kab/kota: Ancol

  • Pramono Klaim Eks Warga Kampung Bayam Sudah Pindah ke Rusun, Ketua Tani: Bohong!
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Juli 2025

    Pramono Klaim Eks Warga Kampung Bayam Sudah Pindah ke Rusun, Ketua Tani: Bohong! Megapolitan 25 Juli 2025

    Pramono Klaim Eks Warga Kampung Bayam Sudah Pindah ke Rusun, Ketua Tani: Bohong!
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Eks warga
    Kampung Susun Bayam
    (KSB) membantah pernyataan Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    yang menyebut mereka telah pindah ke rumah susun (rusun) samping Jakarta International Stadium (JIS).
    “Belum (pindah ke rusun), itu bohong,” kata Ketua Tani Kampung Susun Bayam (KSB) bernama Furqon (42) saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Jumat (25/7/2025) malam.
    Bahkan, kata Furqon, sampai detik ini Eks Warga KSB masih bertahan di Hunian Sementara (Huntara) di Jalan Tongkol, Ancol, Jakarta Utara.
    “Bahkan, belum ada kejelasan kapan itu pindahnya. Parah itu Mas Pram,” ungkap dia.
    Furqon juga membantah bahwa dirinya telah dihubungi oleh Pramono.
    “Kalau Gubernur hubungi aku, wah keren. Bohongnya berlebihan,” tegas Furqon.
    Ia menyebut, jangankan dihubungi secara langsung, surat yang dikirimkan warga KSB kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pun belum mendapat balasan.
    Ketua Tani itu bilang, sampai detik ini eks warga KSB belum mendapat kepastian kapan bisa pindah ke rusun samping JIS.
    Bahkan, Furqon menilai, pihak Pemprov Jakarta tak transparan terkait apa yang menjadi kendala sampai akhirnya warga belum juga bisa menempati rusun itu hingga kini.
    Diberitakan sebelumnya, Pramono Anung mengklaim bahwa eks warga KSB telah menempati rusun di samping JIS sesuai dengan janji kampanyenya.
    “Sudah mendapatkan laporan sebenarnya yang utama kelompok Furqon sudah di dalam. Saya kemarin komunikasi sama Furqon,” kata Pramono saat ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025).
    Bahkan, kata Pramono, akan ada kelompok tani lain yang akan menyusul untuk menempati rusun samping JIS tersebut.
    Untuk diketahui, polemik Kampung Susun Bayam bermula dari penggusuran warga rusun untuk pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) pada 2019. Wilayah tersebut diklaim secara historis merupakan milik pemerintah provinsi Jakarta.
    Anies Baswedan yang saat itu menjabat sebagai gubernur Jakarta bersama PT JakPro berjanji akan membangunkan rumah susun di samping JIS untuk
    warga Kampung Susun Bayam
    .
    Namun, usai JIS dan rumah susun itu selesai dibangun, PT JakPro justru tidak menepati janjinya.
    Oleh sebab itu, warga merasa tidak terima karena JakPro telah berjanji memberikan izin eks warga KSB tinggal di rumah susun tersebut usai pembangunan JIS rampung.
    Hal ini menyebabkan bentrok kedua belah pihak hingga memerlukan mediasi antara warga dengan Pemprov DKI Jakarta yang difasilitasi Komnas HAM.
    Hasil dari mediasi menyatakan, eks warga KSB sepakat berdamai dan bersedia menunggu keputusan JakPro selanjutnya terkait rencana pembangunan rumah susun baru di Jalan Yos Sudarso.
    Sambil menunggu proses pembangunan rusun itu, eks warga KSB akan tinggal di hunian sementara yang berada di Jalan Tongkol, Ancol, Jakarta Utara.
    Warga juga meminta agar diberikan kehidupan yang layak selama harus tinggal di huntara.
    Di tengah polemik yang belum terselesaikan, Pramono Anung yang saat itu mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta berjanji akan menyelesaikan permasalahan antara JakPro dan eks
    warga Kampung Bayam
    .
     
    Ia pun berjanji akan kembali mengizinkan eks warga Kampung Bayam menempati rusun samping JIS jika terpilih menjadi gubernur.
    Janji itu pun ditepati oleh Pramono usai resmi menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Secara simbolis Pramono dan wakilnya Rano Karno menyerahkan kunci rusun kepada eks warga Kampung Bayam, Kamis (13/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Klaim Eks Warga Kampung Bayam Sudah Tempati Rusun
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Juli 2025

    Pramono Klaim Eks Warga Kampung Bayam Sudah Tempati Rusun Megapolitan 25 Juli 2025

    Pramono Klaim Eks Warga Kampung Bayam Sudah Tempati Rusun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Gubernur DKI
    Jakarta

    Pramono Anung
    mengklaim bahwa warga eks Kampung Bayam kini telah menempati Rumah Susun (Rusun) samping Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
    Ia menyebut Kelompok Tani Kampung Bayam Madani yang dipimpin Furqon sudah masuk ke dalam rusun tersebut.
    “Sudah mendapatkan laporan sebenarnya yang utama kelompok Furqon sudah di dalam. Saya kemarin komunikasi sama Furqon,” ucap Pramono saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025).
    Bahkan, kata Pramono, ada kelompok lain yang akan menyusul menempati rusun tersebut secara bertahap.
    “Ada kelompok lain sekarang ini pelan-pelan akan semuanya kita atur untuk bisa masuk ke dalam rumah susun,” lanjut dia.
    Namun, klaim Pramono berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Furqon belum lama ini.
    Furqon menegaskan bahwa warga belum benar-benar menempati unit rusun, meski kunci rusun sempat diserahkan oleh Gubernur pada pertengahan Maret 2025.
    Saat itu, warga dijanjikan bisa menempati rusun usai Lebaran. Namun hingga pertengahan Juli 2025, kepindahan itu tak kunjung terealisasi.
    “Itu cuma simbolis aja, itu duplikatnya masih kami pegang, belum memegang kunci sungguhan, belum masuk ke kamarnya juga,” jelas Furqon saat diwawancarai
    Kompas.com
    , Rabu (16/7/2025).
    Furqon mengatakan, hingga kini warga hanya bisa melihat pekarangan depan rusun yang akan dijadikan sebagai lahan
    urban farming
    .
    “Kami cuma bisa masuk pekarangan, cuma bisa melihat,” jelas dia.
    Furqon dan warga lainnya pun mengaku sangat kecewa. Sebab, realisasi kepindahan warga terus molor dan belum dapat kepastian dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola.
    Furqon mengaku sudah berulang kali bertanya kepada PT Jakpro dan tim Pramono Anung terkait kapan warga bisa pindah ke rusun. Namun, ia tak pernah mendapat kepastian.
    “Selalu, mungkin enggak bisa dihitung. Sampai empat bulan ini, sebagai ketua saya memiliki tanggung jawab untuk menanyakan terus dan ya itu jawabannya sabar. Apa mereka enggak bisa lihat, petani itu orang yang paling sabar,” ucap Furqon.
    Di tengah kekecewaannya, Furqon meminta agar Pramono meninjau kembali timnya yang membantu menangani kasus KSB.
     
    “Kami menyarankan untuk tinjau ulang tim, jangan sekedar membaca di WhatsApp, surat, tapi realita di lapangannya tidak maksimal,” jelas Furqon.
    Furqon mengatakan, Pramono harus benar-benar meninjau ulang timnya agar harapan eks warga KSB sampai ke telinganya.
    Sebab, kata Furqon, eks warga KSB sudah menaruh banyak harapan kepada Pramono agar bisa kembali pindah ke rusun. Di sisi lain, mereka juga memiliki impian untuk kembali bertani di pekarangan rusun tersebut.
    “Dukung kami, kami petani kecil dan kami akan menjadi jantungnya Ibu Kota Jakarta,” ujar Furqon.
    Untuk diketahui, polemik
    Kampung Susun Bayam
    bermula dari penggusuran warga rusun untuk pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) pada 2019. Wilayah tersebut diklaim secara historis merupakan milik pemerintah provinsi Jakarta.
    Anies Baswedan yang saat itu menjabat sebagai gubernur Jakarta bersama PT JakPro berjanji akan membangunkan rumah susun di samping JIS untuk
    warga Kampung Susun Bayam
    . Namun, usai JIS dan rumah susun itu selesai dibangun, PT JakPro justru tidak menepati janjinya.
    Oleh sebab itu, warga merasa tidak terima karena JakPro telah berjanji memberikan izin eks warga KSB tinggal di rumah susun tersebut usai pembangunan JIS rampung. Hal ini menyebabkan bentrok kedua belah pihak hingga memerlukan mediasi antara warga dengan Pemprov DKI Jakarta yang difasilitasi Komnas HAM.
    Hasil dari mediasi menyatakan, eks warga KSB sepakat berdamai dan bersedia menunggu keputusan JakPro selanjutnya terkait rencana pembangunan rumah susun baru di Jalan Yos Sudarso. Sambil menunggu proses pembangunan rusun itu, eks warga KSB akan tinggal di hunian sementara yang berada di Jalan Tongkol, Ancol, Jakarta Utara.
    Warga juga meminta agar diberikan kehidupan yang layak selama harus tinggal di huntara.
    Di tengah polemik yang belum terselesaikan, Pramono Anung yang saat itu mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta berjanji akan menyelesaikan permasalahan antara JakPro dan eks
    warga Kampung Bayam
    .
    Ia pun berjanji akan kembali mengizinkan eks warga Kampung Bayam menempati rusun samping JIS jika terpilih menjadi gubenur. Janji itu pun ditepati oleh Pramono usai resmi menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
    Secara simbolis Pramono dan wakilnya Rano Karno menyerahkan kunci rusun kepada eks warga Kampung Bayam, Kamis (13/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rano ajak pengusaha berperan di berbagai inisiatif bangun Jakarta

    Rano ajak pengusaha berperan di berbagai inisiatif bangun Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengajak para pengusaha semakin aktif berperan dalam berbagai inisiatif strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membangun kota seperti inovasi teknologi dan pembangunan infrastruktur.

    Selain itu, dia juga mengajak pengusaha terlibat dalam kegiatan pengembangan ekonomi kreatif, penguatan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), kewirausahaan muda serta pelestarian dan pengembangan budaya kota.

    Rano dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya di Jakarta Pusat, Jumat, menyampaikan bahwa menjelang usia ke-500 Jakarta pada 2027, Pemprov DKI Jakarta memiliki visi besar menjadikan Jakarta sebagai “Top 50 Global City” pada 2030 dan masuk jajaran “Top 20 Global City” pada 2045.

    Untuk mewujudkan target tersebut, diperlukan kolaborasi strategis yang melibatkan seluruh elemen, terutama para pengusaha muda yang kreatif dan inovatif.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali mengadakan “Jakarta Investment Festival” (JIF). Kegiatan tahunan ini bertujuan mengundang investor dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi membangun Jakarta.

    Dalam JIF 2025, Pemprov DKI menawarkan proyek investasi senilai total Rp430,9 triliun atau sekitar 26,9 miliar dolar AS. Proyek-proyek tersebut mencakup pengembangan berbagai kawasan.

    Seperti Pasar Baru di Jakarta Pusat sebagai “culture shopping district”, Ancol, JIS, Danau Sunter dan Danau Cincin di Jakarta Utara sebagai bagian dari “Jakarta’s New Belt” serta kawasan Cawang Hub di Jakarta Timur yang dirancang menjadi “Crossroad East Metro Jakarta Transport Interchange.

    Rano juga mengapresiasi para pengusaha yang tergabung dalam Hipmi Jaya yang selama ini telah bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam mendorong lahirnya pengusaha muda yang mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan daya saing dan menggerakkan perekonomian kota.

    Adapun terkait perekonomian Jakarta, dia mencatat ekonomi Jakarta pada triwulan I tahun 2025 tumbuh sebesar 4,95 persen (tahunan/year-on-year), lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 4,87 persen.

    Pencapaian ini tentu tidak lepas dari kontribusi aktif pelaku usaha, termasuk anggota Himpi Jaya. “Agar roda ekonomi terus bergerak, saya berharap Hipmi Jaya dapat berperan dalam program-program yang mendukung penguatan kelembagaan bisnis, termasuk Koperasi Merah Putih,” katanya.

    Rano menegaskan komitmen Pemprov DKI dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif guna melahirkan lebih banyak pengusaha muda yang tangguh dan berdaya saing.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov DKI cari mitra kembangkan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu

    Pemprov DKI cari mitra kembangkan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu

    Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno saat menghadiri acara Networking Night Jakarta Investment Festival (JIF) 2025 di Jakarta, Kamis (24/7/2025). ANTARA/Pemprov DKI Jakarta

    Pemprov DKI cari mitra kembangkan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 25 Juli 2025 – 09:07 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini mencari mitra untuk mengembangkan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di sepanjang jalan utama Jakarta melalui skema kemitraan publik-swasta (public-private partnership).

    “Dapat langsung berkoordinasi dengan Tim Jakarta Investment Center (JIC), lembaga resmi kami dalam fasilitas investasi yang siap membantu dalam tahap perencanaan hingga perizinan,” kata Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Jakarta, Kamis (24/7) malam.

    Dalam acara Networking Night Jakarta Investment Festival (JIF) 2025 Kamis malam, dia juga mengatakan Jakarta sedang mengembangkan sejumlah kawasan antara lain Pasar Baru, Jakarta Pusat sebagai kawasan perbelanjaan. Selain itu, ada pengembangan kawasan Ancol, Jakarta International Stadium (JIS), dan Danau Sunter di Jakarta Utara, hingga Cawang Hubs sebagai perempatan simpang susun Jakarta Timur.

    Total, ada sebanyak 31 proyek berkelanjutan di sektor transportasi, air bersih, sanitasi, serta pengembangan kawasan strategis seperti Ragunan, Grogol, dan Monas yang ditawarkan dalam JIF 2025. Nilai investasi proyek-proyek tersebut senilai Rp430,9 triliun atau sekitar 26,9 miliar dolar AS.

    “Berbagai peluang investasi akan kami hadirkan melalui Jakarta Investment Festival yang berlangsung hingga Oktober 2025. Mari bangun kemitraan, wujudkan peluang, dan berinvestasi di Jakarta,” kata Rano.

    JIF 2025 mengusung tema “Jakarta the Epicentrum of ASEAN: Invest Smart for a Global Start”, sebagai cerminan semangat menjadikan Jakarta sebagai gerbang utama investasi internasional di kawasan Asia Tenggara. Dia menyampaikan, dalam situasi dunia yang mengalami tantangan global, ketegangan geopolitik, tekanan ekonomi, dan perubahan iklim, Asia Tenggara tampil sebagai kawasan dengan prospek cerah.

    ASEAN, sambung Rano, terus menunjukkan stabilitas dan kolaborasi yang mengundang kepercayaan investor global. Dia mengatakan, Asia Tenggara kini semakin diakui sebagai magnet investasi global, terbukti dengan posisinya sebagai penerima investasi asing langsung atau FDI terbesar di antara negara-negara berkembang.

    “Pada tahun 2023, ASEAN menjadi penerima investasi asing langsung terbesar di antara negara-negara berkembang dengan bangsa 17 persen dari arus global,” kata dia.

    Adapun Jakarta sebagai ibu kota ekonomi Indonesia menyumbang sekitar 6 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) kawasan ASEAN. Menurut Rano, ini bukti Jakarta tidak hanya menjadi simpul penting nasional, tapi juga kawasan ASEAN. Sejalan dengan itu, sambung dia, Pemprov DKI sedang mendorong pengembangan kawasan Blok M sebagai pusat kegiatan komunitas ASEAN.

    Kawasan tersebut telah diresmikan pada Juni 2025 bertepatan dengan ASEAN Fest dan HUT ke-498 Jakarta sebagai simbol untuk memperkuat jejaring regional.

    Sumber : Antara

  • Rute Transjakarta Blok M–Ancol Bakal Diresmikan Sabtu Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Juli 2025

    Rute Transjakarta Blok M–Ancol Bakal Diresmikan Sabtu Ini Megapolitan 25 Juli 2025

    Rute Transjakarta Blok M–Ancol Bakal Diresmikan Sabtu Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI
    Jakarta
    akan membuka rute baru
    Transjakarta
    yang menghubungkan Blok M dan Ancol pada Sabtu, 26 Juli 2025.
    “Iya, betul peluncurannya di Ancol. Rencana untuk peluncuran rute Trans Jabodetabek Blok M- Ancol itu akan dilaksanakan hari Sabtu berarti, besok,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Jumat (25/7/2025).
    Peluncuran rute ini juga akan dibarengi dengan pengoperasian bus listrik bertipe
    high-deck
    yang memiliki lantai lebih tinggi dari bus listrik biasa (
    low-deck
    ).
    Dari 200 unit yang direncanakan, dan 70 unit di antaranya akan mulai digunakan lebih dulu.
    “Di waktu itu juga berbarengan peluncuran 70 unit bus listrik yang high-tech. Ini yang pertama di Jakarta,” kata Syafrin.
    Sejauh ini, Pemprov DKI telah membuka tiga rute Transjabodetabek yang mengarah ke Blok M, yaitu rute T31 PIK 2–Blok M, S61 Alam Sutera–Blok M, dan P11 Bogor–Blok M.
    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sempat mengatakan, pengembangan kawasan Blok M sebagai transit hub karena lokasinya strategis dan mudah dijangkau dari berbagai penjuru kota.
    “Kenapa hubnya di Blok M? Karena memang Blok M kami siapkan, kami perbaiki sebagai hub baru karena memang mudah dari manapun saat ini ke Blok M,” ujar Pramono saat diwawancarai di Balai Kota Jakarta, Rabu (4/6/2025).
    Ke depannya, Pemprov DKI juga akan membangun transit hub serupa di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
    Pramono optimistis, dengan pembangunan sejumlah transit hub, operasional Transjabodetabek dapat berjalan lebih optimal.
    “Kalau itu kami lakukan, mudah-mudahan secara perlahan Transjabodetabek terbentuk, persoalan transportasinya lebih baik,” kata Pramono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI cari mitra kembangkan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu

    DKI cari mitra kembangkan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini mencari mitra untuk mengembangkan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di sepanjang jalan utama Jakarta melalui skema kemitraan publik-swasta (public-private partnership).

    “Dapat langsung berkoordinasi dengan Tim Jakarta Investment Center (JIC), lembaga resmi kami dalam fasilitas investasi yang siap membantu dalam tahap perencanaan hingga perizinan,” kata Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Jakarta, Kamis (24/7) malam.

    Dalam acara Networking Night Jakarta Investment Festival (JIF) 2025 semalam, dia juga mengatakan Jakarta sedang mengembangkan sejumlah kawasan antara lain Pasar Baru, Jakarta Pusat sebagai kawasan perbelanjaan.

    Selain itu, ada pengembangan kawasan Ancol, Jakarta International Stadium (JIS), dan Danau Sunter di Jakarta Utara, hingga Cawang Hubs sebagai perempatan simpang susun Jakarta Timur.

    Total, ada sebanyak 31 proyek berkelanjutan di sektor transportasi, air bersih, sanitasi, serta pengembangan kawasan strategis seperti Ragunan, Grogol, dan Monas yang ditawarkan dalam JIF 2025.

    Nilai investasi proyek-proyek tersebut senilai Rp430,9 triliun atau sekitar 26,9 miliar dolar AS.

    “Berbagai peluang investasi akan kami hadirkan melalui Jakarta Investment Festival yang berlangsung hingga Oktober 2025. Mari bangun kemitraan, wujudkan peluang, dan berinvestasi di Jakarta,” kata Rano.

    JIF 2025 mengusung tema “Jakarta the Epicentrum of ASEAN: Invest Smart for a Global Start”, sebagai cerminan semangat menjadikan Jakarta sebagai gerbang utama investasi internasional di kawasan Asia Tenggara.

    Dia menyampaikan, dalam situasi dunia yang mengalami tantangan global, ketegangan geopolitik, tekanan ekonomi, dan perubahan iklim, Asia Tenggara tampil sebagai kawasan dengan prospek cerah.

    ASEAN, sambung Rano, terus menunjukkan stabilitas dan kolaborasi yang mengundang kepercayaan investor global.

    Dia mengatakan, Asia Tenggara kini semakin diakui sebagai magnet investasi global, terbukti dengan posisinya sebagai penerima investasi asing langsung atau FDI terbesar di antara negara-negara berkembang.

    “Pada tahun 2023, ASEAN menjadi penerima investasi asing langsung terbesar di antara negara-negara berkembang dengan bangsa 17 persen dari arus global,” kata dia.

    Adapun Jakarta sebagai ibu kota ekonomi Indonesia menyumbang sekitar 6 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) kawasan ASEAN. Menurut Rano, ini bukti Jakarta tidak hanya menjadi simpul penting nasional, tapi juga kawasan ASEAN.

    Sejalan dengan itu, sambung dia, Pemprov DKI sedang mendorong pengembangan kawasan Blok M sebagai pusat kegiatan komunitas ASEAN.

    Kawasan tersebut telah diresmikan pada Juni 2025 bertepatan dengan ASEAN Fest dan HUT ke-498 Jakarta sebagai simbol untuk memperkuat jejaring regional.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pram sebut bangun Jakarta tak hanya andalkan APBD

    Pram sebut bangun Jakarta tak hanya andalkan APBD

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan pembangunan Jakarta ke depannya tak hanya akan mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan juga melalui kerja sama dengan pihak lain.

    “Jakarta dalam membangun kotanya tidak semata-mata mengandalkan APBD. Kita melakukan inovasi-inovasi baru, termasuk kerja sama (hak penamaan Stasiun LRT Boulevard Utara) Summarecoan Mal,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Utara, Kamis.

    Pramono meyakini jika kerja sama serupa bisa dilakukan lebih banyak dengan pihak lain, maka pembangunan di Jakarta akan menjadi semakin semarak.

    Misalnya saja pembangunan integrasi transportasi atau Transit Oriented Developmen (TOD), seperti pembangunan LRT hingga ke wilayah Manggarai.

    Diketahui, jumlah penumpang harian LRT dari Veledrome hingga Boulevard Utara Summarecon Mal per harinya mencapai 5.000 penumpang.

    Namun Pramono meyakini nantinya apabila stasiun LRT tersebut sudah terintegrasi dengan Stasiun Manggarai, maka peminat transportasi umum tersebut akan meningkat bahkan hingga 70 ribu.

    Sebab nantinya di Stasiun Manggarai, masyarakat bisa melakukan transit dengan transportasi umum lainnya seperti KRL hingga Transjakarta.

    “Kalau sampai Dukuh Atas, maka per harinya itu bisa sampai dengan 100 ribu. Sehingga dengan demikian, konektivitas di Jakarta ini memang dipikirkan secara sungguh-sungguh dan mendalam secara lebih baik,” kata Pramono.

    Dia mengaku sudah meminta agar MRT pada 2029 tak hanya selesai dan beroperasi hingga Ancol, melainkan hingga wilayah kota.

    Dalam kesempatan itu, Pramono menambahkan selain pembangunan transportasi, rencana pembangunan yang akan dilakukan Jakarta dalam waktu dekat adalah revitalisasi Pasar Baru, Glodok dan lain sebagainya.

    Dana renovasi Pasar Baru sudah tersedia berkat pola kerja sama pemerintah dengan pihak swasta.

    “Sebagai Gubernur saya sudah cariin dana untuk segera dibangun di Pasar Baru. Tidak kita bangun melalui APBD. Dananya sudah ada,” kata Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI akan luncurkan Transjakarta rute Blok M – Ancol pada Sabtu

    DKI akan luncurkan Transjakarta rute Blok M – Ancol pada Sabtu

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan meluncurkan rute baru Transjakarta dengan trayek Blok M – Ancol pada Sabtru (26/7).

    “Pada Sabtu, saya dan Bang Doel akan melaunching rute baru kepanjangan dari Transjabodetabek. Tapi, ini karena di dalam (kota), maka kita sebut menjadi tetap Transjakarta,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Utara, Kamis.

    Pramono berharap dengan perkembangan transportasi umum tersebut kemacetan di Jakarta bisa terus menurun secara signifikan.

    “Sekarang sudah banyak orang yang mengatakan, kok bisa Jakarta mengalami penurunan kemacetan? Menurut saya ini karena rezeki anak saleh,” katanya.

    Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Syafrin Liputo juga membenarkan bahwa peluncuran rute baru Blok M – Ancol akan dilakukan pada Sabtu nanti.

    Tak hanya itu, Syafrin mengatakan peluncuran rute baru tersebut juga berbarengan dengan peresmian 70 unit bus listrik tipe high-deck.

    “Rencana untuk peluncuran rute Transjabodetabek Blok M – Ancol itu akan dilaksanakan Sabtu nanti. Bersamaan dengan Peluncuran 70 unit bus listrik yang high-deck. Ini yang pertama di Jakarta,” jelas Syafrin.

    Syafrin menjelaskan, peluncuran bus listrik akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai 200 unit. Jumlah tersebut masih berpotensi untuk terus bertambah ke depannya.

    Terkait Transjabodetabek, Syafrin menyebut bahwa sejumlah rute Transjabodetabek lain seperti PIK 2–Blok M, Bogor–Blok M, serta Alam Sutera–Blok M masih menjadi favorit masyarakat. Rata-rata penumpang untuk tiga rute ini mencapai 3.000 – 6.000 per harinya.

    Tak hanya ketiga rute tersebut, rute transjabodetabek lainnya seperti Vida Bekasi – Cawang, Sawangan (Depok) – Lebak Bulus dan juga Bekasi – Dukuh Atas juga diklaim mengalami kenaikan penumpang yang luar biasa.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Vonis Sudah Diskenario, Tom Lembong Korban Kriminalisasi

    Vonis Sudah Diskenario, Tom Lembong Korban Kriminalisasi

    GELORA.CO –  Penggiat demokrasi Geisz Chalifah menyoroti vonis 4,5 tahun penjara yang dijatuhkan kepada mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dalam kasus korupsi impor gula.

    Dia menyebut putusan yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat, 18 Juli 2025 sebagai keputusan yang mengecewakan.

    Geisz Chalifah menilai vonis tersebut bukan hasil dari proses hukum yang murni, melainkan bentuk kriminalisasi terhadap tokoh oposisi.

    “Kasus Tom Lembong hanya menambah daftar kejahatan. Para hipokrit dan oportunis tak berani bersuara walau mereka tau. Tom adalah korban kriminalisasi,” tegas Geisz kepada RMOL, Minggu, 20 Juli 2025.

    Menurutnya, pengadilan hanya menjadi formalitas untuk memenjarakan Lembong yang dinilai sebagai lawan politik. Ia menyebut vonis tersebut telah disiapkan jauh sebelum proses persidangan berlangsung.

    “Sidang hanya formalitas belaka untuk memenjarakan lawan politik,” ungkap mantan komisaris Ancol tersebut.

    Selain divonis hukuman 4,5 tahun penjara, Hakim juga membebankan Tom membayar denda Rp750 juta dan jika tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 6 bulan.

    Tom Lembong dianggap bersalah melanggar Pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Hakim tak membebankan uang pengganti kepada Tom Lembong karena tidak menerima uang dari kasus importasi gula.

    Hakim juga memerintahkan agar jaksa mengembalikan iPad dan Macbook Tom Lembong yang sempat disita selain memerintahkan Tom membayar uang pengganti sidang sebesar Rp10.000.

  • Bawa Slogan NICE for MICE, Jakarta Bertekad Jadi Tempat Acara Kelas Dunia

    Bawa Slogan NICE for MICE, Jakarta Bertekad Jadi Tempat Acara Kelas Dunia

    Jakarta

    Tak hanya unggul dalam hal infrastruktur dan SDM MICE, Jakarta ingin menciptakan pengalaman berkesan bagi para peserta dan pemilik acara. Untuk kali pertama, World of Coffee singgah di Jakarta.

    Pergelaran akbar ini berlangsung pada 15-17 Mei 2025 di Jakarta International Convention Center dan diikuti sekitar 300 pelaku industri kopi dari lima negara. Adapun menyertai ajang ini dengan digelarnya kompetisi menyeduh kopi World Brewers Cup yang diikuti kontestan asal puluhan negara.

    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan hadirnya World of Coffee ke Jakarta menjadi momentum penting yang mencerminkan pergeseran geopolitik industri kopi.

    “Indonesia sebagai produsen kopi terbesar keempat dunia, tidak hanya tampil sebagai penghasil, tetapi juga sebagai pusat interaksi dan inovasi dunia kopi. Ini adalah pencapaian yang luar biasa,” ujar Pramono dalam keterangan tertulis, Minggu (20/7/2025).

    Dalam peta industri MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) dunia, Jakarta memang punya tempat khusus. Berstatus pusat politik sekaligus bisnis di Indonesia Jakarta senantiasa diperhitungkan para pemilik dan promotor acara. Ditambah lagi, di Jakarta bercokol begitu banyak kantor media massa, termasuk biro-biro perwakilan media asing. Dalam bisnis MICE, exposure media sangatlah diperhitungkan.

    Hal tersebut membuat Jakarta rutin dipilih sebagai lokasi acara, dari forum kepala negara hingga pertemuan para barista. Bahkan, bisa dibilang, apa pun sektor atau lini bisnisnya, acara utamanya kemungkinan besar dipusatkan di Jakarta. Untuk bidang kerajinan misalnya, ada Inacraft. Di cabang otomotif, ada Indonesia International Motor Show.

    Tentunya, kehadiran acara-acara itu tak lepas dari keberadaan infrastruktur dan fasilitas yang mumpuni. Mengusung ambisi menjadi kota global, para pemangku kepentingan di Jakarta telah menginvestasikan sumber daya yang besar demi mengembangkan sarana dan prasarana berstandar internasional, termasuk di sektor MICE.

    Lebih lanjut, Jakarta juga menawarkan opsi tempat yang variatif untuk menyelenggarakan acara, dari ruang pertemuan, balai pameran, aula serbaguna, hingga gedung kolonial, taman kota, serta atrium di pusat-pusat perbelanjaan. Hingga 2025, Jakarta menampung setidaknya 32 venue berukuran besar untuk beragam kegiatan MICE, termasuk JIExpo Kemayoran, JICC Senayan, Ancol Beach City, Balai Kartini, Gelora Bung Karno, The Kasablanka, serta Gedung SMESCO.

    Dalam hal tarif, hotel berbintang di Jakarta lebih bersahabat dibandingkan kota-kota kompetitor terdekat seperti Kuala Lumpur dan Singapura. Biaya akomodasi adalah poin krusial yang dipertimbangkan pelaku MICE saat memilih lokasi acara.

    Poin lebih lain Jakarta di bidang akomodasi ialah keragaman hotel premium. Jakarta rutin menyambut tamu VIP dan delegasi kenegaraan, provinsi ini menawarkan setidaknya 46 hotel bintang lima, contohnya Hotel Indonesia Kempinski, Mandarin Oriental Jakarta, The Ritz-Carlton Pacific Place, Shangri-La Jakarta, Grand Hyatt Jakarta, Mulia Senayan, The St. Regis Jakarta, serta Park Hyatt Jakarta.

    Selain itu, kesiapan SDM adalah magnet lain Jakarta sebagai destinasi MICE. Jakarta memiliki begitu banyak perusahaan berpengalaman dan berlisensi di bidang MICE, termasuk PCO (Professional Conference Organizer), PEO (Professional Exhibition Organizer), kontraktor, katering, jasa keamanan, hingga vendor perangkat audio visual.

    Mereka juga sangat responsif dalam menyerap teknologi MICE terbaru dan beradaptasi dengan perubahan zaman, seperti terlihat dalam
    penerapan perangkat telekonferensi mutakhir semasa pandemi Covid.

    Di sisi lain, khusus jenis acara kongres dan konvensi, Jakarta masih kalah dari Bali. Merujuk laporan terakhir International Congress and Convention Association (ICCA), jumlah pertemuan di Bali lebih banyak dibandingkan Jakarta.

    Namun begitu, khusus cabang pameran, Jakarta unggul dominan. Mengutip data Asperapi (Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia), dari 138 pameran berskala internasional di Indonesia sepanjang 2023, lebih dari 70 persennya (102 pameran) berlangsung di Jakarta. Dan dari 500 perusahaan penyelenggara pameran di Indonesia, lebih dari sepertiganya beralamat di Jakarta.

    Pemerintah daerah juga berperan besar dalam mengembangkan MICE. Pemprov DKI Jakarta memandang MICE sebagai industri yang penting dalam cita-citanya menjadi kota bisnis global. Itu sebabnya, infrastruktur yang menunjang konektivitas dan mobilitas dua elemen penting bagi lancarnya aktivitas MICE terus ditambah dan senantiasa dibenahi.

    Selain itu, dukungan juga diberikan untuk mengembangkan dan merevitalisasi objek-objek wisata sebagai komponen utama dalam kegiatan incentive. Banyak taman publik dan gedung bersejarah telah dipercantik. Kantong-kantong kreatif dan budaya menjamur di banyak sudut kota. Pusat perbelanjaan, kuliner, dan kehidupan malam selalu berdenyut dengan aneka tawaran segar. Di Jakarta, para peserta dan delegasi MICE selalu punya opsi untuk menikmati wisata di sela acara.

    Promosi di level internasional juga mendapatkan porsi perhatian khusus dari Pemprov DKI Jakarta. Tahun lalu misalnya, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta meluncurkan branding baru ‘Jakarta Nice for MICE’. Menurut Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Andhika Permata branding baru ini menonjolkan reputasi Jakarta sebagai destinasi MICE yang tak cuma menyediakan fasilitas berkelas dunia, tapi juga pengalaman yang unik dan berkesan, didukung oleh kekayaan budaya dan keramahan warganya.

    Di tahap awal, kampanye ‘Jakarta Nice for MICE’ difokuskan di empat negara dengan volume kunjungan turis terbanyak ke Jakarta, yakni Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Malaysia. Salah satu metode promosinya yakni dengan memasang iklan media luar ruang di sejumlah titik strategis selama tiga bulan.

    Tak berhenti di empat negara pemasok turis itu, Pemprov DKI Jakarta memperluas gaung kampanyenya dengan berpartisipasi dalam ajang pameran MICE terbesar di dunia, IMEX Frankfurt 2025, yang berlangsung dari 20-22 Mei. Dengan semangat kolaborasi, Disparekraf DKI Jakarta membawa serta para mitra strategis, seperti Jakarta International Convention Center, Asperapi, dan Indonesia Congress and Convention Association.

    Pemimpin delegasi Jakarta sekaligus Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Disparekraf DKI Jakarta, Sherly Yuliana mengungkapkan Jakarta memiliki infrastruktur dan kapabilitas yang mumpuni untuk menyelenggarakan berbagai acara internasional.

    “IMEX adalah platform yang efektif untuk memperluas jangkauan global kami,” ujar Sherly.

    Giat berbenah secara internal dan agresif berpromosi secara eksternal, Jakarta pun kian diperhitungkan sebagai pilihan utama penyelenggaraan kegiatan MICE. Dan dalam waktu dekat, aset barunya untuk memikat acara akan bertambah.

    Secara kebetulan memiliki kedekatan semantik dengan slogan baru ‘Nice for MICE’, Jakarta akan memiliki NICE untuk aktivitas MICE. Gedung megah Nusantara International Convention Exhibition (NICE) di kawasan PIK2 ditargetkan beroperasi September 2025, menambah 55.100 meter persegi area pameran dalam portofolio Jakarta sebagai destinasi MICE internasional.

    Sebagai informasi, kehadiran World of Coffee merupakan suntikan energi bagi pertumbuhan industri kopi tanah air. Melalui pameran, sesi presentasi, serta aneka pertemuan dan kontak dagang sepanjang acara, ajang garapan Specialty Coffee Association (SCA) ini membuka pintu bagi para pelaku nasional untuk mempromosikan produk mereka ke pasar internasional.

    Tapi hanya itu, kehadiran World of Coffee juga menjadi sebuah testimoni akan kepercayaan pelaku usaha terhadap Jakarta, sebagai tempat penyelenggaraan acara bisnis berskala global. Jakarta adalah lokasi pertama di Asia Tenggara dan kedua di Asia yang bertindak sebagai tuan rumah ajang bergengsi ini.

    (akn/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini