kab/kota: Ancol

  • Syukuran HUT Ke-11, Perindo Bakal Undang Prabowo-Gibran dan Seluruh Pimpinan Parpol

    Syukuran HUT Ke-11, Perindo Bakal Undang Prabowo-Gibran dan Seluruh Pimpinan Parpol

    Syukuran HUT Ke-11, Perindo Bakal Undang Prabowo-Gibran dan Seluruh Pimpinan Parpol
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Partai Persatuan Indonesia (Perindo) akan menggelar acara syukuran hari ulang tahun (HUT) ke-11 pada Rabu, 5 November 2025, mendatang di Discovery Hotel Ancol, Jakarta.
    Dalam perayaan tersebut, Perindo mengundang Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, seluruh menteri Kabinet Merah Putih, serta para pimpinan partai politik.
    “Insya Allah di hari terakhir karena di situ ada penutupan dan syukuran 11 tahun Partai Perindo, kita undang seluruhnya. Pak Presiden kita undang, Pak Wapres kita undang, seluruh menteri kita undang, pimpinan partai juga kita undang, dan tokoh-tokoh lain juga kita undang,” ujar Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, kepada wartawan, Minggu (2/11/2025) malam.
    Menurut Ferry, acara syukuran akan menjadi puncak dari rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar sejak Minggu (2/11/2025) malam.
    Dia menjelaskan, Rakernas dan perayaan HUT ke-11 Perindo mengusung tema “Pemimpin Berintegritas, Kebijakan Berkualitas, Rakyat Naik Kelas”.
    “Rakernas ini insya Allah diikuti oleh DPP dan seluruh DPW se-Indonesia, juga para anggota legislatif Partai Perindo yang berjumlah 380 orang,” ucap Ferry.
    Ferry menyebut, Rakernas Perindo juga akan dihadiri sejumlah tokoh nasional dari berbagai kalangan.
    Salah satunya adalah Menteri Agama Nasaruddin Umar yang hadir untuk memberikan motivasi dan tausiah.
    “Kita banyak melibatkan tokoh-tokoh nasional, dan tentunya dalam dua hari ini nanti kita akan informasikan ke depan. Salah satunya Prof. Nasaruddin Umar juga ikut memberikan semangat, motivasi, dan tausiah kepada kita,” kata Ferry.
    Ferry berharap momentum Rakernas dan perayaan HUT ke-11 Perindo dapat memperkuat semangat kader untuk membangun politik yang berintegritas dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
    “Mudah-mudahan ini menjadi semangat baru kita dalam aktivitas membangun politik yang betul-betul adiluhung,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Geledah Ruko terkait Kasus Dugaan Pemalsuan Ompreng MBG di Jakut

    Polisi Geledah Ruko terkait Kasus Dugaan Pemalsuan Ompreng MBG di Jakut

    Bisnis com, JAKARTA — Polisi tengah mendalami kasus dugaan pemalsuan ompreng atau food tray yang diduga digunakan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Kasi Humas Polres Jakarta Utara, Ipda Maryati Jonggi mengatakan pendalaman itu dilakukan dengan menggeledah sebuah ruko di Pademangan, Jakarta Utara.

    “Benar, kami dari Polres Metro Jakarta Utara melalui Sat Reskrim melakukan pengecekan di salah satu ruko di wilayah Ancol, Pademangan, pada hari Jumat, 31 Oktober 2025,” ujar Maryati kepada wartawan, Sabtu (1/11/2025).

    Maryati menjelaskan penindakan itu dilakukan usai pihaknya menerima laporan soal penggunaan label SNI dan logo halal palsu dalam ompreng MBG tersebut.

    Secara terperinci, Maryati mengemukakan pihaknya mendapatkan ada laporan terkait produk food tray made in china, namun diganti menjadi buatan Indonesia.

    “Untuk dugaan adanya penggantian label dari ‘Made in China’ menjadi ‘Made in Indonesia’, saat ini masih kami lakukan pengecekan dan pendalaman untuk memastikan kebenarannya,” imbuhnya.

    Dia menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengecekan awal untuk mendalami peristiwa dugaan pemalsuan itu.

    “Tidak ada yang diamankan karena kita masih melakukan pengecekan awal dan mendalami,” pungkasnya.

  • Waspada! Ada Potensi Banjir Rob di Pesisir Jakarta 3-12 November 2025

    Waspada! Ada Potensi Banjir Rob di Pesisir Jakarta 3-12 November 2025

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob yang diperkirakan melanda sejumlah wilayah utara DKI Jakarta pada 3 hingga 12 November 2025.

    Dalam unggahan di akun Instagram resminya, @infobmkg, pada Sabtu (1/11/2025), BMKG menjelaskan bahwa potensi rob ini dipicu oleh fenomena fase Perigee dan bulan purnama yang akan terjadi pada Rabu, 5 November 2025.

    Fenomena tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum dan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut.

    Banjir rob ini berpotensi terjadi pesisir Kamal Muara, Kapuk Muara, dan Pluit. Kemudian, pesisir Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Tanjung Priok, Kalibaru, Muara Angke, dan Penjaringan.

     

  • Polisi tingkatkan kesiapsiagaan personel hadapi potensi bencana

    Polisi tingkatkan kesiapsiagaan personel hadapi potensi bencana

    Jakarta (ANTARA) – Polres Kepulauan Seribu meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi potensi bencana di kawasan kepulauan di Provinsi DKI Jakarta itu melalui Gelar Apel Siaga Bencana di kawasan Marina Ancol, Jakarta Utara, Kamis

    “Kegiatan ini digelar sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja di wilayah kepulauan,” kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Argadija Putra di Jakarta, Kamis.

    Dia mengatakan Polres Kepulauan Seribu menyiagakan berbagai perlengkapan pendukung penanggulangan bencana, mulai dari pelampung, perahu karet, peralatan menyelam, truk, ambulans, bus, hingga obat-obatan dan alat kesehatan.

    Seluruh perlengkapan itu pun dipastikan dalam kondisi berfungsi dan siap pakai.

    Dia juga mengungkapkan mengatakan apel tersebut bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk komitmen nyata Polres Kepulauan Seribu dalam menjaga keselamatan masyarakat dan mendukung visi Jaga Jakarta di wilayah Kepulauan Seribu.

    “Kami pastikan seluruh personel dan peralatan siap menghadapi segala kemungkinan,” ujar Argadija.

    Dia menambahkan siaga bukan hanya saat bencana datang, tetapi setiap hari karena keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama.

    Selain itu, apel tersebut juga menjadi ajang koordinasi lintas satuan untuk memastikan setiap anggota memahami peran dan tanggung jawabnya jika terjadi situasi darurat di lapangan.

    Menurut dia, dengan kesiapan sumber daya manusia dan sarana prasarana tersebut, maka pihaknya lebih siap dalam mengantisipasi potensi bencana.

    “Polres Kepulauan Seribu menegaskan kesiapan dalam mendukung pemerintah daerah dan instansi terkait dalam penanganan bencana, mulai dari tahap pencegahan, evakuasi, hingga pemulihan,” tegas Argadija.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BGN Targetkan 25.400 Layanan Gizi Aktif di Seluruh RI pada Akhir 2025

    BGN Targetkan 25.400 Layanan Gizi Aktif di Seluruh RI pada Akhir 2025

    Jakarta, Beritasatu.com —  Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan pembangunan 25.400 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia hingga akhir Desember 2025. Target ambisius ini merupakan bagian dari strategi pemerintah memperluas akses masyarakat terhadap layanan gizi yang merata, aman, dan berkualitas.

    Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan hingga akhir Oktober 2025, pembangunan SPPG menunjukkan progres signifikan.

    “Alhamdulillah, sampai hari ini sudah ada 13.245 SPPG yang beroperasi. Kami menargetkan jumlahnya naik menjadi 14.000 unit di akhir Oktober dan menembus 25.400 unit pada Desember 2025, khususnya di wilayah aglomerasi,” ujar Dadan dalam konferensi pers di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Senin (27/10/2025).

    Selain mempercepat pembangunan di wilayah perkotaan, BGN juga fokus memperluas layanan di daerah terpencil dan sulit dijangkau. Dari target 6.000 satuan layanan di daerah tersebut, baru sekitar 4.770 unit yang terdaftar.

    “Kami akan mempercepat pembangunan di wilayah terpencil agar target 82,9 juta penerima manfaat dapat tercapai pada akhir tahun ini,” jelasnya.

    Langkah ini menjadi bagian dari strategi nasional memperkuat ketahanan gizi masyarakat, memastikan warga di wilayah terluar mendapatkan layanan setara dengan daerah perkotaan.

    Untuk mengawal pencapaian target tersebut, BGN menggelar rapat evaluasi nasional yang diikuti kepala regional dan koordinator wilayah dari 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Hotel Discovery Ancol. Pertemuan ini digunakan untuk memantau progres, mengevaluasi tantangan, serta mencari solusi terhadap kendala operasional di lapangan.

    Menurut Dadan, salah satu fokus utama BGN adalah mencegah terulangnya kasus keracunan pada penerima manfaat layanan gizi.

    Fokus kami adalah meminimalisir kejadian menonjol seperti keracunan. Target kami zero incident tahun ini,” tegasny
     

    Sebagai langkah konkret, BGN juga mengatur ulang jumlah penerima manfaat per unit SPPG agar distribusi dan pengawasan lebih optimal.

    “Dengan menurunkan jumlah penerima manfaat per SPPG, kami berharap kualitas layanan meningkat dan risiko kejadian luar biasa dapat ditekan,” kata Dadan.

    Program SPPG merupakan bagian dari kebijakan nasional untuk memperkuat ketahanan gizi masyarakat Indonesia, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, dan lansia. Peningkatan jumlah satuan layanan ini diharapkan dapat mendukung upaya penurunan angka stunting dan malnutrisi di berbagai daerah.

    Dengan target ambisius tersebut, BGN menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh warga memperoleh akses gizi yang aman, berkualitas, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Indonesia sehat dan produktif.

  • Wamenag Buka Kongres PMMBN 2025, Ajak Mahasiswa Jadi Generasi Moderat dan Penjaga NKRI

    Wamenag Buka Kongres PMMBN 2025, Ajak Mahasiswa Jadi Generasi Moderat dan Penjaga NKRI

    Jakarta (beritajatim.com) – Wakil Menteri Agama Dr. KH. Romo R. Muhammad Syafi’i, S.H., M.Hum. membuka secara resmi kegiatan Penguatan Kapasitas Mahasiswa Islam pada Perguruan Tinggi Umum dan Kongres Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMMBN) di Mercure Convention Hotel Ancol, Jakarta, Minggu (26/10/2025) malam.

    Mengusung tema “Mahasiswa Moderat, Negara Berdaulat, Indonesia Kuat”, kegiatan ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari Pimpinan Pusat, 22 Pimpinan Wilayah, dan 225 Pimpinan Komisariat PMMBN se-Indonesia. Turut hadir Staf Khusus Wamenag Hj. Nona Gayatri Nasution, S.Si., serta Tenaga Ahli Ir. H. Junisab Akbar dan H. Jaka Setiawan.

    Dalam sambutannya, Wamenag Romo R. Muhammad Syafi’i mengajak mahasiswa untuk bersyukur atas kesempatan menjadi insan terdidik dan memanfaatkan ilmu serta nilai agama untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

    “Jadilah generasi muda yang unggul dalam agama, sains, dan teknologi. Pahami empat konsensus bangsa — Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika — sebagai fondasi menjaga persatuan,” pesannya.

    Sementara itu, Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Dr. M. Munir, S.Ag., M.A. menjelaskan bahwa PMMBN berawal dari kegiatan FGD di Surabaya yang diikuti 16 perguruan tinggi umum, dan kini telah berkembang menjadi gerakan nasional dengan 22 wilayah dan 225 komisariat di seluruh Indonesia. “Mahasiswa PMMBN adalah calon pemimpin masa depan yang membawa semangat kebangsaan dan nilai Islam rahmatan lil alamin,” ungkap Munir.

    Ia menekankan pentingnya mahasiswa untuk aktif berorganisasi sebagai bagian dari proses membangun karakter, jejaring, dan kepemimpinan. “Anda boleh cerdas secara akademik, tapi wajib aktif berorganisasi. Di situlah tempat menumbuhkan relasi dan kepemimpinan,” tegasnya.

    Munir juga mengajak seluruh kader PMMBN untuk mengembangkan organisasi secara demokratis, sehat, dan berorientasi pada kemaslahatan umat serta bangsa. “PMMBN baru berumur dua tahun, tapi sudah menunjukkan kemajuan luar biasa. Mari bangun PMMBN untuk agama, nusa, dan bangsa,” ujarnya.

    Ketua Umum PMMBN Derida Achmad Bil Haq, S.Psi. mengapresiasi dukungan Kementerian Agama terhadap penguatan kapasitas mahasiswa dalam empat tahun terakhir. Ia menegaskan pentingnya mahasiswa memiliki keberanian, keteguhan, dan kepekaan dalam membaca situasi zaman.

    “Jangan menyerah di medan perjuangan, meskipun tantangan datang bertubi-tubi. Jika ingin mencintai langit, terimalah gemuruh dan petirnya; jika ingin mencintai negeri, terimalah lelah dan letihnya,” tegas Derida yang disambut tepuk tangan peserta kongres.

    Kegiatan yang berlangsung hingga Selasa (28/10/2025) tersebut diisi dengan diskusi panel, pemilihan ketua organisasi, serta pengukuhan pengurus baru PMMBN. Melalui agenda ini, mahasiswa diharapkan memperkuat kapasitas intelektual dan spiritual, serta meneguhkan komitmen sebagai duta moderasi beragama dan penjaga keutuhan NKRI. [beq]

  • Pemkab segera salurkan bantuan pangan untuk 1.826 penerima

    Pemkab segera salurkan bantuan pangan untuk 1.826 penerima

    Jakarta (ANTARA) –

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu segera menyalurkan bantuan pangan bagi 1.826 penerima bantuan pangan di daerah setempat.

    “Ada sebanyak 1.826 penerima bantuan pangan di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu,” kata Kepala Seksi Sosial UKT 1 Kabupaten Kepulauan Seribu Irfan Damanhuri dalam rapat gabungan pendistribusian di Jakarta, Jumat.

    Dia mengatakan bantuan pangan tersebut merupakan alokasi Oktober dan November 2025.

    Menurut dia, berdasarkan data Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten, dari total 1.826 penerima bantuan pangan, sebanyak 1.036 penerima bantuan pangan di antaranya terdapat di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dan 790 penerima bantuan pangan di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

    Sementara itu, Pelaksana Tuga (Plt) Aspemkesra Kabupaten Kepulauan Seribu Purnomo menuturkan dalam persiapan pendistribusian bantuan pangan tersebut, pihaknya melibatkan Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten serta PT Jaya Ancol sebagai akses lokasi pendistribusian dari daratan Jakarta ke wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu.

    “Kami melakukan persiapan untuk pendistribusian bantuan pangan sehingga dapat diterima secara merata bagi masyarakat di Kepulauan Seribu,” ujar Purnomo.

    Dia mengungkapkan Pemkab Kepulauan Seribu, Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten serta PT Jaya Ancol segera mendistribusikan bantuan pangan alokasi Oktober dan November 2025 yang berupa 20 kg beras dan 4 liter minyak goreng kepada masing-masing penerima manfaat.

    “Beras yang akan didistribusikan telah dilakukan pengecekan dan pengawasan oleh Dinas KPKP (Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian) DKI Jakarta untuk memastikan beras yang akan diberikan itu aman dikonsumsi,” tegas Purnomo.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gerakan Nasional Masyarakat Berkeadilan Buka Posko Pengaduan Dugaan Kezaliman Tol CMNP Jusuf Hamka

    Gerakan Nasional Masyarakat Berkeadilan Buka Posko Pengaduan Dugaan Kezaliman Tol CMNP Jusuf Hamka

    JAKARTA – Gerakan Nasional Masyarakat Berkeadilan (GNMB) membuka Posko Pengaduan Kezaliman terhadap Masyarakat Terdampak Proyek Jalan Tol yang dikerjakan oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), perusahaan tol milik Jusuf Hamka.

    Hal itu didasari sorotan tajam publik terhadap proyek Tol Harbour Road II Ancol sepanjang sekitar 9,67 kilometer, yang diharapkan mampu memperlancar arus logistik menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

    Pasalnya, pelaksanaan proyek tersebut diduga menimbulkan berbagai bentuk ketidakadilan dan dampak sosial bagi warga yang terdampak langsung.

    “Kami membuka posko ini agar suara masyarakat terdampak dapat tersampaikan,” kata Ketua GNMB, Junaedi, dalam keterangannya kepada awak media, Jumat 24 Oktober.

    Berdasarkan hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Junaed mengatakan terdapat sejumlah persoalan pada proyek pengembangan ruas tol Cawang–Tanjung Priok–Ancol Timur–Jembatan Tiga/Pluit oleh CMNP.

    Dugaan ketidaksesuaian terhadap ketentuan peraturan menjadi salah satu temuan penting yang kini tengah diselidiki oleh Kejaksaan Agung RI.

    Dalam proses tersebut, anak dari Jusuf Hamka, Fitria Yusuf, telah dipanggil untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan penyimpangan dan korupsi dalam perpanjangan konsesi jalan tol itu.

    Masyarakat yang terdampak, lanjut dia, khususnya warga RW 13 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, mengaku mengalami berbagai kerugian akibat proyek ini.

    Para warga menyoroti kurangnya transparansi dan perhatian terhadap dampak sosial, ekonomi mikro, lingkungan, serta kegiatan anak-anak yang terganggu akibat proyek pembangunan tersebut.

    Junaedi menyebutkan, lokasi posko pengaduan menegaskan bahwa pendirian posko ini merupakan langkah nyata untuk memperjuangkan keadilan bagi masyarakat yang diduga dizalimi.

    Melalui posko pengaduan ini, GNMB berharap pemerintah dan pihak terkait dapat mendengar aspirasi warga, menyelesaikan persoalan secara adil, dan memastikan pembangunan infrastruktur nasional tidak mengorbankan kepentingan rakyat kecil.

    “Banyak pelaku UMKM, warung kecil, hingga warga kecil yang kehilangan mata pencaharian. Kami ingin memastikan hak-hak mereka ditunaikan dan proyek ini berjalan dengan prinsip transparansi serta keadilan,” sambung Junaedi.

  • Infografis Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta – Page 3

    Infografis Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau banjir rob. Potensi banjir rob itu diprediksi mulai Rabu 22 Oktober hingga Selasa 28 Oktober 2025 mendatang.

    Peringatan ini menyusul fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase Bulan Baru.

    “Waspada banjir pesisir provinsi DKI Jakarta durasi 22-28 Oktober 2025,” demikian informasi dalam unggahan Instagram @bpbddkijakarta, dikutip Kamis (23/10/2025).

    Menurut BPBD, fenomena tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum yang dapat menyebabkan banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta pada pukul 09.00-14.00 WIB.

    Sejumlah wilayah pesisir Jakarta yang berpotensi terdampak meliputi di antaranya Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.

    Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga mengeluarkan sejumlah imbauan. Beberapa imbauan kepada masyarakat pesisir di antaranya agar meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca dan kondisi air laut.

    Masyarakat juga diimbau untuk menghindari aktivitas di daerah pesisir yang berisiko terkena banjir rob terutama saat pasang tinggi.

    Warga DKI Jakarta diminta aktif memantau informasi terkini mengenai gelombang pasang melalui situs resmi BPBD di laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

    Lantas, seperti apa peringatan dini BPBD DKI Jakarta? Apa saja imbauannya untuk warga DKI Jakarta dan sekitarnya? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

  • Jakarta Walking Tour 2025 Kenalkan Potensi Wisata ke Generasi Muda

    Jakarta Walking Tour 2025 Kenalkan Potensi Wisata ke Generasi Muda

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan Jakarta Walking Tour Festival 2025 yang berlangsung dari 13 Oktober hingga 8 November 2025. Peserta melibatkan siswa SMA/SMK, mahasiswa, komunitas, asosiasi pariwisata, media, serta Abang None Jakarta.

    Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata, menjelaskan Jakarta Walking Tour 2025 bertujuan untuk membuka wawasan masyarakat serta generasi muda terhadap potensi pariwisata di Jakarta.

    “Jakarta Walking Tour Festival menjadi platform bagi masyarakat untuk menggali dan memahami lebih dalam sejarah, budaya, serta dinamika kehidupan masyarakat Jakarta. Kami ingin menumbuhkan rasa bangga dan kepemilikan terhadap kota ini, serta mendorong semangat inovatif dalam promosi wisata yang berkelanjutan,” tutur Andhika, dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/10/2025).

    Jakarta Walking Tour 2025 yang berlangsung dari 13 Oktober hingga 8 November 2025. Melibatkan peserta dari kalangan siswa SMA/SMK, mahasiswa, komunitas, asosiasi pariwisata, media, serta Abang None Jakarta.

    Kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkret dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengembangkan pariwisata berorientasi pengalaman yang bersifat edukatif, interaktif, serta berkelanjutan.

    Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk melihat Jakarta tidak hanya sebagai kota besar modern, tetapi juga sebagai tempat dengan warisan sejarah yang panjang, keragaman budaya, dan potensi wisata bahari.

    1. Mainland Walking Tour

    Kegiatan ini diadakan di lima wilayah administratif Jakarta: Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.

    Melalui kegiatan ini, peserta akan mendapatkan pengetahuan mengenai sejarah Jakarta dari waktu ke waktu serta nilai-nilai budaya yang menjadi ciri khas kota.

    2. Island Tour (Kepulauan Seribu)

    Kegiatan ini dilakukan di Kepulauan Seribu, yang merupakan salah satu tujuan wisata terbaik di Jakarta. Peserta akan mengunjungi Pulau Onrust dan Pulau Untung Jawa untuk mempelajari situs-situs sejarah dan budaya masyarakat pesisir.

    Selain itu, peserta juga akan menginap selama 2 hari 1 malam di tiga pulau pilihan: Pulau Sepa, Pulau Macan, dan Asha Resort. Selama kegiatan, peserta bisa menikmati keindahan laut, aktivitas ekowisata, wisata edukatif, serta mempelajari kearifan lokal dan upaya pelestarian lingkungan pesisir.

    3. Outbound

    Sebagai bagian dari festival, kegiatan outbound akan dilaksanakan di Ecopark Ancol dengan total peserta mencapai 1. 000 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun semangat kebersamaan, kerjasama tim, dan kesadaran terhadap lingkungan di antara peserta. Rangkaian kegiatan outbound ini dirancang secara edukatif dan rekreatif melalui berbagai permainan interaktif.

    Melalui Jakarta Walking Tour Festival 2025, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai sejarah, budaya, serta potensi wisata bahari dan perkotaan Jakarta, menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas serta warisan budaya lokal, dan mendorong generasi muda untuk aktif berkontribusi dalam promosi pariwisata melalui platform media sosial dan komunitas.

    “Kami berupaya untuk menjadikan Jakarta sebagai tempat wisata yang tidak hanya untuk dikunjungi, tetapi juga untuk merasakan dan memahami. Acara ini menjadi wadah untuk belajar, bekerja sama, dan bersantai bagi semua kalangan, “pungkasnya.

    (prf/ega)