kab/kota: Ancol

  • Cuaca Pengaruhi Jumlah Pengunjung di Ancol Selama Libur Lebaran 2025 – Halaman all

    Cuaca Pengaruhi Jumlah Pengunjung di Ancol Selama Libur Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kawasan wisata Ancol di Jakarta tetap menjadi pilihan utama bagi warga Jakarta dan sekitarnya untuk menikmati libur Lebaran 2025. Banyak pengunjung yang datang untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di pantai dan berbagai atraksi lainnya. 

    Pada hari keempat Lebaran (H+3), PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mencatatkan sekitar 54 ribu pengunjung yang datang sebelum pukul 14.40 WIB pada Kamis (3/4/2025).

    Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan, dengan tambahan sekitar 17 ribu pengunjung dalam waktu kurang dari tiga jam, yakni pada pukul 12.00 WIB.

    Namun, menurut Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, jumlah pengunjung di Ancol kali ini cukup dipengaruhi oleh faktor cuaca.

    Jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, banyak pengunjung yang datang lebih pagi untuk menghindari hujan yang sering turun pada sore hari.

    Meski begitu, Daniel mengatakan bahwa secara keseluruhan, jumlah pengunjung di Ancol selama dua hari ini tidak terlalu berbeda.

    “Kemarin kan sempat hujan di jam segini (15.30 WIB) dan landai pengunjungnya. Tapi, hari ini pada jam yang sama cuacanya cerah, jadi ini terus meningkat,” kata Daniel kepada Tribunnews.

    Untuk kenyamanan pengunjung, selama musim libur Lebaran, Ancol menyediakan 86 unit bus Transjakarta untuk transportasi atau wara-wiri pengunjung. Bus ini memudahkan pengunjung berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya di kawasan Ancol.

    Meskipun demikian, Daniel mengakui ada titik-titik penumpukan, terutama pada jam-jam kepulangan atau saat penutupan.

    Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan pengunjung dapat menikmati liburan mereka dengan lebih nyaman dan lancar, meskipun cuaca kadang mempengaruhi jumlah kunjungan ke lokasi wisata ini.

  • Melihat Suasana Pasar Seni Ancol Saat Libur Lebaran, Sunyi Ketenangan di Pusat Keramaian – Halaman all

    Melihat Suasana Pasar Seni Ancol Saat Libur Lebaran, Sunyi Ketenangan di Pusat Keramaian – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di tengah riuh pengunjung di kawasan Ancol, Pasar Seni berdiri bak oase ketenangan.

    Lorong-lorongnya sepi berhiaskan lukisan, patung, dan kerajinan tangan yang menyimpan cerita di setiap goresan.

    Meski berada di pusat keramaian, tempat ini anomali. Sekira 200 kios itu hidup segan mati tak mau, meski bisa dinikmati cuma-cuma alias gratis.

    Saat Tribunnews datang di siang hari, tepat pada hari keempat lebaran tidak ada pengunjung yang mampir ke bangunan yang sudah berdiri hampir setengah abad itu.

    KARYA SENI – Patung dan sejumlah lukisan tampak tidak terurus di Pasar Seni Ancol. Pasar Seni dan Ecopark, menjadi unit yang bisa dinikmati gratis oleh pengunjung. (Tribunnews.com/Alfarizy)

    Padahal, siang itu, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, mencatat ada 37.166 pengunjung yang datang ke Ancol.

    Beberapa pengunjung hanya bersantai di halaman pasar seni yang memang rindang dan sepi, cocok untuk melepas penat dari keramaian.

    Layaknya Pasar Seni, di kios-kios tersebut tentu menawarkan nilai estetika, ekspresi, atau simbolik.

    Karya-karya dari para seniman itu hanya dipajang di kios tanpa penjagaan. Bentuknya masih apik, meski berselimut debu.

    Bahkan, ada beberapa kios yang memang sudah tidak digunakan, karya seninya pun entah dipindah kemana.

    Hanya ada 1-2 penjaga kios yang terlihat berada di lokasi siang itu. Sisanya, ratusan kios hanya dipakai tempat bermain bagi kucing.

    Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, mengimbau agar para pengunjung bisa menikmati Pasar Seni dan juga Ecopark, yang menjadi ruang terbuka hijau (RTH) di area Ancol.

    “Dua area ini adalah yang paling teduh, dan ini mengapa titik parkir kami arahkan ke sana (Ecopark dan Pasar Seni),” ungkap Daniel, kepada Tribunnews.

    “Supaya para pengunjung bisa menikmati, yang habis dari pantai bisa ‘adem-adem’ di Pasar Seni dan Ecopark,” imbuhnya.

  • Puncak Bogor Macet! Ini Rekomendasi 8 Tempat Wisata Alam di Jakarta

    Puncak Bogor Macet! Ini Rekomendasi 8 Tempat Wisata Alam di Jakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – Memasuki musim libur Lebaran, Puncak Bogor kerap menjadi tempat utama masyarakat untuk pergi berlibur dengan berwisata. Akibatnya, kawasan ini sering mengalami kemacetan akibat lonjakan kendaraan pengunjung.

    Bagi yang ingin menikmati suasana alam tanpa harus terjebak macet, Jakarta memiliki beberapa alternatif wisata alam yang bisa dikunjungi dengan mudah.

    Dihimpun dari berbagai sumber, berikut delapan rekomendasi wisata alam di Jakarta yang menawarkan keindahan dan ketenangan.

    Tempat Wisata Alam di Jakarta

    1. Taman Wisata Alam Mangrove

    Taman Wisata Alam Mangrove yang terletak di kawasan Angke Kapuk menghadirkan suasana hijau yang asri dan udara yang segar. Pengunjung dapat berjalan-jalan menikmati keindahan hutan mangrove, berfoto, atau bahkan mengikuti program penanaman mangrove.

    Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.30 WIB pada hari kerja dan pukul 07.00 WIB pada akhir pekan serta hari libur nasional. Harga tiket masuknya bervariasi, mulai dari Rp 30.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak.

    2. Taman Margasatwa Ragunan

    Bagi yang ingin melihat berbagai macam satwa, Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan adalah pilihan tepat. Selain menghadirkan berbagai spesies hewan, tempat ini juga dilengkapi dengan taman refleksi dan area bermain anak.

    Kebun binatang ini buka dari Selasa hingga Minggu mulai pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB, dengan tarif masuk Rp 4.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.

    3. Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK)

    Hutan Kota GBK merupakan ruang terbuka hijau yang cocok untuk piknik atau sekadar bersantai. Tempat ini dibuka dari Selasa hingga Minggu dengan dua sesi kunjungan, yakni pukul 06.00-10.00 WIB dan 15.00-18.00 WIB. Tidak ada biaya masuk, sehingga pengunjung dapat menikmati suasana asri secara gratis.

    4. Tebet Eco Park

    Taman ini menawarkan area hijau dengan berbagai fasilitas seperti Jembatan Infinity, TEP Plaza, dan taman tematik. Selain menjadi tempat bersantai, Tebet Eco Park juga mendukung pelestarian lingkungan dan interaksi antara manusia dengan alam. Tempat ini buka setiap hari dari pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB tanpa dipungut biaya masuk.

    5. Pulau Pari

    Tempat wisata selanjutnya, Pulau Pari yang terletak di Kepulauan Seribu, dikenal dengan pantainya yang alami dan keindahan bawah lautnya. Pengunjung dapat menikmati snorkeling, bermain water sports, atau sekadar bersantai di pantai. Pulau Pari buka setiap hari dari pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB dengan tiket masuk seharga Rp 30.000 per orang.

    6. Pantai Ancol

    Pantai Ancol menawarkan kombinasi keindahan laut dan suasana perkotaan yang nyaman. Pengunjung dapat berenang, bermain pasir, menikmati matahari terbit dan terbenam, atau mencoba berbagai wahana air. Pantai ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 24.00 WIB dengan tiket masuk Rp 35.000 per orang.

    7. Pulau Pramuka

    Pulau ini merupakan pusat konservasi penyu sisik yang terancam punah. Selain menikmati pemandangan laut, pengunjung juga dapat belajar mengenai kehidupan penyu sebelum dilepaskan ke alam bebas. Pulau Pramuka dapat dikunjungi kapan saja karena beroperasi 24 jam, meskipun terdapat biaya untuk transportasi penyeberangan.

    8. Taman Menteng

    Taman Menteng merupakan ruang terbuka hijau dengan berbagai fasilitas seperti jogging track, taman bermain anak, dan lapangan olahraga. Taman ini juga memiliki rumah kaca yang menjadi spot foto menarik. Beroperasi selama 24 jam, taman ini dapat dikunjungi tanpa biaya masuk.

    Bagi masyarakat yang ingin menghindari kemacetan di Puncak, Jakarta memiliki banyak pilihan tempat wisata alam yang menarik dan mudah diakses. Dengan berbagai pilihan ini, liburan tetap bisa dinikmati tanpa harus bepergian jauh.

  • Cek Jadwal Operasional Bank DKI di Libur Lebaran – Page 3

    Cek Jadwal Operasional Bank DKI di Libur Lebaran – Page 3

    Menyambut libur Lebaran 2025, Bank DKI memastikan ketersediaan layanan perbankan bagi nasabah melalui jaringan ATM yang tersebar pada berbagai lokasi strategis. Guna mendukung kebutuhan, memberikan kemudahan dan kenyamanan transaksi kepada nasabah, Bank DKI telah menyiapkan layanan ATM yang tetap beroperasi selama periode libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1446 H/2025 M.

    Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta pada (30/03) menyampaikan bahwa Bank DKI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan optimal bagi nasabah, termasuk selama masa libur Lebaran. “Jaringan ATM Bank DKI tetap beroperasi dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk penarikan tunai,” ujarnya.

    Lebih lanjut Agus menjelaskan Bank DKI memiliki total 750 unit ATM yang beroperasi dan tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor Kelurahan dan Kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi-lokasi publik lainnya. Selain itu, seiring perluasan jaringan layanan kantor pada beberapa wilayah kota besar lainnya, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, diantaranya Bandung, Semarang Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

    Adapun sebaran lokasi ATM Bank DKI sebagai berikut:

    Jakarta Pusat

    Terdapat 125 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Pusat, yang tersebar diantaranya di Thamrin City, Pasar Tanah Abang Blok B, Pasar Jaya Kenari, Pasar Kue Subuh Senen, RSUD Tarakan, hingga Stasiun MRT Dukuh Atas.

    Jakarta Selatan

    Terdapat 148 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Selatan, diantaranya terdapat di Pasar Jaya Cipulir, RSUD Pasar Minggu, Halte Senayan Bank DKI, dan Family Mart Bulungan. 

    Jakarta Utara

    Di wilayah Jakarta Utara terdapat 94 unit ATM Bank DKI yang beroperasi, diantaranya di lokasi Mall Ancol Beach City, D’Arcici Plumpang, hingga Pelabuhan Kali Adem

     

  • 14 ribu lebih wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu saat libur Lebaran

    14 ribu lebih wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu saat libur Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 14.485 wisatawan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Kepulauan Seribu saat libur Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Tercatat sejak Senin (31/3) hingga Rabu (2/4), sebanyak 14.485 wisatawan telah menyeberang dari empat pintu dermaga menuju beberapa lokasi wisata di Kepulauan Seribu,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan di Jakarta, Kamis.

    Ia menyebutkan pada Senin (31/3), total ada 2.565 wisatawan. Lalu pada Selasa (1/4) ada 4.627 orang dan Rabu (2/4) sebanyak 7.293 wisatawan.

    Ia menilai berlibur ke Kepulauan Seribu masih jadi alternatif bagi sebagian orang untuk mengisi libur panjang Idul Fitri dan cuti bersama 2025.

    Ia mengatakan jumlah angka kunjungan wisatawan pada libur Lebaran ini meningkat jika dibandingkan hari biasanya karena hanya 500 hingga 1.000 orang saja.

    “Diperkirakan ramainya wisatawan ini diprediksi sampai Senin (7/4),” kata dia.

    Menurut dia, para wisatawan tersebut berkunjung ke Kepulauan Seribu dari empat pintu masuk, yaitu Dermaga Muara Angke, Marina Ancol, Tanjung Pasir dan Dermaga Cituis dan menyeberang ke pulau menggunakan kapal cepat atau tradisional.

    Untuk tarif kapal tradisional dari Dermaga Muara Angke sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu, atau bisa juga menggunakan kapal Dishub DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44 ribu hingga Rp74 ribu.

    Sementara, jika melalui Dermaga Marina Ancol dengan kapal cepat tarifnya berkisar antara Rp175 ribu hingga Rp300 ribu yang waktu tempuhnya lebih cepat dibanding kapal tradisional.

    Sonti mengatakan wisatawan ini berlibur untuk mengunjungi destinasi yang ada di pulau permukiman, cagar budaya maupun resor.

    Kepulauan Seribu menawarkan pilihan menarik bagi wisatawan, baik dari sisi pantai, kehidupan bawah laut, flora dan fauna, kuliner serta keindahan lainnya.

    “Pulau penduduk masih menjadi lokasi favorit wisatawan. Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ini, kami akan terus memperluas promosi destinasi di Kepulauan Seribu,” terangnya.

    Sementara Lurah Pulau Untung Jawa, Sidartawan mengatakan wisatawan mulai ramai berdatangan sejak hari pertama Lebaran.

    Ia mencatat 2.600 wisatawan telah mengunjungi destinasi wisata di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan.

    “Mayoritas wisatawan datang dari Pelabuhan Tanjung Pasir, Tangerang,” kata dia.

    Arsip Foto – Sejumlah pengunjung menikmati matahari terbenam di Pulau Kelapa 2, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (13/2/2024). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/Spt/am.

    Menurut dia, selama berlibur wisatawan mengunjungi Pantai Arsa, Pantai Sakura, Kampung Jepang, Jembatan Pengantin dan Laguna Mangrove.

    Kemudian ada juga yang menikmati Water Sport Banana Boat, Donat Boat, Kayak atau Sepeda Air dan Snorkeling di Taman Nemo.

    Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan pihaknya telah mengimbau warga, pemilik warung, pelaku wisata, pemilik kapal dan wisatawan untuk sama-sama menjaga kebersihan dan kenyamanan.

    “Kunjungan wisatawan ini memberi dampak positif bagi pihak terkait,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Melihat Pasar Malam di Ciomas, Wahana Hiburan Warga Bogor Saat Libur Lebaran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 April 2025

    Melihat Pasar Malam di Ciomas, Wahana Hiburan Warga Bogor Saat Libur Lebaran Megapolitan 3 April 2025

    Melihat Pasar Malam di Ciomas, Wahana Hiburan Warga Bogor Saat Libur Lebaran
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Hiburan
    Pasar Malam
    menjadi alternatif
    wisata murah
    bagi
    warga Bogor
    , Jawa Barat, dalam merayakan momen libur Lebaran 2025.
    Pasar Malam yang berada di
    Lapangan Sakura
    , Jalan Kapten Yusuf, Kota Batu, Ciomas, Bogor, misalnya, bisa menjadi salah satu pilihan warga untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
    Bagi Risma (32), warga asal Cikaret, keberadaan Pasar Malam Lapangan Sakura layaknya wisata ala anti-mainstream.
    Risma mengaku tak perlu merogoh kocek berlebih saat berkunjung ke Pasar Malam.
    Dengan modal duit yang dibawanya Rp 200.000, Risma yang datang bersama anak dan suaminya itu sudah bisa memborong dua pasang celana, satu baju, dua pasang celana dalam, satu handuk, dan juga menjajal kuliner gurita bakar.
    “Kalau di Pasar Malam kan harganya murah-murah. Lumayan buat beli baju baru Lebaran. Apalagi di sini juga banyak jajanan,” kata Risma, saat ditemui, Rabu (2/4/2025) malam.
    “Niatnya datang ke sini kan emang mau beli baju buat anak sama keperluan lain,” tambahnya.
    Selain banyak berdiri stand-stand kuliner dan juga kebutuhan perabot rumah tangga, Pasar Malam Lapangan Sakura Bogor juga menyuguhkan beragam wahana permainan seperti taman hiburan yang ada di Dufan Ancol Jakarta.
    Beragam wahana seperti Kincir Angin, Komidi Putar, Kora-Kora, Ombak Banyu, Istana Hantu, dan Bianglala, menjadi daya pikat tersendiri bagi warga yang penasaran menjajal permainan-permainan tersebut.
    Gemerlap lampu bercampur musik dangdut tentu saja menambah suasana
    pasar malam
    makin meriah.
    Nurul (35), warga Ciapus, mengaku sudah merencanakan mengajak kedua anaknya pergi ke pasar malam sejak sepekan sebelum Lebaran.
    Maklum, Pasar Malam Lapangan Sakura memang sudah ada sejak seminggu sebelum Lebaran dan terus beroperasi hingga momen liburan usai.
    Nurul menuturkan, kedua anaknya terlihat antusias saat menaiki komidi putar.
    “Senang bisa ajak anak-anak main ke sini. Kan setahun sekali ada pasar malam di sini. Dari pada harus ke Ancol, mending ke pasar malam, murah kan,” ujarnya, sambil tertawa.
    Berbeda dengan Hafiz, Azka, dan Harsya. Ketiga pemuda warga sekitar ini sengaja datang ke pasar malam untuk menghabiskan waktu.
    Ketiganya juga merasa terhibur dengan adanya pasar malam di daerah tempat tinggalnya.
    “Seru aja sih nongkrong di sini sambil ketawa-ketawa ngeliat orang-orang pada teriak naik Bianglala,” kata Hafiz.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Link CCTV Pantau Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Mudik Lebaran 2025

    Link CCTV Pantau Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memperkirakan puncak arus balik Lebaran Idulfitri 1446 H terjadi antara tanggal 5 April atau 6 April 2025.

    Adapun volume lalin pada puncak arus balik diperkirakan mencapai 276 ribu kendaraan atau naik 62% terhadap volume lalu lintas normal, atau naik 3% jika dibandingkan dengan volume lalu lintas pada puncak arus balik Lebaran 2024.

    Arus balik diprediksi juga dimulai hari ini, Kamis 3 April 2025 dengan perkiraan jalan cukup lancar.

    Bagi Anda yang mau memantau arus lalu lintas di sejumlah ruas tol secara langsung bisa memantau CCTV yang ada di ruas tol.

    Dilansir dari laman resmi Kemenpu, Layanan CCTV ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol.

    Setidaknya ada 77 CCTV yang terpasang di ruas tol tersebut menurut data Kementerian PU. 

    Diantaranya ada ruas tol Cikampek-Palimanan, Cimanggis-Cibitung.

    Berikut ruas tol yang ada layanan cctv

    6 Tol Dalam Kota (Kelapa Gading-Pulo Gebang)
    Akses Tanjung Priok
    Bakaheuni-Terbanggi Besar
    Bali
    Balikpapan-Samarinda
    Bekasi-Cawang-Kampung Melayu
    Belawan-Medan-Tanjung Morawa
    Bogor Ring Road Seksi I-IIIA (Sentul Selatan – Simpang Semplak)
    BORR (Sentul Barat-Simpang Yasmin)
    Cawang-Tj Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit
    Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran
    Ciawi-Sukabumi (Ciawi – Cibadak)
    Cibitung-Cilincing
    Cikampek-Palimanan
    Cileunyi-Sumedang-Dawuan
    Cimanggis-Cibitung
    Cinere – jagorawi
    Cipularang
    Dalam Kota
    Depok-Antasari
    Gempol-Pandaan
    Gempol-Pasuruan
    Jakarta-Bogor-Ciawi
    Jakarta-Cikampek
    Jakarta-Tangerang
    Jalan Layang MBZ
    JORR 2 (Kunciran-Cengkareng)
    JORR 2 (Serpong-Cinere)
    JORR 2 (Serpong-Kunciran)
    JORR E (Bambu Apus-Rorotan
    JORR S
    JORR W1
    JORR W2 Utara (Kebon Jeruk – Ulujami)
    JORR W2S (Pondok Ranji-Ulujami-Pondok Pinang)
    JORR W2U (Ulujami-Kembangan)
    Kanci-Pejagan
    Kayuagung – Palembang – Betung (Kayuagung -Kramasan)
    Kertosono – Mojokerto
    Krian – Legundi – Bunder – Manyar (Krian – Legundi – Bunder)
    Kualanamu-Tebing Tinggi
    Kunciran-Serpong
    Makassar Seksi 4
    Manado-Bitung
    Medan – Binjai
    Mojokerto-Surabaya
    Ngawi-Kertosono-Kediri
    Padalarang-Cileunyi
    Palembang – Indralaya
    Palimanan-Kanci
    Pandaan-Malang
    Pasuruan-Probolinggo
    Pasuruan-Probolinggo
    Pejagan-Pemalang
    Pekanbaru – Dumai
    Pemalang-Batang
    Pondok Aren-Serpong
    Sedyatmo
    Semarang – Batang
    Semarang – Demak Seksi 2 (Sayung – Demak)
    Semarang A/B/C
    Semarang-Demak
    Semarang-Solo
    Semarang-Solo
    Serang – Panimbang Seksi 1 (Serang – Rangkasbitung)
    Serang – Panimbang Seksi 1 (Serang – Rangkasbitung)
    Serpong – Balaraja Seksi 1
    Serpong – Balaraja Seksi 1
    Serpong – Cinere
    Simpang Susun Waru – Bandara Juanda
    Solo-Ngawi
    Soreang-Pasirkoja
    Soroja Integrasi
    Surabaya-Gempol
    Surabaya-Gresik
    Tangerang-Merak
    Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung
    Ujung Pandang Seksi 1-3
     
    Untuk cek lokasi CCTV di ruas tol bisa klik di sini https://mudik.pu.go.id/cctv-tol

  • 5 Pantai Terpopuler di Ancol yang Cocok untuk Wisata Lebaran Bersama Keluarga

    5 Pantai Terpopuler di Ancol yang Cocok untuk Wisata Lebaran Bersama Keluarga

    Jakarta: Taman Impian Jaya Ancol masih menjadi salah destinasi favorit menghabiskan waktu libur lebaran bersama keluarga. Di sana ada beberapa pantai yang bisa dikunjungi untuk bersantai.

    Pantai-pantai tersebut bisa kamu kunjungan cukup dengan membayar tiket masuk gerbang Ancol. Nah, buat kamu yang berencana berkunjung ke Ancol yuk simak daftar pantai terpopuler yang bisa kamu tuju.

    1. Pantai Karnaval 

    Pantai Karnaval merupak spot paling terkenal di Ancol. Bukan tanpa alasan di sana memang memiliki pemandangan yang indah, khususnya saat senja tiba.

    Di Pantai Karnaval ini untuk fasilitas juga lengkap dan terdapat banyak kafe dan restoran yang bisa didatangi. 
    2. Pantai Indah

    Di sini kamu bisa bersantai-santai di area kursi sambil menikmati angin pantai. Ada juga deretan restoran dengan beragam kuliner bahari sambil yang bisa kamu coba sambil menikmati suasana pantai. 
    3. Beach Pool

    Beach Pool memiliki hamparan pasir putih yang luas. Buat kamu yang mau berenang spot ini bisa kamu pilih, karena ombak dan dasar pantai yang tergolong aman.
     

     

    4. Pantai Lagoon

    Pantai Lagoon ini merupakan pantai favorit pengunjung ketika berkunjung ke Ancol. Di sana kamu bisa merasakan aroma pantai yang khas, pasir, hingga air laut yang asin.

    Buat kamu yang mau berenang atau sekedar bermain pasir juga bisa. Selain itu, kamu juga bisa berjemur sembari menikmati momen santai di tepi pantai.
    5. Pantai Festival

    Pantai merupakan salah satu populer di Ancol. Berada di pesisir barat kawasan Ancol pantai ini cocok buat kamu yang hanya ingin jalan-jalan santai.  

    Selain itu, di Pantai Festival juga terdapat stasiun gondola yang bisa pengunjung gunakan untuk mengelilingi kawasan Ancol. 

    Jakarta: Taman Impian Jaya Ancol masih menjadi salah destinasi favorit menghabiskan waktu libur lebaran bersama keluarga. Di sana ada beberapa pantai yang bisa dikunjungi untuk bersantai.
     
    Pantai-pantai tersebut bisa kamu kunjungan cukup dengan membayar tiket masuk gerbang Ancol. Nah, buat kamu yang berencana berkunjung ke Ancol yuk simak daftar pantai terpopuler yang bisa kamu tuju.

    1. Pantai Karnaval 

    Pantai Karnaval merupak spot paling terkenal di Ancol. Bukan tanpa alasan di sana memang memiliki pemandangan yang indah, khususnya saat senja tiba.
     
    Di Pantai Karnaval ini untuk fasilitas juga lengkap dan terdapat banyak kafe dan restoran yang bisa didatangi. 
    2. Pantai Indah

    Di sini kamu bisa bersantai-santai di area kursi sambil menikmati angin pantai. Ada juga deretan restoran dengan beragam kuliner bahari sambil yang bisa kamu coba sambil menikmati suasana pantai. 
    3. Beach Pool

    Beach Pool memiliki hamparan pasir putih yang luas. Buat kamu yang mau berenang spot ini bisa kamu pilih, karena ombak dan dasar pantai yang tergolong aman.
     

     

    4. Pantai Lagoon

    Pantai Lagoon ini merupakan pantai favorit pengunjung ketika berkunjung ke Ancol. Di sana kamu bisa merasakan aroma pantai yang khas, pasir, hingga air laut yang asin.

    Buat kamu yang mau berenang atau sekedar bermain pasir juga bisa. Selain itu, kamu juga bisa berjemur sembari menikmati momen santai di tepi pantai.

    5. Pantai Festival

    Pantai merupakan salah satu populer di Ancol. Berada di pesisir barat kawasan Ancol pantai ini cocok buat kamu yang hanya ingin jalan-jalan santai.  
     
    Selain itu, di Pantai Festival juga terdapat stasiun gondola yang bisa pengunjung gunakan untuk mengelilingi kawasan Ancol. 
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Jurus Hemat Wisatawan Saat Libur Lebaran

    Jurus Hemat Wisatawan Saat Libur Lebaran

    Jakarta

    Ragam cara warga Jabodetabek menikmati musim libur Lebaran meski tak mudik. Wisata pun dapat dilakukan dengan kocek murah bersama keluarga.

    Beberapa tempat wisata di Jakarta pun masih menjadi destinasi pilihan warga. Di antaranya ada Ragunan, Kota Tua, juga Tebet Eco Park.

    Warga Pilih Ragunan karena Tiket Murah

    Taman Margasatwa Ragunan masih menjadi langganan warga sebagai salah satu destinasi saat libur Lebaran. Para pengunjung memilih Ragunan sebagai tempat wisata lantaran harga tiket masuknya yang murah.

    Salah satu pengunjung, Sofi (38), bersama ibu, suami, dan kelima anaknya dari Tangerang sengaja mengunjungi Ragunan karena harga tiket masuknya yang terjangkau. Sofi juga mengatakan hewan di Ragunan lengkap sebagai sarana edukasi untuk anak-anaknya.

    “Pilihan kami ke sini tuh ya karena itu karena harganya murah-murah, habis itu juga edukatif ya. Hewan-hewannya lumayan lengkap. Habis itu juga dari ininya dari pengurusnya juga (memberi edukasi) cukup memadailah untuk anak-anak,” tutur Sofi saat ditemui di Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).

    Hal yang sama dikatakan oleh Jannah (45), warga asal Ciledug yang memilih Ragunan karena murah. Tidak hanya tiket masuknya, biaya transportasi yang dikeluarkan juga tidak mahal. Jannah beserta dengan keluarganya ke Ragunan menggunakan TransJakarta dan hanya merogoh kocek Rp 3.500.

    “Ya karena murah meriah tempatnya, terus deket kan dari rumah, nggak jauh juga. Ya, liburan aja lah daripada nggak ke mana mana,” tutur Jannah.

    Jannah mengatakan sengaja memilih ke Ragunan pada hari libur ketiga Lebaran untuk wisata. Ia menjelaskan, hari pertama dan kedua Lebaran lebih banyak dihabiskan untuk bersilaturahmi ke rumah keluarga.

    “Cuma kan kalo hari pertama dan hari kedua kan masih banyak keluarga yang dikunjungi ya, terus di rumah kita juga masih terima tamu sampai malam, ada waktunya baru sekarang,” tutur Jannah.

    Piknik Gratis di Tebet Eco Park

    Warga kunjungi Tebet Eco Park. (Ondang/detikcom)

    Ruang terbuka hijau (RTH) Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, juga menjadi salah satu destinasi rekreasi warga Jakarta untuk berlibur Lebaran 2025. Warga memboyong keluarga mereka karena bisa piknik murah di Tebet Eco Park.

    Seperti Diah (33), yang membawa anak serta keponakannya bermain ke taman seluas 7,3 hektare tersebut. Diah memilih Tebet Eco Park karena lokasinya yang dekat dan murah tanpa dipungut biaya masuk.

    “Anak-anak udah bosen di rumah, kelamaan libur sekolah juga. Jadi karena Eco Park deket dari rumah, jadi liburannya ke sini,” kata Diah saat ditemui di Tebet Eco Park, Rabu (2/4/2025).

    “Karena kan kalau di tempat lain macet, penuh, banyak orang, kalau di sini udah deket, nggak bayar gitulah,” ucapnya.

    Diah bersama keluarganya membawa alas duduk yang dibentangkan di pelataran hijau taman. Mereka juga tampak membawa perbekalan untuk disantap bersama sembari piknik.

    Sedangkan anak-anaknya terlihat berlarian di area terbuka. Mereka berlarian dengan raut wajah gembira sambil sesekali tertawa.

    “Kita cuma bawa tiker sama jajanan doang, nggak banyak-banyak soalnya di sini kan juga banyak yang jualan,” ucap dia.

    “Anak-anak seneng di sini. Kalau pada ke Ragunan, Ancol rame banget, padahal gini-gini, duduk-duduk doang. Lebih jauh, bayar, sumpek. Di sini tanpa biaya, sejuk, adem lagi,” lanjut Diah.

    Diah pada libur Lebaran tahun sebelumnya selalu memilih liburan ke Ragunan dan Ancol. Hanya saja kali ini dia memilih Tebet Eco Park yang buka setiap hari dari pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB.

    “Dulu dulu kan begitu, cuma penuh tuh, balik lagi kita, makannya ini nyari yang aman-aman aja,” tuturnya.

    Naik KRL

    Libur Lebaran dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata bersama keluarga. Salah satu moda transportasi yang menjadi favorit warga adalah kereta rel listrik (KRL).

    Pantauan detikcom, Rabu (2/4/2025), Stasiun Manggarai terlihat lebih lengang dibanding hari kerja. Namun, sejumlah peron seperti peron 9-10 tujuan Jakarta Kota terlihat ramai calon penumpang menunggu KRL.

    Foto: Warga ramai memilih naik KRL daripada transportasi lainnya (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)

    Sejumlah penumpang yang menunggu KRL datang bersama keluarganya. Ada juga penumpang yang mengajak anak-anaknya untuk berpergian menggunakan KRL.

    Salah satu warga yang menggunakan KRL untuk pergi ke tempat wisata adalah Nia (34). Dia mengatakan akan mengajak keluarganya berkeliling museum yang ada di Kota Tua.

    “Paling keliling (Kota Tua) aja, kan banyak museum,” ujarnya.

    Dia mengaku tidak setiap saat menggunakan KRL, tetapi ia memilih menggunakan KRL saat berpergian di libur Lebaran kali ini karena cepat dan murah.

    “Nyari yang cepet aja, murah juga,” ucapnya.

    Halaman 2 dari 2

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Serba-serbi Libur Lebaran 2025, Bule Tawar Jagung Bakar Berujung Tak Bayar di Pantai Ancol – Halaman all

    Serba-serbi Libur Lebaran 2025, Bule Tawar Jagung Bakar Berujung Tak Bayar di Pantai Ancol – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tak pernah terbayangkan oleh Kojo (35) dirinya menjadi korban dari wisatawan nakal kala berjualan di Pantai Ancol, Jakarta Utara.

    Pria yang sudah berdagang di kawasan itu mulai dari tahun 2008 tersebut mengalami kejadian apes namun menggelitik baginya.

    Kojo yang pada momentum libur lebaran 2025 menjual jagung bakar dan aneka makanan lainnya itu menjadi korban penipuan oleh wisatawan asing alias Bule.

    Mulanya, Kojo mengatakan jika wisatawan itu bertanya-tanya harga jagung bakar, bahkan, dia sempat menawar satu buah jagung bakar itu seharga Rp 10 ribu dari harga jual Rp 20 ribu.

    Pria asal Solo itu pun sejatinya tetap melayani sang wisatawan tersebut. Namun, bule yang merupakan seorang perempuan itu justru pergi begitu saja.

    “Dia sudah bawa jagungnya pergi, terus balik lagi dan tanya ke saya ‘Saya sudah bayar belum?’,” cerita Kojo, saat ditemui, Rabu (2/4/2025).

    “Saya bilang ke dia pakai bahasa Inggris. ‘Belum, tadi anda belum bayar’. Tapi justru dia ngotot bilang kalau sudah bayar. Ya, saya ketawa saja, saya ikhlasin,” imbuhnya.

    Kojo, bukan baru kemarin sore berdagang di kawasan Ancol. Dia sudah lebih satu dekade berada di lokasi itu.

    Buih dari kerja kerasnya, dia pun kini memiliki empat kedai makanan atau gerai serba ada di Ancol.

    Tidak hanya soal pekerjaan, Kojo pun mengatakan jika menemukan pendamping hidupnya di Ancol.

    “Saya dari 2008 di sini, sampai ketemu istri ya di sini juga. Dari Ancol belum kaya sekarang dan seramai ini,” kata Kojo.

    Dalam setiap momentum lebaran, Kojo pun mengaku tidak pernah absen berdagang. Dia lebih dulu pulang ke kampung halaman ketika memasuki bulan ramadan.

    Hal tersebut, menurut Kojo, harus dilakukan untuk meraup untung ketika masa-masa lebaran.

    “Kalau lebaran ya harus (berdagang). Karena momentum ramainya Ancol kan nggak banyak. Ya cuma libur lebaran, sekolah, tahun baru. Mungkin itu yang memang ramai,” ungkap pria yang tinggal di kawasan Pademangan itu.