Jenis Media: Tekno

  • OPPO Resmi Jadi Official Smartphone Partner BRI Super League 2025-2027

    OPPO Resmi Jadi Official Smartphone Partner BRI Super League 2025-2027

    Jakarta

    OPPO resmi menjadi Official Smartphone Partner BRI Super League untuk dua musim berturut-turut 2025-2027. Lewat semangat #LagaPenuhMomen, OPPO membawa teknologi untuk menangkap semangat, emosi, dan momen kebanggaan sepak bola Indonesia.

    Peresmian kerja sama ini berlangsung di Jakarta dengan kehadiran Vice President OPPO Indonesia Patrick Owen sebagai tuan rumah, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga, Direktur Bisnis & Komersial ILeague Sadikin Aksa, beserta para jajaran direksi ILeague dan penggemar sepakbola nasional.

    Patrick menegaskan OPPO sebagai brand teknologi yang konsisten mendukung sepakbola Indonesia, ingin menunjukkan bahwa momen berarti dalam sepakbola bukan hanya saat gol tercipta, tapi juga dalam sorakan tribun, perjuangan di ruang ganti, hingga interaksi fans setelah laga.

    “Sepak bola adalah detak jantung bangsa, dan OPPO adalah nadinya, siap mengalirkan semangat ke penjuru negeri. Kami melihat BRI Super League bukan sekadar kompetisi, tetapi panggung bagi jutaan laga penuh momen yang menginspirasi. Lewat teknologi kamera unggulan Reno dan Find Series, OPPO memungkinkan para penggemar mengabadikan momen paling autentik, dari sorakan tribun hingga detik penentu kemenangan. Dengan kualitas visual tajam dan penuh rasa, setiap momen bisa hidup lebih lama dari sekadar 90 menit. Karena itulah OPPO menjadi satu-satunya brand teknologi yang secara konsisten berdiri bersama sepak bola Indonesia,” ujar Patrick dalam keterangannya, Kamis (31/7/2025).

    OPPO Hadir di Setiap Dinamika Laga

    Sebagai Official Smartphone Partner, OPPO akan tampil dalam berbagai aspek pertandingan: LED stadion, jersey wasit, backdrop media, hingga layar dan tayangan VAR. Produk OPPO juga menjadi satu-satunya smartphone resmi yang digunakan dalam aktivitas ILeague dan operasional pertandingan.

    “Kami menyambut baik kolaborasi antara OPPO dan BRI Super League sebagai langkah nyata sinergi antara industri olahraga dan teknologi. Komitmen OPPO yang konsisten mendukung sepak bola nasional menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia memiliki daya tarik dan potensi besar untuk terus tumbuh. Kami percaya kehadiran OPPO akan memberikan nilai tambah tidak hanya bagi kompetisi, tetapi juga bagi komunitas, fans, dan generasi muda yang hidup bersama semangat sepak bola,” ujar Sadikin.

    Apresiasi Nyata untuk Pemain dan Fans

    Foto: Dok. OPPO

    Salah satu inisiatif utama kolaborasi ini adalah penghargaan Player of the Match, di mana OPPO memberikan produk unggulan kepada pemain terbaik di setiap laga. OPPO juga menghadirkan OPPO Moment, menampilkan highlight pertandingan yang ditangkap menggunakan kamera OPPO.

    Selain itu, OPPO menghadirkan OPPO Fan Zone di setiap pertandingan sebagai booth interaktif yang menghadirkan pengalaman pra-pertandingan. Penggemar bisa mencoba OPPO Chant Challenge Chamber di mana mereka bisa merekam yel-yel dukungan dengan perangkat OPPO, Score with OPPO untuk mencetak gol ke gawang mini dan memenangkan hadiah eksklusif, hingga menjajal langsung teknologi Reno dan Find Series di product display corner. Tak hanya itu, OPPO juga akan menggelar 30 acara nonton bareng dan 5 sesi meet & greet di berbagai kota.

    Kolaborasi ini juga membuka ruang bagi komunitas kreatif, fotografer, dan video kreator lokal untuk mendokumentasikan pertandingan menggunakan smartphone OPPO. Program Liga Goes to Campus dan magang industri olahraga juga dihadirkan untuk memberi pengalaman belajar langsung di balik layar kompetisi profesional kepada mahasiswa.

    Foto: Dok. OPPO

    Kolaborasi OPPO dengan BRI Super League menegaskan komitmen jangka panjang OPPO sebagai brand teknologi yang membangun legacy nyata di dunia olahraga, komunitas kreatif, dan pengembangan anak muda Indonesia. Lewat semangat #LagaPenuhMomen, OPPO hadir sebagai mitra aktif yang menghubungkan emosi, perjuangan, dan kebersamaan melalui teknologi yang relevan bagi kehidupan masyarakat Indonesia.

    Sebagai brand yang terus berkembang, OPPO berfokus menghadirkan inovasi yang dekat dengan kebutuhan generasi muda, mulai dari kamera canggih, performa andal, hingga fitur pintar yang mendukung gaya hidup aktif. Sepak bola sebagai bahasa universal memperkuat koneksi emosional OPPO dengan para penggemar, sekaligus membangun hubungan jangka panjang yang bermakna di berbagai lapisan masyarakat.

    (akn/ega)

  • Pembuat ChatGPT Bikin Data Center Raksasa Pakai 100 Ribu Chip Nvidia

    Pembuat ChatGPT Bikin Data Center Raksasa Pakai 100 Ribu Chip Nvidia

    Jakarta

    OpenAI, pembuat ChatGPT, mengumumkan peluncuran data center AI bernama Stargate di Norwegia, menandai investasi pertamanya ke Eropa dengan proyek semacam itu.

    Perusahaan Inggris Nscale akan merancang dan membangun proyek tersebut sebagai bagian dari usaha patungan 50-50 dengan perusahaan infrastruktur energi Norwegia, Aker. OpenAI nantinya akan membeli kapasitas dari pusat data tersebut.

    “Salah satu tujuan proyek ini adalah untuk bermitra dengan OpenAI dan memanfaatkan komputasi berdaulat Eropa untuk merilis layanan dan fitur tambahan ke benua Eropa,” ujar Josh Payne, CEO Nscale, kepada CNBC yang dikutip detikINET, Kamis (31/7/2025).

    OpenAI menyebut situs ini bertujuan menyediakan 100.000 unit GPU Nvidia pada akhir tahun 2026 dan diharapkan berkembang secara signifikan di tahun-tahun selanjutnya. Data center tersebut akan beroperasi sepenuhnya dengan energi terbarukan dan memiliki kapasitas 230 megawatt, menjadikannya salah satu yang terbesar di Eropa.

    GPU Nvidia sendiri telah menjadi pilihan chip de facto untuk pusat data karena kemampuannya menangani beban kerja AI yang besar.

    Untuk proyek di Norwegia, Nscale dan Aker masing-masing telah berkomitmen sekitar USD 1 miliar untuk fase awal proyek. Lokasinya di Kvandal, Norwegia utara. Wilayah tersebut punya tenaga air yang melimpah dan permintaan listrik lokal yang rendah.

    Stargate awalnya diluncurkan tahun ini di AS sebagai proyek infrastruktur antara OpenAI, Oracle, SoftBank Jepang, dan MGX UEA. Proyek ini bertujuan untuk menginvestasikan USD 500 miliar selama empat tahun ke depan, membangun infrastruktur AI.

    OpenAI berupaya untuk membawa inisiatif ini secara global. Pada bulan Juni, perusahaan dan mitranya mengumumkan rencana untuk membangun kampus Stargate di UEA. Sementara itu, Eropa telah mendorong konsep AI berdaulat, yang mengharuskan data center dan beban kerja AI berlokasi dan diproses di wilayah Eropa.

    Dalam kunjungannya ke Eropa tahun ini, CEO Nvidia, Jensen Huang, mendesak benua ini untuk membangun lebih banyak infrastruktur AI. Sementara perusahaan AI Prancis, Mistral, mengumumkan rencana untuk menggunakan GPU Nvidia di data center baru yang direncanakan di Prancis.

    (fyk/fay)

  • Nasib Mantan Raksasa Nomor 1 di Dunia Ada di Tangan India

    Nasib Mantan Raksasa Nomor 1 di Dunia Ada di Tangan India

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kejayaan Apple mulai meredup. Pernah menjadi perusahaan nomor satu dunia, kini pendapatan produsen iPhone tak begitu baik.

    Apple akan melaporkan pendapatannya pada hari kamis waktu setempat. Wall Street memperkirakan pendapatan perusahaan naik 4,2% selama April hingga Juni, dengan total US$89,34 miliar.

    Selama waktu tersebut, Apple menghadapi segudang masalah. Tekanan tarif Amerika Serikat (AS) yang berdampak pada Apple, persaingan ketat di pasar China, dan perlombaan AI.

    Apple dikritik habis-habisan terkait ketergantungan manufaktur di luar AS oleh Presiden Donald Trump. Dia mengancam akan membebankan tarif 25% untuk iPhone yang dibuat bukan di AS.

    Pabrikan Apple yang di China, negara yang dimusuhi AS, akhirnya dipindahkan ke India. Namun keputusan itu tidak membuat hati Trump membaik.

    Tarif produk India ke AS akhirnya diberlakukan 25% mulai 1 Agustus 2025 besok. Kebijakan ini, Reuters mencatatnya sebagai kemunduran untuk Apple.

    Analis DA Davidson, Gil Luria mengatakan AS dan China paham jika iPhone memiliki pengaruh yang besar. Dia menambahkan Apple sangat berisiko terdampak perang dagang dua negara.

    “Jadi hingga tarif diterapkan, Apple berisiko terdampak sengketa dagang,” jelasnya dikutip Reuters, Kamis (31/7/2025).

    Sementara itu, data dari LSEG menyebutkan penjualan iPhone diperkirakan naik 2,2% pada kuartal tiga naik 1,9% dari kuartal sebelumnya. Kenaikan itu diperkirakan akan permintaan China sebagai pasar terbesar ketiga Apple mengalami kenaikan.

    Untuk perangkat Apple lainnya diperkirakan penjualannya mengalami perlambatan. Sementara pemasukan dari layanan diprediksi naik 10,7%, sayangnya turun dari periode Januari-Maret sebesar 11,6%.

    Apple juga masih harus menghadapi tantangan besar di China. Perusahaan domestik seperti Honor tengah gencar meluncurkan smartphone yang didukung teknologi AI.

    Ini juga masih menjadi masalah mengingat Apple cukup hati-hati merilis produk AI. Sifat tersebut ditakutkan akan membuat perusahaan melewatkan gelombang pertumbuhan terbesar industri.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Penghasilan Ojol Sebulan Kerja Sampai Jam 10 Malam, Ternyata Segini

    Penghasilan Ojol Sebulan Kerja Sampai Jam 10 Malam, Ternyata Segini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah tekanan ekonomi dan ketatnya pasar kerja, profesi sebagai driver ojek online masih menjadi andalan bagi sebagian masyarakat.

    Tidak sedikit yang meninggalkan pekerjaan tetapnya demi penghasilan dan fleksibilitas waktu dari layanan transportasi berbasis aplikasi ini. Khoerudin (39), salah satunya.

    Ia mengaku sudah enam tahun menjalani profesi sebagai mitra ojol dan kini sepenuhnya menggantungkan hidup dari jalanan ibu kota.

    “Dari tahun 2019 saya full jadi driver. Sebelumnya kerja sebagai pemeliharaan gedung biasa, jadi sebutnya pegawai situ, bulanan digaji,” kata Khoerudin saat dihubungi CNBC Indonesia, Kamis (31/7/2025).

    Khoerudin mengungkapkan, penghasilan bulanannya sebagai driver online mencapai Rp 8 juta hingga Rp9 juta per bulan.

    “Per hari itu kurang lebih Rp 400 ribu. Ya kurang lebih per bulan antara Rp 8 juta – Rp 9 juta lah, karena Sabtu Minggu agak sepi gitu,” ujarnya.

    Setiap hari, Khoerudin mulai menarik penumpang sejak pukul 06.00 pagi hingga pukul 22.00 malam, dengan jeda istirahat siang selama satu hingga dua jam.

    Areanya mengangkut penumpang sebagian besar berada di Jakarta Pusat, tak jarang dia harus mengantar hingga ke wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.

    Meski harus bekerja hampir setiap hari, Khoerudin merasa lebih nyaman dibandingkan saat menjadi pegawai. Dalam sebulan, ia hanya libur satu hingga dua hari, tergantung situasi dan kebutuhan ekonomi keluarga.

    “Ya kadang sebulan full, kadang libur cuma 2 hari (dalam sebulan), tergantung situasi dan kondisi ekonomi, (liburnya) tergantung saya, kalau ada keperluan,” ujarnya.

    Dengan fleksibilitas dan penghasilan yang didapat saat ini, Khoerudin merasa lebih nyaman menjadi driver ojol. Sebab profesi sebagai driver online justru menawarkan kebebasan yang tidak didapatkan dari pekerjaan sebelumnya.

    “Kalau menurut saya lebih nyaman di Grab karena waktunya fleksibel. Bisa diatur sendiri,” pungkasnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Motorola Klaim AI Edge 60 Pro Lebih Pintar dari Kompetitor, Ini Alasannya

    Motorola Klaim AI Edge 60 Pro Lebih Pintar dari Kompetitor, Ini Alasannya

    Jakarta

    Motorola kembali menegaskan posisinya di pasar smartphone Indonesia dengan kehadiran Edge 60 Pro yang mengusung teknologi kecerdasan buatan (AI) terkini, MotoAI 2.0. Fitur ini diklaim lebih unggul dibandingkan kompetitor.

    Berbincang dengan detikINET Country Head Motorola Indonesia, Bagus Prasetyo memaparkan mengapa pihaknya begitu percaya diri bahwa fitur tersebut lebih unggul dibandingkan kompetitor. Menurutnya Motorola bukan hanya sekadar merek ponsel, tetapi pelopor dalam industri komunikasi mobile.

    “Handphone pertama di dunia diciptakan oleh Motorola, dan brand ini sudah berusia lebih dari 90 tahun. Pertanyaannya, bagaimana brand legendaris ini tetap relevan? Jawabannya adalah AI,” ujar Bagus saat ditemui dalam acara The Intelligence Explorer di Dufan, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (31/7/2025).

    Ia menegaskan bahwa AI bukanlah sekadar tren, melainkan tulang punggung masa depan teknologi. “AI diciptakan bukan untuk menggantikan manusia, tapi untuk mempermudah hidup. Handphone adalah perangkat yang selalu bersama pengguna, sehingga kami hadirkan MotoAI 2.0 di Motorola Edge 60 Pro untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas,” tambahnya

    Apa yang Membuat MotoAI 2.0 Berbeda?

    Saat ini, hampir semua vendor smartphone mengedepankan AI sebagai nilai jual. Namun, Bagus menjelaskan bahwa Motorola memiliki pendekatan unik melalui strategi hybrid AI.

    “Kami menggabungkan AI berbasis cloud dan personal AI yang tersimpan di perangkat. MotoAI 2.0 dirancang untuk memahami kebiasaan pengguna secara spesifik, sehingga pengalaman AI menjadi sangat personal,” ungkapnya.

    Bagus Prasetyo, Country Head Motorola Indonesia Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Berbeda dengan AI berbasis cloud yang um⁹um digunakan, MotoAI 2.0 bekerja langsung di perangkat tanpa mengirim data ke cloud, menjaga privasi pengguna. Fitur ini juga terintegrasi dengan layanan AI ternama seperti Microsoft Copilot, Perplexity, dan Google Gemini, memberikan fleksibilitas yang lebih luas.

    “Setiap pengguna akan mendapatkan pengalaman berbeda. Misalnya, saya suka membuat stiker, MotoAI akan menyarankan langkah seperti menyimpan gambar atau membuat playlist. Kalau pengguna lain suka konser, MotoAI bisa menyarankan cara memesan tiket,” jelas Bagus.

    MotoAI 2.0 juga telah berevolusi menjadi Large Action Model (LAM), yang tidak hanya memberikan saran, tetapi juga membantu pengguna membuat keputusan berdasarkan kebiasaan mereka. Fitur seperti Next Move, AI Image Studio, dan Smart Connect memungkinkan pengguna untuk berkreasi, mengelola notifikasi, hingga menghubungkan perangkat secara intuitif.

    Gratis atau Berbayar?

    Motorola Edge 60 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Bagus menjelaskan bahwa pengguna Motorola Edge 60 Pro dapat menikmati semua fitur hybrid AI secara gratis selama tiga bulan, termasuk akses ke layanan seperti Perplexity dan Copilot. Setelah masa promosi, pengguna tetap dapat menggunakan MotoAI tanpa biaya tambahan, meskipun beberapa layanan berbasis cloud mungkin memerlukan langganan.

    “Kami ingin pengguna merasakan manfaat penuh AI kami tanpa hambatan,” katanya.

    Keunggulan Lain Motorola Edge 60 Pro

    Selain MotoAI, Bagus juga menyoroti keunggulan lain dari Motorola Edge 60 Pro, terutama pada sektor kamera dan performa. Perangkat ini dilengkapi sistem tiga kamera 50MP, termasuk lensa utama dengan sensor Sony LYTIA 700C, lensa ultra-wide, dan telefoto dengan 50X AI Super Zoom.

    “Saya sudah mencoba perangkat ini selama dua bulan sebelum peluncuran. Hasil foto dan videonya sangat jernih, stabil, dan tajam, didukung oleh MotoAI yang secara aktif memproses gambar untuk hasil terbaik,” ungkap Bagus.

    Fitur seperti Photo Enhancement Engine, Auto Smile Capture, dan Signature Style memastikan setiap jepretan terlihat profesional tanpa usaha ekstra. Selain itu, perangkat ini menggunakan chipset MediaTek Dimensity 8350 Extreme, RAM 12GB, dan baterai 6000mAh yang diklaim mampu bertahan hingga hampir empat hari.

    “Kami juga memastikan perangkat ini tidak mudah panas, sehingga nyaman digunakan dalam waktu lama,” tambahnya.

    Motorola Edge 60 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Bagus menyebutkan bahwa Motorola Edge 60 Pro dirancang untuk semua kalangan, mulai dari eksekutif yang membutuhkan daya tahan baterai lama, hingga individu kreatif yang menginginkan desain premium dan fitur canggih.

    “Dengan desain ramping, ketahanan IP68/IP69, dan performa yang tangguh, ponsel ini cocok untuk mereka yang aktif, eksploratif, dan ingin tetap produktif,” katanya.

    Motorola Edge 60 Pro sendiri dibanderol dengan harga peluncuran Rp7.399.000 dan sudah tersedia di Indonesia sejak 24 Juli 2025, dengan tiga pilihan warna Pantone: Shadow, Dazzling Blue, dan Sparkling Grape.

    (afr/afr)

  • Kronologi Kasus TaniHub Seret Bos MDI Ventures, Cerita Eks Pegawai

    Kronologi Kasus TaniHub Seret Bos MDI Ventures, Cerita Eks Pegawai

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan menetapkan tiga tersangka kasus dugaan korupsi, termasuk dua orang mantan direktur di Tanihub dan direktur MDI Ventures.

    Dua orang dari Tanihub adalah eks Direktur Utama PT Tani Group Indonesia (Tanihub) inisial IAS, serta ETPLT yang merupakan mantan direktur di Tani Group.

    Usai pengumuman tersangka oleh Kejari Jaksel, berbagai kabar soal TaniHub dan aktivitas bisnisnya ramai di publik.

    Tanihub sendiri bukan nama baru di Indonesia. Perusahaan rintisan atau startup ini bergerak di bidang pertanian, dan menjadi sorotan sejak 2022 lalu.

    Pada Februari 2022, Tanihub menghentikan operasional dua gudang yakni di Bandung dan Bali.

    Ditutupnya dua gudang itu disebut agar mereka bisa bisa mempertajam fokus dan meningkatkan pertumbuhan melalui kegiatan B2B yaitu horeka, ritel modern, grosir UMKN, dan mitra strategis.

    TaniHub juga melakukan PHK karyawan, yang merupakan dampak dari ditutupnya operasional gudang di Bandung dan Bali tersebut. Namun perusahaan tidak menyebut jumlah karyawan yang terdampak PHK.

    Perjalanan Tanihub juga diwarnai oleh kasus gagal bayar yang membuat Tanifund, unit P2P Lending di bawah Tani Group, ditarik izinnya oleh OJK hingga akhirnya tutup.

    Kabar TaniFund gagal bayar 130 investor ini sudah tercium sejak akhir 2022 lalu. Dari 130 investor itu uang yang diinvestasikan mencapai Rp 14 miliar. Awalnya para investor ini masih menerima imbal hasil dan portofolio yang sesuai. Namun pada 2021 mulai terjadi beberapa masalah.

    Pada November 2021, investor tidak lagi menerima pembagian hasil dari investasi di TaniFund. Manajemen Tanifund berdalih gagal panen yang dialami petani disebabkan faktor alam (hujan dan hama) menjadi pemicu gagal bayar kepada investor.

    Tuduhan fraud dan ‘proyek rahasia’

    Investor mencurigai manajemen TaniFund telah melakukan kesalahan, kebohongan, kecurangan dan fraud dalam pengelolaan portofolio para investornya sehingga mengakibatkan kerugian bagi investor.

    OJK akhirnya mengumumkan pencabutan izin usaha PT Tani Fund Madani Indonesia (TaniFund) sebagaimana ditetapkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-19/D.06/2024 tanggal 3 Mei 2024.

    Pencabutan ini dilakukan karena TaniFund telah dikenakan penegakan kepatuhan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu tidak memenuhi ketentuan ekuitas minimum dan tidak melaksanakan rekomendasi pengawasan OJK.

    OJK mengatakan telah melakukan langkah-langkah pengawasan (supervisory actions) dan memberikan sanksi administratif secara bertahap sampai dengan Pembatasan Kegiatan Usaha (PKU).

    OJK juga telah melakukan komunikasi dengan pengurus dan pemegang Saham secara intens untuk memastikan komitmen penyelesaian permasalahan TaniFund. Namun, sampai dengan batas waktu yang ditentukan, Pengurus dan Pemegang Saham tidak dapat menyelesaikan permasalahan, sehingga TaniFund dikenakan sanksi pencabutan izin usaha.

    Pada 2023, TaniFund dilaporkan membukukan tingkat kredit macet yang tinggi. TaniFund melaporkan TBK90, yaitu tingkat keberhasilan bayar peminjam dalam jangka waktu 90 hari, rata-rata 30% sejak beberapa waktu sebelumnya.

    Terbaru terkait dengan kasus korupsi, menurut laporan e27, mantan karyawan yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, berbicara tentang bagaimana catatan keuangan departemen yang ia jalankan sering kali memiliki “pengeluaran tidak jelas” yang disebut Proyek Khusus.

    Menurut Kejari Jaksel berdasarkan hasil penyidikan, DSW diduga menyetujui pencairan dana investasi secara melawan hukum. IAS dan ETPLT diduga memanipulasi data perusahaan guna memperoleh investasi dari MDI Ventures dan BRI Ventures, lalu menggunakan dana untuk kepentingan pribadi.

    Total pencairan investasi dalam kasus ini mencapai US$25 juta atau sekitar Rp 409 miliar.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Elon Musk Didesak Setop Layanan Starlink di Asia Tenggara, Kenapa?

    Elon Musk Didesak Setop Layanan Starlink di Asia Tenggara, Kenapa?

    Washington

    Seorang senator dari Partai Demokrat mendesak CEO SpaceX, Elon Musk, untuk bertindak terkait penyalahgunaan akses internet Starlink di Asia Tenggara oleh kelompok kriminial.

    Orang terkaya di dunia itu diminta untuk memblokir kelompok kriminal transnasional di Asia Tenggara agar tidak menggunakan layanan internet satelit Starlink untuk melakukan penipuan terhadap warga Amerika Serikat.

    Senator Maggie Hassan mengutip laporan terbaru bahwa Starlink digunakan untuk memfasilitasi penipuan terhadap warga AS oleh berbagai organisasi kriminal transnasional yang mengoperasikan jaringan penipuan di Asia Tenggara.

    U.S. Treasury Department’s Financial Crimes Enforcement Network mengatakan kelompok-kelompok ini menipu warga Amerika hingga miliaran dolar.

    “Jaringan penipuan di Myanmar, Thailand, Kamboja, dan Laos tampaknya terus menggunakan Starlink meskipun aturan layanan mengizinkan SpaceX untuk menghentikan akses karena aktivitas penipuan,” tulis Hassan dalam surat kepada Musk.

    “SpaceX memiliki tanggung jawab memblokir penjahat agar tidak menggunakan layanan ini untuk menargetkan warga Amerika,” imbuhnya seperti dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (31/7/2025).

    Menurut PBB, jaringan kriminal telah melakukan trafficking ratusan ribu orang ke berbagai tempat penipuan di Asia Tenggara, termasuk banyak tempat di sepanjang perbatasan Thailand-Myanmar, tempat para korban dipaksa bekerja dalam skema online ilegal.

    “Meskipun kebanyakan orang mungkin menyadari meningkatnya jumlah SMS, panggilan telepon, dan email penipuan yang mereka terima, mereka mungkin tidak tahu bahwa penjahat transnasional di belahan dunia lain mungkin melakukan penipuan ini dengan menggunakan internet Starlink,” tulis Hassan.

    Sejak Februari, Thailand telah menghentikan pasokan listrik, internet, dan bahan bakar ke lima wilayah perbatasan Myanmar, termasuk Myawaddy, dalam upaya mengganggu pusat-pusat penipuan.

    Aktivitas kejahatan itu telah menjadi masalah keamanan regional di Asia Tenggara. Jaringan kriminal itu diketahui sebagian besar berasal dari China.

    (fyk/fay)

  • Cari Kerja Susah, Gen-Z Menyesal Duit Habis Buat Kuliah

    Cari Kerja Susah, Gen-Z Menyesal Duit Habis Buat Kuliah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Makin banyak Gen Z yang mempertanyakan nilai pendidikan tinggi, terutama di tengah maraknya PHK dan sulitnya mendapatkan pekerjaan tetap.

    Situasi ekonomi seperti sekarang membuat mereka mulai berpikir ulang tentang investasi waktu dan biaya untuk kuliah. Tak sedikit yang merasa keputusan itu tidak sebanding dengan hasil yang didapat.

    Menurut 2025 Gen Z Career Prospects Report dari Resume Genius, hampir 1 dari 4 karyawan Gen Z (23%) mengaku menyesal telah menempuh pendidikan tinggi. Sementara 1 dari 5 (19%) menyatakan gelar mereka sama sekali tidak membantu dalam karier.

    Selain itu, nilai sebuah gelar sangat bergantung pada bidang studi yang diambil. Lulusan dari jurusan STEM dan kesehatan melaporkan dampak karier terbesar dari pendidikan mereka, dengan 87% menyatakan gelarnya membantu secara profesional. Namun, bagi lulusan seni, humaniora, atau ilmu sosial, angkanya turun drastis menjadi hanya 51%.

    Jika diberi kesempatan mengulang, banyak pekerja Gen Z mengatakan mereka akan mengambil jalan berbeda. Beberapa akan memilih jurusan yang lebih menghasilkan seperti teknologi atau keuangan. Lainnya memilih untuk melewatkan gelar mahal, dan mengambil sekolah vokasi, kuliah yang lebih terjangkau, atau langsung memulai bisnis sendiri.

    Tapi, tidak semua Gen Z menyesali keputusannya. Sekitar sepertiga (32%) mengaku puas dengan jalur pendidikan mereka, dan tingkat kepuasan meningkat seiring tingginya jenjang pendidikan.

    Mereka yang bergelar magister menjadi kelompok paling puas secara keseluruhan, meski mereka juga paling banyak menyesal tidak memilih sekolah yang lebih murah, demikian dikutip dari laman QZ, Kamis (31/7/2025).

    Satu tren menarik dalam laporan ini adalah bahwa Gen Z tidak hanya mengandalkan satu pekerjaan. Sebanyak 58% responden mengatakan mereka memiliki pekerjaan sampingan selain pekerjaan utama, dan 25% lainnya mempertimbangkan untuk memiliki satu pekerjaan.

    Entah untuk menutup kebutuhan hidup, menyalurkan passion, atau membangun sesuatu untuk masa depan. Pekerjaan sambilan kini juga menjadi bagian besar dalam strategi karier Gen Z.

    Hampir dua pertiga pemegang gelar diploma mengatakan mereka menjalani pekerjaan sampingan, dibandingkan hanya sedikit lebih dari setengah pemegang gelar sarjana atau magister.

    Meski sebagian besar pekerja Gen Z telah mengejar pendidikan tinggi, banyak yang mulai mempertanyakan apakah keputusan itu tepat, atau bahkan menguntungkan. Fakta ini menunjukkan realita pahit, mencari kerja kini makin sulit, bahkan untuk lulusan perguruan tinggi.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Hasil Tim Indonesia di MSC 2025, Onic Lanjut Semifinal dan RRQ Gugur

    Hasil Tim Indonesia di MSC 2025, Onic Lanjut Semifinal dan RRQ Gugur

    Jakarta

    Dua tim perwakilan Indonesia telah menyelesaikan pertandingannya di quarterfinal Mid Season Cup (MSC) 2025. Satu tim berhasil melaju ke semifinal dan satunya lagi tereliminasi dari kompetisi.

    Mereka yang menang dan lolos ke semifinal ialah Onic ID. Tim berjuluk Sang Raja Langit berhasil melakukannya, usai membantai lawannya yang berasal dari Myanmar, Mythic SEAL, dengan skor akhir 3-0.

    Sementara tim dari Indonesia yang lainnya, RRQ Hoshi, harus gugur dari turnamen yang menjadi bagian Esports World Cup (EWC) 2025 atau Piala Dunia Esports ini. Mereka kalah dari perwakilan Malaysia, SRG.OG, dengan skor tipis 2-3.

    Alhasil, perwakilan Indonesia tersisa satu, yaitu Onic ID. Sang juara MPL ID S15 ini akan berhadapan dengan lawan yang cukup tangguh, yakni Team Liquid PH.

    Lawannya itu merupakan pemegang titel tim Mobile Legends terbaik di kompetisi MPL PH S15. Gelar tersebut berhasil didapatkan Team Liquid PH, setelah mengalahkan lawan terkuatnya, Onic PH, di grand final dengan skor akhir 4-3.

    Pertandingan esok merupakan laga penentu bagaimana nasib kedua tim. Jika Onic berhasil menang, maka mereka menjadi tim pertama yang mengamankan slot di grand final. Namun bila ternyata Onic mengalami kekalahan, harapan tim Indonesia untuk meraih gelar juara MSC 2025 pupus sudah.

    Onic ID vs Team Liquid PH akan menjadi laga pertama di semifinal MSC 2025 esok hari, Jumat, 1 Agustus 2025. Format pertandingan masih sama, tim yang mampu mengamankan tiga game duluan dinyatakan sebagai pemenangnya. Skenario skor yang bisa tercipta di antaranya 3-0, 3-1, atau 3-2.

    Duel mereka akan diselenggarakan secara offline di Riyadh Boulevard Park 2, Riyadh, Arab Saudi. Onic ID vs Team Liquid ID akan bermain pada pukul 16.00 WIB. Tim yang kalah tidak langsung gugur, karena masih punya kesempatan memperebutkan tempat ketiga.

    Bagi para penggemar Mobile Legends di Tanah Air yang tidak bisa hadir langsung di lokasi, masih bisa menikmati keseruannya secara online. Pihak penyelenggara menayangkan siaran langsung MSC 2025 di kanal YouTube MLBB Esports, MPL Indonesia, Mobile Legends: Bang Bang, atau Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

    (hps/fay)

  • Komdigi Buka Suara soal Tarif Murah Lelang Frekuensi 1,4 GHz

    Komdigi Buka Suara soal Tarif Murah Lelang Frekuensi 1,4 GHz

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) buka suara mengenai tarif pita frekuensi 1,4 GHz, yang bakal digelar dalam waktu dekat. Total lebar pita yang akan diberikan kepada pemenang adalah 80 MHz.

    Sempat terdengar kabar nilai spektrum pada pita frekuensi 1,4 GHz adalah Rp5 miliar per MHz. Artinya, harga per regional adalah Rp400 miliar.  Dengan biaya up front fee di muka, maka jika nilai yang akan dibayarkan pemenang lelang mencapai Rp1,2 triliun.

    Harga tersebut relatif jauh lebih murah dibandingkan dengan lelang yang digelar Komdigi pada 2022. Saat itu Telkomsel selaku pemenang lelang harus membayar Rp605 miliar untuk pita sebesar 2×5 MHz untuk spekturm di pita 2,1 GHz. 

    Mengenai rumor tersebut, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto mengatakan hingga saat ini Komdigi belum dapat memberitahu nilai lelang frekuensi 1,4 GHz. Nilai lelang akan diberitahukan kepada peserta saat lelang digelar.

    “Terkait dengan harga dasar penawaran untuk seleksi 1.4 GHz ini akan diinformasikan kepada Calon Peserta Seleksi melalui Dokumen Seleksi,” kata Wayan kepada Bisnis, Kamis (31/7/2025).

    Wayan juga menyampaikan bahwa kebijakan terkait pricing atau skema pembayaran biaya hak penggunaan frekuensi yang dikenakan kepada Pemenang Seleksi akan memperhatikan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan.

    Sebelumnya, Komdigi membuka lelang seleksi pengguna pita frekuensi radio 1,4 GHz untuk layanan akses nirkabel pita lebar (Broadband Wireless Access) guna memperluas jangkauan internet tetap dan mendukung pemerataan transformasi digital di seluruh wilayah Indonesia.

    Langkah ini diambil seiring meningkatnya kebutuhan konektivitas tetap yang andal dan terjangkau, khususnya di daerah yang belum terlayani secara optimal.

    “Langkah ini tidak hanya membuka ruang bagi penyelenggara jaringan untuk meningkatkan kapasitas dan cakupan layanan, tetapi juga memperluas pilihan akses internet yang lebih terjangkau bagi masyarakat,” ujar Wayan.

    Pelaksanaan seleksi ini berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Digital Nomor 337 Tahun 2025 tentang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz untuk Layanan Akses Nirkabel Pitalebar (Broadband Wireless Access) Tahun 2025 yang menetapkan pita frekuensi selebar 80 MHz (1432–1512 MHz) di 3 (tiga) regional sebagai objek seleksi.

    Seleksi diselenggarakan secara terbuka bagi seluruh penyelenggara telekomunikasi yang telah memiliki izin sesuai persyaratan.

    Tahapan seleksi akan dilaksanakan secara objektif dan transparan, melalui mekanisme evaluasi administrasi dan evaluasi komitmen pengembangan jaringan dan layanan.

    Komitmen penyediaan layanan tersebut akan menjadi acuan dalam pengawasan dan evaluasi pasca-penetapan pemenang seleksi.

    Pemerintah memastikan bahwa seluruh tahapan berjalan sesuai prinsip tata kelola yang baik.

    “Fokus kami adalah memastikan pita frekuensi ini dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas layanan internet berbasis jaringan pitalebar tetap, termasuk di wilayah-wilayah yang belum terlayani secara optimal,” jelasnya.