kab/kota: Ambon

  • Kisah Haru 2 WN Belanda Datangi Gorontalo Demi Cari Asal Usul Keluarga, Berbekal Foto Usang & Kenangan – Page 3

    Kisah Haru 2 WN Belanda Datangi Gorontalo Demi Cari Asal Usul Keluarga, Berbekal Foto Usang & Kenangan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Di antara deretan rumah tua di Kota Tua Gorontalo, dua sosok asing tampak berdiri lama di depan sebuah bangunan bergaya kolonial. Di tangan mereka tergenggam selembar foto lusuh berwarna sepia, yang usianya lebih dari seabad lalu.

    Mereka menatap bergantian antara foto dan bangunan di hadapan mereka, lalu saling berpandangan dengan mata berkaca-kaca.

    Yannick Jaime datang bersama saudaranya, Kenneth Maxime, dari Belanda ke Gorontalo bukan untuk berlibur, tetapi untuk mencari jejak keluarga yang hilang dalam perjalanan waktu. Mereka membawa warisan berupa foto-foto tua dan cerita keluarga yang turun-temurun, tentang buyut mereka yang pernah tinggal dan wafat di Kota Gorontalo.

    “Kami hanya punya foto lama dan sedikit cerita. Tapi hati kami yakin, kami harus ke sini,” tutur Yannick pelan, mengenang perjalanan penuh harap dan keharuan itu.

    Kakek Buyut mereka, J Caffin, lahir di Belanda pada 15 Maret 1865 dan wafat di Gorontalo pada 25 September 1949. Istri J Caffin, Beatrise Anetta Caffin, lahir di Ambon pada 21 Juni 1873 dan menghembuskan napas terakhir di Gorontalo pada 16 Juni 1962.

    Dari arsip dan kisah keluarga, mereka tahu bahwa Caffin pernah menjabat sebagai Kepala Pelabuhan Gorontalo pada tahun 1890, masa ketika pelabuhan menjadi urat nadi perdagangan di pesisir utara Sulawesi.

    Berbekal foto hitam putih, mereka menapaki jalan-jalan di jantung Kota Tua Gorontalo. Deretan bangunan tua, jendela kayu lebar seperti membawa mereka melintasi waktu. Hingga akhirnya, pandangan mereka tertuju pada sebuah rumah yang tampak sangat akrab.

    Struktur bangunannya, lengkung jendelanya, bahkan pilar depannya sama persis seperti dalam foto, di wilayah ini memang banyak berdiri megah rumah peninggalan belanda dengan arsitektur yang mudah dikenali .

    Mereka mengetuk pintu, seorang penghuni rumah menyambut dengan ramah. Percakapan hangat pun terjadi, hingga akhirnya terungkap bahwa keluarga yang kini tinggal di rumah itu masih memiliki hubungan darah dengan keluarga Caffin.

    Bagi mereka, menemukan rumah itu seperti menemukan potongan diri yang hilang. Sejarah keluarga yang selama ini hanya diceritakan dalam kisah masa kecil kini berdiri nyata di depan mata, lengkap dengan aroma kayu tua dan angin laut Gorontalo yang lembut.

    Perjalanan mereka berlanjut ke Pelabuhan Gorontalo, tempat buyut mereka dulu bekerja. Bersama pemandu wisata dari Harry and Mimin Homestay dan beberapa warga, mereka mencari jejak makam keluarga. Setelah beberapa hari mencari dan bertanya, mereka akhirnya tiba di sebuah area sunyi yang dipenuhi rerumputan.

    Di Kelurahan Tenda, Kota Gorontalo, mereka menemukan dua nisan tua di antara beberapa makam lainnya dengan nama yang tak asing yaitu J Caffin dan Beatrise Anetta. Hening menyelimuti tempat itu. Yannick berlutut, membersihkan rumput yang menutupi batu nisan, sementara Kenneth menatap nama buyutnya dengan mata yang basah.

    “Kami tak bisa berkata-kata. Ini bukan sekadar menemukan makam, tapi menemukan bagian dari sejarah hidup kami yang sempat hilang,” ujar Yannick lirih. Demikian dikutitp dari Antara, Jumat (17/10/2025).

    Momen itu menjadi puncak perjalanan mereka, campuran antara haru, syukur, dan kelegaan. Mereka mengabadikan momen itu dengan foto dan doa, seolah berbicara pada jiwa-jiwa yang bersemayam di bawah nisan.

  • Ruang terbuka publik Wainitu jadi wadah kreativitas anak muda Ambon

    Ruang terbuka publik Wainitu jadi wadah kreativitas anak muda Ambon

    ANTARA – Pemerintah kota Ambon memberikan perhatian serius terhadap pembangunan Ruang Terbuka Publik (RTP) di kawasan pantai Wainitu kota Ambon, Maluku. Pembangunan RTP ini dilakukan sebagai langkah strategis dalam mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif di kota Ambon.
    (Alfian Sanusi/Andi Bagasela/I Gusti Agung Ayu N)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anak Usaha GMF AeroAsia Buka Lowongan Kerja, Cek Cara Daftar di Sini – Page 3

    Anak Usaha GMF AeroAsia Buka Lowongan Kerja, Cek Cara Daftar di Sini – Page 3

    1. Administrasi Cargo

    Pendaftaran untuk posisi ini dibuka hingga 16 Oktober 2025.

    Kualifikasi:

    a.) Melaksanakan tugas-tugas administratif secara rutin;

    b.) Menyusun notulensi selama kegiatan rapat.

    c.) Melakukan verifikasi dan pengecekan dokumen tagihan;

    d.) Menyusun laporan terkait tonase kargo secara berkala;

    e.) Melakukan pengarsipan evidence untuk persiapan audit dan inspeksi cargo.

    Deskripsi Pekerjaan:

    a.) Pendidikan minimal D3 semua jurusan;

    b.) Diutamakan memiliki pengalaman kerja di bidang cargo penerbangan;

    c.) Diutamakan memiliki training basic cargo;

    d.) Mampu mengoperasikan program Ms. Office (Word, Excel, Powerpoint);

    e.) Memiliki kemampuan komunikasi dalam Bahasa Inggris;

    f.) Jujur, teliti, dan mampu bekerja secara tim maupun individu.

    Lokasi Penempatan:

    Bandara Internasional I GustiNgurah Rai, Bali.

     

    2. Sales dan Marketing Support

    Pendaftaran untuk posisi ini dibuka hingga 17 Oktober 2025.

    Kualifikasi:

    a.) Pendidikan minimal D3 semua jurusan;

    b.) Diutamakan memiliki pengalaman keria sales & marketing;

    c.) Mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris;

    d.) Mampu mengoperasikan Ms. Office.

    Deskripsi Pekerjaan:

    a.) Melakukan analisa pasar;

    b.) Menjalin hubungan baik dengan pelanggan;

    c.) Melakukan administrasi dan laporan penjualan;

    d.) Memastikan tercapainya target sales;

    e.) Mengurus revenue dan profit perusahaan.

     

    Lokasi Penempatan:

    a.) Aero Jasa Cargo BO Ternate;

    b.) Aero Jasa Cargo BO Ambon;

    c.) Aero Jasa Cargo BO Sorong;

    d.) Aero Jasa Cargo BO Batang.

     

     

  • Sejumlah Pedagang Pasar Mardika Ambon Kecewa Tak Bisa Sampaikan Aspirasi ke Wapres Gibran
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 Oktober 2025

    Sejumlah Pedagang Pasar Mardika Ambon Kecewa Tak Bisa Sampaikan Aspirasi ke Wapres Gibran Regional 14 Oktober 2025

    Sejumlah Pedagang Pasar Mardika Ambon Kecewa Tak Bisa Sampaikan Aspirasi ke Wapres Gibran
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com
    – Kunjungan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka ke Pasar Mardika, Kota  Ambon, Maluku, mendapat sambutan hangat dari ribuan warga dan para pedagang di pasar tersebut, Selasa (14/10/2025).
    Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran terlihat dielu-elukan para pedagang yang memadati pasar tersebut. Para pedagang bahkan harus rela berdesak-desakan untuk bisa bersalaman dengan Wapres Gibran.
    Meski mendapat sambutan yang hangat, namun ada sejumlah pedagang yang mengaku kecewa terhadap kunjungan Wapres Gibran ke pasar tersebut.
    “Saya rasa kecewa, karena tidak bisa menyampaikan aspirasi kita kepada beliau,” kata Aisya Marasabessy, salah satu pedagang di Pasar Mardika Ambon kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).
    Menurut Aisyah, kedatangan Wapres Gibran telah dinantikannya bersama pedagang lain. Mereka berencana menyampaikan langsung keluhan para pedagang kepada Wapres Gibran. Namun, keinginan tersebut tak bisa tewujud.
    “Kita juga ingin berjualan dengan nyaman, tidak mau ditindas terus-terus, kita ingin ikut aturan. Tapi kayaknya fasilitas yang diberikan kepada kita di gedung baru ini tidak layak, banyak sampah di got, kotor jadi pembeli mau masuk juga mereka tidak akan beli di kita,” keluhnya.
    Menurutnya, para pedagang sebenarnya tak ingin berjualan di luar gedung, apalagi hingga ke badan jalan, namun karena kondisi pasar yang kotor dan ada banyak sekat di dalam gedung membuat pedagang merasa tidak nyaman.
    “Jujur saya ingin ketemu langsung Pak Wapres untuk sampaikan semua ini, mau bicara kita punya unek-unek semua ini,” katanya.
    Senada dengan Aisya, pedagang lainnya mengaku kecewa karena tak bisa menyampaikan langsung aspirasi para pedagang ke Wapres Gibran.
    “Ada banyak dari kami pedagang yang kecewa karena tak bisa menyampaikan isi hati kami para pedagang ke Pak Wapres, harusnya beliau punya waktu untuk dialog dengan kami para pedagang biar kita bongkar semua,” kata Ima, pedagang lainnya.
    Meski merasa kecewa, namun para pedagang tersebut mengaku senang dan bangga karena Wapres Gibran mau menemui para pedagang dan melihat langsung kondisi Pasar Mardika.
    “Tapi kami tetap bersyukur dan berterima kasih karena ini baru pertama kalinya ada Wakil Presiden yang datang langsung di sini menemui para pedagang,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Protes Petugas ASDP Dahulukan Mobil yang Tak Mengantre, Sopir Truk Dianiaya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 Oktober 2025

    Protes Petugas ASDP Dahulukan Mobil yang Tak Mengantre, Sopir Truk Dianiaya Regional 13 Oktober 2025

    Protes Petugas ASDP Dahulukan Mobil yang Tak Mengantre, Sopir Truk Dianiaya
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com
    – MR, seorang sopir truk Lintas Pulau Seram babak belur dikeroyok sejumlah orang di dalam area dermaga feri Waipirit, Kecamatan kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.
    Aksi penganiayaan terjadi setelah korban memprotes sejumlah petugas ASDP memberikan akses bagi sejumlah mobil yang baru datang untuk naik ke atas feri, padahal ada banyak mobil yang telah mengantre sejak lama di dalam dermaga.
    Aksi protes yang berujung adu mulut hingga tindakan penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu malam (11/10/2025).
    “Betul kasusnya telah dilaporkan ke kami dan saat ini sedang ditangani,” kata Kapolsek Kairatu AKP Saul Masbaitubun kepada
    Kompas.com
    , Senin (13/10/2025).
    Penganiayaan tersebut menyebabkan korban mengalami luka robek dan lebam di bagian pelipis mata dan wajahnya.
    Saul mengungkapkan, dari keterangan yang diterima, aksi penganiayaan tersebut terjadi setelah korban melayangkan protes hingga terjadi adu mulut lantaran tidak terima dengan sikap sejumlah petugas ASDP yang memberikan akses kepada sejumlah mobil yang baru masuk antrean untuk naik ke atas feri.
    “Awalnya terjadi perdebatan karena antrean ini. Dia protes karena banyak mobil yang sudah antre sejak lama tapi beberapa mobil yang baru datang langsung dinaikkan ke feri jadi terjadi keributan disitu,” katanya.
    Menurutnya polisi yang mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi dermaga dan berkoordinasi dengan para sopir dan juga pihak ASDP.
    Namun, sejam kemudian setelah polisi meninggalkan lokasi, aksi penganiayaan tersebut terjadi.
    Menurut Saul, dari pengakuan korban, para pelaku penganiayaan merupakan pegawai ASDP.
    Para pelaku tak hanya memukuli korban, tetapi juga menendang tubuh korban hingga korban terjatuh.
    “Yang dilaporkan itu petugas ASDP, dan dari pengakuan korban itu pelakunya ada beberapa orang,” ujarnya.
    Saul mengaku setelah kejadian tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengarahkan korban untuk membuat laporan ke Polsek.
    “Kita arahkan korban ke Polsek untuk membuat laporan itu Pukul 23.00 WIT. Tapi saat akan diperiksa, korban mengalami pusing sehingga kita ahrirnya membawa dia ke Puskesmas untuk menjalani perawatan,” ujarnya. 
    Setelah sehari mendapat perawatan di Puskesmas, korban datang membuat laporan ke kantor Polsek Kairatu pada Minggu pagi (12/10/2025).
    Terkait dengan kasus tersebut, polisi telah memanggil salah seorang petugas ASDP yang diduga terlibat menganiaya korban.
    Saat dimintai keterangannya oleh polisi, petugas ASDP tersebut membantah telah menganiaya korban.
    “Kami juga telah berkoordinasi dengan pimpinan ASDP dan dia berjanji nanti akan cek anggotanya yang pukul. dan akan dibawa ke Polsek. Nah soal kasus ini kami juga sedang menjadwalkan untuk meminta keterangan dari tiga rekan korban yang saat itu berada di lokasi kejadian, saat ini mereka sedang berada di Ambon,” ujarnya. 
    Dalam kasus tersebut, pihaknya juga telah memeriksa kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
    Namun, karena kondisi malam hari dan anrtean mobil yang banyak sehingga kejadian tersebut tidak terlihat dengan jelas.
    “Intinya kasus ini sementara kita tangani, kita juga akan meminta keterangan dari Kepala ASDP karena beliau sudah berjanji akan membawa salah satu pegawainya yang terlibat pemukulan tapi sampai saat ini belum dibawa,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Motor Jatuh ke Jurang karena Tak Kuat Naik Tanjakan, 1 Tewas dan 2 Terluka
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 Oktober 2025

    Motor Jatuh ke Jurang karena Tak Kuat Naik Tanjakan, 1 Tewas dan 2 Terluka Regional 13 Oktober 2025

    Motor Jatuh ke Jurang karena Tak Kuat Naik Tanjakan, 1 Tewas dan 2 Terluka
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com
    – Kecelakaan lalu lintas menimpa sebuah sepeda motor saat sedang melintas di jalan menanjak, tepatnya di hutan Desa Waisarissa, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Senin (13/10/2025) siang.
    Kecelakaan tunggal tersebut menyebabkan satu orang dilaporkan tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.
    Ketiga korban dalam kecelakaan tersebut diketahui merupakan satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri dan seorang anak.
    Kepala Seksi Humas Polres Seram Bagian Barat AKP J. R  Soplanit mengatakan, insiden kecelakaan tersebut  bermula saat  sepeda motor Yamaha Vario bernomor polisi DE 2608 LP yang dikendarai MS (57) bergerak dari arah Desa Waipirit, Kecamatan Kairatu, hendak menuju Hatu Alang, Kecamatan Seram Barat.
    Saat itu, MS ikut membonceng istrinya, MP (52) dan anaknya AS yang baru berusia 10 tahun.
    Menurut Soplanit, kecelakaan tersebut terjadi saat sepeda motor melintasi jalan menanjak di  kawasan Gunung Parang di desa tersebut. Tiba-tiba, motor tak sanggup menaiki tanjakan hingga akhirnya pengendara hilang kendali.
    “Diduga sepeda motor tidak mampu menaiki tanjakan hingga menyebabkan pengendara kehilangan kendali dan akhirnya sepeda motor beserta penumpangnya jatuh ke dalam jurang  sedalam 10 meter,” kata Soplanit kepada
    Kompas.com
    , Senin.
    Ia mengatakan, warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut kemudian mendatangi lokasi kejadian dan segera mengevakuasi ketiga korban dari dalam jurang.
    Ia mengaku, kecelakaan tersebut menyebabkan MP meninggal dunia  setelah mengalami benturan keras di kepala dan luka lecet di wajah.
    MS mengalami nyeri di bagian badan dan dada serta lecet pada siku. Sedangkan AS mengalami luka lecet di bagian hidung dan nyeri tubuh.
    “Kecelakaan ini menyebabkan satu orang meninggal dunia, satu luka berat dan satunya luka ringan,” ujarnya.
    Adapun polisi yang mengetahui kejadian tersebut mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan membantu proses evakuasi ketiga korban.
    “Olah TKP sudah dilakukan dan untuk penyebabnya diduga karena faktor kelalaian pengendara dan kondisi kendaraan yang tidak layak saat menghadapi tanjakan,” ujarnya.
    Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara, terutama di jalur tanjakan dan turunan.
    Soplanit juga mengingatkan warga agar selalu menggunakan helm standar dan selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum bepergian, termasuk sistem rem, tekanan ban, dan kelayakan mesin.
    “Kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjadi pengendara yang tertib, disiplin, dan mengutamakan keselamatan diri maupun orang lain,” pintanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG Prediksi Terjadi Udara Kabur di Surabaya Hari Ini – Page 3

    BMKG Prediksi Terjadi Udara Kabur di Surabaya Hari Ini – Page 3

    Untuk Pulau Sulawesi, cuaca berawan diprediksi BMKG terjadi di Manado, berawan tebal di Makassar dan Kendari, hujan ringan di Gorontalo dan Palu serta hujan intensitas sedang di Mamuju.

    Di Indonesia bagian timur, Putri menjelaskan bahwa cuaca berawan diprediksi BMKG dialami di Manokwari dan Ambon, hujan ringan di Ternate, Sorong, Nabire, Jayawijaya, Jayapura dan Merauke.

    Dia juga memperingatkan suhu maksimum yang tinggi di sejumlah kota, berkisar antara 27 sampai 35 derajat Celcius.

    “Bagi yang tinggal di Serang, Surabaya, Semarang, Yogyakarta dan sekitarnya waspadai terhadap suhu yang diprediksi berkisar antara 32 hingga 35 derajat Celcius terutama yang beraktivitas di luar ruangan,” ujarnya.

     

  • Waspada! BMKG: Hujan Petir hingga Cuaca Panas Berpotensi Landa Sejumlah Wilayah Minggu Hari Ini – Page 3

    Waspada! BMKG: Hujan Petir hingga Cuaca Panas Berpotensi Landa Sejumlah Wilayah Minggu Hari Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi angin kencang, hujan disertai petir, serta cuaca panas maksimum di sejumlah wilayah, pada Minggu (12/10/2025).

    Prakirawati cuaca BMKG Sastia Frista menyampaikan potensi hujan berintensitas ringan diprakirakan mengguyur Kota Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, Bengkulu, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Palangkaraya, Samarinda, Tanjung Selor, Palu, Gorontalo, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayawijaya, dan Jayapura.

    Hujan sedang berpotensi di Kota Medan, Jambi, dan Merauke. Sementara hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Kota Pontianak, dan Banjarmasin, demikian dilansir dari Antara.

    BMKG juga memperingatkan cuaca berawan tebal hingga berkabut di Kota Banda Aceh, Palembang, Serang, Jakarta, Surabaya, Mamuju, Manado, dan Manokwari yang sewaktu-waktu bisa berubah deras lalu memperbesar potensi korban bencana banjir.

     

  • Viral! Penyebar Hoaks “Tarman Kabur” Datangi Rumah Shela Arika dan Minta Maaf

    Viral! Penyebar Hoaks “Tarman Kabur” Datangi Rumah Shela Arika dan Minta Maaf

    Pacitan (beritajatim.com) – Akun TikTok yang sempat membuat heboh karena menyebarkan kabar bohong terkait isu Tarman kabur usai menikahi Shela Arika, akhirnya muncul dan meminta maaf secara terbuka.

    Pemilik akun bernama Wisnu Aji Hernama, dengan nama pengguna @Kandangpacitan22, mendatangi rumah orang tua Shela di Dusun Sidodadi, Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, untuk melakukan klarifikasi langsung.

    Dalam unggahan videonya, Wisnu tampak berbicara kepada warganet sambil menyampaikan permintaan maaf. “Lur, makan pisang ambon. Kita sudah di tempatnya Mbak Shela ya, lur. Mohon maaf, stop berita-berita yang kemarin akhirnya blunder dan jadi gaduh,” ujarnya.

    Ia juga meminta keluarga Shela untuk menyampaikan pesan kepada publik agar tidak mudah mempercayai kabar yang belum jelas kebenarannya. “Kalau belum tahu berita yang sebenarnya, stop, jangan sok tahu,” kata Kana Kumalasari, ibunda Shela, menanggapi pernyataan Wisnu.

    Video klarifikasi tersebut justru menuai reaksi keras dari warganet. Banyak yang menilai Wisnu seolah ingin “cuci tangan” setelah sebelumnya ikut menyebarkan isu yang membuat pernikahan Shela dan Tarman viral.

    Beberapa komentar netizen di antaranya: “Wong sampean sing marai viral kok malah memutarbalikkan fakta,” tulis akun @D_🍂🍂.

    “Lha kan mas yang koar-koar semalam sampai jam 1-an. Kalau mas nggak speak up, netizen nggak bakal tahu,” tulis akun @tisha_ayu.

    “Laporin aja ke polisi, Pak Tarman. Kebiasaan nih orang, udah kena pasal UU ITE,” sahut akun @Gyozamilk.

    Sementara itu, Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar menyatakan bahwa pihaknya terbuka terhadap laporan masyarakat jika ditemukan unsur pelanggaran hukum, termasuk dugaan penyebaran hoaks.

    “Kami sangat terbuka apabila ada warga yang ingin melaporkan tindak pidana lain yang barangkali diduga dilakukan oleh saudara Tarman. Polisi juga terus mengumpulkan potensi yang mungkin terjadi, terutama untuk memberikan edukasi kepada keluarga Shela Arika,” ujarnya.

    Kapolres menambahkan, pihaknya tetap berhati-hati dalam menangani isu yang bersifat privat, termasuk riwayat hidup Tarman yang sempat beredar di media sosial.

    “Kami menjaga hak setiap warga negara, termasuk Tarman, agar tidak didiskriminasi. Prinsip kami tetap mengedepankan asas presumption of innocence,” tegasnya.

    Isu pernikahan Tarman (74), warga Karanganyar, Jawa Tengah, dengan Shela Arika (24), warga Desa Jeruk, Pacitan, sebelumnya viral karena mahar berupa cek senilai Rp3 miliar. Namun, kabar bohong tentang Tarman kabur usai akad nikah memicu kehebohan publik, hingga akhirnya diklarifikasi langsung oleh pelaku penyebar hoaks. (tri/kun)

  • BMKG Prakirakan Cuaca Indonesia Akhir Pekan Sabtu 11 Oktober 2025 Bakal Diguyur Hujan – Page 3

    BMKG Prakirakan Cuaca Indonesia Akhir Pekan Sabtu 11 Oktober 2025 Bakal Diguyur Hujan – Page 3

    Ada pun, menurut Satrian, wilayah timur Indonesia diprakirakan mengalami hujan ringan di Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya. Hujan sedang berpotensi terjadi di Nabire dan Merauke.

    “BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan yang disertai petir dan angin kencang,” ucp dia.

    Informasi cuaca yang disampaikan merupakan gambaran umum, sementara untuk pembaruan data cuaca setiap jam dapat dipantau melalui aplikasi Info BMKG di App Store dan Play Store, situs web www.bmkg.go.id, serta media sosial resmi @info.bmkg.

    “Informasi yang kami sampaikan bersifat umum. Untuk mengetahui prakiraan yang lebih spesifik, silakan pantau Info BMKG,” jelas Satriana.

    Sebelumnya, cuaca DKI Jakarta dan sekitarnya diprakirakan berawan pada sebagian wilayah dan hujan ringan pada kawasan lainnya dengan sejumlah peringatan cuaca ekstrem di kota penyangga saat akhir pekan hari ini, Sabtu (11/10/2025).

    Berdasarkan informasi yang dikutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi langit berawan diprediksi terjadi di Kota Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

    “Sementara kota administratif Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur diproyeksikan hujan ringan,” kata BMKG melansir Antara, Sabtu (11/10/2025).