Jenis Media: Tekno

  • Riset Ungkap Banjir di Indonesia Terjadi Lebih Sering dan Makin Parah

    Riset Ungkap Banjir di Indonesia Terjadi Lebih Sering dan Makin Parah

    Jakarta

    Banjir bandang yang terjadi di Sumatra pada November 2025 menjadi salah satu yang terbesar dalam beberapa dekade terakhir. Kejadian ini menunjukkan tren bencana hidrometeorologi cenderung makin parah.

    Hal ini disampaikan Peneliti Hidrologi Hutan dan Konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Ir. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si., IPU. Disebutkan Hatma, penataan dan pengendalian kawasan yang lemah turut berpengaruh mengakibatkan maraknya perambahan hutan dan alih fungsi lahan hutan menjadi kebun sawit, serta illegal logging di kawasan hulu sehingga menjadi penyebab berbagai bencana hidrometeorologi kerap muncul di wilayah tersebut.

    Hutan-hutan lindung di ekosistem Batang Toru yang semestinya menjadi area tangkapan air banyak dikonversi menjadi perkebunan, atau dibabat oleh para pembalak liar mengakibatkan saat hujan lebat, air yang melimpah tak bisa lagi tertahan secara alami di hulu dan langsung menghantam pemukiman di hilir.

    “Banjir bandang di November 2025 di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatera Barat mungkin tercatat sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah beberapa dekade terakhir. Kejadian ini menunjukkan tren bencana hidrometeorologi cenderung makin parah seiring akumulasi deforestasi dan perubahan iklim,” ujarnya seperti dikutip dari situs UGM, Senin (1/12/2025).

    Secara geografis, Pulau Sumatra beriklim tropis basah, dan hal ini akan selalu rentan terhadap hujan lebat. Sementara kerusakan lingkungan seperti pembukaan hutan di pegunungan dan penyempitan sungai menjadikan wilayah ini ibarat menyimpan bom waktu bencana. Tanpa pembenahan serius, setiap puncak musim hujan bisa mendatangkan petaka serupa di masa mendatang.

    “Alam memiliki kapasitas daya dukung dan daya tampung yang terbatas untuk menahan gempuran cuaca ekstrem, dan kapasitas itu sangat bergantung pada kelestarian lingkungannya. Ketika manusia merusak lingkungan melebihi ambang batas maka alam akan ‘membalas’ dengan bencana yang dahsyat. Oleh sebab itu, upaya mitigasi dan pengurangan risiko bencana ke depan harus menyeimbangkan antara pendekatan struktural (infrastruktur teknis) dan pendekatan ekologis,” paparnya.

    Banjir Lebih Parah

    Peringatan banjir akan terjadi lebih sering dan lebih parah sudah sering disuarakan ilmuwan dan para pemerhati lingkungan. Laporan sebuah riset yang dipublikasikan di jurnal Ecology and Society pada Agustus 2020 mengungkapkan penyebab kenapa Indonesia dilanda bencana banjir lebih sering dan lebih parah.

    Riset ini menyebutkan bahwa perubahan tata guna lahan yang cepat di Indonesia telah berdampak pada siklus air lokal di negeri ini, salah satu dampaknya adalah berupa banjir. Riset multidisiplin ilmu yang dikerjakan tim peneliti gabungan dari University of Göttingen, Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ini menunjukkan bahwa perluasan perkebunan monokultur, seperti perkebunan kelapa sawit dan karet, menyebabkan banjir di Indonesia terjadi lebih sering dan lebih parah.

    Dalam laporannya, tim peneliti menjelaskan bahwa peningkatan frekuensi dan keparahan banjir terkait dengan proses ekohidrologi dan sosial yang saling memengaruhi, termasuk degradasi tanah di area pertanian monokultur, perluasan perkebunan kelapa sawit ke area lahan basah, dan pembangunan bendungan pelindung banjir.

    Dalam studi ini, para peneliti melakukan hampir 100 wawancara dengan petani kecil Indonesia, penduduk desa, dan para pengambil keputusan di Provinsi Jambi, Sumatra. Mereka kemudian membandingkan dan melengkapi analisis hasil-hasil ini dengan pengukuran ilmiah curah hujan, muka air sungai dan air tanah, sifat-sifat tanah, serta pemetaan penggunaan lahan dari wilayah tersebut.

    “Banyak studi tentang hubungan antara perubahan penggunaan lahan dan banjir hanya didasarkan pada analisis dari masing-masing disiplin ilmu dan dengan demikian hanya memberikan wawasan yang terpisah-pisah tentang proses yang mendasarinya,” ujar penulis utama studi Jennifer Merten, dari Department of Human Geography, University of Göttingen, dikutip dari Science Daily.

    “Oleh karena itu, penting bagi kami untuk menggunakan data seluas mungkin dari berbagai disiplin ilmu dan juga untuk memasukkan observasi dari penduduk setempat,” sebutnya.

    Dalam laporan hasil riset ini, para ilmuwan dari German-Indonesian Collaborative Research Centre EFForTS (Ecological and Socio-Economic Functions of Tropical Lowland Rainforest Transformation Systems) menunjukkan bahwa perluasan perkebunan kelapa sawit dan karet saat ini memiliki dampak yang signifikan terhadap siklus air lokal.

    “Perubahan penggunaan lahan skala besar menyebabkan pemadatan tanah, sehingga lebih sedikit hujan yang diserap oleh tanah dan air dengan cepat mengalir ke permukaan. Secara khusus, penghancuran lahan di daerah rawan banjir yang semakin parah berdampak besar dalam proses siklus air lokal ini,” jelas Christian Stiegler dari Bioclimatology Group di University of Göttingen yang juga menjadi anggota peneliti dalam tim riset ini.

    Dari perspektif penduduk desa, pembangunan bendungan banjir dan saluran drainase juga berkontribusi pada perubahan pola banjir lokal. Karena perkebunan-perkebunan kelapa sawit semakin banyak dibudidayakan di lahan basah seperti dataran bantaran sungai atau lahan gambut. Pemilik perkebunan yang lebih besar kemudian mencoba mengendalikan banjir di lahan mereka melalui pembangunan konstruksi semacam itu.

    “Namun, bendungan seperti itu sering kali menyebabkan peningkatan banjir di perkebunan petani kecil di sekitarnya,” jelas Merten, melaporkan berdasarkan pengamatan dan pengalamannya selama mengunjungi daerah tersebut.

    Menurutnya, peningkatan banjir semacam ini pada akhirnya juga menyebabkan ketegangan sosial dan konflik baru di antara lapisan masyarakat. Terutama antara petani kecil dengan pemilik perkebunan sawit yang lebih besar.

    Untuk mengurangi dampak perubahan penggunaan lahan pada siklus air, para peneliti dalam riset ini menyarankan perlindungan tanah dan perencanaan penggunaan lahan yang lebih baik, terutama di daerah rawan banjir dan lahan basah. Hal ini sangat penting diterapkan karena dapat berpengaruh besar dalam mencegah banjir.

    Selain itu, penting juga untuk mengatur lanskap wilayah dan mengontrol pembangunan saluran air untuk perlindungan banjir terhadap masyarakat. Kalau hal ini tidak diatur dan dikontrol, masyarakat sekitar dan golongan miskin menjadi kalangan yang paling terdampak oleh efek peningkatan banjir, seperti yang terjadi saat ini.

    (rns/rns)

  • Menkomdigi Pimpin Rapat, Percepat Hidupkan Sinyal di Aceh, Sumut, Sumbar

    Menkomdigi Pimpin Rapat, Percepat Hidupkan Sinyal di Aceh, Sumut, Sumbar

    Medan

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memimpin langsung rapat koordinasi penanganan akses telekomunikasi dampak banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Rapat tersebut berlangsung di Balai Monitoring (Balmon) Medan, Senin (1/12/2025). Menkomdigi didampingi Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi Wayan Toni Supriyanto dan Direktur Utama Bakti Komdigi Fadhilah Mathar.

    Berdasarkan pantau detikINET yang berada di lokasi, ada pimpinan penyelenggara telekomunikasi, yakni Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Direktur Utama Telkomsel Nugroho, Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison Desmond Cheung, Director & Chief Regulatory Officer XLSmart Merza Fachys, dan Market Access Manager Starlink Indonesia Tommy Des Mulianta.

    “Kami ingin sampaikan bahwa sejak dari awal, fokus dari Kementerian Komdigi bersama-sama dengan para operator adalah satu, yaitu mempercepat pemulihan akses telekomunikasi di seluruh wilayah terdampak, agar masyarakat dapat menghubungi keluarganya, menerima informasi resmi, dan juga mengakses layanan-layanan darurat,” ujar Meutya saat membuka rapat koordinasi.

    Menkomdigi Pimpin Rapat, Percepat Hidupkan Sinyal di Aceh, Sumut, Sumbar. Foto: Agus Tri Haryanto

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memantau bahwa akibat banjir dan tanah longsor di tiga provinsi Sumatera ini, telah memutuskan akses telekomunikasi, termasuk sinyal internet.

    Berdasarkan data per tanggal 25 November, kerusakan jumlah base transceiver station (BTS) di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat secara total mencapai 1.310 BTS.

    “Lalu, di tanggal 28 November naik ke 2.400-an. Lalu tim pemerintah maupun juga operator seluler berhasil menghidupkan kembali sampai 707 titik BTS, namun demikian karena ada gangguan listrik di hari berikutnya ini juga ada tambahan BTS yang terdampak,” tutur Meutya.

    Situasi tersebut yang kini sedang diatasi Komdigi bersama operator seluler agar dapat menghidupkan kembali akses telekomunikasi di wilayah yang terdampak bencana.

    “Pada prinsipnya, per hari ini kita masih memiliki tantangan-tantangan yang insya Allah dengan kerja bersama, maka dari itu kita perlu melakukan rakor, ini bisa kita lakukan percepatan-percepatan,” ucapnya menambahkan.

    (agt/fyk)

  • Ribuan Penerbangan Dibatalkan Usai 6.000 Pesawat Airbus Alami Masalah Software

    Ribuan Penerbangan Dibatalkan Usai 6.000 Pesawat Airbus Alami Masalah Software

    Bisnis.com, JAKARTA —  Industri penerbangan dunia menghadapi gangguan operasional dahsyat pada akhir pekan ini menyusul keputusan Airbus yang memerintahkan perbaikan segera terhadap 6.000 unit armada A320. Dampaknya, ribuan penerbangan dibatalkan.

    Langkah penarikan kembali yang mencakup lebih dari setengah armada global A320 ini memicu gelombang pembatalan dan penundaan penerbangan di berbagai maskapai internasional.

    Melansir dari TechCrunch Senin (1/12/2025), perintah ini bermula dari instruksi European Union Aviation Safety Agency (EASA) dan Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat pada Jumat malam. 

    Kedua otoritas penerbangan tersebut menerbitkan emergency airworthiness directive atau arahan kelaikudaraan darurat sebagai tindakan pencegahan keselamatan. Perbaikan ini bersifat wajib dan pesawat dilarang terbang sebelum modifikasi perangkat lunak atau perangkat keras tertentu diselesaikan.

    Mengutip dari laman resmi Airbus, masalah teknis ini dipicu oleh temuan bahwa radiasi matahari yang intens dapat merusak data kritis pada sistem kontrol penerbangan, khususnya pada komputer elevator and aileron (ELAC) yang diproduksi oleh Thales. Kerusakan data ini berpotensi menyebabkan penurunan ketinggian secara tiba-tiba.

    Airbus menyatakan bahwa dari 6.000 jet yang terdampak, mayoritas hanya memerlukan pembaruan perangkat lunak yang relatif sederhana dan cepat. Namun, sebagian kecil armada memerlukan penggantian perangkat keras yang lebih memakan waktu. Jumlah pesawat yang membutuhkan perbaikan ekstensif ini dilaporkan lebih sedikit dari perkiraan awal sebanyak 1.000 unit.

    Insiden ini menjadi salah satu penarikan terbesar dalam 55 tahun sejarah Airbus, terjadi hanya beberapa pekan setelah varian A320 menggeser Boeing 737 sebagai model pesawat yang paling banyak dikirimkan di dunia. 

    Peta Dampak Maskapai Global

    Dampak operasional bervariasi di setiap maskapai, bergantung pada jumlah armada A320 yang mereka operasikan dan kesiapan tim perawatan. Merangkum dari berbagai sumber, berikut lokasi dan maskapai yang terkena dampak:

    Amerika Serikat:

    American Airlines, operator A320 terbesar di dunia, melaporkan 209 dari 480 pesawatnya membutuhkan perbaikan. Maskapai menargetkan penyelesaian pada hari Sabtu. Delta Airlines dan United memperkirakan dampak minor, sementara Hawaiian Airlines menyatakan tidak terdampak.

    Asia Pasifik:

    Di Australia, Jetstar membatalkan 90 penerbangan setelah 34 dari 85 pesawatnya diidentifikasi bermasalah, menyebabkan penumpukan penumpang di bandara. Di Jepang, ANA Holdings (All Nippon Airways) membatalkan 65 penerbangan domestik pada Sabtu dan memperingatkan potensi pembatalan tambahan pada Minggu.

    Amerika Latin:

    Maskapai Kolombia, Avianca, terkena dampak paling parah dengan lebih dari 70% armadanya harus menjalani perbaikan. Hal ini memaksa perusahaan menutup penjualan tiket hingga 8 Desember dan memperingatkan adanya gangguan signifikan selama 10 hari ke depan.

    Eropa & Asia Selatan:

    Lufthansa (Jerman), EasyJet (Inggris), dan IndiGo (India) mengonfirmasi akan menarik pesawat sementara waktu untuk perbaikan. Di India, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) telah melarang terbang A320 yang belum dimodifikasi. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Domain .Bali Bukan Sekadar Simbol, Tapi Penguat Posisi Global

    Domain .Bali Bukan Sekadar Simbol, Tapi Penguat Posisi Global

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) secara resmi menandatangani Kesepakatan Bersama tentang pendaftaran dan pengelolaan nama domain tingkat tinggi geografis .Bali.

    Peluncuran domain .Bali merupakan langkah strategis Bali dalam menancapkan kedaulatan identitas digitalnya di panggung nasional dan internasional.

    Langkah ini dipandang sebagai pembuka era baru pemanfaatan teknologi internet yang lebih aman, berdaulat, dan berkarakter, selaras dengan jati diri Pulau Dewata.

    Ketua PANDI, John Simanjuntak, menegaskan pentingnya domain geografis dalam ekosistem digital global.

    “Dalam konteks global, nama domain tingkat tinggi geografis telah menjadi simbol identitas daerah dan sarana memperkuat posisi suatu wilayah di ruang digital,” ujar John Simanjuntak dalam keterangannya, Senin (1/12/2025).

    Sebagai contoh, kota-kota besar dunia seperti .tokyo, .paris, atau .nyc memanfaatkan domain geografis untuk meningkatkan visibilitas brand dan mendukung sektor ekonomi.

    Ia menambahkan bahwa kehadiran .Bali akan membawa nilai lebih, mengingat Bali tidak hanya sekadar wilayah geografis, tetapi juga representasi budaya, pariwisata, dan kreativitas yang telah diakui secara global.

    “Identitas digital ini akan menjadi wadah resmi yang mempersatukan narasi Bali dalam bentuk yang modern dan mudah diakses masyarakat luas,” ucap John.

     

  • Rumah Mantan Eksekutif TSMC yang Pindah ke Intel Digeledah

    Rumah Mantan Eksekutif TSMC yang Pindah ke Intel Digeledah

    Jakarta

    Pihak berwajib menggeledah rumah mantan eksekutif senior TSMC setelah perusahaan raksasa chip itu menuduhnya membocorkan rahasia dagang. Intel, tempat sang eksekutif bekerja sekarang, langsung membantah semua tudingan tersebut.

    Kasus ini bermula ketika TSMC, produsen chip terbesar dunia sekaligus pemasok penting untuk Nvidia, menggugat mantan Senior Vice President mereka, Wei-Jen Lo. Dalam gugatan yang diajukan ke Pengadilan Kekayaan Intelektual dan Komersial Taiwan, TSMC menuduh Lo membawa informasi sensitif perusahaan setelah pindah ke Intel.

    Kejaksaan bagian kekayaan intelektual mengatakan Lo kini diduga melanggar Undang-Undang Keamanan Nasional Taiwan. Rabu sore waktu setempat, penyidik membawa surat perintah penggeledahan dan menggerebek dua kediaman Lo, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Senin (1/12/2025).

    Mereka menyita komputer, USB drive, serta berbagai perangkat lain yang dianggap relevan dengan kasus tersebut. Pengadilan juga mengabulkan permintaan jaksa untuk membekukan aset Lo, termasuk saham dan properti miliknya.

    TSMC tidak menjelaskan detail apa saja rahasia dagang yang dituduhkan bocor, namun langkah menggugat mantan eksekutif setinggi itu menunjukkan betapa seriusnya perusahaan menjaga keunggulan teknologinya, terutama di tengah ketatnya persaingan produksi chip canggih di bawah 3 nm.

    Lo dan perwakilan Intel belum memberikan komentar. Namun lebih awal pada Kamis, Intel secara terbuka membantah tuduhan TSMC. Perusahaan tersebut menegaskan tidak menerima, meminta, ataupun menggunakan informasi rahasia milik TSMC, dan menyebut klaim itu tidak berdasar.

    Kasus Lo datang pada saat industri chip global berada dalam tensi tinggi terkait persaingan teknologi, pasokan perangkat litografi, hingga kebijakan keamanan nasional. TSMC dan Intel sama-sama berebut posisi terdepan di proses manufaktur advanced node, sementara regulasi pemerintah di AS, Eropa, dan Asia semakin menyoroti potensi kebocoran teknologi strategis.

    Penyidikan terhadap Lo masih berjalan dan jaksa belum menetapkan dakwaan formal. Namun penggeledahan besar-besaran dan pembekuan aset menandakan bahwa otoritas Taiwan memandang kasus ini sebagai isu keamanan nasional, bukan sekadar perselisihan korporasi.

    (asj/asj)

  • Pengusaha Telekomunikasi Ingin Harga Lelang Frekuensi 2,6 GHz Lebih Terjangkau

    Pengusaha Telekomunikasi Ingin Harga Lelang Frekuensi 2,6 GHz Lebih Terjangkau

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) berharap Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menetapkan harga yang lebih terjangkau dalam lelang pita frekuensi 2,6 GHz. 

    Pemerintah berencana membuka lelang pita tengah tersebut setelah sebelumnya merampungkan lelang frekuensi 1,4 GHz. Pita frekuensi 2,6 GHz termasuk dalam kategori mid-band yang memiliki keunggulan kapasitas dengan ketersediaan bandwidth mencapai 190 MHz. 

    Selain itu, pita 2,6 GHz dengan moda Time Division Duplex (TDD) juga memiliki ekosistem perangkat 4G dan 5G terbesar kedua secara global. Pemanfaatan pita ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas konektivitas broadband secara signifikan.

    Direktur Eksekutif ATSI Marwan O. Baasir mengatakan pihaknya mendukung langkah pemerintah dalam membuka lelang frekuensi, termasuk 2,6 GHz. Namun, ATSI meminta agar harga yang ditawarkan pemerintah tidak terlalu tinggi.

    “Harapannya harganya affordable untuk pemain. Dari ATSI kami memang tidak ikut melihat dokumen lelangnya, tetapi kami peduli dengan anggota kami,” ujar Marwan seusai acara Seminar Penguatan Perlindungan Konsumen melalui Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) yang digelar Indonesia Fintech Society (IFSoc) pada Senin (1/12/2025) di Jakarta.

    Menurut Marwan, harga lelang yang terjangkau akan mempercepat implementasi jaringan 5G melalui pemanfaatan pita 2,6 GHz sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat.

    “Harganya bagus, masyarakat dapat internet yang lebih baik speednya [kecepatannya],” katanya.

    Marwan menambahkan, yang terpenting adalah memastikan harga lelang tetap terjangkau agar beban biaya regulasi operator turun. Saat ini, beban biaya regulasi mencapai sekitar 12,4% hingga hampir 13% dari rata-rata pendapatan kotor operator.

    “Nah kalau itu diberi insentif, harga rata-rata di lelang yang sekarang bisa turun,” ujarnya.

    Sebelumnya, Komdigi menyatakan berencana membuka lelang spektrum frekuensi 2,6 GHz tahun ini. Uji publik untuk pita frekuensi tersebut telah dilakukan sejak Mei 2025. 

    “Kemungkinan tahun ini hanya membuka saja,” kata Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto pada November 2025 di saat peresmian Kampung Internet di Desa Sribit, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. 

    Wayan belum dapat memberikan rincian mengenai waktu pasti pelaksanaan lelang pita frekuensi 2,6 GHz tersebut. 

    Dia menjelaskan, pemerintah masih menyiapkan perangkat regulasi sebagai dasar hukum pelaksanaan lelang tersebut.

  • Airlangga Bandingkan Startup AI di RI Cuma 25, Singapura Lebih dari 300

    Airlangga Bandingkan Startup AI di RI Cuma 25, Singapura Lebih dari 300

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menyoroti potensi besar pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia seiring meningkatnya kebutuhan digitalisasi nasional. 

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai peluang tersebut semakin terbuka lebar karena Indonesia memiliki modal data yang sangat besar, terutama di sektor kesehatan.

    “Untuk AI kemarin sudah disurvei oleh Google. Indonesia hanya punya 25 startup AI, itu nomor 4. Bandingkan dengan Singapura yang sudah hampir 300 startup AI,” kata Airlangga dalam agenda Rapimnas 2025, Senin (1/12/2025).

    Menurut dia, kesenjangan tersebut justru menjadi ruang tumbuh bagi pelaku teknologi untuk memperkuat inovasi dalam negeri. Airlangga menilai Indonesia memiliki keunggulan berupa ketersediaan data besar yang bisa dimanfaatkan untuk akselerasi pengembangan AI. 

    Dia mencontohkan data peserta BPJS Kesehatan yang saat ini mencapai lebih dari 100 juta orang dapat menjadi sumber utama dalam pengembangan layanan kesehatan berbasis AI. Basis data tersebut dinilai mampu mendukung berbagai riset dan inovasi di bidang kesehatan digital.

    Airlangga menyebut, dukungan global terhadap pemanfaatan data kesehatan Indonesia juga sudah mulai terlihat. Ia mengatakan bahwa sejumlah tokoh dunia turut melirik potensi riset berbasis data nasional.

    “Bill Gates pun mendukung riset untuk vaksin TB berbasis kepada data yang ada di kesehatan Indonesia,” ucapnya.

    Pemerintah berharap kolaborasi antara sektor publik, pelaku industri, dan ekosistem startup dapat mempercepat pemanfaatan AI di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan menciptakan terobosan teknologi yang berdampak pada peningkatan layanan publik, khususnya di bidang kesehatan.

    Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid fokus memulihkan kepercayaan investor ke startup Indonesia, di tengah sejumlah kasus besar yang terjadi di Tanah Air. 

    Beberapa waktu lalu, modal ventura milik Telkom MDI Ventures terjerat kasus hukum karena direksinya melakukan kejahatan dalam berinvestasi ke perusahaan rintisan, Tani Hub.

    Sebelum mencuat kasus tersebut, unicorn e-Fishery juga mengalami fraud karena memalsukan laporan keuangan. 

    Komdigi berupaya memulihkan kepercayaan terhadap ekosistem digital nasional setelah sejumlah kasus kecurangan (fraud) sempat mengguncang industri tersebut.

    “Kita tahu ada fraud cases, sebetulnya angkanya tidak banyak, tapi kemudian ini memukul ekosistem digital cukup besar di Tanah Air karena confidence level-nya turun,” kata Meutya ditemui di sela-sela acara Tech in Asia Conference di Jakarta, Rabu (22/10/2025).

  • Mengenal Lutung Jawa, Hewan Terancam Punah di Atap Rumah Depok

    Mengenal Lutung Jawa, Hewan Terancam Punah di Atap Rumah Depok

    Jakarta

    Viral video lutung jawa muncul di atap rumah warga Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Pada Senin (1/12/2025), lutung tersebut dievakuasi oleh warga dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).

    Lutung itu disebut muncul sejak Jumat (28/11) di Bojongsari, Depok. Kabid Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Tessy Haryati, mengatakan petugas melakukan pendampingan terkait penangkapan lutung.

    “Damkar hanya bantu pendampingan, yang tangkap anggota komunitas. Karena lutung termasuk hewan dilindungi,” ujar Tessy kepada detikNews.

    Melansir situs Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI), lutung jawa memiliki sejumlah keunikan. Berikut ini fakta terkait lutung jawa yang baru-baru ini viral ditemukan di atap rumah warga Depok.

    1. Klasifikasi keluarga lutung jawa

    Dari taksonomi, lutung jawa masuk famili Cercopithecidae yang merupakan keluarga monyet dunia lama (Old World monkeys) yang banyak ditemukan di Asia serta Afrika.

    Nama latin lutung jawa adalah Trachypithecus auratus. ‘Trachypithecus’ berarti monyet berbulu lebat, sedangkan ‘auratus’ merujuk pada warna keemasan. Sesuai dengan kondisi sebagian populasi lutung jawa muda, mereka memiliki bulu jingga keemasan sebelum akhirnya berubah hitam pekat ketika dewasa.

    “Di masyarakat lokal, lutung jawa juga dikenal dengan sebutan ‘lutung budeng’. Meski memiliki kerabat dekat seperti lutung ekor panjang dan spesies lain di Asia Tenggara, Trachypithecus auratus hanya ditemukan di Pulau Jawa dan sekitarnya, sehingga menjadikannya salah satu primata endemik Indonesia yang penting untuk kita jaga bersama,” tulis YIARI.

    2. Perilaku lutung jawa

    Lutung jawa mempunyai beberapa karakteristik seperti sifat tenang dan tidak agresif. Selain itu, ini dia perilaku lutung jawa:

    Pemalu, cenderung menghindari interaksi dengan manusia dan konflikHidup berkelompok, biasanya terdiri dari satu pejantan dominan, beberapa betina dan anak-anak merekaKomunikasi lewat suara lembut, gerakan tubuh, dan ekspresi wajahSifatnya diurnal (aktif di siang hari) untuk mencari makan, merawat anak, dan beristirahat di pepohonanArboreal atau lebih sering berpindah dari pohon ke pohon, alih-alih jalan di atas tanahBetina dewasa saling membantu merawat bayi lutung lain, menunjukkan sistem sosial yang kooperatif.3. Habitat lutung jawa

    Lutung jawa tidak berpindah-pindah pulau, setia pada habitat aslinya di Pulau Jawa dan sebagian kecil Pulau Bali. Secara umum, habitat lutung jawa meliputi:

    Hutan tropis: terutama hutan hujan dataran rendah dan hutan pegunungan yang lembap serta rimbunArea berhutan lebat: membutuhkan kanopi pohon yang saling terhubung agar dapat bergerak bebas tanpa harus turun ke tanahKetinggian: dapat ditemukan mulai dari 0 hingga 3.500 meter di atas permukaan laut, dengan populasi terbanyak pada kisaran 500-1.500 meterTaman nasional dan cagar alam: beberapa populasi masih bertahan di kawasan konservasi seperti Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Gunung Halimun Salak, dan Taman Nasional Meru BetiriDekat sumber makanan: memilih tempat dengan vegetasi beragam, terutama daun muda, buah, dan bunga.

    “Sayangnya, habitat alami lutung jawa terus menyusut akibat deforestasi, perluasan pertanian, serta urbanisasi. Fragmentasi hutan membuat kelompok lutung terisolasi, sehingga kesulitan menemukan pasangan baru dan semakin rentan terhadap kepunahan,” ungkap YIARI.

    4. Makanan lutung jawa

    Berbeda dengan gambaran populer monyet pemakan pisang, lutung jawa merupakan primata flivora yang artinya makanan utamanya adalah dedaunan. Beberapa jenis makanan lutung jawa antara lain:

    Daun muda: menjadi sumber energi utama dalam keseharian merekaBuah-buahan: dikonsumsi dalam jumlah lebih sedikit, biasanya saat musim buahBunga dan pucuk tanaman: bagian yang lembut dan kaya nutrisi, sering dimakan terutama oleh individu mudaKulit kayu dan biji-bijian: dimanfaatkan dalam kondisi tertentu untuk melengkapi kebutuhan nutrisi.

    “Menariknya, sistem pencernaan lutung jawa sangat adaptif terhadap makanan berserat tinggi. Mereka memiliki lambung khusus yang mampu melakukan fermentasi untuk memecah selulosa dari daun, mirip dengan proses pencernaan pada hewan ruminansia,” tandasnya.

    (ask/ask)

  • Google Batasi Kuota Akses Gratis Gemini 3 Pro, Ini Alasannya

    Google Batasi Kuota Akses Gratis Gemini 3 Pro, Ini Alasannya

    Sebelumnya, Google kembali meluncurkan inovasi terbaru di bidang kecerdasan buatan (AI) dengan memperkenalkan Nano Banana Pro, model generasi gambar dan pengolah visual paling mutakhir yang didukung oleh teknologi Gemini 3 Pro.

    Produk ini merupakan pengembangan lanjutan dari Nano Banana versi sebelumnya yang sempat mencuri perhatian karena kemampuannya menghidupkan kembali foto lama hingga menciptakan figur mini berbasis AI.

    Bila versi sebelumnya menyasar kebutuhan dasar kreator kasual, Nano Banana Pro kini menawarkan performa jauh lebih tinggi. Dengan sistem penalaran yang lebih canggih serta pemahaman terhadap dunia nyata yang lebih luas, model ini mampu memvisualisasikan ide secara lebih akurat, detail, relevan, dan bermakna.

    Ubah Ide Menjadi Visual Visual Siap Pakai

    Mengutip The Keyword, Rabu (26/11/2025), Nano Banana Pro dirancang untuk membantu pengguna mewujudkan berbagai ide kreatif, mulai dari membuat prototipe produk, mengubah data menjadi infografis, hingga mentransformasikan catatan tulisan tangan menjadi diagram visual yang mudah dipahami.

    Dengan peningkatan kemampuan berpikir logis pada Gemini 3, model ini tidak hanya menghasilkan gambar yang estetis, tetapi juga informatif. Pengguna kini dapat membuat materi edukatif, infografis, dan diagram berbasis fakta dari dunia nyata.

    Bahkan teknologi ini bahkan terhubung dengan sistem pencarian Google, memungkinkan pengguna menampilkan visual berbasis informasi terkini seperti prediksi cuaca, hasil pertandingan olahraga, atau rangkuman visual sebuah resep.

    Tampilan Teks Lebih Tajam dan Siap Multibahasa

    Keunggulan lain dari Nano Banana Pro terletak pada kemampuannya menampilkan teks yang lebih jelas, presisi, dan mudah dibaca langsung di dalam gambar. Baik dalam bentuk slogan singkat maupun narasi panjang, teks dapat disajikan secara rapi dan akurat.

    Model ini juga mendukung berbagai bahasa, membuka peluang bagi pengguna untuk membuat konten dalam versi internasional atau menyesuaikannya dengan kebutuhan lokal. Variasi font, gaya tulisan, dan efek visual kini bisa disesuaikan dengan lebih leluasa.

  • Harga HP Samsung Galaxy A, Seri S, dan Seri Z Desember 2025, Galaxy A36 5G Turun

    Harga HP Samsung Galaxy A, Seri S, dan Seri Z Desember 2025, Galaxy A36 5G Turun

    Bisnis.com, JAKARTA —  Samsung, produsen smartphone asal Korea Selatan, memperbarui daftar harga jajaran smartphone memasuki periode Desember 2025. Penyesuaian harga ini mencakup seluruh segmen pasar, mulai dari seri entry-level Galaxy A hingga lini flagship Galaxy S dan ponsel lipat Galaxy Z.

    Berdasarkan pantauan di laman resmi, Senin (1/12/2025), varian terjangkau Galaxy A07 kini dibanderol mulai Rp1,64 juta. Sementara itu, untuk segmen premium, Samsung menetapkan harga Galaxy S25 Ultra mulai dari Rp20,99 juta, sedangkan seri Galaxy S25 Edge dipatok seharga Rp15,49 juta.

    Berikut update harga Samsung Desember 2025 di laman resmi Samsung Senin (01/12/2025): 

    Seri Galaxy  A

    Galaxy A07 – 4 GB: Rp1.649.000

    Galaxy A07 – 6 GB: Rp1.949.000

    Galaxy A07 – 8 GB: Rp2.299.000

    Galaxy A17 LTE – 8 GB: Rp2.999.000

    Galaxy A17 5G – 8 GB: Rp3.699.000

    Galaxy A26 5G – 8 GB: Rp3.999.000

    Galaxy A36 5G – 8 GB: Rp4.999.000

    Galaxy A36 5G – 12 GB: Rp5.499.000 (turun Rp390.000 daripada November)

    Galaxy A56 5G – 8 GB: Rp5.999.000

    Galaxy A56 5G – 12 GB: Rp6.499.000

    Seri Galaxy S

    Galaxy S24 – 256 GB: Rp9.499.000

    Galaxy S25 FE – 256 GB: Rp9.999.000

    Galaxy S25 FE – 512 GB: Rp10.999.000

    Galaxy S25 – 256 GB: Rp13.999.000

    Galaxy S25 Edge – 256 GB:  Rp15.499.000

    Galaxy S24 Ultra – 256 GB: Rp16.999.000

    Galaxy S25 Ultra – 256 GB: Rp20.999.000

    Galaxy S25 Ultra – 512 GB: Rp22.999.000

    Seri Galaxy Z

    Galaxy Z Flip7 – 256 GB: Rp15.999.000

    Galaxy Z Flip7 – 512 GB: Rp17.999.000

    Galaxy Z Fold7 – 512 GB: Rp28.999.000

    Demikian daftar harga terbaru Samsung Galaxy Seri A, S, dan Z per Desember 2025. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)