TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Untung (58), juru foto komersial di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, sibuk merapikan lembaran foto yang dicetaknya.
Sembari mengisap rokoknya, dia memantau pergerakan para pengunjung Ragunan, yang dia abadikan menggunakan kamera jadul miliknya.
Mata Untung sesekali melihat ke arah foto yang dia cetak.
Jika ada kesamaan wajah pengunjung dengan obyek fotonya, Untung segera mendekati yang bersangkutan.
Tentu saja ia langsung menawarkan foto yang dia cetak untuk ditebus si pengunjung dengan uang.
Cuaca Ragunan, Kamis (3/4/2025), cukup terik. Untung sudah bertahun-tahun bekerja sebagai juru foto di Ragunan.
Beruntung, dia bilang, Lebaran tahun ini omzetnya meningkat dari hari biasa, bahkan dari lebaran sebelumnya.
“Kemarin sudah dapat Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu. Sekarang baru Rp 200 ribu, tapi kan ini masih siang,” kata Untung saat ditemui Tribunnews.
Satu foto dia hargai Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu. Jika pengunjung sedang membeludak seperti momen lebaran ini, dia sebut kadang ada yang membeli lebih tinggi dari harga yang dia patok.
Untung sering beroperasi di Pintu Barat. Lokasi itu sudah menjadi lokasi tetap baginya sebagai juru foto.
“Ada teman-teman di sini juga. Di pintu utara juga banyak teman-teman,” kata dia.
Meski zaman berkembang pesat dan teknologi handphone yang dilengkapi kamera makin canggih, Untung tak khawatir itu akan merenggut pekerjaannya.
Dia memahami semua orang kini punya kamera dalam ponsel pintar mereka.
“Kalau buat saya, asal pekerjaan kita halal, rezeki selalu datang aja. Kadang ada hari saya dapat sedikit, kadang juga di momen lebaran begini saya dapat lebih. Ya disyukuri saja,” kata dia.
Terpisah, Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, mengungkapkan pada H+2 Idulfitri 1446 H atau Rabu (2/4/2025) kemarin, Ragunan mencatat lonjakan pengunjung yang mencapai 102.925 orang.
“Pesan tiket online 5.735 dan offline 97.193,” ujar Wahyudi.
Sementara itu, Wahyudi mengatakan mayoritas pengunjung yang datang ke Ragunan menggunakan sepeda motor (12.032 unit), disusul mobil (4.766 unit).
“Terdapat 68 bus yang mengangkut rombongan wisatawan,” katanya.
Bambang memprediksi jumlah pengunjung hari ini akan terus bertambah.
Menurut dia, puncak pengunjung Ragunan diperkirakan bakal menyentuh angka lebih 100 ribu hingga nanti waktu tutup pukul 16:00 WIB.
“Kemungkinan lebih tinggi sekarang. Tapi nanti kita tinggi hingga pukul 18.00 WIB,” katanya.