TRIBUNNEWS.COM – Terjadi kecelakaan maut di kawasan Makam Pahlawan, Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025) dini hari.
Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil BMW dan tiga pengendara sepeda motor.
Terkini, korban tewas dalam kecelakaan tersebut bertambah, jumlahnya menjadi dua orang.
Awalnya, kecelakaan ini hanya menyebabkan satu orang pemotor tewas dan dua lainnya mengalami luka berat.
Akan tetapi, korban luka berat berinisial SN (71), pengendara motor Honda Astrea dengan nomor polisi (nopol) L-9970-OZ dikabarkan meninggal dunia.
Warga Jember, Jawa Timur tersebut meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Surabaya, Senin (14/4/2025) dini hari.
“Iya, korban meninggal dalam perawatan,” ujar Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Herdiawan Arifianto saat dihubungi Surya Malang, Senin.
Saat disinggung terkait dugaan penyebab kecelakaan, Arifianto menyatakan, sopir mobil BMW berinisial AA (25) mengemudi dalam keadaan terpengaruh minuman beralkohol.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan alkohol portable didapatkan hasil 0,030 atau ±30 persen,” ungkapnya.
Namun, mengenai penetapan tersangka terhadap sopir asal Jalan Hayam Wuruk, Purworejo, Pasuruan ini, Arifianto menyebut pihaknya akan melakukan gelar perkara.
“Untuk penetapan (status hukum) insyaallah hari ini (Senin, 14 April 2025),” tuturnya.
Kejadian Kecelakaan
Kanit Laka Satlantas Polrestabes Iptu Suryadi mengatakan, pada hari kejadian, kecelakaan itu mengakibatkan pemotor Honda Beat dengan nomor polisi L-4788-BAS, berinisial AFN (20), warga Babatan, Wiyung, Surabaya, meninggal dunia di lokasi.
Lalu pemotor ojek online Honda Scoopy bernopol L-3836-SM yang dikendarai MTS (24) yang membonceng penumpang warga negara asing (WNA) Prancis, RPM (27) juga mengalami luka ringan.
Kronologi kecelakaan berawal ketika mobil BMW berjalan dari arah timur ke barat di Jalan Mayjen Sungkono.
Setibanya di TKP, pengemudi mobil BMW diduga tidak konsentrasi sehingga menabrak tiga pengendara motor yang melaju searah di depannya.
Masing-masing ialah motor Honda Beat bernopol L-4788-BAS, motor Honda Astrea bernopol L-4970-OZ, dan motor Honda Scoopy bernopol L-3836-SM.
“Kemudian Mobil BMW oleng ke kiri menabrak pohon depan TMP.”
“Akibat laka lantas tersebut Aditya Febriansyah Nur Fauzi meninggal dunia di TKP,” ujar Suryadi.
Salah satu korban selamat, Sukirman mengatakan, dirinya sempat melihat pengemudi mobil BMW tersebut setelah kecelakaan.
Menurutnya, pengemudi tampak seperti orang yang kehilangan kesadaran.
“Setelah menabrak, dia keluar dari mobilnya dengan langkah sempoyongan, seolah-olah sedang mabuk berat,” ujar Sukirman, Minggu.
Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kecelakaan Maut BMW Seruduk 3 Pemotor di Surabaya Diduga karena Sopir Mabuk, Korban Tewas Bertambah.
(Tribunnews.com/Deni)(SuryaMalang.com/Luhur Pambudi)