Jenis Media: Tekno

  • Harga HP Samsung Galaxy A, Seri S, dan Seri Z Desember 2025, Galaxy A36 5G Turun

    Harga HP Samsung Galaxy A, Seri S, dan Seri Z Desember 2025, Galaxy A36 5G Turun

    Bisnis.com, JAKARTA —  Samsung, produsen smartphone asal Korea Selatan, memperbarui daftar harga jajaran smartphone memasuki periode Desember 2025. Penyesuaian harga ini mencakup seluruh segmen pasar, mulai dari seri entry-level Galaxy A hingga lini flagship Galaxy S dan ponsel lipat Galaxy Z.

    Berdasarkan pantauan di laman resmi, Senin (1/12/2025), varian terjangkau Galaxy A07 kini dibanderol mulai Rp1,64 juta. Sementara itu, untuk segmen premium, Samsung menetapkan harga Galaxy S25 Ultra mulai dari Rp20,99 juta, sedangkan seri Galaxy S25 Edge dipatok seharga Rp15,49 juta.

    Berikut update harga Samsung Desember 2025 di laman resmi Samsung Senin (01/12/2025): 

    Seri Galaxy  A

    Galaxy A07 – 4 GB: Rp1.649.000

    Galaxy A07 – 6 GB: Rp1.949.000

    Galaxy A07 – 8 GB: Rp2.299.000

    Galaxy A17 LTE – 8 GB: Rp2.999.000

    Galaxy A17 5G – 8 GB: Rp3.699.000

    Galaxy A26 5G – 8 GB: Rp3.999.000

    Galaxy A36 5G – 8 GB: Rp4.999.000

    Galaxy A36 5G – 12 GB: Rp5.499.000 (turun Rp390.000 daripada November)

    Galaxy A56 5G – 8 GB: Rp5.999.000

    Galaxy A56 5G – 12 GB: Rp6.499.000

    Seri Galaxy S

    Galaxy S24 – 256 GB: Rp9.499.000

    Galaxy S25 FE – 256 GB: Rp9.999.000

    Galaxy S25 FE – 512 GB: Rp10.999.000

    Galaxy S25 – 256 GB: Rp13.999.000

    Galaxy S25 Edge – 256 GB:  Rp15.499.000

    Galaxy S24 Ultra – 256 GB: Rp16.999.000

    Galaxy S25 Ultra – 256 GB: Rp20.999.000

    Galaxy S25 Ultra – 512 GB: Rp22.999.000

    Seri Galaxy Z

    Galaxy Z Flip7 – 256 GB: Rp15.999.000

    Galaxy Z Flip7 – 512 GB: Rp17.999.000

    Galaxy Z Fold7 – 512 GB: Rp28.999.000

    Demikian daftar harga terbaru Samsung Galaxy Seri A, S, dan Z per Desember 2025. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • 5 Keunggulan iQOO 15, Bakal Jadi Flagship Killer di Akhir 2025

    5 Keunggulan iQOO 15, Bakal Jadi Flagship Killer di Akhir 2025

    iQOO 15 ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5, yang merupakan chipset flagship generasi terbaru dan pertama hadir di Indonesia. Chipset ini memiliki CPU octa-core dengan kecepatan hingga 4,6 GHz dan GPU Adreno 840, menghasilkan skor AnTuTu yang sangat tinggi, mencapai 4,38 juta poin. Hal ini menunjukkan kemampuannya dalam menangani game berat seperti Honor of Kings dan Genshin Impact dengan sangat lancar.

    Selain Snapdragon 8 Elite Gen 5, iQOO 15 juga dilengkapi dengan Supercomputing Chip Q3 yang dirancang oleh iQOO. Kombinasi dual-chip ini menjanjikan kinerja optimal dan konsisten, terutama untuk gamer yang membutuhkan frame rate stabil dalam permainan kompetitif.

  • Harga Samsung Galaxy A56 Desember 2025, Berapa?

    Harga Samsung Galaxy A56 Desember 2025, Berapa?

    Jakarta

    Samsung Galaxy A56 merupakan salah satu tipe HP yang diminati. HP ini memiliki performa dan spek yang oke, harganya juga masih aman di kantong sehingga membuat sebagian orang memasukkannya dalam daftar ‘wajib intip’.

    Galaxy A56 rilis pada Maret 2025. Kini, harganya sudah turun sebanyak Rp 700.000. Dengan turunnya harga HP ini, persaingan HP mid-range menjadi kian sengit.

    Terlebih, Samsung menyematkan berbagai update penting pada perangkat ini seperti One UI 8 dan Awesome Intelligence yang jadi nilai jual utama.

    Spesifikasi Samsung Galaxy A56

    Galaxy A56 dibekali layar Super AMOLED 6,7 inch Full HD+ dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 1.200 nits. Dukungan HDR10+, Vision Booster, serta lapisan Gorilla Glass memastikan pengalaman visual tetap tajam dan nyaman meski digunakan di luar ruangan.

    Pada sektor kamera, Samsung menanamkan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dengan OIS, kamera ultrawide 12 MP, serta kamera makro 5 MP. Di bagian depan tersedia kamera selfie 12 MP dengan Low Noise Mode, memberikan hasil lebih bersih dalam kondisi cahaya redup.

    Performa Galaxy A56 ditenagai chipset Exynos 1580 (4 nm), RAM hingga 12 GB, serta memori internal hingga 256 GB. Kombinasi ini didukung baterai 5.000 mAh dengan fast charging 45 W, sehingga nyaman untuk penggunaan harian yang intens. Ponsel ini menjalankan One UI 7 berbasis Android 15, serta mendapatkan update sistem operasi hingga enam generasi, menjadikannya salah satu HP dengan dukungan software terpanjang di kelasnya.

    Fitur AI menjadi sorotan utama, termasuk Object Eraser, Auto Trim, Best Face, hingga Circle to Search yang kini bisa mencari judul lagu dan menerjemahkan artikel secara instan. Dukungan keamanan Samsung Knox Vault dan sertifikasi IP67 untuk ketahanan air dan debu juga membuat perangkat ini lebih terlindungi.

    Harga Samsung Galaxy A56

    Berikut ini harga terbaru Samsung Galaxy A56 di Desember 2025 menurut situs resmi Samsung:

    Galaxy A56 (8/256GB): Rp 5.999.000
    Galaxy A56 (12/256GB): Rp 6.499.000

    Harga ini menandakan penurunan harga sekitar Rp 700.000 dari harga peluncuran pada Maret 2025. Dengan penurunan tersebut, Galaxy A56 5G menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang mencari HP mid-range dengan kemampuan mumpuni.

    (ask/ask)

  • Menkomdigi Meutya Tinjau Pemulihan Sinyal Internet di Sumatera

    Menkomdigi Meutya Tinjau Pemulihan Sinyal Internet di Sumatera

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid bertolak ke Sumatera Utara pada hari ini, Senin (1/12/2026). Meutya bakal meninjau kondisi terkini pemulihan jaringan telekomunikasi pasca-banjir bandang dan longsor.

    Untuk sejauh ini, Meutya diagendakan akan mengunjungi Balai Monitoring (Balmon) Medan, Sumatera Utara. Pada kesempatan yang sama akan berkoordinasi dengan operator telekomunikasi terkait perkembangan sinyal telekomunikasi yang terdampak.

    Menkomdigi juga akan memaparkan situasi pemulihan jaringan telekomunikasi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Diberitakan sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengerahkan satelit pemerintah, yakni Satelit Republik Indonesia (Satria-1) untuk membantu menyediakan akses telekomunikasi lokasi bencana.

    Komdigi juga terus berkoordinasi dengan penyelenggara telekomunikasi, termasuk Starlink hingga PSN, dalam membantu menghadirkan sinyal internet di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

    Disampaikan Komdigi bahwa masyarakat di sejumlah kecamatan di tiga provinsi tersebut mulai kembali bisa menghubungi keluarga setelah 707 menara (site) BTS dipulihkan dalam 24 jam terakhir.

    “Hingga Sabtu (29/11/2025) pukul 00.00 WIB, sebanyak 707 menara telah kembali beroperasi normal dari sebelumnya 2.463 menara yang mengalami gangguan pada Jumat (28/11/2025) pukul 07.00 WIB, sehingga menyisakan 1.756 menara yang masih dalam proses pemulihan,” ujar Komdigi dikutip dari siaran pers.

    Komdigi memaparkan menara yang telah beroperasi normal itu berada di wilayah Aceh (564 menara), Sumatra Utara (112 menara), dan Sumatra Barat (31 menara).

    Sedangkan, menara yang masih mengalami gangguan berada di wilayah Aceh (975 dari 3.414 menara), Sumatra Utara (707 dari 9.612 menara), dan Sumatra Barat (74 dari 3.739 menara).

    (agt/fyk)

  • Penipuan Modus Transaksi Belanja Merajalela, Total Kerugian Rp11,1 Triliun

    Penipuan Modus Transaksi Belanja Merajalela, Total Kerugian Rp11,1 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan penipuan transaksi belanja dan fake call mendominasi penipuan berbasis digital di sektor jasa keuangan, dengan total kerugian untuk mencapai Rp11,1 triliun. 

    Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan penipuan transaksi belanja bahkan banyak menjerat masyarakat berpendidikan.

    “Mereka menggunakan AI untuk melakukan fake call, kemudian melakukan social engineering, dan lain-lain. Ini juga sangat memprihatinkan,” kata perempuan yang akrab disapa Kiki tersebut dalam acara Seminar Penguatan Perlindungan Konsumen melalui Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) yang digelar  Indonesia Fintech Society (IFSoc) pada Senin (1/12/2025) di Jakarta.

    Kiki juga menyinggung maraknya penipuan berkedok hadiah maupun lowongan kerja yang kerap diterima masyarakat melalui pesan WhatsApp atau SMS. 

    Dia menilai aktivitas para scammer semakin masif, sehingga edukasi kepada masyarakat menjadi hal yang sangat penting.

    Selain itu, Kiki menyoroti tren global love scam atau relationship scam yang kini menjadi perhatian regulator internasional. 

    Dia menjelaskan modus ini tengah merebak di berbagai negara seiring meningkatnya rasa kesepian di masyarakat, sehingga banyak orang mudah terjebak dalam penipuan berbasis hubungan personal tersebut.

    “Jadi ini sangat luar biasa, bahkan ini masuk ke dalam bahasan khusus di pertemuan regulator-regulator di dunia terkait scam ini,” katanya. 

    Berdasarkan data OJK, penipuan transaksi belanja tercatat sebanyak 62.999 laporan. Total kerugian dari modus ini diperkirakan mencapai Rp11,1 triliun, dengan rata-rata kerugian Rp16,97 juta per kasus. Modus fake call menyusul dengan 38.498 laporan, menimbulkan kerugian sekitar Rp1,5 triliun dengan rata-rata kerugian Rp36,07 juta.

    Modus lain yang banyak dilaporkan mencakup penipuan investasi sebanyak 24.139 laporan (kerugian Rp1,35 triliun, rata-rata Rp45,79 juta), penipuan kerja 21.283 laporan (kerugian Rp704,50 miliar), penipuan hadiah 17.481 laporan (kerugian Rp224,92 miliar), serta penipuan melalui media sosial 16.945 laporan dengan kerugian Rp573 miliar. 

    Adapun phising tercatat 15.633 laporan (kerugian Rp598,61 miliar), social engineering 10.475 laporan (kerugian Rp384,89 miliar), pinjaman online fiktif 5.469 laporan (kerugian Rp43,35 miliar), dan APK WhatsApp scam sebanyak 3.902 laporan (kerugian Rp136,98 miliar).

  • TikTok Uji Fitur Baru untuk Atur Seberapa Banyak Konten AI Muncul di FYP

    TikTok Uji Fitur Baru untuk Atur Seberapa Banyak Konten AI Muncul di FYP

    Di sisi lain, OpenAI baru saja meluncurkan aplikasi generator video berbasis kecerdasan buatan (AI), Sora, untuk pengguna perangkat Android. Aplikasi Sora ini sudah dapat diunduh melalui Google Play Store dengan wilayah Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

    Sora pertama kali meluncur ke platform mobile lewat peluncuran aplikasi tersebut di App Store pada September 2025. Hanya dalam waktu satu minggu, aplikasi ini mencatat lebih dari 1 juta unduhan dan langsung berada di puncak toko aplikasi Apple tersebut.

    Dengan kehadirannya di Play Store, diperkirakan jumlah pengguna Sora akan meningkat secara signifikan.

    Mengutip TechCrunch, Minggu (9/11/2025), Sora versi Android membawa fitur berbagi video berbasis feed cara kerjanya mirip TikTok atau Instagram. Fitur ini memungkinkan pengguna menjelajah video buatan AI dalam format vertikal.

    Langkah ini dianggap menjadi strategi OpenAI untuk masuk ke pasar video pendek dan bersiang langsung dengan TikTok, Instagram, dan platform berbagi video singkat lainnya.

    Pelopor teknologi AI tersebut juga tetap mempertahankan semua fitu di versi iOS, termasuk fitur “Cameos” diperuntukkan bagi pengguna untuk membuat video diri mereka sendiri saat melakukan berbagai aktivitas menggunakan model mirip mereka sendiri.

    Sora sendiri saat ini sedang menghadapi kritik terkait penggunaan deepfake. Setelah peluncuran awal, berbagai unggahan video tak pantas dibuat pakai AI ini mulai marak beredar di internet.

  • Tab Google Images Kini Muncul di Search Android dan iOS, Apa Fungsinya?

    Tab Google Images Kini Muncul di Search Android dan iOS, Apa Fungsinya?

    Apple hingga saat ini masih menghadapi kendala dalam hal kecerdasan buatan (AI) di Siri mereka, dan disebut akan memanfaatkan teknologi Google Gemini. untuk memperkuat kemampuan asisten virtual miliknya tersebut.

    Mengutip laporan Mark Gurman di Bloomberg via Cnet, Selasa (4/11/2025), Apple berencana memakai Gemini AI mentenagai Siri versi baru yang dijadwalkan rilis pada musim semi 2026, bersamaan dengan update iOS 26.4.

    Gurman menjelaskan, model Gemini akan berjalan di server Private Cloude Compute milik Apple untuk menangani kebutuhan pengguna. Perusahaan juga menjamin privasi karena seluruh pemrosesan dilakukan di infrastruktur Apple tanpa berbagai data eksternal.

    Siri versi baru diklaim mampu menjawab pertanyaan pribadi, seperti “temukan rekomendasi buku dari ibu” dengan mengakses data di perangkat secara langsung.

    Bloomberg sebelumnya melaporkan, arsitektur Siri terdiri dari tiga bagian: perencanaan kueri, sistem pencarian pengetahuan, dan modul peringkas. Gemini sendiri akan memperkuat dua di antaranya, yaitu perencanaan dan peringkasan.

    Berbekal Gemini AI, Siri versi baru diyakini dapat memahami lebih banyak konteks dunia nyata dan menjawab pertanyaan umum tanpa perlu kembali ke hasil pencarian web seperti sebelumnya.

    Meski begitu, raksasa teknologi berbasis di Cupertino tersebut tidak akan menonjolkan kemitraan ini di publik. Semua fitur baru Siri akan tetap dikemas sebagai teknologi buatan Apple, dan dijalankan lewat server mereka sendiri.

    Sebenarnya, kemitraan ini tidak terlalu jauh berbeda dengan kolaborasi Google dengan Samsung yang memakai teknologi Gemini dalam fitur Galaxy AI.

    Bila benar terjadi, diharapkan kerja sama ini bisa menutup celah pengembangan model bahasa besar (LLM) Apple yang hingga saat ini masih tertinggal dari perusahaan teknologi lainnya.

  • Update Harga iPhone 13, 14, 15, 16, dan 17 Desember 2025: Banjir Diskon!

    Update Harga iPhone 13, 14, 15, 16, dan 17 Desember 2025: Banjir Diskon!

    Bisnis.com, JAKARTA —  Distributor resmi Apple, iBox, memperbarui daftar harga iPhone di toko mereka per Desember 2025 dengan menawarkan potongan harga hingga 22% untuk sejumlah model iPhone. 

    Penyesuaian ini berlaku mulai dari iPhone 13 hingga seri terbaru iPhone 17 dan iPhone Air.

    Penurunan harga paling signifikan terlihat pada lini iPhone 15 dan 16, sementara iPhone 13 kini dibanderol di level Rp8,2 jutaan. Namun, ketersediaan stok untuk varian kapasitas besar pada seri iPhone 14 dan 15 terpantau kosong di pasaran.

    Berikut adalah update harga iPhone 13, 14, 15, 16, dan 17 pada Desember 2025: 

    iPhone 13

    iPhone 13 – 128 GB: Rp8.249.000.

    iPhone 14

    iPhone 14 – 128 GB: Rp9.749.000, diskon 22%.

    iPhone 14 – 256 GB: Stok habis.

    iPhone 14 – 512 GB: Stok habis.

    iPhone 14 Plus – Stok habis.

    iPhone 15

    iPhone 15 – 128 GB: Rp11.249.000, diskon 22%.

    iPhone 15 – 256 GB: Rp13.749.000, diskon 21%.

    iPhone 15 – 512 GB: Stok habis.

    iPhone 15 Plus – 128 GB: Rp13.499.000, diskon 18%.

    iPhone 15 Plus – 256 GB: Rp15.999.000 , diskon 18%.

    iBox promo iPhone

    iPhone 16

    iPhone 16e – 128 GB: Rp11.749.000, diskon 8%.

    iPhone 16e – 256 GB: Rp14.249.000, diskon 7%.

    iPhone 16e – 512 GB: Rp18.249.000, diskon 5%.

    iPhone 16 – 128 GB: Rp14.999.000, diskon 12%.

    iPhone 16 – 256 GB: Rp16.499.000, diskon 15%.

    iPhone 16 – 512 GB: Rp20.999.000, diskon 11%.

    iPhone 16 Plus – 128 GB: Rp17.249.000, diskon 9%.

    iPhone 16 Plus – 256 GB: Rp19.749.000, diskon 8%.

    iPhone 16 Plus –  512 GB: Rp22.999.000 , diskon 10%.

    iPhone 16 Pro – 128 GB: Rp17.999.000, diskon 18%.

    iPhone 16 Pro – 256 GB: Rp20.499.000, diskon 16%. 

    iPhone 16 Pro – 512 GB: Rp24.499.000, diskon 14%.

    iPhone 16 Pro – 1 TB: Rp28.999.000, diskon 11%.

    iPhone 16 Pro Max – 128 GB: Rp17.999.000, diskon18%.

    iPhone 16 Pro Max – 256 GB: Rp21.999.000, diskon 15%.

    iPhone 16 Pro Max – 512 GB: Rp26.499.000, diskon 15%.

    iPhone 16 Pro Max – 1 TB: Rp31.499.000, diskon 10%. 

    iPhone Air 

    iPhone Air – 256 GB: Rp21.249.000

    iPhone Air – 512 GB: Rp25.999.000

    iPhone Air – 1 TB: Rp30.249.000

    iPhone 17

    iPhone 17 – 256 GB: Rp17.249.000

    iPhone 17 – 512 GB: Rp21.999.000

    iPhone 17 Pro – 256 GB: Rp23.749.000

    iPhone 17 Pro – 512 GB: Rp28.249.000

    iPhone 17 Pro – 1 TB: Rp32.999.000

    iPhone 17 Pro Max – 256 GB:Rp 25.749.000

    iPhone 17 Pro Max – 512 GB: Stok habis.

    iPhone 17 Pro Max – 1 TB: Stok habis.

    iPhone 17 Pro Max – 2 TB: Stok habis.

    Demikian daftar harga terbaru iPhone 13, 14, 15, 16, hingga 17 di iBox per Desember 2025. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Fitur Berbasis Satelit di iPhone Bikin Penasaran

    Fitur Berbasis Satelit di iPhone Bikin Penasaran

    Liputan6.com, Jakarta – Apple disebut tengah menyiapkan sejumlah fitur berbasis satelit terbaru di luar pesan darurat. Berita ini membuat penasaran para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (30/11/2025) kemarin.

    Berita lain yang juga populer datang dari Perplexity yang meluncurkan browser Comet AI untuk Android.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Apple Siapkan Fitur Berbasis Satelit di iPhone, untuk Lihat Peta hingga Kirim Foto?

    Apple dikabarkan sedang menyiapkan serangkaian fitur baru berbasis satelit untuk iPhone. Sebelumnya Apple menghadirkan layanan pesan darurat, panggilan ke layanan penyelamatan, dan bantuan jalan darurat melalui koneksi satelit. Namun, perusahaani disebut akan meningkatkan kemampuan secara signifikan.

    Dilansir Tech Crunch, Minggu (30/11/2025), menurut laporan jurnalis Bloomberg, Mark Gurman, Apple saat ini mengembangkan sejumlah fitur baru yang memanfaatkan konektivitas satelit.

    Salah satunya adalah Application Programming Interface (API) yang memungkinkan pengembang aplikasi pihak ketiga menambahkan dukungan koneksi satelit ke dalam aplikasi mereka.

    Selain itu, Apple juga menyiapkan versi Apple Maps yang dapat digunakan tanpa jaringan seluler maupun Wi-Fi.

    Fitur lain yang sedang digarap meliputi pengiriman foto melalui pesan berbasis satelit. Juga peningkatan kemampuan koneksi agar lebih “alami”, di mana pengguna tetap bisa terhubung ke satelit tanpa harus mengarahkan ponsel langsung ke langit.

    Rangkaian pengembangan ini diharapkan mampu meningkatkan kegunaan iPhone di wilayah tanpa jangkauan jaringan seluler. Selain itu, laporan dari The Information menyebutkan Apple juga meneliti teknologi yang dapat menghubungkan jaringan 5G ke satelit.

    Menurut Gurman, fitur dasar akan tersedia secara gratis, sementara dukungan lanjutan kemungkinan akan memerlukan biaya tambahan melalui operator telekomunikasi.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Gen Z Wajib Tahu! 3 Trik Penipu yang Lagi Marak dan Gampang Banget Menjebak

    Gen Z Wajib Tahu! 3 Trik Penipu yang Lagi Marak dan Gampang Banget Menjebak

    Liputan6.com, Jakarta Gen Z dikenal sebagai generasi yang paling cepat mengikuti berbagai teknologi baru, mulai dari aplikasi hiburan hingga layanan keuangan digital. Mereka aktif mencoba fitur baru, belanja online, dan mengikuti promosi lewat media sosial. Namun, kecepatan adaptasi ini sering membuat mereka terlalu percaya bahwa dunia digital otomatis aman.

    Banyak penipuan kini dibuat lebih halus, kreatif, dan terlihat meyakinkan seolah datang dari sumber resmi. Pesan singkat, link berhadiah, hingga telepon dari pihak yang mengaku instansi sering muncul dalam kehidupan digital Gen Z. Tanpa disadari, sekali percaya salah, data pribadi dan akun finansial bisa langsung terancam.

    Padahal, hanya butuh satu klik atau satu respons impulsif untuk masuk perangkap pelaku kejahatan digital. Penipu makin pintar membaca celah kebiasaan anak muda yang suka buru-buru dan ingin cepat selesai. Karena itu, mengenali trik yang sedang marak jadi langkah penting sebelum semuanya terlambat.

    A. Trik Penipu yang Marak

    1. Tawarkan Hadiah Tidak Masuk Akal

    Modus ini biasanya berbentuk pesan berisi hadiah saldo, gadget, atau undian yang tampak sangat menggiurkan. Penipu memancing korban agar klik link tertentu atau memberikan data pribadi sebagai syarat klaim hadiah. Padahal, hadiah yang terlalu mudah dan tidak wajar biasanya hanya umpan untuk mencuri akses akun.

    2. Mengaku Atas Nama Instansi Resmi

    Penipu sering menggunakan nama lembaga terkenal seperti layanan e-commerce, bank, atau dompet digital. Mereka memakai nada profesional, bahkan mencantumkan logo yang terlihat resmi agar korban tidak berpikir panjang. Tujuannya jelas, yaitu membuat korban percaya untuk memberikan kode OTP, data akun, atau mengikuti instruksi berbahaya.

    3. Pesan Ancaman dan Desakan

    Penipu biasanya menggunakan pesan bernada tegas dan seolah mendesak, membuat korban merasa menghadapi masalah serius yang harus segera diselesaikan. Cara ini memicu rasa panik sehingga orang langsung mengikuti instruksi, seperti membuka tautan atau memberikan data, tanpa sempat memeriksa kebenaran informasinya.