kab/kota: Ancol

  • Bos Formula E Ingin Jakarta Masuk Kalender Balap Musim Depan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Juni 2025

    Bos Formula E Ingin Jakarta Masuk Kalender Balap Musim Depan Megapolitan 19 Juni 2025

    Bos Formula E Ingin Jakarta Masuk Kalender Balap Musim Depan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Penyelenggara ajang
    Formula E
    menginginkan
    Jakarta
    tetap masuk kalendar balap pada musim depan tahun 2026.
    “Kami berharap Jakarta masih ada di musim depan, kami sedang berbicara dengan pemangku kepentingan untuk memperbarui kontrak,” ujar Co-founder dan Chief Championship Officer Formula E
    Alberto Longo
     di Ancol, Kamis (19/6/2025).
    Alberto mengaku akan membahas balapan Formula E 2026 dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung dan pemerintah pusat.
    Dia berharap ada niat baik dari pemerintah Indonesia untuk mengadakan ajang balapan ini tahun depan.
    “Tapi saya pikir ada niat baik dari Gubernur dan pemerintah pusat untuk Formula E menemukan cara agar melanjutkan selama bertahun-tahun,” ucapnya.
    Dia mengaku senang balapan Formula E berada di Jakarta karena pusat kota. 
    “Orang-orang sangat bersemangat tentang balapan ini di sini (Jakarta), saya pun akan mengatakan gairah,” imbuhnya.
    Selain itu, menurut dia, para pembalap dan tim sangat bersemangat ajang Formula E digelar di Jakarta.
    “Tetapi yang paling penting adalah para pengemudi dan tim, mereka merasakan ketika berjalan-jalan bagaimana orang-orang bersorak untuk mereka,” kata dia.
    Diketahui, sebanyak 12 tim dari berbagai negara akan bertarung dalam ajang balap mobil listrik Formula E atau
    Jakarta E-Prix 2025
    di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Sabtu (21/6/2025).
    Balapan ini merupakan bagian dari musim ke-11 ABB FIA Formula E Championship.
    PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai penyelenggara menargetkan kehadiran 20.000 penonton.
    Tiket dijual dengan harga mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 10 juta untuk kategori tertinggi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Masih Dijual! Begini Cara Beli Tiket Formula E Jakarta 2025

    Masih Dijual! Begini Cara Beli Tiket Formula E Jakarta 2025

    Jakarta

    Setelah absen semusim, ajang Formula E kembali menyambangi Jakarta tahun ini. Balapan mobil listrik ini akan berlangsung di kawasan Ancol, Jakarta Utara, mulai Jumat (20/6). Buat kamu yang mau nonton langsung di sirkuit, begini cara beli tiket Formula E Jakarta 2025.

    Berbeda dengan dua tahun lalu, balapan Formula E Jakarta musim ini hanya digelar sekali alias bukan double header. Selain itu, balapan akhir pekan nanti kemungkinan menjadi yang terakhir untuk Jakarta. Sebab, kontraknya akan berakhir dan belum ada rencana perpanjangan.

    Nah, buat kalian yang penasaran dan mau datang langsung ke lintasan, berikut kami rangkum cara beli tiket Formula E Jakarta 2025.

    Cara Beli Tiket Formula E Jakarta 2025Kunjungi laman resmi: https://jakartaeprix.goersapp.com/idScroll ke bawah untuk menemukan menu pembelian tiketPilih kategori tiket sesuai keinginanPilih kursi, lalu klik “Tambah” dan lanjutkan dengan “Beli Tiket”Masukkan data diri seperti nama lengkap, email, dan nomor teleponKlik “Oke” dan lanjutkan ke proses pembayaranSetelah pembayaran berhasil, e-ticket akan dikirim ke email kamu

    Pilihan dan Harga Tiket Formula E Jakarta 2025

    Panitia menyediakan beberapa kategori tiket, mulai dari Festival yang paling terjangkau, hingga VVIP untuk kamu yang ingin menikmati balapan dengan kenyamanan ekstra. Berikut daftar harganya:

    Festival

    Festival – Rp 550 ribu

    Grandstand

    Grandstand 2A – Rp 1,1 juta

    Grandstand 2B – Rp 1,1 juta

    Grandstand 2C – Rp 1,1 juta

    Grandstand 2D – Rp 1,1 juta

    Grandstand 2E – Rp 1,1 juta

    Grandstand 2F – Rp 1,1 juta

    Grandstand 2G – Rp 1,1 juta

    Grandstand 2H – Rp 1,1 juta

    Grandstand 2I – Rp 1,1 juta

    VIP

    VIP Suite Ombak Laut – Rp 3,3 juta

    VIP Suite Walking Drums – Rp 3,3 juta

    VIP Suite Jimbaran – Rp 3,3 juta.

    VVIP

    VVIP Royal Suite – Rp 11 juta.

    (sfn/rgr)

  • 5 Tahun Patroli "Ranjau", Usmanto Kumpulkan 2 Galon Paku
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Juni 2025

    5 Tahun Patroli "Ranjau", Usmanto Kumpulkan 2 Galon Paku Megapolitan 18 Juni 2025

    5 Tahun Patroli “Ranjau”, Usmanto Kumpulkan 2 Galon Paku
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Sudah lima tahun, Usmanto (35) mengumpulkan
    ranjau paku
    di jalanan Jakarta. Hingga kini, ranjau paku yang ia kumpulkan bisa memenuhi dua galon air mineral.
    “Masih di rumah, sekitar dua galon. Kurang lebih lima tahun kumpulinnya,” ujar dia saat ditemui di pinggir Jalan Gatot Subroto, Selasa (17/6/2025).
    Beberapa kali ia pernah membawa ranjau paku itu ke kantor Pemerintah Provinsi Jakarta dan kantor polisi.
    Tujuannya agar Pemprov Jakarta menaruh perhatian pada keresahannya itu.
    “Sebagian pas dibawa ke Balai Kota, tiga botol saya bawain ke polsek-polsek. Buat ditunjukkan, laporan,” kata dia.
    Namun, laporan Uswanto tak kunjung membuahkan hasil.
    Ranjau paku
    masih ia temukan bertebaran di sepanjang Jalan Gatot Subroto.
    Menurut dia, ranjau paku yang telah ia kumpulkan itu berasal dari patahan rangka payung.
    Rencananya, ia akan mengubur ranjau paku itu jika jumlahnya sudah terlalu banyak.
    “Kalau dijual enggak akan laku, kan dari rangka payung. Paling nanti dikubur kalau sudah terlalu banyak,” ujar dia.
    Dalam sehari, Uswanto bisa mengumpulkan ranjau paku hingga setengah botol air mineral ukuran 600 mililiter (ml).
    Ia sudah lelah membuat laporan kepada polisi. Ia memilih cara lain dengan membagikan penemuannya melalui media sosial.
    Hasilnya, oknum penyebar ranjau paku di beberapa daerah diketahui berkurang bahkan hilang. Namun, pengecualian untuk Jalan Gatot Subroto.
    “Itu di Rawamangun, diviralin hilang. Di jalur Ancol diviralin juga hilang. Dewi Sartika diviralin hilang. Di sini kayak enggak hilang-hilang,” katanya terheran-heran.
    Menurut Uswanto, sudah seharusnya polisi bisa menangkap pelaku dengan mudah.
    Dengan keberadaan kamera pengawas yang banyak terpasang di sekitar Jalan Gatot Subroto, identifikasi pelaku akan jauh lebih mudah.
    “Padahal lebih pintar dan bagus fasilitasnya dari polisi, buat cari pelakunya. CCTV di sini juga banyak, di jembatan penyeberangan banyak CCTV-nya,” tutur dia.
    Meskipun begitu, Uswanto dengan magnet ranjau pakunya masih setia menyisir Jalan Gatot Subroto setiap harinya.
    Berdasarkan pengamatannya, ranjau paku sengaja disebarkan menjelang jam sibuk (
    rush hour
    ), seperti saat warga pulang dan pergi bekerja.
    “Biasanya suka ada di jam pulang kantor. Jam 16.00 atau 17.00 WIB, kalau pagi jam 06.00 WIB,” kata dia.
    Di malam hari pun Uswanto sering menemukan ranjau paku.
    Namun, jalan yang hampir sama gelapnya dengan langit malam cukup menyulitkan pencariannya. Maka dari itu, ia lebih sering patroli jalan di pagi dan sore hari.
    Ranjau paku itu sering mencelakai pengendara sepeda motor. Salah satunya menimpa sepasang suami istri di Cawang.
    “Pernah ke arah Stasiun Cawang, orang boncengan sama istrinya, bannya kempes terus jatuh. Kejadiannya itu malam, kakinya baret keduanya,” kata Uswanto.
    Potensi kecelakaan itu lah yang membuat Uswanto terus menajalankan aksinya.
    Ia tidak ingin masyarakat, khususnya pengemudi ojol yang sedang mencari nafkah, harus jadi korban ranjau paku ini.
    Ia berharap, Pemprov Jakarta dan aparat hukum dapat menindak tegas pelaku yang telah mengancam nyawa orang lain dengan menyebarkan ranjau paku itu di jalan.
    “Mohon dari pihak Gubernur DKI Jakarta, tolong direspons masalah ranjau di Jalan Gatot Subroto. Hampir setiap hari banyak sebaran ranjau paku, sangat merugikan orang banyak, sangat meresahkan,” tutur dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • EV Fun Rally in Heritage di Jakarta

    EV Fun Rally in Heritage di Jakarta

    Jakarta

    Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengajak komunitas otomotif untuk segera beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Ajakan tersebut disampaikan dalam gelaran E-Rallytage: EV Fun Rally in Heritage di Jakarta.

    Kegiatan ini digagas oleh IMI dan diselenggarakan dalam rangka menyambut Formula E Jakarta E-Prix 2025, sekaligus menggugah semangat otomotif dengan pelestarian sejarah dan budaya bangsa. Seluruh peserta rally menggunakan mobil listrik berbagai merek dan menempuh rute yang dirancang secara khusus untuk melewati sejumlah titik bersejarah di Jakarta.

    Rally dimulai dari Sekretariat IMI di kawasan Gelora Bung Karno, kemudian melintasi Gedung Joang 45, Taman Ismail Marzuki, Museum Sumpah Pemuda, Museum Nasional, hingga Gereja Katedral, dan berakhir di Sirkuit Formula E Ancol.

    “Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana dunia otomotif bisa bersinergi dengan misi kebangsaan. Sebanyak 50 kendaraan listrik akan melintasi rute ikonik yang tidak hanya menggambarkan transformasi Kota Jakarta, tetapi juga menyimpan jejak-jejak sejarah perjuangan dan kebudayaan bangsa,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (18/6/2025).

    Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua IMI DKI Jakarta, Ananda Eko; Sekjen IMI DKI Jakarta, Dodi Irawan; Ketua Penyelenggara, Roni Arifudin; serta sejumlah pimpinan IMI Pusat seperti M. Riyanto, Jeffrey JP, Erwin Indrianto, dan Cokro Kusnadi.

    Bamsoet menambahkan bahwa rute yang dilalui peserta memiliki makna historis kuat. Gedung Joang 45 misalnya, dulunya pernah menjadi tempat pendidikan politik pemuda masa revolusi, kini menjadi simbol semangat juang. Museum Sumpah Pemuda mengingatkan lahirnya semangat persatuan nasional, sementara Museum Nasional menyimpan artefak budaya dari seluruh Nusantara. Gereja Katedral, sebagai bangunan tertua dan berarsitektur Eropa klasik di Jakarta, menampilkan kekayaan warisan spiritual bangsa.

    “Dengan menjadikan titik-titik sejarah tersebut sebagai checkpoint, E-Rallytage mengajak para peserta dan publik untuk mendalami kembali makna-makna kebangsaan yang terkadang terpinggirkan dalam kehidupan modern. Di sinilah komunitas otomotif dapat memainkan peran penting membawa cerita sejarah ke jalanan, membingkainya dalam semangat kebersamaan dan inovasi,” ujarnya.

    Bamsoet juga menyoroti rendahnya minat masyarakat terhadap museum. Mengutip data Badan Pusat Statistik, pada 2023 hanya sekitar 1,8% penduduk Indonesia yang tercatat mengunjungi museum. Karena itu, pendekatan baru seperti E-Rallytage ini diharapkan bisa menjadi sarana edukasi sejarah yang lebih menarik, kreatif, dan inklusif.

    “Melalui kegiatan seperti E-Rallytage, kita semua diingatkan bahwa menjadi bagian dari bangsa bukan hanya soal masa kini dan masa depan, tetapi juga soal bagaimana kita menghargai masa lalu. Karena hanya bangsa yang mengenal sejarahnya, yang mampu melangkah mantap menuju masa depan,” pungkasnya.

    (prf/prf)

  • Cara Masuk Ancol Gratis dalam Rangka HUT ke-498 Jakarta

    Cara Masuk Ancol Gratis dalam Rangka HUT ke-498 Jakarta

    Jakarta

    Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Jakarta, Ancol Taman Impian menghadirkan program promo masuk gratis untuk masyarakat. Promo ini berlaku selama 11 hari, mulai 10 hingga 20 Juni 2025, dengan waktu kunjungan khusus pukul 17.00 sampai 23.00 WIB.

    “Program ini berlangsung mulai tanggal 10 hingga 20 Juni 2025, khusus pada pukul 17.00 hingga 23.00 WIB,” demikian keterangan tertulis, seperti dilansir website Ancol.

    Program ini merupakan bentuk partisipasi Ancol dalam memeriahkan ulang tahun Jakarta. Pengunjung tetap diwajibkan melakukan reservasi tiket secara online sebelum berkunjung.

    Syarat dan Ketentuan

    Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memesan tiket:

    Promo berlaku 10-20 Juni 2025, hanya pada pukul 17.00-23.00 WIBReservasi tiket dilakukan maksimal H-1 sebelum kunjunganSetiap pengunjung hanya bisa memesan maksimal 2 tiket gratis selama periode promoTiket gratis hanya mencakup akses masuk kawasan AncolTiket tidak termasuk biaya kendaraan dan wahana rekreasi seperti Dufan, Sea World, dan lainnyaCara Pesan Tiket Masuk

    Tiket masuk gratis hanya bisa didapatkan melalui pemesanan online di situs resmi Ancol. Berikut langkah-langkahnya:

    Buka laman ancol.comKlik tombol “Pesan Sekarang”Pilih tanggal kunjunganMasukkan jumlah tiket (maksimal 2)Klik “Tambah”, lalu lanjutkan dengan “Beli Tiket”Isi data pemesanan (nama, email, nomor HP)Klik “Bayar Sekarang” (meskipun tidak dikenakan biaya)E-tiket akan dikirim ke email atau WhatsApp

    Pengunjung yang sudah mendapat e-tiket dapat langsung datang ke Ancol pada hari dan jam yang telah dipilih. Pastikan datang sesuai waktu yang ditentukan agar dapat menikmati promo ini.

    (wia/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Masih Dijual! Begini Cara Beli Tiket Formula E Jakarta 2025

    Masih Dijual! Segini Harga Tiket Formula E Jakarta yang Digelar Pekan Ini

    Jakarta

    Setelah libur setahun, Formula E akhirnya kembali menyambangi Jakarta musim ini. Balapan tersebut akan digelar mulai Jumat (20/6). Bagi kalian yang berminat datang langsung ke lokasi, berikut kami rangkum daftar harga tiket Formula E Jakarta!

    Harga tiket Formula E Jakarta termasuk beragam, ada yang hanya Rp 500 ribuan untuk kategori Festival hingga Rp 11 jutaan untuk VVIP Royal Suite.

    Meski akan digelar beberapa hari lagi, namun panitia masih menjual tiket Formula E Jakarta. Balapan tersebut kembali digelar di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Sementara pembelian tiket bisa dilakukan secara online melalui laman Jakarta e-Prix!

    Catat! Berikut daftar harga tiket Formula E Jakarta 2025. Foto: Pradita Utama

    Secara umum, kursi penonton Formula E Jakarta terbagi menjadi empat kategori berbeda, yakni Festival, Grandstand, VIP dan VVIP. Nah, untuk mengecek ketersediaan kursi, kalian bisa membuka laman https://jakartaeprix.goersapp.com.

    Berbeda dengan dua tahun lalu, Formula E Jakarta musim ini tak digelar dua kali (double header), melainkan hanya sekali. Sementara menurut kontrak yang berlaku, tahun ini merupakan musim terakhir Jakarta menjadi tuan rumah balapan mobil listrik tersebut.

    Berikut Harga Tiket Formula E Jakarta 2025

    Festival

    Grandstand

    Grandstand 2A – Rp 1,1 jutaGrandstand 2B – Rp 1,1 jutaGrandstand 2C – Rp 1,1 jutaGrandstand 2D – Rp 1,1 jutaGrandstand 2E – Rp 1,1 jutaGrandstand 2F – Rp 1,1 jutaGrandstand 2G – Rp 1,1 jutaGrandstand 2H – Rp 1,1 jutaGrandstand 2I – Rp 1,1 juta

    VIP

    VIP Suite Ombak Laut – Rp 3,3 jutaVIP Suite Walking Drums – Rp 3,3 jutaVIP Suite Jimbaran – Rp 3,3 juta.

    VVIP

    VVIP Royal Suite – Rp 11 juta.

    (sfn/dry)

  • Ini Sponsor Utama Formula E Jakarta 2025

    Ini Sponsor Utama Formula E Jakarta 2025

    Jakarta

    Formula E Jakarta bakal digelar pada 21 Juni 2025 di Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara. Pihak panitia mengumumkan sponsor lokal balapan mobil listrik ini.

    PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, selaku penyelenggara Jakarta E-Prix 2025, bersama Formula E Operations (FEO) menyebut Sarinah bergabung sebagai Title Partner. Selain Sarinah yang hadir sebagai Title Partner, ajang ini juga merupakan hasil kolaborasi bersama Bank Artha Graha Internasional, PT Electronic City Indonesia, dan Gulavit.

    PT Sarinah (Persero) merupakan retail modern pertama di Indonesia sekaligus ikon bersejarah ibu kota. Pengumuman disampaikan dalam acara peluncuran bertajuk “From Heritage to Future” yang berlangsung di Anjungan Sarinah, Thamrin, pada Minggu (15/6).

    “Sarinah bukan sekadar department store-namun adalah warisan nasional. Lebih dari sekadar ruang ritel, Sarinah menjadi platform hidup bagi ekspresi budaya dan pemberdayaan ekonomi. Kami melihat Jakarta E-Prix sebagai peluang luar biasa untuk memperluas misi tersebut,” kata Raisha Syarfuan, Direktur Utama PT Sarinah (Persero) dalam keterangannya dikutip Senin (16/5/2025).

    Sarinah mengambil langkah berani untuk menjadi title partner Jakarta E-Prix 2025. Ada dua misi yang ditonjolkan, yakni melestarikan warisan budaya dan merangkul masa depan berkelanjutan. Seperti diketahui, title partner mendapatkan hak untuk menempatkan namanya langsung pada judul acara yang disponsori.

    “Dengan bergabungnya Sarinah, ajang ini bukan hanya menjadi perlombaan bergengsi, tetapi juga perhelatan yang melibatkan masyarakat luas. Saya berharap kolaborasi ini dapat menjadi momentum untuk mendekatkan teknologi, keberlanjutan, dan kebudayaan Indonesia kepada dunia,” kata Iwan Takwin, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro.

    Jakarta E-Prix 2025 ini akan diikuti oleh 22 pembalap dari 11 tim yang berasal dari 10 negara, yaitu Inggris, Swiss, Prancis, Jerman, Belanda, Selandia Baru, Brasil, Barbados, Portugal, dan Belgia.

    (riar/rgr)

  • Meriahkan Ajang Balap Mobil Formula E, IMI Gelar Fun Rally Heritage di Jakarta – Page 3

    Meriahkan Ajang Balap Mobil Formula E, IMI Gelar Fun Rally Heritage di Jakarta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ikatan Motor Indonesia (IMI) menggelar acara fun rally heritage di Jakarta, Minggu (15/6/2025). Menurut Ketua Penyelenggara Acara, Ronny Arifudin, kegiatan digelar bertujuan untuk memeriahkan ajang Formula E atau Jakarta E-Prix di mana balap mobil listrik tercepat di dunia akan digelar pada akhir pekan depan, 21 Juni 2025.

    “Alhamdulilah acara ini sudah selesai. Ini kita fun rally, tadi fun rally kita judulnya E-Rallytage yaitu kita rally mobil-mobil listrik dengan melewati pos-pos tempat-tempat yang heritage,” kata Ronny di Ancol, lokasi di mana kejuaraan Jakarta E-Prix akan dihelat, Minggu (15/6/2025).

    Ronny menjelaskan, sejumlah lokasi yang dilalui oleh para peserta rally hari ini adalah Museum Nasional, Gedung Gajah, kemudian Gedung Juang, Museum Sumpah Pemuda, Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal.

    “Nah itu tempat-tempat yang bersejarah. Itu adalah salah satu tujuan kita,” tutur dia.

    Ronny meyakini, semangat Formula E dapat dirasakan oleh 52 peserta yang ikut kegiatan fun rally pada pagi sampai siang hari ini. Dia berharap, Formula E dapat menjadi kebanggaan semua pihak, khususnya bagi mereka yang ada di komunitas IMI.

    “Karena Formula E ini IMI menjadi salah satu penyelenggara event internasional Formula E. Jadi kita ikut memeriahkan, selain daripada itu juga kita adalah untuk juga mengampanyekan mobil-mobil listrik ini ke depan,” yakin dia.

    Selain itu, lanjut Ronny, ada pesan khusus yang disampaikan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (Bamsoet) saat membuka acara fun rally hari ini. Dia mengatakan, walaupun judulnya fun rally namun semua peserta tetap harus menaati aturan rally nasional yang berlaku.

    “Ya pesan dari Pak Bamsoet ini ya kita ini di IMI selain daripada mengurusi kompetisi, kompetisi balap mobil, balap motor juga kita mengurusi mengenai mobilitas. Nah ini, dengan kita punya mobilitas, komunitas-komunitas, nah ini diharapkan dengan kalau misalnya anggota IMI kita bisa membuat kegiatan-kegiatan yang bermanfaat,” kata dia.

  • IMI Akan Gelar ‘E-Rallytage’ Mobil Listrik, Lewati Tempat Bersejarah

    IMI Akan Gelar ‘E-Rallytage’ Mobil Listrik, Lewati Tempat Bersejarah

    Jakarta

    Anggota DPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo menuturkan dalam rangka menyambut perhelatan Formula E Jakarta E-Prix 2025, Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama komunitas otomotif akan menggelar ‘E-Rallytage: EV Fun Rally in Heritage’.

    Event yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2025 tersebut bukan hanya sekadar ajang berkumpulnya para pencinta mobil listrik, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk mempromosikan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya melalui rally kendaraan listrik.

    E-Rallytage yang diikuti 50 mobil listrik akan menempuh rute yang kaya akan sejarah dan budaya. Dimulai dari Sekretariat IMI di Gelora Bung Karno, rute ini akan melintasi Gedung Joeang 45, Taman Ismail Marzuki, Museum Sumpah Pemuda, Museum Gajah dan berakhir di Sirkuit Formula E Ancol.

    “Setiap checkpoint bukan hanya sekadar titik pemberhentian. Tetapi juga merupakan simbol penting dari sejarah bangsa yang harus dihargai dan dilestarikan,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (13/6/25).

    Hal itu dikatakan Bamsoet saat menerima kunjungan pengurus IMI Pusat, antara lain Wakil Ketua Umum M. Riyanto, Bidang Organisasi Ronny Arifudin, Tjokro Kusnaidi dan Angga Satria, Hubungan Antar Lembaga Erwin MP serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho Marsudianto.

    Bamsoet mengatakan populasi kendaraan listrik di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 78% pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total mencapai sekitar 207.000 unit. Bamsoet menjelaskan minat masyarakat semakin tinggi terhadap kendaraan ramah lingkungan, serta dukungan pemerintah melalui berbagai insentif yang diberikan untuk mendorong penggunaan mobil listrik di tanah air.

    “Dengan mengadakan rally E-Rallytage, IMI tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk beralih kepada pilihan transportasi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” kata Bamsoet.

    Ia menambahkan E-Rallytage juga berfungsi sebagai wahana edukasi. Para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk mengenal lebih dalam tentang setiap landmark yang dilalui. Museum Sumpah Pemuda, misalnya, tidak hanya menjadi tempat penyimpanan artefak bersejarah, tetapi juga merupakan pengingat akan semangat perjuangan rakyat Indonesia.

    “Dengan mengintegrasikan elemen edukatif ini ke dalam rally, diharapkan dapat timbul kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga dan merawat warisan budaya kita,” pungkas Bamsoet.

    (prf/ega)

  • Bangun Tanggul Laut Raksasa di Jakarta, AHY Butuh Duit Sebanyak Ini

    Bangun Tanggul Laut Raksasa di Jakarta, AHY Butuh Duit Sebanyak Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyebut pembangunan Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa di Jakarta membutuhkan dana sekitar Rp123 triliun. Proyek ini disebut sebagai langkah strategis untuk melindungi pesisir utara Jakarta dari ancaman banjir dan penurunan muka tanah.

    “Ya, terkait dengan (giant sea wall), kami menyebutnya coastal protection (perlindungan pantai) sekaligus juga flood management (pengelolaan banjir), kita memitigasi bahaya banjir dan juga terjadinya penurunan permukaan tanah,” ujar AHY dalam konferensi pers di sela acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta, Rabu (11/6/2025).

    “Sehingga proyek besar semacam Giant Sea Wall ini menjadi salah satu yang kita bahas, karena cukup banyak yang bukan hanya tertarik, tetapi juga benar-benar serius ingin masuk ke proyek tersebut,” sambungnya.

    AHY menegaskan, proyek ini masih dalam tahap kajian dan belum diputuskan. “Tentunya masih terus kita pelajari karena ini ruang yang terbuka untuk semua. Kita tidak ingin cepat-cepat menyimpulkan karena sekali lagi, ini adalah proyek besar,” kata dia.

    Dari hasil studi sebelumnya, lanjut AHY, pembangunan tanggul sepanjang 41 kilometer di wilayah Jakarta ini diperkirakan menelan biaya sekitar US$ 8 miliar atau setara Rp123 triliun.

    Namun, AHY mengingatkan bahwa membangun tanggul raksasa saja tidak cukup. Menurutnya, solusi harus dilakukan menyeluruh dari hulu ke hilir, termasuk mengatasi banjir rob, naiknya muka air laut, serta penurunan muka tanah akibat eksploitasi air tanah.

    Foto: Proyek pembangunan tanggul laut atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A di kawasan Ancol Barat, Jakarta Utara, Rabu (14/5/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
    Proyek pembangunan tanggul laut atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A di kawasan Ancol Barat, Jakarta Utara, Rabu (14/5/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    “Yang perlu dipahami adalah, menyelesaikan masalah land subsidence (penurunan tanah), termasuk juga banjir rob, permukaan air laut yang makin tinggi, itu bukan hanya berbicara pertahanan pantai. Itu satu hal penting. Jangan sampai makin tenggelam, air laut makin tinggi, ya tenggelam begitu. Makin-makin menurun permukaan tanah dan air laut makin tinggi,” jelas AHY.

    Ia menambahkan, perlindungan pantai perlu dilengkapi dengan infrastruktur pendukung seperti normalisasi sungai, pembangunan embung, tampungan air hujan, serta sistem distribusi air bersih untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap air tanah.

    “Kita proteksi dengan tanggul-tanggul laut, tanggul pantai saat ini agar tidak ada yang tenggelam masyarakat kita. Tapi tidak cukup dengan itu. Artinya ada permasalahan di hulu. Jadi hulu ke hilir ini harus kita bereskan. Harus ada sentuhan infrastruktur dasar, infrastruktur yang sekali lagi bisa meningkatkan kapasitas tampungan air hujan, misalnya untuk normalisasi sungai, di powder-powder yang dibangun, embung-embung yang sekali lagi bisa mencegah terjadinya banjir kiriman dari wilayah hulu,” terang dia.

    Tak hanya soal banjir, ia juga menyinggung pentingnya memperkuat pasokan air bersih. “Air bersih ini juga harus diperkuat untuk mencegah memburuknya land subsidence, penurunan permukaan tanah. Dan sekali lagi ini membutuhkan dukungan infrastruktur,” ucapnya.

    AHY pun mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan momen ini sebagai waktu yang tepat dalam melihat prioritas pembangunan nasional.

    “Jadi masih banyak hal yang perlu kita lakukan, dan di sinilah kesempatan yang baik untuk bisa mengetahui apa saja yang menjadi prioritas,” pungkasnya.

    (wur)