kab/kota: Alexandria

  • Trump Batal Terapkan Tarif-Sanksi Terhadap Kolombia Usai Ada Kesepakatan

    Trump Batal Terapkan Tarif-Sanksi Terhadap Kolombia Usai Ada Kesepakatan

    Jakarta

    Gedung Putih mengumumkan pada Minggu (26/1) malam bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak akan meneruskan penerapan tarif dan beberapa sanksi terhadap Kolombia, setelah negara Amerika Selatan itu setuju untuk menerima para migran yang dideportasi dari AS, termasuk dengan pesawat militer AS.

    Kolombia “telah menyetujui semua persyaratan Presiden Trump, termasuk penerimaan tanpa batas semua orang asing ilegal dari Kolombia yang dikembalikan dari Amerika Serikat, termasuk dengan pesawat militer AS, tanpa batasan atau penundaan,” kata juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt dalam sebuah pernyataan.

    Sebelumnya, Trump mengatakan bahwa dia memerintahkan tarif hukuman dan larangan perjalanan ke Kolombia, di antara langkah-langkah pembalasan lainnya.

    Leavitt mengatakan bahwa langkah-langkah yang akan memberlakukan tarif 25% untuk semua barang Kolombia yang masuk ke AS dan kemudian dinaikkan menjadi 50% dalam satu minggu akan “disimpan sebagai cadangan, dan tidak ditandatangani.”

    Namun pembatasan visa bagi para pejabat pemerintah Kolombia akan tetap diberlakukan “sampai rombongan pertama para deportan Kolombia berhasil dikembalikan.”

    Langkah ini dipicu oleh Kolombia yang menolak izin pendaratan untuk setidaknya dua penerbangan deportasi AS.

    “Langkah-langkah ini hanyalah permulaan,” tulis Trump di platform media sosialnya, Truth Social.

    Presiden Kolombia: Para migran harus diperlakukan dengan ‘bermartabat’

    Menyusul pengumuman Gedung Putih, pemerintah Kolombia mengatakan bahwa mereka telah “mengatasi kebuntuan” dengan AS.

    “Kami akan terus menerima warga Kolombia yang kembali sebagai deportan, menjamin mereka dalam kondisi yang layak,” kata Menteri Luar Negeri Kolombia Luis Gilberto Murillo dalam sebuah pernyataan.

    Presiden Kolombia Gustavo Petro mengatakan pada hari sebelumnya bahwa penerbangan yang membawa migran yang dideportasi dari AS tidak akan diterima sampai pemerintahan Trump membuat protokol yang memperlakukan orang dengan “bermartabat”.

    “Seorang migran bukanlah seorang penjahat dan harus diperlakukan dengan martabat yang layak bagi seorang manusia,” kata Petro.

    “Itulah sebabnya saya mengembalikan pesawat militer AS yang membawa migran Kolombia.”

    Petro menambahkan bahwa negaranya akan menerima warga Kolombia yang tiba dengan pesawat sipil dan “tanpa perlakuan seperti penjahat.”

    Belakangan, Kolombia menawarkan untuk mengirim pesawat kepresidenan “untuk memfasilitasi pemulangan warga negara Kolombia secara manusiawi.”

    Petro mengkritik Trump dalam sebuah postingan yang menantang di X, dengan mengatakan “blokade Anda tidak membuat saya takut.” Petro mengancam tarif 50% untuk barang-barang AS setelah pengumuman perdagangan Trump sebelumnya terkait negara Amerika Selatan tersebut.

    Kolombia kemudian mengatakan akan menerapkan tarif 25% pada barang-barang AS, setelah ancaman Petro.

    AS tangguhkan penerbitan visa untuk warga Kolombia

    Menyusul penolakan Petro untuk menerima penerbangan tersebut, Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, segera memerintahkan penangguhan penerbitan visa di bagian konsuler Kedutaan Besar AS di Bogota.

    Rubio mengeluarkan “sanksi perjalanan terhadap individu dan keluarga mereka, yang bertanggung jawab atas gangguan terhadap operasi penerbangan repatriasi AS,” kata Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan, dan menambahkan bahwa mereka “akan terus menegakkan dan memprioritaskan agenda America First.”

    Pernyataan itu juga mengatakan bahwa langkah-langkah akan tetap diberlakukan sampai Kolombia memenuhi kewajibannya untuk menerima kembalinya warganya.

    Mike Johnson, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS dari Partai Republik, mengatakan bahwa Kongres siap untuk memberlakukan sanksi bagi mereka yang gagal untuk “menerima warganya yang berada di Amerika Serikat secara ilegal.”

    “Presiden Trump mengutamakan Amerika, seperti yang dia katakan. Dan Kongres akan menerapkan kebijakan-kebijakan yang memperkuat agendanya,”.

    Di sisi lain, anggota kongres dari Partai Demokrat di New York, Alexandria Ocasio-Cortez, mengkritik langkah Trump untuk memberlakukan tarif pembalasan terhadap Kolombia.

    “Trump hanya membuat inflasi menjadi lebih buruk bagi kelas pekerja Amerika, bukannya lebih baik,” katanya.

    Kolombia adalah pengekspor utama kopi, yang berarti sarapan mungkin akan menjadi sedikit lebih mahal bagi sebagian orang Amerika karena tarif Trump.

    Penerbangan mendarat di Guatemala, Honduras

    Di antara sekian banyak janji kampanye Trump adalah menindak tegas mereka yang memasuki AS secara ilegal.

    Dua pesawat kargo C-17 Angkatan Udara yang membawa para migran yang dipindahkan dari AS mendarat lebih awal pada Jumat (24/1) di Guatemala.

    Pada hari yang sama, Honduras menerima dua penerbangan deportasi yang membawa total 193 orang.

    Menurut data dari kelompok advokasi Witness at the Border, Kolombia menerima 475 penerbangan deportasi dari Amerika Serikat dari tahun 2020 hingga 2024, berada di urutan kelima di belakang Guatemala, Honduras, Meksiko, dan El Salvador.

    Kolombia menerima 124 penerbangan deportasi pada tahun 2024.

    Honduras menyerukan pertemuan CELAC yang ‘mendesak’

    Setelah terjadinya deportasi, Presiden Honduras Xiomara Castro pada Minggu (27/1) menyerukan pertemuan “mendesak” Komunitas Negara-negara Amerika Latin dan Karibia CELAC pada minggu depan.

    Menurut sebuah pernyataan dari pemerintah Honduras, Petro telah mengonfirmasi keikutsertaannya secara langsung di Tegucigalpa.

    Pertemuan itu akan berlangsung saat Rubio melakukan perjalanan ke Amerika Tengah – perjalanan luar negeri pertamanya sebagai menlu AS.

    mel/hp (dpa, AFP, Reuters, EFE)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ukraina Krisis Pasukan, Dalam 10 Hari Rusia Rebut 11 Permukiman – Halaman all

    Ukraina Krisis Pasukan, Dalam 10 Hari Rusia Rebut 11 Permukiman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ukraina terus mengalami banyak kekalahan di wilayah Donbass, Ukraina timur.

    Setidaknya, dalam 10 hari terakhir, sudah ada 11 permukiman yang telah diambil alih oleh pasukan Vladimir Putin.

    Komandan Brigade Serangan Terpisah Ketiga, Andrei Biletsky mengeluhkan pasukan yang diterjunkan menghadapi Rusia yang tidak memadai.

    Informasi publik militer Ukraina, DeepState menunjukkan dalam peta garis depan, pertempuran Ukraina mempertahankan tanah mereka banyak mengalami kegagalan.

    Informasi tersebut mengungkapkan ke-11 kota dan permukiman tersebut adalah Kurakhovo, Yantarnoye, Lozovaya, Ivanovka, Petrovpavlovka, Vozdvizhenka, Solenoye, Zelenoe, Novoivanovka, Leonidovo, dan Alexandria.

    Donbass merupakan sebuah wilayah yang meliputi dua oblast(provinsi) di timur Ukraina yaitu Donetsk dan Luhansk.

    Shevchenko, tempat deposit litium Ukraina terbesar berada, juga telah direbut sementara, namun Angkatan Bersenjata Ukraina baru-baru ini berhasil memulihkan posisi mereka di desa tersebut, lapor DS.

    Selama 24 jam terakhir, tentara Rusia maju di Chasovoy Yar – merebut distrik Novy, maju di Oktyabrsky, dan pusat kota.

    Federasi Rusia juga maju ke selatan Kurakhovo dan utara Novolizavetovka.

    Komandan Brigade Serangan Terpisah Ketiga, Andrei Biletsky mengatakan, perbandingan pasukan Ukraina dengan Rusia yang tidak seimbang menjadi penyebabnya.

    Ia mengatakan, jumlah pasukan yang dikerahkan untuk brigadenya hanya 3-5 ribu orang. Padahal untuk melawan Rusia dibutuhkan setidaknya 25.000 personel.

    “Jika Anda memotong tugas yang tidak memadai, maka Anda tidak akan terkejut dengan hasil yang tidak memadai. Atasan kami suka ‘meminta sesuai dengan peraturan’, tetapi tugas yang mereka tetapkan sama sekali tidak sesuai dengan peraturan. Brigade ini menguasai hampir 50 km garis depan. Seluruh wilayah ini diserang oleh dua divisi dari dua pasukan musuh yang berbeda,” tambah Biletsky.

    Sebelumnya, Biletsky mengatakan bahwa meningkatnya pembicaraan tentang gencatan senjata berdampak negatif pada kesiapan tempur tentara Ukraina di garis depan, karena hal itu mendorong para prajurit untuk tidak terlalu mempertaruhkan nyawa mereka dengan harapan perang akan segera berakhir.

    “Pertanyaannya adalah bagaimana ini (pembicaraan tentang gencatan senjata – Red.) memengaruhi seorang prajurit di garis depan. Seorang pria berpikir, seorang prajurit penyerang, seorang prajurit infanteri: ‘Saya menjadi sukarelawan pada Februari 2022. Saya secara ajaib selamat, setelah kehilangan teman dan sebagainya, setelah terluka, saya menjadi sersan. Dan sekarang, beberapa minggu sebelum perang berakhir, dua minggu sebelum “kesepakatan” yang dibicarakan semua orang ini, saya akan mati,’” kata Biletsky.

    “Artinya, ketika prospek (perdamaian – Red.) bukan besok atau lusa, jelas bahwa Anda hanya mengulur-ulur waktu,” tambahnya.

    Situasi ini, katanya, memiliki efek moral yang negatif pada perwira dan pengambilan keputusan mereka. 

    “Kita harus bertahan seharian, bertahan semalam. Saya akan merencanakannya sehingga saya dapat bertahan hingga akhir Januari,” kata Biletsky.

    Pada saat yang sama, komandan brigade penyerangan terpisah ke-3, Andrei Biletsky, mendukung kemungkinan untuk mengakhiri gencatan senjata dalam kondisi apa pun. (Pravda/Strana)

  • 5 Sejarah Dunia yang Masih Jadi Perdebatan

    5 Sejarah Dunia yang Masih Jadi Perdebatan

    Liputan6.com, Yogyakarta – Apa yang sebenarnya terjadi ketika bangsa Viking pertama kali menginjakkan kaki di Amerika Utara? Apakah para pekerja piramida benar-benar budak? Mari kita telusuri kebenaran di balik 5 mitos sejarah yang paling populer dan mengubah cara Anda memandang masa lalu.

    Napoleon Bonaparte pernah berkata bahwa sejarah adalah versi masa lalu yang disepakati orang sekarang. Akan tetapi banyak versi sejarah yang kita terima ternyata tidak akurat. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima sejarah dunia yang masih jadi perdebatan:

    1. Columbus Menemukan Amerika

    Penemuan arkeologis di L’Anse aux Meadows, Newfoundland, Kanada, telah mengubah pemahaman kita tentang sejarah penemuan benua Amerika. Situs yang ditemukan pada tahun 1960 ini memberikan bukti konkret bahwa bangsa Viking telah mencapai Amerika Utara hampir 500 tahun sebelum pelayaran Christopher Columbus.

    Para arkeolog menemukan bahwa penduduk asli Amerika telah mendiami benua tersebut selama ribuan tahun, jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa. Peradaban mereka berkembang dengan kompleksitas dan keunikannya sendiri, membangun kota-kota, mengembangkan sistem pertanian, dan menciptakan jejaring perdagangan yang luas.

    Bangsa Viking, di bawah kepemimpinan Leif Erikson, tiba di Amerika Utara sekitar tahun 1000 Masehi. Mereka mendirikan pemukiman di L’Anse aux Meadows, yang kini menjadi situs bersejarah di provinsi Newfoundland dan Labrador, Kanada.

    2. Bumi Datar

    Pemahaman bahwa Bumi berbentuk bulat ternyata memiliki sejarah yang jauh lebih tua dari yang banyak orang ketahui. Para ilmuwan Yunani kuno telah mengemukakan teori ini berabad-abad sebelum era modern, berdasarkan pengamatan ilmiah yang cermat.

    Pythagoras, matematikawan Yunani yang hidup pada abad ke-6 SM, adalah salah satu ilmuwan pertama yang menyatakan Bumi berbentuk bulat. Teorinya kemudian diperkuat oleh Aristoteles pada abad ke-4 SM melalui pengamatan sistematis terhadap fenomena gerhana bulan.

    Aristoteles mengamati bahwa bayangan Bumi yang jatuh di permukaan Bulan saat gerhana selalu berbentuk lingkaran. Ia menyadari bahwa hanya benda berbentuk bola yang akan selalu menghasilkan bayangan lingkaran, tidak peduli dari sudut mana cahaya menyinarinya.

    Pemahaman ini semakin berkembang pada masa Ptolemaeus di abad ke-2 Masehi. Ptolemaeus, seorang astronom, matematikawan, dan ahli geografi dari Alexandria, Mesir, menciptakan peta-peta dunia yang menggambarkan Bumi sebagai bola. Peta-peta ini menjadi rujukan standar selama berabad-abad di era pertengahan.

    Karya Ptolemaeus yang paling terkenal, Geographia, tidak hanya menggambarkan Bumi sebagai bola tetapi juga mencakup sistem koordinat dengan garis lintang dan bujur yang mirip dengan yang kita gunakan saat ini. Meskipun perhitungannya tidak seakurat pengukuran modern, prinsip-prinsip dasarnya tetap relevan.

    Para ilmuwan Yunani kuno bahkan berhasil menghitung keliling Bumi dengan tingkat akurasi yang mengagumkan. Eratosthenes, pada abad ke-3 SM, menggunakan pengukuran bayangan di dua kota berbeda untuk menghitung keliling Bumi, menghasilkan estimasi yang hanya berbeda sekitar 15% dari nilai yang kita ketahui saat ini.

    3. Piramida Dibangun oleh Budak

    Penemuan pemakaman pekerja di dekat Piramida Giza telah mengubah pemahaman kita tentang siapa yang membangun monumen ikonik ini. Berbeda dengan gambaran populer tentang budak yang tersiksa, bukti arkeologis menunjukkan bahwa para pembangun piramida adalah pekerja terampil yang mendapat perlakuan baik.

    Penemuan arkeologi terbaru mengungkapkan fakta menarik tentang kehidupan para pekerja yang membangun piramida-piramida megah di Mesir Kuno. Berbeda dengan anggapan sebelumnya yang sering menggambarkan mereka sebagai budak yang dipaksa bekerja keras dalam kondisi yang sangat buruk, bukti-bukti menunjukkan bahwa para pekerja ini ternyata mendapat perlakuan yang jauh lebih baik.

    Mereka menikmati makanan bergizi yang mencakup daging, memiliki tempat tinggal yang layak untuk ukuran zaman itu, serta mendapatkan perawatan medis ketika mengalami cedera akibat pekerjaan. Bahkan, setelah meninggal dunia, mereka dimakamkan dengan hormat di dekat piramida yang mereka bangun, menunjukkan penghargaan yang tinggi atas kontribusi mereka.

     

  • 7 Tsunami Masa Kuno dan Prasejarah yang Mengerikan

    7 Tsunami Masa Kuno dan Prasejarah yang Mengerikan

    Jakarta: Tsunami telah menjadi salah satu bencana alam paling mematikan sepanjang sejarah, termasuk pada zaman kuno. Berikut adalah tujuh tsunami mengerikan dari masa lalu yang tidak hanya menghancurkan wilayah tetapi juga meninggalkan jejak sejarah yang abadi.
     
    1. Tsunami Abad 15 yang Menghancurkan Budaya Maori
    Pada abad ke-15, tsunami setinggi delapan lantai menghantam pesisir Selandia Baru, menghapus komunitas-komunitas Maori yang tinggal di sepanjang pantai

    Gelombang ini tidak hanya merenggut nyawa tetapi juga menghancurkan seni, teknologi perikanan, dan pengetahuan pelayaran mereka. Tanah yang tersisa menjadi terlalu asin untuk bercocok tanam, menyebabkan kelaparan massal dan penurunan budaya yang signifikan.
     
    2. Tsunami di New York pada 300 SM
    Wilayah yang kini menjadi New York City mengalami tsunami setinggi 4 meter sekitar 300 SM. Gelombang ini menyebarkan material laut seperti cangkang dan fosil ke Long Island dan New Jersey.

    Keberadaan nanodiamond menunjukkan bahwa tsunami ini kemungkinan dipicu oleh asteroid yang jatuh ke laut, menciptakan gelombang besar yang menghancurkan.
     
    3. Kehancuran Lebanon pada 551 M
    Tsunami dahsyat menghantam pesisir Lebanon setelah gempa besar mengguncang dasar laut Mediterania. Kota-kota seperti Tripoli dan Beirut hancur total, dengan korban tewas di Beirut saja mencapai 30.000 jiwa.

    Peristiwa ini mengingatkan kita pada risiko besar yang dihadapi wilayah tersebut akibat aktivitas seismik yang terus berlangsung hingga kini.
     
    4. Tsunami Alexandria pada 365 M
    Gempa di lepas pantai Yunani memicu tsunami yang menghancurkan pelabuhan Alexandria di Mesir. Gelombang ini menewaskan ribuan orang dan merusak 50.000 rumah.

    Bahkan, beberapa desa pertanian di sekitarnya hilang sepenuhnya. Tsunami ini juga meracuni tanah dengan air asin, membuat pertanian menjadi mustahil selama bertahun-tahun.
     
    5. Landslide dan Tsunami Fogo, 73.000 Tahun Lalu
    Di Cape Verde, tsunami setinggi 170 meter yang dihasilkan oleh tanah longsor vulkanik menghantam pulau Santiago.

    Batuan besar seberat 770 ton ditemukan jauh di atas permukaan laut, menjadi bukti kekuatan gelombang ini. Peristiwa ini menggarisbawahi potensi bahaya dari aktivitas vulkanik di wilayah tersebut.
     
    6. Tsunami Doggerland, 8.000 Tahun Lalu
    Doggerland, tanah yang menghubungkan Inggris dengan daratan Eropa, tenggelam sepenuhnya akibat tsunami yang dipicu oleh longsoran bawah laut dekat Norwegia.

    Gelombang setinggi 5 meter menghancurkan wilayah tersebut, memaksa penduduk terakhirnya untuk meninggalkan tanah mereka. Kini, Doggerland sepenuhnya berada di bawah Laut Utara.
     
    7. Tsunami Nea Potidea, 479 SM
    Tsunami ini dikenal sebagai “Gelombang Poseidon” dalam catatan Herodotus. Gelombang besar menghancurkan pasukan Persia yang menyerang Nea Potidea di Yunani.

    Penelitian modern menunjukkan adanya sedimen laut yang mendukung cerita ini, menjadikannya salah satu tsunami paling legendaris dalam sejarah.

    Tsunami kuno ini menunjukkan bahwa bencana alam telah memengaruhi peradaban manusia selama ribuan tahun.

    Dari kehancuran budaya hingga perubahan geografis, gelombang besar ini mengingatkan kita akan kekuatan alam yang tak terduga.

    Baca Juga:
    Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh: 5 Film Bertema Bencana Tsunami

    Jakarta: Tsunami telah menjadi salah satu bencana alam paling mematikan sepanjang sejarah, termasuk pada zaman kuno. Berikut adalah tujuh tsunami mengerikan dari masa lalu yang tidak hanya menghancurkan wilayah tetapi juga meninggalkan jejak sejarah yang abadi.
     
    1. Tsunami Abad 15 yang Menghancurkan Budaya Maori
    Pada abad ke-15, tsunami setinggi delapan lantai menghantam pesisir Selandia Baru, menghapus komunitas-komunitas Maori yang tinggal di sepanjang pantai
     
    Gelombang ini tidak hanya merenggut nyawa tetapi juga menghancurkan seni, teknologi perikanan, dan pengetahuan pelayaran mereka. Tanah yang tersisa menjadi terlalu asin untuk bercocok tanam, menyebabkan kelaparan massal dan penurunan budaya yang signifikan.
     
    2. Tsunami di New York pada 300 SM
    Wilayah yang kini menjadi New York City mengalami tsunami setinggi 4 meter sekitar 300 SM. Gelombang ini menyebarkan material laut seperti cangkang dan fosil ke Long Island dan New Jersey.
     
    Keberadaan nanodiamond menunjukkan bahwa tsunami ini kemungkinan dipicu oleh asteroid yang jatuh ke laut, menciptakan gelombang besar yang menghancurkan.
     
    3. Kehancuran Lebanon pada 551 M
    Tsunami dahsyat menghantam pesisir Lebanon setelah gempa besar mengguncang dasar laut Mediterania. Kota-kota seperti Tripoli dan Beirut hancur total, dengan korban tewas di Beirut saja mencapai 30.000 jiwa.
    Peristiwa ini mengingatkan kita pada risiko besar yang dihadapi wilayah tersebut akibat aktivitas seismik yang terus berlangsung hingga kini.
     
    4. Tsunami Alexandria pada 365 M
    Gempa di lepas pantai Yunani memicu tsunami yang menghancurkan pelabuhan Alexandria di Mesir. Gelombang ini menewaskan ribuan orang dan merusak 50.000 rumah.
     
    Bahkan, beberapa desa pertanian di sekitarnya hilang sepenuhnya. Tsunami ini juga meracuni tanah dengan air asin, membuat pertanian menjadi mustahil selama bertahun-tahun.
     
    5. Landslide dan Tsunami Fogo, 73.000 Tahun Lalu
    Di Cape Verde, tsunami setinggi 170 meter yang dihasilkan oleh tanah longsor vulkanik menghantam pulau Santiago.
     
    Batuan besar seberat 770 ton ditemukan jauh di atas permukaan laut, menjadi bukti kekuatan gelombang ini. Peristiwa ini menggarisbawahi potensi bahaya dari aktivitas vulkanik di wilayah tersebut.
     
    6. Tsunami Doggerland, 8.000 Tahun Lalu
    Doggerland, tanah yang menghubungkan Inggris dengan daratan Eropa, tenggelam sepenuhnya akibat tsunami yang dipicu oleh longsoran bawah laut dekat Norwegia.
     
    Gelombang setinggi 5 meter menghancurkan wilayah tersebut, memaksa penduduk terakhirnya untuk meninggalkan tanah mereka. Kini, Doggerland sepenuhnya berada di bawah Laut Utara.
     
    7. Tsunami Nea Potidea, 479 SM
    Tsunami ini dikenal sebagai “Gelombang Poseidon” dalam catatan Herodotus. Gelombang besar menghancurkan pasukan Persia yang menyerang Nea Potidea di Yunani.
     
    Penelitian modern menunjukkan adanya sedimen laut yang mendukung cerita ini, menjadikannya salah satu tsunami paling legendaris dalam sejarah.
     
    Tsunami kuno ini menunjukkan bahwa bencana alam telah memengaruhi peradaban manusia selama ribuan tahun.
     
    Dari kehancuran budaya hingga perubahan geografis, gelombang besar ini mengingatkan kita akan kekuatan alam yang tak terduga.
     
    Baca Juga:
    Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh: 5 Film Bertema Bencana Tsunami
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Inilah 5 Misteri Dunia yang Belum Terpecahkan hingga Sekarang

    Inilah 5 Misteri Dunia yang Belum Terpecahkan hingga Sekarang

    3. Letak Kuburan Cleopatra

    Cleopatra, ratu terakhir Mesir Ptolemaic, adalah sosok yang sangat terkenal dalam sejarah. Namun, lokasi pasti makamnya masih menjadi misteri. Beberapa ahli berpendapat bahwa makam Cleopatra berada di bawah sebuah kuil di dekat Alexandria.

    Teori juga ada yang mengatakan bahwa makam Cleopatra telah dihancurkan. Beberapa ahli berpendapat bahwa makam Cleopatra telah dihancurkan oleh orang-orang yang ingin menghapus jejaknya.

    4. Goa Misterius di Ujung Antartika

    Antartika adalah benua yang sangat dingin dan terpencil, sehingga masih banyak misteri yang belum terungkap. Salah satunya adalah keberadaan goa-goa misterius di ujung benua ini.

    Beberapa teori yang beredar bahwa goa tersebut adalah hasil dari aktivitas vulkanik. Goa di Antartika ini terbentuk akibat aktivitas vulkanik di masa lalu.

    Ada juga teori yang mengatakan bahwa goa tersebut menyimpan rahasia tentang sejarah bumi. Beberapa orang percaya bahwa goa-goa di Antartika menyimpan rahasia tentang bukti keberadaan kehidupan purba.

    5. Piramida di Balik Gunung Padang

    Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, menjadi pusat perhatian para peneliti karena ditemukan struktur batu yang menyerupai piramida di dalamnya. Beberapa ahli berpendapat bahwa struktur batu tersebut terbentuk secara alami akibat proses geologi.

    Ada juga yang berpendapat bahwa struktur batu tersebut dibangun oleh manusia purba ribuan tahun yang lalu. Beberapa orang juga percaya bahwa struktur batu tersebut memiliki makna spiritual dan digunakan untuk ritual keagamaan.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Jenis-jenis Anggur yang Ada di Dunia, Salah Satunya Shine Muscat

    Jenis-jenis Anggur yang Ada di Dunia, Salah Satunya Shine Muscat

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggur menjadi buah favorit karena ukurannya yang pas untuk dinikmati dalam sekali suap. Salah satu varietas yang digemari adalah anggur shine muscat, yang terkenal akan rasa manis dan kandungan airnya yang melimpah, menjadikannya pilihan para pencinta buah di berbagai negara.

    Buah anggur memiliki beragam warna dan cita rasa, serta dapat disajikan dengan cara berbeda untuk menambah kenikmatannya.

    Misalnya, beberapa jenis anggur, yang dikenal sebagai anggur meja, biasanya dimakan segar, dijadikan buah kering, atau diolah menjadi jus. Sementara itu, jenis anggur lainnya lebih sering diolah untuk pembuatan wine, memberikan karakter unik pada minuman tersebut.

    Dilansir laman Healthline, Kamis (14/11/2024), berikut ini jenis-jenis anggur yang ada di dunia, salah satunya shine muscat.

    Anggur Shine Muscat
    Anggur shine muscat menarik perhatian dengan warna hijaunya yang cerah, teksturnya yang renyah, dan aroma menyegarkan. Anggur besar ini bisa mencapai diameter hingga 3 cm, memiliki kandungan gula sekitar 18%, setara dengan kandungan gula pada pisang, memberikan rasa manis yang kuat. Shine muscat merupakan hasil pengembangan di Naro, Jepang, pada 1988 dan resmi didaftarkan sebagai varietas pada 2006.

    Anggur Cotton Candy
    Anggur cotton candy pertama kali diproduksi di California pada tahun 2011 dan sejak itu menarik perhatian konsumen. Anggur ini diciptakan melalui proses hibridisasi spesies anggur untuk menghasilkan rasa yang unik dan manis seperti permen kapas.

    Berwarna hijau, anggur ini juga kaya akan nutrisi seperti vitamin C, serat, dan kalium, menjadikannya camilan sehat yang dapat meningkatkan selera makan.

    Anggur Moondrop
    Anggur moondrop memiliki bentuk unik dan rasa manis yang membuatnya tampak istimewa dibandingkan anggur lainnya saat disajikan di atas meja. Sebagai anggur hitam tanpa biji, moondrop memiliki tekstur yang sangat renyah dan warna biru tua gelap. Bentuknya panjang menyerupai tabung dengan ciri khas lesung pipit di salah satu ujungnya.

    Anggur Red Globe
    Anggur Red Globe adalah anggur berbiji besar yang sangat populer di berbagai negara, khususnya di Asia. Anggur ini memiliki warna merah kemerahan dan tekstur daging buah yang renyah. Rasanya manis lembut, dan kaya akan nutrisi serta senyawa tanaman yang bermanfaat.

    Anggur Crimson
    Anggur crimson adalah jenis anggur tanpa biji dengan kulit berwarna merah tua hingga merah muda dan daging buah berwarna hijau. Rasa manis dan teksturnya yang renyah menjadikan anggur ini populer untuk dikonsumsi. Diperkenalkan pada 1989 di California, anggur ini mengandung antosianin yang memberi warna cantik sekaligus manfaat kesehatan.

    Anggur Thompson Seedless
    Sesuai namanya, anggur thompson seedless adalah jenis anggur tanpa biji yang populer karena rasanya yang manis. Ini adalah anggur paling banyak ditanam di California, AS.

    Anggur hijau ini dinamai William Thompson, yang mempopulerkannya di Amerika, meski sebenarnya berasal dari Persia dengan nama sultanina. Di berbagai negara, anggur ini juga dikenal sebagai sultana atau oval kishmish.

    Anggur Autumn Royal
    Autumn royal diciptakan oleh David Ramming dan Ron Tarailo di Fresno, California, pada 1996. Anggur ini memiliki ukuran besar, kulit berwarna ungu kehitaman, dan daging buah berwarna kuning kehijauan. 

    anpa biji dan bertekstur renyah, anggur ini memiliki rasa manis yang kaya, menjadikannya populer sebagai anggur meja. Autumn royal adalah salah satu jenis anggur tanpa biji terbesar di dunia.

    Anggur Concord
    Anggur concord memiliki warna ungu kebiruan yang kaya dan sering dinikmati segar atau digunakan untuk membuat jus beraroma, jeli, selai, dan makanan panggang.

    Anggur ini kaya akan nutrisi, terutama antioksidan flavonoid dan senyawa fenolik resveratrol yang dikenal memiliki manfaat antikanker, antiinflamasi, dan baik untuk kesehatan jantung.

    Anggur Marquis
    Marquis adalah anggur tanpa biji berbentuk bulat besar, dikembangkan oleh para pemulia tanaman di Cornell University pada 1966 melalui persilangan anggur emerald seedless dan athena.

    Anggur ini sangat berair dengan kulit lembut berwarna hijau, sering dinikmati sebagai anggur meja dan juga digunakan untuk membuat selai atau disajikan bersama makanan panggang.

    Anggur Black Muscat
    Anggur black muscat dikembangkan sekitar 1800-an melalui hibridisasi antara muscat dari anggur alexandria dan trollinger. Anggur ini serbaguna, cocok dinikmati segar, dan digunakan dalam pembuatan berbagai jenis wine, seperti wine pencuci mulut dan wine merah kering.

    Penelitian menunjukkan black muscat mengandung senyawa bioaktif seperti alpha tocopherol, beta karoten, dan monoterpenol yang bermanfaat bagi kesehatan.

  • Kamala Harris Kampanye Terakhir di Penssylvania Jelang Pemilu AS 2024

    Kamala Harris Kampanye Terakhir di Penssylvania Jelang Pemilu AS 2024

    Jakarta

    Kandidat presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menghabiskan hari terakhirnya sebelum Pilpres Amerika Serikat di Pennsylvania. Dia berkeliling menyampaikan pidato terakhirnya ke para pemilih di negara bagian tersebut.

    Dilansir CNN, Senin (4/11/2024), para pemilih di negara bagian Pennsylvania memang belum menentukan pilihannya antara Kamala Harris atau Donald Trump sampai saat ini. Mengantisipasi hal itu, Harris pun memulai memberikan sambutan dan berpartisipasi dalam kickoff kanvas sebelum Pemilu AS yang digelar pada Selasa (5/11) besok.

    Dia juga mengikuti rapat umum di Allentown, kota mayoritas Latin dan menekankan kampanyenya terkait rumah bagi 34.000 warga Puerto Rico. Rapper Fat Joe juga akan bergabung dengan Kamala Harris.

    Setelah singgah di Allentown, Harris kemudian menuju Reading, di mana dia akan singgah di restoran Puerto Rico bersama Rep Alexandria Ocasio-Cortez dan Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro.

    Harris, bergabung dengan suaminya Doug Emhoff, kemudian menuju ke barat yakni Pittsburgh. Dia akan mengadakan rapat umum dan konser di malam hari bersama DJ D-Nice, Katy Perry, dan Andra Day.

    Kamala juga akan mengakhiri hari di Philadelphia, yang oleh kampanyenya disebut sebagai tempat lahirnya demokrasi Amerika. Di kota terbesar di negara bagian itu, Harris akan mengadakan rapat umum dan konser di ‘Rocky Steps’ yang terkenal di Museum Seni Philadelphia.

    DJ Cassidy, Fat Joe, Freeway dan Just Blaze, Lady Gaga, DJ Jazzy Jeff, Ricky Martin, The Roots, Jazmine Sullivan dan Adam Blackstone, dan Oprah Winfrey diharapkan tampil. Kunjungan terakhir Harris ke Keystone State menandai perjalanan Harris yang ke-18 ke Pennsylvania sejak meluncurkan kampanyenya pada bulan Juli.

    (maa/lir)

  • Serba-serbi Anggur Shine Muscat, Mulai dari Asal Usul hingga Hasil Uji Pestisidanya

    Serba-serbi Anggur Shine Muscat, Mulai dari Asal Usul hingga Hasil Uji Pestisidanya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Anggur shine muscat tengah jadi buah bibir. Terutama setelah anggur ini disebut mengandung residu kimia berbahaya.

    Penemuan adanya residu dari anggur tersebut diumumkan otoritas Thailand. Disebutkan sebanyak 24 dari 24 sampel anggur shine muscat mengandung bahan kimia berbahaya di atas batas wajar.

    Namun sebelum itu, apa sih sebenarnya anggur shine muscat ini? Dari mana asal-usulnya?

    Anggur jenis ini bukan anggur asli Indonesia. Dikutip dari laman Specialty Produce dan Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan di Google Art and Culture, anggur ini dikembangkan di Jepang.

    Yakni oleh National Agriculture and Food Research Organization (NARO) di Hiroshima, Jepang. Varietas ini disebut perkawinan silang antara Akitsu No. 21 dan Hakunan.

    Hal tersebut bermula karena anggur dari Eropa, seperti Muscat of Alexandria sulit bertahan di Jepang. Karena faktor iklim, tanah, dan cuaca.

    Sejak 1974, dilakukan upaya untuk memadukan muscat eropa dengan varietas Jepang. Hasilnya baru dituai pada 2006, dengan hadirnya anggur shine mucat.

    Sosok penting dibalik varietas tersebut adalah seorang petani Jepang seperti Yoshiyuki Okaki dari Okaki Farm di Prefektur Nagano, yang dikenal sebagai salah satu produsen utama anggur ini.

    Okaki dan petani lainnya mengadopsi teknik pertanian modern dan ramah lingkungan untuk memaksimalkan kualitas anggur.

    Karena rasa dan teksturnya yang unik, varietas ini kini jadi primadona. Di Indonesia, Badan Karantina Indonesia mencatat ada 681 ton anggur shine muscat yang diimpor sejak Januari-Septmber 2024.

  • 2 Turis Israel-Pemandu Wisata Tewas Ditembak di Mesir

    2 Turis Israel-Pemandu Wisata Tewas Ditembak di Mesir

    Kairo

    Sedikitnya dua turis asal Israel, bersama seorang pemandu wisata mereka yang berkewarganegaraan Mesir, tewas ditembak di kota Alexandria, Mesir. Pelaku penembakan, yang dilaporkan menembak secara acak, telah ditangkap di lokasi kejadian.

    Seperti dilansir BBC, Senin (9/10/2023), Kementerian Luar Negeri Israel dalam pernyataannya melaporkan bahwa penembakan yang menewaskan warganya di Mesir itu dilakukan oleh seorang ‘warga lokal’.

    Selain dua turis Israel yang tewas, Kementerian Luar Negeri Israel juga menyebut bahwa satu warganya yang lain mengalami luka-luka dalam serangan yang terjadi di Alexandria pada Minggu (8/10) waktu setempat.

    Otoritas Mesir belum memberikan pernyataan resmi soal penembakan mematikan itu.

    Namun televisi swasta setempat, Extra News, melaporkan bahwa seorang polisi melepas tembakan ke arah sekelompok orang yang sedang mengunjungi situs Romawi kuno yang dikenal sebagai Pilar Pompey tersebut.

    Disebutkan juga oleh sumber keamanan setempat bahwa pelaku melepaskan tembakan ‘secara acak’ dengan menggunakan senjata pribadinya. Menurut sumber keamanan itu, pelaku penembakan telah ditangkap di lokasi kejadian.

    Rekaman video yang menunjukkan penembakan itu diposting ke media sosial dan menunjukkan setidaknya dua orang yang tewas dalam posisi tergeletak di tanah yang ada di situs arkeologi kuno tersebut.

  • Jelang KTT PBB, Puluhan Ribu Aktivis Iklim Banjiri Kota New York

    Jelang KTT PBB, Puluhan Ribu Aktivis Iklim Banjiri Kota New York

    Jakarta

    Ribuan aktivis iklim membanjiri jalanan Midtown, Manhattan pada hari Minggu (17/09), mengawali Pekan Iklim jelang Sidang Umum PBB di kota New York.

    Para demonstran membawa spanduk bertuliskan “Akhiri Penggunaan Bahan Bakar Fosil”, “Nyatakan Keadaan Darurat Iklim”, hingga “Saya tidak memilih kebakaran dan banjir”.

    Para demonstran memohon kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan para pemimpin dunia untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil, dengan menekankan peran mereka dalam memperparah perubahan iklim.

    Presiden Biden adalah salah satu dari para pemimpin dunia yang akan menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang dijadwalkan akan dibuka secara resmi pada hari Selasa (19/09).

    “Kami memegang kekuatan rakyat, kekuatan yang Anda butuhkan untuk memenangkan pemilu ini,” kata Emma Buretta, 17 tahun, dari Brooklyn, perwakilan dari kelompok protes pemuda Fridays for Future. “Jika Anda ingin menang pada tahun 2024, jika Anda tidak ingin darah generasi saya ada di tangan Anda, akhiri bahan bakar fosil,” tegasnya.

    Sebanyak 75.000 orang yang membajiri jalanan pada hari Minggu (17/09) berasal dari sekitar 700 organisasi dan kelompok aktivis, serta perwakilan orang-orang dari berbagai kalangan.

    “Kita memiliki banyak orang dari seluruh dunia yang turun ke jalanan, menuntut penghentian apa yang membunuh kita,” kata anggota Kongres AS Alexandria Ocasio-Cortez kepada kerumunan orang yang bersorak-sorai. “Kita harus mengirim pesan bahwa sebagian besar dari kita akan tetap hidup di planet ini 30, 40, 50 tahun lagi. Dan kita tidak akan menerima jawaban tidak,” tambahnya.

    Target PBB 2015 tidak mencapai sasaran

    Membatasi emisi CO2 sangat penting dalam mengatasi perubahan iklim. Para ilmuwan memperingatkan bahwa dalam lima tahun ke depan, dunia akan mengalami peningkat suhu tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan peluang signifikan untuk melampaui batas kritis kenaikan rata-rata 1,5 derajat Celsius.

    Menjelang KTT iklim PBB COP28 mendatang, lebih dari 80 negara bertekad untuk membuat kesepakatan secara progresif mengurangi penggunaan batu bara, minyak, dan gas.

    Sebuah studi PBB baru-baru ini juga memperingatkan adanya peningkatan risiko pemanasan global, dan menekankan perlunya tindakan-tindakan komprehensif dan pengurangan emisi yang drastis, termasuk mengurangi secara signifikan energi bertenaga batu bara pada tahun 2030, menurut kantor berita Reuters.

    Pada hari Senin (18/09), KTT Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB dimulai, dengan target “rencana penyelamatan global,” menurut Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Dia mencatat bahwa hanya 15% dari tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan yang diadopsi pada tahun 2015 yang mungkin akan tercapai, dengan beberapa metrik justru mengarah ke arah sebaliknya.

    Untuk mencapai target emisi nol karbon pada tahun 2050, sangat penting untuk menghilangkan penggunaan bahan bakar fosil yang tidak dapat ditangkap atau pun dikompensasi.

    Ketergantungan bahan bakar fosil di bawah pengawasan

    Beberapa pemimpin dari negara-negara penghasil karbon terbesar tidak akan berpartisipasi atau hadir dalam pertemuan khusus pada hari Rabu (20/09) yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PBB, yang menyediakan platform untuk negara-negara yang menjanjikan tindakan nyata.

    Meskipun Presiden Biden telah memperjuangkan manufaktur hijau dan mengalokasikan milyaran dolar untuk energi bersih, para kritikus berpendapat bahwa dia belum mengambil langkah-langkah yang cukup kuat untuk mengurangi ketergantungan AS pada bahan bakar fosil.

    Pada hari Jumat (15/09), California menggugat lima perusahaan minyak raksasa dan mengklaim bahwa perusahaan-perusahaan itu telah menyebabkan kerugian miliaran dolar dan meremehkan bahaya besar terkait dengan bahan bakar fosil kepada publik.

    Pada abad terakhir, AS berkontribusi menjadi penghasil emisi kumulatif karbon dioksida terbesar di dunia, meskipun Cina kini juga menjadi penghasil emisi tahunan terbesar.

    Para pengunjuk rasa mengklaim telah mengalami peristiwa perubahan iklim

    Protes pada hari Minggu (17/09) menandai inisiatif global selama sepekan oleh Grup Penggiat Iklim ‘Climate Group’, sebuah organisasi nirlaba yang mendorong aksi iklim. Lebih dari 500 aksi protes akan direncanakan di 54 negara, termasuk Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Korea Selatan, dan India.

    Unjuk rasa ini merupakan pendahulu dari pertemuan COP28 yang akan datang, telah mencerminkan bahwa keprihatinan global atas peristiwa cuaca ekstrem akibat perubahan iklim yang semakin sering terjadi, mulai meningkat dan meluas.

    Sosiolog dari Universitas Amerika, Dana Fisher, mempelajari aksi gerakan lingkungan dan melakukan survei terhadap para pegiat dan mengatakan bahwa 86% dari para aktivis yang disurvei telah mengalami efek perubahan iklim seperti panas ekstrem yang terjadi baru-baru ini, di mana 21% mereka mengalami banjir dan 18% kekeringan yang sangat parah. Bahkan, sebagian besar dari mereka mengaku merasa sedih dan marah.

    “Hidup kami dipertaruhkan,” ungkap Nalleli Cobo, 22 tahun, kepada kantor berita AFP.

    kp/as (AP, AFP, Reuters)

    (ita/ita)