Seoul, Beritasatu.com – Personel grup idola K-Pop Jennie Blackpink belum ini tampil sebagai bintang tamu dalam kanal YouTube Fairy Jae Hyung, dirinya berbagi kisah perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan selama masih trainee untuk menjadi salah satu idola kenamaan dari Korea Selatan.
Pada usia 14 tahun, pemilik nama lengkap Kim Jennie yang kala itu tengah bersekolah di Selandia Baru, kemudian memutuskan untuk kembali ke Korea dan mengejar impian menjadi seorang idola.
Setibanya di Korea Selatan, Jennie Blackpink bergabung dengan YG Entertainment sebagai trainee, dan menjalani pelatihan intensif selama 6 tahun.
Lahir pada 16 Januari 1996, Jennie mengungkapkan pada masa trainee merupakan pengalaman yang sangat menantang dan keras.
Jennie mengungkapkan, terlalu banyak evaluasi membuat dirinya kelelahan secara fisik dan mental. Tak jarang, banyak teman-temannya yang tersingkirkan karena terlalu keras kehidupan selama trainee.
Menurut Jennie, kehidupan sebagai trainee sebagai calon idola sangat menantang, terutama bagi remaja seusianya. Mereka harus bersaing ketat dan berusaha lebih baik dari rekan-rekan trainee lain agar tidak tersingkir dari program pelatihan.
“Saat muda, seharusnya kita belajar tentang cinta dan cara memberi serta menerima. Namun, sebagai trainee, kami justru hanya terfokus pada persaingan,” ungkap Jennie Blackpink.
Meskipun menghadapi banyak rintangan dan air mata, Jennie Blackpink tetap bertekad untuk debut. Ia telah mengorbankan pendidikan demi mengejar mimpinya, dan bertekad untuk tidak menyerah.
“Saya selalu mengatakan pada diri sendiri, ‘Saya akan debut, apa pun yang terjadi.’ Saya sudah berhenti sekolah demi ini, dan saya menolak untuk menyerah pada ketidakpastian. Saya bertekad untuk mewujudkannya,” tuturnya.
Dengan semangat juang yang tinggi, Jennie berhasil meraih sukses dan membuktikan kemampuannya sebagai seorang idola. Sejak debut bersama Blackpink pada 2016, nama Jennie sebagai rapper terus bersinar di industri musik.
Selain itu, Jennie Blackpink kini juga tengah membangun karier solonya di bawah label miliknya sendiri, Odd Atelier yang dibangun pada 7 Maret 2025, Jennie merilis album studio perdananya yang berjudul Ruby.
