kab/kota: Ancol

  • Yang Tua dan Masih Mempesona di Java Jazz Festival 2025

    Yang Tua dan Masih Mempesona di Java Jazz Festival 2025

    JAKARTA – Java Jazz Festival (JJF) telah bertransformasi menjadi festival musik yang lebih dekat dengan anak muda ketimbang para pecinta musik jazz klasik. Namun bukan berarti gelaran ini meninggalkan para musisi lawas begitu saja.

    Di samping penampilan Jacob Collier, Raye, dan Jesus Molina yang membius penonton, perayaan Java Jazz Festival ke-20 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat akhir pekan lalu juga menampilkan musisi yang terkenal dari abad lalu, seperti Lee Ritenour dan Shakatak.

    Lee Ritenour memang membawakan rilisan barunya, seperti “Cravo e Canela” dari album “Brasil” (bersama Dave Grusin – 2024), namun yang menjadi favorit penonton tetaplah nomor-nomor seperti “Etude”, “Captain Fingers”, dan “It It You”.

    “Kami punya permintaan besar dari Java (Jazz Festival) agar saya membawakan lagu lama berjudul ‘Is It You’,” kata Lee Ritenour, saat mengatakan kepada penonton bahwa promotor memintanya membawakan lagu-lagu lama.

    Penampilan Lee Ritenour malam itu dihadiri ribuan penonton yang memenuhi ruangan. Menjadi lebih spesial karena Peter Gontha selaku penggagas JJF muncul lebih dulu untuk menyambut kehadiran sang gitaris ke atas panggung.

    “Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk secara pribadi mengundang Lee Ritenour untuk naik panggung,” kata Peter yang muncul dari belakang panggung kepada penonton.

    “Saya memberi tahu penonton bahwa Anda adalah salah satu artis yang selalu mendukung Indonesia sejak awal,” kata Peter lagi kepada Ritenour. “Saya telah memberi tahu penonton bahwa Anda tidak berada di sini pada awal Java Jazz, tetapi Anda berada di sini sebelum Java Jazz dimulai. Anda telah bermain di The Jakarta Jazz Festival, Anda bermain di Ancol, Jamz Club di Blok M, dan Anda bermain di banyak tempat di Indonesia, di Surabaya dan Bandung.”

    Peter pun menyampaikan terima kasihnya kepada Ritenour yang sudah bersedia kembali tampil di JJF.

    “Terima kasih banyak Lee Ritenour. Lihatlah penonton, orang-orang di ruangan ini adalah orang-orang jazz sejati, orang-orang ini akan mencintai Anda selamanya, dan saya berterima kasih banyak atas dukungan Anda terhadap negara kami. Terima kasih banyak telah kembali lagi,” ujarnya.

    Tidak hanya Lee Ritenour yang penampilannya mengundang banyak penonton. Shakatak, band asal Inggris yang dikenal dengan musiknya yang funky juga mendapat sambutan serupa. Lagu-lagu seperti “Night Birds”, “Dark Is the Night”, “Easier Said Than Done”, hingga “Day By Day” membuat seisi ruangan bernyanyi bersama – tidak hanya untuk lirik lagu, tapi juga melodi catchy dari kibor dan instrumen lain.

    Lagu dan melodi lawas nyatanya masih menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton JJF 2025. Penampilan band cover The Stevie Wonder Celebration juga dihadiri banyak penonton. Meski tahu bukan Stevie Wonder yang ada di panggung, mereka tetap ikut melantunkan setiap lirik dari lagu-lagu hits seperti “Isn’t She Lovely”, “Signed, Sealed, Delivered”, “Sir Duke”, “Don’t You Worry ‘Bout A Thing”, “Higher Ground”, “Superstition”, “Master Blaster (Jammin’)”, “For Once In My Life”, hingga “I Wish”.

    Di samping para artis luar negeri, penampilan dari Kris Dayanti, Danilla, Bilal Indrajaya, dan Adikara yang membawakan tribute untuk Titiek Puspa serta Dira Sugandi yang membawakan tribute untuk “queen of soul” juga jadi magnet tersendiri di JJF 2025.

    Meski berasal dari abad berbeda, penampilan yang membawakan lagu-lagu lama nyatanya tidak hanya menarik minat dari mereka yang sudah paruh baya dan lebih tau, namun juga kalangan muda hingga remaja.

  • Pengunjung Ancol Diminta Berhati-hati Saat Bermain di Pantai
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    Pengunjung Ancol Diminta Berhati-hati Saat Bermain di Pantai Megapolitan 6 Juni 2025

    Pengunjung Ancol Diminta Berhati-hati Saat Bermain di Pantai
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pengelola
    Taman Impian Jaya Ancol
    , Jakarta Utara, meminta pengunjung berhati-hati saat bermain di area pantai.
    Saat ini, pengunjung
    pantai Ancol
    melonjak lantaran libur panjang Idul Adha.
    “Kepada keluarga yang membawa putra-putri mohon tetap diperhatikan keselamatan putra-putrinya, terutama yang berenang atau bermain pasir di area pantai,” ujar Humas Ancol Daniel Windriatmoko saat ditemui Kompas.com, Jumat (6/6/2025).
    Daniel memastikan
    lifeguard
     pantai Ancol selalu siap siaga. namun, meski begitu, masyarakat tetap harus menjaga diri dan memperhatikan anak-anak yang sedang bermain.
    Manajemen Ancol juga telah mengatur kelancaran lalu lintas dan juga kondisi pengunjung di kawasan wisata itu.
    “Petugas selalu berpatroli, mengitari seluruh kawasan Ancol untuk memantau kondisi-kondisi pengunjung,” ucap dia
    Ancol menargetkan 30.000 pengunjung pada hari raya Idul Adha 2025.
    Per pukul 07.00 WIB, pengunjung Ancol sudah mencapai 1.800 orang.
    Ancol juga menggratiskan tiket masuk bagi pengunjung yang datang sebelum pukul 07.00 WIB untuk shalat Idul Adha.
    Setelah beribadah, pengunjung bisa langsung melipir ke pantai Ancol.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakarta Buka Kasino Pertama Langsung Untung Rp 200 Miliar

    Jakarta Buka Kasino Pertama Langsung Untung Rp 200 Miliar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tahukah Anda bahwa Jakarta pernah memiliki kasino? Tak tanggung-tanggung, tempat perjudian itu bahkan menghasilkan Rp 200 miliar sesaat setelah pembukaannya.

    Dalam catatan sejarah, kasino pernah dibuka secara resmi di Indonesia dan memberi keuntungan besar ke pemerintah. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1967 di Jakarta.

    Kala itu, Gubernur Jakarta, Ali Sadikin dihadapkan dengan tantangan pelik dalam membangun ibu kota. Sebagai pengingat, pada masa itu banyak infrastruktur dan berbagai proyek besar belum dibangun karena anggaran tidak ada. Atas dasar tersebut, Ali Sadikin pun perlu mencari cara untuk bisa menambah anggaran. Alhasil, salah satu langkahnya melalui legalisasi perjudian.

    Koran Sinar Harapan (21 September 1967) mewartakan, kebijakan ini dilakukan agar perjudian tidak lagi dilakukan secara diam-diam. Dengan melokalisasi perjudian ke satu kawasan khusus, pemerintah berharap mendapat aliran dana dari hasil judi.

    Pemerintah mencatat keuntungan dari judi ilegal mencapai Rp300 juta setiap tahun. Akan tetapi, dana sebesar itu rupanya tidak mengalir ke pemerintah, namun jatuh ke tangan oknum-oknum yang melakukan perlindungan.

    “Uang tersebut jatuh ke tangan oknum pelindung perjudian tanpa bisa dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Pemerintah DKI Jakarta kepada Sinar Harapan.

    Pemerintah ingin uang hasil judi dipakai untuk membangun jembatan, jalanan, sekolah hingga rumah sakit. Akhirnya, pada 21 September 1967, Pemerintah DKI Jakarta melegalkan judi lewat Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Chusus Ibukota Djakarta No. 805/A/k/BKD/1967.

    Harian Kompas (23 November 1967) menjelaskan, lokasi kasino legal pertama di Jakarta dan Indonesia berada di Kawasan Petak Sembilan, Glodok. Kasino ini berdiri atas kerja sama Pemerintah DKI Jakarta dengan seorang Warga Negara China bernama Atang.

    Lebih jauh, arena kasino ini buka setiap hari tanpa henti dan dijaga ketat aparat kepolisian. Namun, perjudian hanya ditunjukkan untuk WN China atau keturunan China di Indonesia. WNI tidak diperbolehkan bertaruh di meja judi.

    Sejak dibuka, Kompas memberitakan, kasino di Petak Sembilan didatangi ratusan orang dari seluruh Indonesia. Mulai dari Medan, Pontianak, Bandung, hingga Makassar. Ratusan orang tersebut sukses menghasilkan dana jutaan rupiah yang disetor setiap bulan ke pemerintah.

    “Berdasarkan statistik resmi dari arena perjudian, pajak yang diberikan ke pemerintah sebesar Rp25 juta setiap bulan,” ungkap Kompas.

    Nominal Rp25 juta saat itu tergolong besar. Harga emas, menurut surat kabar Nusantara (15 Agustus 1967), mencapai Rp230 per gram. Artinya, uang Rp25 juta bisa membeli 108,7 Kg emas.

    Jika dikonversi ke masa sekarang, berarti uang Rp25 juta atau 108,7 Kg emas setara dengan Rp200-an miliar. Dengan demikian, keuntungan Pemerintah DKI Jakarta di awal legalisasi kasino mencapai miliaran rupiah per bulan.

    Seiring waktu, kasino juga dibuka di Ancol yang juga sama-sama memberikan dana besar ke pemerintah. Dari dana hasil judi, Ali Sadikin langsung menggunakannya untuk pembangunan Jakarta. Jembatan, rumah sakit, hingga sekolah sukses dibangun.

    Selama 10 tahun aturan perjudian berlaku, anggaran Jakarta dari semula puluhan juta melonjak hingga Rp122 miliar di tahun 1977. Uang miliaran akhirnya dipakai untuk menyulap Jakarta menjadi kota modern. Sampai akhirnya, kebijakan legalisasi kasino di Jakarta berakhir pada 1974 karena pemerintah pusat melarang perjudian lewat UU No.7 tahun 1974.

    (tps/tps)

  • Libur Idul Adha, Ancol Targetkan 30.000 Pengunjung 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    Libur Idul Adha, Ancol Targetkan 30.000 Pengunjung Megapolitan 6 Juni 2025

    Libur Idul Adha, Ancol Targetkan 30.000 Pengunjung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    PT Pembangunan Jaya
    Ancol
    Tbk menargetkan 30.000
    pengunjung
    pada
    libur Idul Adha
    2025, Jumat (6/6/2025).
    “Target kita, pengunjung hari ini 30.000 orang,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (6/6/2025).
    Daniel mengatakan pengunjung Ancol sudah mencapai 1.800 orang pada pukul 07.00 WIB.
    “Update pengunjung Ancol per pukul 07.00 WIB sudah ada 1.800 pengunjung,” ucapnya.
    Sebagian besar wisatawan yang datang ke Ancol langsung mengunjungi kawasan Pantai.
    Sementara itu, salah satu pengunjung, Muhammad Nurdin (42), memilih datang ke Ancol karena tiket masuk gratis.
    “Karena kalau hari raya tiket masuk Ancol gratis, sekalian cari hiburan juga bersama anak dan keluarga,” ujar Nurdin di lokasi.
    Selain menghemat biaya, Nurdin juga mengaku tempat wisata ini dekat dengan tempat tinggalnya.
    “Saya dari Kampung Bahari, kan dekat juga,” ucapnya.
    Senada dengan Nurdin, Tika (38) warga Pademangan, Jakarta Utara, juga memilih Ancol sebagai tempat berlibur karena memiliki suasana yang berbeda.
    Ia menyebut suasana Ancol bisa merasakan kebahagiaan dan rasa tenang.
    “Suasananya beda, adem gitu, anak saya juga leluasa,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 9 Sapi dan 14 Kambing Kurban Disembelih di Ancol Hari Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    9 Sapi dan 14 Kambing Kurban Disembelih di Ancol Hari Ini Megapolitan 6 Juni 2025

    9 Sapi dan 14 Kambing Kurban Disembelih di Ancol Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Pembangunan Jaya
    Ancol
    menggelar penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha hari ini, Jumat (6/6/2025).
    Ada sembilan sapi dan 14 kambing yang disembelih di area nursery Pantai Carnaval Ancol.
    “Sebanyak 9 ekor sapi dan 14 ekor kambing dilakukan pemotongan hari ini,” ujar Humas Ancol Daniel Windroatmoko kepada
    Kompas.com,
    Jumat (6/6/2025).
    Usai hewan kurban disembelih, dagingnya akan dibagikan melalui yayasan agar lebih tepat sasaran.
    Setelah itu, yayasan yang akan mendistribusikan kepada warga sekitar Ancol dan seluruh stakeholder yang telah ditentukan.
    “Didistribusikan di seluruh wilayah Ancol dan sekitarnya, dan
    stakeholder
    yang ada di sekitar Ancol seperti Kecamatan Sunter, Kecamatan Pademangan, dan kelurahan lainnya,” kata Daniel.
    Jumat pagi tadi, Ancol juga menggelar shalat Idul Adha di tepi pantai. Sebanyak ribuan jemaah mengikuti ibadah dengan khusyuk. 
    Ancol juga menggratiskan tiket masuk bagi pengunjung yang datang sebelum pukul 07.00 WIB untuk shalat Idul Adha. 
    Setelah beribadah, pengunjung bisa langsung melipir ke pantai Ancol.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Manajemen targetkan jumlah pengunjung 120 ribu orang di libur panjang

    Manajemen targetkan jumlah pengunjung 120 ribu orang di libur panjang

    Jakarta (ANTARA) – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menargetkan jumlah kunjungan ke destinasi wisata keluarga di Jakarta Utara tersebut mencapai 120 ribu orang pada libur panjang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, libur akhir pekan dan cuti bersama.

    “Target pengunjung dari 6 Juni hingga 9 Juni 2025, kami proyeksikan lebih dari 120 ribu orang akan mengunjungi Ancol Taman Impian,” Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Daniel Windriatmoko di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan destinasi favorit yang dikunjungi masyarakat masih didominasi kawasan pantai. Di area ini para pengunjung dapat bersantai melakukan aktivitas bersama keluarga sambil menikmati pemandangan alam.

    Sebagian besar pengunjung diperkirakan akan menyambangi beberapa lokasi wisata seperti area pantai, Dufan, Ocean Dream Samudra, Sea World, Atlantis Water Adventure hingga Jakarta Bird Land.

    “Ada beragam rangkaian acara spesial telah disiapkan di seluruh unit rekreasi Ancol yang bertujuan agar pengunjung dapat menikmati dan merasakan keajaiban berwisata di Ancol,” kata dia.

    Ancol Taman Impian telah mempersiapkan secara operasional untuk menyambut kehadiran pengunjung untuk menikmati libur panjang dengan berbagai kegiatan di seluruh unit-unit rekreasi.

    Ia mengimbau pengunjung sebelum berangkat sudah memiliki tiket yang dapat dibeli di laman resmi taman wisata Ancol. Pastikan membawa perlengkapan yang cukup untuk rekreasi seperti payung, topi dan lainnya.

    Bagi yang membawa keluarga, pastikan tetap menjaga dan memperhatikan keluarga saat berkunjung terutama anak-anak, jangan jauh dari pantauan orang tua.

    “Selalu menjaga kebersihan lingkungan kita saat berekreasi, seperti sisa-sisa atau bungkus makanan mari kita buang di tempat yang telah disediakan,” kata dia.

    Sebelumnya, saat libur panjang Hari Kenaikan Yesus Kristus, cuti bersama dan libur akhir pekan pada 29 Mei hingga 1 Juni 2025 tercatat 102.457 orang mengunjungi destinasi wisata keluarga.

    Destinasi favorit yang dikunjungi masyarakat masih didominasi kawasan pantai karena di area ini para pengunjung dapat bersantai melakukan aktivitas bersama keluarga sambil menikmati pemandangan alam.

    “Sebagian besar pengunjung menyambangi beberapa lokasi wisata seperti area pantai, Dufan, Ocean Dream Samudra, Sea World, Atlantis Water Adventure hingga Jakarta Bird Land,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ancol gratiskan tiket masuk menjelang Shalat Idul Adha 1446 Hijriah

    Ancol gratiskan tiket masuk menjelang Shalat Idul Adha 1446 Hijriah

    Jakarta (ANTARA) – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menggratiskan tiket masuk bagi warga yang akan melaksanakan Shalat Idul Adha 1446 Hijriah destinasi wisata yang ada di Jakarta Utara tersebut pada Jumat (6/6).

    “Untuk masyarakat yang akan Shalat Idul Adha di Stone Area Symphony of The Sea Ancol dan akses masuk dibebaskan di pintu gerbang sampai pukul 07.00 WIB,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko di Jakarta, Kamis.

    PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengundang seluruh masyarakat untuk mengikuti Shalat Idul Adha bersama yang akan dilaksanakan di Stone Area Symphony of The Sea Ancol pada hari Jumat tanggal 6 Juni 2025 pukul 07.00 WIB.

    “Shalat Idul Adha kali ini akan dipimpin oleh khatib Prof KH Sam’ani Sya’roni yang merupakan ulama dan cendekiawan yang inspiratif dan penuh hikmah,” kata dia.

    Dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengusung tema “Semangat Bekurban: Berbagi dan Perkuat Ukhuwah”.

    Tema ini sebagai wujud nyata komitmen dalam mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

    “Idul Adha merupakan momentum suci yang mengajarkan kita tentang pengorbanan, keikhlasan dan pentingnya berbagi kepada sesama,” kata dia.

    Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Winarto menyampaikan semangat berkurban adalah cerminan kepedulian dan solidaritas. Dengan berbagi tidak hanya memberikan materi, tetapi juga mempererat hubungan sosial dan membangun rasa kebersamaan yang kuat.

    “Ini adalah nilai utama yang ingin kami tanamkan dalam setiap kegiatan Idul Adha di Ancol,” kata dia.

    Melalui program kurban yang diselenggarakan, Ancol menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat kurang mampu juga lembaga sosial dan keagamaan di sekitar kawasan Ancol.

    Total ada 23 ekor hewan kurban yang disalurkan yang terdiri dari sembilan ekor sapi dan 14 ekor kambing.

    Penyaluran ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kewajiban ibadah, tetapi juga sebagai sarana memperkuat ukhuwah atau ikatan persaudaraan yang kokoh dan harmonis.

    “Kami mengajak seluruh warga, pengunjung, dan karyawan Ancol untuk hadir dan merasakan kebersamaan dalam ibadah, sekaligus memperkuat tali persaudaraan di momen yang penuh berkah ini,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ancol ajak anak ikut lestarikan ekosistem laut lewat video edukasi

    Ancol ajak anak ikut lestarikan ekosistem laut lewat video edukasi

    Jakarta (ANTARA) – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengajak anak-anak untuk ikut melestarikan ekosistem laut melalui video animasi berisi edukasi restorasi kerang hijau dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 pada 5 Juni.

    “Langkah ini kembali menguatkan komitmennya terhadap pelestarian ekosistem laut melalui program restorasi kerang hijau di perairan Ancol,” kata Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Winarto di Jakarta, Kamis

    Ia mengatakan Ancol meluncurkan video animasi khusus yang ditujukan untuk anak-anak guna mengenalkan pentingnya menjaga lingkungan laut dan peran kerang hijau dalam menjaga kebersihan air laut.

    Video animasi edukasi ini dirancang dengan konsep yang menarik dan mudah dipahami oleh
    anak-anak.

    Selain itu menghadirkan karakter lucu dan cerita petualangan yang mengajarkan tentang
    manfaat kerang hijau sebagai pahlawan laut yang mampu menyaring air dan menjaga ekosistem laut tetap sehat.

    Melalui video animasi ini, anak-anak diajak untuk mengenal proses restorasi kerang hijau, tantangan yang dihadapi oleh ekosistem laut akibat polusi, serta bagaimana mereka dapat berperan aktif menjaga lingkungan dengan cara sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan.

    “Kami percaya bahwa edukasi sejak dini sangat penting untuk membangun kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan,” kata dia.

    Ia mengatakan melalui video animasi ini, dirinya berharap anak-anak tidak hanya mengerti tentang pentingnya kerang hijau dan laut yang bersih, tetapi juga termotivasi untuk menjadi generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kelestarian alam.

    Selain itu, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk juga mengajak komunitas, sekolah dan masyarakat untuk bersama-sama mendukung program restorasi kerang hijau yang telah dirintis sejak 2018.

    Menurut dia restorasi ini tidak hanya memperbaiki kualitas air laut, tetapi juga mengembalikan habitat berbagai biota laut seperti ikan karang dan kepiting.

    “Kegiatan edukasi ini menjadi bagian dari rangkaian program lingkungan yang terus dikembangkan sebagai wujud nyata dukungan Ancol terhadap upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan,” kata dia

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI buka rute Transjabodetabek Bogor-Blok M dan Depok-Lebak Bulus

    DKI buka rute Transjabodetabek Bogor-Blok M dan Depok-Lebak Bulus

    adanya rute baru  Transjabodetabek Blok M-Ancol untuk mengakomodasi tingginya permintaan di koridor tersebut

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka rute baru Transjabodetabek Bogor-Blok M dan Depok-Lebak Bulus sebagai upaya menghubungkan Jakarta dengan kota-kota penyangganya.

    “Bang Doel (Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno) yang nanti meresmikan Depok, Sawangan-Lebak Bulus. Saya yang Bogor-Blok M,” ujar Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Selasa.

    Pramono juga menyampaikan adanya rute baru Transjabodetabek Blok M-Ancol untuk mengakomodasi tingginya permintaan di koridor tersebut.

    “Dengan demikian, Transjakarta yang mudah-mudahan secara perlahan akan menjadi Transjabodetabek kami atur, kami persiapkan sejak awal dengan baik,” ujar Gubernur Pramono.

    Namun, dia belum memberikan informasi rinci mengenai kapan tepatnya pembukaan ketiga rute baru tersebut.

    Adapun hadirnya rute baru ke wilayah penyangga Jakarta, akan melengkapi rute Transjabodetabek yang sudah diresmikan sebelumnya yakni PIK 2-Blok M, Vida Bekasi-Cawang, dan Alam Sutera-Blok M.

    Selanjutnya, rute Transjabodetabek lain yang akan dibuka yakni Bekasi-Kuningan.

    Pembukaan rute baru tersebut karena hampir seluruh kota penyangga Jakarta, khususnya di Provinsi Jawa Barat dan Banten ingin lebih banyak dibuka rute Transjabodetabek.

    Harapannya seiring adanya peningkatan layanan transportasi umum tersebut maka pengguna kendaraan pribadi akan berpindah ke angkutan umum.

    Pramono mengatakan paling lambat pertengahan Agustus 2025, DKI Jakarta akan punya tujuh trayek baru Transjabodetabek.

    “Ini termasuk trayek yang sebelumnya sudah pernah diresmikan,” ucap dia.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Belasan ribu wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu saat libur panjang

    Belasan ribu wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu saat libur panjang

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kepulauan Seribu mencatat 11.124 wisatawan mengunjungi daerah kepulauan di Provinsi DKI Jakarta itu saat libur panjang Hari Kenaikan Yesus Kristus dan akhir pekan, pada 29 Mei hingga 1 Juni 2025.

    “Tercatat sebanyak 11.124 wisatawan lokal dan mancanegara berlibur ke Kepulauan Seribu,” kata Kepala Sudin Parekraf Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan di Jakarta, Senin.

    Jumlah wisatawan paling banyak datang pada Kamis (29/5), yakni sebanyak 4.317 wisatawan. Kemudian, Jumat (30/5) berjumlah 2.070 pengunjung, Sabtu (31/5) mencapai 3.114 orang, dan Minggu (1/6) hanya 974 orang.

    Menurut dia, destinasi wisata di Kepulauan Seribu masih menjadi favorit masyarakat dalam menghabiskan waktu libur panjang kali ini. Wisatawan datang ke sejumlah pulau dari berbagai pintu masuk yang ada di Jakarta dan Tangerang untuk menuju wilayah Kepulauan Seribu.

    Mereka menuju Kepulauan Seribu melalui Dermaga Marina Ancol, Muara Angke, Tanjung Pasir, dan Dermaga Cituis.

    Sonti menilai ribuan wisatawan datang berekreasi ke Kepulauan Seribu ini memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.

    Semakin banyak wisatawan yang berkunjung, peluang pendapatan pelaku usaha juga akan meningkat.

    Selain menawarkan beragam destinasi alam yang eksotis, kata dia, untuk menuju Kepulauan Seribu juga sangat mudah dan tarifnya terjangkau.

    Bila melalui Dermaga Marina Ancol wisatawan akan dikenakan biaya sekitar Rp175 ribu hingga Rp300 ribu untuk kapal speed boat. Dari Dermaga Kali Adem, para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu, dan kapal Dishub DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp 44 ribu hingga Rp74 ribu.

    Sementara itu, Ketua Pokdarwis Pulau Pramuka, Hermansyah mengatakan, selama libur panjang lebih dari 4.000 wisatawan telah berkunjung ke Pulau Pramuka.

    “Terlebih, di Pulau Pramuka ada pameran Illumination of The Island yang dapat dinikmati wisatawan,” kata dia.

    Setiap libur panjang, jumlah kunjungan akan meningkat drastis dibandingkan hari lainnya. “Saya berharap kunjungan wisatawan akan terus meningkat dan pariwisata Pulau Pramuka semakin terkenal,” kata Hermansyah.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.