kab/kota: Ambon

  • Kronologi Tenggelamnya Longboat yang Ditumpangi Rombongan Mahasiswa UGM di Maluku Tenggara
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Juli 2025

    Kronologi Tenggelamnya Longboat yang Ditumpangi Rombongan Mahasiswa UGM di Maluku Tenggara Regional 1 Juli 2025

    Kronologi Tenggelamnya Longboat yang Ditumpangi Rombongan Mahasiswa UGM di Maluku Tenggara
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com
    – Sebuah longboat yang ditumpangi rombongan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) tenggelam akibat
    cuaca buruk
    di perairan laut Pulau Wearhu,
    Maluku Tenggara
    pada Selasa (1/7/2025) siang.
    Musibah ini mengakibatkan seorang mahasiswa bernama Septian Eka Rahmadi (21) meninggal dunia, sementara rekannya Bagus Adi Prayogo (21) dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.
    Lima mahasiswa lainnya serta lima warga setempat yang ikut dalam perjalanan tersebut selamat.
    Kapolres Maluku Tenggara AKBP Frans Duma menjelaskan kronologi insiden tersebut.
    Menurutnya, longboat yang tenggelam mengangkut 12 orang penumpang, terdiri dari tujuh mahasiswa KKN UGM dan lima warga Desa Debut.
    Longboat itu berangkat dari Pelabuhan Desa Debut menuju Pulau Wearhu pada pukul 11.00 WIT.
    “Mereka pergi ke Pulau Wearhu mengambil pasir yang diperlukan untuk pembangunan tempat pembuangan sementara (TPS) di Desa Debut,” ujar Frans kepada Kompas.com.
    Setelah tiba di Pulau Wearhu pada pukul 11.30 WIT, rombongan mahasiswa mulai mengambil pasir di pantai.
    Sekitar pukul 12.20 WIT, mereka memutuskan untuk kembali ke Desa Debut dengan membawa muatan pertama sebanyak 35 karung pasir.
    Pasir tersebut diangkut menggunakan longboat oleh lima orang, terdiri dari tiga warga Desa Debut dan dua
    mahasiswa UGM
    .
    Setelah menurunkan 35 karung pasir di Desa Debut, longboat tersebut kembali ke Pulau Wearhu untuk mengambil pasir berikutnya.
    “Sekitar pukul 13.30 WIT, longboat kembali dari Pulau Wearhu menuju Desa Debut dengan membawa 16 karung pasir dan ditumpangi oleh 12 orang,” ungkapnya.
    Frans melanjutkan, saat longboat baru saja keluar dari pulau, tiba-tiba diterpa cuaca buruk dan akhirnya tenggelam.
    “Sekitar 300 meter dari bibir pantai Pulau Wearhu, longboat dihantam ombak setinggi 2,5 meter dan terbalik, menyebabkan seluruh penumpang tercebur ke laut,” ujarnya.
    Ia menambahkan bahwa beberapa korban berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke pesisir pulau.
    Salah satu mahasiswa UGM yang berhasil selamat kemudian menghubungi rekan-rekannya di Desa Debut untuk meminta bantuan.
    “Sekitar pukul 15.00 WIT, warga Desa Debut yang dipimpin oleh Bapak Cornels Oskar Jamlean bersama empat warga lainnya mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi,” sebutnya.
    Saat ini, semua korban selamat dan satu korban yang meninggal dunia telah berhasil dievakuasi, sedangkan satu korban yang hilang masih dalam pencarian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Periksa 7 Saksi Kasus Hilangnya Dokumen Penting Dinas Pendidikan Maluku
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Juli 2025

    Polisi Periksa 7 Saksi Kasus Hilangnya Dokumen Penting Dinas Pendidikan Maluku Regional 1 Juli 2025

    Polisi Periksa 7 Saksi Kasus Hilangnya Dokumen Penting Dinas Pendidikan Maluku
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com
    – Sebanyak tujuh orang saksi telah diperiksa dalam kasus hilangnya 30 karung dokumen penting milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku.
    Kasat Reskrim Polresta Pulau Ambon dan Pulau Lease, AKBP Ryando E Lubis, mengungkapkan bahwa
    pemeriksaan saksi
    dan olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan.
    “Laporan kita terima pada 21 Juni 2025. Saksi yang kami periksa sudah tujuh orang. Kami juga sudah melaksanakan
    olah TKP
    dengan inafis Polda Maluku,” ujar Lubis kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (30/6/2025).
    Para saksi yang diperiksa termasuk individu yang memegang kunci ruangan, staf bagian kesiswaan, hingga saksi pelapor dari kabid SMK.
    Hilangnya 30 karung dokumen tersebut berisi data laporan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) dari tahun 2019 hingga 2023.
    Saat ini, menurut Lubis, pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari kemungkinan adanya pemeriksaan saksi lanjutan.
    Terkait kemungkinan keterlibatan pegawai dinas atau pemanggilan kepala dinas yang lama, Lubis menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman.
    “Itu nanti kita lihat perkembangan penyelidikan ya. Kami juga sudah melakukan olah TKP.” 
    “Hasil temuan di TKP menjadi bahan penyelidikan bagi kami yang tidak bisa kami beberkan guna kepentingan penyelidikan,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Catat, Ada Pemutihan Tunggakan Pajak Kendaraan hingga Akhir Juli 2025 di Maluku
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Juli 2025

    Catat, Ada Pemutihan Tunggakan Pajak Kendaraan hingga Akhir Juli 2025 di Maluku Regional 1 Juli 2025

    Catat, Ada Pemutihan Tunggakan Pajak Kendaraan hingga Akhir Juli 2025 di Maluku
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi
    Maluku
    melalui Badan Pendapatan Daerah melaksanakan program pemutihan tunggakan pokok dan denda pajak kendaraan bermotor (PKB) serta bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).
    Program ini berhasil menaikkan realisasi penerimaan PKB hingga akhir Juni 2025 mencapai Rp 52,84 miliar, atau 42,82 persen dari target murni tahun 2025 sebesar Rp 123,38 miliar.
    Pemutihan tunggakan serta bebas bea balik nama itu berlangsung sejak 15 Mei hingga 31 Juli 2025.
    “Hingga 25 Juni 2025, program ini menunjukkan hasil menggembirakan, di mana rata-rata jumlah kendaraan yang melakukan daftar ulang meningkat sebesar 43,46 persen, terutama dari wajib pajak yang telah menunggak lebih dari satu tahun,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Maluku, Ina Wati Tahir.
    Dia menyampaikan, realisasi bulanan PKB terus meningkat secara signifikan sejak program dimulai, dengan capaian Mei sebesar Rp 9,71 miliar dan Juni meningkat menjadi Rp 9,87 miliar.
    Ini menjadi yang tertinggi sepanjang semester pertama tahun ini.
    Sementara itu, realisasi BBNKB hingga akhir Juni mencapai Rp 31,57 miliar, atau 54,67 persen dari target murni sebesar Rp 57,76 miliar.
    “Capaian ini menunjukkan bahwa sektor BBNKB bahkan telah melampaui separuh target tahunannya, didorong oleh antusiasme masyarakat terhadap program pembebasan biaya balik nama kendaraan kedua,” katanya. 
    Menurut Tahir, program ini berhasil mendorong
    kesadaran wajib pajak
    masyarakat.
    Dia berharap, masyarakat kota dapat memanfaatkan program tersebut dengan baik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3 Mahasiswa UGM yang Tenggelam di Laut Maluku Tenggara Jalani Perawatan Intensif di Rumah Sakit
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Juli 2025

    3 Mahasiswa UGM yang Tenggelam di Laut Maluku Tenggara Jalani Perawatan Intensif di Rumah Sakit Regional 1 Juli 2025

    3 Mahasiswa UGM yang Tenggelam di Laut Maluku Tenggara Jalani Perawatan Intensif di Rumah Sakit
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com
    – Tiga dari tujuh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menjadi korban tenggelamnya longboat di perairan Laut Maluku Tenggara saat ini sedang menjalani
    perawatan intensif
    di rumah sakit.
    Ketiga mahasiswa tersebut adalah Muhammad Arva Sagara (21), Ridwan Rahadian (21), dan Afifudin Baliya (24).
    Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Frans Duma, menyampaikan hal tersebut dalam keterangannya kepada Kompas.com pada Selasa (1/7/2025) malam.
    “Tiga
    mahasiswa UGM
    korban tenggelam saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit,” ujarnya. 
    Frans Duma menjelaskan bahwa Muhammad Arva Sagara dan Ridwan Rahadian dirawat di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, Maluku Tenggara, sedangkan Afifudin Baliya dirawat di RS Hati Kudus Langgur.
    “Dirawat di RSUD Karel Sadsuitubun dan di RS Hati Kudus,” ujarnya.
    Sebelumnya, longboat yang ditumpangi rombongan mahasiswa KKN dari UGM bersama sejumlah warga tenggelam setelah diterpa cuaca buruk di perairan laut Pulau Wearhu, Maluku Tenggara pada Selasa (1/7/2025) siang.
    Akibat musibah tersebut, seorang mahasiswa UGM bernama Septian Eka Rahmadi (21) dinyatakan meninggal dunia, sementara rekannya, Bagus Adi Prayogo (21), dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Selasa 1 Juli 2025, BMKG Prediksi Mayoritas Berpotensi Hujan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Selasa 1 Juli 2025, BMKG Prediksi Mayoritas Berpotensi Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada hari ini, Selasa (1/7/2025).

    “Untuk cuaca di Banda Aceh diperkirakan berawan,” kata Prakirawan BMKG Efa Septiani, dikutip Liputan6.com dari Antara, Selasa (1/7/2025).

    Sementara, lanjut dia, cuaca Indonesia di Pekanbaru dan Padang diprakirakan berawan tebal. Menurut Efa, BMKG memprakirakan potensi hujan dengan intensitas ringan di Medan dan Tanjung Pinang. Sedangkan Jambi dan Bandar Lampung diprakirakan berawan tebal.

    “Kemudian, untuk Palembang dan Bengkulu terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan. Perlu diwaspadai bagi masyarakat di Kota Pangkalpinang, karena diprakirakan terdapat potensi hujan yang disertai dengan petir,” kata dia.

    Sementara, lanjut dia, secara umum cuaca kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan. Selanjutnya, Kota Denpasar diprakirakan berawan.

    “Cuaca di Kupang diprakirakan berawan tebal. Sedangkan di Mataram diprakirakan berpotensi hujan dengan intensitas ringan,” ucap Efa.

    “Kita beranjak menuju ke Pulau Kalimantan. Untuk Pontianak dan Banjarmasin diprakirakan berawan,” sambung dia.

    Kemudian, lanjut Eva, di Samarinda dan Palangka Raya diprakirakan berawan tebal. BMKG, kata dia, memprediksi terdapat potensi hujan yang disertai petir di Kota Tanjung Selor.

    “Dari Kalimantan bergeser menuju ke Sulawesi. Manado, Gorontalo, Palu, dan Makassar diprakirakan berawan tebal,” terang Efa.

    Kemudian, Kendari diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan. Sedangkan Mamuju berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang.

    “Yang terakhir kita menuju ke wilayah timur Indonesia, Ternate, Ambon, Manokwari, Jayawijaya, dan Merauke akan diguyur hujan dengan intensitas ringan,” ucap Efa.

    “Kemudian, Jayapura dan Sorong akan diguyur hujan dengan intensitas sedang. Sementara cuaca di Nabire diprediksi hujan disertai petir,” tutup dia.

     

    Badai kuat Beryl di Karibia, hujan deras di Tiongkok, India, hingga Serbia, membuat ahli cuaca mengingatkan kembali dampak perubahan iklim. Sementara di AS, Presiden Joe Biden mengumumkan langkah baru untuk meningkatkan resiliensi iklim Amerika. Sele…

  • Waspadai Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Gelombang Tinggi

    Waspadai Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Gelombang Tinggi

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca nasional untuk Senin, 30 Juni 2025. Berdasarkan hasil pemantauan terbaru, sejumlah wilayah di Indonesia diprediksi akan mengalami kondisi cuaca ekstrem yang dipicu oleh dinamika atmosfer regional dan global.

    Dinamika Atmosfer: Bibit Siklon Tropis dan Sirkulasi Siklonik

    BMKG mengamati adanya bibit siklon tropis 98W yang terdeteksi di Samudra Pasifik Timur, dekat wilayah Filipina. Sistem ini memiliki kecepatan angin maksimum mencapai 15 knot dan tekanan udara minimum 1004 hPa, bergerak ke arah barat hingga barat laut. Meski potensi berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan masih tergolong rendah, sistem ini telah membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari perairan timur Filipina, Laut Sulu, Laut China Selatan, hingga ke Maluku Utara.

    Sementara itu, sirkulasi siklonik lainnya terpantau di perairan barat Sumatra. Konvergensi angin terbentuk dari perairan barat daya Lampung hingga Samudra Hindia barat Bengkulu. Daerah konvergensi tambahan juga terpantau di Laut Banda, Laut Maluku, dan perairan utara Papua. Kombinasi faktor ini meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah-wilayah terdampak.

    Potensi Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi

    BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat, terutama di wilayah yang ditandai simbol kuning, serta angin kencang (simbol biru). Wilayah Sulawesi Tenggara dan Maluku perlu meningkatkan kewaspadaan karena berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, yang ditandai dengan simbol oranye.

    Kecepatan angin melebihi 25 knot berpotensi terjadi di perairan utara Aceh, Laut China Selatan, selatan Jawa hingga Lampung, pesisir selatan Jawa Barat, NTT, Laut Banda, Papua Selatan, dan Laut Arafuru. Kondisi ini berpotensi memicu gelombang laut tinggi, dengan tinggi mencapai 2,5 hingga 4 meter di Samudra Hindia bagian selatan, mulai dari Banten hingga Jawa Timur.

    Selain itu, banjir rob (banjir pasang laut) diprediksi berpotensi terjadi di wilayah pesisir seperti Kepulauan Riau, Jambi, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, serta wilayah pesisir Maluku.

    Suhu dan Cuaca di Kota-kota Besar

    Suhu udara maksimum diperkirakan berkisar antara 32 hingga 33°C di kota-kota seperti Pangkalpinang, Serang, Semarang, dan Yogyakarta. Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kondisi tubuh dan berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan.

    Berikut prakiraan cuaca di beberapa kota besar di Indonesia:

    Sumatra

    Berawan: Banda Aceh, Jambi, Pangkalpinang

    Berawan Tebal: Medan, Padang, Tanjung Pinang

    Hujan Ringan: Pekanbaru, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung

    Jawa

    Berawan: Yogyakarta

    Berawan Tebal: Bandung, Semarang, Surabaya

    Hujan Ringan: Serang, Jakarta

    Bali dan Nusa Tenggara

    Berawan Tebal: Denpasar, Mataram, Kupang

    Kalimantan

    Berawan Tebal: Pontianak, Banjarmasin

    Hujan Ringan: Samarinda

    Hujan Disertai Petir: Tanjung Selor, Palangkaraya

    Sulawesi

    Udara Kabur: Palu

    Hujan Ringan: Gorontalo, Manado

    Hujan Sedang: Makassar

    Hujan Disertai Petir: Mamuju, Kendari

    Wilayah Indonesia Timur

    Hujan Ringan: Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, Merauke

    Imbauan BMKG

    BMKG mengingatkan bahwa informasi ini merupakan gambaran umum kondisi cuaca nasional. Untuk informasi lebih spesifik dan pembaruan setiap jam, masyarakat disarankan untuk mengakses aplikasi Info BMKG atau kunjungi situs resmi.***

  • BMKG prakirakan hujan ringan dan awan tebal selimuti kota-kota besar

    BMKG prakirakan hujan ringan dan awan tebal selimuti kota-kota besar

    logo BMKG

    BMKG prakirakan hujan ringan dan awan tebal selimuti kota-kota besar
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 30 Juni 2025 – 07:51 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca di sejumlah kota-kota besar di Indonesia, Senin, pada umumnya diguyur hujan dan berawan tebal.  

    “Di pulau Jawa, hujan ringan berpotensi di Jakarta. Adapun Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya berpotensi berawan tebal,” kata Prakirawan BMKG Indah Fitrianti dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta.

    Adapun di wilayah Sumatera, wilayah yang berpotensi diguyur hujan ringan yakni di Pekanbaru, Bengkulu, Palembang, dan Bandar Lampung. Sementara Aceh, Medan, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, dan Pangkal Pinang berpotensi berawan tebal. 

    “Untuk Kota Denpasar, Kupang, dan Mataram diprediksi berawan,” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di Pulau Kalimantan yang berpotensi diguyur hujan lebat disertai kilat yakni Tanjung Selor dan Palangkaraya. Adapun Pontianak dan Banjarmasin berpotensi berawan, sementara Samarinda diprakirakan hujan ringan.  Berpindah ke wilayah Sulawesi, lanjutnya, Kota Mamuju dan Kendari berpotensi hujan lebat disertai kilat. Gorontalo, Manado, dan Makassar diprediksi hujan ringan, sementara Palu udara kabur.

    Di wilayah Indonesia Timur pada umumnya berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang seperti di Ambon, Nabire, Jayawijaya, Jayapura, Merauke, Ternate, Sorong, dan Manokwari.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Kepala Dusun di Maluku Cabuli Siswi SMA Sekaligus Aniaya Pacar Korban hingga Babak Belur
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 Juni 2025

    Kepala Dusun di Maluku Cabuli Siswi SMA Sekaligus Aniaya Pacar Korban hingga Babak Belur Regional 29 Juni 2025

    Kepala Dusun di Maluku Cabuli Siswi SMA Sekaligus Aniaya Pacar Korban hingga Babak Belur
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com
    – SW, Kepala Dusun Temi, Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku dilaporkan ke polisi.
    SW diduga mencabuli seorang siswi SMA di dusun tersebut.
    Perbuatan bejat tersebut dilakukan saat pelaku sedang dalam kondisi dipengaruhi minuman keras.
    Selain mencabuli korban, pelaku juga ikut menganiaya pacar korban hingga babak belur.
    RS, kakak kandung korban mengatakan aksi pencabulan yang dilakukan pelaku terhadap adiknya itu terjadi pada Jumat (20/6/2025) malam.
    “Jadi adik saya ini sedang duduk bersama pacarnya di pos, tiba-tiba pelaku yang sedang mabuk datang dengan badan telanjang menghampiri adik saya dan pacarnya,” kata RS kepada
    Kompas.com
    via telepon, Minggu (29/6/2025).
    RS menurutkan, setelah berada di dalam pos, SW langsung menanyakan identitas dan asal usul pacar adiknya.
    Setelah itu, pelaku langsung memukuli dan mengusir pacar adiknya tersebut.
    Karena ketakutan, pacar adiknya itu langsung meninggalkan pos dan hanya bisa memantau dari kejauhan.
    Saat itulah, pelaku yang telah memiliki niat jahat kemudian mencabuli korban.
    “Saat adik saya pulang ke rumah dia hanya bisa menangis mungkin trauma. Saya rayu dia untuk menceritakan apa yang terjadi dan akhirnya dia menceritakan semuanya,” katanya.
    Setelah mendengar pengakuan korban, RS bersama keluarganya dan pacar korban segera mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan kejadian tersebut.
    Namun pelaku malah naik pitam dan kembali menghajar pacar adiknya tersebut.
    Aksi yang sama juga dilakukan saat keluarga korban bersama korban melakukan pertemuan bersama pelaku, kepala pemuda, anggota Babinkantibmas dan Babinsa setempat.
    “Jadi dia ingin menutupi kejahatannya. Dia tak ingin adik saya berbicara lalu dia dan kepala pemuda dan orang-orangnya menyerang cowok adik saya hingga berdarah-darah, malah mereka juga pukuli polisi,” ungkapnya.
    Setelah kejadian itu, kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Huamual dan Polres Seram Bagian Barat.
    “Kami dari keluarga meminta keadilan, kami minta kepala dusun dihukum berat,” katanya.
    Kapolsek Huamual Ipda Salim Balami membenarkan Kepala Dusun Temi telah dilapokran ke polisi atas tuduhan kasus pencabulan dan penganiayaan.
    “Kepala dusun itu dilaporkan dengan dua kasus, pertama kasus kekerasan bersama itu diproses di Polsek dan kasus pencabulan itu dilaporkan dan diproses di Polres,” kata Salim.
    Ia mengungkapkan untuk kasus pengeroyokan, pihaknya telah memeriksa para saksi, pelapor dan terduga pelaku.
    Saat ini tinggal dilakukan gelar perkara dan penetapan para tersangka.
    “Kita di Polsek sudah selesai semua pemeriksaan baik saksi, pelapor, dan para terlapor itu ada empat, jadi tinggal gelar perkara dan penetapan tersangka, rencananya penetapan tersangka besok,” jelasnya.
    Sementara untuk kasus pencabulan yang dilaporkan ke Polres, rencananya penyidik akan melayangkan panggilan kepada terlapor dalam hal ini kepala dusun Temi pada Senin besok.
    “Untuk kasus pencabulan, sebenarnya Polres sudah mau panggil tapi sementara terlapor juga sedang diproses di Polsek atas kasus kekerasan bersama jadi nanti besok baru dilayangkan panggilan kepada terlapor,” ungkapnya.
    Ia menambahkan, dari keterangan yang diperoleh, saat mencabuli korban dan menganiaya pacar korban Kepala Dusun Temi dalam keadaan mabuk.
    “Ia, dari keterangan para saksi dan korban, pelaku sedang mabuk saat itu,” sebutnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Waspadai Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

    Waspadai Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Minggu, 29 Juni 2025. Masyarakat diimbau mewaspadai potensi hujan sedang hingga sangat lebat di beberapa wilayah Indonesia, serta gelombang laut tinggi yang berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran.

    Menurut informasi yang disampaikan BMKG, sistem atmosfer aktif berupa bibit siklon tropis 97W terpantau berada di Samudra Pasifik Timur Filipina. Meski potensi berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan tergolong rendah, sistem ini menimbulkan konvergensi dan konfluensi angin yang berdampak pada cuaca di Indonesia.

    Selain itu, sirkulasi siklonik juga terdeteksi di Selat Karimata, memanjang hingga Laut Jawa. Kombinasi kedua sistem ini memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitarnya.

    Potensi Cuaca Ekstrem dan Hujan Lebat

    BMKG memperkirakan hujan intensitas sedang hingga lebat, bahkan disertai petir, berpotensi terjadi di beberapa wilayah berikut:

    Jawa bagian barat dan tengah (Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta) Maluku (berkategori waspada tinggi dengan simbol orange) Sumatra bagian selatan dan tengah (Lampung, Jambi, Pangkal Pinang) Papua bagian tengah dan selatan

    Wilayah yang berpotensi mengalami suhu tinggi hingga 34°C adalah Kota Banda Aceh dan Medan. Masyarakat diimbau menghindari aktivitas berlebihan di luar ruangan pada siang hari.

    Waspada Gelombang Tinggi dan Potensi Rob

    BMKG juga memperingatkan adanya gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meter di:

    Perairan selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) Samudra Hindia selatan Banten hingga NTT

    Sementara itu, potensi banjir pesisir (rob) dapat terjadi di wilayah berikut:

    Kepulauan Riau, Jambi, Bangka Belitung, Lampung Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta NTB, sebagian pesisir Kalimantan, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Selatan Prakiraan Cuaca di Kota-Kota Besar

    Berikut prakiraan cuaca di kota-kota besar Indonesia pada Minggu, 29 Juni 2025.

    Sumatra:

    Cerah berawan: Banda Aceh Berawan tebal: Medan, Tanjung Pinang, Padang, Jambi, Palembang Hujan ringan: Bandar Lampung Hujan petir: Pangkal Pinang

    Jawa:

    Hujan ringan: Serang, Semarang, Yogyakarta Hujan petir: Jakarta, Bandung Berawan tebal: Surabaya

    Bali & Nusa Tenggara:

    Hujan ringan: Denpasar Berawan tebal: Mataram, Kupang

    Kalimantan:

    Hujan ringan: Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda Hujan petir: Tanjung Selor

    Sulawesi:

    Berawan tebal: Manado, Gorontalo Hujan ringan: Palu, Mamuju, Kendari Hujan sedang: Makassar

    Indonesia Timur:

    Hujan ringan: Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, Merauke Hujan sedang: Nabire

    BMKG mengingatkan bahwa informasi ini bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Masyarakat diimbau untuk terus memantau pembaruan cuaca melalui situs resmi dan Aplikasi Info BMKG.***

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Saat Akhir Pekan Minggu 29 Juni 2025, Mayoritas Diguyur Hujan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Saat Akhir Pekan Minggu 29 Juni 2025, Mayoritas Diguyur Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas kota besar di Indonesia saat akhir pekan, Minggu (29/6/2025) diperkirakan berawan hingga hujan ringan dan hujan disertai petir.

    BMKG mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang menyertainya, seperti dilansir Antara, Minggu (29/6/2025).

    Prakirawati BMKG Rira A Damanik dalam siaran daring yang diikuti di Jakarta menjabarkan, potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Bandar Lampung, Serang, Yogyakarta, Denpasar, Pontianak, Banjarmasin, Palangka Raya, Samarinda, Mamuju, Kendari, Makassar, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.

    “Hujan berintensitas sedang mengguyur di Kota Nabire. Sementara, Kota Pangkal Pinang, Jakarta, Bandung, Tanjung Selor diperkirakan diguyur hujan lebih dari 5,0 mm per jam yang disertai dengan petir,” terang Rira.

    Kemudian, lanjut dia, cuaca Indonesia untuk Kota Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, Palembang, Bengkulu, Surabaya, Kupang, Mataram,Manado, Gorontalo, Palu, diprakirakan berawan tebal dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 25-30 derajat Celcius.

    “Potensi hujan di sebagian besar wilayah Indonesia itu dipengaruhi oleh sejumlah dinamika atmosfer, transisi ke musim kemarau-kondisi kelokalan cuaca di wilayah masing-masing,” papar Rira.

    Dia menjelaskan, BMKG mendeteksi keberadaan Bibit Siklon Tropis 97W di wilayah sebelah pasifik timur Filipina dengan kecepatan angin maksimum 20 knots mengarah ke arah barat dan barat laut dan gelombang atmosfer equatorial rossby di Lampung, Jawa dan Bali.

     

    Diperkirakan curah hujan lebat akan terus terjadi hingga bulan Maret nanti sebelum memasuki musim pancaroba atau musim panas.