optimalkan pasokan selama Nataru

    Pertamina Patra Niaga JBB optimalkan pasokan selama Nataru

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pertamina Patra Niaga JBB optimalkan pasokan selama Nataru
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 17 Desember 2024 – 17:15 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) mengoptimalkan pasokan energi baik BBM maupun LPG selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional JBB Deny Djukardi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan pihaknya telah menyediakan sarana dan fasilitas, yang andal serta menjamin keamanan pasokan BBM, LPG, dan avtur serta kelancaran distribusinya di Provinsi Banten, Jakarta, dan Jawa Barat.

    Pertamina Patra Niaga juga membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian dan Pemantauan Penyaluran BBM dan LPG Masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, yang dimulai 16 Desember 2024 sampai 9 Januari 2025.

    Deny menambahkan Pertamina Patra Niaga memberikan perhatian untuk wilayah titik-titik rawan kemacetan dan wisata serta bencana.

    Di Regional JBB terdapat beberapa titik rawan kemacetan seperti Anyer, Carita, Merak, Cikampek, elevated toll, Nagrek, Cirebon, dan Garut.

    Sedangkan, daerah wisata yang ada di Jawa bagian barat seperti Puncak, Lembang, Ciwidey, Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Ancol, dan PIK.

    Deny mengatakan stok BBM dan LPG saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan untuk memenuhi seluruh kebutuhan energi masyarakat yang meliputi enam fuel terminal (FT), empat terminal LPG, 1.559 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), 206 stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE), 1.687 agen LPG PSO, 853 agen LPG non-PSO dan industri, serta lima aviation fuel terminal (AFT).

    “Selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diperkirakan akan ada kenaikan permintaan BBM gasoline sebesar lima persen, sedangkan untuk permintaan BBM gasoil untuk transportasi darat diperkirakan akan turun 0,4 persen, untuk angkutan laut diperkirakan naik 23,5 persen dan untuk industri diperkirakan turun 16 persen dari permintaan normal,” sebutnya.

    Begitu juga, lanjutnya, dengan permintaan LPG PSO untuk rumah tangga diperkirakan turun 6 persen, sedangkan LPG non-PSO (NPSO) untuk rumah tangga diperkirakan naik 7,7 persen dan permintaan avtur diperkirakan naik 4,8 persen dari permintaan normal di luar masa Natal dan tahun baru.

    “Untuk memastikan layanan energi terhadap masyarakat terpenuhi, Pertamina Patra Niaga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama berupa 220 SPBU siaga, 825 agen dan outlet LPG siaga, 11 modular siaga/Pertashop, 40 motorist, 63 mobil tangki tambahan dan 2 Serambi MyPertamina yang dilengkapi fasilitas kesehatan,” ujar Deny.

    Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB Eko Kristiawan menambahkan layanan tambahan satgas berupa dua lokasi Serambi MyPertamina di Rest Area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek dan Rest Area Km 43A Tol Jakarta-Merak, yang akan beroperasi mulai 20 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025.

    Pertamina Patra Niaga Regional JBB juga menyediakan motorist di 40 titik selama satgas yang merupakan layanan pengantaran BBM jenis Pertamax Series dan Dex Series untuk konsumen di lokasi yang potensial padat kendaraan yang mengakibatkan kemacetan.

    “Prediksi puncak arus mudik gelombang pertama tanggal 21-23 Desember 2024 dan gelombang kedua 28-29 Desember 2024, sedangkan arus balik gelombang pertama tanggal 28-29 Desember 2024 dan gelombang kedua 4-5 Januari 2025

    Eko berharap masyarakat mempersiapkan liburannya dengan baik, di antaranya memastikan kondisi rumah aman ketika ditinggalkan, memastikan kondisi kendaraan baik saat dikendarai dan memanfaatkan fasilitas tambahan dari Pertamina seperti layanan motorist bila mengalami kehabisan BBM di jalan dan Serambi MyPertamina yang menyediakan layanan kesehatan, nursery room atau berbagai fasilitas istirahat lainnya. 

    Sumber : Antara

  • Rommy Tegaskan Posisi Ketum PPP Terbuka bagi Siapa Pun, Termasuk Anies Baswedan

    Rommy Tegaskan Posisi Ketum PPP Terbuka bagi Siapa Pun, Termasuk Anies Baswedan

    loading…

    Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy menyatakan, PPP terbuka bagi siapa pun, termasuk Anies Baswedan. FOTO/DOK.SINDOnews

    JAKARTA – Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy menyatakan, PPP terbuka bagi siapa pun tokoh yang ingin memimpin partai berlogo Kakbah itu. Ia menegaskan, siapa pun tokoh bisa gabung PPP sepanjang memiliki irisan pemikiran yang sama.

    “Siapa pun tokoh bangsa yang memiliki irisan pemikiran yang sama dengan PPP, bisa bergabung dengan PPP,” kata Rommahurmuziy saat dihubungi, Rabu (18/12/2024).

    Apalagi, kata dia, figur seperti Anies Baswedan . Pria yang akrab disapa Gus Rommy ini mengatakan, Anies punya pemikiran yang sejalan dengan partainya. “Apalagi Pak Anies, yang pemikirannya banyak sejalan dengan PPP,” kata Gus Rommy, sapaan akrabnya.

    Sebelumnya, Gus Rommy mengungkapkan ada empat tokoh yang digadang-gadang sebagai calon Ketua Umum PPP. Gus Rommy mengaku telah menerima aspirasi sosok yang dinilai mampu memimpin PPP.

    Maka itu, dia mendesak Muktamar PPP segera digelar pada awal 2025. Muktamar itu sedianya juga akan memilih pemimpin baru untuk menakhodai partai.

    “Saya mendapat suara dari berbagai WhatsApp Group yang saya ikuti di internal Partai Persatuan Pembangunan. Sekurang-kurangnya sudah muncul empat nama (yang didukung maju menjadi Calon Ketua Umum),” kata Rommy di kawasan Ancol, Jumat (13/12/2024).

    Mantan Ketua Umum PPP itu menyebut dua nama yang muncul merupakan sosok internal alias kader PPP. Sementara, dua orang lainnya lagi merupakan sosok dari eksternal.

    Gus Rommy bahkan menyebutkan secara gamblang sosok-sosok itu di antaranya Taj Yasin Maimoen dan Sandiaga Uno yang merupakan kader PPP. Kemudian pihak eksternal yang juga didukung ialah Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman.

    “Dari dalam ada Gus Yasin yang kemarin terpilih lagi menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah, kemudian ada Pak Sandi Uno yang juga pernah menjadi Ketua Bappilu kita. Dari luar yang muncul di antara kader ini ada nama Gus Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan juga nama Pak Dudung Abdurachman mantan KSAD,” ungkapnya.

    (abd)

  • Diduga Karena Pinjol, Satu Keluarga Tewas di Ciputat Tak Pernah Mengeluh Susah & Sering Jalan-jalan – Halaman all

    Diduga Karena Pinjol, Satu Keluarga Tewas di Ciputat Tak Pernah Mengeluh Susah & Sering Jalan-jalan – Halaman all

    Laporan khusus Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Motif di balik tewasnya satu keluarga Ade Fadli (31) di Kampung Poncol Indah III RT 05 RW 02, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten pada Minggu, 15 Desember 2024, masih misterius meski dugaan awal disebabkan sang kepala rumah tangga terjerat pinjaman online alias pinjol.

    Namun, fakta baru terungkap, keluarga tersebut tidak pernah mengeluh susah tentang hiudpnya dan kerap liburan atau jalan-jalan.

    Tribunnews mendatagi rumah duka pada Senin, 16 Desember 2024.

    Tampak sejumlah warga berpakaian muslim mondar-mandir di sebuah gang di Jalan Kampung Poncol Indah III RT 05 RW 02, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan saat rintik hujan, pada Selasa (16/12/2024).

    Bangku plastik berwarna hijau pun terlihat berjejer rapih di depan rumah yang terpasang tenda dengan terpal berwarna biru.

    Terlihat bendera kuning yang terpasang di tiang listrik sebagai penanda duka karena ada orang meninggal.

    Mereka terlihat tengah menunggu kedatangan jenazah Yunita Lestari (28) dan anaknya, AH (3) yang ditemukan tewas di rumahnya pada Minggu (15/12/2024) sekira pukul 11.00 WIB. Saat itu, ada satu jenazah lainnya yang ditemukan dalam posisi tergantung di bagian dapur yang diketahui jasad Ade Fadli (31) yang merupakan suami Yunita.

    Rumah duka itu diketahui adalah rumah kakak Yunita bernama Yani. Sedangkan rumah keluarga korban berada di bagian belakangnya dan hanya dibatasi tembok.

    Sekitar 10 menit kemudian, terdengar sirine ambulans.

    Benar saja, dua mobil ambulans yang berisikan jenazah Yunita dan anaknya, AH, langsung mengarah ke Masjid Al Mukhlisin untuk jenazah korban disalatkan.

    Setelahnya, ambulans tersebut mengantar dua jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya di tempat pemakaman Raudhatul Jannah Makam Poncol. 

    Keduanya dikubur dalam satu liang lahat yang sama. Sedangkan jenazah suami Yunita tidak dimakamkan di tempat pemakaman tersebut, melainkan di tempat kelahirannya di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    Kerabat korban yang merupakan tante dari Yunita, Hamsah mengaku tak percaya hal ini bisa menimpa keponakannya tersebut yang dikenal baik meski tertutup jika mempunyai masalah.

    Apalagi, kabar yang beredar jika keluarga tersebut tewas diduga karena dilatarbelakangi pinjaman online (pinjol).

    “Dia (Yunita) memang pendiem, sama saudara juga gak ini, enggak banyak mengeluh susah, susah jadi (mengetahui masalahnya)” kata Hamsah saat ditemui.

    Tak ada pernah keluar dari mulut keluarga ini jika mereka sedang kekurangan. Setahu Hamsah, kebutuhan dan permintaan sang anak pun selalu dipenui Ade dan Yunita. 

    Bahkan, dua hari sebelum tewas atau tepatnya pada Jumat (13/12/2024), Hamsah bercerita jika Yunita sempat datang ke rumahnya. Namun, ada yang berbeda saat itu. Yunita datang seorang diri tanpa ditemani sang anak.

    Siapa sangka, meski tak ada tanda-tanda apapun kala itu, namun pertemuan itu menjadi pertemuan terakhir Hamsah dengan keponakannya.

    “Yunita duduk, main arisan, kocok-kocokan gitu kan. Saya tanya ‘Lu tumben main sendiri?’, dia jawab ‘Iya mak anak (AH) belum bangun’. Masih kebayang-bayang itu pas datang ke rumah sebelum itu (tewas),” jelasnya.

    Kondisi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan satu keluarga Ade Fadli (31) tewas di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (15/12/2024). (Kompas.com/Rama Paramahamsa)

    Selain itu, Ade dan Yunita pun sampai dicap sebagai salah satu keluarga yang harmonis oleh Hamsah. Dia tak pernah mendengar ada keributan besar dari Ade dan keluarga kecilnya.

    Kembali ke kabar motif pinjol, Yani (39), kakak Yunita pun mengamini pernah ada penagih utang yang datang ke rumahnya untuk mencari adiknya. Namun, peristiwa itu sudah terjadi lama atau sekitar 2023 lalu. 

    Yunita saat itu mengaku pinjaman itu diajukan oleh suaminya dengan memakai namanya. Hal ini karena pengajuan pinjaman atas nama Ade Fadli itu sudah tidak bisa dilakukan.

    “Lah terus kok pake data (nama) lu? saya bilang waktu itu. Dia jawab Iya (data) dipinjem, soalnya pake data Fadli enggak bisa. kalau enggak dikasih dia (Fadli) marah kak. Buat apa ta? minjem duitnya gede? gede,” ucap Yani.

    Namun, Yani tak mengetahui secara pasti berapa jumlah pinjaman saat itu dan apakah sudah bisa dibayar atau belum.

    Meski begitu, keluarga adiknya tersebut memang terlihat seperti keluarga yang sedang dalam kesusahan. Akhir-akhir ini, Yani mengatakan mereka kerap berpergian ke tempat wisata.

    Seingatnya, Ade Fadli dan keluarganya itu baru saja pergi ke Ancol, Jakarta Utara, Monas, Jakarta Pusat dan Ragunan, Jakarta Selatan. “(Keluarganya) rukun, enggak kedengeran (masalah) apa-apa. Makanya saya juga heran kok bisa begini adik saya, gitu,” tuturnya.

    Yani juga mengenang kenangan terakhirnya bersama Yunita. Malam sebelum ditemukan meninggal, adik dan keponakannya Yani itu sempat main ke rumahnya. Namun, seperti hari-hari biasanya, Yunita tak bercerita apapun kepadanya.

    Penyesalannya yakni karena tidak menahan adiknya untuk tidak pulang ke rumahnya jika dia mengetahui kalau ternyata keluarganya ada masalah.

    Sering Ikut PKK dan Pengajian

    Suasana rumah duka satu keluarga tewas diduga terjerat pinjaman online alias pinjol di Kampung Poncol Indah III, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Senin (16/12/2024). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

    Keluarga Ade Fadli ini pun dikenal baik oleh tetangga. Seorang penjaga warung kelontong yang kerap dipanggil Bude pun menjadi saksi betapa harmonisnya keluarga tersebut.

    Ade Fadli dan Yunita bisa dia sebut sebagai keluarga yang berhasil dalam mendidik anaknya yang sopan santun. Meski baru berusia tiga tahun, namun tak ada sifat nakal dari AH.

    “Suaminya sopan kalau habis beli (di warungnya), terima kasih selalu itu, sopan. Emang gak tau kenapa itu, keikut setan jalanan kayaknya. Nggak ada yang nyangka sih semuanya, (keluarganya) santun, nggak arogan,” ucap Bude.

    Bude pun mengatakan sebagai orang yang tinggal hanya dua rumah dari kediaman korban, selalu melihat Yunita aktif dalam beberapa kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) hingga pengajian.

    Bahkan, setiap pagi pun, kata Bude, Yunita kerap keluar rumah untuk sekedar menyuapi anaknya sarapan hingga bersih-bersih teras.

    “Si istrinya mah rajin dia, PKK ikut nih. Terus kalau ada pengajian juga ikut. Kalau suaminya kan kerja ya di toko roti gitu,” jelasnya.

    Mulut Balita Keluar Busa dan Ada Jeratan di Leher, Polisi Dalami Pembunuhan

    YL (28) dan AH (3), ibu dan anak kasus satu keluarga tewas di kawasan Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan dimakamkan di satu liang lahad di TPU Raudhatul Jannah, Makam Poncol, Senin (16/12/2024). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

    Polisi masih mendalami kasus satu keluarga tewas di Cirendeu, Ciputat Timur ini.

    Dari keterangan warga, si istri sempat bercerita bahwa suaminya terllit pinjol.

    Namun, motif tewasnya ketiga korban masih dalam penyelidikan, termasuk motif pembunuhan.

    Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas M. S. Arifin menceritakan kronologi penemuan jenazah ketiganya. Awalnya, dua kerabat korban mendatangi rumah korban karena air yang tak kunjung menyala karena tombol saklarnya ada di rumah korban.

    Keluarganya pun menaruh curiga terhadap Ade Fadli dan istri, Yunita karena belum ada tanda-tanda kehidupan hingga pukul 11.00 WIB sehingga keduanya membuka pintu melalui jendela yang tak terkunci.

    “Setelah bisa masuk ke dalam, kedua saksi melihat YL dan anaknya AH sudah dalam keadaan berbaring dengan tubuh yang kaku di dalam kamar.

    “Kemudian saksi 2 berusaha membawa korban A.H (anak) ke Klinik Medika Cirendeu, namun sesampai di lokasi menurut keterangan petugas medis korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” ucapnya.

    Tak lama dari sana, saksi pun menemukan jasad korban lainnya yakni AF dalam kondisi tergantung.

    “Untuk korban AF ditemukan Meninggal dunia dalam keadaan tergantung di dapur dengan menggunakan tali tambang yang terikat di atas kayu flapon,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Kemas mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan serangkaian penyelidikan soal dugaan pembunuhan terlebih dahulu yang dilakukan Ade Fadli.

    “Masih didalami dalam proses penyelidikan ya (dugaan pembunuhan). Iya (dalami ada dugaan pembunuhan atau tidak) kan ada korban anak 3 tahun tersebut,” kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas M. S. Arifin saat dihubungi, Senin (16/12/2024).

    Untuk itu, Kemas mengatakan pihaknya akan menggunakan metode scientific crime investgation dengan memeriksa saksi-saksi dan alat bukti dengan menggandeng Ahli Kedokteran Forensik.

    Sejumlah bukti termasuk tiga ponsel milik korban Ade Fadli dan keluarga pun saat ini tengah diperiksa. Nantinya, ponsel tersebut akan dibongkar untuk mengetahui petunjuk motif dari kasus  satu keluarga tewas ini. 

    “Belum bisa kami pastikan karena kami akan menggunakan metode scientifik criminal investigation untuk membuat jelas nanti akan kami libatkan juga ahli digital forensik, kedokteran forensik,” ucapnya.

    Yani, kakak dari korban Yunita Lestari, menjadi salah satu saksi yang menemukan tiga jasad di dalam rumah.

    Ia mengaku sempat melihat keponakannya, AH, kritis dengan kondisi mulut berbusa.

    “Keponakan saya enggak ketolong. Tadi sempat dibawa ke klinik.”

    “Saya tahu memang sudah tidak ada (meninggal). Mulutnya juga sudah berbusa,” bebernya, Minggu.

    Ia juga melihat darah di mulut AH serta luka jeratan tali di lehernya.

    “Di sini ya berdarah (nunjuk arah pinggir bibir). Di sininya (leher) ada semacam geretan (bekas tali) gitu. Biru lehernya,” tambahnya.

    Terkait kondisi jasad adiknya, Yani mengaku tak begitu memperhatikan karena fokus menyelamatkan AH yang kritis.

    “Saya kurang tahu, enggak merhatiin tapi yang saya perhatiin itu anaknya dia, orang dioper ke saya, saya pegangkan dibawa ke luar (klinik),” sambungnya.

     

  • Pembangunan MRT Fase 2A Bundaran HI ke Kota capai 42 persen

    Pembangunan MRT Fase 2A Bundaran HI ke Kota capai 42 persen

    Jakarta (ANTARA) – Proyek pembangunan MRT Fase 2A Bundaran HI ke Kota sepanjang 5,6 kilometer telah mencapai 42,97 persen dari target, dengan pekerjaan tertinggi pada paket kontrak (contract package) CP 201 di angka 83,64 persen.

    “Progres pembangunan per 25 November untuk rencana 41,87 persen realisasi 42,97 persen,” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, pada pembangunan MRT Fase 2A terdapat tiga paket pekerjaan yang sudah berjalan, yaitu paket kontrak CP 201, CP 202 dan CP 203.

    Ia mengatakan bahwa secara keseluruhan pada proyek pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 42,97 persen dari target dan angka tersebut telah melebihi target yang ditentukan yaitu di kisaran 41,87 persen.

    Sementara itu, paket CP 202 dari Harmoni ke Mangga Besar di angka 41,55 persen. Pada proyek pembangunan MRT CP 203 kini sudah mencapai 64,87 persen.

    Ia menambahkan bahwa proyek pembangunan moda transportasi massal tersebut akan dioperasikan pada 2027 akhir untuk Fase 2A.

    “Target operasionalnya pada fase 2 mengoperasikan dalam dua segmen, segmen pertama itu target operasi akhir 2027 dan untuk segmen ke arah kota itu target operasi di 2029,” katanya.

    Proyek MRT Fase 2A terbagi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027 dan segmen dua Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.

    Sedangkan, fase 2B MRT Jakarta, dari Kota sampai dengan Depo Ancol Barat kini masih dalam tahap studi kelayakan (feasibility study).

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ancol Bantah Ada Tembok Jebol Gara-gara Banjir Rob

    Ancol Bantah Ada Tembok Jebol Gara-gara Banjir Rob

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pembangunan Jaya Ancol membantah adanya tembok kawasan wisata tersebut jebol akibat banjir rob yang terjadi di wilayah pantai kawasan wisata keluarga tersebut.

    “Tidak ada pembatas atau tembok yang jebol di Ancol,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Aryadi Eko Nugroho dilansir dari Antara.

    Sebelumnya beredar informasi tembok di Ancol jebol berawal dari salah satu postingan warga net (netizen) di sosial media.

    Dalam video tersebut, netizen memperlihatkan air laut yang tengah pasang di wilayah pantai Ancol.

    Air laut tersebut pun bahkan sampai menutupi area pantai yang ada di Ancol.

    Eko menjelaskan akibat luapan air itu tak ada fasilitas di Ancol yang rusak dan mereka tetap beroperasi seperti biasanya.

    “Terkait dengan fenomena banjir rob yang juga menimpa kawasan wisata Ancol Taman Impian, kami sampaikan bahwa saat ini kami masih tetap beroperasi seperti biasa,” kata dia

    Ia mengatakan kawasan Ancol dilengkapi dengan mesin pompa untuk mengantisipasi fenomena banjir rob.

    Menurut total ada 29 rumah pompa atau chamber dengan total 55 mesin pompa.

    Selain itu pihaknya tetap melakukan pemantauan terhadap kondisi pasang surut air laut dan berkoordinasi dengan instansi terkait.

    Pihak Ancol juga mengoptimalkan penjaga keamanan (lifeguard) serta pengeras suara area untuk selalu memberikan imbauan kepada para pengunjung agar tetap berekreasi pada area yang masih nyaman dan kondusif.

    Fenomena pasang surutnya air laut di Ancol menjadi hal normal dan wajar terjadi.

    “Kondisi pasang surut air laut yang terjadi di Ancol biasanya air mulai pasang atau naik di pagi hari dan jelang siang, mulai pukul 11.00 WIB, kondisi air laut akan berangsur surut kembali,” kata dia.

  • Dinding Pantai Ancol Dipasangi Karung Pasir, Antisipasi Air Laut Pasang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Desember 2024

    Dinding Pantai Ancol Dipasangi Karung Pasir, Antisipasi Air Laut Pasang Megapolitan 17 Desember 2024

    Dinding Pantai Ancol Dipasangi Karung Pasir, Antisipasi Air Laut Pasang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tembok Pantai Indah Ancol, Jakarta Utara, dipasangi karung-karung pasir untuk untuk mengantisipasi air laut pasang, Selasa (17/12/2024).
    Pedagang di Pantai Indah, Karin (nama samaran), menyebut dinding di depan kiosnya tidak jebol maupun retak sebagaimana yang beredar di media sosial.
    Namun, hanya pelapis atau ornamen batu di dindingnya yang lepas. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (15/12/2024).
    “Itu kan (air menabrak dinding) karena kebawa angin. Kalau enggak kebawa angin juga aman-aman saja,” kata Karin saat ditemui di lokasi, Selasa.
    Berdasarkan pantauan di lokasi pada Selasa sore, ada dua dinding pantai yang membentang di dekat laut.
    Ada sisi dinding yang terpasang ornamen bebatuan. Ada pula dinding yang ornamen bebatuannya terlepas. Di bawah tembok itu, ditaruh beberapa karung pasir di sisi depan maupun sisi belakangnya.
    Sekitar lima meter ke arah kanan, dinding yang berada persis di depan kios kopi, ornamen bebatuannya juga tak lagi utuh. Beberapa bagiannya sudah terlepas.
    Di sisi dinding ini, belum ada karung-karung pasir untuk menyangga.
    Pada bagian depan dinding, terlihat genangan air beserta gumpalan pasir yang basah.
    Karin yang merupakan warga Pademangan ini mengatakan, air di depan dinding ini merupakan rembesan dari air laut di bibir pantai.
    “Iya, rembesan dari sela-sela natnya (cela dinding) di bawah itu, bukan dari tumpahan lagi. Tapi bentar juga kering lagi, surut lagi,” kata dia.
    Pada saat itu, air laut memang setinggi dinding pembatas pantai. Namun, Karin menekankan, kondisi ombak tidak menghantam dinding secara keras. Air hanya tertiup angin.
    Air pasang di Ancol terhitung cepat surut.
    “Memang di sini kalau pagi pasang sorenya surut. Kalau sorenya pasang, paginya surut,” kata dia lagi.
    Ketika diperhatikan lebih dekat, ornamen batu di dinding ini terlihat mulai renggang jaraknya di beberapa titik.
    Sejumlah warga, mayoritas anak sekolah, bermain di pantai sambil berenang di laut. Mereka bermain bola dan saling mengejar satu sama lain.
    Sebelumnya, beredar video di media sosial yang memperlihatkan situasi air pasang di kawasan Ancol. Salah satunya disebarkan oleh akun Tiktok @ramdani9625.
    Dalam video yang diambil pada Minggu (15/12/2024) lalu, air laut terlihat meluber ke arah dinding pembatas. Namun, air tidak terlihat mengenai kios pedagang yang letaknya kurang lebih dua meter dari dinding.
    Pada video itu terlihat juga hiasan batu terkelupas dari dinding akibat air laut yang terbawa ke daratan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.