kab/kota: Alor

  • Polisi dan TNI Motoran Lewat Jalan Rusak dan Berlumpur, Bolak-balik Oleng: Tugas Negara Prioritas

    Polisi dan TNI Motoran Lewat Jalan Rusak dan Berlumpur, Bolak-balik Oleng: Tugas Negara Prioritas

    TRIBUNJATIM.COM – Aksi anggota TNI dan polisi melintasi jalan rusak dan berlumpur di pedalaman viral di media sosial.

    Mereka mengendarai motor untuk menerjang jalanan.

    Bahkan mereka beberapa kali terjatuh dari motor karena kondisi jalan yang licin hingga nyaris terjung ke jurang.

    Adapun peristiwa ini terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Anggota TNI dan Polri tersebut melintasi jalanan rusak yang menghubungkan antar desa di pedalaman Alor, jalur Maikang-Sidabui, NTT.

    Perjuangan aparat negara saat menjalankan tugas itu pun viral di media sosial.

    Satu di antaranya diunggah akun Instagram @rakatalornesia Minggu (1/12/2024), dikutip dari Tribun Cirebon.

    Dalam unggahan tersebut, tampak dua orang anggota TNI dan polisi yang sedang mengendarai masing-masing sepeda motor mereka.

    Namun keduanya harus melewati jalanan yang rusak dan berlumpur untuk sampai di tempat bertugas.

    Kondisi jalanan menurun yang diselimuti tanah merah berair itu pun membuat medan menjadi sangat licin sehingga menyulitkan keduanya melintas.

    Tangkapan layar video anggota TNI dan Polri motoran lewat jalan rusak dan berlumpur. Mereka beberapa kali terjatuh. (Instagram/rakatalornesia)

    Saat sepeda motor digas, beberapa kali mereka mengalami oleng hingga terjatuh bersama kendaraan yang mereka bawa.

    Bahkan kendaraan keduanya sampai saling bertabrakan dan hampir jatuh ke jurang yang mengelilingi jalan.

    Walau medan menuju lokasi bertugas yang tidak mudah, rombongan para aparat negara tersebut tetap melanjutkan perjalan mereka dengan penuh perjuangan.

    “Apapun kondisinya tugas negara tetap menjadi prioritas utama,” tulisnya.

    Meski sudah sangat berhati-hati dan berjalan dengan pelan, kendaraan yang mereka tumpangi masih saja tetap terjatuh.

    Hal tersebut pun mereka hadapi dengan santai dan tertawa saat menyaksikan sesama rekan  yang bertugas kesulitan atau bahkan terjatuh.

    Kisah lainnya, selamatkan lansia yang terkepung banjir, aksi seorang polisi di Deli Serdang jadi sorotan publik.

    Video yang menunjukkan personel polisi selamatkan pria lanjut usia (lansia) yang terjebak banjir viral di media sosial.

    Bagaimana tidak, polisi tersebut beraksi memakai batang pohon pisang.

    Peristiwa ini disebutkan terjadi di Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (27/11/2024).

    Dilihat dari akun Instagram @warkopjurnalis, tampak seorang polisi menceburkan diri ke sungai.

    Personel Polresta Deli Serdang, Briptu Johannes Abdi Sibarani, saat menceburkan diri ke lokasi banjir untuk menyelamatkan seorang lansia, Rabu (27/11/2024). (Dok Polresta Deli Serdang)

    Ia kemudian berenang menuju lokasi seseorang pria lansia yang terjebak banjir.

    Polisi tersebut tampak tidak mempedulikan arus banjir yang cukup deras di lokasi kejadian.

    Tidak berapa lama kemudian, tampak pria lansia tersebut berhasil diselamatkan dan dibawa ke darat.

    “Warga yang telah berusia 70 tahun inipun selamat ke darat dan langsung dievakuasi,” demikian narasi video.

    Terpisah, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo membenarkan peristiwa tersebut.

    Mulanya sekitar pukul 08.00 WIB, korban yang biasa disapa Ucok pergi ke ladang miliknya, namun situasi saat itu hujan.

    “Sekira pukul 10.00 WIB, tiba-tiba ladangnya sudah dipenuhi air yang besar sehingga gubuknya pun hanyut dikarenakan banjir,” ujar Raphael dari keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Sabtu (30/11/2024).

    Mendapatkan informasi korban terjebak banjir, Kasat Samapta Polresta Deli Serdang, Kompol Supendi langsung memerintahkan anggotanya, Briptu Johannes Abdi Sibarani, mengecek lokasi kejadian.

    Melihat Ucok terjebak, Briptu Johannes langsung berenang menyelamatkan korban.

    “Saat itu Pak Ucok terjebak di tanah gundukan yang agak tinggi di tengah-tengah banjir tersebut hingga personel kami tiba di lokasi untuk menyelamatkannya dan diperkirakan kedalaman air saat itu kurang lebih setinggi 5 meter,” ujar Raphael.

    Kata Raphael, selain Johannes, ada pihaknya juga dibantu tiga warga yang juga menceburkan diri.

    “Lokasi kejadian tersebut berjarak sekitar 50 meter dari badan jalan.”

    “Briptu Johannes kemudian menyelamatkan korban menggunakan batang pisang dan dibawa ke tepi daratan,” ujar Raphael, melansir Kompas.com.

    Aksi menginspirasi lainnya dilakukan seorang polisi di Indramayu menyulap pekarangan rumahnya jadi kandang domba.

    Pekarangan rumahnya seluas 150 meter persegi yang awalnya tidak produktif, ia sulap menjadi kandang domba.

    Kini kandang anggota Polsek Patrol Polres Indramayu bernama Briptu Heri Handika tersebut bisa menampung 50 ekor.

    Heri mengaku, ia ingin untuk menginspirasi masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.

    Di sela kesibukannya menjadi seorang polisi, dia mencoba untuk membuka usaha peternakan domba yang bisa menampung hingga 50 ekor.

    “Ini sekaligus dalam mendukung program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto,” ungkapnya.

    “Dengan kreativitas dan kemauan, setiap individu dapat mendukung ketahanan pangan sekaligus menciptakan peluang ekonomi,” ujar dia kepada Tribun Cirebon, Minggu (17/11/2024).

    Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Patrol, AKP H Saripudin, turut mengapresiasi inovasi yang dilakukan seorang anggotanya tersebut.

    “Ini adalah contoh nyata bagaimana anggota Polri bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat,” ujar dia.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • 4 TPS di NTT Gelar Pemungutan Suara Ulang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Desember 2024

    4 TPS di NTT Gelar Pemungutan Suara Ulang Regional 3 Desember 2024

    4 TPS di NTT Gelar Pemungutan Suara Ulang
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com
    – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengumumkan
    pemungutan suara ulang
    akan dilaksanakan di empat tempat pemungutan suara (TPS) pada tanggal 5 dan 6 Desember 2024.
    Anggota
    KPU NTT
    , Lodowyk Fredrik menjelaskan, dua dari empat TPS tersebut berada di
    Kabupaten Flores Timur
    , satu di Kabupaten Alor, dan satu lagi di
    Kota Kupang
    .
    “Untuk di Kota Kupang, pemungutan suara ulang akan digelar pada tanggal 5 Desember besok,” kata Fredrik kepada
    Kompas.com
    , Selasa (3/12/2024).
    Sedangkan pemungutan suara ulang di Kabupaten Flores Timur dan Alor dijadwalkan pada 6 Desember.
    Fredrik menjelaskan alasan di balik pemungutan suara ulang tersebut.
    Di Kota Kupang dan Kabupaten Flores Timur, pemungutan suara ulang diperlukan karena ditemukan pemilih dari luar kabupaten yang tidak memiliki surat pindah memilih.
    “Pada hari pencoblosan, KPPS memberikan kesempatan kepada pemilih yang tidak berhak untuk memilih,” ungkap dia.
    Sementara itu, pemungutan suara ulang di Kabupaten Alor disebabkan oleh kesalahan petugas yang melakukan pencoblosan terhadap surat suara sisa pada hari pencoblosan.
    Pemungutan suara ulang
    di Kota Kupang dan Kabupaten Flores Timur akan difokuskan pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT.
    Sedangkan, di Kabupaten Alor mencakup pemilihan gubernur, wakil gubernur, serta bupati dan wakil bupati.
    Pihak penyelenggara saat ini sedang mempersiapkan kegiatan pemungutan suara ulang tersebut dengan baik.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPU RI: Pemungutan suara ulang Pilkada paling lambat 6 Desember 2024

    KPU RI: Pemungutan suara ulang Pilkada paling lambat 6 Desember 2024

    “Semoga tidak ada penambahan PSU lagi mengingat PSU paling lambat dilaksanakan 6 Desember,” kata Iffa saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Senin.

    Jakarta (ANTARA) – Anggota KPU RI Iffa Rosita menjelaskan bahwa pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) paling lambat dilaksanakan pada Jumat, 6 Desember 2024.

    “Semoga tidak ada penambahan PSU lagi mengingat PSU paling lambat dilaksanakan 6 Desember,” kata Iffa saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Senin.

    Berdasarkan data KPU RI pada hari Senin (2/12), pukul 09.00 WIB ada 496 tempat pemungutan suara (TPS) yang akan kembali melakukan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024.

    Apabila dirincikan sebanyak 149 TPS akan melakukan pemungutan suara ulang (PSU), 242 TPS pemungutan suara susulan (PSS) dan 102 TPS melakukan pemungutan suara lanjutan (PSL).

    Berikut tanggal pelaksanaan PSL/PSS/PSU Pilkada Serentak 2024:

    1. Aceh: Kota Banda Aceh (30 November 2024)
    2. Bali: Karangasem (1 Desember 2024)
    3. Banten: Kota Tangerang (1 Desember 2024) dan Tangerang Selatan (1 dan 4 Desember 2024)
    4. Bengkulu: Bengkulu Tengah (3 Desember 2024)
    5. Gorontalo: Boalemo, Bone Bolango, Gorontalo dan Kota Gorontalo (27 November 2024)
    6. Jambi: Kota Sungai Penuh (2 Desember 2024)
    7. Jawa Barat: Bogor (3 Desember 2024), Karawang (28 November 2024) dan Sukabumi (1 Desember 2024)
    8. Jawa Tengah: Karanganyar (30 November 2024), Kota Semarang (0) dan Pemalang (30 November 2024)
    9. Jawa Timur: Bangkalan (30 November 2024), Bondowoso (2 Desember 2024), Kota Madiun (1 Desember 2024), Sampang (2 Desember 2024) dan Sumenep (1 Desember 2024)
    10. Kalimantan Barat: Ketapang (29 November 2024), Landak (2 Desember 2024), Melawi (0) dan Mempawah (0)
    11. Kalimantan Tengah: Barito Selatan (30 November 2024), Kapuas (1 Desember 2024), Katingan (1 Desember 2024) Kota Palangka Raya (1 Desember 2024) dan Kotawaringin Timur (4 Desember 2024)
    12. Kalimantan Timur: Balikpapan (Masih dibahas/rapat di KPU Kota Balikpapan, karena surat Bawaslu baru masuk), Bontang (Masih dibahas KPU Bontang), Kutai Kartanegara (Masih dibahas KPU Kutai Kartanegara), Kutai Timur (2 Desember 2024), Penajam Paser Utara (2 Desember 2024) dan Samarinda (2 Desember 2024)
    13. Kalimantan Utara: Malinau (27 November 2024) dan Nunukan (30 November 2024)
    14. Kepulauan Riau: Kota Tanjungpinang (1 Desember 2024)
    15. Maluku: Kepulauan Tanimbar (4 Desember 2024), Maluku Barat Daya (2 Desember 2024), Maluku Tengah (0), Maluku Tenggara (0) dan Seram Bagian Barat (2 Desember 2024)
    16. Maluku Utara: Halmahera Tengah (2 Desember 2024), Halmahera Utara (3 Desember 2024), Kota Ternate (1 Desember 2024) dan Pulau Taliabu (0)
    17. Nusa Tenggara Barat: Sumbawa Barat (3 Desember 2024)
    18. Nusa Tenggara Timur: Alor (6 Desember 2024), Flores Timur (6 Desember 2024) dan Kota Kupang (5 Desember 2024)
    19. Papua: Jayapura (Belum menentukan tanggal), Kepulauan Yapen (Belum menentukan tanggal), Mamberamo Raya (Belum menentukan tanggal), Sarmi (Per tanggal 28 November 2024 belum dilaksanakan) dan Supiori (Belum menentukan tanggal)
    20. Papua Barat Daya: Maybrat (0) dan Tambrauw (0)
    21. Papua Pegunungan: Jayawijaya (2 dan 4 Desember 2024) dan Yahukimo (28 November 2024)
    22. Papua Selatan: Asmat (0) dan Boven Digoel (2 Desember 2024)
    23. Papua Tengah (28 November dan 3 Desember 2024), Nabire (28 November 2024), Paniai (30 November 2024), Puncak (28 November 2024)
    24. Sulawesi Barat: Mamasa (2 Desember 2024), Mamuju (5 Desember 2024) dan Pasangkayu (2 Desember 2024)
    25. Sulawesi Selatan: Bone (2 Desember 2024), Enrekang (4 Desember 2024), Luwu Timur (3 Desember 2024), Makassar (4 Desember 2024), Maros (3 Desember 2024), Tanatoraja (2 Desember 2024) dan Toraja Utara (0)
    26. Sulawesi Tenggara: Kolaka Utara (3 Desember 2024) dan Kota Kendari (1 Desember 2024).
    27. Sumatera Barat: Dharmasraya (0), Kepulauan Mentawai (6 Desember 2024) dan Tanah Datar (1 Desember 2024)
    28. Sumatera Selatan: Kota Pagar Alam (1 Desember 2024), Kota Palembang (2 Desember 2024), dan Kabupaten Ogan Komering Illir (1 Desember 2024)
    29. Sumatera Utara: Asahan, Deli Serdang, Kota Binjai, Medan, Nias (1 Desember 2024) dan Nias Selatan (4 Desember 2024).

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • KPU RI: 456 TPS gelar pemungutan suara kembali di Pilkada 2024

    KPU RI: 456 TPS gelar pemungutan suara kembali di Pilkada 2024

    Jakarta (ANTARA) – Anggota KPU RI Iffa Rosita mengungkapkan ada sekitar 456 tempat pemungutan suara (TPS) yang akan kembali melakukan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024.

    Berdasarkan data KPU RI pada hari Senin (2/12), pukul 21.15 WIB, ada sebanyak 146 TPS akan melakukan pemungutan suara ulang (PSU), 242 TPS pemungutan suara susulan (PSS) dan 68 TPS melakukan pemungutan suara lanjutan (PSL).

    “Ini data terbaru (total 456TPS),” kata Iffa saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Senin.

    Sementara itu, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin pada hari Jumat (29/11) menjelaskan ada beberapa alasan dilaksanakan PSU, PSS dan PSL. Pertama, bencana alam.

    Kedua, gangguan keamanan. Ketiga, kesalahan administrasi atau prosedur oleh kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

    Keempat, pemilih yang tidak mendaftar atau tidak menggunakan hak pilih. Kelima, adanya rekomendasi dari Bawaslu.

    Berikut jumlah TPS Pilkada 2024 yang terdampak:

    A. PSU

    1. Aceh: Kota Banda Aceh (1)
    2. Bali: Karangasem (1)
    3. Banten: Kota Tangerang Selatan (2)
    4. Bengkulu: Bengkulu Tengah (1)
    5. Jambi: Kota Sungai Penuh (5)
    6. Jawa Barat: Bogor (1) dan Sukabumi (1)
    7. Jawa Tengah: Karanganyar (1), Kota Semarang (1) dan Pemalang (1)
    8. Jawa Timur: Bangkalan (4), Bondowoso (1), Kota Madiun (1), Sampang (2) dan Sumenep (2)
    9. Kalimantan Barat: Ketapang (1), Landak (2), Melawi (1) dan Mempawah (2)
    10. Kalimantan Tengah: Barito Selatan (2), Kapuas (1), Katingan (1) Kota Palangka Raya (2) dan Kotawaringin Timur (1)
    11. Kalimantan Timur: Kutai Timur (2), Penajam Paser Utara (2) dan Samarinda (1)
    12. Kepulauan Riau: Kota Tanjungpinang (1)
    13. Maluku: Kepulauan Tanimbar (1), Maluku Barat Daya (1), Maluku Tenggara (4) dan Seram Bagian Barat (1)
    14. Maluku Utara: Halmahera Tengah (1), Halmahera Utara (2), Kota Ternate (1) dan Pulau Taliabu (5)
    15. Nusa Tenggara Barat: Sumbawa Barat (1)
    16. Nusa Tenggara Timur: Alor (1), Flores Timur (2) dan Kota Kupang (1)
    17. Papua: Jayapura (4), Kepulauan Yapen (1), Mamberamo Raya (7) dan Supiori (2)
    18. Papua Barat Daya: Maybrat (2) dan Tambrauw (2)
    19. Papua Pegunungan: Jayawijaya (18)
    20. Papua Selatan: Asmat (3) dan Boven Digoel (1)
    21. Papua Tengah (5)
    22. Sulawesi Barat: Mamasa (3), Mamuju (3) dan Pasangkayu (1)
    23. Sulawesi Selatan: Bone (1), Enrekang (3), Luwu Timur (1), Makassar (1), Maros (1), Tanatoraja (2) dan Toraja Utara (1)
    24. Sulawesi Tenggara: Kolaka Utara (1) dan Kota Kendari (1)
    25. Sumatera Barat: Dharmasraya (1), Kepualauan Mentawai (2) dan Tanah Datar (1)
    26. Sumatera Selatan: Kota Pagar Alam (1), Kota Palembang (5), dan Kabupaten Ogan Komering Illir (2)
    27. Sumatera Utara: Nias Selatan (5)

    B. PSS

    1. Papua: Sarmi (5)
    2. Papua Pegunungan: Jayawijaya (11) dan Yahukimo (35)
    3. Papua Tengah (80), Nabire (1) dan Puncak (2)
    4. Sumatera Utara: Asahan (2), Deli Serdang (30), Kota Binjai (20), Medan (54), Nias (2)

    C. PSL

    1. Banten: Kota Tangerang (1)
    2. Jawa Barat: Karawang (1)
    3. Maluku: Maluku Tengah (1)
    4. Papua Pegunungan: Jayawijaya (3)
    5. Papua Selatan: Asmat (1)
    6. Papua Tengah: Paniai (53)
    7. Sumatera Utara: Deli Serdang (1) dan Medan (7).

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • XL Axiata (EXCL) Pastikan Jaringan Internet Aman di Gunung Lewotobi

    XL Axiata (EXCL) Pastikan Jaringan Internet Aman di Gunung Lewotobi

    Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL) atau XL Axiata memastikan jaringan layanan telekomunikasi perusahaan aman dan tidak terdampak secara signifikan pasca terjadinya erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Regional Group Head East Region XL Axiata Dodik Ariyanto mengatakan jaringan XL Axiata dalam kondisi aman dan tidak terdampak secara signifikan pasca terjadinya erupsi.

    Emiten telekomunikasi bersandi saham EXCL itu memiliki sekitar 24 Base Transceiver Station (BTS) di radius 20 kilometer (km) dari Gunung Lewotobi Laki-Laki. Adapun, 2 BTS di antaranya sempat padam saat terjadi erupsi.

    Dodik menyampaikan, bersamaan dengan pengecekan infrastruktur di lokasi bencana, XL Axiata juga mengidentifikasi kebutuhan darurat yang bisa dikirimkan bagi para korban.

    “Bekerja sama dengan mitra sekitar dan aparat setempat, bantuan fokus disalurkan ke wilayah yang mengalami dampak terberat, di mana ribuan warga mengungsi serta membutuhkan bantuan logistik,” kata Dodik dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/11/2024).

    Dodik menambahkan, tim XL Axiata juga memberikan Router GDK (Gerakan Donasi Kuota) di titik Posko pengungsian untuk memberikan kemudahan warga pengungsi yang masih sekolah agar tetap bisa melaksanakan proses belajar dengan dukungan internet.

    “Kartu perdana dengan kuota data internet gratis sebesar 10GB/bulan selama 2 bulan dan telepon umum gratis juga sudah diberikan kepada para pengungsi di pengungsian Posko Kobasoma dan Posko Bokang,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Dodik juga menyampaikan bahwa XL Axiata terus berkomitmen memperkuat jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi NTT.

    Di provinsi ini, XL Axiata telah mengaktifkan lebih dari 45 BTS 4G baru selama setahun terakhir. Kini, total ada BTS 4G yang mendukung layanan di NTT mencapai 880 BTS, yang menjangkau lebih dari 60% dari total kecamatan di NTT.

    Dia menjelaskan, kehadiran jaringan 4G di daerah terpencil ini merupakan langkah untuk menciptakan peluang yang lebih merata bagi masyarakat NTT.

    “Dengan adanya layanan internet cepat, masyarakat di pulau-pulau terpencil kini bisa menikmati berbagai layanan digital yang sebelumnya tidak terjangkau,” ujarnya.

    Dodik mengungkap, sebanyak 90% pelanggan XL Axiata di NTT aktif menggunakan data. Angka ini menandakan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya akses informasi dan komunikasi dalam mendukung keseharian pelanggan.

    Di samping itu, EXCL juga telah membangun jaringan tulang punggung fiber optik sepanjang lebih dari 3.000 km di NTT. Jalur ini melewati beberapa kabupaten yang menaungi pulau-pulau kecil untuk meningkatkan kualitas jaringan di wilayah tersebut.

    Jaringan fiber ini juga memastikan jaringan 4G dapat berjalan stabil, sehingga akses layanan digital dan data semakin berkualitas dan andal.

    Sementara itu, Head Network Operations XL Axiata Region East Mochamad Irwan Harahap menyampaikan, dalam mendukung pemerataan akses telekomunikasi, XL Axiata juga berpartisipasi dalam program Universal Service Obligation (USO) bekerja sama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia (Bakti) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

    Sejak 2018, terdapat 27 site BTS 4G USO yang XL Axiata operasikan di NTT, tersebar di berbagai kabupaten seperti Kupang, Alor, Sumba Tengah, dan Manggarai Timur.

    Perusahaan juga mengoperasikan jaringan Non-3T, yaitu jaringan tambahan yang disediakan untuk daerah-daerah yang meskipun tidak terisolir, masih sulit mendapatkan akses internet memadai. Sampai saat ini, XL Axiata telah membangun 40 BTS Non-3T di berbagai kabupaten termasuk Sikka, Flores Timur, dan Ngada.

  • Istri Nekat Bakar Suami dan Rumah Mertua Gara-Gara Judi Online

    Istri Nekat Bakar Suami dan Rumah Mertua Gara-Gara Judi Online

    Setiba di lokasi, pelaku mengecek keberadaan suaminya. Setelah memastikan suaminya berada di dalam kamar, ia kemudian masuk lalu menyiram tubuh suaminya dengan bensin.

    Selain tubuh suaminya, ia juga menyiram dinding kamar dan gorden pintu. Ia lalu mengunci kamar dari luar dan membakarnya menggunakan pemantik gas yang sudah dipersiapkan.

    “Korban saat itu sedang tidur nyenyak, sehingga tak sadar saat disiram bensin,” ujarnya.

    Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku nekat karena kesal suaminya tak jujur soal keuangan.

    “Pelaku mengaku kesal karena menemukan bukti rekening yang digunakan korban untuk bermain judi online,” ucapnya.

    Saat ini Satuan Reskrim Polres Alor telah mengamankan barang bukti yang berkaitan dengan dugaan tindak pidana pembakaran tersebut, diantaranya grendel dan kunci slot bekas terbakar, empat botol air kemasan ukuran 1,5 liter (dua masih berisi BBM jenis pertalite dan dua kosong), serta pemantik gas warna biru merek neolite.

    Saat ini pelaku sudah ditahan di sel Mapolres Alor guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat pasal 187 ke-1e dan 2e KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

  • Pelaku Emosi Tidak Pernah Dinafkahi 2 Tahun, Korban Main Judi Online

    Pelaku Emosi Tidak Pernah Dinafkahi 2 Tahun, Korban Main Judi Online

    GELORA.CO  – HH (35) Seorang istri di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) membakar suaminya, MAW  yang sedang tidur nyenyak di kamar rumah mereka.

    MAW yang sedang tidur nyenyak kaget lalu lari berhamburan keluar rumah. Api menyabar tubuhnya namun nyawanya selamat setelah ditolong warga.

    Pelaku berinisial HH menyiram bensin ke tubuh korban MAW dan rumah kemudian menyulut api.

    HH membakar suaminya karena korban keranjingan judi online sehingga mengganggu ekonomi rumah tangga. 

    Kasus istri bakar suami itu terjadi di Moepali Tengah, Kelurahan Kalabahi Tengah, Kecamatan Teluk Mutiara, Selasa 29 Oktober 2024 pukul 07.40 Wita.

    Kapolres Alor AKBP Supriadi Rahman mengatakan, selain membakar sang suami, HH juga membakar rumah yang ditempati pasangan suami istri itu. 

    Akibatnya, tiga unit rumah yang berdekatan hangus terbakar.

    Satu unit mobil jenis Daihatsu Xenia dan dua unit sepeda motor jenis Yamaha N Max dan Honda Revo ikut terbakar. 

    “Pasangan suami istri ini tinggal di rumah SB, seorang pensiunan ASN (aparatur sipil negara) yang juga merupakan orangtua kandung dari MAW,” terang Supriadi Rahman, Selasa malam. 

    Ia menjelaskan kronologi kejadian. Menurutnya, kebakaran terjadi berawal saat MAW sedang tidur.

    Tiba-tiba HH datang memanggil nama MAW dan menyiram bensin ke tubuhnya. 

    Beberapa saat sebelum menyiram MAW, HH telah menyiramkan bensin di seluruh rumah yang keduanya tempati.

    Tak lama kemudian, HH langsung membakar rumah. MAW kemudian berusaha lari keluar rumah. Namun, karena api yang membesar, mengakibatkan MAW terkena percikan api.

    MAW mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan diselamatkan oleh warga sekitar. Korban lalu dibawa ke RSU Kalabahi oleh masyarakat sekitar untuk mendapatkan perawatan intensif.

    “Akibat dari kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun pemilik rumah mengalami kerugian materil kurang lebih Rp 600 juta,” kata Supriadi Rahman. 

    Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif pembakaran.

    “Kasus ini masih didalami dengan memeriksa sejumlah saksi mata, untuk mengetahui motif pembakaran ini,” ujarnya.

    Karena judi online

    Wakapolres Alor Kompol Jamaludin mengungkapkan pelaku kesal MAW karena tidak terbuka soal masalah keuangan.

    Setelah ditelusuri, HH menemukan bahwa suaminya terjerat judi online.

     “Terduga pelaku akan dijerat dengan pasal 187 1e dan 2e KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara,” kata Kompol Jamaludin, Kamis (31/10/2024).

    Tak hanya itu, lanjut Supriadi, selama dua tahun membina rumah tangga HH juga tidak pernah dinafkahi MAW.

    Termasuk juga, MAW tidak membantu dalam pembayaran kredit koperasi di wilayah Kabupaten Alor.

    “Itulah yang membuat pelaku emosi dan membakar korban,” ujar dia

  • zoom-inViral! Wali Murid Laporkan Guru ke Polisi di Wonosobo, Tampar Siswa Berujung Sepakat Damai Kolase Tribun Jateng A- A+ (Kiri) Pak Son guru SDN 1 Wonosobo dilaporkan MC Ayu Sondakh ke polisi usai dituding pukul wajah anaknya. TRIBUNNEWS.COM, Wonosobo – Kasus laporan wali murid Ayu Sondakh terhadap guru olahraga SDN 1 Wonosobo, Marsono, yang sempat viral di media sosial, akhirnya mencapai penyelesaian damai. Mediasi yang difasilitasi oleh Polres Wonosobo pada Selasa, 29 Oktober 2024, di Mapolres setempat, berhasil mempertemukan kedua belah pihak dan menyelesaikan permasalahan yang telah berlarut-larut. Ayu Sondakh melaporkan Marsono setelah anaknya mengaku ditampar oleh guru tersebut saat pelajaran olahraga. “Anak saya mengadu telah ditampar oleh Pak Marsono saat mata pelajaran olahraga di luar sekolah,” ungkap Ayu. Ia menambahkan bahwa upaya mediasi di sekolah sebelumnya tidak membuahkan hasil, sehingga ia memilih untuk melanjutkan kasus ini ke kepolisian. Hasil Mediasi Kasatreskrim Polres Wonosobo, AKP Arif Kristiawan, menjelaskan bahwa mediasi kali ini berjalan lancar tanpa ada saling tuntut menuntut. “Alhamdulillah, jalan tengah damai tercapai. Kedua belah pihak sudah saling memaafkan,” ujarnya. BERITA REKOMENDASI Istri Bakar Suami di Alor NTT, 3 Rumah Termasuk Rumah Mertua, Satu Mobil dan 2 Motor Ikut Hangus – TribunnewsTribunnews.com Istri Bakar Suami di Alor NTT, 3 Rumah Termasuk Rumah Mertua, Satu Mobil dan 2 Motor Ikut Hangus Mencangkul di Ladang, Petani Tasikmalaya Temukan Tengkorak Manusia Dibungkus Kerudung Coklat – TribunnewsTribunnews.com Mencangkul di Ladang, Petani Tasikmalaya Temukan Tengkorak Manusia Dibungkus Kerudung Coklat Mobil Carry Terjun Bebas di Wonogiri Bikin Geger Warga, Janggal dan Tidak Masuk Akal – TribunnewsTribunnews.com Mobil Carry Terjun Bebas di Wonogiri Bikin Geger Warga, Janggal dan Tidak Masuk Akal PDIP Pecat Kadernya yang Baru Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumut, Ini Penyebabnya – TribunnewsTribunnews.com PDIP Pecat Kadernya yang Baru Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumut, Ini Penyebabnya Korupsi Timah, Harvey Moeis Sebut Dana CSR Ratusan Miliar Disimpan di Brankas dan Ludes Saat Pandemi – TribunnewsTribunnews.com Korupsi Timah, Harvey Moeis Sebut Dana CSR Ratusan Miliar Disimpan di Brankas dan Ludes Saat Pandemi Kembali Hadiri Mediasi, Baim Wong Akui Ingin Damai dengan Paula Verhoeven: dari Awal Nggak Mau Gini – TribunnewsTribunnews.com Kembali Hadiri Mediasi, Baim Wong Akui Ingin Damai dengan Paula Verhoeven: dari Awal Nggak Mau Gini Kaesang Safari Politik ke Sulawesi Selatan, Bikin Kelakar Rela Tinggalkan Keluarga Untuk Ini – TribunnewsTribunnews.com Kaesang Safari Politik ke Sulawesi Selatan, Bikin Kelakar Rela Tinggalkan Keluarga Untuk Ini Bos Sritex Mengaku Bisnisnya Hancur Karena Aturan Pemerintah

    zoom-inViral! Wali Murid Laporkan Guru ke Polisi di Wonosobo, Tampar Siswa Berujung Sepakat Damai Kolase Tribun Jateng A- A+ (Kiri) Pak Son guru SDN 1 Wonosobo dilaporkan MC Ayu Sondakh ke polisi usai dituding pukul wajah anaknya. TRIBUNNEWS.COM, Wonosobo – Kasus laporan wali murid Ayu Sondakh terhadap guru olahraga SDN 1 Wonosobo, Marsono, yang sempat viral di media sosial, akhirnya mencapai penyelesaian damai. Mediasi yang difasilitasi oleh Polres Wonosobo pada Selasa, 29 Oktober 2024, di Mapolres setempat, berhasil mempertemukan kedua belah pihak dan menyelesaikan permasalahan yang telah berlarut-larut. Ayu Sondakh melaporkan Marsono setelah anaknya mengaku ditampar oleh guru tersebut saat pelajaran olahraga. “Anak saya mengadu telah ditampar oleh Pak Marsono saat mata pelajaran olahraga di luar sekolah,” ungkap Ayu. Ia menambahkan bahwa upaya mediasi di sekolah sebelumnya tidak membuahkan hasil, sehingga ia memilih untuk melanjutkan kasus ini ke kepolisian. Hasil Mediasi Kasatreskrim Polres Wonosobo, AKP Arif Kristiawan, menjelaskan bahwa mediasi kali ini berjalan lancar tanpa ada saling tuntut menuntut. “Alhamdulillah, jalan tengah damai tercapai. Kedua belah pihak sudah saling memaafkan,” ujarnya. BERITA REKOMENDASI Istri Bakar Suami di Alor NTT, 3 Rumah Termasuk Rumah Mertua, Satu Mobil dan 2 Motor Ikut Hangus – TribunnewsTribunnews.com Istri Bakar Suami di Alor NTT, 3 Rumah Termasuk Rumah Mertua, Satu Mobil dan 2 Motor Ikut Hangus Mencangkul di Ladang, Petani Tasikmalaya Temukan Tengkorak Manusia Dibungkus Kerudung Coklat – TribunnewsTribunnews.com Mencangkul di Ladang, Petani Tasikmalaya Temukan Tengkorak Manusia Dibungkus Kerudung Coklat Mobil Carry Terjun Bebas di Wonogiri Bikin Geger Warga, Janggal dan Tidak Masuk Akal – TribunnewsTribunnews.com Mobil Carry Terjun Bebas di Wonogiri Bikin Geger Warga, Janggal dan Tidak Masuk Akal PDIP Pecat Kadernya yang Baru Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumut, Ini Penyebabnya – TribunnewsTribunnews.com PDIP Pecat Kadernya yang Baru Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumut, Ini Penyebabnya Korupsi Timah, Harvey Moeis Sebut Dana CSR Ratusan Miliar Disimpan di Brankas dan Ludes Saat Pandemi – TribunnewsTribunnews.com Korupsi Timah, Harvey Moeis Sebut Dana CSR Ratusan Miliar Disimpan di Brankas dan Ludes Saat Pandemi Kembali Hadiri Mediasi, Baim Wong Akui Ingin Damai dengan Paula Verhoeven: dari Awal Nggak Mau Gini – TribunnewsTribunnews.com Kembali Hadiri Mediasi, Baim Wong Akui Ingin Damai dengan Paula Verhoeven: dari Awal Nggak Mau Gini Kaesang Safari Politik ke Sulawesi Selatan, Bikin Kelakar Rela Tinggalkan Keluarga Untuk Ini – TribunnewsTribunnews.com Kaesang Safari Politik ke Sulawesi Selatan, Bikin Kelakar Rela Tinggalkan Keluarga Untuk Ini Bos Sritex Mengaku Bisnisnya Hancur Karena Aturan Pemerintah

    GELORA.CO  – Kasus laporan wali murid Ayu Sondakh terhadap guru olahraga SDN 1 Wonosobo, Marsono, yang sempat viral di media sosial, akhirnya mencapai penyelesaian damai.

    Mediasi yang difasilitasi oleh Polres Wonosobo pada Selasa, 29 Oktober 2024, di Mapolres setempat, berhasil mempertemukan kedua belah pihak dan menyelesaikan permasalahan yang telah berlarut-larut.

    Ayu Sondakh melaporkan Marsono setelah anaknya mengaku ditampar oleh guru tersebut saat pelajaran olahraga.

    “Anak saya mengadu telah ditampar oleh Pak Marsono saat mata pelajaran olahraga di luar sekolah,” ungkap Ayu.

    Ia menambahkan bahwa upaya mediasi di sekolah sebelumnya tidak membuahkan hasil, sehingga ia memilih untuk melanjutkan kasus ini ke kepolisian.

    Hasil Mediasi

    Kasatreskrim Polres Wonosobo, AKP Arif Kristiawan, menjelaskan bahwa mediasi kali ini berjalan lancar tanpa ada saling tuntut menuntut.

    “Alhamdulillah, jalan tengah damai tercapai. Kedua belah pihak sudah saling memaafkan,” ujarnya.

    Kesepakatan bersama telah dibuat dan akan diajukan kepada pimpinan untuk mencabut laporan.

    Ayu Sondakh menyatakan kesanggupannya untuk mencabut laporan tersebut.

    “Setelah masalah ini selesai, otomatis laporan kita cabut,” katanya.

    Marsono menjelaskan bahwa ia hanya melerai anak pelapor yang berebut bola.

    “Bukan perkelahian, hanya perebutan bola. Saya melerai untuk keselamatan siswa,” jelasnya.

    Ia menegaskan bahwa tidak ada niatan untuk menyakiti.

    “Di sini saya mohon maaf, semata-mata perbuatan saya mendidik bukan untuk melukai untuk melerai, bukan bermaksud menyakiti atau bermaksud mencederai tidak ada,” tambahnya.

    Kasus ini sebelumnya ramai diperbincangkan di media sosial, dengan lebih dari 7.000 orang membagikan cerita Instagram terkait insiden tersebut.

    Kini, dengan adanya penyelesaian damai, diharapkan situasi di SDN 1 Wonosobo dapat kembali kondusif

  • Pasangan Calon Jeriko-Adinda Adalah Layak Untuk Menjaga Martabat Kota Kupang

    Pasangan Calon Jeriko-Adinda Adalah Layak Untuk Menjaga Martabat Kota Kupang

    Kupang, Gatra.Com – Pilihan PAN menjatuhkan pilihan kepada pasangan calon Jefry Riwu Kore – Lusia Adinda Lebu Raya dengan taligne Jeriko-Adinda adalah proses yang panjang dengan memperhatikan aspirasi masyarakat serta menjaga martabat Kota Kupang sebagai Ibu Kota Provinsi NTT.

    Penyerahan SK DPP PAN untuk Jeriko – Adinda itu dirangkai pula doa bersama yang dihadiri jajaran pengurus DPW PAN NTT, DPD PAN Kota Kupang dan DPD PAN Kabupaten Kupang, relawan, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan beberapa tokoh agama. 

    Doa bersama itu dengan temah “ PAN Menang bersama paket Jeriko –Adinda Menuju Pilwakot Kota Kupang “ itu .

    “Dari semua calon Kepala Daerah, Paslon Jeriko-Adinda adalah pasangan pertama yang mendapat SK dari PAN. Tentunya melewati proses yang panjang, kami menjaring aspirasi dari masyarakat serta kami hendak menjaga Martabat Kota Kupang sebagai ibukot provinsi NTT,”kata Ketua DPW PAN NTT Ahmad Yohan saat menyerahkan SK DPP PAN untuk paslon Jeriko –Adinda ( 28/9).

    Calon Walikota Kupang Jefry Riwu Kore mengapresiasi dan berterima kasih kepada PAN, dan berjanji akan menggunakan kepercayaan yang diberikan untuk melayani masyarakat Kota Kupang.

    “Kami berterima kasih kepada PAN yang memberikan kepercayaan kepada kami, kami berjanji tidak akan membuat malu dan akan menggunakan kepercayaan PAN untuk melayani masyarakat Kota Kupang,”ungkapnya.

    Seperti diberitakan sebelumnya menghadapi Pilwakot 27 November 2024 mendatang PDIP dan PAN mengutus Jefry Riwu Kore ( Jeriko ) sebagai Walikota Kupang dan wakilnya didampingi Lusia Adinda Lebu Raya.

    Paket dengan talige Jefry –Adinda ini menyatakan akan memenangkan pemilihan Walikota Kupang nanti untuk melanjutkan pembangunan yang ada. Pasalnya Jefry adalah mantan Walikota Kupang 2019 – 2022. Sementara Lusia Adinda adalah isteri mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya dua periode 2018 – 2023 dan 2013 – 2018.

    “ Kami optimis memenangkan pemilihan Walikota 27 November 2024 nanti. Kami sudah sosialisasi diri dan konsolidasi dengan para pendukung akar rumput. Karena itu sekali lagi, kami akan menang ,” tegas Jefry Riwu Kore, Rabu ( 24/7).

    Dari sosialasi yang dilakukan jelas Jefry, masyarakat akar rumput secara tegas pula minta dirinya maju kembali sebagai calon walikota. “Masyarakat akar rumput yang saya temui, semua minta saya maju lagi sebagai calon walikota untuk memimpin kota Kupang. Alasan mereka beragam. Tetapi yang pasti mereka minta melanjutkan pembangunan yang ada,” sebut Jefry.

    Alasan memilih Lusia Adinda sevbagai Wakil, Jefry mengemukakan bahwa kandidat ini sudah teruji, dikenal masyarakat luas. Selain sebagai Ketua Dharma wanita dan PKK dia juga kader PDIP. Sejak 1999 – 2018 terus mendampingi suaminya Frans Lebu Raya sebagai ketua DPD PDIP NTT.

    “Ibu Adinda ini tidak asing karena cukup dikenal luas di masyarakat kota Kupang. Selain sebagai kader PDIP juga selalu bersama suaminya Frans Lebu Raya semasa menjabat Gubernur NTT turun bersama menyapa masyarakat. Karena itu tdak ada pilihan lain, Gas menangkan Pilwakot Kupang ,” jelas Jefry.

    Sementara itu Lusia Adinda Lebu Raya saata dipinang sebagai Wakil Walikota oleh Jefry pekan lalu menyatakan siap. “Saya siap mendampingi Jefry Riwu Kore. Dari sosialisasi dilakukan, tidak ada kata lain, gas , gas dan menang. Masyarakat setiap hari datang minta saya maju sebagai calon wakil walikota. Karena itu sekali lagi, gas, gas, menang ,” kata Lusia Adinda Lebu Raya

    Keluarga besar, Lamaholot, Kabupaten Flores Timur, lembata, Alor dan Sikka kata Lusia mendukung penuh pencalonan saya sebagai calon wakil Walikota. “Saya berterima kasih kepada alm. Frans Lebu Raya. Walaupun dia sudah tidak ada, tapi saya percaya roh perjuangan akan terus ada untuk saya dan kita semua. Saya meyakini bahwa saat ini dia (Frans Lebu Raya) bahagia di surga, karena di rumah perjuangan ini ada banyak orang yang memberikan dukungan terhadap saya dan pak Jeriko,” ungkapnya.

    Dikatakan Lusia, ketika dirinya diminta untuk mendampingi Jeriko sebagai calon Wakil Walikota Kupang, dirinya memberikan banyak pertimbangan. Namun, ketika memutuskan untuk menerima lamaran sebagai Wakil Walikota Kupang, semua pertimbangan itu pun memberikan kekuatan baginya.”Yang saya tahu, selama 5 tahun pak Jeriko sudah membangun Kota Kupang dan mempercantik Kota Kupang, sehingga dengan kehadiran saya sebagai Wakil Walikota.

     

     

    96

  • Gelombang Panas Terjadi di Malaysia, Air Bendungan Terus Berkurang

    Gelombang Panas Terjadi di Malaysia, Air Bendungan Terus Berkurang

    Kuala Lumpur

    Sejumlah wilayah di Malaysia mengeluarkan peringatan gelombang panas saat musim kemarau mulai melanda. Ketinggian air di bendungan-bendungan yang ada di wilayah utara Semenanjung Malaysia pun terus berkurang.

    Dilansir The Star, Minggu (17/3/2024), salah satu wilayah yang mengeluarkan peringatan gelombang panas adalah Pokok Sena di Kedah. Gelombang panas di wilayah itu mencapai level 2 atau suhu berada di antara 37 hingga 40 derajat celcius kemarin.

    Ini merupakan kali kedua wilayah tersebut menerima peringatan tersebut. Yang pertama terjadi pada 28 Februari.

    Pada hari Jumat (15/3), seluruh Perlis diberi peringatan gelombang panas Level 2. Namun statusnya diturunkan menjadi Level 1 pada Sabtu (16/3).

    Peringatan gelombang panas tingkat 1 juga dikeluarkan untuk Kuala Lumpur dan sebagian Kedah, Perak, Pahang dan Selangor sesuai dengan peringatan Departemen Meteorologi Malaysia (MetMalaysia) mulai pukul 16.30 waktu setempat pada Sabtu (16/3).

    Di Kedah, wilayah yang diwaspadai gelombang panas adalah Padang Terap, Sik, Baling, Kuala Muda, Pendang, dan Kota Setar. Hulu Perak, Kuala Kangsar, Kinta dan Kampar di Perak juga mendapat peringatan gelombang panas level 1.

    Peringatan Level 2 dikeluarkan setiap kali suhu berkisar antara 37 dan 40 derajat celcius selama tiga hari berturut-turut. Peringatan Tingkat 1 dikeluarkan ketika suhu di lokasi tertentu berada antara 35 dan 37 derajat celcius selama tiga hari berturut-turut.

    Ketinggian air di bendungan Air Hitam di Penang juga tercatat pada tingkat peringatan dengan kapasitas hanya 37,7%. Di Johor, bendungan Sembrong Barat hanya berkapasitas 35,23%.

    Menurut laporan pemantauan kekeringan yang dikeluarkan oleh Jabatan Meteorologi Malaysia (MetMalaysia) pada tanggal 13 Maret, sebagian besar wilayah negara tersebut mencatat pembacaan Indeks Curah Hujan Standar (SPI) secara teratur. Sementara itu, Chuping di Perlis, Kota Baru di Kelantan, Melaka dan Sitiawan di Perak mencatat tingkat kekeringan sedang dan sangat kering.

    Stasiun meteorologi Chuping di Perlis mencatat tidak ada hujan pada bulan Februari dan menambahkan bahwa musim kemarau mengakibatkan suhu tertinggi di Malaysia pada bulan tersebut sebesar 37,9 derajat celcius.

    Daerah lain di Malaysia yang mencatat suhu melebihi 36 derajat celcius adalah Butterworth di Penang, Alor Setar dan Langkawi di Kedah, KLIA Sepang dan Subang di Selangor dan Temerloh di Pahang. Sementara itu, beberapa warga di Perlis mengatakan hujan terakhir turun sudah sebulan lebih.

    “Kalaupun terjadi, itu hanya berlangsung antara lima dan 10 menit. Kelembapan kemudian memperburuk keadaan,” kata pedagang bernama Shahrizal.

    Nur Shuhada mengatakan dia sekarang melakukan sebagian besar pekerjaannya di ruang tamu.

    “Kedua balita saya juga sekarang tidur di sini, karena panas di dalam kamar tidak tertahankan, bahkan di malam hari,” kata ibu rumah tangga tersebut.

    Malaysia saat ini berada di ujung akhir monsun timur laut, yang diperkirakan akan berakhir bulan ini. Cuaca panas dan kering diperkirakan terjadi selama periode ini, dengan curah hujan minimal terutama di bagian utara semenanjung.

    Di GEORGE TOWN, Perusahaan Penyedia Air Penang (PBAPP) mengeluarkan pemberitahuan peringatan setelah produksi airnya mencapai kapasitas maksimum kemarin.

    Lihat juga Video: Respons Menparekraf Soal Kritikan Wisatawan Malaysia ke Jakarta

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini