Kementerian ESDM Siapkan Pembangunan Enam SPBUN untuk Bantu Nelayan di Maluku
Tim Redaksi
AMBON, KOMPAS.com –
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),
Bahlil
Lahadalia, siapkan permimtaan tambahan pembangunan enam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (
SPBUN
) tambahan di Provinsi
Maluku
.
Masing-masing titik SPBUN baru terbagi di tiga Kota Kabupaten. Rinciannya, dua titik di Kabupaten Maluku Tengah, dua titik di Maluku Barat Daya, dan dua titik di Kota
Ambon
.
“Ada permohonan untuk penambahan SPBU untuk nelayan. Jadi 6 yang akan kita bangun lagi untuk SPBU untuk nelayan. Supaya saudara-saudara kita yang mata pencariannya nelayan bisa mendapatkan minyak dengan gampang, tidak terlalu susah,” ungkap Bahlil saat meninjau fasilitas Integrated Terminal (IT) Maluku milik PT Pertamina (Persero) di Kota Ambon, Sabtu (5/4/2025).
Penambahan SPBUN berdasarkan permintaan daerah itu bukan tanpa alasan. Luas wilayah Maluku didominasi oleh laut. Atau 712.479 km2, sebanyak 92,4 persen atau 658.294 km2 adalah lautan, sedangkan luas daratan Provinsi Maluku hanya 54.185 km2 atau sebesar 7,6 persen dari total luas wilayah.
Hal itu memungkinkan sebagian besar mata pencarian masyarakat adalah nelayan.
Provinsi Maluku merupakan penghasil ikan laut terbesar kedua di Indonesia. Berdasarkan portal data milik Kementerian Kelautan dan Perikanan, pada tahun 2023 lalu, Provinsi Maluku menghasilkan sebesar 513.048 ton produksi perikanan tangkap laut.
Keberadaan SPBUN yang dekat dengan Komunitas nelayan di satu wilayah akan memudahkan aktivitas melaut mereka.
“Kami telah memutuskan untuk menambah enam SPBUN, yakni dua di Kabupaten Maluku Tengah, dua di Kabupaten Seram Bagian Timur, dan dua di Kota Ambon,” ujar Bahlil saat melakukan kunjungan kerja di Kota Ambon, Sabtu.
Pembangunan SPBUN, katanya lagi, merupakan salah satu program pemberdayaan yang bertujuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan pada masyarakat pesisir maupun pulau-pulau kecil.
SPBUN ditujukan untuk kapal dengan ukuran di bawah 30 GT, memiliki pas kapal dan tanda daftar kapal perikanan, sebagai bentuk perlindungan dan kepastian hukum kepada nelayan.
“Kehadiran tempat pengisian bahan bakar khusus nelayan dapat mempermudah nelayan dalam pengisian bahan bakar, sekaligus mempermudah akses melaut karena sudah tersedia di SPBUN,” ujarnya lagi.
Walikota Ambon, Bodewin Wattimena dalam kesempatan menyatakan tambahan dua SPBUN sangat dibutuhkan oleh warga nelayan yang tinggal di Kota Ambon.
“SPBU ada 7 kita dan itu bisa layani BBM warga Kota. Yang kita butuhkan SPBUN krna ini jadi aspirasi masyarakat dari jazirah juga. Kalau beli ke Tulehu jauh, saya minta ke pak menteri bisa dibangun satu di Leitimur satu lagi di Nusaniwe supaya akomodir para nelayan,” jelas Wattimena.
Menurutnya kebijakan penambahan dua SPBUN itu akan ditindaklanjuti. Pihaknya bakal bersurat secara resmi ke kementerian untuk realisasi pembangunan SPBUN.
“Nanti kita surati secara resmi paling tidak kebijakan pak menetri sudah ada soal itu,” tegasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Ambon
-
/data/photo/2025/04/06/67f24fe1b9ec2.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kementerian ESDM Siapkan Pembangunan Enam SPBUN untuk Bantu Nelayan di Maluku Regional 6 April 2025
-

Proyeksi Puncak Arus Balik Via Kapal Laut Jatuh pada 7 April 2025
Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan pelayaran penumpang negara yakni PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memproyeksikan puncak arus balik Lebaran 2025 dengan kapal PELNI akan terjadi pada Senin (7/4/2025) atau H+6 Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Untuk menghadapi lonjakan penumpang pada periode tersebut, PELNI telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi guna memastikan kelancaran operasional.
Sekretaris Perusahaan PELNI, Evan Eryanto menyebut, pada puncak arus balik besok, diperkirakan jumlah penumpang mencapai lebih dari 25 ribu orang.
“Sejak arus balik dimulai H+1 (2/4/2025), jumlah penumpang yang cukup tinggi terjadi pada H+3 di angka 25.430 orang. Jika benar besok akan menjadi puncak arus balik, maka angkanya akan melebihi perjalanan 4 April kemarin,” ujar Evan dalam keterangan pers, dikutip Minggu (6/4/2025).
Per siang hari ini, jumlah tiket kapal PELNI yang sudah terjual untuk perjalanan Senin besok sudah mencapai 21.410 tiket.
Dalam menghadapi arus balik, PELNI memastikan seluruh armada kapal dalam kondisi laik laut. Berbagai fasilitas juga telah disediakan untuk memberi kenyamanan bagi para penumpang kapal PELNI, seperti wifi komersial, layanan tv channel, restoran, klinik, hingga mini theater.
Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik, Evan menghimbau untuk calon penumpang yang sudah memiliki tiket agar dapat melakukan check-in melalui aplikasi PELNI Mobile untuk menghindari kepadatan saat proses boarding di pelabuhan.
Selain itu, Evan juga mengingatkan agar calon penumpang membawa dokumen identitas valid sesuai dengan orang yang akan berangkat.
“Kami terus berkomitmen memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh penumpang kapal PELNI. Petugas kami akan standby 24 jam untuk menjaga kebersihan kabin, toilet dan area umum serta memberikan bantuan kepada penumpang yang membutuhkan, seperti lansia, ibu hamil atau anak-anak,” ungkap Evan.
PELNI juga menyediakan posko mudik di tiga pelabuhan yaitu Bau-Bau, Batam dan Semarang. Posko ini dilengkapi dengan layanan cek kesehatan dan pijat gratis yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, baik penumpang maupun non-penumpang selama periode mudik berlangsung.
Adapun lima ruas terpadat yang dilayani kapal penumpang PELNI selama arus balik Lebaran berdasarkan data per 2 s.d. 6 April 2025, yaitu rute Medan – Batam (11.880), disusul Bau-Bau – Makassar (5.912), Batam – Medan (5.132), Semarang – Kumai (4.971) dan Makassar – Surabaya (4.487).
Untuk lima pelabuhan keberangkatan terpadat adalah sebagai berikut:
1. Makassar (20.081)
2. Bau-Bau (17.265)
3. Surabaya (16.298)
4. Ambon (15.624)
5. Medan (11.880)
Sementara itu, lima pelabuhan tujuan terpadat antara lain:
1. Makassar (21.951)
2. Surabaya (14.535)
3. Batam (14.006)
4. Balikpapan (13.655)
5. Bau-Bau (11.620)
Untuk menghadirkan Mudik Tenang dan Menyenangkan sebagaimana harapan Pemerintah dan Kementerian BUMN, pelanggan kapal PELNI sudah dapat memanfaatkan saluran digital seperti aplikasi PELNI Mobile ataupun website resmi PELNI.
Tiket kapal PELNI juga dapat diperoleh di berbagai aplikasi perbankan, jaringan minimarket, dan aplikasi agen perjalanan. Pembayaran tiket PELNI juga dapat dilakukan di berbagai aplikasi perbankan dan pembayaran digital lainnya.
(haa/haa)
-

Menteri Bahlil Pantau Ketersediaan Energi dan Kualitas BBM di Maluku Saat Arus Balik Lebaran – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengunjungi SPBU 84.971.05 Wayame, Ambon, memantau kualitas produk Pertamax dan Pertalite untuk memastikan bahwa pelayanan berjalan optimal selama periode arus balik Lebaran.
“Secara keseluruhan untuk arus mudik pada saat liburan tidak terjadi kendala apapun. Hari ini di Maluku, kami mengecek arus baliknya. Secara kualitas BBM, Alhamdulillah sudah tertib, jadi tidak perlu lagi ada keraguan, baik RON 90 maupun RON 92, itu saya cek semua,” ujar Bahlil dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025).
Selain SPBU, Bahlil juga meninjau Integrated Terminal Wayame, salah satu pusat distribusi utama energi di Maluku. Di sini, pasokan energi menjadi faktor krusial untuk kelancaran arus balik.
Bahlil pun menyebutkan rencana penambahan volume kuota minyak tanah sebanyak 3.000 kiloliter untuk Maluku di triwulan 2, serta menyiapkan rencana pembangunan beberapa SPBU Nelayan untuk mendukung ketahanan energi di wilayah pesisir.
Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga Eduward Adolof Kawi, turut melakukan peninjauan di SPBU 84.971.05 Wayame dan Integrated Terminal Wayame, Ambon sebagai titik distribusi energi di kawasan tersebut.
Eduward menjelaskan dengan kondisi geografis yang terdiri dari pulau-pulau serta tantangan cuaca yang dapat memengaruhi distribusi, Pertamina Patra Niaga telah mengambil langkah antisipatif dengan memperkuat stok dan jaringan distribusi, khususnya di daerah wisata yang mengalami peningkatan konsumsi selama periode libur Lebaran.
“Maluku sangat bergantung pada cuaca untuk kelancaran distribusi energi. Kami memastikan stok energi tetap terjaga, dan langkah antisipatif telah dilakukan untuk mengatasi hambatan yang mungkin timbul akibat cuaca buruk atau bencana alam,” jelas Eduward.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Eduward menambahkan bahwa Pertamina Patra Niaga telah menerapkan berbagai langkah strategis untuk menjaga kelancaran distribusi energi di wilayah Papua Maluku. Hal ini termasuk pengembangan infrastruktur distribusi di kawasan ini.
“Kami menyadari regional Papua Maluku yang luas secara geografis, sehingga keandalan suplai energi harus selalu dijaga. Integrated Terminal Wayame menjadi salah satu terminal utama yang akan terus memikul peran penting di kawasan ini. Oleh karena itu, kami juga sedang mengembangkan terminal tambahan, seperti di Biak, agar distribusi energi dapat lebih terdistribusi merata,” jelas Eduward.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5181235/original/016982300_1743922258-WhatsApp_Image_2025-04-06_at_9.56.53_AM.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Menteri ESDM dan Pertamina Cek SPBU dan Terminal Wayame di Maluku, Jaga Kelancaran Distribusi Energi – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama melakukan pengecekan ketersediaan dan kualitas bahan bakar minyak (BBM) ke wilayah Ambon. Pengecekan kualitas BBM di SPBU 84.971.05 di Jl Ir. Putuhena, Ambon, Provinsi Maluku pada Sabtu, 5 April 2025.
Pengecekan untuk memastikan telah sesuai dengan standar yang ditetapkan Pemerintah, di momen puncak arus balik Lebaran 2025. Pengecekan kualitas BBM dilakukan pada jenis Pertalite dan Pertamax yang menjadi konsumsi utama kendaraan masyarakat.
Turut mendampingi Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati dan Direktur Rekayasa & Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga Eduward Adolof Kawi.
Eduward menyampaikan kunjungannya bersama Menteri ESDM ke Ambon adalah untuk mengecek kuantitas stok BBM serta kualitas BBM yang disalurkan oleh Pertamina Patra Niaga selama Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025. Hasilnya menunjukkan bahwa stok BBM selama libur lebaran di Ambon terpantau aman serta kualitas BBMnya pun terjaga.
“Pertama memastikan bahwa Satgas Idulfitri berjalan lancar mulai dari berangkat sampai arus balik. Tadi kita mengecek ketersediaan stok masih aman kemudian termasuk juga pengecekan dalam bentuk kualitas BBM yang ada di SPBU bahwa semua yang disalurkan oleh Patra Niaga sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan oleh kementerian ESDM,” ujar dia.
Eduward menjelaskan dengan kondisi geografis yang terdiri dari pulau-pulau serta tantangan cuaca yang dapat memengaruhi distribusi, Pertamina Patra Niaga telah mengambil langkah antisipatif dengan memperkuat stok dan jaringan distribusi, khususnya di daerah wisata yang mengalami peningkatan konsumsi selama periode libur Lebaran.
“Maluku sangat bergantung pada cuaca untuk kelancaran distribusi energi. Kami memastikan stok energi tetap terjaga, dan langkah antisipatif telah dilakukan untuk mengatasi hambatan yang mungkin timbul akibat cuaca buruk atau bencana alam,” jelas dia.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Eduward menambahkan bahwa Pertamina Patra Niaga telah menerapkan berbagai langkah strategis untuk menjaga kelancaran distribusi energi di wilayah Papua Maluku. Hal ini termasuk pengembangan infrastruktur distribusi di kawasan ini.
“Kami menyadari regional Papua Maluku yang luas secara geografis, sehingga keandalan suplai energi harus selalu dijaga. Integrated Terminal Wayame menjadi salah satu terminal utama yang akan terus memikul peran penting di kawasan ini. Oleh karena itu, kami juga sedang mengembangkan terminal tambahan, seperti di Biak, agar distribusi energi dapat lebih terdistribusi merata,” jelas Eduward.
-

Viral dengan Gaya Satire di Metro TV, Host Valentinus Resa Tuai Kecaman! Dituding Merusak Tatanan
GELORA.CO – Sosok Valentinus Resa, pembawa acara Meet Nite Live di Metro TV, tengah menjadi perbincangan hangat di jagat maya.
Gaya penyampaian beritanya yang santai, penuh humor, dan dibalut dengan sindiran halus membuat banyak warganet terhibur, namun tak sedikit pula yang mengkritik.
Salah satu reaksi datang dari kelompok yang menyebut dirinya Perisai Kebenaran Nasional, yang menyayangkan pendekatan penyampaian berita ala Valentinus.
“Seorang host dari Metro TV yang dimana harus jelas saya ucapkan saya ajak jajaran Perisai Kebenaran Nasional generasi muda yang mempunyai adik di rumah atau saudara, host ini masih sangat rendah mutunya,” ujar seorang pria dalam video yang tersebar di media sosial, dikutip SketsaNusantara.id dari akun X @@kegblgnunfaedh pada Minggu, 6 April 2025.
Menurut pria tersebut, candaan dalam penyampaian berita justru dianggap mengganggu nilai-nilai etika jurnalistik.
“Inilah yang dibilang bercanda tapi merusak tatanan, saya minta kepada Perisai Kebenaran supaya bijak melihat apapun yang terjadi dalam sebuah siaran,” tambahnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih kritis terhadap media tempat presenter tersebut bekerja.
“Ingat seperti apa ini dan siapa kru atau pemilik media ini seperti apa politik saat ini harus dilihat semua,” ujarnya lagi.
Bahkan, ia menduga bahwa gaya penyampaian sang presenter tidaklah sekadar gaya pribadi semata, tetapi memiliki motif tertentu.
“Diduga host ini hendak menjatuhkan pikiran orang-orang berdasarkan canda-canda penyiaran tapi tidak membangun,” tuturnya.
Jejak Karier Valentinus Resa
Valentinus Resa memulai kiprahnya di dunia jurnalistik sejak tahun 2011. Pria kelahiran 1986 ini memang memiliki minat kuat di bidang olahraga, terutama sepak bola, yang kemudian membawanya masuk ke dunia penyiaran dan menjadi figur publik yang dikenal luas.
Pendidikan dasarnya ia tempuh di SD Melania III Jakarta, lalu melanjutkan ke SMP Kanisius Jakarta, dan SMA Negeri 68 Salemba. Lantaran pekerjaan orang tuanya yang berkaitan dengan dunia aviasi, Resa sempat berpindah-pindah kota.
Ia lahir di Manado, namun kemudian pindah ke Jakarta saat menginjak usia sekolah dasar. Ibunya berasal dari Jawa, sementara ayahnya berdarah Ambon.
Ketertarikannya terhadap dunia jurnalistik mulai tumbuh saat menempuh pendidikan tinggi di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, jurusan Jurnalistik. Resa mengaku sudah terbiasa menulis ringkasan dari berita-berita yang ia baca sejak kuliah.
Di masa perkuliahan, ia aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan yang berhubungan dengan media.
“Saya banyak belajar juga di situ tuh, jadi waktu di kampus kalau bisa jangan cuma teori doang,” ucap Resa.
Selain itu, pada 2007, Resa menjalani program magang selama enam bulan di Tabloid Bola, yang turut memperkaya pengalaman praktisnya.
Meniti Karier di Dunia Televisi
Lulus pada 2009, Resa sempat melanjutkan studi magister di bidang Manajemen, namun kemudian memutuskan untuk tidak menyelesaikannya.
Selama dua tahun ia berjuang mencari pekerjaan, hingga pada 2011 ia mendapat kesempatan untuk bergabung dengan Metro TV.
“Saya melamar ke beberapa stasiun TV dan media cetak, tapi Metro TV yang pertama kali memanggil, walaupun yang lain juga sempat menerima,” kisahnya.
Kariernya di Metro TV dimulai dari posisi riset untuk program Mata Najwa, lalu berpindah ke Medcom.id sebagai copywriter di divisi olahraga.
Ia sempat menjabat sebagai reporter selama dua tahun, dan akhirnya pada 2014 dipercaya menjadi presenter.
Tahun 2019, Resa dipindahkan ke divisi reguler dan bertahan hingga kini. Menurutnya, masa kerja di divisi olahraga memberikan fondasi penting bagi keterampilannya saat ini.
“Di sport saya banyak belajar di sana sama senior-senior, khususnya cara menyalurkan berita,” tandasnya.***
-
/data/photo/2025/04/05/67f125c872b40.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jelang Arus Balik di Maluku, Pertamina Cek Ketersediaan dan Kualitas BBM di Ambon
Jelang Arus Balik di Maluku, Pertamina Cek Ketersediaan dan Kualitas BBM di Ambon
Tim Redaksi
KOMPAS.com
–
Pertamina
terus memastikan ketersediaan dan kualitas bahan bakar minyak (BBM) di seluruh Indonesia telah sesuai standar yang ditetapkan pemerintah menjelang puncak
arus balik
Lebaran 2025.
Terbaru, Pertamina melakukan pengecekan kualitas BBM di SPBU 84.971.05 di Jalan Ir Putuhena,
Ambon
,
Maluku
, Sabtu (5/4/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Bahlil Lahadalia
dan Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina
Patra Niaga
Eduward Adolof Kawi mengecek kualitas Pertalite dan Pertamax yang menjadi konsumsi utama kendaraan masyarakat.
Eduward menyampaikan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mengecek kuantitas stok BBM serta kualitas BBM yang disalurkan Pertamina Patra Niaga selama Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2025.
Berdasarkan pengecekannya, stok BBM di Ambon terpantau aman serta kualitas BBM-nya pun terjaga selama libur Lebaran.
Pertamina memastikan bahwa Satgas Idul Fitri berjalan lancar, mulai dari berangkat sampai arus balik. Eduward telah mengecek sendiri ketersediaan stok masih aman, termasuk kualitas BBM di SPBU.
“Patra Niaga telah menyalurkan BBM sesuai spesifikasi yang disyaratkan Kementerian ESDM,” ujar Eduward dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (5/4/2025).
Selain SPBU,
Menteri ESDM
beserta rombongan mengecek Integrated Terminal Wayame yang menjadi salah satu pemasok utama BBM di regional Maluku-Papua.
Integrated Terminal Wayame juga menjadi lokasi transit suplai untuk wilayah timur Indonesia dengan total 18 tangki timbun berkapasitas 160.000 kl.
Pada kesempatan yang sama, Bahlil mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap kesiapan Satgas Pertamina.
Menurutnya, arus mudik H-10 hari sampai liburan tidak terjadi kendala. Kuantitas dan kualitas BBM secara nasional juga masih bagus.
“Kami mengecek kuantitas dan kualitas BBM selama pada arus balik di Maluku. Kualitas BBM sudah baik sehingga masyarakat tidak perlu ragu,” kata Bahlil.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina terus memantau kebutuhan BBM selama arus balik di seluruh Indonesia untuk mendukung kelancaran Idul Fitri 2025.
“Pertamina berupaya memberikan layanan terbaik dan memastikan seluruh SPBU menjaga ketersediaan BBM untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat,” ujar Fadjar.
Fadjar mengimbau masyarakat yang menemukan ketidaksesuaian BBM dan tidak tersedianya LPG untuk menyampaikan langsung ke Pertamina Call Center 135.
“Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2025 siaga 24 jam untuk mendukung kelancaran arus balik Lebaran dan memberikan layanan prima kepada masyarakat,” tandas Fadjar.
Sebagai pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan
environmental, social, and governance
(ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/04/05/67f11767ce401.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bahlil Datang ke Kota Ambon, Cek Kualitas BBM di SPBU Regional 5 April 2025
Bahlil Datang ke Kota Ambon, Cek Kualitas BBM di SPBU
Tim Redaksi
Bahlil mendatangi
SPBU Wayame
, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, dan menguji dua jenis BBM, Pertalite dan Pertamax.
Bahlil datang didampingi pejabat SKK Migas, PLN Maluku, Maluku Utara, SKDA Maluku, dan Wali Kota Ambon.
“Saya sudah cek langsung di SPBU dan
kualitas BBM
di Ambon aman, secara bersama kita lihat dan ukur semua sesuai spesifikasi,” kata Bahlil di sela-sela pengujian BBM.
Pengujian BBM itu, kata Bahlil, sekaligus untuk menjawab keraguan masyarakat di Maluku terhadap kadar BBM tersebut.
Hasil pengujian RON 90 dan RON 92 menunjukkan berada di atas batas standar pengujian.
“
Kualitas BBMalhamdulillah
sesuai spesifikasi, masyarakat tidak perlu ragu karena kualitas BBM RON 90 dan 92 kita sudah cek,” kata dia.
Ia menegaskan, Pertamina sebagai BUMN yang dipercayakan Pemerintah mengelola BBM, sehingga harus menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat, terutama saat hari raya.
Bahlil juga sempat bertanya kepada petugas SPBU tentang ada tidaknya keluhan atau pertanyaan dari masyarakat.
Bahlil lalu meminta petugas di SPBU Wayame untuk menunjukkan hasil pengujian RON dari Pertalite dan Pertamax kepada masyarakat yang hendak mengisi BBM.
Dia juga memastikan, stok BBM dalam kondisi aman saat arus balik serta kualitas BBM tetap sesuai spesifikasi.
Masyarakat diminta tidak perlu khawatir dalam memenuhi kebutuhan energi selama libur Lebaran.
”
Alhamdulillah
secara keseluruhan kebutuhan energi masyarakat saat puncak arus mudik hingga arus balik liburan Lebaran tidak terjadi kendala apa pun,” ujar dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.


