Agenda Kenegaraan Mendesak, Wapres Gibran Batal Pantau Program MBG di Ambon
Tim Redaksi
AMBON,KOMPAS.com
– Rencana kunjungan Wakil Presiden
Gibran
Rakabuming Raka ke
Kota Ambon
, Maluku, Rabu (15/1/2025) batal.
Informasi batalnya kedatangan Gibran ke Kota Ambon disampaikan pihak Protokol Wapres kepada Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Maluku yang lalu diteruskan kepada wartawan di Ambon, Rabu pagi ini.
Berdasarkan informasi yang diterima Dinas Infokom Maluku, disebutkan, Gibran batal berkunjung ke Kota Ambon karena ada agenda kenegaraan yang mendesak dan tidak bisa ditinggalkan.
“Sehubungan Wapres RI ada agenda kenegaraan yang mendesak dan tidak dapat ditinggalkan maka kunjungan kerja Wapres RI ke Ambon dan Marauke dibatalkan.”
Demikian kabar yang disampaikan pihak Dinas Infokom Maluku yang meneruskan informasi dari Protokol Wapres melalui aplikasi grup
WhatsApp
.
Sebelumnya, Gibran dijadwalkan akan tiba di Kota Ambon untuk memantau program makan bergisi gratis (
MBG
) bagi para siswa di SD Negeri 3 Hative Besar di Kecamatan Teluk Ambon siang ini.
Sebelumnya, terkait rencana kunjungan Gibran ke Kota Ambon, aparat TNI Polri di Maluku juga telah menggelar apel pasukan untuk persiapan pengamanan kunjungan Wapres tersebut.
Apel gelar pasukan yang berlangsung di Lapangan Merdeka, Ambon itu ikut dihadiri Pj Gubernur Maluku, Sadali Ie, Kapolda Maluku, Irjen Pol Edi Sumitro Tambunan, Kasdam XV Pattimura, Brigjen TNI Nefra Firdaus, Kabinda Maluku, Danrem 151 Binaiya, dan seluruh Pejabat Utama Kodam Pattimura dan Polda Maluku.
Persiapan juga telah dilakukan Pemerintah Kota Ambon dan sekolah yang akan dikunjungi Gibran.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Ambon
-
/data/photo/2024/12/25/676bbbf2015f7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Agenda Kenegaraan Mendesak, Wapres Gibran Batal Pantau Program MBG di Ambon Regional 15 Januari 2025
-
/data/photo/2024/12/17/676101cd1a87f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
9 Wapres Gibran Batal Kunjungi Ambon dan Merauke Regional
Wapres Gibran Batal Kunjungi Ambon dan Merauke
Tim Redaksi
AMBON, KOMPAS.com
– Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, membatalkan kunjungannya ke Kota
Ambon
, Maluku, yang seharusnya berlangsung pada Rabu, 15 Januari 2025.
Kunjungan ini direncanakan untuk memantau program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa di
SD Negeri 3 Hative Besar
, Kecamatan Teluk Ambon.
Pembatalan kunjungan tersebut diumumkan oleh Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Maluku pada Rabu pagi.
“Selamat pagi teman-teman, info dari Protokol Wapres bahwa kunjungan Wapres dibatalkan,” ujar Kepala Bidang Layanan Kominfo Maluku, John Rumalawang, kepada wartawan.
Menurut informasi yang diperoleh, keputusan pembatalan ini diambil karena
Wapres Gibran
memiliki agenda kenegaraan yang tidak dapat ditinggalkan.
Selain itu, kunjungan ke Merauke, Papua Selatan, juga dibatalkan.
“Sehubungan Wapres RI ada agenda kenegaraan yang mendesak dan tidak dapat ditinggalkan, maka kunjungan kerja Wapres RI ke Ambon dan Merauke dibatalkan,” tambah Rumalawang.
Kunjungan Wapres Gibran ke Ambon seharusnya menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan gizi anak-anak melalui
program MBG
. Namun, dengan pembatalan ini, rencana tersebut harus ditunda.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/01/14/67861e1d53cf3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Respons KSAL soal Tak Ada Susu pada MBG di SMA Hang Tuah I Nasional 14 Januari 2025
Respons KSAL soal Tak Ada Susu pada MBG di SMA Hang Tuah I
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Susu
tidak dihidangkan sebagai pelengkap
program makan bergizi
gratis (MBG) di
SMA Hang Tuah I
, Cipulir, Jakarta Selatan, yang berdekatan dengan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Selasa (14/1/2025).
Menu makanan yang disajikan kepada para siswa-siswi antara lain nasi putih, semur ayam, sayur kacang panjang, tahu, tempe, serta satu buah pisang ambon.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyebutkan bahwa menu program MBG tersebut sudah setara protein yang ada pada
susu
.
“Ini sudah memenuhi syarat (bergizi). Proteinnya, sama dengan susu,” ucap Ali, saat ditemui tengah menikmati makan bergizi gratis bersama para siswa SMA Hang Tuah I, Jakarta.
Terkait susu, kata dia, hanya diberikan di berbagai daerah yang dikenal memproduksi susu secara massal.
“Susu hanya di berbagai daerah yang ada produksi massal susunya,” ujar Ali.
Kendati begitu, jenderal bintang empat itu menegaskan bahwa menu makanan yang disajikan memenuhi syarat bergizi.
Ini dipastikan karena sudah ada tim dari Badan Gizi Nasional (BGN) maupun ahli gizi Seskoal yang memantau pelaksanaan MBG di sekitar Seskoal.
“Sudah (bergizi), sudah dites, sudah dicek sama Badan Gizi Nasional ya, dari stafnya Badan Gizi Nasional dan ahli gizi dari Seskoal,” paparnya.
Ali memuji rasa dari makanan MBG enak, sebagaimana yang turut disampaikan siswa-siswi SMA tersebut.
“Enak, kalau enggak enak, saya protesnya sama Danseskoal (Komandan Seskoal),” tutur mantan Pangkogabwilhan I ini.
Diberitakan sebelumnya, tidak ada susu dalam program MBG di Jakarta.
Diketahui, susu tidak termasuk dalam menu harian.
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menjelaskan bahwa pembagian susu dilakukan dua kali seminggu.
“Sudah disampaikan, kurang lebih seminggu adalah dua kali susu dan memang tidak harus bahwasannya susu, nanti ada sebagian lainnya,” ucap Teguh, saat meninjau pelaksanaan program di SMPN 61, Slipi, Senin (6/1/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/01/14/6785f99e08173.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ungkap Biaya MBG di TNI AL, KSAL: Rp 10.000 Makanannya, Rp 5.000 Pelaksanaan Nasional 14 Januari 2025
Ungkap Biaya MBG di TNI AL, KSAL: Rp 10.000 Makanannya, Rp 5.000 Pelaksanaan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa biaya
makan bergizi gratis
(MBG) yang dijalankan
TNI Angkatan Laut
(AL) adalah Rp 15.000.
Untuk satu porsi makanan yang diberikan kepada setiap siswa menghabiskan biaya Rp 10.000, sementara Rp 5.000 digunakan untuk pelaksanaan logistik, seperti mendistribusikan makanan ke sekolah-sekolah.
“Harapannya ini bisa berlangsung dengan baik, cepat, memenuhi gizi dengan nilai rupiahnya sebesar Rp 10.000 atau Rp 15.000. Rp 5.000 untuk pelaksanaannya, dan Rp 10.000 untuk makanannya,” kata Ali, usai meninjau dapur umum dan pelaksanaan MBG di SMA Hang Tuah I, Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2025).
Ali menyampaikan bahwa pelaksanaan
program MBG
menyasar sekolah mulai dari taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA).
Di sekitar Seskoal, program ini dilakukan di sejumlah sekolah, antara lain SDN Cipulir 01 Pagi, TK Hang Tuah 7, SD Plus Hang Tuah 4, SDN Cipulir 03 Pagi, SDN Cipulir 11, SMA Hang Tuah 1, SMP Hang Tuah 2, serta TK Islam Al-Ishlah.
“Pelaksanaannya sudah dua hari, ini hari yang kedua. Kemarin dimulai, kemudian hari ini dilaksanakan lagi dan ini akan berjalan terus setiap hari selama jam sekolah, hari-hari masuk sekolah. Kecuali hari libur, dan ini akan dilaksanakan di beberapa titik,” ungkap mantan Pangkogabwilhan I ini.
Di SMA Hang Tuah, KSAL juga ikut langsung mencicipi makanan MBG yang disajikan.
Bersama dengan siswa-siswi, KSAL menikmati makanan itu di ruang kelas.
Adapun menu
makan bergizi gratis
yang disajikan pada hari ini adalah nasi putih, semur ayam, tempe orek, oseng kacang panjang, wortel, dan tahu.
Untuk buah-buahan, petugas dapur umum menyajikan pisang Ambon sebagai pelengkap. Ali memuji manu makanan yang disajikan terasa enak.
“Enak, kalau enggak enak, saya protesnya sama Danseskoal (Komandan Seskoal),” tutur KSAL.
Adapun program MBG yang merupakan janji kampanye Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, resmi dimulai pada Senin (6/1/2025).
Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia, Hasan Nasbi, mengatakan bahwa realisasi program ini tidak menunggu 100 hari kerja Pemerintah, atau hanya perlu waktu 78 hari setelah Prabowo menjadi Presiden.
“Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri, ibu hamil, dan menyusui,” kata Hasan Nasbi dalam keterangan tertulis, Minggu (5/1/2025).
Pada 6 Januari, pemerintah mulai memberikan MBG bagi anak sekolah, anak di bawah lima tahun (balita), ibu hamil, dan ibu menyusui yang berada di 190 titik pada 26 provinsi di Indonesia.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) turut dilibatkan untuk mendukung program MBG ini.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Lantamal Ambon siapkan KRI untuk pengamanan kunjungan Wapres Gibran
Ambon (ANTARA) – Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon menyiapkan tiga Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) sebagai pengamanan maksimal untuk kunjungan Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka ke Kota Ambon pada 15 Januari 2025.
“Kita siapkan KRI atau Kapal Perang dan personel untuk mendukung giat pengamanan kunjungan Wapres Gibran,” kata Kadispen Lantamal IX Ambon Kapten Laut Agus Wijaya di Ambon, Selasa.
Ia merincikan bahwa ketiga KRI yang telah disiapkan untuk kunjungan Wakil Presiden RI di Kota Ambon itu yakni KRI Dorang, KRI Kerapu dan KRI Posepa.
“Sementara total personel yang dilibatkan dalam pengamanan tersebut yakni sebanyak 110 personel yang dibagi menjadi dua regu yakni dari bandara, rute hingga lokasi sebanyak 60 orang dan di dalam KRI sebanyak 50 orang,” ujarnya.
Fungsi dikerahkannya tiga KRI dalam kunjungan Wakil Presiden itu yakni untuk melindungi Beliau dan rombongan dari ancaman laut, mengantisipasi dan memberikan perlindungan dari serangan udara dan laut.
“Unsur disiapkan dalam kondisi siap tempur, apabila situasi berubah membahayakan, jalur darat tidak memungkinkan, evakuasi melalui jalur laut diperlukan apabila situasi keamanan tidak bagus,” katanya.
Sementara itu Danlantamal IX Brigjen TNI (Mar) Suwandi menyampaikan bahwa seluruh prajurit dan armada Lantamal IX siap mendukung pengamanan VVIP kunjungan kerja Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan istri Selvi Gibran Rakabuming ke wilayah Kota Ambon.
Menurutnya apel gelar pasukan menjadi hal yang penting guna memastikan kesiapan personel dan alat serta menyamakan persepsi untuk menjaga keamanan dan kelancaran kunjungan kerja dimaksud.
“Masing-masing Komandan Satgas dan Sub Satgas harus mengorganisir kekuatannya dengan baik. Semua personel memahami sasaran yang harus dilindungi, sehingga kegiatan dapat berjalan aman dan terkendali,” ujarnya.
Diharapkan seluruh personel yang terlibat dalam satgas pengamanan dapat bersinergi dengan seluruh unsur yang terlibat serta bekerja secara profesional sesuai tugas tanggung jawab guna mengantisipasi setiap kemungkinan ancaman dan hambatan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diagendakan mengunjungi Kota Ambon, Maluku, pada 15 Januari 2024 dalam rangka meninjau langsung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada sekolah-sekolah di kota itu.
Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025 -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2746835/original/036568400_1552102053-Ini_Keistimewaan_Bandara_Raden_Inten_II.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mengenal 9 Tokoh Pejuang Asal Lampung, Siapa Saja?
7. Pangeran Purbajaya
Pangeran Purbajaya adalah pangeran ringgau dengan gelar Sultan Pangeran Batin Purbajaya Bindung Langit Alam Benggala. Ia merupakan seorang sultan sekalabrak yang bertahta sejak tahun 1789-1869.
Pada tanggal 1 Juli 1982, Purbajaya mendapat anugerah Sandang Mahardeka dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mister G Isakbrus. Sandang Mahardeka diberikan karena jasa besar Pangeran Purbajaya yang berhasil memadamkan kerusuhan di Muko-Muko Bengkulu dan Pasema Lebar.
pada saat itu, ada seorang pejabat Belanda yang tengah berkunjung ke Liwa dengan meniti kuda. Semua pasirah (kepala pemerintahan marga pada masa Hindia Belanda di wilayah Zuid Sumatra atau Sumatera Selatan) dan pemimpin adat diminta untuk datang menghadap mereka.
Di hadapan pejabat Belanda tersebut, semua pasirah dan pemimpin adat turun dan memberi salam kepada sang pejabat Belanda, kecuali Purbajaya. Ia tetap dengan gagah duduk di atas pelana kuda putihnya.
Alasannya karena ia telah menyandang gelar Sandang Mahardeka dan Pangeran, bukan lagi pasirah atau kepala adat. Akibatnya, pertempuran terjadi antara Purbajaya dengan Belanda.
Pada saat inilah rumpun bambu di Desa Kerang Batu Berat, Lampung Barat, diberlakukan ordonasi yang disebut Ferdonasi Van Kerang, karena selalu diambil oleh masyarakat sebagai senjata perang. Dalam pertempuran ini, Purbajaya dengan sangat rela mengambil resiko atas dirinya demi menyelamatkan rakyatnya. Karena jasa tersebut, Pangeran Purbajaya pun diberi gelar pahlawan nasional.
8. Pangeran Dalom Merah Dhani
Pangeran Dalom Merah Dhani adalah Sultan Sekalabrak yang bertakta sejak 1869 hingga 1909. Ia berperan dalam menyebarkan agama Islam di Lampung.
Dalam sejarah, sejak tahun 1899, sepulangnya dari Tanah Suci, ia berkunjung ke Konstantinopel, Istanbul. Di sana, ia diberi sebuah kiswah kain yang menutupi kabah di Mekah, Saudi Arabia.
Kiswah tersebut bertuliskan lafaz tauhid. Kain kiswah ini menandakan bahwa kepaksian Sekalabrak adalah kerajaan penyebar agama Islam sejak dulu.
Selain itu, kiswah juga dijadikan sebagai simbol penguasa untuk memperlihatkan salah satu identitas kebesaran yang dimiliki kerajaan tersebut. Akibatnya, Belanda pun tidak pernah berani menegur aksi Pangeran Dalom Merah Dhani dalam menyebar agama Islam di Lampung.
Selain kain kiswah, Pangeran Dalom Merah Dhani juga dihadiahi dua pedang Istambul oleh Sultan Usmani. Ia juga digelari pahlawan nasional asal Lampung.
9. Pangeran Maulana Balian
Pangeran Maulana Balian adalah Sultan Sekalabrak yang bertata sejak 1949 hingga 1989 asal Lampung. Semasa muda, Maulana menempuh pendidikan di sekolah orang-orang Belanda atau ELS.
Kala itu, hanya ada dua orang pribumi yang bersekolah di sana, salah satunya adalah Maulana. Selain di ELS, Maulana juga ikut pendidikan militer di Batu Sangkar bersama dengan Maraden Panggabean, Ramli, Gustanil Arifin, dan lain-lain.
Semasa hidupnya, Pangeran Maulana Balian selalu memiliki semangat nasionalisme yang tinggi. Ia terlibat dalam banyak pertempuran di berbagai front ketika menentang Belanda maupun Jepang.
Pangeran Maulana Balian adalah salah satu perwira tempur yang diterjunkan pertama di garis depan dalam pertempuran di Ambon untuk menumpas pergolakan di sana. Karena banyak terlibat dalam berbagai pertempuran, Pangeran Maulana Balian pun dianggap sebagai pahlawan kemerdekaan asal Lampung.
Penulis: Ade Yofi Faidzun
-

Situasi Kota Ambon Kembali Normal Seusai Bentrokan 2 Kelompok Pemuda
Ambon. Beritasatu.com – Situasi di Kota Ambon sudah kembali normal dan masyarakat beraktivitas seperti biasa seusai terjadinya bentrokan antara dua kelompok pemuda di depan Tugu Trikora, Ambon, Maluku.
Aparat Kepolisian dan TNI dari Kodam 15 Pattimura pun telah mendirikan posko pengamanan di depan Tugu Trikora Ambon.
Kapolresta Ambon Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim menjelaskan situasi ibu kota Provinsi Maluku itu telah kembali normal dan warga telah beraktivitas seperti biasanya.
“Alhamdulillah hingga saat ini situasi normal seperti biasa dan warga telah beraktivitas kembali,” terangnya, Minggu (12/1/2025).
Driyano juga menjelaskan saat ini pihak kepolisian dan TNI dari Kodam 15 Pattimura telah mendirikan pos pengamanan di Tugu Trikora Ambon. Selain pengamanan, aparat kepolisian dan TNI juga akan melakukan patroli guna memastikan kondisi kamtibmas di wilayah kota Ambon terjaga.
“Kita menempatkan pos keamanan di Tugu Trikora dan kita akan lakukan patroli dari sekitar Tugu Trikora hingga Talaki,” dia menambahkan.
Driyano juga mengimbau kepada warga agar senantiasa menjaga Kota Ambon tetap kondisif seperti sekarang. Kejadian bentrok seperti itu dapat dapat dicegah bersama sehingga tidak menimbulkan konflik berkepanjangan.
“Harus ada kesadaran dari semua pihak guna menjaga situasi keamanan di Kota Ambon. Konflik seperti ini akan menyusahkan kita sendiri,” ungkapnya tentang bentrokan di Ambon tersebut.
Bentrok dua kelompok pemuda terjadi di Tugu Trikora, Kota Ambon, Maluku. Mereka saling serang dengan batu, petasan, dan bom molotov, Minggu (12/1/2025) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam tawuran tersebut.
Kapolresta Ambon Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim mengatakan dua kelompok pemuda itu berkumpul di depan Tugu Trikora, berpesta minuman keras dan balapan liar. Kemudian saling ejek hingga terjadi bentrokan.
“Awalnya ada beberapa anak-anak muda sekitar Tugu Trikora mabuk, salah bicara mereka, ribut mulut, kemudian ribut lempar-lemparan,” kata Driyano.

.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
