Jokowi Bisiki Anggota Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatera untuk Pilih Ridwan Kamil
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah “membisiki” para Dewan Pengurus Wilayah Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatera (
Pujakesuma
) untuk memilih calon gubernur Jakarta nomor 1,
Ridwan Kamil
, yang hadir di Pilkada Jakarta 2024.
Hal ini
Jokowi
ucapkan usai menyalami Ridwan Kamil di depan lokasi acara.
Saat itu, Ridwan yang memakai kemeja batik berwarna kuning ini tersenyum lebar.
“Sudah saya bisikin (untuk pilih Ridwan),” ujar Jokowi saat di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, pada Rabu (20/11/2024).
Jokowi mengatakan, Ridwan bukan sosok yang asing bagi pengurus Paguyuban Pujakesuma.
Dia menilai, semua sudah mengenal sosok Ridwan.
“Iya, ini semua sudah kenal Pak Ridwan Kamil,” imbuh Jokowi.
Saat ini, Jokowi telah meninggalkan acara.
Dia dan Ridwan Kamil hanya sempat saling sapa sekilas ketika Jokowi hendak meninggalkan acara sekitar pukul 09.20 WIB.
“Ya ini Pujakesuma sudah menjadi keluarga besar saya. Ini dadakan, tadi pagi saya ditelepon untuk datang ke sini dan saya datang,” kata Jokowi lagi.
Sementara itu, Ridwan baru hadir di lokasi untuk menyaksikan kegiatan pelantikan Dewan Pengurus Wilayah Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma).
Diberitakan, Jokowi secara resmi menyatakan dukungannya kepada Ridwan Kamil dan Suswono.
“Kenapa saya pilih Ridwan Kamil? Karena rekam jejak,” ujar Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam pertemuan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Senin (18/11/2024).
Menurut Jokowi, rekam jejak Ridwan sudah terbukti sejak dia menjabat sebagai walikota Bandung.
“Bapak Ridwan Kamil yang pertama, pernah menjadi walikota dalam scope manajemen kecil, mengelola kota itu tidak mudah,” kata Jokowi lagi.
Selain itu, pengalaman Ridwan sebagai Gubernur Jawa Barat juga disebutkan menjadi bukti kepiawaian Ridwan sebagai pemimpin.
“Yang kedua dalam lingkup lebih besar provinsi, beliau juga punya pengalaman sebagai gubernur (di Jawa Barat dulu),” imbuh Jokowi.
Lebih lanjut, latar belakang pendidikan Ridwan dari teknik arsitektur dan tata kota menjadi alasan kenapa warga Jakarta harus memilih Ridwan.
“Artinya, secara rekam jejak punya, secara ilmu punya. Kurang apa lagi? Mau pilih yang mana lagi?” tegas Jokowi lagi.
Tahapan pilkada memasuki masa kampanye pada 25 September-23 November 2024.
Kemudian, sebelum memasuki hari pemungutan suara, pada 24-26 November 2024 ditetapkan sebagai masa tenang.
Hari pemungutan suara
Pilkada 2024
akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.