Liputan6.com, Yogyakarta – Rumah produksi yang didirikan Joko Anwar, Come and See Pictures, baru saja mengumumkan empat film terbarunya. Keempat film tersebut diproyeksikan tayang sepanjang 2025-2026.
Sejak didirikan pada 2020, Come and See Pictures telah merilis tiga karya Joko Anwar yang diawali dengan sekuel dari film Pengabdi Setan (2017), Pengabdi Setan 2: Communion (2022). Tahun ini, rumah produksi tersebut telah merilis dua karya, yakni film Siksa Kubur dan serial web Nightmares & Daydreams yang tayang di Netflix.
Menjelang akhir tahun, Come and See Pictures pun telah merilis empat film Indonesia yang bakal menemani para pencinta film Tanah Air di sepanjang 2025-2026. Berikut deretan filmnya:
1. Pengepungan di Bukit Duri (The Siege at Thorn High)
Dimulai dari Pengepungan di Bukit Duri (The Siege at Thorn High) yang mengusung genre drama, action, dan thriller. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 2025.
Film Pengepungan di Bukit Duri disutradarai dan ditulis oleh Joko Anwar. Come and See Pictures bekerja sama dengan PH Hollywood legendaris, Amazon MGM Studios, untuk produksi film ini.
2. Legenda Kelam Malin Kundang (Smothered)
Selanjutnya ada film Legenda Kelam Malin Kundang (Smothered). Film kedua dalam rangkaian pengumuman empat film yang akan rilis di bioskop sepanjang 2025-2026 produksi Come and See Pictures ini disutradarai oleh dua sineas muda, Rafki Hidayat dan Kevin Rahardjo.
Adapun naskahnya ditulis bersama oleh Joko Anwar, Aline Djayasukmana, dan Rafki Hidayat. Film drama misteri ini mengusung cerita legenda dengan setting cerita masa kini.
Hadirnya dua sineas muda sebagai sutradara film ini sekaligus menjadi bukti komitmen Come and See Pictures dalam mencari dan bekerja sama dengan sineas-sineas baru berbakat. Film Legenda Kelam Malin Kundang dijadwalkan tayang 2025.