Istri Kesakitan, Suami Bilang “Besok Aja Sakit Perutnya” Warganet membagikan pengalaman membangunkan suaminya tengah malam saat hendak melahirkan. Alih-alih panik atau bersiap-siap, sang suami berkata, “Besok aja sakit perutnya,” membuat semua yang membaca ikut tertawa frustasi. Foto: x.com/@emakjulidd
Jenis Media: Tekno
-

Gary Iskak Meninggal Usai Kecelakaan, Warganet Berduka & Kenang Latahnya
Jakarta –
Dunia hiburan Tanah Air kembali kehilangan sosok penting. Aktor senior Gary Iskak meninggal dunia pada Sabtu (29/11/2025) pagi setelah mengalami kecelakaan motor di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Kepergiannya pada usia 52 tahun memicu gelombang duka dari rekan artis hingga warganet yang mengenang dirinya sebagai komedian berbakat dengan ciri khas “latah” yang ikonik.
Dilansir dari detikHot, kabar duka ini pertama kali beredar melalui unggahan Instagram Stories milik Ade Jigo, sahabat dekat sekaligus sesama komedian. Ia menerima rekaman kecelakaan dari grup WhatsApp Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI).
Dalam video tersebut, Gary terlihat tergeletak di aspal Jalan Kesehatan Raya, Bintaro. Sepeda motor yang dikendarainya rusak parah, dan helmnya terlepas akibat benturan keras setelah menabrak sebuah pohon, menurut keterangan kepolisian setempat.
Gary segera dilarikan ke RS Suyoto Veteran Bintaro untuk mendapatkan penanganan medis. Namun nyawanya tidak tertolong. Ia menghembuskan napas terakhir pada pukul 09.24 WIB. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Ajeng, manajer istri Gary, Richa Novisha.
“Iya (benar), Mas Gary meninggal dunia,” ujar Ajeng singkat kepada detikcom.
Tak butuh waktu lama, lini masa X (Twitter) langsung dipenuhi ucapan duka dan unggahan kenangan. Tagar Gary Iskak melesat ke trending.
“Selamat jalan Mas Gary, lawakan latahmu jadi kenangan dan amal jariahmu, karena sdh bikin orang tertawa..!!” ucap @bebasbaru.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun Gary Iskak. Gue selalu inget peran dia di D’bijis dan di video musik Krisdayanti,” ungkap @shura_ni.
“Hah ya Allah.. barusan lewat ibunya raisa, sekarang gary iskak…. Innalillahi… :(” tulis @blushandoff.
Dalam unggahan terakhir di Instagram Story, Gary tampak tertawa bersama Demian Aditya dan Carrisa Perusset. Tak ada yang menyangka momen hangat itu menjadi unggahan terakhir sebelum ia pergi untuk selamanya.
Kolom komentar postingan video Reels cuplikan Sitkom MamiKost dibanjiri ucapan duka.
“Sungguh kematian itu rahasia Allah. IGS nya masih belum hilang tapi yang punya sudah berpulang 😢.Allahumaghfir lahu warhamhu wa aafihi wa fu anhu. Husnul khotimah, aamiin,” ujar @hikmah_ummufatih.
“Ya Allah gar. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu 🤲. Istirahat dibtamannya taman surga ya gar. Aamiin,” tulis artis Mona Ratuliu.
(afr/afr)
-

Galaxy Tab S11 Series, Layar Lebar, S Pen Baru, dan AI yang Lebih Cerdas
Jakarta –
Samsung Electronics Co., Ltd resmi memperkenalkan Galaxy Tab S11 Ultra dan Galaxy Tab S11 sebagai tablet premium terbaru yang dibekali Galaxy AI, One UI 8, serta desain ultra-tipis tanpa mengorbankan performa. Seri ini dirancang untuk menghadirkan produktivitas dan kreativitas yang lebih maksimal di berbagai situasi.
Executive Vice President Samsung Electronics, Jay Kim menyebut Galaxy Tab S11 Series sebagai kombinasi inovasi AI dan perangkat keras profesional yang semakin memantapkan produktivitas mobile.
“Rangkaian tablet flagship ini memungkinkan efisiensi maksimal dan menghadirkan multitasking sesungguhnya pada layar besar yang serbaguna,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (14/11/2025).
Memberdayakan Aktivitas Sehari-hari dengan AI Canggih
Galaxy Tab S11 Series hadir dengan Galaxy AI multimodal yang mampu memahami teks, suara, hingga konteks visual, lalu memberikan respons real time. Fitur ini ditujukan untuk membantu pengguna bekerja dan berkarya dengan lebih lancar.
Tablet ini juga dilengkapi Samsung DeX generasi terbaru yang kini mampu menghadirkan pengalaman dual-screen melalui Extended Mode. Pengguna bisa menghubungkan tablet ke monitor eksternal dan menjalankan DeX di dua layar sekaligus.
Di sisi kreativitas, S Pen kini hadir dengan desain baru yang lebih ergonomis. Ujung kerucut dan dukungan sudut kemiringan yang lebih luas membuat pengendalian goresan semakin presisi untuk menulis, menggambar, atau mengedit.
One UI 8 membawa sederet fitur Galaxy AI yang dioptimalkan untuk layar besar. Fungsinya mulai dari memperbaiki sketsa lewat Drawing Assist hingga menyesuaikan gaya tulisan melalui Writing Assist untuk kebutuhan email maupun dokumen.
Produktivitas Skala Penuh
Galaxy Tab S11 Series juga mendukung multitasking dengan tampilan overlay yang bisa dipindah-pindah. Pengguna dapat merangkum konten sambil tetap mempertahankan fokus pada aplikasi utama.
Circle to Search with Google turut ditingkatkan sehingga pengguna bisa menerjemahkan teks secara real time langsung di layar. Fitur ini memudahkan mereka memahami konten tanpa perlu berpindah aplikasi.
Samsung DeX yang ditingkatkan memungkinkan hingga empat workspace berbeda. Pengguna bisa memisahkan ruang kerja untuk pekerjaan, proyek kreatif, hingga perencanaan perjalanan agar lebih tertata.
Untuk mobilitas, tablet ini dapat dipadukan dengan Book Cover Keyboard Slim sehingga berubah menjadi workstation portabel. Tombol Galaxy AI Key juga memberikan akses cepat ke berbagai fungsi AI.
Dibuat untuk Performa, Dirancang untuk Mobilitas
Dari sisi performa, Galaxy Tab S11 Series menjadi tablet Galaxy pertama dengan prosesor 3nm generasi terbaru. Peningkatan CPU, GPU, dan NPU membuat pengalaman multitasking serta kemampuan AI berjalan lebih responsif.
Galaxy Tab S11 Ultra hadir dengan bodi ultra-tipis 5,1 mm dan bezel 5,2 mm. Layarnya menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X dengan puncak kecerahan hingga 1.600 nits untuk kenyamanan penggunaan di dalam maupun luar ruangan.
Aplikasi yang Cocok dengan Cara Kerjamu
Galaxy Tab S11 Series mendukung aplikasi kreatif seperti Goodnotes, Clip Studio Paint, LumaFusion, dan Notion untuk sketsa, catatan, serta perencanaan proyek, dengan bonus akses Goodnotes 1 tahun, uji coba Clip Studio Paint 6 bulan, dan diskon LumaFusion serta Notion.
Selain itu, Samsung juga menyediakan beragam aplikasi tambahan yang memperluas ruang kerja pengguna. Noteshelf 3 memungkinkan pengaturan ide dengan layout yang dapat dikustom, sementara ArcSite menyediakan alat presisi untuk mengubah sketsa menjadi layout CAD secara profesional.
Untuk kebutuhan kreativitas visual, Galaxy Tab S11 series kompatibel dengan Sketchbook untuk ilustrasi dan konsep seni, serta Picsart untuk pembuatan konten berbasis AI. Seluruh tools ini dirancang untuk menyederhanakan alur kerja sekaligus membantu pengguna meningkatkan produktivitas maupun kreativitas sehari-hari.
Spesifikasi Utama Galaxy Tab S11 Series
Layar Dynamic AMOLED 2X 120Hz
(14,6 inci QHD+ untuk S11 Ultra dan 11 inci untuk S11)Prosesor MediaTek Dimensity 9400+
Kamera depan 12 MP Ultra Wide, kamera belakang hingga 13 MP + 8 MP Ultra Wide
Baterai besar: 11.600 mAh (Ultra) / 8.400 mAh (S11) + fast charging 45W
Konektivitas: 5G (Sub-6), Wi-Fi 7 (Ultra) / Wi-Fi 6E (S11)
Memori & Penyimpanan:
– S11 Ultra: 16GB + 1TB, 12GB + 512GB, 12GB + 256GB
– S11: 12GB + 512GB, 12GB + 256GB, 12GB + 128GB
– Mendukung microSD hingga 2TB
Desain ultra-tipis: S11 Ultra hanya 5,1 mm, salah satu yang paling tipis di kelasnya
IP68 dan dukungan S Pen (dalam paket penjualan)
Dengan kombinasi layar premium, performa tinggi, dan fitur AI yang semakin matang, Galaxy Tab S11 Series menawarkan paket lengkap untuk pengguna yang membutuhkan perangkat serbaguna untuk kerja, belajar, maupun kreasi. Desainnya yang ultra-tipis, konektivitas kelas atas, serta dukungan S Pen dan One UI 8 menjadikannya salah satu tablet paling kompetitif di kelas flagship.
Galaxy Tab S11 Series hadir dengan warna Gray. Informasi lengkap mengenai fitur, penawaran, dan pembelian bisa diakses melalui samsung.com/id atau Samsung Experience Store. Nikmati juga promo spesial dengan total benefit hingga Rp 5,9 jutaan, termasuk Keyboard Cover, berlaku hingga 10 Desember 2025.
Desain premium, tenaga besar, dan fitur AI yang semakin cerdas membuat Galaxy Tab S11 Series menjadi acuan baru bagi tablet profesional, menghadirkan pengalaman kerja, kreasi, dan hiburan dalam satu perangkat ramping-Just Light That.
(akn/ega)
-

6 Tips Ampuh agar Akun DANA Makin Aman dari Penipuan dan Pembobolan
Jakarta –
Di era serba digital seperti sekarang, keamanan akun dompet digital menjadi hal yang sangat penting. DANA, sebagai salah satu platform pembayaran digital terbesar di Indonesia, sudah dilengkapi berbagai fitur keamanan canggih.
Meski begitu, pengguna tetap perlu memastikan agar akun tetap aman. Berikut beberapa tips agar akun DANA makin aman dan terhindar dari risiko penyalahgunaan.
1. Perkuat PIN dan Kata Sandi Anda
Untuk melindungi akun DANA buatlah PIN dan kata sandi yang kuat dan unik. Hindari menggunakan kombinasi angka yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, nomor telepon, atau pola berurutan seperti ‘123456’.
Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk meningkatkan keamanan. Pastikan juga Anda tidak menggunakan kata sandi yang sama dengan akun media sosial atau platform lain.
Ganti PIN atau kata sandi Anda secara berkala, misalnya setiap tiga bulan sekali, untuk mencegah risiko kebocoran data.
2. Jaga Kerahasiaan Data Pribadi
Jangan pernah membagikan kode OTP, PIN, atau data pribadi apapun kepada siapapun, termasuk orang yang mengaku sebagai petugas DANA. Sebab, keamanan akun DANA tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kewaspadaan Anda.
Pihak DANA tidak pernah meminta kode OTP atau PIN melalui telepon, chat, maupun email. Jika Anda menerima pesan mencurigakan yang meminta informasi tersebut, abaikan dan segera laporkan melalui pusat bantuan resmi DANA di aplikasi.
3. Aktifkan Fitur Keamanan Tambahan
DANA menyediakan fitur-fitur keamanan modern untuk perlindungan ekstra, seperti:
● Verifikasi Wajah (DANAViz): memastikan hanya Anda yang bisa mengakses akun melalui pengenalan wajah.
● Passkey: metode login tanpa kata sandi yang lebih cepat dan sulit diretas.
● Notifikasi Transaksi: memberi peringatan real-time setiap kali terjadi transaksi, sehingga Anda bisa segera mendeteksi aktivitas mencurigakan.
Mengaktifkan fitur-fitur keamanan DANA ini membantu mencegah akses ilegal bahkan jika perangkat Anda jatuh ke tangan orang lain.
4. Lindungi Perangkat dan Aplikasi Anda
Keamanan akun juga bergantung pada kondisi perangkat yang digunakan. Pastikan Anda selalu:
● Memperbarui aplikasi DANA ke versi terbaru, karena setiap pembaruan biasanya mencakup peningkatan keamanan.
● Mengunduh aplikasi hanya dari sumber resmi seperti Google Play Store atau App Store.
● Menggunakan perangkat pribadi dan menghindari login di ponsel atau komputer umum.
● Terhubung ke jaringan Wi-Fi yang aman, dan hindari Wi-Fi publik yang tidak terenkripsi.
Langkah-langkah ini dapat mencegah pencurian data dan akses tidak sah ke akun Anda.
5. Waspadai Penipuan Digital
Penipuan online semakin canggih dan sering memanfaatkan rasa penasaran pengguna. Waspadalah terhadap:
● Tautan mencurigakan dari SMS, chat, atau media sosial yang mengarahkan ke situs palsu menyerupai DANA.
● Promo atau hadiah palsu yang menawarkan saldo gratis atau bonus besar dengan syarat memberikan data pribadi.
Gunakan fitur Scam Checker di DANA Protection untuk memeriksa potensi penipuan sebelum melakukan transaksi. Jika suatu tawaran terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, besar kemungkinan itu memang penipuan.
6. Rutin Periksa Aktivitas Akun
Selalu cek riwayat transaksi secara rutin. Jika ada transaksi mencurigakan, segera laporkan melalui fitur ‘pusat bantuan’ di aplikasi DANA. Semakin cepat Anda melapor, semakin besar peluang dana tetap aman.
Melindungi akun DANA sebenarnya sederhana, gunakan PIN yang kuat, jaga kerahasiaan data, aktifkan fitur keamanan, dan waspadai penipuan. Pastikan Anda selalu memperbarui aplikasi DANA agar mendapatkan perlindungan terbaik dari sistem keamanan terbaru.
Jika Anda ingin mempelajari lebih banyak tentang fitur keamanan DANA, kunjungi halaman resmi Pusat Keamanan DANA untuk panduan lengkap dan informasi terkini.
Yuk, transaksi dengan aman pakai DANA sekarang! Aktifkan fitur DANA Viz dan Passkey agar setiap transaksi digital Anda makin aman dan bebas khawatir.
(prf/ega)
-

IndiHome vs Icon Plus vs Biznet Bersaing di Jawa Timur
Bisnis.com, JAKARTA — Laporan Opensignal pada November 2025 mengenai kinerja jaringan internet fixed broadband menyoroti persaingan sengit antar penyedia layanan (ISP) di wilayah Jawa Timur. IndiHome, Icon Plus, Biznet dan HiFi siapa yang terbaik?
Lima penyedia layanan utama dievaluasi dalam laporan tersebut, yaitu: Indosat HiFi, Biznet Home, MyRepublic, Icon Plus, dan IndiHome.
Penilaian terbaru Opensignal terhadap layanan broadband tetap di Indonesia menggunakan data nyata selama 90 hari sejak 1 Agustus 2025. Studi itu membandingkan lima aspek kualitas layanan dari delapan penyedia utama di berbagai wilayah dan jenis permukiman.
Opensignal meninjau konsistensi, kecepatan unduh dan unggah, pengalaman video, serta keandalan pada jaringan berbasis kabel, fiber, dan xDSL.
Di Jawa Timur, margin perbedaan performa antar pemain utama makin tipis, terutama dalam aspek hiburan digital, menurut data tersebut. Artinya, pengguna internet di Jawa Timur kini dapat menikmati standar layanan yang relatif setara.
Dalam kategori kualitas Pengalaman Video (Video Experience), persaingan tercatat sangat sengit. Indosat HiFi memimpin tipis dengan skor 68,6 poin dalam skala 0-100, ditempel ketat oleh Biznet Home di posisi kedua dengan 68,1 poin. Selisih 0,5 poin ini menunjukkan kualitas yang hampir serupa.
Posisi selanjutnya diisi oleh MyRepublic dengan 65,8 poin, Icon Plus dengan 65,0 poin, dan IndiHome dengan 64,5 poin.
Meski kualitas menonton video merata, peta kekuatan berubah drastis pada metrik kecepatan. Biznet Home mencatatkan dominasi dalam Kecepatan Unduh (Download Speed) dengan rata-rata 35,1 Mbps. Angka ini menempatkan Biznet di atas MyRepublic yang mencatat 29,0 Mbps dan Indosat HiFi dengan 28,3 Mbps.
Sementara itu, IndiHome dan Icon Plus tertinggal di urutan selanjutnya dengan masing-masing 21,9 Mbps dan 16,5 Mbps.
Persaingan kembali memanas di sektor Kecepatan Unggah (Upload Speed). MyRepublic berhasil unggul tipis dengan 23,7 Mbps, hanya terpaut sedikit dari Biznet Home yang mencatatkan 23,5 Mbps. Indosat HiFi menyusul di angka 21,8 Mbps, sedangkan Icon Plus dan IndiHome berada di posisi buncit dengan 14,2 Mbps dan 11,9 Mbps.
Menariknya, kecepatan tinggi tidak selalu berbanding lurus dengan stabilitas. Dalam kategori Kualitas Konsisten (Consistent Quality), Indosat HiFi mendominasi dengan skor 66,2%. Kejutan justru datang dari Icon Plus.
Walaupun menempati posisi bawah dalam kecepatan unduh, layanan milik PLN ini tampil sebagai runner-up dalam konsistensi dengan skor 62,4%, mengungguli MyRepublic dengan 56,2% dan Biznet Home dengan 55,6%. IndiHome kembali berada di posisi terakhir untuk metrik ini dengan skor 53,2%. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)
-

Ternyata Begini Wujud Nenek Moyang Buaya, Mirip Dinosaurus
Jakarta –
Reptil karnivora yang baru dideskripsikan dari Brasil selatan adalah jenis hewan yang kebanyakan orang anggap sebagai dinosaurus, ternyata bukan. Tainrakuasuchus bellator termasuk dalam Pseudosuchia, garis keturunan purba yang pada akhirnya memunculkan buaya dan aligator masa kini.
Binatang ini berkeliaran di Zaman Trias sekitar 240 juta tahun lalu, tepat sebelum dinosaurus muncul dan mendominasi. Tubuhnya berlapis kulit yang kuat seperti pelat baja dan dibuat untuk bisa melakukan serangan cepat.
Dengan panjang sekitar 2,4 meter dan massa sekitar 60 kilogram, Tainrakuasuchus bellator memiliki leher yang panjang dan lincah serta moncong ramping yang penuh dengan gigi tajam.’
Profil tersebut menunjukkan ia adalah pemburu presisi, yang mampu melakukan serangan mendadak, sentakan kepala cepat, dan gigitan tajam untuk menahan mangsa yang melawan sebelum ia bisa melarikan diri.
Pelat kulit bertulang, yang dikenal sebagai osteoderm, melapisi punggungnya, menyerupai bentuk tubuh buaya modern. Meskipun tampak seperti dinosaurus pada umumnya, sendi pinggul dan tulang pahanya dengan jelas menunjukkan bahwa ia adalah pseudosuchian, bukan dinosaurus.
“Hewan ini merupakan predator aktif, tetapi meskipun ukurannya relatif besar, ia jauh dari pemburu terbesar pada masanya,” kata penulis utama studi Rodrigo Temp Müller dari Universidade Federal de Santa Maria, dikutip dari Earth.com.
“Meskipun penampilannya sekilas menyerupai dinosaurus, Tainrakuasuchus bellator tidak termasuk dalam kelompok itu,” tambahnya.
Salah satu perbedaan paling jelas dari dinosaurus tampak pada panggulnya, tempat sendi pinggul dan tulang paha berbeda tajam. Anatominya menunjukkan bahwa predator ini diciptakan untuk kecepatan dan kendali, alih-alih kekuatan penghancur tulang.
Lehernya yang panjang, rahangnya yang ringan, dan gigi-giginya yang melengkung merupakan alat klasik untuk menangkap dan menahan mangsa yang bergerak. Walaupun fosil tersebut tidak mengawetkan anggota badan, tim menyimpulkan bahwa posisi berdiri dengan empat kaki memberikan stabilitas dan kemampuan manuver untuk penyergapan dan putaran cepat.
Dalam ekosistem Triasnya, Tainrakuasuchus bellator kemungkinan bertumpang tindih dengan pseudosuchia yang jauh lebih besar. Ia menciptakan ceruk di antara berbagai predator tingkat atas dan menengah dengan ukuran tubuh dan gaya berburu yang berbeda.
Menurut Müller, penemuan Tainrakuasuchus bellator menggambarkan kompleksitas ekosistem pada saat itu, dengan spesies pseudosuchia yang berbeda, bervariasi dalam ukuran dan strategi berburu, menempati relung ekologi tertentu.
“Penemuan ini membantu menjelaskan momen penting dalam sejarah kehidupan, periode sebelum munculnya dinosaurus,” ujar Müller.
Sebelumnya tidak diketahui
Kerangka parsial, fragmen rahang bawah, bagian tulang belakang, dan potongan korset panggul, ditemukan pada Mei 2025 di dekat Dona Francisca di Rio Grande do Sul, Brasil bagian selatan.
Persiapan laboratorium yang cermat membebaskan tulang-tulang tersebut dari batuan di sekitarnya, sehingga terungkap ciri-ciri khas yang tidak cocok dengan spesies mana pun yang diketahui.
“Meskipun pseudosuchia beragam, mereka masih kurang dipahami, karena fosil beberapa garis keturunan mereka sangat langka dalam catatan fosil. Fosil-fosil yang kami temukan menjalani proses persiapan yang sangat teliti di laboratorium, di mana batuan di sekitarnya disingkirkan dengan hati-hati,” jelas Müller.
“Begitu detail anatomi terungkap, kami sangat gembira dan bersemangat untuk mengungkapkan bahwa spesimen tersebut mewakili spesies yang sebelumnya tidak diketahui oleh sains,” kenangnya.
Nama genus spesies ini memadukan Guarani dan Yunani. Tainrakuasuchus menggabungkan kata tain (gigi) dan rakua (runcing) dengan suchus (buaya), berdasarkan gigi-giginya yang melengkung dan mencengkeram.
Sedangkan julukan spesies, bellator, bahasa Latin untuk ‘pejuang’, berasal dari sebutan yang diberikan kepada penduduk Rio Grande do Sul. Julukan ini melambangkan kekuatan, ketahanan, dan semangat juang mereka di tengah banjir dahsyat baru-baru ini.
Perbandingan ini menghubungkan Tainrakuasuchus dengan Mandasuchus tanyauchen dari Tanzania. Hubungan Amerika Selatan-Afrika masuk akal untuk periode Trias, karena benua-benua membentuk Pangea dan hewan-hewan dapat menyebar di daratan yang sekarang menjadi samudra.
“Hubungan antara hewan dari Amerika Selatan dan Afrika ini dapat dipahami berdasarkan paleogeografi Periode Trias. Pada masa itu, benua-benua masih menyatu, yang memungkinkan penyebaran organisme secara bebas di wilayah-wilayah yang kini dipisahkan oleh lautan. Akibatnya, fauna Brasil dan Afrika memiliki beberapa kesamaan,” kata Müller.
Dalam studi yang dipublikasikan di Journal of Systematic Paleontology ini, peneliti merinci Tainrakuasuchus bellator yang menggambarkan betapa kompleksnya ekosistem Trias. Hal ini juga menunjukkan betapa mudahnya kita salah mengartikan ‘aktor-aktornya’ melalui lensa berbentuk dinosaurus.
(rns/afr)

:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5427510/original/040681100_1764392517-Telkomsel_3.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


