Warga Rusunawa Marunda: Pindah ke Sini Malah Susah, Dulu di Kolong Jembatan Bisa Makan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Rohiah (57), bukan nama sebenarnya, seorang warga
Rusunawa Marunda
, Jakarta Utara, membandingkan kehidupannya sebelum dan sesudah direlokasi dari kolong jembatan Kampung Walang, Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, pada 2017.
Ia mengaku kesulitan mendapatkan penghasilan setelah tinggal di Rusunawa Marunda.
“Mending saya tinggal di kolong jembatan lagi, tapi rezeki saya Alhamdulillah, buat makan enak,” ujar Rohiah kepada Kompas.com, Sabtu (8/2/2025).
“Pas pindah ke sini, saya enggak bisa apa-apa, enggak bisa bergerak. Sebenarnya, saya mau enggak mau pindah ke sini karena terpaksa. Di sini malah blangsak saya,” tambahnya.
Sebelum direlokasi, Rohiah dan suaminya berdagang di kawasan Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat.
Namun, setelah dipindahkan ke Rusunawa Marunda, mereka tidak bisa lagi berdagang.
Jarak yang jauh dari tempat usaha lama menjadi kendala utama, ditambah biaya transportasi yang tidak sebanding dengan penghasilan mereka.
Rohiah mengungkapkan bahwa pemerintah sempat menjanjikan tempat usaha dan pekerjaan bagi keluarganya, tetapi janji tersebut tak pernah terwujud.
“Saya dijanjikan akan dikasih tempat usaha, pekerjaan untuk anak atau suami. Ternyata semua itu nol, tidak ada,” katanya.
Saat ini, satu-satunya sumber pendapatan Rohiah berasal dari anaknya yang bekerja sebagai kernet.
“Kalau ada kerjaan, anak saya dikasih Rp 50.000. Itu pun kadang dua atau tiga hari sekali. Itu bukan cukup untuk makan saya dan suami,” ungkapnya.
Selama tujuh tahun terakhir, Rohiah tidak mampu membayar cicilan bulanan unitnya di Rusunawa Marunda. Tunggakannya kini mencapai Rp 15 juta.
Kesulitan membayar cicilan ini diperparah dengan kondisi suaminya yang menderita diabetes hingga mengalami kelumpuhan.
“Dari pertama datang ke sini, dia memang sudah sakit diabetes, tapi belum lumpuh. Sekarang sudah tidak bisa usaha sama sekali,” jelasnya.
Selain merawat suaminya, Rohiah juga mengasuh tiga cucunya, termasuk satu anak yang bukan dari keluarga kandungnya, tetapi ia rawat setelah orangtuanya meninggal dunia.
Karena menunggak selama bertahun-tahun, unit tempat tinggal Rohiah disegel oleh pihak berwenang lima bulan lalu.
Namun, ia dan keluarganya tetap bertahan di dalam rusun tersebut.
“Sampai sekarang masih disegel. Saya diminta bayar, bahkan pernah diberi ultimatum, ‘Kalau enggak bayar, harus keluar’. Tapi saya bilang, ‘Kalau disuruh keluar, saya mau tinggal di mana? Suami saya sakit’,” ujarnya.
Kini, Rohiah hanya bisa berharap pemerintah memberikan keringanan terkait tunggakannya, termasuk penghapusan bunga yang terus bertambah bagi para warga yang kesulitan membayar.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Ancol
-
/data/photo/2024/07/18/669879a121cb0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Warga Rusunawa Marunda: Pindah ke Sini Malah Susah, Dulu di Kolong Jembatan Bisa Makan Megapolitan 8 Februari 2025
-

Transjakarta sediakan layanan untuk nonton konser Seventeen di JIS
Grup idola asal Korea Selatan SEVENTEEN siap sambangi penggemar di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (8/2/2025). ANTARA/X.com @pledis_17/am.
Transjakarta sediakan layanan untuk nonton konser Seventeen di JIS
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Sabtu, 08 Februari 2025 – 14:14 WIBElshinta.com – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan rute dan layanan bagi masyarakat untuk menonton konser grup musik asal Korea Selatan, Seventeen, di Jakarta International Stasium (JIS), Jakarta Utara demi memudahkan mobilitas pada 8-9 Februari 2025.
“Kami menyediakan layanan BRT, layanan terintegrasi dan juga Mikrotrans yang bisa digunakan masyarakat menuju atau kembali dari tempat acara,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani di Jakarta, Sabtu.
Adapun sejumlah layanan Transjakarta menuju konser itu di JIS antara lain sebagai berikut.
Halte Jakarta International Stadium (JIS) dengan melalui Rute Stasiun LRT Pengangsaan Dua – JIS (12P) Rute Jakarta International Stadium – Senen (14) Rute Jakarta International Stadium – Monumen Nasional (14A).
Lalu, Bus Stop Taman BMW dengan melalui Rute Stasiun LRT Pengangsaan Dua – JIS (12P) Rute Tanjung Priok – Senen Via JIS (14B) JAK.77 Tanjung Priok – Jembatan Item JAK. 90 Terminal Tanjung Priok – Rusun Kemayoran JAK. 120 JIS – Terminal. Muara Angke.
Bus Stop Stadion BMW dengan melalui Rute Tanjung Priok – Senen Via JIS (14B) JAK.88 Term. Tanjung Priok – Ancol JAK.89 Term. Tanjung Priok – Taman Kota Intan JAK. 90 Terminal Tanjung Priok – Rusun Kemayoran
“Rute Jakarta Internasional Stadium – Senen (14) beroperasi 24 jam,” katanya.
Kemudian, untuk layanan terintegrasi seperti rute Stasiun LRT Pengangsaan Dua – JIS (12P) dan rute Tanjung Priok – Senen Via JIS (14B) beroperasi mulai pukul 05.00 WIB – 22.00 WIB.
Sedangkan, layanan Mikrotrans beroperasi mulai pukul 05.00 WIB – 22.00 WIB.
Ayu menambahkan, masyarakat yang ingin menonton atau ingin kembali ke rumah masing-masing tidak perlu khawatir untuk mendapatkan akses transportasi yang aman, nyaman dan terjangkau.
Sumber : Antara
-

Mobil Listrik Ioniq 5 Mogok di Ancol, Hyundai Bilang Begini
Jakarta –
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) buka suara soal mobil listrik Hyundai Ioniq 5 yang diduga mogok di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Mereka mengaku masih menunggu laporan konsumen.
Chief Marketing Officer (CMO) HMID, Budi Nur Mukmin mengatakan, pihaknya belum bisa berkomentar banyak mengenai kejadian viral tersebut. Sebab, dia masih menunggu laporan masuk.
“Soal yang video itu kita belum bisa berkomentar karena masih mencari tahu apakah ada laporan soal kejadian itu,” ujar Budi Nur Mukmin selaku Chief Marketing Officer (CMO) HMID kepada detikOto, Sabtu (7/2).
Budi menjelaskan, pihaknya punya layanan darurat yang siap siaga selama 24 jam. Layanan tersebut, kata dia, bisa dipakai kustomer dalam situasi sejenis.
“Kalau layanan darurat, kita ada 24 jam layanan Road Side Assistant yang siap membantu kustomer kita bila menghadapi kendala di jalan. Kita juga ada layanan EV mobil charging service,” kata dia.
Kasus Hyundai Ioniq 5 diduga mogok di Ancol viral setelah dibagikan sejumlah akun media sosial, termasuk @indocarstuff di Instagram.
Pada tayangan berdurasi singkat itu, Hyundai Ioniq 5 terlihat berhenti di jalur yang hanya bisa dilintasi satu kendaraan. Sementara di belakangnya ada kendaraan-kendaraan besar seperti truk yang terpaksa harus berhenti.
Menurut narasi di tayangan tersebut, Hyundai Ioniq 5 diduga mogok karena masalah komponen. Namun, tak sedikit yang menduga hanya sebatas baterai habis. Hingga kini, kebenarannya masih belum terungkap.
“Mobil listrik mati di tengah jalan, macet total arah Ancol. Ini mogok di lokasi yang kurang enak banget, mana jalannya cuma muat semobil lagi,” demikian tulis akun @indocarstuff, dikutip Sabtu (7/2).
Hingga berita ini dimuat, tayangan viral tersebut sudah disaksikan sebanyak 140 ribu kali. Kebanyakan warganet bertanya-tanya mengenai penyebab utamanya.
(sfn/lth)
-

Hyundai Ioniq 5 Mogok di Jalan, Boleh Didorong atau Diderek Gak?
Jakarta –
Hyundai Ioniq 5 mogok di tengah jalan, wal hasil jalanan di sekitar Ancol, Jakarta Utara menjadi macet… cet… cet. Menurut berbagai media sosial mogoknya mobil listrik Hyundai Ioniq 5 ini mengalami permasalahan pada komponen.
Tapi jika mobil listrik seperti Hyundai Ioniq 5 mengalami permasalahan dan mogok di jalan, boleh di dorong atau di derek gak ya? Dalam pemberitaan detikOto, salah satu petinggi Hyundai saat itu menjelaskan,jika ada permasalahan pada mobil listrik jangan asal utak-atik, karena jika itu dilakukan bisa menyebabkan kerusakan.
“Jika terjadi kendala pada mobil listrik di tengah perjalanan, jangan asal utak-atik. Salah-salah, mobil listrik malah bisa bermasalah ke depannya. Di sarankan agar menyerahkan kepada dealer untuk diperbaiki,” ujar juru bicara Hyundai saat itu.
“Apalagi ini mobil listrik, salah colok nggak tahu apa yang terjadi. Dealer kita siap, sudah dilengkapi dengan peralatan special service tools. Orang-orangnya juga sudah kita train (latih) untuk meng-handle itu,” dirinya menambahkan.
Menanggapi peristiwa mogoknya Hyundai Ioniq 5 ini pihak Hyundai Indonesia belum bisa berkomentar. Redaksi detikOto menghubungi PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) untuk meminta keterangan lebih lanjut mengenai kejadian viral tersebut. Namun, mereka saat ini masih mencari apakah sudah ada laporan atau belum.
“Soal yang video itu kita belum bisa berkomentar karena masih mencari tahu apakah ada laporan soal kejadian itu,” ujar Budi Nur Mukmin selaku Chief Marketing Officer (CMO) HMID kepada detikOto, Sabtu (7/2).
Budi menjelaskan, pihaknya punya layanan darurat yang siap siaga selama 24 jam. Layanan tersebut, kata dia, bisa dipakai kustomer dalam situasi sejenis.
“Kalau layanan darurat, kita ada 24 jam layanan Road Side Assistant yang siap membantu kustomer kita bila menghadapi kendala di jalan. Kita juga ada layanan EV mobil charging service,” kata dia.
Sebagai catatan, hingga berita ini dimuat, tayangan viral tersebut sudah disaksikan sebanyak 140 ribu kali. Kebanyakan warganet bertanya-tanya mengenai penyebab utamanya.
(lth/din)
-

Carat Wajib Tahu! Rute Transjakarta dan Lokasi Parkir untuk Konser Seventeen di JIS
Jakarta, Beritasatu.com – Boyband asal Korea Selatan, Seventeen, siap menggelar konser bertajuk “Seventeen (Right Here) World Tour in Jakarta” selama dua hari, pada 8 dan 9 Februari 2025 di Jakarta International Stadium (JIS).
Bagi Carat (julukan penggemar) yang ingin menonton konser Seventeen, disarankan menggunakan transportasi umum untuk mencapai lokasi. Berikut rute yang dapat digunakan berdasarkan informasi resmi dari akun @infotije:
Halte Jakarta International Stadium (JIS):
– 12P: Stasiun LRT Pegangsaan – JIS
– 14: Jakarta International Stadium – Senen (beroperasi 24 jam)
– 14A: Jakarta International Stadium – Monumen Nasional
Bus Stop Taman BMW:
– 12P: Stasiun LRT Pegangsaan – JIS
– 14B: Tanjung Priok – Senen via JIS
– JAK.77: Tanjung Priok – Jembatan Item
– JAK.90: Terminal Tanjung Priok – Rusun Kemayoran
– JAK.120: Jakarta International Stadium – Terminal Muara Angke
Bus Stop Stadion BMW:
– 14B: Tanjung Priok – Senen via JIS
– JAK.88: Terminal Tanjung Priok – Ancol
– JAK.89: Terminal Tanjung Priok – Taman Kota Intan
– JAK.90: Terminal Tanjung Priok – Rusun Kemayoran
Sementara bagi Anda yang membawa kendaraan pribadi, Mecimapro, selaku promotor konser, telah mengumumkan lokasi kantong parkir yang tersedia. Berikut adalah area parkir yang disediakan di lapangan parkir Benyamin Suaeb di Jalan Benyamin Suaeb, Pademangan Timur.
Lokasi parkir ini gratis untuk pemilik tiket konser, tetapi wajib menunjukkan wristband kepada petugas untuk mengakses area parkir.
Ada juga area parkie dengan kapasitas terbatas di Jalan Rd H Keneng Mudatsir, yang untuk bus dan minibus yang telah terdaftar.
Kemudian ada lahan parkir di Jakarta International ePrix Circuit. Alternatif area parkir bagi yang tidak mendapat tempat di lokasutama. Namun biaya parkir menjadi tanggungan pribadi.
Jadwal Konser Seventeen:
– Pintu masuk dibuka: 11.00 WIB
– Konser dimulai: 18.30 WIB
Pastikan Anda datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang dan menikmati pengalaman konser Seventeen dengan nyaman. Jangan lupa untuk selalu mengecek informasi terbaru dari promotor dan pihak berwenang terkait konser ini.
-

Hyundai Ioniq 5 Diduga Mogok di Ancol, Bikin Macet Panjang!
Jakarta –
Media sosial dihebohkan kasus mobil listrik Hyundai Ioniq 5 yang diduga mogok di sekitar Ancol, Jakarta Utara. Bahkan, imbas kejadian tersebut, jalan raya langsung macet total!
Dilansir dari akun Instagram @indocarstuff, Hyundai Ioniq 5 berhenti di jalur yang hanya bisa dilintasi satu kendaraan. Sementara di belakangnya ada kendaraan-kendaraan besar seperti truk yang terpaksa harus berhenti.
“Mobil listrik mati di tengah jalan, macet total arah Ancol. Ini mogok di lokasi yang kurang enak banget, mana jalannya cuma muat semobil lagi,” demikian tulis akun @indocarstuff, dikutip Sabtu (7/2).
Menurut narasi di tayangan tersebut, Hyundai Ioniq 5 diduga mogok karena masalah komponen. Namun, tak sedikit yang menduga hanya sebatas baterai habis. Hingga kini, kebenarannya masih belum terungkap.
Redaksi detikOto menghubungi PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) untuk meminta keterangan lebih lanjut mengenai kejadian viral tersebut. Namun, mereka saat ini masih mencari apakah sudah ada laporan atau belum.
“Soal yang video itu kita belum bisa berkomentar karena masih mencari tahu apakah ada laporan soal kejadian itu,” ujar Budi Nur Mukmin selaku Chief Marketing Officer (CMO) HMID kepada detikOto, Sabtu (7/2).
Budi menjelaskan, pihaknya punya layanan darurat yang siap siaga selama 24 jam. Layanan tersebut, kata dia, bisa dipakai kustomer dalam situasi sejenis.
“Kalau layanan darurat, kita ada 24 jam layanan Road Side Assistant yang siap membantu kustomer kita bila menghadapi kendala di jalan. Kita juga ada layanan EV mobil charging service,” kata dia.
Sebagai catatan, hingga berita ini dimuat, tayangan viral tersebut sudah disaksikan sebanyak 140 ribu kali. Kebanyakan warganet bertanya-tanya mengenai penyebab utamanya.
(sfn/lth)


/data/photo/2024/10/30/6721fc37396c4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
