kab/kota: Ancol

  • Ragunan Diserbu Warga Saat Libur Lebaran, Pengunjung: Lebih Merakyat

    Ragunan Diserbu Warga Saat Libur Lebaran, Pengunjung: Lebih Merakyat

    PIKIRAN RAKYAT – Warga mengaku memilih Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, untuk rekreasi di penghujung masa libur lebaran pada Minggu 6 April 2025.

    Selain untuk memperkenalkan beragam satwa kepada anak mereka yang masih kecil, tarif masuk ke tempat wisata itu dianggap lebih merakyat.

    Warga asal Tangerang bernama Tiha dan Mimin dari Ancol masing masing datang bersama keluarganya.

    “Baru libur kerja, terus juga emang buat edukasi anak juga, murah juga,” kata Tiha saat ditemui di lokasi.

    Menurut Tiha, penting untuk memberikan sebuah edukasi sedari dini tentang hewan kepada anaknya. Tiha mengaku sedari pagi sudah datang ke Ragunan. Berbagai satwa asli Indonesia jadi pilihan untuk diperkenalkan kepada anaknya yang masih berusia 5 tahun itu.

    Pengunjung bernama Mimin yang tengah berlibur di Ragunan.

    “Ragunan banyakan binatang. Kalau Ancol dominan laut. Lebih merakyat Ragunan, dan bisa ngelihat langsung hewan-hewan, ngasi tau dia juga banyak binatang,” katanya.

    Mimin sementara itu mengaku warga Jakarta dari Ancol, bersama anaknya dan teman dia, datang pada siang hari ke Ragunan. Dalam empat bulan terakhir, dia mengaku sudah tiga kali datang ke sana. Menurutnya harga tiket masuk memang terjangkau.

    “Terjangkau harganya, fasilitas oke banyak permainannya juga,” kata dia.

    Pantauan di lokasi sekira pukul 12.00 WIB, kawasan margasatwa ragunan ramai oleh pengunjung. Mereka sebagaian besar berlibur bersama keluarganya. Ada yang menggelar tikar di Taman, ada yang melakukan swafoto.

    Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, melaporkan adanya peningkatan jumlah pengunjung ke tempat wisata tersebut selama libur lebaran 2025.

    Pengunjung diminta waspada

    Hingga Minggu siang, 6 April 2025, terdapat sekira 437 ribu wisatawan. Humas Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan angka tersebut naik 20 persen dibandingkan dengan libur lebaran tahun lalu.

    Sejumlah pengunjung dilaporkan mengalami kehilangan barang. Beberapa kali terdengar layanan pusat informasi taman margasatwa melalui pengeras suara menginformasikan mengenai barang hilang milik pengunjung.

    “Ada pengunjung melaporkan kehilangan barang, di tempat keramaian sepertinya kurang waspada ya,” kata Humas Ragunan Bambang.

    “Kami menyarankan juga karena di sini ada kepolisian apabila itu ada kemungkinan kasus-kasus yang lain kita persilakan lapor ke polisi,” ucapnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • JakCard Bank DKI dipakai di sejumlah tempat wisata saat libur Lebaran

    JakCard Bank DKI dipakai di sejumlah tempat wisata saat libur Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Penggunaan JakCard Bank DKI telah digunakan atau dipakai di sejumlah tempat wisata di Jakarta termasuk di Taman Margasatwa Ragunan selama periode musim libur Lebaran 2025.

    Manajemen Bank DKI, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, mengatakan bahwa penggunaan JakCard sepanjang libur Lebaran secara operasional telah berjalan baik dan lancar.

    Bank DKI memprakirakan jumlah transaksi JakCard akan terus meningkat seiring dengan peningkatan kunjungan masyarakat maupun wisatawan yang akan menghabiskan waktu hingga akhir periode liburan mendatang.

    Dengan JakCard, pengunjung dapat bertransaksi secara efisien tanpa perlu mengeluarkan uang tunai atau antre panjang di loket tiket.

    “Pakai JakCard jadi lebih praktis, nggak perlu antre lama buat beli tiket. Tinggal tap, langsung masuk. Lebih cepat dan nyaman buat yang bawa anak kecil seperti saya,” kata Rina, warga Pasar Minggu dalam wawancara di Taman Margasatwa Ragunan.

    “Saya dari Bandung dan ternyata masuk Ragunan pakai JakCard gampang banget. Bisa beli langsung di dekat pintu masuk, terus tinggal tap. Lebih rapi dan modern,” ujar Dewi, warga asal Bandung.

    Sebagai informasi, JakCard Bank DKI dapat digunakan untuk pembayaran tiket masuk tempat wisata yang dikelola Pemprov DKI Jakarta, di antaranya Monas, Taman Margasatwa Ragunan, Ancol dan museum yang dikelola Pemprov DKI Jakarta.

    JakCard juga dapat digunakan untuk kebutuhan pembayaran transportasi terintegrasi di Jakarta, mulai dari JakLingko, Transjakarta, Commuter Line, MRT Jakarta, LRT Jakarta dan LRT Jabodebek.

    Layanan top-up JakCard Bank DKI kini dapat dilakukan melalui aplikasi Tokopedia dan aplikasi JakOne Mobile Bank DKI dengan perangkat yang didukung oleh fitur NFC maupun Kantor Cabang Bank DKI.

    ​​​​​Dengan pemanfaatan JakCard di sektor pariwisata, Bank DKI turut mendukung program pemerintah dalam mendorong transaksi non-tunai (cashless society).

    Selain itu, JakCard juga sebagai alat pembayaran dan wujud komitmen Bank DKI dalam menghadirkan solusi transaksi pembayaran yang mendukung gaya hidup modern masyarakat, yang cepat, aman dan efisien.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Destinasi Wisata Favorit saat Libur Lebaran, Puncak Pengunjung Ragunan Capai 102.000 Lebih 

    Destinasi Wisata Favorit saat Libur Lebaran, Puncak Pengunjung Ragunan Capai 102.000 Lebih 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Taman Margasatwa Ragunan (TMR) jadi salah satu destinasi wisata favorit selama libur lebaran 2025.

    Pada Rabu (2/4/2025) kemarin, jumlah pengunjung TMR bisa menembus angka 102.000 orang.

    “Pada Rabu kemarin, di hari kedua kami buka terjadi puncak, pengunjung kita mencapai 102.000 lebih pengunjung,” ucap Kepala Humas TMR Wahyudi Bambang dalam keterangannya dikutip Minggu (5/4/2025).

    Untuk mendukung transaksi keuangan selama libur lebaran ini, JakCard Bank DKI telah digunakan di sejumlah tempat wisata favorit di Jakarta salah satunya Ragunan. 

    Penggunaan JakCard sepanjang libur Lebaran secara operasional telah berjalan dengan baik dan lancar.

    Manajemen Bank DKI juga menyampaikan peningkatan jumlah transaksi di tempat wisata sejalan dengan peningkatan aktivitas berlibur masyarakat, serta menunjukkan minat masyarakat menggunakan transaksi non-tunai di tempat wisata yang cukup tinggi.

    Lebih lanjut Bank DKI memperkirakan jumlah transaksi JakCard akan terus meningkat seiring dengan peningkatan kunjungan masyarakat maupun wisatawan yang akan menghabiskan waktu hingga akhir periode liburan mendatang. 

    Dengan JakCard, pengunjung dapat menikmati pengalaman berwisata yang lebih praktis dan efisien tanpa perlu mengeluarkan uang tunai atau antre panjang di loket tiket.

    Sebagai informasi, JakCard Bank DKI dapat digunakan untuk pembayaran tiket masuk tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta, di antaranya Monas, Taman Margasatwa Ragunan, Ancol dan museum yang dikelola Pemprov DKI Jakarta. 

    JakCard juga dapat digunakan untuk kebutuhan pembayaran transportasi terintegrasi di Jakarta, mulai dari JakLingko, Transjakarta, Commuter Line, MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan LRT Jabodebek.

    Layanan top-up JakCard Bank DKI kini dapat dilakukan melalui aplikasi Tokopedia dan aplikasi JakOne Mobile Bank DKI dengan perangkat yang didukung oleh fitur NFC, maupun Kantor Cabang Bank DKI.

    Dengan pemanfaatan JakCard di sektor pariwisata, Bank DKI turut mendukung program pemerintah dalam mendorong transaksi non-tunai (cashless society), dan memberikan solusi yang lebih efisien bagi warga Jakarta dalam menikmati waktu luang bersama keluarga. 

    JakCard sebagai alat pembayaran, dan wujud komitmen Bank DKI dalam menghadirkan solusi transaksi pembayaran yang mendukung gaya hidup modern masyarakat, yang cepat, aman, dan efisien.  

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kala Warga Bogor Rela Berdesakkan di Kereta demi Berlibur ke Jakarta…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 April 2025

    Kala Warga Bogor Rela Berdesakkan di Kereta demi Berlibur ke Jakarta… Megapolitan 6 April 2025

    Kala Warga Bogor Rela Berdesakkan di Kereta demi Berlibur ke Jakarta…
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com 
    – Ribuan warga memadati Stasiun
    Bogor
    untuk berlibur ke
    Jakarta
    menggunakan KRL Commuter Line pada Minggu (6/4/2025).
    Pada
    libur Lebaran
    2025, banyak warga Bogor memilih satu destinasi yang tak pernah kehilangan pesonanya, Jakarta.
    Di dalam stasiun, suara pengumuman keberangkatan kereta bersahut-sahutan dengan celoteh anak-anak dan tawa orang dewasa.
    Dengan tas ransel di punggung, topi di kepala, dan botol minum di tangan, mereka menanti KRL Commuter Line yang akan membawa mereka ke kota metropolitan itu.
    Meski harus berdiri, berdesakan, bahkan berpeluh keringat di antara ratusan penumpang lain, semangat mereka tak luntur.
    “Sudah biasa begini kalau pas libur. Tapi seru, ramai-ramai naik kereta terus jalan-jalan,” kata Rina (34), warga Tanah Sareal, yang membawa suami dan dua anaknya untuk berwisata ke Kota Tua.
    Harga tiket yang ramah di kantong menjadi alasan utama Rina memilih moda transportasi commuter line.
    Hanya dengan Rp 5.000-Rp 6.000, untuk Rina atau penumpang lainnya adalah harga yang murah, agar bisa menjelajah Jakarta, dari Monas, Ragunan, Ancol, hingga pusat belanja modern.
    Semua terhubung oleh jalur KRL, MRT, atau TransJakarta yang mudah diakses.
    “Namanya juga masyarakat apa yang paling murah pasti itu yang dipilih ya. Apalagi, saya bawa anak-anak, anak-anak juga belum pernah naik kereta,” katanya.
    Namun, perjalanan menggunakan kuda besi ini bukan tanpa tantangan.
    Saat KRL datang, antrean bergerak cepat. Penumpang berusaha masuk ke dalam gerbong yang sudah padat.
    Di dalam, tak ada ruang tersisa. Orang-orang berdiri saling berhimpitan.
    Salah satu penumpang, Ipey (22) mengaku sempat kaget melihat kondisi di dalam kereta yang penuh sesak di masa liburan. Menurut dia, kondisi ini lebih parah dibandingkan hari kerja.
    “Aduh, kalau orang liburan lebih parah dibanding hari kerja. Kalau hari kerja itu penumpangnya lebih tertib, nah kalau liburan itu bisa aja duduk di lantai kereta mungkin karena penuh dan capek berdiri ya,” ujar Ipey.
    Meski gerah dan penat, commuter line tetap menjadi transportasi primadona.
    Bagi warga Bogor, Jakarta juga bukan sekadar kota metropolitan. Jakarta menjadi tempat bertualang, menjelajah sejarah, menikmati kuliner, atau sekadar melepas penat dari rutinitas.
    Meski harus menempuh perjalanan panjang dan padatnya kereta, daya tarik Jakarta tetap sulit untuk ditolak.
    Jakarta tetap memiliki magnet bagi warga kota penyangga seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang, meski harus berdiri di kereta selama kurang lebih satu jam.
    “Daripada naik mobil terus macet, mending naik KRL. Capeknya bareng-bareng, tapi nyampenya cepat dan murah. Kalau tidak mau capek, ya tiduran aja di rumah, tidak usah pergi main,” kata Ipey.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nggak Perlu ke Luar Kota, Ini Rekomendasi Wisata Akhir Pekan di Jakarta

    Nggak Perlu ke Luar Kota, Ini Rekomendasi Wisata Akhir Pekan di Jakarta

    Jakarta: Akhir pekan merupakan waktu yang ditunggu-tunggu khususnya bagi warga Jakarta untuk melepas penat setelah bekerja dan beraktivitas. Apalagi, akhir pekan ini merupakan momentum terakhir libur panjang Lebaran 2025.
     
    Untuk kamu yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga atau kerabat dengan berwisata, mengutip Antara, Sabtu, 5 April 2025, berikut rekomendasi wisata dan acara yang bisa dikunjungi hari ini:

    1. Liburan di Monas
    Sejumlah musisi akan meramaikan panggung hiburan musik dalam rangka memeriahkan “Liburan Lebaran di Monas” yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Band The Rain, Ressa Herlambang, Sandy Canester, Sarah Hadju dan Hura-Hura Club dijadwalkan akan mengisi panggung hiburan.

    2. Pertunjukan video mapping dan air mancur Monas
    Pengunjung Monas juga masih akan dihibur oleh pertunjukan video mapping, air mancur menari dan instalasi cahaya (light installation) mulai Jumat-Minggu, 4-6 April 2025. 
     
    Video Mapping dapat dilihat dalam dua sesi dan sesi pertama digelar pukul 20.00 WIB-20.30 WIB dan sesi kedua pukul 21.30 WIB hingga 22.00 WIB

    Sementara hiburan air mancur menari bisa disaksikan setiap hari dalam dua sesi yakni pukul 19.30 WIB sampai 20.00 WIB dan 20.30 WIB sampai 21.00 WIB.
     

    3. Pagelaran kesenian Lebaran
    Pengunjung dapat menikmati pertunjukan kesenian yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tepatnya Plaza Kori Agung TMII.
     
    Pagelaran kesenian lebaran dimeriahkan Kesenian Bodoran bersama Bang Qubil, Band JIUNG, Kesenian Gambang Kromong dan Orkes Melayu.
     
    Kegiatan ini dimulai dari pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.

    4. Jakarta Lebaran Fair

    Jakarta Lebaran Fair 2025 bisa menjadi pilihan destinasi libur Lebaran, bagi warga yang tidak mudik. Pameran, wisata kuliner, hingga hiburan dapat ditemukan di sana. Perhelatan Jakarta Lebaran Fair 2025 digelar pada 19 Maret-6 April 2025 di JIExpo Kemayoran.
     
    Kalian bisa menikmati tenan berbagai produk mulai dari otomotif, barang elektronik, fashion, peralatan rumah tangga, kosmetik, produk jasa, hingga kerajinan tangan. Banyak promo dan diskon menarik yang ditawarkan sehingga sangat disayangkan jika dilewatkan.
     
    Lalu, ada kedai makanan yang menyajikan berbagai hidangan lezat maupun booth cemilan kemasan. Ada juga konser musik turut memeriahkan Jakarta Lebaran Fair 2025 mulai Wijaya 80, Adrian WST, Start Koplo, hingga Coconut Treez.
    5. Samudra Ancol
    Nuansa Lebaran juga akan menyapa pengunjung di Samudra Ancol. Pengunjung bisa melihat lebih dekat perilaku satwa yang lucu dan pintar antara lain Ketupat Rindu di Dolphin Adventures, Ale & Ketupat Emas di Sea Lion and Friends, serta kehadiran Dolphin & Light Percussion di Underwater Theater. Atraksi magic balloon serta si robot pintar Twirly juga akan menghibur pengunjung sepanjang hari pada 1-7 April 2025.
     
    Itu lah beberapa tempat yang hanya di dalam Jakarta yang bisa kamu datangi untuk memaksimalkan libur Lebaran 2025. Semoga harimu menyenangkan! 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Sibuknya Penjaga Pantai Ancol, Peluit Bersahutan hingga Nyemplung Jaga Keselamatan Pengunjung – Halaman all

    Sibuknya Penjaga Pantai Ancol, Peluit Bersahutan hingga Nyemplung Jaga Keselamatan Pengunjung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sabtu (5/4/2025) sore, Pantai Ancol di Jakarta Utara dipenuhi pengunjung yang memanfaatkan masa libur Lebaran Idul Fitri untuk bermain air laut. 

    Namun, di balik keriuhan itu, ada sosok yang tak kenal lelah menjaga keselamatan mereka—para penjaga pantai.

    Hingga pukul 16.00 WIB, jumlah pengunjung Ancol mencapai 51.456 orang. Di tengah gelombang pengunjung, anak-anak tampak asyik bermain bola, berenang, atau sekadar berendam menikmati suasana. Namun, tak sedikit yang tak sadar sudah bermain menjauh dari bibir pantai.

    Dalam situasi itu, penjaga pantai dengan kaos merah bertuliskan “Life Guard” di punggungnya sibuk mengatur arus pengunjung.

    Setiap kali ada yang bermain lebih jauh dari batas yang ditentukan, suara peluit mereka bersahutan, memberi peringatan agar pengunjung segera kembali ke zona aman.

    Bahkan, jika peluit tak diindahkan, penjaga pantai tak ragu turun ke dalam air, memberi peringatan langsung kepada pengunjung yang berada di luar batas.

    Gerakan tangan yang tegas, diiringi peluit nyaring, efektif mengembalikan pengunjung ke daratan.

    “Kami jaga ini supaya clear. Tetap segini aja batasnya,” ujar seorang penjaga pantai kepada rekan-rekannya.

    Suara peluit yang nyaring dan perhatian yang penuh membuat para pengunjung mengerti untuk menjaga jarak aman.

    Namun, tugas mereka tidak berhenti sampai di situ. Saat waktu menunjukkan pukul 17.30 WIB, penjaga pantai mengingatkan melalui pengeras suara bahwa air laut akan segera pasang.

    Mereka mengimbau pengunjung untuk lebih berhati-hati, terutama bagi orang tua yang membawa anak-anak.

    “Sebentar lagi air pasang, mohon orang tua mendampingi anaknya. Cari tempat yang lebih dangkal,” kata petugas dari pengeras suara, memastikan keselamatan pengunjung.

    Seorang pengunjung Pantai Ancol, Rudi (38), tampak menikmati waktu bersama istri dan dua anaknya di tepi pantai. Mengajak keluarganya ke Ancol, Rudi mengaku sengaja memilih tempat ini karena akses yang mudah dan harga yang terjangkau.

    “Dari Tangerang cuma butuh 45 menit. Enak, kan? Jalanan lancar, bisa ngajak anak-anak main dulu sebelum mereka masuk sekolah,” ujarnya sambil tersenyum.

    Rudi, yang sebelumnya juga mengajak keluarganya ke Taman Margasatwa Ragunan, merencanakan hari esok untuk beristirahat di rumah setelah hari yang penuh rekreasi.

    “Saya Senin masuk kerja. Jadi, mumpung masih ada waktu libur,” pungkasnya.

     

     

  • Rekomendasi wisata akhir pekan di Jakarta saat libur Lebaran 2025

    Rekomendasi wisata akhir pekan di Jakarta saat libur Lebaran 2025

    Warga menyaksikan video mapping di Tugu Monas, Jakarta, Jumat (4/4/2025). ANTARA FOTO/Ferlian Septa Wahyusa/YU

    Rekomendasi wisata akhir pekan di Jakarta saat libur Lebaran 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 05 April 2025 – 14:01 WIB

    Elshinta.com – Akhir pekan merupakan waktu yang ditunggu-tunggu khususnya bagi warga Jakarta untuk melepas penat setelah bekerja dan beraktivitas. Apalagi, akhir pekan ini merupakan momentum libur Lebaran 2025.

    Bagi anda yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga atau kerabat dengan berwisata, berikut rekomendasi wisata dan acara yang bisa dikunjungi hari ini:

    1. Liburan Lebaran Monas

    Sejumlah musisi akan meramaikan panggung hiburan musik dalam rangka memeriahkan “Liburan Lebaran di Monas” yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Band The Rain, Ressa Herlambang, Sandy Canester, Sarah Hadju dan Hura-Hura Club dijadwalkan akan mengisi panggung hiburan.

    2. Pertunjukan Video Mapping dan air mancur Monas

    Pengunjung Monas juga masih akan dihibur oleh pertunjukan video mapping, air mancur menari dan instalasi cahaya (light installation) mulai Jumat (4/4) hingga Minggu (6/4). Video Mapping dapat dilihat dalam dua sesi dan sesi pertama digelar pukul 20.00 WIB-20.30 WIB dan sesi kedua pukul 21.30 WIB hingga 22.00 WIB

    Sementara hiburan air mancur menari bisa disaksikan setiap hari dalam dua sesi yakni pukul 19.30 WIB sampai 20.00 WIB dan 20.30 WIB sampai 21.00 WIB.

    3. Pagelaran Kesenian Lebaran

    Pengunjung dapat menikmati pertunjukan kesenian yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tepatnya Plaza Kori Agung TMII.

    Pagelaran kesenian lebaran dimeriahkan Kesenian Bodoran bersama Bang Qubil, Band JIUNG, Kesenian Gambang Kromong dan Orkes Melayu.

    Kegiatan ini dimulai dari pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.

    4. Jakarta Lebaran Fair

    Jakarta Lebaran Fair 2025 bisa menjadi pilihan destinasi libur Lebaran, bagi warga yang tidak mudik. Pameran, wisata kuliner, hingga hiburan dapat ditemukan di sana. Perhelatan Jakarta Lebaran Fair 2025 digelar pada 19 Maret-6 April 2025 di JIExpo Kemayoran.

    Kalian bisa menikmati tenan berbagai produk mulai dari otomotif, barang elektronik, fashion, peralatan rumah tangga, kosmetik, produk jasa, hingga kerajinan tangan. Banyak promo dan diskon menarik yang ditawarkan sehingga sangat disayangkan jika dilewatkan.

    Lalu, ada kedai makanan yang menyajikan berbagai hidangan lezat maupun booth cemilan kemasan. Ada juga konser musik turut memeriahkan Jakarta Lebaran Fair 2025 mulai Wijaya 80, Adrian WST, Start Koplo, hingga Coconut Treez.

    5. Samudra Ancol: Petualangan Seru bersama Satwa

    Nuansa Lebaran juga akan menyapa pengunjung di Samudra Ancol. Pengunjung bisa melihat lebih dekat perilaku satwa yang lucu dan pintar antara lain Ketupat Rindu di Dolphin Adventures, Ale & Ketupat Emas di Sea Lion and Friends, serta kehadiran Dolphin & Light Percussion di Underwater Theater. Atraksi magic balloon serta si robot pintar Twirly juga akan menghibur pengunjung sepanjang hari pada 1-7 April 2025.

    Sumber : Antara

  • Sabtu Sore, Ancol Didatangi 51 Ribu Orang untuk Habiskan Libur Lebaran – Halaman all

    Sabtu Sore, Ancol Didatangi 51 Ribu Orang untuk Habiskan Libur Lebaran – Halaman all

    Adapun selama libur lebaran dari 31 maret sampai 13 april 2025 ditargetkan ada sebanyak 660 ribu orang berkunjung ke Ancol.

    Tayang: Sabtu, 5 April 2025 17:16 WIB

    Tribunnews.com/Danang Triatmojo

    LIBURAN DI ANCOL – Pantai Ancol di Jakarta Utara penuh dengan keluarga yang menghabiskan waktu sisa libur lebaran, Sabtu (5/4/2025). Tercatat, pengunjung Ancol sampai pukul 16.00 WIB sebanyak 51.456 orang.  

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengunjung yang menghabiskan sisa masa liburannya di Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (5/4/2025) meningkat dari hari sebelumnya.

    Tercatat, pengunjung Ancol sampai pukul 16.00 WIB sebanyak 51.456 orang. 

    “Pengunjung Ancol pada tanggal 5 April 2025 per pukul 16.00 sebanyak 51.456 orang,” kata Head Corporate Communication (Corcom) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko kepada Tribunnews.com, Sabtu. 

    Sementara pada Jumat kemarin, khususnya sampai pukul 13.00 WIB, pengunjung Ancol hanya 27.535 orang.

    Angka pengunjung pada Jumat menurun karena pada Kamis atau hari sebelumnya jumlah pengunjung Ancol mencapai 68.450 orang.

    Bahkan pada lebaran ketiga atau tanggal 2 April 2025 lalu, jumlah pengunjung Ancol tembus 72.058 orang.

    Sebagai informasi, Ancol Taman Impian memiliki target kunjungan selama libur lebaran 2025.

    Adapun selama libur lebaran dari 31 maret sampai 13 april 2025 ditargetkan ada sebanyak 660 ribu orang berkunjung ke Ancol.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Sabtu Sore, Ancol Didatangi 51 Ribu Orang untuk Habiskan Libur Lebaran – Halaman all

    Pekan Terakhir Libur Lebaran, Pantai Ancol Jakarta Utara Disesaki Pengunjung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pantai Ancol di Jakarta Utara penuh dengan keluarga yang menghabiskan waktu sisa libur lebaran, Sabtu (5/4/2025).

    Banyak anak-anak yang bermain air laut di pinggiran pantai, dan orang tua yang menyaksikan dari pinggiran. 

    Beberapa orang tua juga menemani anaknya yang masih kecil untuk berendam di air laut.

    Ada juga anak-anak yang bermain dengan bola di air, dan beberapa lainnya membangun miniatur bangunan dari pasir. 

    Pada bagian tengah pantai, ada tiang putih yang menancap di dasar pasir pantai sampai menjulang ke permukaan sebagai pembatas garis aman.

    Mereka yang berenang sedikit ke tengah dan mendekati tiang tersebut langsung diminta oleh penjaga pantai atau life guard lewat pengeras suara untuk kembali ke area pantai.

    “Jangan bermain jauh-jauh, para orang tua mohon kerja samanya,” kata penjaga pantai yang terdengar dari pengeras suara. 

    Beberapa life guard atau penjaga pantai juga nampak bersiaga mengawasi para pengunjung yang berenang di air laut. 

    Bagi yang kedapatan bermain terlalu ke tengah, peluit yang terkalung di leher penjaga pantai ditiup untuk memberitahu kalau mereka sudah bermain terlalu jauh dari daratan.

    Pada sisi pantai sebelah kanan, terlihat beberapa pengunjung yang menerbangkan layang – layang dengan memanfaatkan besarnya embusan angin dari arah laut ke daratan.

    Berdasarkan data yang didapat dari pihak Ancol, per sore ini tepatnya sampai pukul 16.00 WIB, jumlah pengunjung Ancol tercatat sebanyak 51.456 orang. 

     

     

  • VIDEO Cerita Libur Lebaran 2025: Lihat Jerapah di Ragunan dan Jasa Foto di Ancol Sepi Peminat – Halaman all

    VIDEO Cerita Libur Lebaran 2025: Lihat Jerapah di Ragunan dan Jasa Foto di Ancol Sepi Peminat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Meski gema libur Lebaran 2025 mulai mereda, dua destinasi wisata andalan Ibu Kota, Taman Margasatwa Ragunan dan Taman Impian Jaya Ancol, masih menjadi magnet bagi warga yang ingin menikmati waktu santai bersama keluarga, Jumat (4/4/2025).

    Kepadatan pengunjung masih terasa di kedua tempat tersebut.

    Namun, dibandingkan dua hari sebelumnya, jumlah wisatawan mulai menurun, seiring berakhirnya masa cuti dan persiapan kembali ke rutinitas.

    Cerita Liburan Lebaran di Ragunan

    Pada H+4 Lebaran hari ini, Jumat (4/4/2025), suasana di Taman Margasatwa Ragunan tidak sepadat dua hari sebelumnya.

    Kepadatan kendaraan yang masuk ke area Kebun Binatang Ragunan tidak terlihat seperti kemarin.

    Jumlah pengunjung di Ragunan paling banyak terjadi pda H+2 (2/4/2025) Lebaran dengan angka 102 ribu orang.

    Hingga siang tadi jumlah pengunjung tercatat sebanyak 34 ribu pengunjung.

    Kebun Binatang Ragunan memang menjadi favorit masyarakat karena memiliki banyak koleksi hewan juga harga tiket masuk yang terjangkau, yakni sebesar Rp 4.000 untuk anak-anak dan Rp 6.000 untuk dewasa.

    Kisah Arief dan Jerapah Ragunan

    Pagi baru saja menyapa Kebun Binatang Ragunan saat Arief (33) sudah sibuk mengangkut batang-batang pohon ke sisi kandang jerapah.

    Di balik seragam kerjanya yang sederhana, Arief bukan sekadar penjaga satwa.

    Ia juga bertugas mengedukasi pengunjung Ragunan soal satwa berleher panjang tersebut dalam acara keeper talk.

    Arief adalah seorang perawat satwa—atau dalam istilah kerennya, zoo keeper.

    Sudah tiga tahun ia mendedikasikan waktunya untuk merawat jerapah-jerapah yang kini menjadi primadona di Ragunan.

    Bersama dua rekan sejawatnya, Baba Iwan dan Heru, Arief memulai harinya sejak pukul 06.30 pagi, mempersiapkan kandang dan menyapa para penghuni berleher elegan itu.

    “Mereka keluar kandang jam setengah tujuh. Kami kasih makan daun-daunan, wortel, dan pelet. Menjelang siang, biasanya kita mulai sesi edukasi untuk pengunjung,” kata Arief kepada Tribunnews, Jumat (4/4/2025).

    Sesi edukasi ini disebut keeper talk. Di sinilah Arief bukan hanya perawat, tetapi juga guru dadakan bagi para pengunjung yang penasaran dengan dunia jerapah.

    Ia menjelaskan asal-usul, kebiasaan, dan cara perawatan para jerapah.

    Tak jarang, ia juga membagikan cerita lucu atau unik dari kehidupan harian para satwa tinggi ini.

    Ragunan saat ini memiliki empat ekor jerapah: Dirga dan Ayuri yang berumur 11 tahun, serta dua bayi jerapah, Rajaka (4 bulan) dan Raju (3 bulan).

    “Satu ekor lagi sudah dikirim ke Jatim Park untuk dikawinkan di sana. Jadi kami ada kerja sama dengan mereka untuk pengembangbiakkan,” kata Arief.

    Dalam sesi edukasi, Arief kerap mengedukasi atau mengingatkan agar para pengunjung tidak memberi makan kepada jerapah. Aturan pakan ini disebut dia juga berlaku untuk semau satwa.

    “Nah, ini perlu diketahui bahwa kalau pengunjung itu sebenarnya tidak boleh memberimakan pada satwa yang ada di TMR. Semua satwa, jadi tidak boleh memberi makan. Tujuannya kalau pengunjung ke sini mungkin untuk melihat terus kita ada tambahan mungkin edukasi,” katanya.

    Aturan lainnya yang diberlakukan yakni penggunaan suara atau musik yang terlalu keras. Bagi jerapah, dikatakan Arief, musik yang terlalu keras bisa membuat jerapah stres.

    “Kalau tidak musik ya tenang-tenang saja,” ucap Arief.

    Libur Lebaran di Ancol

    Di sisi lain kota, Taman Impian Jaya Ancol juga masih dikunjungi ribuan orang. Namun, suasananya tak seramai kemarin.

    Hingga pukul 13.00 WIB, tercatat 27.535 pengunjung telah masuk kawasan Ancol.

    Meski terlihat ramai, Head Corporate Communication (Corcom) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, menyatakan jumlah pengunjung yang datang ke Ancol hari ini mengalami penurunan dibandingkan dengan hari sebelumnya.

    “Update pengunjung lebaran hari 5 (4 April) pukul 13.00 WIB, pengunjung terhitung 27.535 orang,” kata Daniel kepada Tribunnews.com di kawasan Ancol Taman Impian, Jumat.

    Angka ini menurun dibandingkan dengan jumlah pengunjung pada hari keempat lebaran kemarin yang mencapai 68.450 orang, serta hari ketiga lebaran yang mencapai 72.058 orang pada 2 April 2025.

    Jasa ‘Foto Langsung Jadi’ di Ancol Sepi Peminat 

    Penghasilan para tukang foto keliling ‘langsung jadi’ di kawasan Taman Impian Jaya Ancol  Jakarta anjlok pada momen libur Lebaran 2025 ini.

    Arif (28), menjadi salah satu penyedia jasa foto langsung jadi yang sudah bergelut di dunia street photography selama 10 tahun itu turut merasakan kondisi demikian.

    Pria asal Indramayu tersebut mengaku penghasilannya di momen libur Lebaran 2025 ini jauh dari kata memuaskan.

    “Jauh banget dari harapan,” ujarnya pelan, saat ditemui Tribunnews.com di kawasan pantai Ancol, Jakarta Utara, Jumat (4/4/2025).

    “Pengunjungnya berkurang jauh dibanding tahun-tahun kemarin.”

    Berbagai faktor diyakini Arif menjadi pemicu lesunya pesanan foto hasil kamera DSLR miliknya.

    Salah satu yang menjadi keluhan yakni perihal cuaca di Jakarta yang tidak menentu.

    “Tahun ini mah cuma karena faktor cuaca, juga dari ekonomi yang lagi menurun, jadi ya otomatis kita jadi berkurang,” kata Arif.

    Tak cukup di situ, kemajuan teknologi yang memungkinkan setiap orang bisa memiliki fasilitas fotografi yang ringkas juga menjadi tantangan dirinya.

    Kini, kata dia, banyak orang sudah memiliki gawai yang dibekali kamera dengan kemampuan mengambil gambar yang ciamik.

    “Tapi foto kan sekarang banyak persaingannya, kan banyak HP, banyak kamera,” ujar dia sembari mengotak-atik kameranya.

    Dengan beragam kondisi tersebut, Arif mengaku biaya jasanya mengabadikan momen pengunjung Ancol senilai Rp20 ribu menjadi kurang diminati lagi tahun ini.

    Tak banyak harapan yang diutarakan Arif.

    Dirinya hanya merasa bersyukur apabila rezeki yang didapatnya bisa cukup untuk keperluan makan.

    “Buat makan aja mah bisa. Gak tentu, kadang 150 ribu, kadang 100. Pas lagi kemarin doang tuh, gak hujan tuh dapat 200. Jadi bismillah aja lah,” ujar dia lalu  tersenyum.

    (Tribunnews/Rizki Sandi/Reza Deni/Apfia Tioconny Billy/Malau)