Polisi Pastikan Tempat Wisata Jakarta Aman Dikunjungi Usai Ricuh Pekan Lalu
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Polisi memastikan kondisi lalu lintas dan tempat wisata di Jakarta aman dikunjungi warga pada libur panjang akhir pekan atau long weekend, usai terjadinya aksi anarkistis beberapa waktu lalu.
“Jakarta sudah dalam kondisi yang cukup normal. Aktivitas masyarakat kita pastikan bisa berlangsung dengan lancar dan aman,” ujar Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefadus kepada Kompas.com, Jumat (5/9/2025).
Dalam pengamanannya, polisi melibatkan 1.900 personel yang ditempatkan di beberapa titik tertentu sejak Jumat (5/9/2025) hingga Minggu (7/9/2025).
Ribuan petugas itu dibagi dalam dua
shift,
yakni shift pagi dan sore, agar pengamanan bisa dilakukan dengan optimal.
“Kurang lebih ada 1.900 personel Lalu Lintas yang kita siapkan. Pagi hari sekitar 1.000 orang, sore hari sekitar 900 orang,” kata dia.
Para personel ditempatkan di beberapa tempat, seperti jalur utama yang kerap dipadati kendaraan, termasuk arah Cikampek menuju timur.
Selain itu, polisi juga menyiapkan pengamanan di sejumlah lokasi wisata favorit warga, antara lain Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kebun Binatang Ragunan, kawasan Ancol, dan Monas.
Selain itu, beberapa personel juga ditempatkan di titik tertentu, seperti di pos penjagaan di lima wilayah Jakarta, hingga siaga di Markas Ditlantas.
“Pengamanan tidak ada yang ekstra, tapi kita
standby on call
di titik-titik keramaian untuk memastikan arus lalu lintas dan kegiatan masyarakat tetap lancar,” ucap dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Ancol
-
/data/photo/2025/06/28/685fd0dcbcb76.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polisi Pastikan Tempat Wisata Jakarta Aman Dikunjungi Usai Ricuh Pekan Lalu Megapolitan 5 September 2025
-
/data/photo/2024/11/13/673405c3ea45f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
1.900 Polisi Bersiaga Atur Lalin Selama Long Weekend di Jakarta Megapolitan 5 September 2025
1.900 Polisi Bersiaga Atur Lalin Selama Long Weekend di Jakarta
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sebanyak 1.900 polisi lalu lintas bersiaga untuk mengamankan jalur dan tempat wisata di Jakarta selama libur panjang akhir pekan atau
long weekend
, Jumat (5/9/2025) hingga Minggu (7/9/2025).
Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefadus, mengatakan ribuan personel itu dibagi dalam dua
shift
setiap harinya.
Menurut dia, pola pembagian personel dibuat agar pengamanan tetap maksimal baik pagi maupun sore.
“Untuk hari ini saja, kurang lebih ada 1.900 personel Lalu Lintas yang kita siapkan. Pagi hari sekitar 1.000 orang, sore hari sekitar 900 orang,” ujar Robby saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (5/9/2025).
Para personel tersebut ditempatkan di sejumlah titik rawan kepadatan, termasuk jalur utama menuju arah timur hingga kawasan wisata di Jakarta.
“Mulai dari Cikampek sampai ke arah timur kita lakukan pengamanan. Selain itu juga di tempat wisata seperti Taman Mini, Ragunan, Ancol, dan Monas,” kata dia.
Selain itu, sistem pengamanan yang dilakukan tidak hanya dengan menempatkan petugas di lapangan, tetapi juga melalui pos penjagaan di lima wilayah Jakarta.
Kemudian, sejumlah personel disiagakan di Markas Ditlantas, bila ada kebutuhan mendesak.
“Pengamanan tidak ada yang ekstra, tapi kita
standby on call
di titik-titik keramaian untuk memastikan arus lalu lintas dan kegiatan masyarakat tetap lancar,” jelas dia.
Selain fokus menjaga kelancaran lalu lintas, polisi juga turut ikut serta melakukan penertiban parkir liar dan cipta kondisi di titik-titik tertentu.
Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan keamanan masyarakat yang memanfaatkan libur panjang di beberapa tempat wisata.
Robby pun memastikan situasi di Jakarta sudah kembali kondusif meski sebelumnya sempat terjadi sejumlah unjuk rasa.
“Jakarta sudah dalam kondisi yang cukup normal. Aktivitas masyarakat kita pastikan bisa berlangsung dengan lancar dan aman,” ucap dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4198274/original/006305900_1666263447-Peningkatan_penggunan_jasa_transportasi_umum-ANGGA_3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
MRT Jakarta Hanya Beroperasi dari Stasiun Lebak Bulus hingga Blok M Hari ini – Page 3
Sebelumnya, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) masih menghentikan seluruh layanannya pada pagi hari ini Sabtu 30 Agustus 2025. Infomasi belum beroperasinya layanan Transjakarta ini sampaikan PT Transportasi Jakarta melalui akun Instagramnya @pt_transjakarta.
Hal ini menyusul aksi demo yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta dalam 2 hari terakhir.
“Mengingat situasi yang tidak kondusif, seluruh layanan Transjakarta hingga saat ini masih tidak dapat melayani pelanggan. Sehat selalu dan tetap berhati-hati di mana pun berada,” dikutip dari akun tersebut, Sabtu (30/8/2025).
Daftar Rute Transjakarta yang Dialihkan dan Setop Sementara
Kemarin, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan penyesuaian dengan memberhentikan dan mengalihkan sementara sejumlah rute layanan yang melewati kawasan sekitar Kwitang, Jakarta Pusat.
“Sejumlah layanan Transjakarta hari ini masih beroperasi situasional, menyesuaikan kondisi di lapangan,” ujar Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani dikutip dari Antara, Jumat (29/8/2025).
Dia merinci untuk Bus Rapid Transit (BRT) yang berhenti beroperasi sementara, yaitu Koridor 2A Pulogadung-Rawa Buaya, Koridor 5 Kampung Melayu-Ancol, Koridor 5C PGC-Juanda, dan Koridor 7F Kampung Rambutan-Juanda.
-

“Quick Wins” Pram-Rano telah tercapai lebih 95 persen dalam enam bulan
Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 40 Program Program Percepatan atau “Quick Wins” Gubernur DKI Jakarta Pramono bersama Wakil Gubernur Rano Karno telah tercapai lebih 95 persen selama enam bulan terakhir.
“Alhamdulillah sampai dengan enam bulan pertama, pencapaiannya sudah lebih dari 95 persen,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta Atika Nur Rahmania di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Atika menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama DPRD DKI Jakarta kini sedang menyusun perencanaan RAPBD untuk tahun 2026.
Atika mengatakan, perencanaan tersebut akan menyelaraskan dengan “Program Quick Wins” dan memastikan agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Fokus utama pada transformasi Jakarta Kota Global di aspek penguatan infrastruktur, layanan dasar, pondasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, dengan tujuh prioritas pembangunan utama.
Yakni meningkatkan modal manusia yang berdaya saing, peningkatan produktivitas dan daya saing ekonomi yang berkelanjutan serta penciptaan penghidupan masyarakat yang layak dan mandiri.
Selain itu transformasi tata kelola pemerintahan yang dinamis dan responsif, peningkatan infrastruktur kota yang layak dan memadai. Selanjutnya optimalisasi pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim serta penciptaan mobilitas dan kawasan berorientasi transit dalam kegiatan berusaha, berkarya dan berwisata.
“Harapannya, apa yang menjadi capaian awal di dalam ‘Quick Wins’ ini akan mewarnai dan menjadi semangat dalam perjalanan ke depan untuk menuju Jakarta kota global yang kompetitif,” kata Atika.
Adapun 40 Program “Quick Wins” Pramono-Rano dibedakan menjadi 3 kategori, yaitu:
Program yang memiliki “high impact” dan high implementability” Program dengan “high impact namun “hardly/partly implementability” Program yang “partly-high/moderate impact” dan “hardly/partly implementability”.
Program yang memiliki “high impact” dan “high implementability” ditargetkan diluncurkan pada hari ke 100 masa bertugas Pramono-Rano atau dirasakan segera oleh masyarakat sebanyak 13 program, yaitu:
Pemutihan Ijazah:
Gratis Transportasi Umum untuk Pemegang KJP Penguatan JAKI sebagai Super Apps Pelayanan Publik Home Service untuk Lansia Jakarta (Pasukan Putih) Pengembangan Transportasi Jabodetabek dan Kepulauan Daycare di Perkantoran Pemerintah Provinsi Gerakan Menanam Mangrove dan Vegetasi Pengendalian Polusi Job Fair di 44 Kecamatan tiga bulan sekali Balai Latihan Kerja di Kelurahan; Gerakan Masyarakat Punya APAR (GEMPAR) Road to Ulang Tahun Jakarta ke 500 tahun Penguatan Rusun untuk Warga Pengendalian Inflasi Pangan Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
Kemudian terdapat 16 program yang memiliki “high impact” namun “hardly/partly implementability”. Kemungkinan, program-program tersebut memasuki tahap persiapan implementasi ketika masa tugas Pramono-rano menginjak ke usia 100 hari.
Berikut ini program-program tersebut:
Pemutakhiran Data KJP dan KJMU sinkronisasi menuju Program Sekolah Gratis Sarapan Pagi Gratis Gratis Masuk Ancol, TMII, Monas dan Museum di Jakarta untuk Pemegang KJP RSUD Cakung sebagai Rumah Sakit Berstandar Internasional Gerak Cepat Penyelesaian Kampung Bayam dan Tanah Merah Penuntasan RW kumuh Pengembangan Kawasan TOD Penguatan Blok M sebagai Sentra ASEAN Gerakan Transportasi Aktif Bebas Emisi CCTV di permukiman Pemutakhiran Data dan Peningkatan Honorarium Jumantik, Operasional Dasawisma, Operasional Posyandu, dan Operasional RT/RW PemutakhiranData dan Peningkatan Honorarium Jumantik, Operasional Dasawisma, Operasional Posyandu dan Operasional RT/RW Kemudahan Pendaftaran PPSU Aktivasi Taman Kota 24 Jam Aktivasi Balai Rakyat bersama Karang Taruna Penyegaran JIS Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan.
Selanjutnya, terdapat 11 program yang termasuk dalam kategori “partly-high/moderate impact” dan “hardly/partly implementability” di antaranya:
Pemutakhiran data BPJS Griya Kecamatan (Mix Used Development Kantor Kecamatan/ Pasar Jaya dengan Rumah Susun) Peningkatan Cakupan Layanan Air Bersih Pemuktakhiran Data Warga Ber- KTP dan tinggal di Jakarta Ekosistem Pengendalian Banjir Pengembangan SJUT (Sarana Jaringan UtilitasTerpadu) Menjamin suplai pangan melalui “contract farming” Anugerah Benyamin S (BErsih NYAMan INdah dan Sejahtera) Award untuk peningkatan daya tarik kota Pemajuan Kebudayaan Betawi; Inisiasi “Jakarta Collaboration Fund” Revitalisasi Kalijodo.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

DKI: Kampanye Gemarikan tingkatkan konsumsi ikan di Jakarta
Jakarta (ANTARA) – Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyebutkan Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang gencar dilakukan bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan di Jakarta.
“Kampanye ini merupakan program rutin tahunan dalam upaya meningkatkan angka konsumsi ikan di Jakarta,” kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Hasudungan A Sidabalok saat Safari Gemarikan di Jakarta Utara, Selasa.
Kampanye Gemarikan juga dapat menanamkan kesadaran dan kebiasaan baik untuk mengonsumsi ikan sejak dini.
Berdasarkan jumlah statistik angka konsumsi ikan di Jakarta masih di bawah angka nasional. “Kami akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya anak-anak agar gemar makan ikan,” ujarnya.
Menurut dia, ikan tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan protein dan Omega 3 yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak serta tubuh.
Ia berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan edukatif bagi anak-anak, serta dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengonsumsi ikan.
Dinas KPKP DKI akan terus mengupayakan anak-anak di Jakarta makan ikan, salah satunya dengan memberikan olahan ikan. “Mari kita gelorakan kampanye ini agar anak-anak kita sehat dan cerdas dengan rutin makan ikan,” kata dia.
Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara mengajak pelajar di daerah setempat untuk gemar makan ikan sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan gizi harian.
“Hari ini di SDN Ancol 01 diikuti 150 murid. Mereka diedukasi mengonsumsi ikan dengan cara menyenangkan seperti menari, menyanyi dan mendongeng,” kata Kepala Suku Dinas KPKP Unang Rustanto di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan para pelajar ini juga mendapatkan paket olahan ikan berupa bakso ikan, sosis ikan, dan bandeng presto.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Pemkot Jakut ajak pelajar gemar makan ikan penuhi kebutuhan gizi
Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara mengajak pelajar di daerahnya untuk gemar makan ikan sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan gizi harian.
“Hari ini di SDN Ancol 01 ada 150 murid yang diedukasi mengonsumsi ikan dengan cara menyenangkan seperti menari, menyanyi dan mendongeng,” kata Kepala Suku Dinas KPKP Jakut Unang Rustanto saat Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di kawasan Ancol, Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan para pelajar ini juga mendapatkan paket olahan ikan berupa bakso ikan, sosis ikan, dan bandeng presto.
Menurut dia, kegiatan ini bertujuan meningkatkan konsumsi ikan nasional, khususnya di Jakarta Utara yang ditargetkan pada tahun 2025 sebesar 47 kilogram per kapita per tahun.
“Ini juga bertujuan mempromosikan produk perikanan lokal kepada masyarakat luas,” kata Unang.
Sasaran Kampanye Gemarikan ini adalah murid sekolah dasar yang rencananya akan digelar di enam kecamatan secara bergilir mulai 26 Agustus hingga 11 September 2025.
Selain meningkatkan angka konsumsi ikan, kegiatan ini diharapkan dapat mendukung percepatan penurunan stunting dan pemenuhan gizi masyarakat Jakarta Utara.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi orang tua maupun peserta didik untuk lebih peduli dengan kesehatan dan gizi, serta menjadi generasi yang sehat, kuat dan cerdas,”katanya
Kepala Sekolah SD Negeri Ancol 01, Winoto mengatakan anak-anak sangat antusias dan senang karena mendapatkan ilmu baru hingga olahan ikan.
“Kami berharap kegiatan ini bisa terus berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu, seorang murid Kelas VI, Naura Fadwan Meidinata mengaku sangat senang mengikuti kegiatan tersebut karena memang gemar mengonsumsi ikan.
“Saya suka sekali makan ikan yang dimasak Ibu, setiap minggu saya konsumsi ikan. Untuk acara hari ini juga menyenangkan, kita diajak menari dan bernyanyi bersama, bahkan mendengarkan cerita dongeng,” ujarnya.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
/data/photo/2022/05/30/62946264b601d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

