Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Jessica Iskandar Cerita Kronologi sebelum Ayahnya Meninggal Dunia

Jessica Iskandar Cerita Kronologi sebelum Ayahnya Meninggal Dunia

Jakarta, Beritasatu.com – Jessica Iskandar menceritakan kronologi mengenai kepergian ayahnya, Hardi Iskandar, pada Sabtu (28/12/2024). Sebelum mengembuskan napas terakhir, selama tiga hari Hardi dalam kondisi tak sadarkan diri.

Wanita yang akrab disapa Jedar ini mengungkapkan, kondisi kesehatan sang ayah semakin menurun setelah kembali dari Malaysia. Setibanya di Indonesia, keadaan Hardi langsung memburuk dan dia tidak sadarkan diri selama tiga hari berturut-turut sehingga membuat Jedar dan keluarga sangat khawatir.

“Papa memang sudah dalam keadaan tidur, selama tiga hari. Jadi, totalnya lima hari setelah kembali dari Malaysia. Dua hari setelah pulang masih baik-baik saja. Namun pada hari ketiga, ia tertidur hingga hari kelima dan meninggal dunia,” ujar Jessica Iskandar di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, pada Selasa (31/12/2024) malam.

Menurut Jedar, Hardi Iskandar meninggal dunia pada usia 74 tahun. Diketahui ayahnya sudah lama menderita berbagai komplikasi penyakit sejak usia 40 tahun yang membuat tubuhnya semakin lemah dan harus menahan rasa sakit.

“Awalnya diabetes, lalu berlanjut ke masalah jantung, kolesterol, hipertensi, strok, dan baru-baru ini, penyakitnya bertambah dengan masalah ginjal, paru-paru, dan empedu. Bahkan terkena strok lagi. Sakitnya sudah berlangsung lama, namun ia tetap berusaha untuk berobat,” jelas Jessica Iskandar.

Jedar juga mengungkapkan, selama beberapa tahun terakhir, Hardi Iskandar sering mengeluhkan kelelahan karena penyakit-penyakitnya.

“Beberapa tahun terakhir, almarhum sudah sering mengeluh. Ia merasa lelah, tidak kuat, dan ingin pulang,” kata Jedar.

Istri Vincent Verhaag itu pun berusaha menguatkan diri dan berlapang dada untuk menerima kepergian sang ayah. Ia mengungkapkan tidak tega melihat kondisi Hardi Iskandar yang semakin memburuk.

“Obatnya yang diminum sudah banyak banget Sampai enggak bisa berjalan lagi. Kalau ingin berjalan, harus dibopong. Kondisinya sangat lemah. Terakhir, saat tertidur, ia sudah diinfus dan disuapi. Papa tidak sadar lagi, kondisi sudah sangat kasihan,” ungkap Jessica Iskandar.

“Karena itu, saya bilang ke mama, ikhlas ya. Mungkin ini memang waktunya papa pulang,” tambah istri Vincent Verhaag.

Rencananya, jenazah Hardi Iskandar akan dikremasi pada hari ini, Rabu (1/1/2025). Namun, Jessica Iskandar dan keluarga belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai rincian prosesi tersebut.