kab/kota: Ancol

  • Tak Semujur Tahun Sebelumnya, Sahroni Akui Dagangannya di Ancol Sepi Pembeli Saat Momen Lebaran 2025 – Halaman all

    Tak Semujur Tahun Sebelumnya, Sahroni Akui Dagangannya di Ancol Sepi Pembeli Saat Momen Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sahroni, pria berusia 41 tahun menjadi satu dari beberapa pedagang di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara yang merasakan sepinya pembeli saat momen libur Lebaran Idulfitri 2025.

    Sahroni mengakui, daya beli pengunjung di momen lebaran tahun ini jauh lebih lesu dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.

    “Memang menurun, ya memang daya belinya berkurang,” kata Sahroni saat ditemui di kios dagangannya yang tak jauh dari bibir pantai Ancol, Jumat (4/4/2025).

    Dirinya berspekulasi soal minimnya kemampuan berbelanja masyarakat saat ini.

    Menurut Sahroni, saat ini sebagian besar pengunjung lebih memilih membawa bekal makanan atau minuman sendiri ketimbang jajan di lokasi.

    “Mungkin pengalaman para pengunjungnya juga dari tahun sebelumnya kan enggak bawa asupan dari rumah, terus ke sini ngalamin jadi mereka sudah mempersiapkan, jadi pada bawa makan dari rumah gitu,” ujar dia sembari merapihkan dagangannya.

    Sahroni juga menyayangkan pihak pengelola Taman Impian Jaya Ancol yang kurang tepat memilih tanggal event.

    Dimana kata dia, pihak pengelola pantai Ancol baru akan menggelar event musik di tanggal 11 April mendatang.

    Padahal di tanggal tersebut, masa liburan anak sekolah dan pekerja sudah selesai.

    “Kedua masalah event, jadi kalau misalnya pas liburnya ada event, jadi kemungkinan ramai, tapi ini kan rencana tanggal 11 baru ada event, jadi anak-anak sudah pada masuk, yang musik itu, jadi gimana ya, paham lah jadi telat gitu (momennya),” kata dia.

    Sahroni lantas membeberkan penghasilan dirinya selama musim libur lebaran 2025 yang sudah berlangsung lima hari ini.

    Kata pria asal Cirebon tersebut, penghasilannya tidak menentu, namun untuk mengantongi penghasilan Rp 100 ribu perhari sudah bisa dipastikan didapat.

    “Variatif ya (penghasilan), kadang kita berangkat pagi sama sekali gak ada orang, sore baru ada (yang beli), gak bisa dipastikan, kalau Rp 100 ribu mah sampai,” ujarnya.

    Hal senada juga disampaikan Dian (37), pedagang minuman ringan tersebut mengaku penjualan di momen lebaran tahun 2025 ini tidak semujur tahun-tahun sebelumnya.

    Kata Dian, di momen lebaran tahun ini dirinya lebih banyak menunggu pembeli dibandingkan melayani pembeli.

    “Jauh bedanya, sekarang lebih banyak nunggu (pembeli) dibandingkan ngelayanin,” kata dia.

    Sama seperti harapan pedagang lainnya, Dian berharap agar kondisi saat ini bisa kembali pulih.

    Dirinya meyakini akan ada momen dimana dagangannya akan ramai pembeli.

    “Ya semoga bisa segera balik lagi (kondisi pembelinya), nanti pasti ada juga pembeli,” tandas dia.

  • Jasa ‘Foto Langsung Jadi’ di Ancol Sepi Peminat Saat Libur Lebaran 2025, Arif: Cuma Cukup Buat Makan – Halaman all

    Jasa ‘Foto Langsung Jadi’ di Ancol Sepi Peminat Saat Libur Lebaran 2025, Arif: Cuma Cukup Buat Makan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penghasilan para tukang foto keliling ‘langsung jadi’ di kawasan Taman Impian Jaya Ancol  Jakarta anjlok pada momen libur Lebaran 2025 ini.

    Arif, 28, menjadi salah satu penyedia jasa foto langsung jadi yang sudah bergelut di dunia street photography selama 10 tahun itu turut merasakan kondisi demikian.

    Pria asal Indramayu tersebut mengaku penghasilannya di momen libur Lebaran 2025 ini jauh dari kata memuaskan.

    “Aduh jauh-jauh harapan pengunjungnya berkurang jauh dibanding tahun-tahun kemarin,” kata Arif saat ditemui Tribunnews.com di kawasan pantai Ancol, Jakarta Utara, Jumat (4/4/2025).

    Berbagai faktor diyakini Arif menjadi pemicu lesunya pesanan foto hasil kamera DSLR miliknya.

    Salah satu yang menjadi keluhan yakni perihal cuaca di Jakarta yang tidak menentu.

    “Tahun ini mah cuma karena faktor cuaca, juga dari ekonomi yang lagi menurun, jadi ya otomatis kita jadi berkurang,” kata Arif.

    Tak cukup di situ, kemajuan teknologi yang memungkinkan setiap orang bisa memiliki fasilitas fotografi yang ringkas juga menjadi tantangan dirinya.

    Kini, kata dia, banyak orang sudah memiliki gawai yang dibekali kamera dengan kemampuan mengambil gambar yang ciamik.

    “Tapi foto kan sekarang banyak persaingannya, kan banyak HP, banyak kamera,” ujar dia sembari mengotak-atik kameranya.

    Dengan beragam kondisi tersebut, Arif mengaku biaya jasanya mengabadikan momen pengunjung Ancol senilai Rp20 ribu menjadi kurang diminati lagi tahun ini.

    Tak banyak harapan yang diutarakan Arif.

    Dirinya hanya merasa bersyukur apabila rezeki yang didapatnya bisa cukup untuk keperluan makan.

    “Buat makan aja mah bisa. Gak tentu, kadang 150 ribu, kadang 100. Pas lagi kemarin doang tuh, gak hujan tuh dapat 200. Jadi bismillah aja lah,” ujar dia lalu  tersenyum.

    Hal senada juga disampaikan Edi, 48, yang mengaku adanya penurunan minat pengunjung untuk menggunakan jasa foto langsung jadi.

    Kata pria paruh baya asal Padang tersebut, turunnya minat pengunjung untuk foto menggunakan jasanya hampir 80 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Menurun drastis, 80 persen minat fotonya menurun,” kata Edi.

    Edi mengaku juga mematok harga yang sama dengan penyedia jasa foto lainnya yakni Rp20 ribu sekali cetak.

    Namun harga yang dinilainya ekonomis tersebut juga belum mampu menarik minat pengunjung untuk menggunakan jasanya.

    “20 ribu udah langsung jadi dicetak satu foto, 20 ribu,” tandas Edi.

    Pengunjung turun

    Head Corporate Communication (Corcom) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, menyatakan bahwa jumlah pengunjung yang datang ke Ancol hari ini mengalami penurunan dibandingkan dengan hari sebelumnya.

    “Update pengunjung lebaran hari 5 (4 April) pukul 13.00 WIB, pengunjung terhitung 27.535 orang,” kata Daniel kepada Tribunnews.com di kawasan Ancol Taman Impian.

    Angka ini menurun dibandingkan dengan jumlah pengunjung pada hari keempat lebaran kemarin yang mencapai 68.450 orang, serta hari ketiga lebaran yang mencapai 72.058 orang pada 2 April 2025.

    Daniel menjelaskan bahwa penurunan ini sudah diprediksi oleh pihaknya, mengingat libur lebaran memang sering mengalami penurunan angka pengunjung setelah beberapa hari pertama.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Hujan Guyur Kawasan Ancol, Pengunjung di Pantai Berhamburan Cari Tempat Berteduh – Halaman all

    Hujan Guyur Kawasan Ancol, Pengunjung di Pantai Berhamburan Cari Tempat Berteduh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hujan dengan intensitas sedang mengguyur kawasan Taman Impian Jaya Ancol pada H+4 Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah atau pada hari ini, Jumat (4/4/2025).

    Hujan yang turun secara tiba-tiba itu mengejutkan para pengunjung yang sedang bersantai di atas pasir putih menikmati tiupan angin di pantai yang berada di kawasan Jakarta Utara tersebut.

    Berdasarkan amatan Tribunnews.com di lokasi, hujan secara tiba-tiba mengguyur kawasan Ancol sekira pukul 14.45 WIB.

    Kondisi tersebut membuat para pengunjung berhamburan dalam upaya mencari tempat teduhan.

    Terlihat para pengunjung juga turut menenteng barang bawaan yang disiapkan untuk berlibur di Ancol.

    Tak sedikit dari mereka juga yang terlihat kerepotan menggendong anaknya yang masih balita dengan tangan sebelahnya memegang payung.

    Alhasil, beberapa tenant UMKM yang berada di sekitar pesisir pantai Ancol menjadi sasaran para pengunjung untuk berteduh.

    Namun, karena terbatasnya tempat berteduh, mengharuskan para pengunjung harus berbagi tempat dengan yang lainnya.

    Mereka juga tampak banyak yang berdiri di selasar tenant, sambil mengeluhkan berkat Tuhan yang turun siang ini.

    “Aduh hujan lagi, iya gede lagi ini,” kata beberapa pengunjung bersahutan.

    Atas kondisi tersebut, kawasan Pantai pasir putih Ancol seketika sepi dari pengunjung.

    Pasalnya, petugas penjaga pantai juga memberikan imbauan melalui pengeras suara kepada para pengunjung untuk menghentikan sementara kegiatannya di pantai.

    Hal itu dilakukan semata untuk menjaga dan mengantisipasi terjadinya kondisi buruk yang menimpa pengunjung.

    Sebagai informasi, Ancol Taman Impian memiliki target kunjungan selama libur lebaran 2025.

    Adapun selama libur lebaran dari 31 maret sampai 13 april 2025 ditargetkan ada sebanyak 660 ribu orang berkunjung ke Ancol.

    Berikut rekapitulasi update kunjungan selama Lebaran 2025 yang diterima Tribunnews.com:

    Update pengunjung lebaran di hari 1 (31 Maret): 35.268 orang
    Update pengunjung lebaran di hari 2 (1 April): 59.599 orang
    Update pengunjung lebaran hari 3 (2 April): 72.058 orang atau lebih dari 72 ribu orang 
    Update pengunjung lebaran hari 4 (3 April) : 68.450 orang atau mendekati 70 ribu orang
    Update pengunjung lebaran hari 5 (4 april) perpukul 13.00 WIB: 27.535 orang

  • Pemerintah pantau kamtibmas selama Idul Fitri dan Nyepi

    Pemerintah pantau kamtibmas selama Idul Fitri dan Nyepi

    Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolkam RI) Budi Gunawan saat ditemui di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Minggu (30/3/2025) (ANTARA/Ilham Kausar)

    Menko Polkam: Pemerintah pantau kamtibmas selama Idul Fitri dan Nyepi
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 04 April 2025 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan pemerintah Indonesia melalui seluruh kementerian/lembaga terus memberikan pengawalan penuh terhadap kelancaran arus mudik dan stabilitas keamanan nasional.

    Hal tersebut adalah tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur Idul Fitri 1446 H dan Hari Raya Nyepi tahun 2025.

    “Bapak Presiden telah menginstruksikan bahwa negara harus hadir dan bersinergi untuk menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat, terutama selama periode libur panjang ini,” kata Budi Gunawan di Jakarta, Jumat.

    Berdasarkan pemantauan terpadu yang dilakukan jajaran Kemenko Polkam, bersama TNI, Polri, Kementerian Perhubungan dan berbagai Kementerian/Lembaga lainnya, tercatat adanya lonjakan signifikan arus kendaraan dan penumpang baik melalui jalur darat, laut, maupun udara sejak 21 Maret hingga 1 April 2025.

    Per 2 April 2025, Operasi Ketupat-Lodaya dan pemantauan lainnya telah mencatat adanya penurunan kepadatan arus lalu lintas di Jakarta yang diperkirakan akan meningkat kembali pada periode arus balik 5-7 April 2025. Salah satu data yang dikumpulkan mencatat jumlah kendaraan yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol dan arteri mencapai 417.974 kendaraan, jumlah ini mengalami penurunan sebesar 73,4% dibandingkan hari sebelumnya.

    Selain itu, dalam memastikan kelancaran lalu lintas pada libur lebaran, telah dilakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik padat, seperti contraflow dari Km 70 hingga Km 47 di Tol Jakarta-Cikampek, serta opsi one way lokal ruas Brebes dan jalur alternatif Nagrek. Di luar wilayah Jabodetabek, pengalihan arus juga dilakukan secara bertahap pada ruas Tol Solo–Jogja untuk mengantisipasi antrean di Gerbang Tol Prambanan hingga Klaten.

    “Rekayasa lalu lintas bersifat dinamis sesuai kebutuhan lapangan. Ini adalah bentuk kesiapsiagaan yang dilakukan agar masyarakat tidak terjebak dalam kemacetan panjang,” ujar Budi.

    Di sektor transportasi umum, pergerakan penumpang juga mengalami peningkatan selama libur panjang. Data per 2 April 2025, menunjukkan di Bandara Soekarno-Hatta, keberangkatan dan kedatangan masing-masing mencapai 58.392 dan 48.098 penumpang. Bandara Juanda Surabaya juga mencatat total lebih dari 23.000 penumpang.

    Tidak hanya itu, peningkatan juga terjadi pada mode transportasi darat dan laut. Di Jakarta, enam stasiun mencatat jumlah keberangkatan mencapai 108.736 penumpang dan kedatangan mencapai 87.058 penumpang.

    Di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menjadi titik krusial dengan tercatat 63.795 penumpang tiba dan 39.657 berangkat. Meskipun sudah mulai terjadi penurunan dibanding hari-hari sebelumnya, lonjakan diperkirakan akan terjadi menjelang arus balik mudik, terutama volume kendaraan seperti bus yang juga mengakomodasi program-program mudik gratis.

    Selain sektor transportasi, tingginya pergerakan masyarakat juga tercatat di sejumlah tempat wisata. Di DKI Jakarta, beberapa obyek wisata seperti Ragunan, Monas, Ancol, TMII dan Kota Tua juga mengalami peningkatan pengunjung. Per 3 April 2025, diperkirakan pengunjung Monas mencapai lebih dari 20.000 orang. Di Jawa Barat, kawasan Bandung menerima sekitar 150.000–200.000 pengunjung harian, dan di Jawa Tengah, 102 titik wisata dikunjungi kurang lebih 45.996 orang.

    Pemerintah daerah, bersama TNI-Polri, telah menyiapkan titik-titik pengamanan, posko kesehatan, pengaturan lalu lintas, termasuk mengerahkan ribuan aparat untuk melakukan pengamanan. “Kami mengapresiasi kerja keras berbagai sektor dalam menjaga suasana tetap aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Budi Gunawan.

    Secara umum, situasi keamanan nasional dalam kondisi terkendali. Akibat penurunan kepadatan lalu lintas sejak 1 April 2025, beberapa daerah juga mengalami penurunan angka kecelakaan lalu lintas.

    Salah satunya di Jakarta, tercatat kasus kecelakaan lalu lintas mencapai 294 kejadian, angka ini juga mengalami penurunan sebesar 25,76 persen dari data tahun 2024. Selain sektor pengamanan, pemerintah juga telah mengerahkan berbagai Kementerian/Lembaga mulai dari BMKG, BNPB, hingga pemerintah daerah dalam upaya pemantauan cuaca ekstrem hingga mitigasi bencana.

    Menko Polkam menyampaikan bahwa seluruh upaya ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginstruksikan pentingnya pelayanan publik terpadu dan jaminan keamanan nasional dalam memastikan masyarakat menjalankan momentum libur panjang ini dengan aman dan nyaman.

    “Ini bukan hanya soal teknis pengaturan lalu lintas atau pengamanan tempat wisata, tapi mencerminkan kesiapan nasional dalam menjawab kebutuhan masyarakat secara menyeluruh,” ujarnya.

    Lebih lanjut, pemerintah akan terus memantau situasi hingga seluruh rangkaian arus balik selesai.

    “Kami juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban bersama. Dengan kerja sama seluruh pihak, mari kita pastikan libur panjang ini dapat berlangsung dengan aman dan kondusif,” tutur Menko Polkam.

    Sumber : Antara

  • Update Pengunjung Ancol H+4 Lebaran 2025: Penurunan Tercatat, Tapi Masih Banyak yang Berkunjung – Halaman all

    Update Pengunjung Ancol H+4 Lebaran 2025: Penurunan Tercatat, Tapi Masih Banyak yang Berkunjung – Halaman all

    Ancol Masih Jadi Destinasi Liburan Favorit Hingga Hari Kelima Lebaran

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengunjung kawasan wisata pesisir laut Ancol, Jakarta, hingga hari kelima atau H+4 Idulfitri, Jumat (4/4/2025), terpantau masih terus berdatangan.

    Dalam pantauan Tribunnews.com di lokasi pada pukul 12.30 WIB, mayoritas pengunjung adalah keluarga yang ingin menghabiskan waktu liburan lebaran mereka.

    Meski terlihat ramai, Head Corporate Communication (Corcom) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, menyatakan bahwa jumlah pengunjung yang datang ke Ancol hari ini mengalami penurunan dibandingkan dengan hari sebelumnya.

    “Update pengunjung lebaran hari 5 (4 April) pukul 13.00 WIB, pengunjung terhitung 27.535 orang,” kata Daniel kepada Tribunnews.com di kawasan Ancol Taman Impian, Jumat.

    Angka ini menurun dibandingkan dengan jumlah pengunjung pada hari keempat lebaran kemarin yang mencapai 68.450 orang, serta hari ketiga lebaran yang mencapai 72.058 orang pada 2 April 2025.

    Daniel menjelaskan bahwa penurunan ini sudah diprediksi oleh pihaknya, mengingat libur lebaran memang sering mengalami penurunan angka pengunjung setelah beberapa hari pertama.

    Namun, pihaknya masih berharap akan ada lonjakan pengunjung pada hari terakhir libur lebaran yang bersamaan dengan akhir pekan.

    Target Pengunjung Lebaran 2025

    Taman Impian Jaya Ancol menargetkan ada sebanyak 660 ribu pengunjung selama periode libur lebaran 2025 yang berlangsung dari 31 Maret hingga 13 April 2025.

    Berikut adalah rekapitulasi jumlah pengunjung Ancol selama libur lebaran 2025 yang diterima Tribunnews:

    Hari 1 (31 Maret): 35.268 orang

    Hari 2 (1 April): 59.599 orang

    Hari 3 (2 April): 72.058 orang

    Hari 4 (3 April): 68.450 orang

    Hari 5 (4 April, pukul 13.00 WIB): 27.535 orang

    Harga Tiket Masuk dan Wahana di Ancol

    Untuk memasuki kawasan Ancol, pengunjung dikenakan biaya tiket masuk sebagai berikut:

    Tiket Masuk Individu: Rp35.000

    Tiket Kendaraan Mobil: Rp35.000

    Tiket Kendaraan Motor: Rp25.000

    Namun, harga tiket tersebut hanya mencakup akses masuk ke kawasan Ancol. Pengunjung yang ingin menikmati wahana di dalamnya harus membeli tiket tambahan sesuai dengan wahana yang dipilih.

    Daftar Harga Tiket Wahana di Ancol Selama Lebaran 2025

    Dunia Fantasi (Dufan)

    Weekday: Rp275.000

    Weekend: Rp400.000

    Annual Pass Dufan (Ecard): Rp500.000

    Premium Dufan: Weekday Rp800.000, Weekend Rp1.000.000

    Sea World Ancol

    Hanya Sea World: Rp120.000

    Paket Sea World & Samudra: Rp170.000

    Atlantis Water Adventures

    Tiket Reguler: Rp105.000

    Ocean Dream Samudra

    Hanya Samudra: Rp105.000

    Jakarta Bird Land

    Hanya Jakarta Bird Land: Rp80.000

    Harga di atas belum termasuk tiket masuk kawasan Ancol dan parkir kendaraan. Anak dengan tinggi di bawah 100 cm tidak dikenakan biaya tiket masuk.

    Wahana dan Fasilitas Menarik di Ancol

    Ancol Taman Impian menawarkan berbagai wahana seru yang cocok untuk liburan keluarga, seperti:

    Pantai Ancol: Tempat yang sempurna untuk bersantai, bermain pasir, dan menikmati matahari terbenam.

    Dunia Fantasi (Dufan): Taman hiburan dengan berbagai wahana seru.

    Sea World Ancol: Akuarium raksasa yang menampilkan berbagai biota laut.

    Atlantis Water Adventures: Wahana air dengan berbagai seluncuran dan kolam ombak.
    Ocean Dream Samudra: Pertunjukan satwa laut seperti lumba-lumba.

    Jakarta Bird Land: Taman burung yang menampilkan berbagai spesies burung.

    Dengan berbagai wahana dan fasilitas yang menarik, Ancol tetap menjadi pilihan utama untuk menghabiskan libur lebaran bersama keluarga.

    Pastikan untuk merencanakan kunjungan lebih awal dan tetap mengikuti protokol kesehatan demi kenyamanan dan keamanan bersama.

  • Warga Jakarta Ingin Mengenal Satwa Lebih Dekat? Simak Daftar Tempat Wisata Selain Ragunan

    Warga Jakarta Ingin Mengenal Satwa Lebih Dekat? Simak Daftar Tempat Wisata Selain Ragunan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Bagi warga Jakarta yang tak mudik Lebaran 2025 ke kampung halaman, libur lebaran biasanya dimanfaatkan untuk mengajak keluarga berlibur.

    Taman Margasatwa Ragunan jadi salah satu destinasi wisata favorit warga Jakarta dan sekitarnya.

    Tak cuma bertamasya, warga juga bisa mengenal lebih dekat dengan berbagai jenis yang ada di Taman Margasatwa Ragunan.

    Namun, kerap tempat wisata itu penuh dengan wisatawan sehingga pengunjung tak bisa leluasa melihat dan berinteraksi dengan para satwa.

    TribunJakarta.com pun coba merangkum sejumlah tempat wisata yang bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk lebih mengenal satwa selain Taman Margasatwa Ragunan.

    Berikut daftarnya:

    1. Taman Kelinci

    Sempat tutup selama masa pandemi Covid-19, taman yang terletak di Jalan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur ini kini kembali ramai dikunjungi.

    Di sini, pengunjung bisa bermain, memberi makan, hingga berfoto dengan kelinci.

    Selain itu, pengunjung juga bisa menanam dari pupuk dari urine kelinci.

    2. Habitat Park

    Di tengah keriuhan kawasan SCBD, ternyata ada sebuah taman yang bisa dikunjungi oleh masyarakat.

    Di sini terdapat taman yang dilengkapi mini zoo dan juga kafe. 

    Berbagai hewan kecil pun ada di sini, seperti bebek hingga ikan. Pengunjung juga bisa melihat indahnya miniatur air terjun di lokasi ini.

    Masyarakat pun bisa mudah mengakses taman ini lantaran banyaknya pilihan transportasi umum yang bisa digunakan.

    3. Taman Burung TMII

    Berada di lahan seluas 6 hektare, lokasi burung-burung ditata sesuai sebarannya di Indonesia. 

    Ribuan burung dengan lebih dari 200 jenis bisa membuat setiap pengunjung takjub.

    Selain itu, ada berbagai pertunjukkan juga yang bisa disaksikan pengunjung pada jam-jam tertentu.

    4. Bird Land Ancol

    Di dalam dome seluas 3.600 meter persegi ini, pengunjung dapat bermain dengan berbagai jenis burung.

    Seperti Makau Amerika, Kakatua Indonesia, Hornbill/Rangkong, serta spesies burung yang berhabitat di perairan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Lonjakan pengunjung Ancol diprediksi terjadi pada akhir pekan ini

    Lonjakan pengunjung Ancol diprediksi terjadi pada akhir pekan ini

    Jakarta (ANTARA) – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk memprediksi lonjakan pengunjung ke destinasi wisata di Jakarta Utar itu terjadi pada Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4) di libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami prediksi hari ini sedikit landai dan besok pada Sabtu atau Minggu akan terjadi lonjakan pengunjung lagi,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Daniel Windriatmoko di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan pada hari keempat Libur Idul Fitri atau pada Kamis (3/4) tercatat ada 68.450 pengunjung yang masuk ke kawasan Ancol.

    Sementara pada hari sebelumnya Rabu (2/4) ada 72 ribu pengunjung dan Selasa (1/4) ada 60.000 orang pengunjung.

    Sementara saat Hari Raya Idul Fitri, pihak manajemen mencatat ada 35 ribu orang yang berkunjung menikmati sejumlah destinasi wisata atau wahana yang tersedia di sana.

    Total sepanjang libur ini sudah ada 235.450 orang yang menghabiskan momentum liburan bersama orang tersayang di destinasi wisata milik BUMD DKI Jakarta tersebut.

    Menurut dia pengunjung menyambangi beberapa spot wisata seperti area Pantai Ancol, Dufan, Ocean Dream Samudra, Sea World, Atlantis Water Adventure, hingga Jakarta Bird Land.

    “Beragam rangkaian acara spesial telah kami siapkan di seluruh unit rekreasi Ancol. Tujuannya agar pengunjung dapat menikmati dan merasakan keajaiban berwisata di Ancol,” kata dia.

    Pihaknya juga telah menerapkan sistem sentral parkir. Pengunjung yang membawa kendaraan bermotor akan langsung diarahkan ke area kantong parkir yang telah disediakan dengan kapasitas 8.500 mobil dan 18.400 motor.

    Kemudian untuk kenyamanan para pengunjung, kami juga telah menyiapkan 82 unit bus Wara Wiri yang bisa digunakan pengunjung secara gratis.

    “Serta, 15 unit Transcare khusus untuk lansia, ibu hamil dan pengunjung dengan kebutuhan khusus,” terangnya.

    Ancol juga telah menambah tenaga pengamanan gabungan yang terdiri dari kepolisian, TNI, Satuan Polisi pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kebakaran dan Petugas Operasional.

    Pengamanan juga dilengkapi dengan delapan Pos Lifeguard, satu Pos Pelayanan, lima Pos Pengamanan, delapan unit ambulans dua unit mobil pemadam kebakaran dan lima mobil derek.

    “Kami berharap liburan wisata ke Ancol ini dapat menjadi momen kebersamaan yang berkesan dan tak terlupakan bagi seluruh pengunjung,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Budi Gunawan: Pemerintah Pantau Ketat Arus Mudik Lebaran 2025

    Budi Gunawan: Pemerintah Pantau Ketat Arus Mudik Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia melalui seluruh kementerian dan lembaga terkait memastikan pengawalan ketat terhadap kelancaran arus mudik serta stabilitas keamanan nasional selama libur Idulfitri 1446 H dan Hari Raya Nyepi 2025. Langkah ini dilakukan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan pentingnya kehadiran negara dalam menjamin kenyamanan masyarakat selama libur panjang.

    “Bapak Presiden telah menginstruksikan bahwa negara harus hadir dan bersinergi untuk menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat, terutama selama periode libur panjang ini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan di Jakarta, Jumat (4/4/2025).

    Dari hasil pemantauan terpadu yang dilakukan Kemenko Polkam bersama TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, dan sejumlah kementerian/lembaga lainnya, tercatat lonjakan signifikan pergerakan kendaraan dan penumpang baik melalui jalur darat, laut, maupun udara sejak 21 Maret hingga 1 April 2025.

    Per 2 April 2025, Operasi Ketupat-Lodaya menunjukkan penurunan kepadatan arus lalu lintas di Jakarta, yang diprediksi akan kembali meningkat pada periode arus balik 5–7 April 2025. Tercatat sebanyak 417.974 kendaraan keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalur tol dan arteri, menurun 73,4% dibandingkan hari sebelumnya.

    Untuk mengantisipasi kepadatan, rekayasa lalu lintas diberlakukan di sejumlah titik, seperti contraflow dari Km 70 hingga Km 47 di Tol Jakarta–Cikampek, serta skema one way lokal di ruas Brebes dan jalur alternatif Nagreg. Di luar Jabodetabek, pengalihan arus dilakukan bertahap di Tol Solo–Jogja, terutama di Gerbang Tol Prambanan hingga Klaten.

    “Rekayasa lalu lintas bersifat dinamis sesuai kebutuhan di lapangan. Ini adalah bentuk kesiapsiagaan agar masyarakat tidak terjebak dalam kemacetan panjang,” ujar Budi Gunawan.

    Di sektor transportasi umum, peningkatan penumpang juga tercatat selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025. Per 2 April 2025, Bandara Soekarno-Hatta melayani 58.392 penumpang keberangkatan dan 48.098 penumpang kedatangan. Bandara Juanda Surabaya mencatat lebih dari 23.000 penumpang.

    Sementara itu, enam stasiun di Jakarta mencatat keberangkatan 108.736 penumpang dan kedatangan 87.058 penumpang. Di Pelabuhan Bakauheni, jumlah penumpang tiba mencapai 63.795 orang, sementara yang berangkat 39.657 orang. Volume kendaraan, termasuk bus dalam program mudik gratis, juga diperkirakan akan meningkat jelang arus balik.

    Selain transportasi, lonjakan pengunjung juga terjadi di objek wisata. Di Jakarta, tempat seperti Ragunan, Monas, Ancol, TMII, dan Kota Tua mengalami peningkatan signifikan. Per 3 April 2025, pengunjung Monas diperkirakan mencapai lebih dari 20.000 orang. Di Bandung, jumlah pengunjung harian berkisar 150.000–200.000, sementara di Jawa Tengah, 102 objek wisata dikunjungi sekitar 45.996 orang.

    Pemerintah daerah, TNI, dan Polri telah menyiapkan titik pengamanan, posko kesehatan, dan pengaturan lalu lintas. Ribuan personel dikerahkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.

    Secara umum, situasi keamanan nasional terkendali. Penurunan kepadatan lalu lintas sejak 1 April juga berdampak pada turunnya angka kecelakaan. Di Jakarta, tercatat 294 kasus kecelakaan lalu lintas, turun 25,76% dibandingkan tahun 2024.

    Selain itu, berbagai instansi seperti BMKG, BNPB, hingga pemerintah daerah turut dilibatkan dalam pemantauan cuaca ekstrem dan mitigasi bencana, guna menjamin keselamatan masyarakat.

    Seluruh upaya ini, kata Budi, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya pelayanan publik terpadu dan jaminan keamanan nasional dalam memastikan masyarakat menjalani libur panjang dengan aman dan nyaman. Pemerintah akan terus memantau situasi hingga seluruh rangkaian arus balik selesai.

    “Kami juga mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban bersama selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025. Dengan kerja sama semua pihak, mari kita pastikan libur panjang ini berlangsung aman dan kondusif,” pungkasnya.

  • Hari Ke-3 Lebaran, Pergerakan Pemudik dengan Transportasi Umum Menurun

    Hari Ke-3 Lebaran, Pergerakan Pemudik dengan Transportasi Umum Menurun

    Hari Ke-3 Lebaran, Pergerakan Pemudik dengan Transportasi Umum Menurun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam)
    Budi Gunawan
    menyebut bahwa pergerakan penumpang naik transportasi umum untuk
    mudik Lebaran
    mulai menurun pada hari ketiga
    Lebaran
    2025, Rabu (2/4/2025).
    Hal ini semakin mendekati masa arus balik Lebaran yang diperkirakan terjadi pada 5-7 April 2025.
    “Meskipun sudah mulai terjadi penurunan dibanding hari-hari sebelumnya, lonjakan diperkirakan akan terjadi menjelang arus balik mudik, terutama volume kendaraan seperti bus yang juga mengakomodasi program-program mudik gratis,” kata Budi Gunawan dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).
    Di sektor transportasi umum, dia mengungkapkan, pergerakan penumpang mulai dari Bandara Soekarno-Hatta. Disebutkan bahwa keberangkatan dan kedatangan di bandara tersebut masing-masing mencapai 58.392 dan 48.098 penumpang.
    Di Jakarta, menurut Budi Gunawan, enam stasiun kereta api mencatat jumlah keberangkatan mencapai 108.736 penumpang dan kedatangan mencapai 87.058 penumpang.
    Di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menjadi titik krusial dengan tercatat 63.795 penumpang tiba dan 39.657 berangkat.
    Selain sektor transportasi, pemerintah juga mencatat pergerakan masyarakat ke sejumlah tempat wisata.
    Di Jakarta, masyarakat mengunjungi beberapa objek wisata seperti Ragunan, Monas, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Kota Tua.
    “Per 3 April 2025, diperkirakan pengunjung Monas mencapai lebih dari 20.000 orang,” ungkap Budi.
    Di Jawa Barat, Budi mengatakan, kawasan Bandung menerima sekitar 150.000–200.000 pengunjung harian. Sementara 102 titik wisata di Jawa Tengah, dikunjungi kurang lebih 45.996 orang.
    Budi menyampaikan bahwa pemerintah daerah bersama TNI-Polri telah menyiapkan titik-titik pengamanan, posko kesehatan, pengaturan lalu lintas, termasuk mengerahkan ribuan aparat untuk melakukan pengamanan.
    “Kami mengapresiasi kerja keras berbagai sektor dalam menjaga suasana tetap aman dan nyaman bagi masyarakat,” kata mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.
    Secara umum, Budi menegaskan bahwa situasi keamanan nasional saat ini dalam kondisi terkendali.
    Beberapa daerah juga disebut mengalami penurunan angka kecelakaan lalu lintas seiring penurunan kepadatan lalu lintas sejak 1 April 2025.
    “Salah satunya di Jakarta, tercatat kasus kecelakaan lalu lintas mencapai 294 kejadian, angka ini juga mengalami penurunan sebesar 25,76 persen dari data tahun 2024,” ujar Budi.
    Selain sektor pengamanan, Budi mengatakan, pemerintah telah mengerahkan berbagai Kementerian/Lembaga mulai dari BMKG, BNPB, hingga pemerintah daerah dalam upaya pemantauan cuaca ekstrem serta mitigasi bencana.
    Menko Polkam memastikan bahwa seluruh upaya ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang menginstruksikan pentingnya pelayanan publik terpadu dan jaminan keamanan nasional selama mudik Lebaran.
    “Ini bukan hanya soal teknis pengaturan lalu lintas atau pengamanan tempat wisata, tapi mencerminkan kesiapan nasional dalam menjawab kebutuhan masyarakat secara menyeluruh,” katanya.
    Terakhir, Budi Gunawan menyebut bahwa pemerintah terus memantau situasi hingga seluruh rangkaian arus balik selesai.
    Dia pun mengajak masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban bersama.
    “Dengan kerja sama seluruh pihak, mari kita pastikan libur panjang ini dapat berlangsung dengan aman dan kondusif,” ujar Menko Polkam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ancol dikunjungi 167 ribu orang dalam tiga hari libur Lebaran 2025

    Ancol dikunjungi 167 ribu orang dalam tiga hari libur Lebaran 2025

    Pengunjung menaiki wahana Halilintar di Dunia Fantasi (Dufan), Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa (1/4/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym.

    Ancol dikunjungi 167 ribu orang dalam tiga hari libur Lebaran 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 03 April 2025 – 13:19 WIB

    Elshinta.com – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengungkapkan bahwa destinasi wisata keluarga di Jakarta Utara itu telah dikunjungi 167 ribu orang dalam tiga hari libur Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Sejak hari pertama Idul Fitri, Senin (31/3) hingga Rabu (2/4), tercatat sebanyak 167 ribu wisatawan telah menyambangi kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko di Jakarta, Kamis.

    Pada Senin (31/3) jumlah pengunjung ke destinasi wisata keluarga di utara Jakarta itu sebanyak 35.000 orang. Kemudian di hari kedua Lebaran pada Selasa (1/4) kemarin ada 60.000 orang dan Rabu (2/4) tercatat 72.000 pengunjung. Menurut dia, pengunjung menyambangi beberapa lokasi wisata seperti area pantai, Dufan, Ocean Dream Samudra, Sea World, Atlantis Water Adventure, hingga Jakarta Bird Land.

    Beragam rangkaian acara spesial telah disiapkan di seluruh unit rekreasi Ancol. Tujuannya agar pengunjung dapat menikmati dan merasakan keajaiban berwisata di Ancol. Pihaknya juga telah menerapkan sistem sentral parkir. Pengunjung yang membawa kendaraan bermotor akan langsung diarahkan ke area kantong parkir yang telah disediakan dengan kapasitas 8.500 mobil dan 18.400 motor.

    Kemudian untuk kenyamanan para pengunjung juga telah disiapkan 82 unit bus Wara Wiri yang bisa digunakan pengunjung secara gratis. Selain itu ada 15 unit Transcare khusus untuk lansia, ibu hamil dan pengunjung dengan kebutuhan khusus. Ancol juga telah menambah tenaga pengamanan gabungan yang terdiri dari unsur Kepolisian, TNI, Satuan Polisi pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, Dinas Kebakaran dan Petugas Operasional.

    Pengamanan juga dilengkapi dengan delapan pos penyelamatan, satu pos pelayanan, lima pos pengamanan, delapan unit ambulans, dua unit pemadam kebakaran dan lima mobil derek.

    “Kami berharap liburan wisata ke Ancol ini dapat menjadi momen kebersamaan yang berkesan dan tak terlupakan bagi seluruh pengunjung,” kata dia.

    Sumber : Antara