kab/kota: Ancol

  • 12 Wilayah Pesisir DKI Jakarta Waspada Banjir Rob, 14 – 19 April 2025 dan 27 April – 4 Mei 2025 – Halaman all

    12 Wilayah Pesisir DKI Jakarta Waspada Banjir Rob, 14 – 19 April 2025 dan 27 April – 4 Mei 2025 – Halaman all

    Daftar wilayah pesisir DKI Jakarta yang berpotensi terjadi banjir pesisir atau banjir rob pada tanggal 14 – 19 April 2025 dan 27 April – 4 Mei 2025.

    Tayang: Minggu, 13 April 2025 08:23 WIB

    Tribunnews.com/Jeprima

    BANJIR ROB – Warga beraktivitas di tengah banjir rob di dermaga pelabuhan kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat (01/01/2020). Daftar wilayah pesisir DKI Jakarta yang berpotensi terjadi banjir pesisir atau banjir rob pada tanggal 14 – 19 April 2025 dan 27 April – 4 Mei 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah daftar wilayah pesisir DKI Jakarta yang berpotensi terjadi banjir pesisir atau banjir rob.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini bagi warga DKI Jakarta di wilayah pesisir tentang adanya banjir pesisir (rob) pada tanggal 14 – 19 April 2025 dan 27 April – 4 Mei 2025. 

    Himbauan banjir rob di wilayah pesisir DKI Jakarta berkaitan dengan adanya fenomena Bulan Purnama pada tanggal 13 April 2025 dan Super New Moon (fase bulan perigee dan bulan baru) pada tanggal 27 April 2025.

    Fenomena tersebut menimbulkan potensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Lantas, wilayah mana saja yang berpotensi terdampak banjir rob di pesisir DKI Jakarta?

    Berikut daftar wilayah pesisir DKI Jakarta yang berpotensi terjadi banjir rob, melansir informasi di Instagram @dkijakarta.

    Daftar Wilayah Pesisir DKI Jakarta Waspada Banjir Rob

    Kamal Muara, 
    Kapuk Muara, 
    Penjaringan, 
    Pluit, 
    Ancol, 
    Kamal, 
    Marunda, 
    Cilincing, 
    Kalibaru, 
    Muara Angke, 
    Tanjung Priok, dan 
    Kepulauan Seribu.

    Masyarakat juga dapat mengakses informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman: bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

    Jika ada keadaan darurat dan membutuhkan pertolongan, warga DKI Jakarta bisa menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112.

    Daftar Wilayah Pesisir Indonesia Berpotensi Banjir Rob

    Adanya fenomena Bulan Purnama pada tanggal 13 April 2025 dan Super New Moon(fase bulan perigee dan bulan baru) pada tanggal 27 April 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum. 

    Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, diantaranya :

    Pesisir Sumatera Utara
    Pesisir Kepulauan Riau
    Pesisir Sumatera Barat
    Pesisir Kep. Bangka Belitung
    Pesisir Lampung
    Pesisir Banten
    Pesisir Jakarta
    Pesisir Jawa Barat
    Pesisir Jawa Tengah
    Pesisir Jawa Timur
    Pesisir Kalimantan Timur
    Pesisir Kalimantan Selatan
    Pesisir Kalimantan Tengah
    Pesisir Kalimantan Barat
    Pesisir Nusa Tenggara Barat
    Pesisir Nusa Tenggara Timur
    Pesisir Sulawesi Utara
    Pesisir Maluku

    Potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

    Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut.

    Serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Legislator PSI Soroti Tarif Air di Jakarta Naik, Minta Perubahan Pergub

    Legislator PSI Soroti Tarif Air di Jakarta Naik, Minta Perubahan Pergub

    Jakarta

    Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta, Francine Widjojo, menyoroti permasalahan kenaikan tarif air PAM Jaya di Jakarta. Francine mendorong persoalan itu segera dituntaskan sebagai bagian dari Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2025 mendatang.

    “LKPJ tahun 2025 harus memperhatikan pelaksanaan peraturan daerah maupun peraturan kepala daerah seperti diatur dalam Pasal 19 Permendagri 18 Tahun 2020, khususnya terkait tarif air PAM Jaya dalam Kepgub 730 Tahun 2024 yang bermasalah, sedangkan Kepgub ini adalah peraturan pelaksana dari Pergub 37 Tahun 2024,” kata Francine kepada wartawan, Minggu (13/4/2025).

    Francine menilai kenaikan tarif air Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya yang dilakukan berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 37 tahun 2024 bermasalah baik dari segi formil dan materil. Dia mengatakan tidak ada landasan hukum dalam aturan tersebut.

    “Kenaikan tarif air minum PAM Jaya dalam Kepgub 730 Tahun 2024 cacat formil karena tidak memiliki landasan hukum. Pasalnya, tidak ditemukan adanya Kepgub di tahun 2023 yang mengatur tarif batas atas dan tarif batas bawah air minum dengan tarif Rp 21.000 hingga Rp 23.000/m3,” lanjutnya.

    “Pada saat yang bersamaan, kami juga menemukan bahwa kenaikan tarif air minum ini memiliki cacat materil. Pelanggan-pelanggan apartemen dan kondominium yang seharusnya berada di kelompok pelanggan hunian K II ditempatkan di kelompok pelanggan industri/niaga K III,” sambung Francine.

    Menurut Francine, kekeliruan PAM Jaya dalam menentukan unit apartemen dan kondominium sebagai pelanggan K III itu menyebabkan terjadinya kenaikan tarif air drastis hingga 71,3 persen. Adapun kenaikan tarif ini sangat membebani penghuni apartemen dan kondominium.

    “Para pelanggan di kelompok K III diharuskan membayar air minum dengan tarif lebih mahal dari tarif batas atas yang berlaku, yaitu di rentang Rp 21.500/m3 hingga Rp23.000/m3,” ujarnya.

    Lebih parah daripada itu, kenyataannya PAM Jaya menagih penghuni apartemen Mediterania Marina Residence di Ancol dengan biaya yang lebih tinggi lagi.

    Francine mengingatkan Ancol merupakan salah satu pelanggan terbesar PAM Jaya sekaligus mitra dalam sinergi BUMD. Namun, dia menilai PAM Jaya malah menetapkan tarif air yang sangat tinggi untuk kawasan Ancol sehingga merugikan penghuni apartemen di sana dan dapat berdampak pada keberlangsungan bisnis-bisnis yang berada di kawasan Ancol.

    Ia mengusulkan Pemprov DKI Jakarta mengubah Keputusan Gubernur (Kepgub) 730 Tahun 2024 selambat-lambatnya tahun ini agar tidak merugikan warga Jakarta dan memenuhi Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik (AAUPB).

    “Kami merekomendasikan Kepgub 730 Tahun 2024 yang merupakan peraturan pelaksana dari Pergub 37 Tahun 2024 diubah selambat-lambatnya tahun ini agar menjadi bagian dari LKPJ 2025. Pemprov DKI Jakarta harus ingat bahwa air merupakan kebutuhan dasar dan vital bagi warga Jakarta,” pungkas Francine.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Puncak Bulan K3 Tahun 2025, Pemprov Jakarta Komitmen Junjung Tinggi Keselamatan dan Kesehatan Kerja

    Puncak Bulan K3 Tahun 2025, Pemprov Jakarta Komitmen Junjung Tinggi Keselamatan dan Kesehatan Kerja

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN – Pemprov DKI Jakarta menggelar Puncak Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2025 DKI Jakarta di Pantai Festival Ancol, Jakarta Utara, Jumat (11/4/2025) malam. 

    Acara puncak ini menutup rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sejak 12 Januari hingga 11 April 2025.

    Diketahui, kegiatan Bulan K3 Tahun 2025 mengusung tema nasional “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas”.

    Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali dalam sambutannya mengatakan, segala kegiatan yang dilakukan sejak Januari hingga bulan April ini dipersembahkan untuk para pekerja.

    Pasalnya pada kegiatan puncak Bulan K3 Tahun 2025 tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan NDX A.K.A.

    “Ini betul-betul dipersembahkan untuk memeriahkan Bulan K3. Kami berharap teman-teman pekerja bisa menikmati ini. Tapi jangan lupa jaga keselamatan, kesehatan baik di sini maupun di tempat kerja,” katanya, dikutip Sabtu (12/4/2025).

    Bulan K3 bukan sekadar agenda tahunan yang dipersembahkan bagi para pekerja.

    Kata Marullah, ini nyata komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, produktif bagi seluruh tenaga kerja, khususnya di wilayah DKI Jakarta.

    “Capaian kita hari ini adalah bukti bahwa keselamatan dan kesehatan kerja bukan lagi sekadar slogan, tetapi telah menjadi bagian kerja yang kita junjung tinggi,” ungkapnya.

    Namun demikian penutupan Bulan K3 ini bukanlah akhir, melainkan awal dari langkah yang lebih besar untuk terus meningkatkan kesadaran dan penerapan K3 di setiap sektor.

    “Oleh karena itu, saya mengajak seluruh stakeholder bersinergi, berkolaborasi dan berinovasi demi mewujudkan zero accident dan kesejahteraan bagi seluruh pekerja,” ucapnya.

    Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, Bulan K3 menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan kesejahteraan pekerja di tempat kerja.

    Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan pekerja harus terus diperkuat untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan berdaya saing tinggi.

    “Kami berharap semua perusahaan akan mematuhi norma K 3 sehingga di dalam lingkungan perusahaan itu bisa pekerja bisa happy karena ada keselamatan dan kesehatan kerja terpenuhi,” jelas Hari. 

    Adapun selama tiga bulan, Bulan K3 diwarnai beragam kegiatan mulai dari apel pembukaan, olahraga, santunan kepada keluarga pekerja, fun bike atau gowes sepeda, hingga pesta rakyat yang menjadi puncak acara penutupan.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Soal Kenaikan Tarif Air PAM Jaya, Francine PSI Minta Kepgub 730/2024 Diubah Maksimal Akhir Tahun – Halaman all

    Soal Kenaikan Tarif Air PAM Jaya, Francine PSI Minta Kepgub 730/2024 Diubah Maksimal Akhir Tahun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta, Francine Widjojo, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menyelesaikan permasalahan kenaikan tarif air PAM Jaya sebagai bagian dari Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2025 mendatang.

    Permintaan ini disampaikannya dalam rapat Komisi B yang berlangsung 2 hari pada 10-11 April 2025.

    “LKPJ tahun 2025 harus memperhatikan pelaksanaan peraturan daerah maupun peraturan kepala daerah seperti diatur dalam Pasal 19 Permendagri 18 Tahun 2020, khususnya terkait tarif air PAM Jaya dalam Kepgub 730 Tahun 2024 yang bermasalah, sedangkan Kepgub ini adalah peraturan pelaksana dari Pergub 37 Tahun 2024,” katanya, Sabtu (12/4/2025).

    Francine menilai bahwa kenaikan tarif air Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya yang dilakukan berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 37 tahun 2024 bermasalah baik dari segi formil dan materil.

    “Kenaikan tarif air minum PAM Jaya dalam Kepgub 730 Tahun 2024 cacat formil karena tidak memiliki landasan hukum. Pasalnya, tidak ditemukan adanya Kepgub di tahun 2023 yang mengatur tarif batas atas dan tarif batas bawah air minum dengan tarif Rp 21.000 hingga Rp 23.000/m3,” katanya.

    Francine menemukan bahwa kenaikan tarif air minum ini memiliki cacat materil. Pelanggan-pelanggan apartemen dan kondominium yang seharusnya berada di kelompok pelanggan hunian K II ditempatkan di kelompok pelanggan industri/niaga K III.

    Kekeliruan PAM Jaya dalam menentukan unit apartemen dan kondominium sebagai pelanggan K III itu menyebabkan terjadinya kenaikan tarif air drastis hingga 71,3 persen.

    Adapun kenaikan tarif ini sangat membebani penghuni apartemen dan kondominium.

    Francine menjelaskan bahwa kenaikan tarif air bersih tersebut melanggar ketentuan mengenai tarif batas atas air minum PAM Jaya, yang kalau mengacu kepada Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2024 maka tarifnya tidak boleh melebihi angka Rp 20.269/m3.

    “Para pelanggan di kelompok K III diharuskan membayar air minum dengan tarif lebih mahal dari tarif batas atas yang berlaku, yaitu di rentang Rp 21.500/m3 hingga Rp23.000/m3,” ujarnya.

    Lebih parah daripada itu, kenyataannya PAM Jaya menagih penghuni apartemen Mediterania Marina Residence di Ancol dengan biaya yang lebih tinggi lagi.

    “Situasinya menjadi lebih pelik lagi bagi penghuni apartemen Mediterania Marina Residence Ancol.

    Warga di sana harus membayar lebih dari tarif batas atas yaitu Rp 25.800/m3 dan ditambah lagi dengan biaya administrasi 20 persen. Di akhir, penghuninya diharuskan membayar Rp 30.960/m3,” sambungnya.

    Francine mengingatkan bahwa Ancol merupakan salah satu pelanggan terbesar PAM Jaya sekaligus mitra dalam sinergi BUMD.

    Namun, PAM Jaya malah menetapkan tarif air yang sangat tinggi untuk kawasan Ancol sehingga merugikan penghuni apartemen di sana dan dapat berdampak pada keberlangsungan bisnis-bisnis yang berada di kawasan Ancol.

    Ia mengusulkan Pemprov DKI Jakarta mengubah Keputusan Gubernur (Kepgub) 730 Tahun 2024 selambat-lambatnya tahun ini agar tidak merugikan warga Jakarta dan memenuhi Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik (AAUPB).

    “Kami merekomendasikan Kepgub 730 Tahun 2024 yang merupakan peraturan pelaksana dari Pergub 37 Tahun 2024 diubah selambat-lambatnya tahun ini agar menjadi bagian dari LKPJ 2025. Pemprov DKI Jakarta harus ingat bahwa air merupakan kebutuhan dasar dan vital bagi warga Jakarta,” katanya.

  • Larangan `study tour` jadi sebab pengunjung ke Ancol berkurang di 2024

    Larangan `study tour` jadi sebab pengunjung ke Ancol berkurang di 2024

    Sejumlah pengunjung berenang di Pantai Lagoon Ancol, Jakarta, Selasa (1/4/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

    Larangan `study tour` jadi sebab pengunjung ke Ancol berkurang di 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 11 April 2025 – 09:15 WIB

    Elshinta.com – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mencatat kebijakan sejumlah pemerintah daerah yang melarang sekolah melaksanakan kegiatan karyawisata (study tour) menjadi salah satu sebab pengunjung ke Ancol turun sebanyak satu juta orang pada tahun 2024 dibandingkan 2023.

    Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Ancol) Winarto dalam rapat kerja pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) penggunaan APBD Tahun 2024 dengan Komisi B DPRD DKI, Kamis, merinci pada 2024 sebanyak 10 juta pengunjung, turun dibanding 2023 yakni 11 juta pengunjung.

    “Pengunjung tahun 2024 terhadap 2023 menurun. Di 2024 beberapa hal yang mengurangi itu dari pengunjung luar kota salah satunya ada larangan study tour yang juga masih berlaku sampai ke hari ini,” kata dia.

    Lalu, selain larangan karyawisata, jumlah pengunjung yang berkurang tahun lalu juga disebabkan adanya cuti bersama yang berkepanjangan. Winarto merujuk data mengatakan cuti bersama dengan waktu lebih dari dua hari memungkinkan orang-orang berlibur di luar kota seperti Bandung, Jawa Barat.

    “Kalau cuti lebih dari dua hari dua malam itu orang cenderung ke luar kota. Kalau hanya dua malam ke Bandung. Tapi kalau tujuh hari, delapan hari sudah lebih jauh lagi perginya,” katanya.

    Dia lalu mengatakan, daya beli masyarakat yang turun juga berkontribusi pada jumlah pengunjung yang berkurang ke Ancol. Winarto mencatat, sejumlah perusahaan yang menjadi klien Ancol harus tutup, sehingga mengurangi potensi pengunjung.

    “Kami hitung dari data perusahaan yang ditutup. Ada perusahaan yang menjadi klien kami. Memang ada pelanggan kami yang sudah tidak lagi mampu membawa karyawannya untuk rekreasi ke Ancol. Itu juga berpengaruh. Grup itu 20 persen kontribusinya,” ujar Winarto.

    Beberapa waktu ini, sejumlah pemerintah daerah, termasuk Jakarta, Jawa Barat, hingga Banten, mengeluarkan kebijakan yang melarang pelaksanaan karyawisata bagi siswa sekolah.

    Kebijakan ini diambil setelah mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk masalah keselamatan dan efektivitas proses pembelajaran, menyusul meningkatnya jumlah kecelakaan yang melibatkan rombongan karyawisata.

    Gubernur Jakarta Pramono Anung pun mengimbau pihak sekolah mengadakan karyawisata di wilayah Jakarta sebab kota ini memiliki banyak destinasi yang menarik untuk dikunjungi para pelajar.

    Sumber : Antara

  • Mepet dengan Kota Tetangga, Ini Dia Batas Wilayah Jakarta, Kamu Perlu Tahu!

    Mepet dengan Kota Tetangga, Ini Dia Batas Wilayah Jakarta, Kamu Perlu Tahu!

    Batas Jakarta dengan daerah sekitar sangatlah tipis. Pasalnya Jakarta mepet sekali dengan kota-kota tetangganya.

    Tayang: Kamis, 10 April 2025 10:14 WIB

    TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino

    Seorang pria sedang memperhatikan peta Jakarta dari masa ke masa dalam pameran Wall of Frame Sejarah Betawi di North Art Space, Pasar Seni Ancol, Jakarta Utara, Minggu (1/7/2018). Pameran ini berlangsung dari 14 Juni sampai 17 Agustus 2018. 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Batas Jakarta dengan daerah sekitar sangatlah tipis.

    Pasalnya Jakarta mepet sekali dengan kota-kota tetangganya.

    Biasanya tanda pembatasnya berupa tugu, patok atau plang penanda batas yang letaknya tidak tepat di garis batas.

    Jakarta Selatan berbatasan dengan dua provinsi yakni Banten dan Jawa Barat.

    Kecamatan Pesanggrahan berbatasan dengan dua kota. Ada yang berbatasan dengan Kota Tangerang dan sebagian lagi berbatasan dengan Kota Tangerang Selatan.

    Sementara Kecamatan Cilandak dan Jagakarsa berbatasan dengan Depok.

    Jakarta Timur berbatasan dengan provinsi Jawa Barat. Untuk Kecamatan Pasar Rebo, Cipayung dan Makasar berbatasan dengan Kota Bekasi.

    Bahkan, Kecamatan Duren Sawit dan Kecamatan Cakung berbatasan tipis dengan Kota Bekasi.

    Ada juga sebagian wilayah Kecamatan Pasar Rebo, Cipayung dan Ciracas berbatasan dengan Depok.

    Jakarta Barat berbatasan dengan Provinsi Banten.

    lihat foto
    Di tengah musim penghujan, tak jarang si kecil terserang batuk dan pilek. Termasuk terhadap balita yang baru memulai makanan pendamping Air Susu Ibu (mpASI). Konselor Menyusui dan PMBA, Dosen Universitas Respati Indonesia (URINDO), Yuna Trisuci mengatakan, saat di kecil batuk dan pilek ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan seksama.

    Kecamatan Kalideres, Cengkareng dan Kembangan berbatasan langsung dengan Kota Tangerang.

    Jakarta Utara berbatasan dengan dua provinsi yakni Jawa Barat dan Banten.

    Kecamatan Cilincing berbatasan langsung dengan Kabupaten Bekasi.

    Kecamatan Penjaringan berbatasan langsung dengan Kabupaten Tangerang.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Wisatawan Kepulauan Seribu capai 43.446 orang selama libur Lebaran

    Wisatawan Kepulauan Seribu capai 43.446 orang selama libur Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Jumlah wisatawan yang datang ke Kepulauan Seribu tercatat mencapai 43.446 orang selama libur Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Libur Lebaran 2025 dimanfaatkan 43.446 wisatawan dari mancanegara dan nusantara untuk mengunjungi wilayah Kepulauan Seribu,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan di Jakarta, Rabu.

    Dia menuturkan, puluhan ribu wisatawan tersebut mengunjungi wilayah Kepulauan Seribu selama periode 28 Maret 2025 sampai 7 April 2025. Jumlah kunjungan terbanyak tercatat di Pulau Untung Jawa, yaitu sebanyak 15.547 orang.

    Selain itu, wisatawan mengunjungi sejumlah pulau berpenduduk, pulau resor dan destinasi wisata di daerah setempat.

    Menurut dia, jika dibandingkan dengan periode libur Lebaran tahun lalu, jumlah kunjungan tahun ini mengalami peningkatan.

    “Peningkatan ini menunjukkan bahwa pariwisata di Kepulauan Seribu semakin diminati,” kata Sonti.

    Ia mengatakan untuk menuju Kepulauan Seribu, wisatawan bisa mengakses Dermaga Kali Adem dan Marina Ancol dengan tarif yang berbeda-beda.

    Melalui Dermaga Kali Adem, para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu, serta bisa juga menggunakan kapal Dishub DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44 ribu hingga Rp74 ribu.

    “Sedangkan melalui Dermaga Marina Ancol tarifnya sekitar Rp175 ribu hingga Rp300 ribu,” ujarnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rekomendasi Acara Seru di Sepanjang April 2025

    Rekomendasi Acara Seru di Sepanjang April 2025

    3. M2M: The Better Endings Tour 2025 in Jakarta (26 April 2025)

    Masih seputar acara konser musik, kali ini ada konser internasional yang menghadirkan grup musik lawas M2M. Bertajuk M2M: The Better Endings Tour 2025 in Jakarta, konser ini akan digelar di Ecovention Hall, Ancol, Jakarta, pada 26 April 2025.

    M2M adalah duo pop yang populer di era 2000-an. Marion Raven dan Marit Larsen, yang dikenal sebagai duo M2M, populer melalui lagu Pretty Boy, The Day You Went Away, Mirror Mirror, dan masih banyak lagu.

    4. Semarang Color Run LightFest 2025 (27 April 2025)

    Semarang Color Run LightFest 2025 adalah acara seru yang cocok untuk kamu pencinta aktivitas luar ruangan. Berbeda dengan color run biasa, acara ini menggabungkan konsep lari penuh warna dengan festival cahaya di malam hari.

    Terdapat jalur yang dipenuhi efek cahaya spektakuler. Acara yang akan digelar di Gajah Mada Plaza Simpang Lima Semarang pada 27 April 2025 ini akan memberikan pengalaman seru yang tak terlupakan.

    Penulis: Resla

  • DKI kemarin, soal pendatang baru usai Lebaran hingga kebijakan WFA

    DKI kemarin, soal pendatang baru usai Lebaran hingga kebijakan WFA

    Jakarta (ANTARA) – Beberapa peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta pada Senin (7/4) di antaranya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mendata pendatang baru pascalebaran.

    Selain itu kebijakan bekerja dari mana saja (work from anywhere/WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap menjamin produktivitas pelayanan publik.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali:

    1. DKI imbau pendatang baru punya jaminan tempat tinggal di Jakarta

    Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta mengimbau kepada para pendatang baru yang ke Jakarta sudah memiliki kepastian tempat bekerja atau keterampilan serta jaminan tempat tinggal agar dapat berkontribusi membangun Kota Jakarta.

    “Kepada para pendatang diimbau sudah memiliki kepastian tempat bekerja dan jaminan tempat tinggal agar dapat berkontribusi bersama-sama membangun Jakarta menuju kota global,” kata Kepala Disdukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Pemprov DKI mulai mendata pendatang baru pada Selasa

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai mendata pendatang baru pascalebaran pada Selasa (8/4) hingga 8 Juni 2025 agar mendapatkan data akurat terkait kependudukan.

    “Kami melakukan pendataan bagi pendatang baru usai hari raya secara terukur. Pendataan arus balik pascamudik hari raya tahun 2025 secara dinamis akan dimulai pada 8 April hingga 8 Juni 2025,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. TMII berhasil capai target 120 ribu pengunjung selama libur Lebaran

    Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur berhasil mencapai target 120 ribu pengunjung selama libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Alhamdulillah target 120 ribu orang pengunjung selama pekan lebaran sudah tercapai per kemarin,” kata Manager Corporate Secretary TMII Novera Mayang saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Arsip foto – Pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada hari ketiga Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah terus bertambah, Rabu (2/4/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza/pri.)

    4. DKI sebut WFA tetap jamin produktivitas pelayanan publik

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut kebijakan bekerja dari mana saja (work from anywhere/WFA) termasuk bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap menjamin produktivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik selama libur nasional termasuk Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Pegawai yang ingin bekerja dari lokasi berbeda harus tetap mengutamakan tanggung jawab dan target kerja,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Pengunjung Ancol capai 110.132 pada Sabtu dan Minggu libur Idul Fitri

    PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menyebut objek wisata Ancol di Jakarta Utara masih menjadi destinasi favorit libur Idul Fitri 1446 Hijriah yang terlihat dari jumlah pengunjung mencapai 110.132 orang pada Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4).

    “Lokasi pilihan di dalam wisata Ancol meliputi kawasan pantai, Dunia Fantasi (Dufan), dan Sea World Ancol,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pengunjung Ancol capai 110.132 pada Sabtu dan Minggu libur Idul Fitri

    Pengunjung Ancol capai 110.132 pada Sabtu dan Minggu libur Idul Fitri

    Sejumlah pengunjung berenang di Pantai Lagoon Ancol, Jakarta, Selasa (1/4/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym/am.

    Pengunjung Ancol capai 110.132 pada Sabtu dan Minggu libur Idul Fitri
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 07 April 2025 – 12:47 WIB

    Elshinta.com – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menyebut objek wisata Ancol di Jakarta Utara masih menjadi destinasi favorit libur Idul Fitri 1446 Hijriah yang terlihat  dari jumlah pengunjung mencapai 110.132 orang pada Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4).

    “Lokasi pilihan di dalam wisata Ancol meliputi kawasan pantai, Dunia Fantasi (Dufan), dan Sea World Ancol,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko di Jakarta,
    Senin.

    Ia mengatakan pada Sabtu (5/4) total ada 58.852 orang yang berkunjung ke Ancol. Sementara pada  Minggu (6/4) jumlah pengunjung mencapai 51.280 orang. Menurut dia pengunjung juga memadati beberapa lokasi wisata lainnya di dalam kawasan Ancol  seperti Ocean Dream Samudra,  Atlantis Water Adventure, dan Jakarta Bird Land.

    “Beragam rangkaian acara spesial  kami siapkan di seluruh unit rekreasi Ancol. Tujuannya agar pengunjung dapat menikmati dan merasakan keajaiban berwisata di Ancol,” ujarnya.

    Manajemen Ancol juga  menerapkan sistem sentral parkir. Pengunjung yang membawa kendaraan bermotor akan langsung diarahkan ke area kantong parkir yang telah disediakan dengan kapasitas 8.500 mobil dan 18.400 motor. Kemudian untuk kenyamanan pengunjung, Ancol  juga telah menyiapkan 82 unit bus Wara Wiri yang bisa diakses secara gratis.

    “Serta, 15 unit Transcare khusus untuk lansia, ibu hamil, dan pengunjung dengan kebutuhan khusus,” terangnya.

    Ancol juga telah menambah tenaga pengamanan gabungan yang terdiri atas petugas Kepolisian, TNI, Satuan Polisi pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kebakaran, dan Petugas Operasional. Pengamanan juga dilengkapi dengan delapan Pos Petugas Penyelamat, satu Pos Pelayanan, lima Pos Pengamanan, delapan unit ambulans, dua unit mobil pemadam kebakaran dan lima mobil derek.

    “Kami berharap liburan wisata ke Ancol ini dapat menjadi momen kebersamaan yang berkesan dan tak terlupakan bagi seluruh pengunjung,” kata dia.

    Sumber : Antara