kab/kota: Ambon

  • Kriminal kemarin, penculikan di Pasar Rebo hingga pencurian besi JPO

    Kriminal kemarin, penculikan di Pasar Rebo hingga pencurian besi JPO

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa keamanan dan kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Selasa (15/4) yang menarik perhatian publik sampai saat ini mulai dari penculik anak di Pasar Rebo akhirnya tertangkap hingga polisi sudah kantongi ciri-ciri pencuri pelat besi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Daan Mogot.

    Berikut rangkuman dan tautan beritanya:

    1. Penculik anak perempuan di Jaktim ditangkap

    Terduga pelaku penculikan terhadap seorang anak perempuan berusia 13 tahun di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, sudah ditangkap oleh personel Kepolisian.

    Korban diduga diculik oleh tetangga kontrakannya yang baru dikenal sekitar satu minggu lalu.

    2. Penggelapan, mitra dapur di Kalibata laporkan Yayasan MBG ke polisi

    Mitra dapur di Kalibata, Jakarta Selatan, melaporkan Yayasan Makan Bergizi Gratis (MBG) berinisial MBN ke Kepolisian terkait dugaan penggelapan dana sebesar Rp975.375.000.

    “Kami selaku kuasa hukum menyesalkan tindakan MBN yang tidak membayarkan sepeserpun hak dari Ibu Ira, selaku mitra dapur Makan Bergizi Gratis di Kalibata,” kata kuasa hukum korban, Danna Harly kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    3. Polisi tangkap pengedar ganja seberat 10,5 kilogram di Jaksel

    Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap A, pengedar narkoba jenis ganja seberat 10,5 kilogram pada Senin (14/4) di Jakarta Selatan.

    “Seorang pria berinisial A diamankan bersama barang bukti 12 paket ganja dengan total berat mencapai 10,5 kilogram,” kata Kepala Subdirektorat (Kasubdit) 3 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya AKBP Ade Chandra dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    4. Polisi tunggu hasil autopsi pria yang ditemukan tewas di Kampung Ambon

    Kepolisian masih menunggu hasil autopsi mayat seorang pria berinisial O yang ditemukan di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (14/4).

    “Sekarang jenazah masih di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati (Jakarta Timur) dalam proses autopsi,” kata Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung saat dihubungi di Jakarta pada Selasa.

    5. Polisi sudah kantongi ciri pelaku yang curi pelat besi JPO Daan Mogot

    Kepolisian sudah mendapatkan ciri-ciri pelaku yang mencuri pelat logam tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Daan Mogot km 1, Grogol Petamburan, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

    Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tsamara menyebut sudah memeriksa saksi-saksi di lokasi yang berdekatan dengan JPO Daan Mogot.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kematian Pria di Kampung Ambon Jakbar, Polisi: Tunggu Autopsi, Dugaan Sementara Jatuh dari Motor – Halaman all

    Kematian Pria di Kampung Ambon Jakbar, Polisi: Tunggu Autopsi, Dugaan Sementara Jatuh dari Motor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria ditemukan tewas secara misterius di wilayah Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat,  Senin (14/4/2025) siang.

    Hingga kini, pihak kepolisian masih belum bisa memastikan penyebab kematiannya dan menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.

    Pria tersebut diketahui berinisial O, namun belum ada informasi lengkap soal identitas maupun latar belakang korban.

    Penemuan jenazah ini sontak mengundang perhatian warga sekitar lantaran lokasi kejadian berada di kawasan permukiman padat.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan, saat ini jenazah korban masih berada di RS Polri dan sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.

    “Sekarang jenazah masih di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati (Jakarta Timur) dalam proses autopsi,” ujar Arfan, Selasa (15/4/2025).

    Pihak kepolisian belum memberikan informasi detail mengenai kondisi jasad saat pertama kali ditemukan.

    Arfan menyebut bahwa informasi lanjutan akan diberikan setelah hasil autopsi keluar.

    “Keterangan lebih lanjut nanti ya. Akan diinfokan,” tambahnya.

    Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Ipda Aksan, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi, korban diduga sempat mengalami kecelakaan tunggal.

    “Menurutnya (warga), korban jatuh dari motor. Setelah itu dia diangkat ke tempat duduk di dalam rumah, dan ternyata sudah meninggal,” kata Aksan.

    Namun, ia menegaskan bahwa dugaan tersebut masih bersifat sementara dan belum dapat dijadikan kesimpulan resmi penyebab kematian.

    “Untuk sementara, kita belum bisa kasih kesimpulan. Mungkin nanti kalau ada hasilnya, baru bisa. Jangan menyebut dibunuh atau benar-benar jatuh, karena kita belum tahu,” jelasnya.

    Hingga kini, polisi masih terus mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi serta menelusuri kronologi lengkap sebelum korban ditemukan meninggal dunia. (TribunJakarta/Elga Hikari Putra)

  • Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Tewasnya Pria Misterius di Kampung Ambon Jakbar

    Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Tewasnya Pria Misterius di Kampung Ambon Jakbar

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG – Polisi belum bisa memastikan terkait penyebab tewasnya pria yang jasadnya ditemukan di wilayah Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat.

    Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil autopsi terhadap jenazah pria berinisial O tersebut.

    “Sekarang jenazah masih di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati (Jakarta Timur) dalam proses autopsi,” kata Arfan saat dikonfirmasi, Selasa (15/4/2025).

    Tak hanya itu, Arfan juga belum membeberkan kondisi fisik mayat korban saat pertama kali ditemukan.

    “Keterangan lebih lanjut nanti ya. Akan diinfokan,” ujar Arfan menegaskan.

    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Ipda Aksan menyebut dugaan sementara terkait tewasnya pria tersebut akibat jatuh dari sepeda motor pada Senin (14/4/2025).

    Dugaan sementara itu didapatkan dari keterangan warga atau saksi di lokasi kejadian.

    “Menurutnya (warga) korban jatuh dari motor, naik motor. Setelah itu dia diangkat ke tempat duduk di dalam (rumah korban), sudah meninggal,” ujar Aksan.

    Namun, untuk penyebab pastinya masih harus menunggu hasil autopsi yang bakal dikeluarkan oleh RS Polri Kramat Jati.

    “Untuk sementara, kita belum bisa kasih kesimpulan. Mungkin nanti kalau ada hasilnya, mungkin bisa. 

    Jangan (menyebut) dibunuh atau benar-benar jatuh, kita belum tahu,” kata Aksan.
     
    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
     
     
     
     

  • Polisi tunggu hasil autopsi pria yang ditemukan tewas di Kampung Ambon

    Polisi tunggu hasil autopsi pria yang ditemukan tewas di Kampung Ambon

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian masih menunggu hasil autopsi mayat seorang pria berinisial O yang ditemukan di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (14/4).

    “Sekarang jenazah masih di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati (Jakarta Timur) dalam proses autopsi,” kata Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung saat dihubungi di Jakarta pada Selasa.

    Karena itu, pihak Kepolisian hingga kini belum dapat membeberkan penyebab tewasnya pria tersebut.

    Polisi juga belum membeberkan kondisi fisik mayat korban saat pertama kali ditemukan. “Keterangan lebih lanjut nanti ya. Akan diinfokan,” ujar Arfan.

    Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Cengkareng, Ipda Aksan menyebutkan bahwa korban diduga sementara tewas akibat jatuh dari sepeda motor.

    Dugaan sementara itu didapatkan dari keterangan warga atau saksi di lokasi kejadian.

    “Menurut warga korban jatuh dari motor, naik motor. Setelah itu diangkat ke tempat duduk di dalam (rumah korban), sudah meninggal,” ujar Aksan.

    Kendati demikian, pihak Kepolisian belum dapat menarik kesimpulan pasti terkait penyebab tewasnya korban O.

    “Untuk sementara, kita belum bisa kasih kesimpulan. Mungkin nanti kalau ada hasilnya, mungkin bisa. Jangan (menyebut) dibunuh atau benar-benar jatuh, kita belum tahu,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pria Tewas di Kampung Ambon, Polisi Sebut Kematian Akibat Kecelakaan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 April 2025

    Pria Tewas di Kampung Ambon, Polisi Sebut Kematian Akibat Kecelakaan Megapolitan 14 April 2025

    Pria Tewas di Kampung Ambon, Polisi Sebut Kematian Akibat Kecelakaan
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi menyebut pria berinisial O yang tewas di kawasan
    Kampung Ambon
    ,
    Cengkareng
    , Jakarta Barat pada Senin (14/4/2025) siang, diduga meninggal akibat kecelakaan.
    “Informasi dari warga menyebutkan korban baru saja jatuh dari motor,” ujar Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Ipda Aksan, saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Senin.
    Namun demikian, polisi masih menunggu hasil visum jasad korban di Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur, guna memastikan penyebab kematian korban.
    “Kami masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab kematiannya,” kata Aksan.
    Penemuan mayat tersebut sempat menggegerkan warga sekitar yang kemudian melaporkannya ke polisi.
    Mendapatkan laporan itu, petugas segera mendatangi lokasi untuk mengevakuasi jasad korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
    “Tadi kita dapat informasi dari warga bahwa ada mayat. Setelah kita datang ke lokasi, kami langsung melakukan olah TKP,” ucap Aksan.
    Meski polisi belum dapat memastikan penyebab pasti kematian, hingga kini tidak ada indikasi bahwa kejadian tersebut melibatkan tindak pidana atau kekerasan.
    “Untuk sementara, kami belum bisa menyimpulkan apakah itu kecelakaan atau ada faktor lain. Kami menunggu hasil visum,” tutup Aksan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia hujan ringan Senin

    BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia hujan ringan Senin

    logo BMKG

    BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia hujan ringan Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 14 April 2025 – 10:57 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi terjadi turun hujan dengan intensitas ringan pada Senin.

    “Kita mulai dari Pulau Sumatera, diprakirakan udara kabur di wilayah Padang,” kata Prakirawan Eriska Febriati dalam saluran Youtube BMKG di Jakarta, Senin.

    Kemudian hujan ringan berpotensi terjadi di Banda Aceh, Medan, dan Tanjung Pinang. Cuaca hujan petir berpotensi terjadi di wilayah Kota Pekanbaru Riau. BMKG juga memprakirakan asap atau kabut terjadi di wilayah Jambi. Kemudian udara kabur berpotensi terjadi di Palembang Sumsel. Cuaca awan tebal berpotensi terjadi di Bengkulu, dan diperkirakan hujan dengan intensitas ringan terjadi di Pangkal Pinang dan Kota Bandarlampung.

    Beralih ke Pulau Jawa, diprakirakan terjadi hujan ringan di wilayah Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Kemudian hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Serang. Beralih ke Pulau Bali dan Nusa Tenggara, diprakirakan hujan ringan di wilayah Denpasar.

    Cuaca hujan sedang di wilayah Kupang dan masyarakat diminta mewaspadai terjadinya hujan petir di wilayah Mataram.

    “Beralih ke Pulau Kalimantan, diprakirakan hujan ringan di wilayah Pontianak, Samarinda, dan Palangka Raya,” kata prakirawan.

    Cuaca hujan petir berpotensi terjadi di wilayah Tanjung Selor dan Banjarmasin. Selanjutnya di Pulau Sulawesi, diprakirakan hujan ringan di wilayah Makassar, Palu, Gorontalo, dan Kendari. Sementara cuaca di wilayah Mamuju dan Manado diprediksi hujan petir hari ini.

    Beralih ke timur Indonesia, diprakirakan cuaca berawan terjadi di wilayah Ambon Maluku. Cuaca hujan ringan diprakirakan terjadi di Ternate, Manokwari, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya. Masyarakat diminta mewaspadai terjadinya hujan petir di wilayah Sorong dan Merauke.

    Sumber : Antara

  • Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Senin 14 April 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Senin 14 April 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Senin 14 April 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan April 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga elpiji mulai bulan depan masih sama dengan Januari 2025. “Masih tetap,” ujar Heppy kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Senin 14 April 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • 46 Kasus Diare di Pulau Rhun, Penyebab Masih Misterius
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 April 2025

    46 Kasus Diare di Pulau Rhun, Penyebab Masih Misterius Regional 13 April 2025

    46 Kasus Diare di Pulau Rhun, Penyebab Masih Misterius
    Tim Redaksi
    AMBON,KOMPAS.com
     – Tercatat sudah ada 46 kasus diare yang menimpa warga di Pulau Rhun Kecamatan Kepulauan Banda Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Minggu (13/4/2025).
    Informasi yang diterima dari Camat Banda Handayani Hassannusi menyatakan muncul satu kasus baru pada Minggu.
    “Pada hari ini, Minggu tanggal 13 April 2025 jumlah kasus baru 1 pasien,” ucapnya kepada
    Kompascom.com
    melalui pesan singkat.
    Menurut Hassannusi, tim medis yang terdiri dari dokter dan perawat dari Puskesmas Walang di Banda juga dari Kabupaten Maluku Tengah telah membuat posko.
    Mereka telah melakukan pemeriksaan pada kondisi kesehatan warga serta mengambil sampel air minum yang digunakan warga Rhun.
    “Dari hasil pemeriksaan bakteri pada sampel sampel air yang dikumpulkan tidak ditemukan adanya bakteri pada sampel sampel air yang telah diambil dari rumah warga,” jelasnya.
    Untuk itu mereka berencana akan melakukan kegiatan penyuluhan dan pencegahan diare ke masyarakat.
    Namun, hingga sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya diare yang dialami warga.
    Hassannusi menyatakan pihaknya akan kembali berkoordinasi pada Senin (14/4/2025) untuk memastikan kondisi warga dan penyebab diare.
    Camat Banda itu mengakui belum pernah ada kejadian serupa sebelumnya.
    Karena itu pihaknya sempat heran diare menimpa warganya dalam jumlah yang banyak.
    Bahkan dari keterangan Tim kesehatan, hal ini termasuk dalam kejadian luar biasa (KLB).
    “Kami harap pengobatan dapat membuat warga kembali beraktivitas seperti biasa lagi. Kami terus berkordinasi dan menunggu laporan hasilnya,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 46 Kasus Diare di Pulau Rhun, Penyebab Masih Misterius
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 April 2025

    Wabah Diare Serang Pulau Rhun Maluku, 2 Meninggal dan Belasan Warga Dirawat Regional 13 April 2025

    Wabah Diare Serang Pulau Rhun Maluku, 2 Meninggal dan Belasan Warga Dirawat
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com
    – Sejumlah warga asal
    Pulau Rhun
    , Kecamatan Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, dilaporkan mengalami diare sejak Jumat (11/4/2025) siang.
    Camat Banda, Handayani Hassannusi, mengungkapkan bahwa laporan mengenai kasus ini diterima pada Jumat sekitar pukul 12.00 WIT.
    “Masyarakat Pulau Rhun datang melaporkan pada hari Jumat jam 12 siang, sudah langsung menuju rumah sakit Banda,” ujar Hassannusi melalui pesan singkat kepada
    Kompas.com
    pada Minggu (13/4/2025) sore.
    Saat ini, tim medis dari Masohi Kota dan bantuan dari puskesmas Rhun telah diterjunkan untuk menangani kasus diare yang melanda warga.
    Dari data sementara yang diterima, terdapat 7 orang yang mengalami gejala diare, termasuk lemas, muntah, buang air besar (BAB) encer, pusing, dan mulas.
    Tim dokter yang melakukan pemeriksaan telah memeriksa sebanyak 100 orang, namun hanya 7 yang teridentifikasi menderita diare, sementara 93 orang lainnya mengalami sakit yang berbeda.
    “Secara data, pasien yang dirawat di rumah sakit Banda berjumlah 3 orang, dan yang meninggal 2 orang,” tambahnya.
    Hassannusi menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, tim medis berusaha untuk segera turun ke Pulau Rhun.
    Namun, kondisi cuaca dan gelombang yang tinggi menyebabkan perjalanan tertunda, dan tim baru berhasil tiba di Rhun pada Sabtu (12/4/2025).
    Kronologis kejadian menunjukkan bahwa laporan pertama diterima oleh pihak puskesmas Walang pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.00 WIT dari seorang warga Rhun, yang menyebutkan bahwa sebanyak 27 orang mengalami diare.
    Tim kesehatan yang tiba di Rhun pada hari Sabtu langsung membuka posko
    wabah muntaber
    dan melakukan pelacakan dari rumah ke rumah, yang menghasilkan temuan 9 kasus pada hari itu.
    Mereka memberikan penanganan cepat dan memastikan kesehatan warga yang telah diperiksa.
    Salihi Surahi, salah satu anggota tim medis, menyatakan bahwa sudah ada 15 orang dari puskesmas pembantu Walang dan tim kesehatan Dinas Kabupaten yang melakukan pemeriksaan dari rumah ke rumah.
    “Warga itu diperiksa kesehatannya. Tim juga sudah memeriksa dan mengambil sampel air dari rumah-rumah untuk memastikan penyebabnya. Ada sebagian yang sudah dinyatakan sehat dan dirawat di rumah,” kata Salihi.
    Menurutnya, tim dari desa akan melakukan koordinasi pada Senin setelah pemeriksaan menyeluruh dan mengetahui hasil pasti penyebab wabah muntaber yang melanda warga Pulau Rhun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG prakirakan hujan lebat disertai kilat landa sejumlah kota besar

    BMKG prakirakan hujan lebat disertai kilat landa sejumlah kota besar

    logo BMKG

    BMKG prakirakan hujan lebat disertai kilat landa sejumlah kota besar
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 13 April 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah kota besar di Indonesia pada Minggu, berpotensi diguyur hujan lebat yang dapat disertai kilat.

    “Di wilayah Jawa pada umumnya diguyur hujan ringan hingga sedang, seperti di Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Bandung berpotensi hujan lebat disertai kilat,” kata Prakirawan BMKG, Satriana Roguna dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Minggu.

    Di wilayah Sumatera, hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi, dan Palembang. Sementara Bengkulu, Pangkal Pinang dan Bandar Lampung berpotensi hujan lebat disertai kilat. Adapun Banda Aceh dan Padang diprakirakan udara kabur.

    “Di wilayah Denpasar dan Mataram hujan ringan hingga sedang, sementara Kupang berpotensi hujan lebat disertai kilat,” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di wilayah Kalimantan yang berpotensi diguyur hujan lebat disertai kilat, yakni Tanjung Selor, Samarinda, Banjarmasin, dan Palangka Paya, sedangkan Pontianak diprakirakan hujan sedang. Berpindah ke wilayah Sulawesi, lanjutnya, kota-kota besar berpotensi diguyur hujan lebat disertai kilat, seperti Mamuju, Gorontalo, Manado, dan Kendari. Sementara Makassar dan Palu diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang.

    Di wilayah Indonesia Timur, kata dia, pada umumnya berpotensi hujan ringan hingga sedang, seperti di Ambon, Ternate, Manokwari, Sorong, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya. Sedangkan Merauke diprakirakan hujan lebat disertai kilat.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara