kab/kota: Ambon

  • Pelni Lakukan Penyesuaian Rute 19 Kapal selama Mudik Lebaran 2025

    Pelni Lakukan Penyesuaian Rute 19 Kapal selama Mudik Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) akan melakukan penyesuaian rute pada 19 kapalnya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama angkutan Lebaran 2025. 

    Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy mengungkapkan penyesuaian rute ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mengantisipasi tingginya kepadatan penumpang selama periode mudik.

    “Terdapat 19 kapal yang akan mengalami penyesuaian rute agar dapat melayani destinasi-destinasi mudik utama dengan lebih optimal. Penyesuaian ini mencakup perubahan jadwal dan penambahan frekuensi di rute-rute strategis untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama peak season Lebaran 2025,” ujar Dessy dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Adapun 19 kapal yang mengalami penyesuaian rute selama Lebaran 2025 adalah sebagai berikut:

    1. KM Gunung Dempo
    Deviasi Bau-Bau, Namlea, Ambon, Banda, Tual, Dobo, Kaimana, Fak-Fak untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Sulawesi dan Maluku Port tujuan Sulawesi Port pada saat arus mudik dan arus balik.

    2. KM Ciremai
    Deviasi Manokwari, Biak, Namlea untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Papua Port tujuan Ambon dan Namlea tujuan Makassar– Surabaya (PP) pada saat arus mudik dan arus balik.

    3. KM Dobonsolo
    – Deviasi Ambon, Serui, Nabire untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Ambon tujuan Papua Port PP pada saat arus mudik.

    – Deviasi Deviasi Ambon, Banda, Tual, Dobo, Kaimana, Fak-Fak untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Ambon tujuan Maluku Port pada saat arus mudik.

    – Deviasi Balikpapan, Ambon, Nabire, Serui untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Surabaya– Balikpapan, dan ruas Ambon tujuan Papua Port PP pada saat arus balik.

    4. KM Nggapulu
    – Deviasi Kijang, Batam, Belawan untuk antisipasi angkutan Lebaran ruas Kijang, Batam tujuan Belawan PP pada saat arus mudik.

    – Deviasi Ternate, Ambon, Bitung untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Ambon – Ternate – Bitung PP pada saat arus balik.

    5. KM Labobar
    – Deviasi Sorong, Manokwari, Nabire, Wasior, Fak-Fak untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Maluku Port tujuan Papua Port (PP) pada saat arus mudik dan arus balik.

    6. KM Dorolonda
    – Deviasi Ternate, Bitung, Pantoloan, Balikpapan, Surabaya untuk antisipasi Angkutan Lebaran pada ruas Ambon tujuan Ternate dan Bitung-Pantoloan–Balikpapan tujuan Surabaya saat arus mudik.

    – Deviasi Ambon untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Ambon tujuan Papua Port pada saat arus balik.

    – Deviasi Serui untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Papua Port PP pada saat arus balik.

    7. KM Sinabung
    – Deviasi Ambon untuk antisipasi angkutan Lebaran ruas Ambon tujuan Papua Port dan ruas Balikpapan– Surabaya saat arus mudik.

    – Deviasi Balikpapan untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Surabaya tujuan Balikpapan saat arus balik.

    8. KM Kelud
    Deviasi Batam, Belawan untuk antisipasi angkutan Lebaran penambahan frekuensi pada ruas Batam – Belawan PP saat arus mudik dan balik.

    9. KM Lambelu
    Deviasi Balikpapan, Pare-Pare, Makassar, Surabaya untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Sulawesi Port tujuan Balikpapan dan Balikpapan tujuan Surabaya pada saat arus mudik.

    10. KM Kelimutu
    – Deviasi Sampit, Surabaya, Kumai, Semarang untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Kumai tujuan Semarang dan Sampit tujuan Semarang saat arus mudik.

    – Deviasi Semarang, Kumai untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Semarang tujuan Kumai PP pada saat arus balik.

    11. KM Tatamailau
    Deviasi Ambon untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Papua Port tujuan Ambon PP pada saat arus mudik dan arus balik.

    12. KM Tilongkabila
    Deviasi Bima, Makassar, Labuanbajo untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Makassar tujuan Bima – Labuanbajo PP pada saat arus mudik dan arus balik.

    13. KM Awu
    Deviasi Kumai, Semarang untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Kumai tujuan Semarang dan Kumai tujuan Surabaya PP pada saat arus mudik dan arus balik.

    14. KM Bukit Raya
    – Deviasi Pontianak, Surabaya untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Pontianak – Surabaya PP saat arus mudik.

    – Deviasi Surabaya, Kumai, Semarang, Pontianak untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Surabaya tujuan Kumai dan Semarang tujuan Kumai pada saat arus balik.

    15. KM Binaiya
    – Deviasi Surabaya, Batulicin, Kumai untuk antisipasi angkutan Lebaran Kalimantan Port tujuan Jawa Port pada saat arus mudik.

    – Deviasi Surabaya, Makassar, Batulicin untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Surabaya tujuan Batulicin saat arus balik.

    16. KM Leuser
    Deviasi Kumai, Semarang, Surabaya, Batulicin, Sampit untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Kalimantan Port tujuan Jawa Port PP pada saat arus mudik dan balik.

    17. KM Lawit
    Deviasi Surabaya, Kumai, Semarang, Sampit untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Kalimantan Port tujuan Jawa Port PP pada saat arus mudik dan balik.

    18. KM Sangiang
    Deviasi Sorong, Fak-Fak untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Papua Port tujuan Ambon saat arus mudik.

    19. KM Wilis
    Deviasi Makassar, Bima untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Makassar tujuan Bima pada saat arus mudik untuk kapal angkutan Pelni..

  • Menteri PU Dody Hanggodo Usulkan Proyek yang Pernah Mangkrak Jadi PSN – Halaman all

    Menteri PU Dody Hanggodo Usulkan Proyek yang Pernah Mangkrak Jadi PSN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo berencana mengusulkan proyek yang sebelumnya mangkrak untuk dijadikan Proyek Strategis Nasional (PSN) kepada Presiden Prabowo Subianto.

    Saat ini, ada 77 PSN yang telah ditetapkan Prabowo sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025 – 2029.

    Dody mengatakan 77 PSN tersebut masih bisa bertambah jika diusulkan oleh kementerian terkait.

    Ia mengaku telah mengantongi sejumlah proyek yang akan diusulkan, tetapi belum ingin membeberkannya pada saat ini.

    Meski belum ingin membeberkan rincian proyek yang dimaksud, Dody mengungkapkan bahwa beberapa proyek yang sebelumnya dicoret dari daftar PSN dan sempat mangkrak, kini berpotensi untuk diusulkan kembali.

    “Ada [proyek] yang dulu lama mangkrak dan telah dicoret dari PSN. Kalau kami sudah perbaiki tata kelolanya segala macam, hitung-hitungannya jelas bermanfaat untuk masyarakat secara umum, kami akan usulkan ulang,” kata Dody kepada awak media di kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (7/3/2025).

    Selain proyek yang pernah masuk dalam daftar PSN, Dody juga mengatakan akan mengusulkan proyek baru yang dinilai penting untuk kesejahteraan masyarakat.

    “Pokoknya proyek-proyek besar yang menyangkut hajat hidup orang banyak, kami akan sampaikan ke Pak Presiden,” ujar Dody.

    Sebagai informasi, dalam Perpres tersebut, dari 77 PSN yang ada, ada 48 PSN yang merupakan proyek lanjutan dari pemerintahan sebelumnya (carry over) dan 29 proyek yang ditetapkan menjadi PSN baru.

    Makan Bergizi Gratis, Program 3 Juta Rumah, Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa, dan Ibu Kota Nusantara merupakan beberapa proyek dari 77 PSN tersebut.

    Berikut daftar lengkapnya:

    PSN baru dalam RPJMN 2025-2029

    1.   Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

    2.   Revitalisasi Sarana dan Prasarana Sekolah dan Madrasah yang Berkualitas

    3.   Pembangunan dan Penyelenggaraan Sekolah Unggul

    4.   Pembangunan Rumah Sakit Lengkap Berkualitas di Kabupaten/Kota

    5.   Program Penuntasan TBC

    6.   Pengembangan Lumbung Pangan : Pengembangan Food Estate di Kalimantan Tengah, Sumatra Selatan dan Papua Selatan

    7.   Ketahanan Pangan Melalui Perhutanan Berbasis Masyarakat

    8.   Layanan Irigasi Pendukung Lumbung Pangan Nasional

    9.   Peningkatan Produksi Daging Sapi dan Susu Sapi

    10.   Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan di Bali

    11.   Revitalisasi Akuakultur Berkelanjutan di Pantura

    12.   Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa yang meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten dan Jawa Tengah.

    13.   PLTA Kayan 9 GW Terintegrasi di Kalimantan Utara

    14.   Bioetanol (Berbasis Tebu) di Sumatera Utara, Lampung, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Sulsel dan Papua Selatan

    15.   Biorefinery Sumatra di Riau dan Sumatra Selatan oleh PT Pertamina

    16.   RDMP RU VI Balongan di Jawa Timur oleh PT Pertamina

    17.   Program Hilirisasi Sagu, Singkong, Ubi Jalar dengan Proyek: (i) Penguatan Penyediaan Bahan Baku Hilirisasi Tepung Sagu dan Singkong; (ii)  Pengembangan Industri Sagu di Papua, Sumatera, Jawa, NTT

    18.   Program Hilirisasi Garam: Proyek: Pembangunan Soda Ash di Jawa Timur

    19.   Program Hilirisasi Kelapa Sawit, Kelapa, Rumput Laut

    20.   Program Hilirisasi Nikel, Timah Bauksit, Tembaga oleh PT MIND ID dan Swasta

    21.   Program Pengembangan Industri Dirgantara: Pengembangan N219 Amfibi

    22.   Program Pengembangan Industri Kimia Proyek 1: Pembangunan Pabrik Chlor Alkali dan Ethylene Dichloride Proyek 2: Pembangunan Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project

    23.   Pengembangan Layanan Digital Pemerintah Terpadu

    24.   Penyediaan Peta Dasar Skala Besar (1:5.000) Seluruh Wilayah Indonesia

    25.   Pengembangan Pelabuhan Ambon Terpadu di Maluku

    26.   Pembangunan Jalan Tol Terintegrasi dengan Utilitas di Sumatera

    27.   Penataan Kawasan Pusat Pemerintahan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua

    28.   Pembangunan 3 Juta Rumah

    29.   Program Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan

    PSN lanjutan (Carry over) di RPJMN 2025-2029

    1.   Pembangunan Kampus Jawa Barat Universitas lslam Internasional Indonesia (UIII)

    2.   Bendungan Way Apu di Maluku

    3.   Bendungan Jragung di Jawa Tengah

    4.   Bendungan Mbay di NTT

    5.   Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo

    6.   SPAM Regional Wosusokas di Jateng

    7.   SPAM Regional Benteng – Kobema di Bengkulu

    8.   Pengembangan Lapangan Abadi Wilayah Kerja Masela di Maluku

    9.   Kilang Minyak Tuban (Ekspansi) di Jawa Timur oleh PT Pertamina

    10.   Pengembangan Biofuel dari Metanol dan Etanol di Kabupaten Bojonegoro oleh PT Pertamina

    11.   North Hub Development Project Selat Makassar di Kalimantan

    12.   RDMP RU IV Cilacap (rescoping) di Jawa Tengah oleh PT Pertamina

    13.   Biorefinery Cilacap di Jawa Tengah oleh PT Pertamina

    14.   Pembangunan Jaringan Gas Perkotaan di Batam, Palembang, Pekanbaru, Makassar, Jakarta, Bekasi dan Palu oleh PT Pertamina/PGN

    15.   Pengembangan KEK Arun Lhokseumawe di Nangroe Aceh Darussalam

    16.   Pengembangan KEK Sei Mangkei di Sumatera Utara

    17.   Pengembangan KEK Galang Batang di Kepulauan Riau

    18.   Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang di Jawa Tengah

    19.   Pengembangan Kawasan Industri Ketapang Bangun Sarana di Kalimantan Barat

    20.   Pengembangan Kawasan Industri Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Kalimantan Utara

    21.   Pengembangan Kawasan Industri Weda Bay di Maluku Utara

    22.   Pengembangan Kawasan Industri Bantaeng di Sulawesi Selatan

    23.   Kawasan Industri Teluk Bintuni dan Pengembangan Industri Metanol, Amonia, dan Pemanfaatan Karbon hasil CCUS/CCS di Papua Barat

    24.   Kawasan Industri Tanah Kuning di Kalimantan Utara

    25.   Kawasan Industri Pulau Ladi di Kepulauan Riau

    26.   Kawasan Industri Fakfak di Papua Barat

    27.   Kawasan Industri Indonesia Dahuaxing Industry Park di Sulawesi Tengah

    28.   Kawasan Industri Huali Industry Park di Sulawesi Selatan

    29.   Kawasan Industri Wiraraja Green Renewable Energy & Smart-Eco Industrial Park di Kepulauan Riau

    30.   Kawasan Industri Indonesia Giga Industry Park di Sulawesi Tenggara

    31.   Kawasan Industri Kolaka Resources Industrial Park di Sulawesi Tenggara

    32.   Kawasan Industri Aspire Stargate di Sulawesi Tenggara

    33.   Pengembangan Kawasan Industri Toapaya, Pulau Poto, dan Kampung Masiran di Kepulauan Riau

    34.   Kawasan Industri Tekno Hijau Konasara di Sulawesi Tenggara

    35.   Kawasan lndustri Futong di Riau

    36.   Kawasan lndustri Pulau Penebang di Kalimantan Barat

    37.   Kawasan Industri Kumai Multi Energi di Kalimantan Tengah

    38.   Kawasan Industri Alumina Toba di Kalimantan Barat

    39.   Kawasan Industri Indo Mineral Mining di Sulawesi Tengah

    40.   Kawasan Industri Tabuk di Kalimantan Tengah

    41.   Kawasan Industri Rimau di Kalimantan Tengah

    42.   Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)

    43.   Pembangunan Pelabuhan Patimban di Jawa Barat

    44.   Pembangunan Jakarta Metropolitan Mass Rapid Transit Koridor Timur – Barat

    45.   Jalan Tol Serang – Panimbang

    46.   Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi

    47.   Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban

    48.   Jakarta Sewerage System

  • Bulog Pastikan Stok Beras di Maluku Cukup hingga 4 Bulan ke Depan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Maret 2025

    Bulog Pastikan Stok Beras di Maluku Cukup hingga 4 Bulan ke Depan Regional 7 Maret 2025

    Bulog Pastikan Stok Beras di Maluku Cukup hingga 4 Bulan ke Depan
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com
    – Kepala Perum
    Bulog
    Kantor Wilayah (Kanwil)
    Maluku
    dan Maluku Utara Mara Kamin Siregar menyampaikan, tersedia 16.200 ton
    beras
    untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Maluku, Jumat (7/3/2025).
    Siregar memastikan, jumlah itu mampu mencukupi hingga selesai Lebaran 2025.
    “Saya pastikan stok pangan untuk bulan Ramadhan aman sampai dengan hari Lebaran tersedia. Ada 16.200 di gudang,” ujar Siregar saat mengecek Gudang Bulog, Halong Kecamatan Baguala Kota Ambon.
    Beras
    -beras itu berasal dari serapan petani di Pulau Seram, Buru Provinsi Maluku juga sebagain dari Makassar, Sulawesi.
    Menurutnya, stok tersebut masuk dalam ketegori aman hingga empat bulan ke depan.
    Siregar menyampaikan, akan ada tambahan stok beras yang didatangkan dari Makasar sebanyak 5.00 ton.
    Beras tersebut untuk memperkuat ketahanan pangan di Maluku.
    Menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan beras. Beras yang ada di gudang itu nantinya juga digunakan untuk penyaluran bantuan pangan berupa pasar murah ke masyarakat.
    Bulog Maluku dan Maluku Utara juga berupaya agar petani di Maluku punya hasil penjualan beras yang baik, salah satunya dengan kehadiran gudang filial atau gudang sewa di Kobi Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
    Petani di Seram tidak perlu lagi terbeban dengan ongkos angkutan beras ke Kota Ambon yang mahal. Beras dari petani akan langsung dibeli dan diserap oleh Bulog di gudang filial.
    “Gudang ini untuk memudahklan petani, mendekatkan petani dengan Bulog. Kalau mereka angkut biayanya bisa sampai Rp 500.000,” tutur Siregar.
    Kapasitas gudang filial mampu menampung 100 ton. Di situ, harga gabah yang djual petani telah ditetapkan dan punya standar yang baik, yakni Rp 12.000 per kilogram.
    Wail Gubernur Maluku Abdullah Vanath dalam kunjungan ke gudang
    bulog
    juga menjamin keamanan stok pangan selama Ramadhan bagi warga Maluku.
    “Kita menjamin bahwa stok sampai Lebaran tersedia, kepada kawan-kawan yang merupakan distributor menyalurkan kepada masyarakat saya minta kerja samanya untuk memastikan bahannya tersalur,” katanya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pelni Sediakan 781.723 Tiket Kapal Selama Periode Lebaran 2025

    Pelni Sediakan 781.723 Tiket Kapal Selama Periode Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) menyediakan 781.723 tiket kapal selama periode Lebaran 2025.

    Pelni menyediakan 25 kapal penumpang dengan kapasitas 48.323 kursi, dan 30 kapal perintis dengan kapasitas 11.889 kursi.

    Direktur Utama Pelni Tri Andayani memastikan total ketersediaan kapal yang disiapkan selama periode mudik Lebaran 2025 telah melewati ramp check dari Kementerian Perhubungan dan telah melaksanakan docking, sehingga dipastikan aman untuk berlayar.

    “Kesiapan kami dalam melayani masyarakat Indonesia khususnya di Indonesia barat, dan tengah, yang memang pada masa mudik Lebaran ini memang padat penumpang pada Lebaran 2025. Semoga kami dapat mewujudkan angkutan Lebaran 2025 sehingga dapat berjalan dengan lancar,” kata Tri Andayani, Jumat (7/3/2025).

    Berdasarkan hasil survei, Pelni melihat puncak arus mudik Lebaran 2025 untuk angkutan kapal terjadi pada 26 Maret atau H-5 Lebaran, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 7 April 2025 atau H+6 Lebaran. Proyeksi puncak arus mudik dan balik yang lebih panjang ini menimbang waktu perjalanan yang lebih lama menggunakan kapal.

    Kapal Pelni akan melayani klister barat dengan mempersiapkan lima armada kapal, mencakup wilayah Surabaya, Batam, Belawan, Kumai, Sampit, dan Tanjung Priok. Klaster tengah disediakan 10 kapal untuk melayani rute Balikpapan, Makassar, Bau-bau, Tarakan, dan Nunukan. Klaster timur disediakan 10 kapal untuk melayani wilayah Ambon, dan Pelabuhan Papua.

    PT Pelni memproyeksikan jumlah penumpang yang akan diangkut selama periode Lebaran 2025 sebanyak 644.102 atau meningkat 0,4% jika dibandingkan dengan realisasi 2024 sebanyak 641.013 penumpang.

    Adapun lima pelabuhan keberangkatan terpadat, yaitu Makassar, Balikpapan, Ambon, Bau-bau, dan Batam. Ada lima pelabuhan kedatangan, yaitu Pelabuhan Surabaya, Makassar, Bau-bau, Ambon, dan Balikpapan.

    Dari sisi keselamatan, Pelni menyediakan alat keselamatan lengkap untuk 25 kapal penumpang, meliputi 216 lifeboat, 1.716 life-raft, 70.671 life-jacket, 376 life-buoy, dan 26 MES dengan total kapasitas untuk 67.892 orang.

    Untuk 30 kapal perintis Pelni, tersedia 84 life-boat, 600 life-raft, 16.253 life-jacket dan 307 life-buoy yang mampu menampung 19.438 orang. Fasilitas ini memastikan keamanan penumpang selama perjalanan mudik dan balik Lebaran.

    Tiket kapal Pelni dapat diperoleh di aplikasi perbankan seperti fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha Livin Mandiri, dan BNI agen 46, jaringan Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook.com, via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia hingga Versa dan Topindo.

    Untuk pembayaran tiket kapal, Pelni juga sudah bekerja sama dengan Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, dan Fastpay.
     

  • Pelni Proyeksikan Bakal Layani 644.102 Penumpang Selama Periode Angkutan Lebaran 2025 – Halaman all

    Pelni Proyeksikan Bakal Layani 644.102 Penumpang Selama Periode Angkutan Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) memproyeksikan akan melayani sebanyak 644.102 penumpang, selama angkutan Lebaran 2025.

    Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy mengatakan, proyeksi tersebut meningkat 0,4 persen dibandingkan tahun 2024 sebesar 641.013 penumpang.

    “Untuk proyeksi penumpang angkutan lebaran tahun 2025, ini kami proyeksikan di angka 644.102 orang,” kata Dessy dalam Konferensi Pers Angkutan Lebaran 2025 PT Pelni di Hotel Borobudur, Jumat (7/3/2025).

    Dessy menjelaskan bahwa Pelni membagi tiga titik sebaran penumpang mulai dari sisi Barat yakni sebanyak 31 persen atau setara 199.672 pax, wilayah Timur sebanyak 43 persen sebanyak 276.964 pax dan wilayah Timur sebanyak 26 persen atau sebanyak 167.467 pax.

    “Untuk mobilitas penumpang paling tinggi memang tidak barat ke Timur, tapi memang barat ke Barat, tengah ke Tengah, dan Timur ke Timur,” papar dia.

    Selain itu, proyeksi puncak arus mudik pada H-5 Lebaran atau 26 Maret akan menembus angka 26.820 orang. Sementara proyeksi untuk puncak arus balik ada di H-6, ada di tanggal 7 April 2025 yaitu di angka 30.443 orang.

    Di sisi lain, Dessy juga menyebut bahwa lima pelabuhan keberangkatan terpadat ada di Pelabuhan Makassar, Balikpapan, Ambon, Bau-bau, dan Batam. Adapun untuk proyeksi pelabuhan kedatangan terpadat ada di Surabaya, Makassar, Baubau, Ambon, dan Balikpapan.

    “Memang ini 3 pelabuhan ini, Pelabuhan Tengah, sementara Ambon Timur, dan Batam, pelabuhan wilayah Barat,” imbuhnya menegaskan.

    Sementara untuk ruas terpadat yakni di Belawan-Batam, kemudian Batam-Belawan, Kumai-Semarang, Makassar-Ambon, dan Balikpapan-Surabaya. 

    “Memang yang paling tertinggi kita proyeksikan ada di Belawan-Batam, ada di angka 21.373 orang,” ucap Dessy.

    “Dan ini memang tidak hanya angkutan lebaran saja, angkutan nataru pun juga ruas ini yang memang cukup tinggi pada saat menjelang peak season season,” sambungnya.

  • Pelni Sediakan 10.400 Tiket Mudik Gratis 2025, Cek Perinciannya

    Pelni Sediakan 10.400 Tiket Mudik Gratis 2025, Cek Perinciannya

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menyediakan tiket mudik gratis mencapai 10.400 tiket selama periode Lebaran 2025. 

    Dari total kuota 10.400 tiket mudik gratis, sebanyak 9.900 tiket di antaranya merupakan pelaksanaan penugasan mudik gratis Kementerian Perhubungan dan 500 tiket di antaranya merupakan mudik gratis yang disediakan murni oleh Pelni.

    Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Nuraini Dessy W menjelaskan bahwa mudik gratis Kemenhub sendiri bakal melayani 28 ruas trayek perjalanan yang tersebar di 3 wilayah utama yakni Indonesia Barat, Tengah, dan Timur.

    “Kami mendapatkan penugasan dari Kementerian Perhubungan untuk mudik gratis sebanyak 9.900 pax penumpang dengan 28 ruas,” kata Dessy dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Selain melaksanakan penugasan penyediaan tiket Mudik Gratis Kemenhub, Pelni juga menyediakan 500 tiket yang bakal mendukung program mudik gratis Kementerian BUMN. 

    Adapun, 500 tiket gratis itu melayani perjalanan ruas Sampit – Semarang dengan menggunakan KM Leuser yang bakal diberangkatkan pada 24 Maret 2025.

    Dessy menegaskan pada tahun ini pihaknya hanya menyediakan tiket gratis untuk para penumpang, dan meniadakan pengadaan tiket gratis untuk angkutan kendaraan bermotor seperti pada tahun lalu.

    “Tahun ini PT Pelni memang cukup berbeda dengan tahun lalu. Di tahun lalu kita mendapatkan penugasan juga mudik motor gratis,” ujarnya.

    Untuk diketahui, Pelni memproyeksi puncak arus mudik bakal jatuh pada H-5 Lebaran atau tepatnya pada 26 Maret 2025. Di mana, total penumpang dilaporkan bakal mencapai di angka 26.820 orang. 

    Sementara itu, proyeksi puncak arus balik bakal jatuh pada H+6, ada di tanggal 7 April 2025 yang bakal tembus 30.443 orang. 

    “Dan 5 proyeksi keberangkatan terpadat ada di Pelabuhan Makassar, Balikpapan, Ambon, Baubau, dan Batam. Memang 3 pelabuhan ini di Pelabuhan Tengah. Sementara Ambon Timur dan Batam, Pelabuhan Wilayah Barat,” tambah Dessy.

    Sementara itu, proyeksi lima kedatangan terpadat ada di Surabaya, Makassar, Baubau, Ambon, dan Balikpapan.

  • Pelita Air Sediakan Banyak Kursi Jelang Lebaran

    Pelita Air Sediakan Banyak Kursi Jelang Lebaran

    Jakarta

    Menjelang musim mudik Lebaran 2025, Pelita Air telah menyiapkan penerbangan dengan kapasitas tambahan hingga 5.040 kursi sehingga total kapasitas kursi yang disediakan mencapai 293.688 kursi. Pelita Air secara khusus telah mempersiapkan berbagai peningkatan layanan untuk menunjang kenyamanan serta keamanan bagi setiap penumpangnya.

    “Pelita Air sudah siap untuk menambah frekuensi penerbangan serta adanya kemungkinan extra flight untuk rute Medan, Padang, Pekanbaru, dan Denpasar,” ujar Direktur Niaga PT Pelita Air Service, Asa Perkasa dalam keterangan tertulis, Jumat (7/3/2025)

    Asa menuturkan Pelita Air akan menyiapkan 5.040 kursi tambahan untuk Lebaran untuk memastikan masyarakat dapat bepergian dengan lancar serta aman selama masa libur pada hari tersebut. Peningkatan kapasitas penerbangan ini diharapkan dapat membantu menjaga harga tiket tetap terjangkau bagi masyarakat yang ingin mudik ataupun libur selama periode libur panjang mendatang.

    Selain itu, adanya kemungkinan masa libur yang berdekatan dengan penerapan aturan WFA (Work From Anywhere) yang baru bagi pekerja, membuat Pelita Air saat ini tengah menunggu keputusan serta kebijakan pemerintah terkait rencana WFA dan penurunan harga tiket pesawat.

    Di luar persiapan jelang Lebaran 2025, Pelita Air tengah menambah pesawat baru serta membuka rute domestik lainnya ke wilayah Indonesia Timur. “Melihat histori Pelita Air saat membuka rute ke Sorong, kami melihat adanya prospek yang bagus untuk membuka rute ke wilayah Indonesia Timur lainnya, seperti Makassar dan Ambon. Sedangkan untuk rute internasional sendiri, kami berencana akan membuka rute Jakarta – Singapura sebelum Lebaran 2025.” ucap Asa.

    Dalam rangka meningkatkan kenyamanan penumpang, Pelita Air menambah berbagai layanan baru yang dapat dinikmati mulai dari Pre-Booked Meal serta Automatic Ticket Changer (Online Reschedule). Pembelian tiket dapat dilakukan melalui website ataupun aplikasi mobile Pelita Air, sehingga memudahkan bagi penumpang untuk memesan tiket, memilih tempat duduk hingga melakukan check-in secara mobile.

    “Kami telah menyiapkan fitur tambahan untuk menunjang kenyamanan penumpang. Salah satunya adalah Pre-Booked Meal, yaitu setiap penumpang dapat memesan makanan maksimal 1 hari sebelum jadwal penerbangan dengan menu khas Nusantara. Saat ini tersedia dua menu, Lontong Kuning Ayam Taliwang dan Nasi Daun Jeruk Empal Kekep,” sebut Asa.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan pihaknya mendukung langkah Pelita Air dalam menambah kapasitas penerbangan untuk memastikan kelancaran mudik Lebaran 2025.

    “Kami berharap, dengan sinergi antara berbagai pihak, masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman selama musim liburan,” kata Fadjar.

    Sebagai informasi, Pelita Air saat ini melayani 16 rute dengan 15 kota tujuan, yaitu Denpasar, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Palembang, Pekanbaru, Padang, Pontianak, Banjarmasin, Sorong, Aceh, Kendari, Lombok, dan Medan.

    (akn/ega)

  • Proyek Pembayaran Tol Nirsentuh Tak Masuk Daftar PSN Prabowo, Menteri PU: Masih Bisa Diusulkan Lagi – Halaman all

    Proyek Pembayaran Tol Nirsentuh Tak Masuk Daftar PSN Prabowo, Menteri PU: Masih Bisa Diusulkan Lagi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menilai tidak masuknya sistem pembayaran tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) ke daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) Presiden Prabowo Subianto merupakan sesuatu yang biasa.

    Sebelumnya, MLFF masuk ke daftar PSN baru non-Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Nomor 6 Tahun 2024.

    Namun, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025 – 2029 yang terbit pada 10 Februari 2025, tidak ada MLFF di situ.

    Dody memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang biasa karena sebenarnya MLFF bisa diusulkan kembali menjadi PSN di kemudian hari.

    “Saya pikir itu proses biasa saja. Ini masih bisa diusulkan ulang,” katanya kepada awak media di kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (7/3/2025).

    Ia mengatakan, proyek MLFF masih harus ia diskusikan lagi bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

    Menurut dia, MLFF merupakan proyek yang perlu ia “telanjangi” terlebih dahulu atau dengan kata lain perlu dipahami lagi setiap detailnya.

    “MLFF itu kan sesuatu yang harus saya telanjangi dulu, gitu. Sudah telanjang, tahu masalahnya apa, kita benahi tata kelolanya,” ujar Dody.

    Setelah dibenahi, MLFF baru akan diinformasikan lagi ke Prabowo bahwa proyek ini sebenarnya memiliki berbagai manfaat dan dapat diusulkan agar masuk lagi menjadi bagian dari PSN.

    Sebagai informasi, dalam Perpres tersebut, dari 77 PSN yang ada, ada 48 PSN yang merupakan proyek lanjutan dari pemerintahan sebelumnya (carry over) dan 29 proyek yang ditetapkan menjadi PSN baru.

    Makan Bergizi Gratis, Program 3 Juta Rumah, Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa, dan Ibu Kota Nusantara merupakan beberapa proyek dari 77 PSN tersebut.

    Berikut daftar lengkapnya:

    PSN baru dalam RPJMN 2025-2029:

    1.       Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

    2.       Revitalisasi Sarana dan Prasarana Sekolah dan Madrasah yang Berkualitas

    3.       Pembangunan dan Penyelenggaraan Sekolah Unggul

    4.       Pembangunan Rumah Sakit Lengkap Berkualitas di Kabupaten/Kota

    5.       Program Penuntasan TBC

    6.       Pengembangan Lumbung Pangan : Pengembangan Food Estate di Kalimantan Tengah, Sumatra Selatan dan Papua Selatan

    7.       Ketahanan Pangan Melalui Perhutanan Berbasis Masyarakat

    8.       Layanan Irigasi Pendukung Lumbung Pangan Nasional

    9.       Peningkatan Produksi Daging Sapi dan Susu Sapi

    10.   Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan di Bali

    11.   Revitalisasi Akuakultur Berkelanjutan di Pantura

    12.   Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa yang meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten dan Jawa Tengah.

    13.   PLTA Kayan 9 GW Terintegrasi di Kalimantan Utara

    14.   Bioetanol (Berbasis Tebu) di Sumatera Utara, Lampung, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Sulsel dan Papua Selatan

    15.   Biorefinery Sumatra di Riau dan Sumatra Selatan oleh PT Pertamina

    16.   RDMP RU VI Balongan di Jawa Timur oleh PT Pertamina

    17.   Program Hilirisasi Sagu, Singkong, Ubi Jalar dengan Proyek: (i) Penguatan Penyediaan Bahan Baku Hilirisasi Tepung Sagu dan Singkong; (ii)  Pengembangan Industri Sagu di Papua, Sumatera, Jawa, NTT

    18.   Program Hilirisasi Garam: Proyek: Pembangunan Soda Ash di Jawa Timur

    19.   Program Hilirisasi Kelapa Sawit, Kelapa, Rumput Laut

    20.   Program Hilirisasi Nikel, Timah Bauksit, Tembaga oleh PT MIND ID dan Swasta

    21.   Program Pengembangan Industri Dirgantara: Pengembangan N219 Amfibi

    22.   Program Pengembangan Industri Kimia Proyek 1: Pembangunan Pabrik Chlor Alkali dan Ethylene Dichloride Proyek 2: Pembangunan Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project

    23.   Pengembangan Layanan Digital Pemerintah Terpadu

    24.   Penyediaan Peta Dasar Skala Besar (1:5.000) Seluruh Wilayah Indonesia

    25.   Pengembangan Pelabuhan Ambon Terpadu di Maluku

    26.   Pembangunan Jalan Tol Terintegrasi dengan Utilitas di Sumatera

    27.   Penataan Kawasan Pusat Pemerintahan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua

    28.   Pembangunan 3 Juta Rumah

    29.   Program Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan

    PSN lanjutan (Carry over) di RPJMN 2025-2029

    1.       Pembangunan Kampus Jawa Barat Universitas lslam Internasional Indonesia (UIII)

    2.       Bendungan Way Apu di Maluku

    3.       Bendungan Jragung di Jawa Tengah

    4.       Bendungan Mbay di NTT

    5.       Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo

    6.       SPAM Regional Wosusokas di Jateng

    7.       SPAM Regional Benteng – Kobema di Bengkulu

    8.       Pengembangan Lapangan Abadi Wilayah Kerja Masela di Maluku

    9.       Kilang Minyak Tuban (Ekspansi) di Jawa Timur oleh PT Pertamina

    10.   Pengembangan Biofuel dari Metanol dan Etanol di Kabupaten Bojonegoro oleh PT Pertamina

    11.   North Hub Development Project Selat Makassar di Kalimantan

    12.   RDMP RU IV Cilacap (rescoping) di Jawa Tengah oleh PT Pertamina

    13.   Biorefinery Cilacap di Jawa Tengah oleh PT Pertamina

    14.   Pembangunan Jaringan Gas Perkotaan di Batam, Palembang, Pekanbaru, Makassar, Jakarta, Bekasi dan Palu oleh PT Pertamina/PGN

    15.   Pengembangan KEK Arun Lhokseumawe di Nangroe Aceh Darussalam

    16.   Pengembangan KEK Sei Mangkei di Sumatera Utara

    17.   Pengembangan KEK Galang Batang di Kepulauan Riau

    18.   Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang di Jawa Tengah

    19.   Pengembangan Kawasan Industri Ketapang Bangun Sarana di Kalimantan Barat

    20.   Pengembangan Kawasan Industri Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Kalimantan Utara

    21.   Pengembangan Kawasan Industri Weda Bay di Maluku Utara

    22.   Pengembangan Kawasan Industri Bantaeng di Sulawesi Selatan

    23.   Kawasan Industri Teluk Bintuni dan Pengembangan Industri Metanol, Amonia, dan Pemanfaatan Karbon hasil CCUS/CCS di Papua Barat

    24.   Kawasan Industri Tanah Kuning di Kalimantan Utara

    25.   Kawasan Industri Pulau Ladi di Kepulauan Riau

    26.   Kawasan Industri Fakfak di Papua Barat

    27.   Kawasan Industri Indonesia Dahuaxing Industry Park di Sulawesi Tengah

    28.   Kawasan Industri Huali Industry Park di Sulawesi Selatan

    29.   Kawasan Industri Wiraraja Green Renewable Energy & Smart-Eco Industrial Park di Kepulauan Riau

    30.   Kawasan Industri Indonesia Giga Industry Park di Sulawesi Tenggara

    31.   Kawasan Industri Kolaka Resources Industrial Park di Sulawesi Tenggara

    32.   Kawasan Industri Aspire Stargate di Sulawesi Tenggara

    33.   Pengembangan Kawasan Industri Toapaya, Pulau Poto, dan Kampung Masiran di Kepulauan Riau

    34.   Kawasan Industri Tekno Hijau Konasara di Sulawesi Tenggara

    35.   Kawasan lndustri Futong di Riau

    36.   Kawasan lndustri Pulau Penebang di Kalimantan Barat

    37.   Kawasan Industri Kumai Multi Energi di Kalimantan Tengah

    38.   Kawasan Industri Alumina Toba di Kalimantan Barat

    39.   Kawasan Industri Indo Mineral Mining di Sulawesi Tengah

    40.   Kawasan Industri Tabuk di Kalimantan Tengah

    41.   Kawasan Industri Rimau di Kalimantan Tengah

    42.   Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)

    43.   Pembangunan Pelabuhan Patimban di Jawa Barat

    44.   Pembangunan Jakarta Metropolitan Mass Rapid Transit Koridor Timur – Barat

    45.   Jalan Tol Serang – Panimbang

    46.   Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi

    47.   Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban

    48.   Jakarta Sewerage System

  • Pelni Proyeksikan Bakal Layani 644.102 Penumpang Selama Periode Angkutan Lebaran 2025 – Halaman all

    Pelni Sesuaikan Rute 19 Kapal Selama Periode Lebaran 2025, Ini Daftarnya  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) melakukan penyesuaian rute pada 19 kapalnya, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama angkutan Lebaran 2025. 

    Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy mengatakan, penyesuaian rute ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mengantisipasi tingginya kepadatan penumpang selama periode mudik. 

    “Terdapat 19 kapal yang akan mengalami penyesuaian rute agar dapat melayani destinasi-destinasi mudik utama dengan lebih optimal. Penyesuaian ini mencakup perubahan jadwal dan penambahan frekuensi di rute-rute strategis untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama peak season Lebaran 2025,” ujar Dessy dalam keterangannya, Jumat (7/3/2025).

    Dessy menyebut, penyesuaian ini juga menjadi wujud komitmen Pelni dalam mendukung program pemerintah untuk menyediakan transportasi mudik yang aman, nyaman dan terjangkau. 

    Pelni berupaya memastikan bahwa setiap kapal yang beroperasi telah memenuhi standar keselamatan dan dilengkapi fasilitas yang memadai untuk perjalanan jauh.

    “Pelni menyampaikan permohonan maaf bagi masyarakat yang terganggu akibat penyesuaian ini,” jelas Dessy.

    Adapun saat ini pelanggan kapal Pelni dapat memanfaatkan saluran digital seperti aplikasi Pelni Mobile ataupun website resmi Pelni. 

    Tiket kapal Pelni juga dapat diperoleh di berbagai aplikasi perbankan seperti fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha Livin Mandiri, dan BNI agen46, jaringan Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook.com, via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia hingga Versa dan Topindo.

    Adapun 19 kapal yang mengalami penyesuaian rute selama Lebaran 2025 adalah sebagai berikut :

    1. KM Gunung Dempo :

    Deviasi Bau-Bau, Namlea, Ambon, Banda, Tual, Dobo, Kaimana, Fak-Fak, untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Sulawesi dan Maluku Port tujuan Sulawesi Port pada saat arus mudik dan arus balik.

    2. KM Ciremai :

    Deviasi Manokwari, Biak, Namlea, untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Papua Port tujuan Ambon dan Namlea tujuan Makassar– Surabaya (PP) pada saat arus mudik dan arus balik.

    3. KM Dobonsolo:

    Deviasi Ambon, Serui, Nabire, untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Ambon tujuan Papua Port PP pada saat arus mudik.

    Deviasi Deviasi Ambon, Banda, Tual, Dobo, Kaimana, Fak-Fak, untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Ambon tujuan Maluku Port pada saat arus mudik.

    Deviasi Balikpapan, Ambon, Nabire, Serui, untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Surabaya– Balikpapan, dan ruas Ambon tujuan Papua Port PP pada saat arus balik.

    4. KM Nggapulu:

    Deviasi Kijang, Batam, Belawan untuk antisipasi angkutan Lebaran ruas Kijang, Batam tujuan Belawan PP pada saat arus mudik.

    Deviasi Ternate, Ambon, Bitung, untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Ambon – Ternate – Bitung PP pada saat arus balik.

    5. KM Labobar :

    Deviasi Sorong, Manokwari, Nabire, Wasior, Fak-Fak, untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Maluku Port tujuan Papua Port (PP) pada saat arus mudik dan arus balik.

    6. KM Dorolonda :

    Deviasi Ternate, Bitung, Pantoloan, Balikpapan, Surabaya, untuk antisipasi Angkutan Lebaran pada ruas Ambon tujuan Ternate dan Bitung – Pantoloan – Balikpapan tujuan Surabaya saat arus mudik.

    Deviasi Ambon untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Ambon tujuan Papua Port pada saat arus balik.

    Deviasi Serui untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Papua Port PP pada saat arus balik.

    7. KM Sinabung :

    Deviasi Ambon untuk antisipasi angkutan Lebaran ruas Ambon tujuan Papua Port dan ruas Balikpapan– Surabaya saat arus mudik.

    Deviasi Balikpapan untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Surabaya tujuan Balikpapan saat arus balik.

    8. KM Kelud :

    Deviasi Batam, Belawan untuk antisipasi angkutan Lebaran penambahan frekuensi pada ruas Batam – Belawan PP saat arus mudik dan balik.

    9. KM Lambelu :

    Deviasi Balikpapan, Pare-Pare, Makassar, Surabaya untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Sulawesi Port tujuan Balikpapan dan Balikpapan tujuan Surabaya pada saat arus mudik.

    10. KM Kelimutu :

    Deviasi Sampit, Surabaya, Kumai, Semarang untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Kumai tujuan Semarang dan Sampit tujuan Semarang saat arus mudik.

    Deviasi Semarang, Kumai untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Semarang tujuan Kumai PP pada saat arus balik.

    11. KM Tatamailau :

    Deviasi Ambon untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Papua Port tujuan Ambon PP pada saat arus mudik dan arus balik.

    12. KM Tilongkabila :

    Deviasi Bima, Makassar, Labuanbajo untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Makassar tujuan Bima – Labuanbajo PP pada saat arus mudik dan arus balik.

    13. KM Awu :

    Deviasi Kumai, Semarang untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Kumai tujuan Semarang dan Kumai tujuan Surabaya PP pada saat arus mudik dan arus balik.

    14. KM Bukit Raya :

    Deviasi Pontianak, Surabaya untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Pontianak – Surabaya PP saat arus mudik.

    Deviasi Surabaya, Kumai, Semarang, Pontianak untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Surabaya tujuan Kumai dan Semarang tujuan Kumai pada saat arus balik.

    15. KM Binaiya :

    Deviasi Surabaya, Batulicin, Kumai untuk antisipasi angkutan Lebaran Kalimantan Port tujuan Jawa Port pada saat arus mudik.

    Deviasi Surabaya, Makassar, Batulicin untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Surabaya tujuan Batulicin saat arus balik.

    16. KM Leuser :

    Deviasi Kumai, Semarang, Surabaya, Batulicin, Sampit untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Kalimantan Port tujuan Jawa Port PP pada saat arus mudik dan balik.

    17. KM Lawit :

    Deviasi Surabaya, Kumai, Semarang, Sampit untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Kalimantan Port tujuan Jawa Port PP pada saat arus mudik dan balik.

    18. KM Sangiang :

    Deviasi Sorong, Fak-Fak untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Papua Port tujuan Ambon saat arus mudik.

    19. KM Wilis : 

    Deviasi Makassar, Bima untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Makassar tujuan Bima pada saat arus mudik.

     

     

     

  • Daftar Bandara Buka 24 Jam Selama Libur Lebaran

    Daftar Bandara Buka 24 Jam Selama Libur Lebaran

    Jakarta

    PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memastikan 37 bandara di bawah pengelolaannya akan beroperasi selama 24 jam pada musim Lebaran. Direktur Utama InJourney Maya Watono mengatakan, beroperasinya bandara selama 24 jam ini akan berlangsung 19 hari.

    Direktur Utama InJourney Maya Watono mengatakan semua bandara di bawah naungan InJourney akan dibuka 24 jam mulai dari 24 Maret sampai 11 April. Dengan catatan, pada Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025, Bandara I Gusti Ngurah Rai akan tutup.

    “Dari sisi bandara sendiri, dengan 37 bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports, kami akan beroperasi 24 jam selama 19 hari tersebut, 24 Maret sampai 11 April. Kecuali tadi mengenai bandara I Gusti Ngurah Rai karena Nyepi ya di tanggal 29, pastinya Nyepi kita tutup di Bali. Jadi, selain Nyepi di tanggal 29, kita akan membuka bandara, 37 bandara ini 24 jam,” kata Maya di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2025).

    InJourney melalui InJourney Airports turut serta memberikan penurunan tarif jasa kebandarudaraan bagi penumpang pesawat dan maskapai penurunan. Adapun penurunan tarif bagi penumpang pesawat berupa potongan harga tarif sebesar 50% atas Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau disebut Passenger Service Charge (PSC) dan Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U).

    Kendati begitu, Maya memastikan layanan yang tersedia di bandara tidak berkurang meskipun dikenakan tarif diskon pesawat dan bandara dibuka selama 24 jam.

    “Namun demikian kami tetap berkomitmen untuk membuka bandara 24 jam untuk 37 bandara seluruh Indonesia. Jadi service-nya tidak berkurang walaupun kita memberikan diskon selama periode tersebut,” imbuh Maya.

    Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di bandara, pihaknya telah menyiapkan beberapa upaya, di antaranya mempersiapkan personel tambahan 16.294 orang, 1.632 unit counter check-in, 222 unit self check-in, 17.508 unit troli, 246 unit musola, 1.181 unit toilet, 185 unit conveyor belt.

    “Kami menambahkan personel tambahan tadi 16.294 untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang. Seluruh persiapan fasilitas layanan di semua airport, kami pastikan itu ready dengan ada datanya, berapa counter check-in, kita menambah self check-in, trolley, conveyor belt, toilet, dan semua basic yang kami berikan sesuai dengan transformation blueprint kami,” terang Maya.

    InJourney memproyeksikan pergerakan penumpang pesawat saat musim Lebaran mencapai 10 juta orang. Angka ini naik 9,3% dari perkiraan tahun lalu yang mencapai 9 juta orang. Maya menyebut angka estimasi penumpang ini selama periode 21 Maret sampai 11 April 2025. Sementara itu, jumlah pergerakan pesawat selama periode tersebut mengalami peningkatan sebesar 5,1% dibandingkan tahun lalu, di mana total pergerakan pesawat mencapai 81.401.

    “Estimasi kami adalah air traffic meningkat 5,1% dibandingkan 2024, dan peningkatan penumpang 9,3% versus 2024. Jadi ini adalah estimasi peningkatan penumpang selama periode 21 Maret sampai 11 April,” jelas dia.

    Daftar Bandara Beroperasi 24 Jam Selama Libur Lebaran:

    1. Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta)
    2. Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta)
    3. Bandara Kualanamu (Medan)
    4. Bandara Supadio (Pontianak)
    5. Bandara Minangkabau (Padang)
    6. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang)
    7. Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru)
    8. Bandara Husein Sastranegara (Bandung)
    9. Bandara Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh)
    10. Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang)
    11. Bandara Sultan Thaha (Jambi)
    12. Bandara Depati Amir (Pangkal Pinang)
    13. Bandara Silangit (Tapanuli Utara)
    14. Bandara Kertajati (Majalengka)
    15. Bandara Banyuwangi (Banyuwangi)
    16. Bandara Tjilik Riwut (Palangkaraya)
    17. Bandara Radin Inten II (Lampung)
    18. Bandara H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan)
    19. Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu)
    20. Bandara Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga)
    21. Bandara I Gusti Ngurah Rai (Denpasar)
    22. Bandara Juanda (Surabaya)
    23. Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), 24. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (Balikpapan)
    25. Bandara Frans Kaisiepo (Biak)
    26. Bandara Sam Ratulangi (Manado)
    27. Bandara Syamsudin Noor (Banjarmasin)
    28. Bandara Jenderal Ahmad Yani (Semarang)
    29.Bandara Adi Sutjipto (Yogyakarta)
    30. Bandara Adi Soemarmo (Surakarta)
    31. Bandara Internasional Lombok (Lombok Tengah)
    32. Bandara Pattimura (Ambon)
    33. Bandara El Tari (Kupang)
    34. Bandara Internasional Yogyakarta (Kulon Progo)
    35. Bandara Sentani (Jayapura)
    36. Bandara Hang Nadim (Batam)
    37. Bandara Dhoho (Kediri)

    Lihat juga Video: 2 Bandara di Indonesia Masuk 100 Terbaik Dunia Versi Skytrax

    (hns/hns)