Jika Vadel Badjideh Mangkir Lagi, Polres Jaksel: Kami Jemput Paksa!

Jika Vadel Badjideh Mangkir Lagi, Polres Jaksel: Kami Jemput Paksa!

Jakarta, Beritasatu.com – Polres Jakarta Selatan (Jaksel) mengambil sikap tegas terhadap TikTokers Vadel Alfajar Badjideh (VAB) apabila pemanggilan kedua pada Kamis (13/2/2025) tidak hadir untuk kedua kalinya, maka kepolisian akan melakukan penjemputan paksa.

“Kita mengacu dari Undang-Undang KUHAP dari Pasal 112, setelah melayangkan surat secara resmi dan sudah diterima satu kali dan apabila berhalangan sudah jelas dan sudah masuk dari dua kali, maka tidak ada bagi kami untuk melakukan toleransi lagi,” tegas Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi dikutip dari channel YouTube, Senin (10/2/2025).

“Tentu kami akan akan melakukan penjemputan paksa yang sesuai dengan Undang-Undang KUHAP dari Pasal 112,” ujarnya.

AKP Nurma Dewi mengatakan, penjemputan paksa harus dilakukan apabila mangkir untuk kedua kali. Ia menyebut, status dari Vadel Badjideh bukan lagi tahap penyelidikan.

Selain itu, AKP Nurma Dewi membenarkan Vadel Badjideh meminta penundaan untuk dilakukan pemeriksaan dengan alasan sedang sakit.

“Karena yang berkaitan dengan alasan sakit, maka kami telah menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap saudara VAB pada hari Kamis 13 Februari 2025 pada pukul 09.30 WIB,” bebernya.

AKP Nurma Dewi tidak membantah, apabila kuasa hukum Vadel Badjideh telah melaporkan adanya penundaan kepada pihak Polres Jakarta Selatan.

“Kami juga sudah diberikan pemberitahuan penundaan dari kuasa hukum saudara VAB, sehingga jelas kita harus bertanya apabila memang ada alasannya maka kita harus tahu melalui surat dokter,” ungkap Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi yang menyebut akan melakukan penjemputan paksa terhadap Vadel Badjideh apabila mangkir untuk kedua kali pada Kamis (13/2/2025).