kab/kota: Ancol

  • Kriminal kemarin, pemeriksaan eks Kadisbud DKI lalu bar LGBT Jaksel

    Kriminal kemarin, pemeriksaan eks Kadisbud DKI lalu bar LGBT Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita kriminal di kanal Metro ANTARA pada Senin (6/1) antara lain pemeriksaan mantan Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry atas kasus korupsi, personel Polres Kepulauan Seribu dipecat hingga fakta baru bar LGBT di Jakarta Selatan.

    Berikut rangkumannya:

    1. Kejati DKI Jakarta periksa Iwan Henry terkait korupsi di Disbud DKI

    Jakarta (ANTARA) – Penyidik dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta memeriksa mantan Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana (IHW) sebagai tersangka korupsi anggaran tahun 2023 di instansi tersebut.

    “Pada Senin, IHW dan MFM memenuhi panggilan penyidik Kejati DKI Jakarta untuk menjalani pemeriksaan,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta Syahroni Hasibuan di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Polisi masih kejar lima pelaku pencurian di pintu Tol Plumpang Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Utara masih mengejar lima pelaku pencuri disertai kekerasan yang menjalankan aksinya di pintu masuk tol Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (3/1) malam.

    “Identitas lima orang tersebut sudah kami dikantongi,” kata Kepala Unit (Kanit) Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKP Fauzan di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Uang pemerasan DPW bakal dikembalikan, IPW: Polisi tidak serius

    Jakarta (ANTARA) – Indonesia Police Watch (IPW) menyebutkan pihak Kepolisian tidak serius menangani kasus pemerasan oleh oknum personelnya yang terjadi di acara Djakarta Warehouse Project (DWP) jika berencana mengembalikan uang korban.

    “Rencana pengembalian uang hasil pemerasan Rp2,5 miliar oleh Polri kepada korban penonton DWP membuktikan bahwa institusi Polri tidak serius menuntaskan kasus yang melibatkan anggotanya ke ranah pidana dan cukup berhenti di Komisi Kode Etik Polri (KKEP),” kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Akibat narkoba-desersi, tujuh personel Polres Kepulauan Seribu dipecat

    Jakarta (ANTARA) – Tujuh personel Kepolisian Resor Kepulauan Seribu dipecat akibat melakukan pelanggaran seperti penyalahgunaan narkoba dan meninggalkan tugas tanpa izin resmi atau desersi.

    Pemberhentian resminya dilakukan melalui Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) di Mako Perwakilan Polres Kepulauan Seribu, di Marina Ancol, Jakarta Utara, pada Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Bar LGBT di Jakarta Selatan sudah setahun operasi

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menyebutkan tempat hiburan (bar), Bunker Bar diduga tempat aktivitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di pusat perbelanjaan (mal) kawasan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan sudah setahun beroperasi.

    “Sejauh ini kita menanyakan karyawannya sudah buka satu tahun, dari mulai Januari 2024, kemudian kemarin tutup permanen mulai Rabu (1/1),” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2025

  • Akibat narkoba-desersi, tujuh personel Polres Kepulauan Seribu dipecat

    Akibat narkoba-desersi, tujuh personel Polres Kepulauan Seribu dipecat

    Jakarta (ANTARA) – Tujuh personel Kepolisian Resor Kepulauan Seribu dipecat akibat melakukan pelanggaran seperti penyalahgunaan narkoba dan meninggalkan tugas tanpa izin resmi atau desersi.

    Pemberhentian resminya dilakukan melalui Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) di Mako Perwakilan Polres Kepulauan Seribu, di Marina Ancol, Jakarta Utara, pada Senin.

    “Ketujuh personel ini terbukti melakukan pelanggaran seperti penyalahgunaan narkoba dan meninggalkan tugas tanpa izin resmi atau desersi,” kata Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat.

    Dalam upacara tersebut, Kapolres secara simbolis memberikan tanda silang pada bingkai foto para personel yang diberhentikan sebagai penegasan atas keputusan tersebut.

    Ia mengatakan bahwa upacara ini menandakan langkah tegas yang diambil oleh Polres Kepulauan Seribu dalam menegakkan disiplin dan integritas di Kepolisian.

    Menurut Ajie, keputusan PTDH diberikan kepada personel yang terbukti melanggar kode etik Kepolisian. “Hal ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri,” kata dia.

    Ia mengatakan bahwa upacara PTDH ini adalah momentum refleksi bagi semua personel Kepolisian. Hal ini menjadi pengingat pentingnya menjaga integritas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri.

    Ia menegaskan, Kepolisian adalah institusi yang harus menjadi teladan bagi masyarakat. Pihaknya tidak akan menolerir pelanggaran yang mencederai nama baik Polri.

    Dia juga berharap agar seluruh personel Polres Kepulauan Seribu terus meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. “Langkah ini demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata dia.

    Polres Kepulauan Seribu berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan kepercayaan publik. “Kami tidak akan ragu mengambil langkah tegas terhadap personel yang melanggar aturan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jelang Akhir Libur Nataru, 24.000 Orang Kunjungi Ancol

    Jelang Akhir Libur Nataru, 24.000 Orang Kunjungi Ancol

    Jakarta, Beritasatu.com – Jelang berakhirnya libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) kawasan Ancol, Jakarta Utara masih menjadi favorit masyarakat. Sejak pukul 13.00 WIB, sekitar 24.000 wisatawan mengunjungi Ancol pada hari ini, Sabtu (4/1/2025).

    Pantauan Beritasatu.com, kawasan pantai didominasi oleh wisatawan keluarga, orang tua datang bersama anak-anaknya. Ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan seperti berenang bermain pasir, piknik tepi pantai hingga bermain layangan.

    “Pengunjung ke Ancol per jam 13.00 sudah ada kurang lebih 24.000 orang. Jadi, kalau kita melihat angka ini memang relatif sama dengan kunjungan rata-rata di akhir pekan, Sabtu-Minggu reguler,” ujar Corporate Communication Ancol Ariyadi Eko Nugroho kepada Beritasatu, Sabtu (4/1/2025).

    Sepanjang periode libur Nataru ini, jumlah pengunjung tertinggi terjadi pada  31 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Eko mengungkapkan, pada akhir Desember 2024  jumlah pengunjung mencapai 78.000 orang dan pada 1 Januari 2025, sekira 76.000 orang.

    Eko menjelaskan, pada pekan libur Nataru, area pantai masih menjadi favorit banyak pengunjung yang datang untuk berpiknik di sana. Selain itu, untuk unit rekreasi, Dunia Fantasi, Sea World, dan Samudra menjadi yang paling ramai dikunjungi setiap harinya.

    Lebih lanjut, setiap hari rata-rata 6.000 hingga 7.000 pengunjung datang ke tempat-tempat tersebut. Selain itu, tidak sedikit pengunjung menyambangi unit rekreasi lainnya, seperti Atlantis dan Jakarta Bird Land.

    Terlebih lagi, kata Eko, sepanjang libur Nataru terdapat acara menarik yang digelar oleh Ancol. Pada dua hari terakhir libur panjang ini, Ancol masih menyajikan event spesial Nataru.

    “Dua hari ini, kami masih menyajikan event spesial Nataru di kawasan Ancol, seperti di Dunia Fantasi masih ada Simon and Friends, ada parade spesial robot. Di Sea World juga masih ada magic show, di Samudra juga masih ada pertunjukkan spesial singa laut atau Detektif Singla dan di Jakarta Bird Land masih ada Jaga Langit Borneo,” tandasnya.

  • Wartawan Diintimidasi Saat Liput Kecelakaan di Jakut, Ponselnya Dibanting Pelaku
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Januari 2025

    Wartawan Diintimidasi Saat Liput Kecelakaan di Jakut, Ponselnya Dibanting Pelaku Megapolitan 3 Januari 2025

    Wartawan Diintimidasi Saat Liput Kecelakaan di Jakut, Ponselnya Dibanting Pelaku
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wartawan Nusantara TV, Khairul Insan, mengalami intimidasi saat meliput kecelakaan lalu lintas di Jalan Pelabuhan Ratu Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2025).
    Khairul mengungkapkan, pelaku intimidasi itu merebut 
    handphone 
    miliknya lalu membantingnya ke aspal japlan.
    “Pada saat meliput merekam insiden itu, tiba-tiba
    handphone
    saya direbut paksa oleh penabrak, terus dibanting ke aspal hingga casingnya terlepas,” kata Khairul saat diwawancarai, Jumat (3/1/2025).
    Khairul mengatakan, peristiwa intimidasi itu berawal ketika ia melintas di Jalan Pelabuhan Ratu.
    Saat melintas, ia melihat ada peristiwa kecelakaan yang melibatkan mobil mewah dengan sepeda motor.
    Khairul langsung menghentikan kendaraan dan meliput peristiwa tersebut.
    “Jadi pada Kamis sore, saat saya melintas di lokasi, terjadilah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua buah mobil mewah dan sebuah sepeda motor,” ujar Khairul.
    Ia menjelaskan, dalam kecelakaan itu, seorang pengendara motor menjadi korban hingga mengalami luka di bagian lutut kaki akibat tertabrak mobil.
    Motor korban juga rusak parah hingga kemudinya bengkok.
    Khairul pun menjalankan tugasnya dengan mengambil gambar dan mewawancarai korban.
    Namun, ia tida-tiba didatangi oleh pengemudi mobil yang kemudian mebanting 
    handphone-
    nya.
    “Alat berupa handphone yang digunakan untuk bekerja merekam pemberitaan itu direbut paksa dan dibanting oleh salah seorang pengendara mobil yang terlibat kecelakaan itu,” kata Khairul.
    Pengendara tersebut juga berteriak bahwa ia kenal dengan petinggi Polri.
    “Dia sempat mengintimidasi saya, katanya dia kenal dengan para petinggi Polri. Meskipun begitu, perlakuan pengendara mobil tersebut tidak dibenarkan, bersikap arogan, melakukan kekerasan verbal dan fisik,” kata Khairul.
    Atas peristiwa ini, Khairul merasa tak terima dan melaporkan pelaku ke Polsek Pademangan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wartawan diduga alami kekerasan saat meliput kecelakaan di Jakut

    Wartawan diduga alami kekerasan saat meliput kecelakaan di Jakut

    Dia mengaku kenal dengan para petinggi Polri

    Jakarta (ANTARA) – Wartawan Nusantara Tv Khairul Insan diduga mengalami kekerasan saat meliput kecelakaan lalu lintas di kawasan Jalan Pelabuhan Ratu Ancol Pademangan Jakarta Utara pada Kamis (2/1) sore.

    “Saat meliput merekam insiden itu, tiba-tiba handphone saya direbut paksa oleh pelaku tabrakan dan dibanting ke aspal hingga pelindung alat kerja saya ini terlepas,” kaya Khairul Insan di Jakarta, Jumat.

    Pria yang akrab disapa Ican mengaku perlakuan tak menyenangkan yang menimpa dirinya saat meliput insiden kecelakaan lalu lintas.

    Kontributor Nusantara Tv wilayah Jakarta Utara itu mengatakan awalnya sedang melintas di lokasi tersebut dan melihat terjadi insiden kecelakaan yang melibatkan mobil dengan sepeda motor.

    Sebagai seorang jurnalis, dirinya langsung berhenti dan bergerak melakukan peliputan.

    “Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua buah mobil dan sebuah sepeda motor dan sebuah insiden yang dapat diliput,” kata dia.

    Dalam insiden kecelakaan lalu lintas tersebut seorang pengendara motor menjadi korban hingga mengalami luka di bagian lutut kaki akibat tertabrak mobil.

    Selain itu motor korban mengalami rusak parah yang mengakibatkan stang kemudi bengkok.

    Ia mengatakan karena ada peristiwa kecelakaan, Ican langsung mengeluarkan alat kerja untuk meliput dan memang lokasi tersebut merupakan wilayah kerja dirinya di Jakarta Utara

    Ican mengatakan pengendara mobil berwarna hitam bernomor polisi B-838-KDL berkepala plontos juga bertato di lengan kirinya itu sempat berteriak kepadanya yang menyebut kenal dengan petinggi Polri. Pelaku juga mengintimidasi dirinya yang saat itu tengah menjalankan tugas sebagai jurnalis.

    “Dia mengintimidasi saya secara verbal. Dia mengaku kenal dengan para petinggi Polri,” kata dia.

    Ia menilai perlakuan pengendara mobil yang arogan sangat tidak dibenarkan apalagi melakukan kekerasan verbal dan fisik apalagi merusak alat kerja jurnalis yang sedang melakukan tugas di lapangan.

    “Kami jurnalis bertugas dilindungi undang-undang,” ucap dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Perebutan Lahan Parkir Diduga Jadi Pemicu Dua Pria Tewas Tenggelam di Kali Ancol
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Januari 2025

    Perebutan Lahan Parkir Diduga Jadi Pemicu Dua Pria Tewas Tenggelam di Kali Ancol Megapolitan 3 Januari 2025

    Perebutan Lahan Parkir Diduga Jadi Pemicu Dua Pria Tewas Tenggelam di Kali Ancol
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – D (25) dan A (23), nekat melompat ke Kali Ancol, Jakarta Utara usai diserang orang tak dikenal. Diduga kakak beradik itu nekat melompat ke kali usai terlibat perkelahian akibat perebutan lahan parkir.
    Hal itu disampaikan oleh saksi sekaligus Satgas SDA bernama Aftian Kharis (35).
    “Jadi- kalau menurut saya, itu untuk dugaannya (perebutan lahan parkir). Ada penyerangan, lalu dia (korban menghindar)” ujar saksi mata, Haris (35) saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (2/1/2025).
    Haris menceritakan, sebelum tewas tenggelam, D, A, dan satu rekannya, tengah bekerja sebagai juru parkir di jalan arah masuk Tol Ancol.
    Kemudian, tiba-tiba ada sekelompok orang bersenjata tajam (sajam) menyerang salah satu juru parkir.
    “Korbannya lagi parkir, tiba-tiba ada datang 6 atau 5 orang lagi bawa sajam jenis parang,” ucap Haris.
    Saat diserang, para korban sempat melakukan perlawanan. Namun, karena kalah jumlah D dan A memutuskan melarikan diri hinga akhirnya dikejar para pelaku.
    Akhirnya, diantara salah satu diantara mereka melompat ke Kali Ancol untuk menyelamatkan diri.
    “Datang lah temen anak-anak parkiran niat untuk menolong. Dia loncat, ternyata tenggelam juga,” ungkap Haris.
    Usai melompat D dan A dikabarkan hilang tenggelam di Kali Ancol. Keduanya tenggelam sekitar pukul 17.20 WIB.
    Mendapat laporan itu, petugas pemadam kebakaran (damkar) langsung melakukan pencarian dengan perahu karet. Namun, hingga pukul 22.00 WIB, D dan A juga tidak ditemukan.
    Ke esokan harinya, sekitar pukul 08.00 WIB, petugas damkar kembali melakukan pencarian dan kedua korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
    “Kedua korban berhasil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia,” kata Kasi Ops Sudin Gulkarmat, Jakarta Utara Gatot Sulaeman, saat diwawancarai, Kamis.
    Gatot mengatakan, kedua korban ditemukan tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
    A ditemukan sekitar pukul 08.59 WIB. Dia ditemukan sekitar lima meter dari tempat pertama kali dia melompat.
    Sedangkan D ditemukan tewas sekitar pukul 09.13 WIB. D ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan jasad A.
    Jasad keduanya dievakuasi petugas pemadam kebakaran menggunakan perahu karet. Usai ditemukan, jasad D dan A langsung dibawa ke rumah sakit untuk divisum.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Top 5 News: 2 Jasad di Kali Ancol Ditemukan hingga Kasus Suap Terkait Hasto

    Top 5 News: 2 Jasad di Kali Ancol Ditemukan hingga Kasus Suap Terkait Hasto

    Jakarta, Beritasatu.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebut pasar modal penting untuk dukung pertumbuhan ekonomi nasional dan jasad dua korban tenggelam di Kali Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, berhasil ditemukan menjadi berita terpopuler atau top 5 news sepanjang Kamis (2/1/2025).

    Berita lainnya yang tidak kalah menarik, yaitu Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menghapus persyaratan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen, hingga tantangan dan peluang ekonomi Indonesia pada 2025.

    Berikut lima berita terpopuler atau top 5 news di Beritasatu.com yang dirangkum pada Jumat (3/12/2025). 

    1. OJK Sebut Pasar Modal Penting untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

    Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, kinerja pasar modal yang positif penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

    Adapun nilai kapitalisasi pasar (market cap) mencapai Rp 12.300 triliun atau tumbuh 6% yang apabila dibandingkan dengan ekonomi nasional mencapai 56% dari produk domestik bruto (PDB).

    2. Jasad 2 Korban Tenggelam di Kali Ancol Ditemukan, Diduga Dikejar Gerombolan Pemotor

    Jasad dua korban tenggelam di Kali Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, berhasil ditemukan oleh petugas gabungan pada Kamis (2/1/2025). Jenazah korban, Alfiansah dan Dwi Triyono, langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi.

    Petugas gabungan yang terdiri dari BPBD Jakarta, Kantor SAR, dan Sudin Gulkarmat Jakarta Utara melakukan pencarian intensif menggunakan perahu karet dan alat pendeteksi bawah air, termasuk aqua eye. Setelah pencarian selama satu jam pada Kamis pagi, kedua jenazah akhirnya ditemukan.

    3. Breaking News! MK Hapus Presidential Threshold 20 Persen

    MK memutuskan menghapus persyaratan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen kursi di DPR sebagaimana diatur dalam Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu juga menjadi top 5 news Beritasatu.com

    Putusan itu dibacakan Ketua MK Suhartoyo dalam sidang pamungkas atas perkara 62/PUU-XXII/2024 yang diajukan Enika Maya Oktavia di gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2025).

    4. Kasus Suap Terkait Hasto, Wahyu Setiawan Minta Jadwal Ulang Pemeriksaan KPK

    Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan (WS), tidak memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (2/1/2025). Wahyu dijadwalkan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap penetapan anggota DPR periode 2019-2024 serta dugaan perintangan penyidikan.

    Menurut Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, Wahyu meminta agar pemeriksaannya dijadwalkan ulang pada Senin (6/1/2025) karena memiliki agenda yang tidak bisa ditinggalkan.

    5. Ini 6 Tantangan dan Peluang Ekonomi Indonesia pada 2025

    Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah mengatakan, Indonesia akan menghadapi ekonomi 2025 dengan penuh optimistis. Pasalnya, seluruh proyeksi lembaga kredibel terhadap ekonomi makro Indonesia pada 2025, tampak tidak berbeda jauh dengan target target APBN 2025.

    Hanya saja, kata Said, Indonesia perlu mengantisipasi sejumlah tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada agar perubahan-perubahan proyeksi ekonomi 2025 tidak terlalu berdampak signifikan, tetapi justru menjadi peluang untuk melompat lebih maju lagi.

    Demikian top 5 news Beritasatu.com yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut. 

  • Dua Pria Tewas Tenggelam di Kali Depan Eks Hotel Alexis, Sempat Diserang Orang Tak Dikenal – Halaman all

    Dua Pria Tewas Tenggelam di Kali Depan Eks Hotel Alexis, Sempat Diserang Orang Tak Dikenal – Halaman all

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua pria tewas tenggelam di Kali Ancol, Pademangan, Jakarta Utara tepat di depan eks hotel Alexis pada Kamis(2/1/2025). 

    Dua orang tersebut diketahui nekat menceburkan diri ke Kali Ancol lantaran dikejar oleh sekelompok orang tak dikenal.

    Kedua korban masing-masing bernama Dwi Triyono dan Alfiansyah, mereka adalah juru parkir alias pak ogah.

    Jenazah keduanya ditemukan oleh tim SAR gabungan setelah dilakukan pencarian sejak Rabu(1/1/2025) petang.

    Menggunakan perahu karet, tim SAR gabungan menyisir sepanjang Kali Ancol hingga akhirnya mendapati jenazah korban yang muncul ke permukaan.

    Jenazah Alfiansyah ditemukan pada pukul 08.52 WIB, sedangkan Dwi Triyono pada pukul 09.14 WIB. “Alhamdulillah untuk kedua korbannya berhasil ditemukan. Untuk korban dibawa ke RS Polri,” kata Komandan Tim Kantor SAR Jakarta Ari Cahyadi.

    Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP I Gede Gustiyana mengatakan, kedua korban diduga menceburkan diri ke Kali Ancol karena dikejar sekelompok orang tak dikenal. Peristiwanya terjadi sekitar pukul 16.30 WIB hari Rabu.

    Gustiyana juga mengatakan bahwa kedua korban masih memiliki hubungan keluarga. “Sekelompok orang bersepeda motor mendatangi saksi atas nama S atau adik korban, kemudian mengejar. Melihat adiknya dikejar, korban DT, Dwi, kemudian berteriak dan kelompok tersebut berbalik arah. Melihat kelompok tersebut berbalik arah, korban kemudian lompat ke sungai,” kata Gustiyana.

    Dwi Triyono melompat lebih dulu, kemudian disusul Alfiansyah yang melompat selanjutnya karena mencoba menolong Dwi. Nahas, keduanya tak tertolong dan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

    Polisi kini menyelidiki kasus tenggelamnya kedua korban, terutama mencari tahu sekelompok orang yang mengejar mereka pada Rabu kemarin. Informasi terkini, gerombolan pemotor itu membawa senjata tajam pada saat mengejar korban Dwi.

     

     

     

     

  • KPU Jepara Raih Nilai Indeks Partisipasi Pemilu Tertinggi Nasional

    KPU Jepara Raih Nilai Indeks Partisipasi Pemilu Tertinggi Nasional

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara mendapatkan penghargaan dalam Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Evaluasi Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 di Ecovention Hall Ancol yang berlangsung pada 29 – 31 Desember di Jakarta.

    KPU Jepara masuk dalam 23 kabupaten/kota dengan indeks partisipasi pemilu (IPP) 2024 tertinggi, di antara 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia. 

    Hadir dari KPU Kabupaten Jepara dalam konsolnas tersebut ketua KPU Jepara Ris Andy Kusuma bersama empat anggota KPU, yakni Haris Budiawan, Muhammadun, Siti Nurwakhidatun, dan Siti Suryani. 

    Selain itu juga Sekretaris KPU Yuyun Sri Agung P.

    Penghargaan diserahkan anggota KPU RI August Mellaz kepada Ris Andy Kusuma, bersamaan dengan 22 kabupaten/kota lain di Indonesia yang mendapatkan penghargaan serupa.

    Konsolnas yang berlangsung di Jakarta diikuti pimpinan KPU RI, ketua, anggota, dan sekretaris KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota serta KIP Aceh. 

    Konsolnas menjadi ajang evaluasi dari penyelenggaraan seluruh tahapan pemilu maupun pilkada 2024. 

    Konsolnas dibuka dan ditutup oleh Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin.

    Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya KPU Kabupaten Jepara Muhammadun, mengatakan capaian ini berkat dukungan penuh dari semua sekretariat KPU, badan adhoc, baik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Penitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). 

    Termasuk di antaranya partisipasi dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), serta dukungan dari pihak eksternal seperti pemerintah kabupaten, Forkopimda, Bawaslu, media massa, organisasi masyarakat, dan masyarakat Kabupaten Jepara. 

    “Penghargaan berskala nasional ini patut kami apresiasi, terutama kepada semua pihak yang terlibat dalam Pemilu 2024, khususnya di Kabupaten Jepara,” kata Muhammadun dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjateng, Kamis (2/1/2025).

    Muhammadun menjelaskan, Indeks Partisipasi Pemilu atau IPP adalah alat untuk mengukur peran serta masyarakat dalam segenap proses pemilu. 

    Indeks merupakan perangkat dengan suatu skala ukur atau pembobotan yang mengindikasikan derajat atau kuantitas tertentu. 

    “Yang diukur adalah peran serta masyarakat dalam proses persiapan, penyelenggaraan, dan evaluasi Pemilu. Semakin banyak jumlah peran serta masyarakat dalam aktivitas-aktivitas terkait proses tersebut, semakin tinggi derajat keterlibatan yang dapat diukur melalui Indeks Partisipasi Pemilu,” ujarnya.

    Ia menuturkan bahwa untuk indeks Partisipasi Pemilu patut untuk diletakkan sebagai bagian upaya untuk menghadirkan potret lebih utuh tentang partisipasi masyarakat dalam pemilu. 

    Di dalamnya ditinjau dimensi-dimensi partisipasi dari sejak proses persiapan pemilu, penyelenggaraan pemilu, hingga evaluasi setelahnya. 

    Pada masing-masing dimensi akan diturunkan variabel-variabel yang merepresentasikan tahapan-tahapan strategis dalam penyelenggaraan pemilu.

    “Jadi ini tidak hanya terkait kedatangan pemilih di TPS yang sering disebut sebagai partisipasi pemilih, tapi ukurannya lebih komprehensif, menyangkut persiapan, pelaksanaan semua tahapan, sampai pada evaluasinya,” ungkapnya.

    Selain dimaksudkan untuk menyediakan alat ukur lebih menyeluruh tentang partisipasi pemilu, ketersediaan suatu Indeks Partisipasi Pemilu antara lain membantu pengembangan data base pemilu yang dapat bermanfaat bagi para pemangku kepentingan. (Ito)

  • 6
                    
                        2 Jukir yang Tewas Tenggelam di Kali Ancol merupakan Kakak-Adik
                        Megapolitan

    6 2 Jukir yang Tewas Tenggelam di Kali Ancol merupakan Kakak-Adik Megapolitan

    2 Jukir yang Tewas Tenggelam di Kali Ancol merupakan Kakak-Adik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak dua pria berinisial D (25) dan A (23) yang tewas tenggelam di Kali Ancol  merupakan kakak beradik yang berprofesi sebagai juru parkir (jukir).
    “Infonya keduanya kakak beradik,” ujar Petugas Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 01, Pademangan Barat, Jakarta Utara Dedi Permana, saat dikonfirmasi
    Kompas.com,
    Kamis (2/1/2024).
    Satgas SDA sekaligus saksi bernama Aftian Kharis (35) mengatakan, D dan A biasa markir di jalan raya arah masuk Tol Ancol.
    Saat kejadian, D, A, dan satu rekannya tengah markir seperti biasa.
    Namun, tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) yang membawa senjata tajam (sajam) jenis parang.
    Sekelompok OTK ini menyerang salah satu korban dan sempat terjadi perkelahian.
    Kemudian, korban yang diserang melarikan diri dengan melompat ke Kali Ancol.
    Kemudian, satu orang lagi ikut melompat ke kali berniat menolong saudaranya.
    “Datang lah teman anak-anak parkiran ini, temennya datang, niat untuk menolong. Dia loncat, ternyata tenggelam juga,” kata Kharis.
    Sebelumnya diberitakan, D dan A tenggelam di Kali Ancol, Jalan RE Martadinata, Pademangan Jakarta Utara, Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 17.25 WIB.
    Usai mendapat laporan, petugas damkar berjumlah tujuh orang langsung melakukan pencarian menggunakan perahu karet.
    Pada Kamis pagi, D dan A ditemukan tewas, tidak jauh dari tempat kejadian (TKP) awal tenggelam.
    “Kedua korban berhasil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia,” kata Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, saat diwawancarai, Kamis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.