Jenis Media: Tekno

  • Program Beta One UI 8.5 bakal Meluncur 8 Desember 2025?

    Program Beta One UI 8.5 bakal Meluncur 8 Desember 2025?

    Liputan6.com, Jakarta Program uji coba One UI 8.5 untuk perangkat Samsung Galaxy disebut akan segera dimulai. Setelah gagal meluncur pada November 2025 seperti rencana awal, sejumlah sember di platform X menyebut program beta itu akan dibuka pada 8 Desember2025.

    Penundaan ini diduga berkaitan dengan majunya jadwal peluncuran seri Galaxy S26, sehingga jadwal uji coba antarmuka terbaru Samsung ikut bergeser.

     

    Setiap program beta One UI dibagi menjadi beberapa fase, dan kali ini fase pertama kabarnya akan diluncurkan di Amerika Serikat (AS), Inggris, Korea Selatan, dan Jerman.

    Fase kedua kabarnya akan dimulai pada 22 Desember 2025, saat Samsung akan memperluas program beta ke India dan Polandia, serta merilis pembaruan beta kedua untuk pasar fase pertama.

    Dilansir Sam Mobile, Senin (1/12/2025), pengamat teknologi Tarun Vats menyebut Samsung kemungkinan akan merilis setidaknya tiga versi beta.

    Versi ketiga diprediksi hadir pada pekan pertama Januari 2026, meskipun jadwal tersebut masih dapat berubah mengingat sifat perangkat lunak beta yang tidak stabil.

    Awal Muncul Firmware

    Spekulasi soal dimulainya program beta kian menguat setelah sejumlah firmware awal One UI 8.5 muncul di internet. Oktober 2025, firmware untuk Galaxy S25 Ultra bocor ke publik. Tak lama kemudian, beredar pula apa yang diyakini sebagai build beta pertama yang disiapkan untuk pengguna umum.

    Dua versi firmware One UI 8.5 untuk Galaxy Z Fold 7 pun diketahui telah beredar, meski belum jelas perangkat mana saja yang akan resmi masuk dalam program uji coba beta.

    Menanti Peluncuran Samsung

    Menjelang tanggal peluncuran yang dirumorkan, berbagai informasi awal tentang rencana peluncuran Samsung diprediksi akan terus bermunculan. Meski demikian, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari perusahaan.

    Dengan semakin banyaknya firmware bocor dan konsistensi laporan dari berbagai sumber, tanda-tanda kehadiran One UI 8.5 versi beta memang semakin kuat.   

    One UI 8.5 disebut akan menghadirkan serangkaian penyempurnaan visual beserta fitur-fitur baru, termasuk beberapa kemampuan tambahan berbasis kecerdasan buatan (AI).

  • Android 17 akan Jiplak Fitur Universal Cllipboard Milik Apple, Bagaimana Cara Kerjanya?

    Android 17 akan Jiplak Fitur Universal Cllipboard Milik Apple, Bagaimana Cara Kerjanya?

    Di sisi lain, Google sedang menguji fitur baru bernama Contacts Picker, dan saat ini sedang dalam pengembangan awal Android 17. Fitur ini memberi kontrol lebih kuat kepada pengguna saat aplikasi minta akses ke daftar kontak.

    Dikutip dari Android Authority via Digitaltrends, Senin (24/11/2025), Contacts Picker memungkinkan pengguna memilih kontak tertentu yang ingin dibagikan kepada aplikasi, bukan memberikan izin penuh terhadap seluruh daftar kontak.

    Pengguna juga dapat menentukan informasi apa saja yang boleh dibagikan mulai dari nomor telepon, email, hingga detail lain sesuai kebutuhan.

    Google menegaskan, data yang dibagikan bersifat sekali kirim, sehingga aplikasi tidak otomatis menerima pembaruan jika pengguna mengubah informasi kontak di kemudian hari.

    Mekanisme ini mirip dengan Photo Picker yang sudah hadir sebelumnya di Android. Sistem akan memunculkan jendela khusus, dan pengguna cukup memilih data yang ingin dibagikan.

    Atasi Masalah Privasi pada Akses Kontak

    Selama ini, pengguna Android hanya bisa memilih antara memberikan akses penuh ke seluruh daftar kontak atau menolaknya. Kondisi tersebut mengumpulkan lebih banyak data dari yang sebenarnya dibutuhkan.

    Dengan kehadiran Contacts Picker, aplikasi hanya dapat meminta data spesifik, misalnya nomor telepon atau alamat email saja. Developer pun tidak punya alasan lagi untuk meminta akses ke informasi lain seperti tanggal lahir atau alamat lengkap jika tidak diperlukan.

    Meski begitu, Google belum menghapus total model izin yang lama, masih menargetkan versi Android sebelumnya tetap bisa meminta akses penuh ke kontak

  • Komdigi Sediakan Internet SATRIA-1 di 10 Titik Terdampak Banjir Aceh-Sumatra

    Komdigi Sediakan Internet SATRIA-1 di 10 Titik Terdampak Banjir Aceh-Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyediakan layanan internet berbasis satelit SATRIA-1 di 10 lokasi terdampak banjir bandang di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. 

    Pada hari ini, tim BAKTI Komdigi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tim Search and Rescue (SAR), dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mengirimkan perangkat ke titik-titik pemasangan dan ditargetkan layanan tersebut dapat segera beroperasi. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan konektivitas di wilayah yang terdampak bencana. 

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan penyediaan akses internet darurat menjadi prioritas untuk memastikan warga tetap bisa terhubung setelah jaringan komunikasi terputus akibat banjir.

    “Ketika jaringan komunikasi terputus, SATRIA-1 hadir sebagai penyelamat. Dengan cara ini, warga dapat kembali terhubung meskipun infrastruktur konektivitas sedang mengalami gangguan,” kata Meutya dalam keterangan resmi dikutip pada Minggu (30/11/2025).

    Meutya menyampaikan satelit SATRIA-1, yang beroperasi sejak tahun lalu, memang dirancang untuk menjangkau wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) serta area yang sulit diakses, termasuk saat terjadi bencana besar.

    Dia juga mengimbau masyarakat tetap waspada, mengikuti arahan petugas di lapangan, dan memanfaatkan akses internet yang disediakan untuk memperoleh informasi resmi.

    10 Lokasi Pemasangan Layanan Internet SATRIA-1:

    Bandara Pinangsori/Dr. Fredric Lumban Tobing, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara
    SMAN 1 Plus Matauli Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara
    Dekat Masjid Baitul Gafur, Kabupaten Aceh Utara, Aceh
    Command Center, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh
    Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Kota Lhokseumawe, Aceh
    Kota Langsa, Aceh
    Kabupaten Aceh Timur, Aceh
    Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh
    Jorong Bukik Malanca, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatra Barat
    UPT BNPB Regional Sumatra Barat, Kota Padang, Sumatra Barat

  • Oxygen.id Dukung Transformasi Digital Bisnis dengan Hadirkan Talkxygen

    Oxygen.id Dukung Transformasi Digital Bisnis dengan Hadirkan Talkxygen

    Bisnis.com, JAKARTA – Oxygen.id, layanan internet cepat dan stabil dari PT Mora Telematika Indonesia Tbk (Moratelindo), konsisten memperkuat dukungan bagi pelaku usaha dalam menghadapi tantangan digitalisasi. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Talkxygen di dua kota sekaligus, yakni Serang – Jawa Barat dan Pekanbaru – Riau, pada Jumat, 28 November 2025.

    Acara ini menjadi wadah interaktif bagi para pelaku usaha untuk berdiskusi, berbagi wawasan, berjejaring, serta memahami bagaimana konektivitas dan teknologi dapat menjadi motor pertumbuhan bisnis di era digital.

    Talkxygen Serang berlangsung di 1994 Coffee and Creative Space, Serang-Jawa Barat dengan suasana hangat penuh interaksi sejak sesi awal.

    Dalam kesempatan ini, Muhamad Jafar Sidiq, Sales Manager SME Regional Jawa & Bali, menyampaikan bahwa Oxygen.id menghadirkan layanan internet dan solusi digital yang dapat diandalkan oleh berbagai skala bisnis.

    “Oxygen.id menyediakan layanan Internet Broadband untuk UMKM dan startup, serta Internet Dedicated dengan SLA untuk perusahaan menengah hingga besar. Semua layanan ini didukung dengan kualitas konektivitas yang stabil serta layanan purnajual yang responsif,” terangnya.

    Selain layanan konektivitas, Oxygen.id juga memperkenalkan berbagai solusi berbasis teknologi seperti SD-WAN, Managed Services, Cloud Solutions, serta Cyber Security Services guna memastikan operasional bisnis lebih efisien, aman, dan berkelanjutan.

    Talkxygen Serang: Dekatkan Solusi Digital untuk Kebutuhan Bisnis Lokal

    Kegiatan semakin meriah dengan fun games, networking session, hingga pembagian doorprize dan merchandise eksklusif yang membuat peserta semakin antusias hingga akhir acara.

    Di Pekanbaru, Talkxygen diselenggarakan di Sky Park Cafe & Bar, Tanah Datar – Pekanbaru Kota dan turut menghadirkan dua narasumber utama:

    Muhammad Reza Lubis – Manager Sales SME Sumatera & Kalimantan
    Louis Lukito – Product Manager id

    Keduanya menegaskan peran penting internet yang berkualitas dalam menjalankan bisnis modern, terlebih dengan meningkatnya ketergantungan pada layanan digital, data cloud, dan otomasi.

    “Pelaku usaha membutuhkan partner yang mampu memahami kebutuhan mereka secara menyeluruh. Oxygen.id hadir bukan hanya sebagai penyedia layanan internet, tetapi sebagai pendamping pertumbuhan digital bisnis di Indonesia,” ujar Reza dalam sesi panel.

    Peserta juga mendapat kesempatan untuk menggali insight teknis dan praktik terbaik dalam mengelola transformasi digital, sekaligus menjalin hubungan baru dengan komunitas bisnis lokal.

    Pelaksanaan Talkxygen di dua kota tersebut menunjukkan besarnya kebutuhan pelaku usaha akan dukungan teknologi yang relevan dan terpercaya di berbagai wilayah Indonesia.

    Antusiasme peserta menjadi bukti bahwa konektivitas bukan lagi sekadar fasilitas teknis, melainkan faktor strategis dalam pertumbuhan usaha.

    Oxygen.id berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan layanan sekaligus membangun hubungan yang lebih kuat dengan dunia bisnis daerah. Dengan teknologi yang tepat, Oxygen.id siap membantu pelaku usaha menciptakan inovasi, meningkatkan efisiensi, dan memenangkan persaingan di era digital yang penuh tantangan.

  • Fujifilm X-T30 III, Kamera Mirrorless Retro 26,1 MP yang Diperkuat X-Processor 5

    Fujifilm X-T30 III, Kamera Mirrorless Retro 26,1 MP yang Diperkuat X-Processor 5

    Liputan6.com, Jakarta – Fujifilm Corporation baru sajai meluncurkan kamera terbarunya, Fujifilm X-T30 III di Indonesia. Kamera mirrorless dari lini Seri X ini mewarisi estetika dari generasi sebelumnya, Fujifilm X-T30 II.

    Kamera ini mempertahankan desain khas dengan viewfinder klasik, namun dalam dimensi yang lebih mungil. Dengan bobot hanya 378 gram, X-T30 III dirancang untuk mobilitas tinggi.

    Kamera retro ini dibekali sensor gambar back-illuminated X-Trans CMOS 4 beresolusi 26,1 MP yang diperkuat prosesor X-Processor 5 berkecepatan tinggi, disebut mampu memproses gambar dua kali lebih cepat dari generasi sebelumnya.

    Peningkatan signifikan ini turut didukung teknologi autofokus yang lebih responsif, mampu mendeteksi berbagai jenis subjek dengan responsif, menjamin pengalaman fotografi yang lebih proper dan berkualitas.

    Salah satu fitur yang menonjol adalah kemudahan pengoperasian pada bagian atas bodi. Pengguna kini dapat dengan cepat mengakses dan mengubah Film Simulation atau tampilan warna gambar melalui dial putar, serupa dengan seri premium seperti Fujifilm X-T50 dan X-M5.

    “Kehadiran dial Film Simulation dan teknologi autofokus yang semakin canggih membantu setiap ide kreatif dapat menjadi karya visual ekspresif dan berkarakter,” kata Presiden Direktur Fujifilm Indonesia, Masato Yamamoto, dalam keterangannya, Minggu (30/11/2025).

    Ia menjelaskan, X-T30 III menyediakan hingga 20 pilihan Film Simulation untuk kreasi tanpa batas. Termasuk di dalamnya adalah “REALA ACE” yang dikenal dengan reproduksi warna akurat dan gradasi tonal yang tajam, serta “NOSTALGIC Neg.” yang menawarkan nuansa warna lembut namun kaya.

     

  • Indosat Percepat Pemulihan Jaringan di Sumut-Aceh Pasca Bencana Sumatra

    Indosat Percepat Pemulihan Jaringan di Sumut-Aceh Pasca Bencana Sumatra

    Bisnis.com, MEDAN – PT Indosat Tbk. (ISAT) berupaya mempercepat pemulihan jaringan di Aceh-Sumut pascabencana.

    EVP Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison, Agus Sulistio mengatakan saat ini jumlah site yang berfungsi kembali mencapai 72% dari total keseluruhan site di Sumut dan Aceh.

    “Hingga Kamis, 27 November 2025, sebanyak 71,68% site di wilayah Sumatra bagian utara berfungsi dengan baik,” ujar Agus, dikutip Minggu (30/11/2025).

    Peristiwa banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan cuaca ekstrem lain yang melanda wilayah Sumatra Utara, Aceh, hingga Sumatra Barat dalam sepekan belakangan telah menimbulkan korban jiwa, kerugian material, serta kerusakan infrastruktur.

    Peristiwa ini turut berdampak pada layanan telekomunikasi di beberapa titik. 

    Dikatakan Agus, tim teknis Indosat terus mempercepat proses pemulihan melalui perbaikan jalur telekomunikasi dan mengoperasikan sumber daya portable yang disebar di lokasi-lokasi terdampak.

    Dia juga menyampaikan empati yang mendalam atas bencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Pulau Sumatra.

    “Indosat berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan layanan dan mendukung kebutuhan komunikasi pelanggan di wilayah terdampak,” ujarnya.

    Hingga saat ini jaringan komunikasi ke wilayah terdampak bencana masih belum optimal. Akses komunikasi ke Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah, misalnya, sempat terputus selama lebih dari 72 jam pasca bencana yang menimpa wilayah itu sejak Senin (24/11/2025).

    Warga Sibolga yang kini tinggal di Jakarta, Michael, mengaku tak bisa sama sekali mengetahui kondisi orang tua dan keluarga besarnya di Sibolga usai banjir bandang dan tanah longsor menerjang wilayah tersebut karena akses komunikasi terputus.

    Sebagai informasi Sibolga dan Tapanuli Tengah sempat terisolasi pascabencana. Akses darat ke wilayah itu terputus, begitupun akses ke jaringan komunikasi.

    “Kemarin sempat 72 jam lebih tanpa kabar. Yang kami lakukan hanya bisa menunggu dan terus berdoa untuk orang tua dan keluarga kami di Sibolga,” ujar Michael, Minggu (30/11/2025).

  • Starlink Beri Internet Gratis ke Korban Banjir di Aceh hingga Sumatra

    Starlink Beri Internet Gratis ke Korban Banjir di Aceh hingga Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA — Penyedia layanan internet satelit milik SpaceX, Starlink, memberikan akses internet gratis bagi masyarakat yang terdampak banjir di Indonesia. Wilayah yang terdampak banjir meliputi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

    “Bagi mereka yang terdampak banjir parah di Indonesia, Starlink menyediakan layanan gratis bagi pelanggan baru dan lama hingga akhir Desember,” tulis Starlink di laman X resmi, dikutip pada Minggu (30/11/2025).

    Starlink menyebut pihaknya bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk mempercepat pembangunan terminal dan memulihkan konektivitas di wilayah-wilayah yang paling terdampak.

    Pendiri dan CEO SpaceX Elon Musk menegaskan kebijakan standar perusahaan adalah menyediakan layanan Starlink secara gratis setiap kali terjadi bencana alam di berbagai belahan dunia.

    “Tidaklah benar untuk mengambil keuntungan dari kemalangan,” katanya. 

    Di sisi lain, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melaporkan 707 menara BTS berhasil dipulihkan dalam 24 jam terakhir di wilayah terdampak banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

    “Hingga Sabtu (29/11/2025) pukul 00.00 WIB, sebanyak 707 menara telah kembali beroperasi normal dari sebelumnya 2.463 menara yang mengalami gangguan pada Jumat (28/11/2025),” tulis Komdigi dikutip dari laman resmi pada Minggu (30/11/2025).

    Dengan pulihnya ratusan menara tersebut, warga di sejumlah kecamatan mulai dapat kembali berkomunikasi dengan keluarga. Dari total BTS yang sudah berfungsi normal, sebanyak 564 berada di Aceh, 112 di Sumatra Utara, dan 31 di Sumatra Barat.

    Sebelumnya, terdapat 2.463 menara yang mengalami gangguan akibat banjir, dan saat ini 1.756 menara masih dalam proses perbaikan. Menara yang masih terdampak tersebar di Aceh sebanyak 975 dari 3.414 menara, Sumatra Utara sebanyak 707 dari 9.612 menara, dan Sumatra Barat sebanyak 74 dari 3.739 menara.

    Komdigi menyampaikan koordinasi intensif dengan operator seluler terus dilakukan untuk mempercepat pemulihan layanan, terutama di titik-titik yang terdampak banjir dan longsor.

    Selain pemulihan BTS, pemerintah juga memperbaiki jaringan tulang punggung (backbone). Di Sumatra Utara, jalur Rantau–Padang Sidempuan serta Sibolga–Barus–Manduamas telah kembali tersambung setelah sebelumnya terputus akibat longsor. Sementara di Aceh, jalur backbone Banda Aceh–Bireun dan Samalanga juga telah berhasil dipulihkan.

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir yang menerjang Provinsi Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat telah menimbulkan ratusan korban jiwa. Kepala BNPB Suharyanto menyampaikan sebanyak 174 jiwa meninggal dunia, 79 hilang, dan 12 luka-luka akibat bencana tersebut.

  • Honor Magic8 Ultra Muncul di Situs Sertifikasi, Diperkuat Komunikasi Satelit dan Pengisian 120W

    Honor Magic8 Ultra Muncul di Situs Sertifikasi, Diperkuat Komunikasi Satelit dan Pengisian 120W

    Sebelumnya, Honor sedang mempersiapkan diri untuk meluncurkan ponsel teranyar mereka, Honor X80, yang dilengkapi baterai berkapasitas paling besar di pasaran saat ini.

    Informasi terbaru menyebutkan, Honor X80 akan dilengkapi dengan baterai mendekatai 10.000mAh dan chipset Snapdragon seri 7 milik Qualcomm.

    Kabar ini diungkap oleh Digital Chat Station (DCS) via unggahan di Weibo. Dilansir Gizmochina, Rabu (12/11/2025), DCS menyebut HP baru Honor itu akan menggunakan layar OLED datar berukuran 6,8 inci dengan resolusi 1,5K.

    Tak hanya itu, baterai yang diduga untuk Honor X80 juga kabarnya sudah lolos sertifikasi 3C d China. Tercatat, kapasitas baterai tersebut tembus hingga 9.755mAh. Jika benar, ini menjadi salah satu ponsel dengan baterai terbesar di kelasnya.

    Honor X80 diperkirakan menjadi penerus Honor X70 yang rilis pada Juli 2025. Sebagai pembanding, seri X70 hadir dengan baterai 8.300mAh serta pengisian cepat kabel dan nirkabel hingga 80W.

    DCS menyebut perangkat ini, termasuk Honor Power 2 yang dilaporkan hadir dengan chipset Dimensity 8500, tidak akan mendukung pengisian daya nirkabel.

    Untuk kecepatan pengisian kabel, Honor belum mengungkap lebih lanjut. Kemungkinan, informasi ini akan muncul dalam beberapa bulan mendekati peluncuran nanti. Perusahaan diperkirakan meluncurkan Honor X80 sekitar Juli 2026 nanti.

    Selain dua perangkat tersebut, Honor juga tengah menyiapkan beberapa lini baru untuk pasar domestik. November ini, perusahaan disebut akan memperkenalkan Honor 500 dan Honor 500 Pro yang menggunakan chip Snapdragon 8s Gen 4.

    Sementara itu, seri performa tinggi Honor GT 2 dan GT 2 Pro dikabarkan akan mengandalkan chipset Snapdragon 8 Elite dan Snapdragon 8 Elite Gen 5.

  • Komdigi Kirim User Terminal SATRIA-1 dan Genset untuk Pulihkan Layanan Telekomunikasi

    Komdigi Kirim User Terminal SATRIA-1 dan Genset untuk Pulihkan Layanan Telekomunikasi

    Bisnis.com, JAKARTA— Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengirimkan perangkat User Terminal SATRIA-1 BAKTI Komdigi, terdiri atas set perangkat internet dan genset, ke wilayah terdampak banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat pada Minggu (30/11/2025). 

    Perangkat tersebut dikirim untuk mempercepat pemulihan layanan telekomunikasi yang sempat lumpuh akibat bencana.

    “Terminal user tersebut berfungsi untuk pemasangan akses internet, dan membantu pemulihan telekomunikasi di wilayah terdampak,” demikian isi pesan broadcast yang diterima Bisnis dikutip pada Minggu (30/11/2025). 

    Pesan tersebut juga melampirkan foto dan video yang memperlihatkan proses pengiriman perangkat tersebut. Dalam salah satu video, tampak kotak besar berlabel BAKTI–Komdigi berisi perangkat User Terminal SATRIA-1 ditempatkan di atas kendaraan pengangkut, dengan latar deretan parabola satelit yang menjulang di area pemrosesan barang. 

    Pada foto lain, sejumlah petugas membungkus dan mengencangkan kotak berisi genset di dalam sebuah gudang logistik yang dipenuhi tumpukan bantuan. Beberapa personel berseragam terlihat memantau proses tersebut dari kejauhan.

    Komdigi sebelumnya juga menyampaikan bahwa hingga Sabtu (29/11/2025) pukul 00.00 WIB, sebanyak 707 menara BTS telah kembali beroperasi dari total 2.463 menara yang sempat mengalami gangguan pada Jumat (28/11/2025). 

    Menara yang pulih paling banyak berada di Aceh dengan 564 lokasi, disusul Sumatra Utara sebanyak 112 lokasi, dan Sumatra Barat sebanyak 31 lokasi. Dengan demikian, masyarakat di sejumlah kecamatan mulai kembali dapat berkomunikasi dengan keluarga.

    Meski demikian, proses pemulihan belum sepenuhnya selesai. Masih terdapat 1.756 BTS yang terus diperbaiki di berbagai titik terdampak. 

    Di Aceh, gangguan tercatat terjadi pada 975 menara dari total 3.414 menara. Di Sumatra Utara, gangguan masih terjadi di 707 menara dari total 9.612 menara. Sementara di Sumatra Barat, 74 dari 3.739 menara masih belum berfungsi normal.

    Selain memulihkan BTS, pemerintah juga memperbaiki jaringan tulang punggung (backbone) yang sebelumnya terputus akibat banjir dan longsor. Di Sumatra Utara, jalur Rantau–Padang Sidempuan serta Sibolga–Barus–Manduamas telah kembali tersambung. 

    Di Aceh, jalur backbone Banda Aceh–Bireun dan Samalanga juga berhasil dipulihkan.

  • Komdigi Ungkap 707 BTS Sudah Pulih, 1.756 Proses Perbaikan

    Komdigi Ungkap 707 BTS Sudah Pulih, 1.756 Proses Perbaikan

    Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melaporkan sebanyak 707 menara BTS berhasil dipulihkan dalam 24 jam terakhir di wilayah terdampak banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

    “Hingga Sabtu (29/11/2025) pukul 00.00 WIB, sebanyak 707 menara telah kembali beroperasi normal dari sebelumnya 2.463 menara yang mengalami gangguan pada Jumat (28/11/2025),” tulis Komdigi dikutip dari laman resmi pada Minggu (30/11/2025).

    Dengan pulihnya ratusan menara tersebut, warga di sejumlah kecamatan mulai kembali dapat berkomunikasi dengan keluarga. Dari total BTS yang sudah berfungsi normal, 564 berada di Provinsi Aceh, 112 di Sumatra Utara, dan 31 di Sumatra Barat.

    Sebelumnya, terdapat 2.463 menara yang mengalami gangguan akibat banjir. Saat ini, 1.756 menara masih dalam proses perbaikan.

    Menara yang masih terdampak tersebar di Aceh sebanyak 975 dari 3.414 menara, Sumatra Utara sebanyak 707 dari 9.612 menara, dan Sumatra Barat sebanyak 74 dari 3.739 menara.

    Komdigi menyampaikan bahwa koordinasi intensif dengan operator seluler terus berlangsung untuk mempercepat pemulihan layanan, terutama di titik-titik yang terdampak banjir dan longsor.

    Selain BTS, pemerintah juga memperbaiki jaringan tulang punggung (backbone). Di Sumatra Utara, jalur Rantau–Padang Sidempuan serta Sibolga–Barus–Manduamas telah kembali tersambung setelah sebelumnya terputus akibat longsor. 

    Sementara itu, di Aceh, jalur backbone Banda Aceh–Bireun dan Samalanga juga telah berhasil dipulihkan.