Tiada Tawa Tanpa Noel
Doktor komunikasi politik & Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama.
“
Humor adalah senjata orang-orang yang tidak bersenjata. Humor membantu orang-orang tertindas untuk tersenyum pada situasi mereka terluka
”. – Simon Wiesenthal.
BAGI
penyintas kekejaman holocaust Nazi, Simon merasakan betul kekuatan dari humor. Setelah lulus dari Universitas Teknik Praha di 1932, hidupnya bahagia usai menikahi Cyla Muller.
Namun, kebahagian singkat yang dirasakan Simon segera sirna setelah ditangkap tentara Nazi yang merebut Kota Lwow di Polandia.
Nasib Simon seperti “dipermainkan” keadaan, dirinya lolos dari eksekusi di kamp konsentrasi Mauthasen, tapi orangtua beserta 89 orang kerabatnya tewas meregang nyawa. Sedih berlarut-larut bagi Simon harus berganti menjadi “humor” yang menyembuhkan.
Berkat caranya, Simon berhasil membangun jaringan intelijen internasional untuk memburu penjahat-penjahat Nazi yang masih buron.
Ratusan orang yang diduga penjahat perang berhasil ditangkap, di antaranya Adolf Eichmann – arsitek genosida Hitler untuk memusnahkan orang Yahudi.
Berkat Simon pula, Karl Jose Silberbauer yang bertanggung jawab atas penangkapan remaja putri Belanda, Anne Frank berhasil dicokok.
Kisah Anne Frank yang “ngumpet” di belakang rak buku rumah di Amsterdam selama pendudukan Nazi menjadi buku harian legendaris yang mengungkap deritanya sebagai buronan Nazi.
Mungkin Simon Wiesenthal lekat dengan humor, bahkan pernah terlanjur mengungkapkan kisah bualannya.
Simon pernah menyatakan kalau tentara Nazi membuat sup dari mayat orang Yahudi di kamp konsentrasi. Bertahun-tahun kemudian pengakuan ini dibantahnya.
Dalam sepuluh bulan terakhir ini pun, kita telah “dihibur” dengan aksi-aksi mirip Dedi Mizwar dalam film komedi “Jenderal Nagabonar”.
Lengkap dengan baju kebesarannya bertabur empat bintang di pundaknya. Dirinya selalu mengenalkan dengan lantang: “Saya Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer!”
Lagak dan gayanya membuat ciut nyali pengusaha yang menahan ijazah para karyawannya. Kerap gayanya menggebrak meja, duduk “ngglosor“ di lantai, bahkan secara berulang-ulang menyebut dirinya mendukung hukuman mati untuk koruptor bajingan.
Di berbagai panggung media, entah di studio televisi atau di program siniar, komentarnya begitu galak dan menciutkan nyali koruptor.
Tekadnya begitu keras, tidak lembek dan garang terhadap penyelewengan yang dilakukan orang-orang di lingkar kekuasaan presiden.
Noel menangis dan ciut nyalinya saat ditampilkan di depan para pewarta yang memadati kantor KPK, Jumat (22 Agustus 2025).
Noel tidak lagi mengenakan seragam kebesarannya berbintang empat. Noel merajuk saat mengenakan rompi orange KPK dengan tangan terborgol.
Tidak ada lagi geratakan garang atau perkenalan nama dan jabatannya di awal pertemuan. Noel malah meminta amnesti kepada Presiden Prabowo.
Kali ini, Noel pasti melawak. Sidang kasusnya pun belum digelar dan vonis hakim pun belum inkrah.
Maraknya fenomena humor satir yang membungkus persoalan politik dan sosial sekarang ini seperti menunjukkan dua sisi sikap publik: antara kedewasaan sekaligus keletihan.
Bayangkan, di saat masyarakat di Sumenep, Madura, masih dicekam wabah campak dan pemerintah provinsinya tidak berdaya, kita masih harus menelan kegeraman dengan ulah pejabat-pejabat ‘tengik’ di Kementerian Ketenagakerjaan yang memalak calon tenaga kerja yang butuh sertifikasi K-3.
Di saat ada balita dari keluarga miskin bernama Raya asal Sukabumi yang meninggal karena ada kiloan cacing bersemayam di tubuhnya, masih ada anggota Dewan yang terhormat menyebut tunjangan Rp 50 juta per bulan untuk tempat tinggal adalah kewajaran.
Kemiskinan ada di mana-mana, sementara ada ketimpangan pendapatan dan pemerintah begitu abai.
Di saat guru dan dosen masih menggugat rendahnya pendapatan dan tunjangan, menteri keuangan malah melontarkan wacana pembiayaan dari partisipasi mayarakat.
Saya pun yakin dengan Anda, para pembaca, kalau Sri Mulyani kali ini tidak sedang membuat humor. Di saat semua peluang pajak dijajaki pemerintah dan ketika efisiensi anggaran berimbas ke semua lini kehidupan, maka dipastikan beban rakyat akan semakin berat.
Sekali lagi, kita semua tidak yakin kalau Sri Mulyani paham dengan urusan dapur di rumah-rumah di pinggir Kali Code di Yogyakarta atau di Kampung Keling di Medan, Sumatera Utara.
Jangan salahkan publik yang menyikapinya dengan rasa humor ketika ada pejabat terjerat kasus korupsi.
Kekecewaan sekaligus melihat kemunafikan para pejabat kita, dialihkan publik dengan humor. Publik secara sadar menyikapi setiap kejadian politik di negeri ini, dengan “menyalurkannya” dalam humor-humor satir.
Melalui humor, publik juga memperlihatkan ketidakberdayaannya atau rasa letihnya. Rasa tidak ada harapan melihat karut-marut program kerja yang dijalankan pemerintah.
Mereka menuangkannya dalam humor satir, bahkan cenderung sarkastis. Bagaimana Program Makan Bergizi Gratis yang semula dianggap membantu kehidupan rakyat miskin karena anak-anaknya sudah ditanggung makan siang gratis, kini menimbulkan tanya.
Orangtua mulai sadar, di saat ada program makan gratis untuk anak-anaknya, tetapi lapangan kerja mulai susah didapat dan pemerintah malah mengurangi program bantuan sosial.
Banyak orang yang mem-
posting
dan me-
reposting
untuk mengungkapkan humor politik di berbagai linimasa.
Usai Noel dicokok KPK, bertaburan “humor” tentang Ketua Umum Relawan Jokowi Mania itu seperti; “Di dalam hartamu yang sedikit, ada hak para pejabat”; “Imanuel artinya Tuhan Beserta Kita. Ebenezer artinya Tuhan Menolong Kita. Tapi KPK tidak melindunginya”.
Patut disadari, humor itu merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Orang bisa menolak perbedaan agama, budaya, bahasa atau apapun, tetapi tidak ada yang bisa menolak humor.
Segala sesuatu yang disampaikan dengan humor, meskipun menyakitkan, publik bisa menerimanya. Ada yang bisa membuat publik tersenyum senang, tetapi ada juga yang memang pahit dan tetap bisa ditelan karena humor.
Humor adalah kekuatan yang tajam untuk mengkritisi apapun tanpa membuat orang menjadi marah.
Penelitian di Towson University Maryland tahun 2011, menyimpulkan bahwa humor satir dan komedi politik merupakan faktor penting dalam demokrasi.
Bahkan bisa digunakan sebagai salah satu cara untuk mengetahui kebenaran pernyataan atau kebijakan pemerintah selain menambah kepercayaan masyarakat dan pemerintah. Tentu saja akhirnya adalah meningkatkan partisipasi politik masyarakat.
Jadi publik seharusnya menanggapinya dengan humor ketika Noel “petantang-petenteng” dengan seragam berbintang 4. Toh baru 4, belum 5.
Sekali lagi, humor bisa berfungsi sebagai terapi untuk mengatasi ketidakwarasan dengan cara yang positif secara mental dan fisik. Bahkan melalui terapi tertawa yang menyehatkan bisa mengurangi stres dan melepaskan hormon endorfin.
Dengan tertawa, tubuh bisa melepaskan energi negatif dan menghasilkan energi positif, sehingga meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Ketika besaran gaji, tunjangan serta penggantian biaya perumahan bagi anggota DPR-RI mencuat ke publik, masyarakat menanggapinya dengan humor satir.
Meme anggota Dewan yang terhormat menunjukkan pesona Rp 3 juta sehari, maka rakyat miskin pun juga menampilkan pesona “Rp 100.000 siang malam, kadang dapat kadang tidak”, sontak tersebar.
Sahdan ada kisah mengenai anggota DPR yang mendapat pesan
chat
dari seorang perempuan. Perempuan ini minta segera ditransfer Rp 10 juta ke rekeningnya.
Si anggota Dewan bertanya buat apa harus transfer segera? Balas perempuan tersebut, dia ingin kasus tidur barengnya bersama anggota Dewan tidak tersebar ke publik, apalagi bocor ke media online.
Tanpa banyak pertimbangan, si anggota Dewan tersebut segera mengirim uang sejumlah yang diminta perempuan tersebut.
Dirinya khawatir perempuan yang pernah tidur bareng tersebut membocorkan rahasianya. Apalagi anggota Dewan tersebut sampai lupa berapa banyak perempuan yang pernah diajaknya “bobo” bareng selama reses dan studi banding bersama mitra kerja.
Toh, dengan gajinya yang Rp 100 juta lebih per bulannya masih berlebih. Apalah arti uang Rp 10 juta.
Dasar perempuan lihai, dia mengirim kembali pesan
chat
agar anggota Dewan tersebut segera mentransfer lagi sebanyak Rp 25 juta.
Kali ini, anggota Dewan mulai berpikir siapa sebetulnya sosok perempuan itu. Anggota Dewan pun mengancam tidak akan mengirim uang yang diminta sebelum perempuan tersebut menyebutkan nama, mengirim foto dan menyebut lokasi tempat tidur bareng.
Hanya saja, perempuan tersebut lebih gigih memintanya. Karena penasaran, akhirnya anggota Dewan itu mengirim Rp 25 juta ke rekening yang dipilih perempuan itu.
Perempuan itupun akhirnya membocorkan jati dirinya usai menerima transfer ke dua sebesar Rp 25 juta, kalau dirinya adalah sama-sama yang “bobo” bareng di gedung parlemen saat Presiden Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan kemarin.
Pidato kenegaraan Presiden Prabowo di sidang tahunan MPR tanggal 15 Agustus 2025 kemarin, berlangsung selama 1 jam 15 menit. Ada 6.000 kata yang disampaikan Prabowo atau rata-rata 80 kata setiap menit yang diucapkan Prabowo.
Sekali lagi, cerita perempuan yang tidur bareng dengan anggota Dewan di atas adalah cerita fiktif dan inilah humor politik.
“Selain kekuasaan tanpa kehormatan, sesuatu yang paling berbahaya di dunia adalah kekuasaan tanpa humor”. – Eric Sevareid (1912 – 1992), jurnalis senior di Amerika Serikat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Amsterdam
-
.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Antropolog Belanda Sebut Fenomena Buzzer Bayaran di Indonesia Sudah Menjadi Industri
GELORA.CO – Antropolog politik komparatif University of Amsterdam Ward Berenschot menyebut fenomena pendengung atau buzzer di dunia maya sudah menjadi suatu industri di Indonesia. Kesimpulannya itu berdasarkan lima tahun riset atas fenomena kejahatan siber di Indonesia.
“Kami sudah sekitar lima tahun melakukan riset tentang fenomena kejahatan siber di Indonesia,” kata Ward saat lokakarya yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jumat (22/8/2025).
Berenschot menjelaskan riset dilakukan dengan cara mewawancarai orang-orang yang melaksanakan pekerjaan itu, mengerti bagaimana cara kerjanya, serta dari mana uang yang digunakan untuk membiayai berasal. “Temuannya memang menjadi industri karena justru banyak elite politik, elite bisnis yang mendanai tentara siber tersebut untuk mempengaruhi opini publik di media sosial,” tambahnya.
Hasil penelitian ini, lanjut dia, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang fenomena tersebut. Selain itu, menurut dia, Pemerintah Indonesia juga harus membuat kebijakan untuk menghentikan fenomena tersebut.
“Pemilik suatu akun media sosial harus jujur ketika unggahannya dibayar, harus transparan,” katanya.
Sementara Wakil Rektor (Warek) IV Undip Semarang Wijayanto mengatakan selain kampus ini, penelitian juga melibatkan University of Amsterdam serta Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES). Ia menjelaskan alasan pemilihan penelitian di Indonesia karena negara ini menjadi salah satu pengguna media sosial terbesar serta adanya praktik pemilihan langsung.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, menurut dia, diperoleh kesimpulan tentang perlunya peningkatan literasi digital, etika politik, serta transparansi platform digital. “Kita harus membantu memastikan ruang publik bebas dari kabar bohong dan tidak mudah dimanipulasi,” katanya.
Maraknya buzzer alias pendengung di media sosial ikut meresahkan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri. Ia menyatakan sampai-sampai harus mengutus perantara meminta Presiden Prabowo Subianto memberangus para pelakunya.
“Saya sudah bilang melalui seseorang supaya Pak Prabowo membuang itu namanya buzzer-buzzer yang hanya membuat yang namanya perpecahan di antara kita sendiri, belum tentu faktanya aja,” ujarnya dalam acara Serambi Pancasila dan Peluncuran Buku di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Jakarta, Senin (11/8/2025).
Ia menegaskan tak gentar kena serang para pendengung akibat komentar tersebut. “Saya ndak takut, karena ini adalah kebenaran, kebenaran yang hakiki,” ia menekankan.
Keresahan itu disampaikan Megawati dengan asumsi saat ini banyak pihak yang memilih ramai di belakang bila tak setuju dengan pendapatnya. Menurutnya, kritik mestinya disampaikan secara langsung, bukan dengan “ngedumel di belakang”.
-

Negara Ini Jadi Opsi Pertemuan Putin-Zelensky
Berlin –
Para pemimpin Eropa terlihat lega karena upaya intensif mereka untuk memastikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendapat tempat dalam pembicaraan masa depan Ukraina akhirnya membuahkan hasil. Hanya saja, tantangan diplomatik yang sesungguhnya justru baru akan dimulai.
Pertanyaannya, di mana lokasi yang benar-benar bisa mempertemukan Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin?
“Di Eropa Ada Banyak Tempat Layak”
Kepada DW, Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Johann Wadephul mengatakan bahwa ada “banyak tempat layak di Eropa” untuk melakukan negosiasi. Berlin, kata dia, tidak berniat menjadi tuan rumah dan menyebut Swiss sebagai lokasi yang “selalu layak dari dulu”.
Namun, menemukan “lokasi netral” dalam artian harfiah, antara Amerika Serikat, Rusia, Ukraina, dan mungkin negara-negara Eropa lainnya bukan hal mudah. Secara hukum, hal itu juga cukup rumit.
Vladimir Putin saat ini menjadi buronan internasional. Dia didakwa oleh Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) dalam kasus dugaan kejahatan perang, termasuk pemindahan anak-anak secara ilegal dari wilayah Ukraina yang diduduki ke Rusia. Tuduhan ini, dibantah oleh Putin.
Oleh karena itu, dakwaan ICC tersebut membuat perjalanan internasional Putin menjadi rumit. Secara teknis, 125 negara yang menjadi anggota ICC wajib menangkap siapa pun yang menjadi subjek surat perintah ICC jika memasuki wilayah mereka.
Baik Rusia maupun AS tidak mengakui yurisdiksi ICC, sehingga muncul perdebatan hukum soal kekebalan yang dimiliki Putin. Pada hari Rabu (20/08), Washington meningkatkan tekanan diplomatik terhadap ICC dengan menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah hakim.
Jerman dan Prancis Andalkan Swiss
Menlu Swiss Ignazio Cassis mengatakan negaranya “lebih dari siap” untuk menjadi tuan rumah pertemuan tersebut. Pihak Prancis juga menyetujui hal tersebut dan mengatakan Jenewa adalah lokasi ideal untuk negosiasi perdamaian.
Meskipun Swiss adalah anggota ICC, tapi pemerintahnya mengatakan Putin akan diberikan “kekebalan” untuk pembicaraan.
Hanya saja, dosen hukum pidana Internasional dari University of Amsterdam Mathhias Holvoet mengatakan bahwa hal tersebut cukup lemah dari kaca mata hukum. Kepada DW dia mengatakan, dalam sistem demokrasi liberal, pihak yudikatif yang independen nonpemerintah, harusnya mengambil keputusan soal penangkapan tersebut.
“Pada kenyataannya, saya menduga akan ada semacam kesepakatan antara eksekutif dan yudikatif untuk tidak mengeksekusi surat perintah penangkapan ini,” papar Holvoet, sambil mencatat bahwa ada sedikit konsekuensi untuk mengabaikan aturan ICC.
Swiss memiliki sejarah panjang dalam hal netralitas. Mereka menjadi markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hingga menjaga jarak dengan Uni Eropa dan aliansi militer NATO. Namun, Swiss telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia atas invasi ke Ukraina.
Pemerintah Swiss mengatakan mereka telah terlibat dalam 30 proses perdamaian, termasuk pembicaraan tentang Armenia, Siprus, Mozambik, dan Sudan. Pada tahun 2021, Jenewa menjadi tuan rumah pembicaraan antara Putin dan mantan presiden AS Joe Biden.
Wilayah Uni Eropa, di Luar NATO: Austria
Kanselir Austria juga menawarkan ibu kota negaranya, Wina, sebagai calon tempat yang potensial. Austria adalah anggota Uni Eropa, tetapi telah netral secara militer sejak tahun 1950-an dan tetap berada di luar NATO.
“Austria membayangkan dirinya sebagai jembatan antara timur dan barat,” kata Reinhard Heinisch, seorang profesor ilmu politik di University of Salzburg, kepada DW.
Dia menyoroti rekam jejak Austria dalam hal diplomatik. Mulai dari pembicaraan AS-Rusia saat era Perang Dingin, hingga negosiasi tentang program nuklir Iran dalam dekade ini.
Sebagai anggota ICC, Austria menghadapi dilema hukum yang sama dengan Swiss. Hanya saja, kata Heinisch, “Austria terkenal dengan komprominya,” dan menambahkan bahwa banyak hal dalam hukum Austria yang “masih bisa ditafsirkan.”
Profesor hukum Holvoet menyebut penundaan surat perintah bisa dilakukan lewat kesepakatan dengan pihak Dewan Keamanan PBB. Hanya saja opsi itu, kata dia, secara politik tidak realistis.
Kenangan Buruk di Budapest
Pihak Paman SAM dikabarkan mempertimbangkan Hungaria sebagai lokasi. Negara Eropa Tengah tersebut mundur dari ICC awal 2025, setelah pengadilan mengeluarkan dakwaan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang merupakan sekutu dekat pemimpin Hungaria Viktor Orban.
Secara hukum internasional, opsi ini mungkin lebih mudah, tapi secara politik, Budapest tidak disukai banyak negara Eropa. Perdana Menteri Polandia Donald Tusk bahkan mengingatkan bahwa Ukraina pernah mendapat jaminan keamanan yang gagal di Budapest pada 1994. Saat itu Ukraina menyerahkan senjata nuklirnya, sebagai imbalannya Ukraina mendapat jaminan dari AS, Rusia, dan Inggris.
“Mungkin saya agak percaya dengan takhayul, tapi kali ini saya akan mencari tempat lain,” tulis Tusk di akun X resminya.
Hungaria, juga dikenal sebagai pihak bermasalah utama di Uni Eropa. Mereka sering kali memblokir atau meringankan sanksi Uni Eropa terhadap Rusia.
“Banyak pihak Uni Eropa melihat Orban sebagai semacam ‘kuda troya’ bagi kepentingan Rusia,” papar Heinisch. Namun, dia menambahkan, Eropa mungkin kesulitan menolak jika Trump dan Putin sepakat memilih Budapest, ibu lota Hungaria, sebagai lokasi pertemuan.
Turki: Anggota NATO, Tapi di Luar ICC
Media Turki mulai berspekulasi soal pertemuan Zelenskyy dan Putin di negara tersebut. Hal itu menyusul komunikasi antara Presiden Recep Tayyip Erdogan dengan Putin pada Rabu (20/08).
Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Putin berterima kasih atas “upaya Erdogan memfasilitasi pembicaraan Rusia-Ukraina di Istanbul.”
Turki telah menjadi tuan rumah beberapa putaran pembicaraan tingkat rendah antara Kyiv dan Moskow tahun 2025 ini, termasuk pertukaran tahanan.
Secara geografis, Turki berada di persimpangan Eropa dan Asia, dan seperti Rusia dan Ukraina, mereka memiliki garis pantai di Laut Hitam.
Turki adalah anggota NATO, tapi bukan bagian dari Uni Eropa dan tidak menandatangani Statuta ICC. Meski telah memasok senjata ke Ukraina, Turki tetap menjaga hubungan baik dengan Moskow.
Potensi Kawasan Teluk
Kemungkinan pertemuan dilakukan di luar kawasan Eropa juga disebut-sebut, mulai dari Arab Saudi hingga Qatar. Keduanya memiliki rekam jejak sebagai mediator internasional dan bukan anggota ICC.
Awal 2025, pejabat dari Ukraina, AS, dan Rusia mengadakan pembicaraan di Kota Jeddah, Arab Saudi. Pertemuan itu berakhir dengan keputusan Washington untuk kembali berbagi informasi intelijen kepada Kyiv.
Qatar, tetangga Saudi, juga telah memediasi pembicaraan yang menghasilkan kesepakatan antara Rusia dan Ukraina untuk memulangkan sejumlah anak.
Uni Eropa sebelumnya telah mendorong negara-negara Teluk agar lebih kritis terhadap Moskow, memperketat pengawasan terhadap pelanggaran sanksi, dan memberikan dukungan lebih besar kepada Ukraina.
Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris
Diadaptasi oleh: Muhammad Hanafi
Editor: Rahka Susanto
(nvc/nvc)
-

Serangan Siber Ini Malah Bikin Pengguna Jalan Jadi Senang
Jakarta –
Biasanya serangan siber membuat susah korbannya, namun apa yang terjadi di Belanda ini malah membuat pengguna jalanan menjadi senang.
Pada 17 Juli lalu, terjadi serangan siber ke Public Prosecution Service di Belanda, yang mana pelakunya diduga berkaitan dengan Rusia dan China. Menariknya, target dari serangan ini adalah speed camera yang fungsinya memantau kecepatan kendaraan di jalanan.
Berdasarkan laporan, ada belasan speed camera yang dimatikan dalam serangan siber tersebut. Dan, setelah serangan siber itu terjadi pun kameranya tidak bisa dinyalakan kembali.
Ini artinya, di ruas jalan yang speed camera-nya dimatikan, pengendara mobil bisa melewati ruas jalan tersebut melewati batas kecepatan yang sudah ditentukan tanpa takut terkena tilang.
Kamera yang terdampak itu beragam, dari yang terpasang secara permanen maupun kamera yang posisinya bisa dipindah-pindah, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Minggu (17/8/2025).
Setidaknya ada dua ruas jalan utama yang speed camera-nya terdampak, yaitu di jalan A dan N. Keduanya merupakan ruas jalan besar dengan lalu lintas yang padat.
Menurut Service Central Processing Office (CVOM), speed camera itu terkadang memang dimatikan untuk sejumlah tujuan, termasuk perawatan dan inspeksi. Namun setelah dimatikan, kamera tersebut kini menjadi tak bisa dinyalakan kembali.
Dari pernyataan ini bisa diasumsikan kalau sebenarnya target utama serangan siber itu bukanlah mematikan kamera, namun membuat kameranya tidak bisa dinyalakan kembali setelah dimatikan.
Sistem yang menjadi target dari serangan siber itu berisi sejumlah data penting seperti kasus yang sedang diproses di pengadilan, investigasi polisi, dan data pribadi karyawan.
Pada Juni 2025, National Cyber Security Centre (NCSC) mengeluarkan peringatan terkait celah keamanan zero-day Citrix NetScaler. Celah tersebut ditambal tujuh hari setelah peringatan dikeluarkan, dan Public Prosecution Service sempat mematikan sistemnya pada 17 Juli.
Artinya si hacker punya waktu setidaknya tiga minggu untuk mengakses sistem tersebut, meski NCSC menyebut celah tersebut sudah dieksploitasi sejak awal Mei 2025.
Sejumlah ahli menyebut peretasan ini mungkin ada kaitannya dengan insiden pesawat MH17 dengan rute Amsterdam – Kuala Lumpur, yang ditembak jatuh oleh Rusia pada 2014.
Ada juga kemungkinan motif lain, yaitu penyelidikan polisi militer Belanda soal kemungkinan kejahatan perang yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina.
(asj/hps)
-

BNI tawarkan pengalaman global citizen lewat fitur BNI Multicurrency
Penampilan Dodit Mulyanto saat pengenalan fitur BNI Multicurrency dalam acara BNI WondrX 2025 di ICE BSD, Tangerang, Minggu (17/8/2025). (ANTARA/Farika Khotimah)
BNI tawarkan pengalaman global citizen lewat fitur BNI Multicurrency
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Senin, 18 Agustus 2025 – 10:41 WIBElshinta.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memperkenalkan fitur wondr multicurrency sebagai inovasi terbaru untuk mendukung kebutuhan transaksi lintas negara masyarakat Indonesia melalui ajang BNI WondrX 2025 di ICE BSD, Tangerang, 15–17 Agustus 2025.
“Pengalaman menjadi global citizen dengan kemudahan transaksi menggunakan wondr multicurrency ini dapat dinikmati pengunjung langsung di Travel Area WondrX 2025,” kata Direktur Consumer Banking BNI Corina Leyla Karnalies di ICE BSD pada Minggu (17/8).
Fitur wondr multicurrency memungkinkan nasabah mengelola hingga 12 rekening valuta asing sekaligus hanya dalam satu rekening. Nasabah juga dapat bertransaksi di 32 negara tanpa biaya konversi kurs (zero forex margin) serta menikmati bebas biaya administrasi untuk setiap rekening valas.
Corina menjelaskan, inovasi ini hadir untuk menjawab kebutuhan nasabah dengan mobilitas global. Layanan tersebut dapat dimanfaatkan dalam berbagai aktivitas, mulai dari wisata, pendidikan, ibadah, olahraga, konser internasional, hingga layanan kesehatan dan kecantikan. BNI menghadirkan konsep interaktif di Travel Area agar pengunjung dapat merasakan langsung manfaat layanan ini.
Selain mencoba simulasi transaksi multicurrency, pengunjung juga dapat mengikuti permainan berhadiah merchandise, berfoto di photo booth bertema perjalanan global, serta menghadiri talkshow bersama travel blogger Amrazing, financial planner Alliyah Natasha, dan komika Dodit Mulyanto.
Untuk memberikan nilai tambah, BNI menawarkan promo khusus bagi pengunjung yang membuka rekening wondr multicurrency selama acara. Nasabah berkesempatan memperoleh e-voucher belanja hingga Rp1,5 juta sesuai nominal penempatan dana, serta hadiah e-voucher yang dapat ditukar dengan tiket perjalanan ke destinasi internasional seperti Amsterdam dan London.
Selain itu, tersedia cashback hingga Rp7,9 juta bagi nasabah yang melakukan setoran awal, bertransaksi dengan kartu debit wondr multicurrency di luar negeri, maupun menabung dalam beragam valas.
Sumber : Antara
-

Permudah Transaksi Lintas Negara, BNI Kenalkan wondr multicurrency
Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI memberikan pengalaman menjadi global citizen bagi para pengunjung BNI wondrX 2025. Dalam acara yang berlangsung di ICE BSD pada 15-17 Agustus 2025 ini, BNI melalui booth interaktif di Travel Area menghadirkan kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan transaksi lintas negara dengan mudah lewat fitur wondr multicurrency.
Sebagaimana diketahui, fitur ini menjadi inovasi baru dari aplikasi digital wondr by BNI yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan nasabah dengan mobilitas global. Hanya dengan modal satu rekening, nasabah kini dapat mengelola hingga 12 rekening valuta asing, melakukan transaksi di 32 negara tanpa biaya konversi kurs (zero forex margin), hingga mendapatkan bebas biaya administrasi untuk setiap rekening valas.
Direktur Consumer Banking BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, konsep interaktif di Travel Area ditujukan agar pengunjung dapat merasakan langsung pengalaman menjadi global citizen.
“Pengalaman menjadi global citizen dengan kemudahan transaksi menggunakan wondr multicurrency ini dapat dinikmati pengunjung langsung di Travel Area wondrX 2025,” ujar Corina dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (18/8/2025).
Dalam acara tersebut, hadir juga Head of Business Development Mastercard Indonesia Maria Hutabarat, Direktur Network & Retail Funding BNI Rian Kaslan, SEVP Wealth Management BNI Steven Suryana, dan SEVP Treasury BNI Ita Tetralastwati.
Selain booth interaktif, BNI juga menghadirkan berbagai aktivitas pendukung. Di antaranya adalah games berhadiah merchandise eksklusif, photo booth bertema perjalanan dan gaya hidup global, serta talkshow inspiratif bersama narasumber populer, yaitu travel blogger Amrazing, financial planner Alliyah Natasha, dan komika Dodit Mulyanto.
Dalam rangka memberikan nilai tambah, BNI menyiapkan promo khusus bagi nasabah yang membuka rekening wondr multicurrency selama acara BNI wondrX 2025 berlangsung. Di antaranya adalah pengunjung berkesempatan memperoleh e-voucher belanja hingga Rp1,5 juta sesuai nominal penempatan dana, serta hadiah e-voucher yang dapat ditukarkan dengan tiket perjalanan ke destinasi internasional, termasuk Amsterdam dan London.
Selain itu, BNI juga menawarkan cashback hingga Rp 7,9 juta bagi nasabah yang membuka rekening, melakukan setoran awal, bertransaksi dengan kartu debit wondr multicurrency di luar negeri, serta menabung dalam berbagai jenis valas.
Corina menambahkan, inovasi ini dihadirkan BNI dengan semangat Menemani Tiap Langkahmu untuk mendukung kebutuhan transaksi lintas negara oleh masyarakat Indonesia.
“Fitur ini dirancang untuk menjadi mitra utama nasabah dalam berbagai aktivitas global, mulai dari wisata, pendidikan, ibadah, olahraga, konser internasional, hingga layanan kesehatan dan kecantikan,” tutup Corina.
Lantas, kehadiran fitur wondr multicurrency menjadi upaya BNI dalam memperkuat kualitas layanan digital perbankannya demi menjawab tantangan transaksi finansial masyarakat Indonesia yang semakin terhubung secara global.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
-

Siap Go Global, Fitur Multicurrency di wondr Bisa Transaksi Lintas Negara
Jakarta –
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menghadirkan pengalaman menjadi global citizen bagi pengunjung BNI wondrX 2025 yang berlangsung di ICE BSD, pada 15-17 Agustus 2025.
Melalui booth interaktif di Travel Area, BNI memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan kemudahan bertransaksi lintas negara dengan menggunakan fitur wondr multicurrency. Direktur Consumer Banking BNI Corina Leyla Karnalies menjelaskan konsep interaktif di Travel Area dimaksudkan agar pengunjung dapat merasakan langsung pengalaman menjadi global citizen.
“Pengalaman menjadi global citizen dengan kemudahan transaksi menggunakan wondr multicurrency ini dapat dinikmati pengunjung langsung di Travel Area wondrX 2025,” kata Corina, dalam keterangan tertulis, Minggu (17/8/2025).
Fitur wondr multicurrency merupakan inovasi terbaru aplikasi digital wondr by BNI yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah dengan mobilitas global. Dengan hanya satu rekening, nasabah dapat mengelola hingga 12 rekening valuta asing, melakukan transaksi di 32 negara tanpa biaya konversi kurs (zero forex margin), serta menikmati bebas biaya administrasi untuk setiap rekening valas.
Selain booth interaktif, BNI juga menghadirkan berbagai aktivitas pendukung, seperti games berhadiah merchandise eksklusif, photo booth bertema perjalanan dan gaya hidup global, serta talkshow inspiratif bersama narasumber populer, yaitu travel blogger Amrazing, financial planner Alliyah Natasha, dan komika Dodit Mulyanto.
Untuk memberikan nilai tambah, BNI menyiapkan promo khusus bagi nasabah yang membuka rekening wondr multicurrency selama acara berlangsung. Pengunjung berkesempatan memperoleh e-voucher belanja hingga Rp 1,5 juta sesuai nominal penempatan dana, serta hadiah e-voucher yang dapat ditukarkan dengan tiket perjalanan ke destinasi internasional, termasuk Amsterdam dan London.
Selain itu, BNI juga menawarkan cashback hingga Rp 7,9 juta bagi nasabah yang membuka rekening, melakukan setoran awal, bertransaksi dengan kartu debit wondr multicurrency di luar negeri, serta menabung dalam berbagai jenis valas. Lebih lanjut, Corina menambahkan inovasi ini hadir dengan semangat ‘Menemani Tiap Langkahmu’ untuk mendukung kebutuhan transaksi lintas negara masyarakat Indonesia.
“Fitur ini dirancang untuk menjadi mitra utama nasabah dalam berbagai aktivitas global, mulai dari wisata, pendidikan, ibadah, olahraga, konser internasional, hingga layanan kesehatan dan kecantikan,” kata Corina.
Kehadiran fitur wondr multicurrency menandai upaya BNI memperkuat layanan digital perbankannya untuk menjawab tantangan transaksi finansial masyarakat Indonesia yang semakin terhubung secara global.
Sebagai informasi, acara tersebut juga turut dihadiri oleh Head of Business Development Mastercard Indonesia Maria Hutabarat; Direktur Network & Retail Funding BNI Rian Kaslan; SEVP Wealth Management BNI Steven Suryana; dan SEVP Treasury BNI Ita Tetralastwati.
(prf/ega)
-

Gerakan Boikot Spotify Menggema, Ternyata Ini Alasannya
Jakarta, CNBC Indonesia – Langkah Daniel Ek, CEO Spotify berinvestasi pada sebuah perusahaan pertahanan asal Eropa ditanggapi panas oleh para musisi. Sejumlah nama musisi memutuskan hengkang dari platform musik tersebut.
Helsing merupakan perusahaan yang bergerak di bidang AI untuk terintegrasi dengan pesawat tempur seperti HX-2 AI Strike Drone.
Menurut Helsing, perusahaannya didirikan untuk membantu melindungi nilai demokrasi dan masyarakat terbuka. Selain juga menempatkan etika menjadi inti dari pengembang teknologi pertahanan.
Sementara keterlibatan Daniel Ek dengan Helsing sebenarnya sudah terjadi sejak awal 2021. Saat itu dia melalui perusahaan investasi pribadi Prima Materia berinvestasi hampir US$115 juta (Rp 1,8 triliun) dan bergabung dengan dewan direksi.
Kemudian Juni lalu, Daniel Ek mengumumkan perusahaannya memimpin putaran pendanaan pribadi untuk Helsing. Investasi itu senilai hampir US$700 juta (Rp 11,4 triliun).
“Helsing berada di posisi unik terkait kepemimpinannya pada AI menghadirkan kapabilitas penting dalam inovasi pertahanan di semua domain,” kata dia dalam pernyataannya, dikutip dari Los Angeles Times, Senin (4/8/2025).
Langkah itu akhirnya membuat Deerhoof, King Gizzard & the Lizzard Wizard dan Xiu Xiu menarik musik mereka dari Spotify setelah investasi itu terjadi.
Pendiri band Deerhoof, Greg Saunier menegaskan tidak butuh waktu lama memutuskan keluar dari Spotify. Langkah ini juga bukan pengorbanan besar bagi mereka.
“Setiap kali seseorang mendengarkan musik kami di Spotify, apakah ada satu dolar lagi untuk membuat yang kami saksikan di Gaza lebih sering dan menguntungkan,” jelasnya.
Meski begitu, Los Angeles Times mencatat tidak ada dampak besar bagi pendapatan kuartalan Spotify saat band kecil menarik katalognya dari platform tersebut. Bahkan juga menggeser aplikasi dari dominasinya.
Namun yang terjadi adalah menginspirasi orang lain melakukan hal yang sama. band avant-garde Xiu Xiu mengumumkan tengah menghapus semua musiknya dari Spotify.
“Kami sedang berupaya menghapus semua musik kami dari portal Spotify sekarang yang penuh kekerasan. Silahkan batalkan langganan Anda,” jelas band tersebut.
Label elektronik Amsterdam Kalahari Oyster Cult juga punya alasan serupa untuk tidak berkontribusi pada orang yang mendukung alat perang, pengawasan dan kekerasan. Begitu juga band rock Australia King Gizzard &the Lizzard Wizzard mengatakan menarik puluhan album mereka dari Spotify.
“Saya tidak menyebut diri sebagai aktivis, namun terasa seperti keputusan untuk setiap pada diri sendiri. Kami lihat band lain yang kami kagumi pergi dan sadar tidak ingin musik kami ada di sana sekarang,” jelas vokalis Stu Mackenzie.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
-

Ahli Prediksi Turbulensi Pesawat Bakal Lebih Ngeri dan Sering
Jakarta, CNBC Indonesia – Turbulensi kian sering mengganggu aktivitas penerbangan, bahkan hingga membuat sebuah pesawat mengalami kecelakaan. Salah satunya seperti yang dialami pesawat milik Delta Air Lines Inc nomor penerbangan 56 rute Salt Lake City menuju Amsterdam pada akhir Juli 2025. Kecelakaan itu membuat 25 orang dilarikan ke rumah sakit, meski belum ada catatan korban jiwa dari total 275 penumpang dan 13 awak kabin.
Turbulensi memang sebetulnya jarang membuat pesawat mengalami kecelakaan hingga merenggut korban jiwa. Namun, berdasarkan catatan BBC setidaknya ada empat kematian sejak 1981 akibat turbulensi di Amerika Serikat (AS) saja. Adapun jumlah korban cedera parah akibat turbulensi mencapai 207 orang dengan catatan perawatan lebih dari 48 jam.
Perubahan iklim yang mengubah kondisi atmosfer diperkirakan para ahli dapat membuat turbulensi pesawat makin sering terjadi. Perjalanan udara mereka sebut bisa menjadi lebih bergelombang akibat perubahan suhu dan pergeseran pola angin di atmosfer atas.
“Kita dapat memperkirakan jumlah turbulensi parah di seluruh dunia akan meningkat dua atau tiga kali lipat dalam beberapa dekade mendatang,” kata Profesor Paul Williams, ilmuwan atmosfer di Universitas Reading, dilansir BBC, seperti dikutip Minggu (3/8/2025).
“Untuk setiap 10 menit turbulensi parah yang terjadi sekarang, durasinya bisa meningkat menjadi 20 atau 30 menit,” tegasnya.
Ada sekitar 5.000 insiden turbulensi parah atau lebih besar setiap tahun, dari total lebih dari 35 juta penerbangan yang sekarang lepas landas secara global. Turbulensi parah didefinisikan sebagai kondisi gerakan naik turun pesawat dalam lintasan udara yang memberikan gaya lebih dari 1,5 gram pada tubuh, hingga bisa mengangkat tubuh seseorang bila tak mengenakan sabuk pengaman.
Dari cedera parah yang dialami penumpang yang terbang sepanjang tahun 2023 – hampir 40% disebabkan oleh turbulensi, menurut laporan keselamatan tahunan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.
Rute antara Inggris dan AS, Kanada, dan Karibia termasuk di antara wilayah yang diketahui terdampak pemburukan turbulensi akibat perubahan iklim.
Selama 40 tahun terakhir, sejak satelit mulai mengamati atmosfer, telah terjadi peningkatan turbulensi parah sebesar 55% di Atlantik Utara.
Namun, frekuensi turbulensi diproyeksikan meningkat di wilayah lain, di antaranya wilayah Asia Timur, Afrika Utara, Pasifik Utara, Amerika Utara, dan Timur Tengah.
Penyebab turbulensi
Foto: Dalam sebuah video terekam kondisi di dalam kabin pesawat Air Europa rute Madrid-Montevideo dengan keadaan rusak usai mengalami turbulensi parah dan terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Natal, Brasil. (Tangkapan Layar Video Reuters/@PICHIPASTOSO VIA X)
Ada tiga penyebab utama turbulensi: konvektif (awan atau badai petir), orografis (aliran udara di sekitar daerah pegunungan), dan udara jernih atau bersih (perubahan arah atau kecepatan angin).
Setiap jenis turbulensi dapat menyebabkan turbulensi yang parah. Turbulensi konvektif dan orografis seringkali lebih dapat dihindari, sedangkan turbulensi udara jernih yang, sesuai namanya, tidak terlihat. Terkadang, turbulensi tersebut seolah muncul tiba-tiba.
Perubahan iklim merupakan faktor utama yang mendorong terjadinya turbulensi konvektif dan udara bersih.
Meskipun hubungan antara perubahan iklim dan badai petir rumit, atmosfer yang lebih hangat dapat menahan lebih banyak uap air, dan panas serta uap air ekstra itu bergabung untuk menciptakan badai petir yang lebih dahsyat.
Menghubungkan masalah ini dengan turbulensi – turbulensi konvektif diciptakan oleh proses fisik naik turunnya udara di atmosfer, khususnya di dalam awan, Anda tidak akan menemukan aliran udara naik dan turun yang lebih dahsyat daripada di awan kumulonimbus, atau awan badai petir.
Inilah penyebab turbulensi hebat dalam perjalanan udara.
Sebuah laporan oleh Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura menemukan bahwa pesawat Singapore Airlines pada 2024 silam “kemungkinan terbang di atas area aktivitas konvektif yang berkembang” di Myanmar selatan, yang menyebabkan “turbulensi ekstrem selama 19 detik yang mencakup penurunan setinggi 178 kaki dalam waktu kurang dari lima detik”.
Turbulensi udara bersih juga bisa segera meningkat. Hal ini disebabkan oleh udara yang terganggu di dalam dan di sekitar aliran jet (angin yang bergerak cepat pada ketinggian sekitar enam mil di atmosfer, yang sama tingginya dengan ketinggian pesawat terbang).
Kecepatan angin dalam aliran jet yang bergerak dari barat ke timur melintasi Atlantik dapat bervariasi dari 160mph hingga 250mph.
Udara di utara lebih dingin dan udara di selatan lebih hangat: perbedaan suhu dan perubahan angin ini bermanfaat bagi pesawat sebagai penarik untuk menghemat waktu dan bahan bakar. Namun, hal ini juga menciptakan turbulensi udara.
“Perubahan iklim memanaskan udara di selatan aliran jet lebih banyak daripada udara di utara, sehingga perbedaan suhu menjadi lebih kuat,” ucap Profesor Paul Williams, ilmuwan atmosfer di Universitas Reading. “Yang pada gilirannya mendorong aliran jet yang lebih kuat.”
Kian memburuknya kondisi turbulensi membuat beberapa orang semakin takut untuk bepergian dengan pesawat. Lebih dari seperlima orang dewasa Inggris mengatakan mereka takut terbang, menurut survei YouGov terkini, dan turbulensi yang semakin parah dapat membuat perjalanan menjadi mimpi buruk bagi orang-orang ini.
Meski demikian, penting dicatat bahwa sayap pesawat dirancang untuk terbang di udara yang bergejolak. Seperti yang dikatakan Chris Keane, mantan pilot, “Anda tidak akan percaya betapa fleksibelnya sayap. Pada pesawat penumpang 747, dalam uji coba ‘destruktif’, sayap ditekuk ke atas sekitar 25 derajat sebelum patah, yang sungguh ekstrem dan sesuatu yang tidak akan pernah terjadi, bahkan dalam turbulensi paling parah sekalipun.”
Namun, bagi maskapai penerbangan, ada kekhawatiran tersembunyi: yakni bertambahnya biaya ekonomi akibat lebih banyak turbulensi.
AVTECH, sebuah perusahaan teknologi yang memantau perubahan iklim dan suhu – dan bekerja sama dengan Met Office untuk membantu memperingatkan pilot akan turbulensi – memperkirakan efek turbulensi hebat bisa memakan biaya berkisar antara £180.000 hingga £1,5 juta per maskapai setiap tahunnya.
Ini termasuk biaya untuk memeriksa dan memelihara pesawat setelah turbulensi parah, biaya kompensasi jika penerbangan harus dialihkan atau ditunda, dan biaya yang terkait dengan berada di lokasi yang salah.
Foto: Interior pesawat Singapore Airlines penerbangan SG321 setelah pendaratan darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, Thailand, 21 Mei 2024. (REUTERS/Stringer)
Eurocontrol, organisasi sipil-militer yang memantau aktivitas penerbangan Eropa mengakui risiko perubahan iklim terhadap aktivitas penerbangan akibat turbulensi. Mereka mengatakan bahwa pengalihan penerbangan di sekitar badai yang menghasilkan turbulensi dapat berdampak lebih luas – misalnya, jika banyak pesawat harus mengubah jalur penerbangan, wilayah udara dapat menjadi lebih padat di area tertentu.
“[Hal ini] meningkatkan beban kerja pilot dan pengontrol lalu lintas udara secara signifikan,” kata juru bicara Eurocontrol.
Harus terbang mengelilingi badai juga berarti bahan bakar dan waktu tambahan. Misalnya, pada 2019, Eurocontrol mengatakan cuaca buruk “memaksa maskapai penerbangan terbang satu juta kilometer ekstra, menghasilkan 19.000 ton CO2 tambahan.”
Dengan cuaca ekstrem yang diprediksi meningkat, mereka memperkirakan penerbangan harus dialihkan lebih banyak lagi akibat cuaca buruk seperti badai dan turbulensi pada tahun 2050.
“Selanjutnya meningkatkan biaya bagi maskapai penerbangan, penumpang, dan [meningkatkan] jejak karbon mereka.”
Dalam merespons turbulensi, pesawat memiliki radar cuaca yang akan mendeteksi badai di depan.
Sebelum penerbangan, sebagian besar maskapai akan membuat rencana penerbangan yang merinci area turbulensi yang mungkin terjadi di sepanjang rute, berdasarkan pemodelan komputer
Ini tidak 100% akurat, tetapi memberikan gambaran yang sangat bagus jika dikombinasikan dengan laporan pesawat lain dan Pengendali Lalu Lintas Udara saat dalam perjalanan.
Southwest Airlines di AS baru-baru ini memutuskan untuk mengakhiri layanan kabin lebih awal, pada ketinggian 18.000 kaki, bukan 10.000 kaki seperti sebelumnya. Dengan menempatkan awak dan penumpang dalam posisi siap mendarat dengan sabuk pengaman, Southwest Airlines mengklaim dapat mengurangi cedera akibat turbulensi hingga 20%.
Foto: Sebuah pesawat jatuh dan tersangkut di atas atap sebuah hanggar dalam sebuah insiden mengejutkan yang terjadi di Bandara New Century, AS Senin (16/6/2025). (Tangkapan Layar Video Reuters/ABC AFFILIATE KMBC)
Tahun lalu, Korean Airlines memutuskan untuk berhenti menyajikan mi kepada penumpang ekonominya karena telah melaporkan turbulensi dua kali lipat sejak 2019, yang meningkatkan risiko penumpang terbakar.
Beberapa penelitian telah membawa upaya penanggulangan turbulensi lebih jauh lagi, dan mencari cara alternatif untuk membangun sayap.
Dokter hewan dan insinyur telah mempelajari bagaimana burung hantu terbang dengan lancar saat angin bertiup kencang, dan menemukan bahwa sayap bertindak seperti suspensi dan menstabilkan kepala dan badan saat terbang melalui udara yang terganggu.
Studi yang diterbitkan dalam prosiding Royal Society pada 2020 menyimpulkan bahwa “desain sayap berengsel yang disetel dengan tepat juga dapat berguna pada pesawat skala kecil…membantu menolak hembusan angin dan turbulensi”.
Secara terpisah, perusahaan rintisan di Austria bernama Turbulence Solutions mengklaim telah menciptakan teknologi peredam turbulensi untuk pesawat ringan, di mana sensor mendeteksi udara yang bergejolak dan mengirimkan sinyal ke sayap yang menangkal turbulensi tersebut.
Hal ini dapat mengurangi turbulensi sedang hingga 80% pada pesawat ringan, menurut CEO perusahaan tersebut.
Lalu ada yang berpendapat bahwa AI bisa menjadi solusi. Fourier Adaptive Learning and Control (FALCON) adalah jenis teknologi yang sedang diteliti di California Institute of Technology yang mempelajari bagaimana udara turbulen mengalir melintasi sayap secara real-time. Teknologi ini juga mengantisipasi turbulensi, memberikan perintah ke flap pada sayap yang kemudian menyesuaikan diri untuk menangkalnya.
Namun Finlay Asher, seorang insinyur kedirgantaraan dan anggota Safe Landing, sebuah komunitas pekerja penerbangan yang menyerukan masa depan yang lebih berkelanjutan dalam penerbangan, menjelaskan bahwa jenis teknologi ini masih jauh dari kenyataan.
“[Mereka] tidak mungkin muncul di pesawat komersial besar dalam beberapa dekade mendatang.”
Meskipun turbulensi menjadi lebih sering dan lebih parah, para ahli berpendapat hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Karena hanya berarti lebih banyak waktu untuk duduk, dengan sabuk pengaman terpasang.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
-

Keras! Belanda Nyatakan Tak Sudi Terima 2 Menteri Israel Ini, Ada Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Belanda secara resmi menyatakan dua menteri senior Israel sebagai persona non grata alias orang yang tak diinginkan, menyusul tudingan bahwa mereka menghasut kekerasan terhadap warga Palestina dan menyerukan pembersihan etnis di Gaza.
Hal ini jadi sebuah langkah diplomatik tegas yang menandai memburuknya hubungan antara Amsterdam dan Tel Aviv di tengah perang yang terus berkecamuk di wilayah tersebut.
Dalam sebuah surat kepada parlemen yang dirilis Senin (28/7/2025) malam waktu setempat, sebagaimana dilansir AFP, Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp menyatakan bahwa Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir telah “berulang kali menghasut kekerasan pemukim terhadap warga Palestina, mempromosikan perluasan pemukiman ilegal, dan menyerukan pembersihan etnis di Gaza.”
Deklarasi persona non grata ini menyusul upaya yang dilakukan Belanda pada bulan Juni lalu ketika mereka mendukung proposal Swedia di Uni Eropa untuk menjatuhkan sanksi terhadap kedua pejabat Israel tersebut. Namun, usulan itu gagal mendapat konsensus di antara negara-negara anggota UE.
Menanggapi keputusan Belanda, Smotrich menyebut para pemimpin Eropa telah “menyerah pada kebohongan Islam radikal yang tengah mengambil alih” dan pada “antisemitisme yang kian meningkat.” Dalam pernyataan di platform X, ia menegaskan penolakannya terhadap tudingan tersebut.
Sementara itu, Ben-Gvir juga mengeluarkan pernyataan keras. “Bahkan jika saya dilarang memasuki seluruh Eropa, saya akan terus bertindak untuk Israel,” tulisnya di X.
Ia juga menuduh Eropa bersikap hipokrit. “Di tempat di mana terorisme ditoleransi dan para teroris diterima dengan tangan terbuka, seorang menteri Yahudi dari Israel dianggap tidak diinginkan, para teroris bebas, dan orang-orang Yahudi diboikot.”
Dalam suratnya kepada parlemen, Menlu Veldkamp menegaskan bahwa tujuan utama Belanda adalah meringankan penderitaan penduduk di Gaza. Ia menyebut bahwa pengiriman bantuan melalui udara adalah metode yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintahnya kini mencari alternatif melalui jalur darat.
“Ini sebabnya Belanda juga mengambil langkah untuk mendukung lebih lanjut pengiriman bantuan melalui darat,” ujarnya.
Adapun pengiriman bantuan udara ke Gaza kembali dilakukan pada Minggu lalu setelah Israel mengumumkan jeda kemanusiaan sementara di sejumlah wilayah Gaza yang dikepung. Namun, situasi di lapangan tetap sangat mengkhawatirkan.
Sekitar 2,4 juta warga Palestina di Gaza kini menghadapi ancaman kelaparan dan malnutrisi parah. Lembaga pemantau pangan global yang didukung PBB, Integrated Food Security Phase Classification (IPC), pada Selasa menyatakan bahwa kelaparan kini sedang berlangsung di sebagian besar wilayah Gaza, dengan ambang batas bencana telah terlampaui dan lebih dari 20.000 anak telah dirawat karena malnutrisi akut sejak April.
Sebagai tanggapan atas krisis tersebut, Veldkamp mengatakan Belanda akan mendorong penangguhan bagian perdagangan dalam EU-Israel Association Agreement jika Israel gagal memenuhi kewajiban kemanusiaannya.
“Pemanggilan diplomatik ini juga akan digunakan untuk mengingatkan Israel agar mematuhi kewajibannya di bawah hukum humaniter internasional,” ujarnya.
Perdana Menteri Belanda Dick Schoof juga telah menyampaikan sikap resmi pemerintah setelah berbicara melalui sambungan telepon dengan Presiden Israel Isaac Herzog.
“Posisi pemerintah sangat jelas,” kata Schoof. “Warga Gaza harus segera mendapatkan akses yang tak terhalang, aman, dan langsung terhadap bantuan kemanusiaan.”
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
/data/photo/2025/08/22/68a84dde5f62b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)